Anda di halaman 1dari 9

Strategi Kesantunan Tuturan Imperatif Langsung dalam Drama 『5 時から 9 時まで』

STRATEGI KESANTUNAN TUTURAN IMPERATIF LANGSUNG DALAM DRAMA


『5 時から 9 時まで』GOJI KARA KUJI MADE KARYA MIKI AIHARA

Marina Indahningrum
Prodi Pendidikan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negri Surabaya
marinkoindah@gmail.com

Dr. Urip Zaenal Fanani, M.Pd


Prodi Pendidikan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negri Surabaya
zaenalfanani@unesa.ac.id

Abstrak
Tujuan berkomunikasi tidah hanya untuk bertukar informasi tetapi juga untuk menjaga hubungan
dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi penutur menjaga citra diri untuk tidak melukai perasaan
orang lain. Salah satu tuturan yang dapat melukai harga diri lawan tutur adalah kalimat imperatif. Oleh
karena itu, diperlukan suatu strategi kesantunan agar maksud tuturan imperatif dapat tersampaikan dengan
baik tanpa melukai harga diri lawan tutur. Terdapat tiga permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini,
yaitu bagaimana bentuk tuturan imperatif langsung, bagaimana fungsi tuturan imperatif langsung,dan
bagaimana strategi kesantunan tuturaan imperatif langsung dalam drama goji kara kuji made. Data yang
ditemukan sebanyak 181 data, yakni : ungkapan perintah memiliki bentuk kalimat ~nasai, ~te, ~e/ro.
Ungkapan permintaan memiliki bentuk kalimat ~tekudasai,~tekure,dan~kudasai. Ungkapan permohonan
memiliki bentuk kalimat ~tekudasai dan ~kudasai. Ungkapan larangan memiliki bentuk kalimat
~naidekusai. Ungkapan ajakan memiliki bentuk kalimat ~mashoo,~ou/yoo, ~masenka.Strategi Kesantunan
berbahasa yang digunakan untukmengungkapkan imperatif terbagi menjadi dua, yaitu strategi kesantunan
positif terdapat empat sub strategi yang digunakan yaitu memperhatikan lawan tutur, mencari persetujuan,
peserta lawan tutur berada dalam sebuah aktivitas yang sama, dan memberikan simpati kepada lawan tutur.
Sedangkan untuk strategi kesantunan negatif terdapat lima sub strategi yang ditemukan yaitu permintaan
secara tidak langsung konvensional, bersikap pesimis, meminimalkan unsur paksaan,memberi
penghormatan dengan membuat perbedaan posisi dengan lawan tutur, dan membedakan/ mengakhiri
kalimat dengan kata benda.

Kata Kunci: tindak tutur imperatif langsung, strategi kesantunan, strategi kesantunan positif, strategi
kesantunan negatif.

要旨

コミュニケーションの目的は情報を交換することだけでなく、他の人と良好な関係を維持す
る機能もある。従って相手の面目を守ることが必要である。相手の面目を脅かす発話の一つは
命令文である。従って命令を相手の面目を脅かさないために、ポライトネス・ストラテジ-は
必要である。本研究では三つの研究課題がある。『5 時から 9 時まで』における直接指図発話
行為の形はどのようであるか、直接指図発話行為の機能はどのようであるか、直接指図発話行
為のポライトネス・ストラテジーはどのようであるか。本研究に直接指図発話行為は 181 デー
タの例があり、研究の結果は次の通りである。『5 時から 9 時まで』における直接指図発話行
為の機能と直接指図発話行為の形は命令の表現は命令の表現は(動詞+なさい)、(動詞~
て)、(動詞~え/ろ)である。依頼の表現は(動詞~て+ください)、(動詞~て+くれ)、(お
+動詞+ください)である。申請の表現は(動詞~て+ください)、(お+動詞+ください)であ
る。禁止の表現は(動詞+ないでくさい)である。勧誘の表現は(動詞~ましょう)、(動詞
~おう/よう)、(動詞~ませんか)である。直接指図発話行為のポライトネス・ストラテジ
ーは二つある。積極的なポライトネス・ストラテジー、消極的なポライトネス・ストラテジー
テジーである。積極的なポライトネス・ストラテジーは特別な注意を与える、賛成を探す、活
動に話し手と受け手の両方が含まれる、受け手への同情を与えるである。消極的なポライトネ
ス・ストラテジーは、慣習的に間接的、悲観的、負担を抑える、尊敬する、名詞化である。
Keywords:direct speech imperative, politeness strategy, positive politeness strategy, negative politeness
strategy.

1
Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2012, 0 - 216

penutur (penulis) dan ditafsirkan oleh pendengar


PENDAHULUAN (pembaca). Levinson (dalam Rahardi, 2005:12) juga
Bahasa yang digunakan manusia sebagai alat menyatakan bahwa pragmatik merupakan kajian ilmu
komunikasi bukanlah bahasa yang statis, tetapi bahasa yang mempelajari relasi-relasi antar bahasa dengan
yang selalu berkembang sesuai kebutuhan manusia konteks tuturan.
sebagai penggunannya.Hal itulah yang mendorong suatu Mey (dalam Nadar, 2009:3-4) sebagai situasi
bahasa tidak hanya sudut struktural saja, melainkan harus lingkungan dalam arti luas yang memungkinkan peserta
dikaitkan dengan aspek-aspek diluar bahasa. Salah satu pertuturan untuk dapat berinteraksi, dan yang membuat
kajian yang mampu mengakomodasi aspek-aspek diluar mereka dapat dipahami. Dalam situasi tersebut banyak
bahasa adalah pragmatik. Sedangkan dalam satuan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut Hymes
dalam Rustono (1999:20) menjelaskan bahwa factor-
bahasa terkecil yang digunakan untuk berkomunikasi
faktor peristiwa tutur berjumlah delapan: (1) setting atau
adalah kalimat. Kalimat imperatif adalah kalimat yang scene (2) participant (3) end (4) act (5) key (6)
berfungsi memerintahkan lawan bicara untuk melakukan instrument (7) norm (8) genre Tindak tutur memiliki
yang diminta atau diinginkan oleh pembicara. Menurut kaitan erat dengan peristiwa tutur. Dalam memahami
Rahardi (2005:79). Kalimat imperatif dapat berkisar tindak tutur, konteks tindak tutur sangat memengaruhi
antara suruhan yang keras atau kasar sampai dengan inteprestasi tindak tutur oleh pembicara maupun lawan
permohonan yang sangat halus atau santun. Dalam bicara.Tindak tutur dibagi menjadi tuturan langsung dan
tuturan tidak langsung.Misalnya, (1) X = “kirimkan surat
penyampaian kalimat imperatif langsung dalam
ini segera! “Pada contoh di atas sang Ayah memerintah
kehidupan sehari-hari perlu menggunakan suatu strategi anaknya untuk mengirimkan surat, dengan menggunakan
agar penyampain kepada lawan tutur tidak menimbulkan ungkapan perintah. Sedangkan tindak tutur tidak
sebuah kesalah pahaman. langsung adalah tuturan yang berbeda dengan modus
Kesantunan sendiri juga diperlukan ketika kalimatnya, maka maksud dari tindak tutur ini dapat
berkomunikasi menggunakan tuutran imperatif langsung beragam, dan bergantung pada konteksnya (Nadar,
2009:19). (2) Y= “Banyak tikus lho” Maka secara tidak
untuk menciptakan suatu kondisi yang baik antara
langsung ibu tersebut memerintah kepada pembantunya
penutur dan lawan tutur. Strategi kesantunan digunakan agar makanan yang tidak diperlukan lagi tidak dibiarkan
oleh penutur untuk menghindari tindak pengancaman di meja makan.
terhadap muka lawan tutur (Brown dan Levinson, 1987: Menurut Nitta (1991: 230) menjabarkan tentang
60). Kesantunan muncul karena dilatarbelakangi sebuah bentuk imperatif dalam bahasa Jepang, yaitu : Perintah (
tindakan yang dapat mengancam muka orang lain. 動詞+なさい), (動詞~ろ), (動詞~て), Permintaan (
Sehubungan dengan itu penutur seharusnya 動詞~く+ださい),(お+動詞+ください), Larangan (
menggunakan strategi kesantunan tertentu untuk
動詞~ないでください), (動詞~な) , Ajakan (動詞~
mengurangi resiko atau akibat kurang menyenangkan
ましょう), ( 動詞~おう/よう), , (動詞~ないか/動
dari tuturannya.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan, 詞~ませんか ). Sedangkan menurut pendapat Fanani
maka dapat diambil tiga rumusan masalah dalam (2011), yaitu permintaan (ちょっと手伝ってください),
penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana bentuk tuturan rekomendasi (銀行なたは郵便局でお支払いください
imperatif langsung dalam drama 『5 時から 9 時まで』 ), perintah (着席中は座席のベルトをおしめください
Goji kara kuji made karya Miki Aihara ; (2) Bagaimana ). Selain itu Menurut Rahardi (2005:79), tuturan imperatif
fungsi tuturan imperatif langsung; (3) Bagaimana strategi bahasa Indonesia dapat diklasifikasikan berdasarkan
kesantunantuturan imperatif langsung yang digunakan. fungsinya menjadi 5 macam, yaitu imperatif perintah,
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat permintaan, permohonan, larangan, dan ajakan.
bermanfaat bagi pembelajaran bidang pragmatik Brown dan Levinson (dalam Nadar, 43-46)
khususnya startegi kesantunan dalam bahasa Jepang menawarkan strategi-strategi kesantunan berikut untuk
Selain itu, hasil penelitian ini dapat menambah wawasan tindakan penyelamatan wajah positif lawan tutur, yaitu :
pemahaman pragmatik sehingga menambah wawasan memberikan perhatian khusus kepada lawan tutur,
pemahaman pragmatik sehingga dapat dijadikan referensi melebih-lebihkan persetujuan, minat, dan simpati kepada
bacaan. Selain itu mendorong lebih banyak penelitian lawan tutur, meningkatkan rasa tertarik terhadap lawan
bahasa Jepang. tutur, menggunakan penanda yang menunjukkan jati diri
Pragmatik adalah cabang ilmu linguistik yang atau kelompok, mencari persetujuan dengan lawan tutur,
mempelajari hubungan antara konteks dan makna. menghindari ketidaksetujuan dengan lawan tutur,
Menurut Yule (2006:3) berpendapat bahwa pragmatik penegasan pemahaman, gurauan, membuat persepsi
adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh bahwa penutur mengetahui keinginan lawan tutur,
Strategi Kesantunan Tuturan Imperatif Langsung dalam Drama 『5 時から 9 時まで』

penawaran janji, bersikap optimis, peserta lawan tuturan Mengumpulkan data merupakan langkah yang
berada dalam sebuah aktivitas yang sama memberi atau penting dalam penelitian karena data tersebut
menanyakan alasan, asumsi atau penegasan terhadap terdapatinformasi penting yang dibutuhkan
hubungan timbal balik, memberikan simpati kepada untukmenjawab rumusan masalah. Sudaryanto (1993:
lawan tutur. Sedangkan strategi kesantunan strategi- 133) mengatakan bahwa terdapat 5 jenis teknik yang
strategi kesantunan berikut untuk tindakan penyelamatan terdapat ada metode simak yaitu teknik dasar, yaiitu
wajah negatif lawan tutur, yaitu : ungkapan secara tidak teknik sadap, teknik lanjutan I: teknik simak libat cakap,
langsung konvensional, menggunakan bentuk pertanyaan teknik III: teknik redam, dan teknik lanjutan IV: teknik
dengan partikel tertentu, bersikap pesimis, meminimalkan catat. Sedangkan dalam penelitian ini teknik yang
unsur paksaan, memberi penghormatan, membuat digunakan adalah teknik simak bebas cakap dan teknik
perbedaan posisi dengan lawan tutur, permohonan maaf, catat.
jangan menyebutkan penutur dan lawan tutur, Tujuan dari analisis data adalah untuk
menggunakan tindakan mengancam muka sebagai aturan menyederhanakan tabel dan menjelaskan data yang
umum, nominalkan pernyataan , pembuatan atau sistematis ke dalam sederhana sehingga dapat lebih
penyangkalan hutang. mudah memahaminya. Tujuan berikutnya adalah untuk
Menurut Ponfei (dalam Elita, 2016:02) sebuah mendapatkan hasil empiris dari penelitian. Menurut
ungkapan mengandung hairyou (pertimbangan) dalam Sugiyono (2011: 245) mengatakan bahwa analisis data
berkomunikasi bila mengandung dua faktor penting kualitatif bersifat induktif yaitu data yang diperoleh akan
dalam ungkapan yang digunakan yaitu: (1)相手の心が傷 dianalisa kemudian akan dijadikan hipotesis, lalu
かない (tidak melukai perasaan mita tutur), (2)相手の好 pencarian data-data yang lain untuk membentuk suatu
ましい印象を与える(memberikan kesan baik kepada kesimpulan dari semua data yang telah terkumpul.
Dalam penganalisisan data, kode-kode yang
mitra tutur).
memudahkan pencatatan data yaitu memberikan kode
dengan sumber data, episode dari sumber data serta
METODE
waktu munculnya tuturan/data yang diteliti.
Penelitian merupakan suatu proses untuk
Contohnyapemberian kode:
menemukan serta menjawab suatu persoalan atau
(Momoe sedang memotret para biksu yang sedang
permasalahan. Penelitian yang dilakukan sebaiknya
membersihkan kuil)
menggunakan metode yang sesuai dengan yang 百絵:あっ。ごめんなさい。
diteliti.Penelitian dilakukan secara sistematis dan Momoe: ah, maaf.
empiris serta memerlukan pemikiran yang kritis 潤子:百絵先生。行きましょう。
guna menghasilkan suatu kebenaran yang ilmiah. Junko: ibu Momoe, Ayo pergi!
Menurut Sugiyono (2011:13) mengatakan bahwa 百絵:あっ。ごめん。
penelitian kualitatif merupakan penelitian yang Momoe: maaf.
bersifat deskriptif, data yang terkumpul berbentuk GKKM04, (00:04:28-00:04:30)
kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan GKKM04 00:04:28-00:04:30. GKKM
pada angka, dengan pendekatan deskriptif data merupakan singkatan dari Goji Kara Kuji Made menit
dipaparkan sesuai dengan ciri-ciri aslinya. dan 04 merupakan episode kemunculan data penelitian
Metode penelitian merupakan cara penelitian itu akan sedangkan 00:04:28-00:04:30 merupakan kode untuk
dilakukan yang didalamnya mencakup bahan atau materi waktu dimana data ditemukan pada menit tersebut.
penelitian, variable data yang hendak disediakan dan Sehingga GKKM04, 00:04:28-00:04:30 adalah data yang
analisis data (Mahsun, 2007: 72). Metode yang digunakan terdapat pada Goji Kara Kuji Made episode 4 pada menit
dalam penelitian ini adalah metode deskripstif. Dengan ke 00:04:28-00:04:30.
menggunakan metode yang sesuai, peneliti menjadi lebih Djajasudarma menyatakan prosedur penelitian
mudah dalam menganalisa percakapan serta peristiwa adalah urutan kegiatan yang dilaksanakan dalam suatu
yang ada pada percakapan yang mengandung tuturan penelitian (2006:2). Dalam penelitian ini, dilakukan tiga
imperatif langsung , maka dari itu penelitian ini tahap prosedur penelitian sebagai berikut: (1)
menggunakan analisis deskripstif kualitatif dengan Prapenelitian, berupa menentukan masalah, mengadakan
mencermati data tuturan tokoh dalam drama Goji kara observasi pustaka, menyusun rancangan penelitian. (2)
kuji made yang mengandung tuturan imperatif langsung Tahap Pelaksanaan, berupa : Telaah pustaka, dimana
kemudian mendeskripsikan strategi kesantunan positif dan peneliti membaca buku-buku linguistik dan pragmatik,
negatif yang ada dalam drama tersebut. melihat dan mencermati percakapan antar tokoh yang

3
Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2012, 0 - 216

berkenaan dengan bentuk-bentuk tuturan perintah ち着きま). Bentuk biasa digunakan oleh penutur yang
langsung memahami arti keseluruhan dalam kalimat, memiliki hungan akrab dengan lawan tutur.
menandai kata-kata yang berhubungan dengan penelitian, c. (動詞~て)
pengumpulan data pengklasifikasian data, apakah sudah さくらばじゅんこ
桜庭潤子 :ちょっと静かにして。
sesuai dengan masalah yang ada berdasarkan teori yang
Tolong tenang !
ditemukan. (3) Tahap Penyelesaian, berupa mengolah
(GKKM05, 00:23:30-0:23:32)
data yang sudah diklasifikasikan , menarik kesimpulan Tuturan di atas terjadi ketika Sakuraba Junko sedang
mengenai bentuk-bentuk tuturan perintah langsung berada di ruang tamu bersama seluruh anggota
bahasa Jepang yang terdapat dalam konteks kehidupan keluarganya dan Hoshikawa Takane. Tuturan yang
pada drama Goji kara kuji episode 1-10 berdasarkan bergaris bawah dan bercetak tebal pada ちょっと静かに
strategi kesantunan positif dan negatif. し て merupakan tuturan imperatif langsung berupa
fungsi perintah. Tuturan tersebut mengandung makna
HASIL DAN PEMBAHASAN perintah penutur menyuruh seluruh anggota keluarganya
Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, untuk diam. Bentuk tuturan perintah tersebut ditunjukkan
maka untuk menjawab rumusan masalah yang pertama pada kalimat ちょっと静かにして, yang berarti “tolong
telah ditemukan 21 bentuk tuturan perintah langsung: tenang!” Tuturan yang diucapkan penutur digunakan
penutur karena lawan tutur adalah keluarganya. Sehingga
A. Bentuk dan Fungsi Tuturan Imperatif
penutur menggunakan tuturan imperatif bentuk ragam
1). Fungsi Perintah non formal, agar terkesan lebih santai.
a. (動詞+なさい)
ほしかわ
星川ひばり :あなたが住職になりたいのなら 2). Fungsi Permintaan
香織さんと結婚しなさい. a. (動詞~て+ください)
ほ し かわ たか ね
Kalau anda ingin menjadi kepala 星川高嶺 :海外へなど行かなくていい。私のそば
kuil (Biksu) menikahlah dengan にいてください。
Kaori. Kau tidak perlu ke luar negri. Tolong
tetap berada disisiku.
(GKKM 09, 00:05:16-00:05:31) (GKKM03,00:01:23-00:01:28)

Tuturan pada data di atas terjadi ketika Hoshikawa Tuturan pada data di atas terjadi ketika Hoshikawa
Takane berbicara dengan Hoshikawa Hibari (nenek Takane mengatakan yang sebenarnya kepada Sakuraba
Takane). Data yang bergaris bawah dan bercetak tebal Junko bahwa ia yang telah menggagalkan tes pegawai
pada 結 婚 し な さ い merupakan kalimat imperatif tetap milik Sakuraba Junko. Tuturan yang bergaris bawah
langsung berupa fungsi perintah. Bentuk tuturan (結婚し dan bercetak tebal 私のそばにいてください merupakan
なさい) yang berarti “tolong menikahlah” berasal dari tuturan imperatif langsung berupa fungsi permintaan yang
ditandai dengan bentuk (動詞~て+ください). Bentuk
verba ( 結 婚 し ま す ) dengan menghilangkan ( ま す )
tuturan permintaan langsung pada tuturan いてください
kemudian menambahkan ( なさい ), sehingga menjadi
yang berarti “tolong berada” berasal dari verba bentuk (い
bentuk imperatif langsung (結婚しなさい). Bentuk (動詞
ます) dengan menghilangkan (ます) lalu merubah dengan
+なさい) merupakan bentuk imperatif langsung yang
biasa digunakan oleh penutur yang berkedudukan lebih bentuk ( 動 詞 ~ て ) dan menambahkan ( く だ さ い )
tinggi kepada lawan tutur yang berkedudukan lebih sehingga berubah menjadi (いてください). Bentuk (動詞
rendah. ~て+ください ) merupakan fungsi permintaan yang
b. (動詞~え/ろ) halus dan sopan.
桜庭満 :落ち着け。潤子。 b. (動詞~て+くれ)
Tenanglah Junko き よ みや まこ と

(GKKM08,00:19:57-00:19:59) 清宮真言 :桜庭。俺と一緒にニューヨークへ行っ


てくれ。
Tuturan di atas terjadi ketika sedang berada di meja Sakuraba,pergilah bersamaku ke New
York.
makan. Data yang bergaris bawah dan bercetak tebal pada
(GKKM04, 00:44:48-00:44:50)
落ち着け merupakan tuturan imperatif langsung berupa
fungsi perintah. Tuturan yang diucapkan oleh penutur Tuturan pada data di atas terjadi ketika Sakuraba
tersebut tergolong dalam perintah langsung ragam non Junko menemui Kiyomiya Makoto di rooftop.
formal. Hal ini dengan adanya tuturan perintah langsung Tuturanyang bergaris bawah dan bercetak 俺と一緒にニ
落ち着け yang berarti “tenanglah” yang berasal dari (落 ューヨークへ行ってくれ merupakan tuturan imperatif
Strategi Kesantunan Tuturan Imperatif Langsung dalam Drama 『5 時から 9 時まで』

langsung berupa fungsi permintaan yang ditandai dengan 詞 ~ て + く だ さ い ) digunakan untuk menyatakan
bentuk ( 動詞~て +くれ). Bentuk tuturan permintaan permohonan kepada orang yang memiliki hubungan tidak
langsung pada tuturan 行ってくれ yang berarti “ikutlah” terlalu akrab dengan lawan tutur dan ditujukan kepada
berasal dari verba bentuk ( 行 き ま す ) dengan orang yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi.
menghilangkan (ます) lalu merubah dengan bentuk(動詞 b. (お+動詞+ください)
ほ し かわ たか ね
~ て ) dan menambahkan ( く れ ) sehingga berubah 星川高嶺:お待ちください。
menjadi ( 見 て く れ ). Bentuk ( 動 詞 ~ て + く れ ) Mohon tunggu
merupakan fungsi permintaan, namun ditunjukan kepada (GKKM01, 00:29:46-00:29:50)
lawan tutur yang memiliki hubungan akrab, sehingga
pengguanaan bentuk imperatif ini jika digunakan dalam Tuturan pada data di atas terjadi ketika Hoshikawa
situasi non formal, akan terkesan tidak sopan . Takane dan Hoshikawa Hibari sedang berbicara di kamar
c. (お+動詞+ください) Hoshikawa Hibari. Tuturan yang bergaris bawah dan
ほ し かわ たか ね
星川高嶺 : 間違えていませんよ。お入りくだ bercetak tebal pada お 待 ち く だ さ い merupakan
さい。そちらへお座りください。 imperatif langsung berupa fungsi permohonan. Hal ini
Tunggu kau tidak salah, silahkan ditandai dengan bentuk (お+動詞+ください). Bentuk
masuk. Silahkan duduk disini tuturan permohonan langsung pada お 待 ち く だ さ い
(GKKM01, 00:13:03-00:13:05) yang berarti “mohon tunggu”berasal dari verba 待ちます
Tuturan pada data di atas terjadi ketika Sakuraba , dengan menambahkan お didepan verba lalu
Junko terlihat bingung ketika ia memasuki sebuah menghilangkan (ます) kemudian menambahkan (くださ
restoran yang katanya telah dipesan oleh orang tuanya, い) sehingga menjadi お 待ちください . Berdasarkan
ternyata yang duduk di meja makan adalah orang yang
konteks tuturan di atas, Hoshikawa Takane (penutur)
berbeda. Tuturan yang bergaris bawah dan bercetak tebal berkedudukan lebih rendah daripada Hoshikawa Hibari,
お 入 り く だ さ い dan そ ち ら へ お 座 り く だ さ い karena perbedaan usia. Sehingga Hoshikawa Takane
merupakan tuturan imperatif langsung berupa fungsi menggunakan tuturan permohonan bentuk (お+動詞+
permintaan yang ditandai dengan bentuk (お+動詞+く
く だ さ い ) yang terkesan lebih sopan dibandingkan
だ さ い ). Bentuk tuturan permintaan langsung pada
dengan (動詞~て+ください)
tuturan yang お入りください dan お座りください 4) Larangan
berarti “silahkan masuk dan silahkan duduk” berasal dari
a. (動詞~ないでくさい)
verba bentuk ( 入 り ま す ) ( 座 り ま す )dengan さくらにわじゅんこ
menambahkan お bentuk kalimat awal, lalu 桜庭順子 :だから授業と関係ない話はしな
menghilangkan ( ま す ) kemudian merubah dengan いでください。
bentuk(動詞~て) dan menambahkan (動詞~て+くだ oleh karena itu, jangan katakan
さい) sehingga berubah menjadi (お入りてください), hal yang samasekali tidak
(お座りください). Tuturan (お入りてください), (お座 berhubungan dengan pelajaran.
りくだ さい ) dalam data di atas mengandung makna (GKKM01,00:23:21- 00:23:25)
permintaan karena Hoshikawa Takane sebagai penutur
memohon Sakuraba Junko sebagai lawan tutur untuk Tuturan pada data di atas terjadi ketika kelas Bahasa
masuk ke ruangan tersebut dan duduk dengan Inggris baru dimulai, tuturan yang bergaris bawah dan
menggunakan intonasi halus. bercetak tebal pada 話はしないでください merupakan
3) Fungsi Permohonan
tuturan imperatif langsung berupa fungsi larangan.
a. (動詞~て+ください)
ほ し かわ たか ね
Tuturan yang diucapkan mengandung makna penutur
星川高嶺 :いえ。もっと聞かせてください。 menyuruh lawan tutur untuk tidak melakukan sesuatu.
Ya, Mohon perdengarkan lagi. Bentuk tuturan larangan tersebut ditunjukkan pada しな
(GKKM06,00:10:56-00:10:59)
いでください, yang berarti “jangan lakukan berasal dari
Tuturan pada data di atas terjadi ketika Hoshikawa verba 話はします dengan menghilangkan bentuk (~ま
Takane berkumpul dengan keluarga Sakuraba Junko す) dan kemudian ditambahkan bentuk (動詞+ないでく
untuk menjalankan Tuturan yang bergaris bawah dan ださい). Fungsi larangan bentuk (動詞+ないでくさい
bercetak tebal pada も っ と 聞 か せ て く だ さ い
)digunakan untuk menyatakan larangan dengan halus.
merupakan imperatif langsug berupa fungsi permohonan.
Tuturan yang digunakan Sakuraba Junko merupakan
Hal ini ditandai dengan bentuk (動詞~て+ください).
Bentuk tuturan permohonan langsung pada もっと聞か fungsi larangan yang tergolong sopan, karena pada
せ て く だ さ い yang berarti “tolong perdengarkanlah percakapan diatas penutur dan lawan tutur memiliki
lagi” berasal dari verba 聞かせます, dengan mengubah hubungan antara guru dan murid.
dalam bentuk (動詞~て)kemudian menambahkan (くだ 5)Ajakan
さい) sehingga menjadi 聞かせてください. Bentuk (動 a. (動詞~ましょう)

5
Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2012, 0 - 216

さくらにわけいこ
桜庭恵子 :週末あたり家族だけで静かに “maukah pergi bersama?” berasal dari verba 行きます
menghilangkan bentuk ~ます kemudian menambahkan
やりましょう。
(ませんか)sehingga berubah menjadi 行きませんか。
Ayo lakukan dengan tenang hanya
Dengan keluarga kita saja antara B. STRATEGI KESANTUNAN
akhir pekan 1) Strategi Kesantunan Positif .
(GKKM06, 00:03:28 -00:03:30) a. Memperhatikan lawan bicara
ほ し かわ たか ね
Tuturan pada data di atas terjadi ketika seluruh 星川高嶺 :目の前で好きな人の唇を奪われたつ
keluarga Sakuraba Junko berkumpul di ruang tamu らい気持ちは私も同じです。成長でき
bersama Hoshikawa Takane. Tuturan yang bergaris るんです。私を見なさい。
bawah dan bercetak tebal pada や り ま し ょ う Aku memiliki perasaan yang sama,
merupakan bentuk tuturan imperatif langsung berupa melihat seseorang merenggut bibir orang
fungsi ajakan. Hal ini ditandai dengan jenis imperatif yang kita sayang di depan mata kita. Tapi,
langsung bentuk (動詞~ましょう) untuk menyatakan seseorang bertambah dewasa. Lihatlah aku.
ajakan secara langsung. Bentuk tuturan imperatif (GKKM 04, 00:27:35-00:27:47)
langsung pada data やりましょう yang berarti “ayo
lakukan” berasal dari verba ( や り ま す ) dengan Tuturan pada data di atas terjadi ketika Hoshikawa
menghilangkan bentuk (~ます), lalu mengganti dengan Takane sedang berada di apartemen milik keluarga
Satonaka Yuki. Tuturan yang bergaris bawah dan
(~ましょう), sehingga berubah menjadi (やりましょ
bercetak tebal pada 私を見なさい yang diucapkan oleh
う ). Berdasarkan konteks diatas Ibu Junko sebagai
Hoshikawa Takane kepada Satonaka Yuki merupakan
penutur berbicara kepada Hoshikawa Takane sebagai
tuturan perintah yang bertujuan agar Satonaka Yuki
lawan tutur, dengan kedudukan Ibu lebih tinggi karena
melihat sesuatu yang diyakini oleh Takane. Tuturan yang
usianya lebih tua dibandingkan dengan Hoshikawa
diucapkan Hoshikawa Takane (penutur) merupakan
Takane.
wujud dari strategi kesantunan positif dengan sub strategi
b. (動詞~おう/よう) memperhatikan lawan bicara (lawan tutur).
さくらにわじゅんこ
桜庭順子 :あの。こういうのいつかいつか。 b. Mencari persetujuan
さくらばねね
いつかやろう。 桜庭寧々 :調べてみて。
Begini, Kapan kapan. Ayo lakukan Cobalah periksa.
さくらばわみつる
lain waktu.
桜庭満 :うん。調べればいい。
(GKKM01,00:13:34―00:13:36)
Ya, akan aku periksa
(GKKM07, 00:29:11-00:29:13)
Tuturan pada data di atas terjadi ketika di ruang ganti
wanita, Sakuraba Junko dan Yamabuchi Momoe. Tuturan
Tuturan pada data di atas terjadi ketika Sakuraba
yang bergaris bawah dan bercetak tebal pada pada (いつ
Nene membicarakan tentang ramalan horoskop di televisi.
かやろう) merupakan bentuk tuturan imperatif langsung Tuturan yang bergaris bawah dan bercetak tebal yang
berupa fungsi ajakan. Hal ini ditandai dengan jenis dituturkan oleh Sakuraba Nene dalam Tuturan
imperatif langsung bentuk ( 動 詞 動 詞 ~ お う ) untuk merupakan tuturan imperatif perintah bentuk non formal
menyatakan ajakan secara langsung. Bentuk (動詞動詞 yang bertujuan untuk menyuruh Sakuraba Mitsuru untuk
~ お う ) merupakan tuturan ajakan yang biasanaya mencari tahu tentang horoskop milik Hoshikawa Takane.
digunakan kepada seseorang yang memiliki hubungan Tuturan tersebut merupakan wujud strategi kesantunan
akrab. Pada konteks yang terdapat pada tuturan diatas positif dengan sub strategi mencari persetujuan. Dengan
penutur dan lawan tutur merupakan teman dekat. mengungkapkan (調べてみて), Sakuraba Nene berusaha
Sehingga menggunakan tuturan ajakan bentuk non formal. mencari persetujuan ayahnya dengan perintah tersebut.
c. (動詞~ませんか) Penggunaan strategi ini ditandai dengan respon lawan
き む ら あーさー tutur yang menyetujui keinginan penutur yaitu (調べれば
木村アーサー :もうすぐお誕生日でしたよね?もし
いい).
よければ一緒に行きませんか? c. Peserta lawan tutur berada dalam sebuah aktivitas
Sebentar lg ulang tahunmu, kan ?jika yang sama
berkenan, maukah kau pergi bersama ? さくらにわじゅんこ

( GKKM01, 00:26:24―00:26:31) 桜庭順子 :ほら。置いてくよ。早く行こう。


Tuturan pada data di atas terjadi ketika Junko Letakkan. Ayo cepat kita pergi.
bertemu dengan Kimura Arthur di cafeteria ELA (English (GKKM10, 00:45:22 - 00:45:24)
Language Academy)。Tuturan yang bergaris bawah dan
Tuturan pada data di atas terjadi ketika Sakuraba
bercetak tebal もしよければ一緒に行きませんか
Junko dan Hoshikawa Takane berada di bandara. Tuturan
merupakan imperatif langsung berupa fungsi ajakan
yang bergaris bawah dan bercetak tebal yang dituturkan
dengan bentuk (動詞~ませんか). Bentuk tuturan ajakan oleh Sakuraba Junko pada data di atas merupakan tuturan
langsung pada tuturan 一緒に行きませんか yang berarti imperatif yang bertujuan untuk mengajak Hoshikawa
Strategi Kesantunan Tuturan Imperatif Langsung dalam Drama 『5 時から 9 時まで』

Takane pergi bersamanya. Tuturan tersebut merupakan tebal pada も う 遅 い か ら 早 く 帰 ん な さ い yang


wujud strategi kesantunan positif dengan sub strategi diucapkan oleh Masako kepada Hachiya merupakan
peserta lawan tutur berada dalam sebuah aktivitas yang tuturan perintah. Berdasarkan konteks pada percakapan di
sama. Dengan mengungkapkan (早く行こう), Sakuraba atas penutur bersikap hati-hati dan tidak terlalu optimis
Junko berusaha melibatkan seluruh Hoshikawa Takane dapat membuat penutur tidak terbebani dengan harapan
untuk melakukan suatu aktivitas bersama-sama. dalam tuturan penutur. Ketika Hachiya memberikan
d. Memberikan simpati kepada lawan tutur kalung kepada Masako, membuat Masako menunjukkan
さくらにわみつる
桜庭満 :これ着て。寒いから。 rasa pesimisnya melalui tuturan そういう関係じゃない
Karena dingin, pakailah し.
(GKKM10, 00:05:28-00:05:30) c. Meminimalkan unsur paksaan
さくらにわじゅんこ
桜 庭 順 子 :終電あるから1分ね。ちょっと。ちょっ
Tuturan pada data di atas terjadi ketika Sakuraba と待って。
Mitsuru (ayah Junko) sedang menemui Hoshikawa Satu menit ya, karena ada kereta. Tunggu
Takane di taman saat malam hari. Tuturan yang bergaris sebentar.
bawah dan bercetak tebal yang dituturkan oleh Sakuraba (GKKM02,00:10:17-00:10:19)
Mitsuru pada data 33 merupakan tuturan imperatif yang
bertujuan untuk memberikan simpati kepada lawam tutur.
Tuturan tersebut merupakan wujud strategi kesantunan Tuturan pada data 40 terjadi ketika Mishima Satoshi
posited dengan sub strategi memberikan simpati kepada ingin mengajak Sakuraba Junko untuk berbicara. Data 40
lawan tutur. Dengan mengungkapkan ( こ れ 着 て ), yang bergaris bawah dan bercetak tebal pada ちょっと待
Sakuraba Mitsuru berusaha menunjukkan simpati dan っ て yang diucapkan oleh Sakuraba Junko kepada
kepeduliannya kepada calon menantunya Hoshikawa
Mishima Satosi merupakan tuturan perintah. Berdasarkan
Takane.
2) Strategi Kesantunan Negatif konteks pada percakapan di atas penutur bersikap hati-hati
a. Ungkapan secara tidak langsung konvensional agar tidak menyakiti lawan tutur dengan memaksakan
ほ し かわ たか ね kehendak penutur. Ketika Sakuraba Junko mengatakan
星川高嶺 :潤子さん。私を見てください。
bahwa ia terburu-buru dan tidak ingin berbicara banyak
Junko, lihatlah aku.
(GKKM07,00:41:40-00:41:43) dengan Mishima Satoshi, membuat Junko mengucapkan
終 電 あ る か ら 1 分 ね . Selanjutnya dengan
Tuturan pada data di atas terjadi ketika Sakuraba meminimalkan unsur paksaan dalam ucapan penutur,
Takane sedang menangis di ruang tamu. Tuturan yang Junko menambahkan ちょっと待って. Sehingga muka
bergaris bawah dan bercetak tebal pada 私を見てくださ negatif lawan tutur tercapai karena Junko menjelaskan
い yang diucapkan oleh Hoshikawa Takane kepada bahwa ia sedang mengejar kereta yang akan datang, lalu
Sakuraba Junko merupakan tuturan imperatif berupa memerintahkan lawan tutur untuk menunggu sebentar.
permintaan yang bertujuan untuk membuat Sakuraba d. Memberi penghormatan, membuat perbedaan
Junko berhenti menangis. Berdasarkan konteks diatas posisi dengan lawan tutur
さくらにわじゅんこ

penutur berusaha mengutarakan pernyataan yang dapat 桜庭順子 :どうかお手伝いさせてください。


mengarahkan lawan tutur untuk memahami bahwa Tolong biarkanlah aku membantu.
Hoshikawa Takane (penutur) sedang berusaha membuat (GKKM09, 00:26:28-00:26:33)
Sakuraba Junko berhenti menangis. Dengan penggunaan
Tuturan pada data di atas terjadi ketika Sakuraba
bentuk imperatif permintaan yang sopan ini, secara tidak Junko berada di kuil Ikkyouji. Tuturan yang bergaris
langsung lawan tutur dapat memahami maksud penutur. bawah dan bercetak tebal yang dituturkan oleh Sakuraba
b. Bersikap pesimis Junko pada data 41 merupakan tuturan imperatif
き よ みや まこ と
permintaan yang bertujuan untuk memberi penghormatan
清宮真言:ちょっと。ちょっと。待って。受け取
atau membedakan posisi dengan lawan tutur. Saat itu
って。 Sakuraba Junko bermaksud untuk meminta kepada
Tunggu。Tunggu, terimalah. Neenek Takane untuk membantu dalam pertemuan
もうり
毛利まさこ : そういう関係じゃないし。もう遅い anggota kuil Ikkyouji. Sehingga ungkapan tersebut
から早く帰んなさい。 disampakan お手伝いさせてください yang ditujukan
Hubungan kita tidak seperti itu. Karena kepada lawan tutur yaitu Sakuraba Hibari (nenek
aku sudah terlambat, pulanglah. Takane).
(GKKM 08, 00:15:27-00:15:35) Dalam penggunaan お pada お 手 伝 い penutur
menggunakan bentuk sonkeigo yang termasuk dalam
Tuturan pada data di atas terjadi ketika Mouri bahasa hormat kepada lawan tutur. Sehingga penutur
Masako baru saja keluar dari ELA (English Language menunjukkan rasa hormat dan membedakan posisi antara
Academy. Tuturan yang bergaris bawah dan bercetak penutur dan lawan tutur.

7
Header halaman genap: Nama Jurnal. Volume 01 Nomor 01 Tahun 2012, 0 - 216

e. Nominalkan pernyataan
ほ し かわ たか ね
星川高嶺 :おばあさま。潤子さんのことをそのよ PENUTUP
うに呼ぶのはやめてください。 Simpulan
Nenek, tolong jangan panggil Junko Pada penelitian ini dapat diambil simpulan
seperti itu. berdasarkan pada rumusan masalah, yaitu sebagai
(GKKM05,00:31:13-00:31:17) berikut : dapat diketahui bahwa bentuk dan fungsi tuturan
imperatif langsung pada tuturan tokoh dalam serial drama
Tuturan pada di atas terjadi ketika Hohsikawa
goji kara kuji made adalahFungsi perintah meliputi bentuk
Takane dan Hoshikawa Hibari (nenek Takane) sedang
berada di taman bermain. Tuturan yang bergaris bawah ( 動 詞 + な さ い ),( 動 詞 ~ え / ろ ),dan ( 動 詞 ~ て ).
dan bercetak tebal pada 潤子さんのことをそのように Fungsi permintaan meliputi bentuk (動詞~て+くだい
呼 ぶ の は や め て く だ さ い yang diucapkan oleh ),( 動詞 ~ て + くれ) dan( お +動 詞+ く ださ い )
Hoshikawa Takane merupakan tuturan imperatif yang ,fungsi permohonan meliputi bentuk (動詞~て+くだい
bertujuan untuk meminta Hoshikawa Hibari agar tidak
memanggil Junko dengan sebutan yang tidak disukai oleh ), dan ( お + 動 詞 + く だ さ い ) . Fungsi larangan
Hoshikawa Takane. Berdasarkan konteks pada meliputi bentuk ( 動 詞 + な い で く だ さ い ). Fungsi
percakapan di atas penutur bersikap menominalkan Ajakan meliputi bentuk (動詞~ましょう),(動詞~おう
pernyataan pada 呼ぶのはやめてください penutur.
/よう) dan (動詞~ませんか). Dari tuturan imperatif
Dengan menambahkan partikel の , pada kata kerja
langsung yang mengandung strategi kesantunan positif
bentuk biasa 呼ぶ maka frase yang mengandung kata
meliputi memperhatikan lawan tutur, mencari persetujuan,
kerja tersebut berubah menjadi frase benda.
Diskusi hasil dari penelitian ini, dari 181 data peserta lawan tutur berada dalam sebuah aktivitas yang
sama, dan memberikan simpati kepada lawan tutur.
penliti mendapatkan hasil untuk menjawab
Sedangkan sub strategi kesantunan negative\ meliputi
rumusan masalah pertama dan kedua peneliti
ungkapan secara tidak langsung konvesional, bersikap
menganalisis sebanyak 43 data, yaitu:fungsi
pesimis, meminimalkan unsur paksaan, memberi
perintah meliputi bentuk (動詞+なさい) sebanyak penghormatan dengan membuat perbedaan posisi dengan
2data ,(動詞~え/ろ) sebanyak 2 data ,dan (動詞~ lawan tutur, dan menominalkan pernyataan.
て) sebanyak 3 data . Fungsi permintaan meliputi
bentuk (動詞~て+くだい)sebanyak 1 data,(動詞 Saran
~て+くれ)sebayak 2 data, dan (お+動詞+くださ Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari
い) sebanyak 1 data. Fungsi permohonan meliputi proses penelitian strategi kesantunan berbahsa
bentuk (動詞~て+くだい) sebanyak 7 data, dan (お tuturan imperatif langsung dalam drama goji kara
+動詞+ください) sebanyak 2 data. Fungsi larangan kuji made karya Miki Aihara, terkait dengan
meliputi bentuk (動詞+ないでください) sebanyak 2 penelitian selanjutnya disarankan untukmeneliti
data. Fungsi Ajakan meliputi bentuk (動詞~しょう) lebih lanjut seperti strategi kesantunan yang
digunakan untuk mengutarakan tuturan yang lain
sebanyak 2 data,( 動 詞 ~ お う / 動 詞 ~ よ う )
selain imperatif, misalnya seperti strategi
sebanyak 3 data dan (動詞~ませんか) sebanyak 1
kesantunan tuturan eksklamatif, dan strategi
data.
kesantunan tuturan kritikan.
Selanjutnya hasil untuk menjawab rumusan
masalah yang ketiga, dari dua strategi kesantunan Permasalahan-permasalahan tersebut dapat
yang dikemukan oleh Brown dan Levinson, yaitu dibagi menjadi bahan pertimbangan, karena
strategi kesantunan positif dan strategi kesantunan penggunaan strategi kesantunan yang digunakan
negatif. Strategi kesantunan positif terdapat empat dapat berbeda sesuai dengan tujuan yang ingin
sub strategi yaitu memperhatikan lawan tutur,
diutarakan.
mencari persetujuan, peserta lawan tutur berada
dalam sebuah aktivitas yang sama, dan
memberikan simpati kepada lawan tutur. DAFAR PUSTAKA
Sedangkan strategi kesantunan negatif terdapat Brown, P and S. Levinson. 1987. Politeness: Some
lima substrategi yaitu ungkapan secara tidak universal inlanguage usage.Cambridge:
langsung konvensional, bersikap pesimis,
meminimalkan unsur paksaan,memberi Cambridge University Press
penghormatan dengan membuat perbedaan posisis
dengan lawan tutur, dan nominalkan pernyataan.
Strategi Kesantunan Tuturan Imperatif Langsung dalam Drama 『5 時から 9 時まで』

Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2010. dalam Drama Jepang 「東京 DOGS 」 Tokyo
Sosiolinguistik: perkenalan awal.Jakarta: Dogs Full Episode (1-10) Konsentrasi Pada
Rineka Cipta Skala Untung-Rugi dan Hubungan atasan dan
Edi Subroto, D. 1992. Pengantar Metode Penelitian Bawahan 「 上 下 関 係 。 Surabaya: skripsi
Linguistik Struktural .Surakarta: Sebelas tidak diterbitkan
Maret University Press. Sudaryanto, 1993. Metode dan Aneka Teknik
Putri, Elisabeth. 2015. Strategi Kesantunan Tindak Abalisis Bahasa:Pengantar Penelitian Wahana
Tutur Direktif Bahasa Jepang pada Kebudayaan secara Linguistis.Yogyakarta:
Mahasiswa Sastra Jepang Tingkat Duta Wacana University Press.
3.Semarang: FIB Universitas Diponegoro Sudjianto, Dahidi Ahmad. 2004. Pengantar Linguistik
Semarang Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc.
Fanani, Urip Zaenal. 2011. Tindak Tutur Imperatif Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif
langsung Bahasa dalam Yukiguni (Daerah dan R&D. Bandung: Alfabeta
Salju) Karya Kawabata Yasunari: Pendekatan Wijana, I Dewa Putu, 1996.Dasar-dasar dan
Sosiopragmatik. Disertasi Tidak diterbitkan. Pragmatik.Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Surabaya: Universitas Negri Surabaya Yule, George 1996. Pragamatik.Terjemahan Rombe
Setyaningrum, Imas.2014. Analisis Kalimat Mustajab. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Imperatif dalam Drama Q10.Semarang:
FBS: Universitas Negri Semarang
Koizumi, Tomatsu. 2013. Nyumon Gouyoron
Kenkyuu. Tokyo: Kenkyuusha
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa:Tahapan
Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Nadar, F.X, 2009. Pragmatik dan Penelitian
Pragmatik.Yogyakarta: Graha Ilmu
Nitta, Yoshio. 1991. Nihongo no Modality to Ninshou.
Jepang: Hitsuji Shobo
Ogawa, Iwao. 2008. Minna no Nihongo I. Surabaya:
PT LIntas Budaya
Ogawa, Iwao. 2014. Minna no Nihongo II. Surabaya:
PT LIntas Budaya
Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik: Kesantunan
Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Rustono, 1999. Pokok-pokok pragmatik. Semarang: CV
IKIP Semaranf Press.
Salim, Muhammad Agus.2013. Kesopanan Pada
Tuturan Imperatif langsung Bahasa Jepang

Anda mungkin juga menyukai