DISTRIBUSI MAKANAN

1 99 9
No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 1/1
RSUD LEWOLEBA
KABUPATEN LEMBATA
Direktur
SPO Tanggal Terbit

dr. Bernardus Yoseph Beda

NIP. 19761108 200803 1 001
Pengertian Distribusi makanan adalah serangkaian proses kegiatan penyampaian
makanan sesuai dengan jenis makanan dan jumlah porsi konsumen/
pasien yang dilayani dan petugas rs.
Tujuan 1. Sebagai acuan penerapan distribusi makanan;
2. Konsumen/pasien mendapat makanan sesuai diet dan ketentuan yang
berlaku.
Kebijakan 1. SK Direktur RSUD Lewoleba tentang Kebijakan Pengelolaan Makanan
2. Pedoman PPI di Rumah sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya.
3. Distribusi makanan adalah tanggung jawab petugas pramusaji dengan
pengawasan petugas gizi RS
4. Petugas pramusaji harus menggunakan masker dan sarung tangan
plastik ketika melakukan distribusi makanan;
5. Distribusi makanan dilakukan sesuai dengan :
- Daftar permintaan makanan konsumen/pasien;
- Peralatan untuk distribusi makanan dan peralatan makan;
- Jadwal pendistribusian makanan yang ditetapkan.
1. Distribusi makanan yang dipusatkan/ sentralisasi dan desentralisasi
Makanan dibagi dan disajikan dalam alat makan di ruang produksi
makanan.
2. Distribusi makanan yang sentralisasi, disajikan ke alat makan pasien
dimasukkan ke dalam troly makanan.
3. Distribusi makanan yang desentralisasi, makanan dibawa ke ruangan
dan disajikan ke alat makan pasien di ruang yang bersangkutan (R.
Interna)
4. Petugas pramusaji membagikan makanan ke ruangan pasien sesuai
Prosedur dengan diet pasien.
5. Penyerahan makanan kepada pasien di ruang rawat inap dilakukan
dalam jadwal waktu sbb:
a. Makan pagi : Pukul 06.00 – 07.00 WITA
b. Snack pagi : Pukul 09.00 – 10.00 WITA
c. Makan Siang : Pukul 12.00 – 13.00 WITA
d. Snack sore : Pukul 15.00 – 16.00 WITA
e. Makan malam : Pukul 18.00 – 19.00 WITA
6. Penyerahan makanan kepada petugas jaga malam dilakukan dalam
jadwal waktu sbb:
Makanan malam : pukul 19.00-20.00 Wita
Snack untuk petugas diambil sendiri oleh petugas ke bagian gizi, setiap
hari senin dan kamis.

1. Unit Gizi.
Unit Terkait 2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat