Anda di halaman 1dari 12

Nama Anona berasal dari bahasa Latin “Annual Harvest” (Lizana dan Riganto, 1990).

Pada saat masih


berbentuk anakan, tidak ada variasi dalam spesies, tetapi pada saat dewasa dan produksi terdapat
variasi ukuran, bentuk, warna, kualitas, jumlah buah dan biji dalam setiap spesies. Jumlah genus dan
spesies dalam famili Anonaceae sangat banyak. Menurut Geurts (1981), terdapat 119 spesies, 109
diantaranya tersebar di Amerika sedangkan 10 spesies lainnya terdapat di Afrika. Kerigan et al. (2011)
menyatakan bahwa genus Annona terdiri dari 130 spesies yang tersebar di daerah tropis benua Amerika
dan Afrika. Beberapa spesies dibudidayakan di Darwin yaitu A. reticulata dan A. squamosa. Umumnya
tanaman ini berbentuk pohon dengan ukuran 5-11 m tergantung pada spesies, iklim, dan tanah.
Beberapa spesies Annona yang tumbuh sebagai tanaman hias, sementara yang lain dikenal untuk buah
yang dapat dimakan.

Klasifikasi

Klasifikasi dari tiap spesies yang tergolong dalam famili Rosaceae yang menghasilkan buah dan
dikonsumsikan adalah sebagai berikut (Pinto et al. 2005):

Cerimola

Cerimola diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Class : Dicotyledonae

Order : Magnoniales

Familiy : Annonaceae

Genera : Annona
Species : Annona cherimola Mill

Sirsak

Sirsak diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Class : Dicotyledonae

Order : Magnoniales

Familiy : Annonaceae

Genera : Annona

Species : Annona muricata L.

Buah nona

Buah nona diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta

Class : Dicotyledonae

Order : Magnoniales

Familiy : Annonaceae

Genera : Annona

Species : Annona reticulata L.

Sirsak liar

Sirsak liar diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Class : Dicotyledonae

Order : Magnoniales

Familiy : Annonaceae
Genera : Annona

Species : Annona senegalensis Pers

Srikaya

Srikaya diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Class : Dicotyledonae

Order : Magnoniales

Familiy : Annonaceae

Genera : Annona

Species : Annona squamosa L.

Evolusi dan Keragaman tiap spesies

Menurut Gottsberger (2014), sebagai evolusinya, famili Annonaceae memiliki karakter morfologi bunga
yang berkembang. Bunga dari tanaman ini adalah hermafrodit yang mewakili hampir semua bangsa
Mangnoliales. Karakter bunga yang mengalami evolusi sebagai bentuk adaptasi pada proses polinasi dan
terhadap polinator. Famili Annonaceae yang bersifat edible diantaranya:
Cerimola (Annona cherimola)

Cerimola berasal dari Peru, Equador, dan Bolivia sekaligus merupakan pusat diversitasnya. Dari Spanyol,
tumbuhan ini diintroduksi ke negara-negara Mediterania terus ke Asia melalui Afrika. Di Amerika,
diintroduksi ke California dari Meksiko (Pinto et al. 2005).

Menurut Lizana and Rreginato (1990), nama Cerimola berasal dari nama “Chirimuya” yang berarti cold
seeds. Adapun ciri-ciri morfologis Cerimola adalah tanaman berbentuk pohon dengan tinggi lebih dari
7,5m, tegak. Batangnya bercabang. Daunnya alternate, 2-4 helai, berbentuk ovate lanceolate sampai
eliptical, panjangnya 10-25 cm. Bunganya tumbuh dari tunas aksilar pada ujung daun dengan tangkai
bunga yang pendek 2,5cm. Pembungaan terjadi setiap tahun dan tergantung pada musim dan faktor
lingkungan. Buahnya berbentuk seperti hati, konikal, oval, dan kadang-kadang tidak beraturan. Panjang
buahnya 7,5-12,5 cm dan beratnya 200-700 g. Pada beberapa varietas, permukaan buahnya halus. Saat
masak, warna buahnya kuning kehijauan. Rasanya agak asam seperti nenas. Dalam tiap buah terdapat
21-41 biji, dengan ukuran 1,5-2×1 cm (Manica, 1997).

Gambaran morfologi tumbuhan cerimola adalah seperti gambar di bawah ini:

35

Gambar 6. Morfologi tumbuhan cerimola

Sirsak

Sirsak adakah spesies Annona yang banyak terdapat di daerah tropis dan menghasilkan buah yang paling
besar. Spesies ini berasal dari Karabia dan menyebar luas di dataran rendah Afrika Barat dan Timur serta
Cina Tenggara. Umumnya juga ditemukan didaerah Asia Tengara dan Kepulauan Pasifik. Gambaran
daerah penyebaran sirsak seperti di bawah ini (Orwa et al. 2009):

Sirsak milik genus yang paling importan Annona, yang antara lebih dari 100 spesies yang memiliki tujuh
spesies dan satu hibrida yang ditanam di seluruh dunia komersial. Sirsak adalah yang paling tropis
spesies ini dan memiliki buah terbesar.
36

Gambar 7. Peta sebaran tumbuhan sirsak

Menurut Pinto and Silva (1996), sirsak adalah, pohon cemara kecil yang ramping dan tegak atau
bercabang rendah dan lebat. Tumbuh ke ketinggian 4,5-9 m. Mengkilap, daun hijau gelap alternatif,
sederhana dan seluruh, dengan obovate ke bentuk elips, iklan yang 12,7-20 cm. Daun memancarkan bau
yang kuat ketika dihancurkan. Bunga dari spesies Annona adalah hermaprodit dan diproduksi sendiri
atau i kelompok kecil pada pertumbuhan musim saat ini, meskipun bunga yang timbul di bantal dari kayu
ald yang tidak biasa. Semua laterals tunas dapat memiliki hingga dua tunas vegetatif dan tiga bunga
kuncup. Laterals sirsak tunas yang terkena di axil daun, sedangkan tunas lateral aatemoya biasanya
subpetiolar. Tunas adventious dapat timbul pada setiap titik di bagasi. Bunga baru terus muncul menuju
puncak menembak sebagai bunga yang dihasilkan sebelumnya di bagian basal matang. Bunga sirsak yang
berwarna kuning pucat dan panjang 2,5-4 cm, dengan tiga tebal, kelopak berdaging dan tiga kelopak
batin kecil bergantian dengan kelopak luar. Yang memiliki bau aneh. Defoliasi dari sirsak secara manual
atau dengan Ethephon prometes semprot pertumbuhan cabang lateral dan menginduksi pembentukan
bunga addtional dekat puncak cabang. Buah sirsak adalah syncarp yang bervariasi dari kurang dari 0,4 kg
untuk lebih dari 4,5 kg, dengan beberapa buah-buahan mencapai 12 kg. Ukuran tergantung pada
genotipe, tingkat polination dan pemupukan. Buah yang normal umumnya hasil polination miskin di
ovula ufertilized yang menyebabkan kecil, terdistorsi, bentuk tidak teratur berbentuk hati untuk oval,
namun. Kulit berwarna hijau gelap dengan banyak bengkok, duri lunak. Daging adalah jus dan putih
dengan tekstur kapas, dan mengandung banyak biji coklat gelap yang panjang sekitar 2 cm. Yang puls
memiliki rasa asam sub menyenangkan dengan aroma yang berbeda. Sirsak menghasilkan buah
sepanjang tahun.

Buah Nona (Annona reticulata)

Tumbuhan ini berasal dari daerah sekitar Karibia. Dari Spanyol didistribusi ke Meksiko dan ke Asia dan
Afrika. Plasma nutfah yang primitif berada di Costarika dan sekarang tersebar luas di daerah tropis dan
dikembangkan sebagai spesies yang memiliki nilai komersial. Jenis ini dibudidayakan di India, Srilanka,
kepulauaan Melayu, Polinesia, Filipina, dan Australia.

Tumbuhan ini terkenal dengan nama umum yang berbeda-beda. Di Indonesia dikenal dengan sebutan
buah nona, di Malaysia dikenal dengan nama vilathi, di India disebut ramphal, di Kanada disebut
ramaphala.
Pohon dengan ukuran 6-7,5 m. Percabangan lateral dengan bentuk batang silindris. Daunnya berwarna
hijau gelap berbentuk lanceolatus dengan ukuran 25-30x7cm. Bunga berbentuk infolrosens dengan
jumlah 2-10 bunga. Panjang tangkai bunga 1,5-3 cm. Umumnya buahnya berbentuk seperti hati, tetapi
ada juga yang berbentk konikal, ovate, dan tidak beraturan dengan ukuran panjangnya 10-12 cm. Buah
berwarna kuning kemerah-merahan dan daging buahnya berawarna putih seperti susu dan memiliki rasa
yang manis. Biji berjumlah 40 per buah (Kerigan, et al. 2011).

Gambaran morfologi tumbuhan buah nona seperti gambar di bawah ini

37

Gambar 9. Morfologi tumbuhan buah nona

Sirsak liar (Annona senegalensis)

Menurut FAO, (1983) spesies ini tersebar di Tanzania, Kenya, Mozambique, dan kepulauan Pemba dan
Zanzibar di Afrika dan diyakini bahwa asal dan diversitas tumbuhan ini dari benua Afrika. .

Sirsak liar berupa semak atau pohon kecil dengan ukuran 1,5-11 m, biasanya memiliki tinggi 3,5 m.
Batang memiliki diameter sebesar 28 cm, warnanya hitam keabu-abuan dengan permukaan yang kasar,
percabangan umumnya lebih dekat ke pangkal. Percabangan yang masih muda berwarna abu-abu atau
coklat merah. Daunnya ovate atau eplips dengan ukuran 8-17×4-10 cm. Permukaan atasa daun halus
sedangkan permukaan bawah daun berambut dan berwarna coklat. Panjang tangkai daunnay 0,5-2 cm.
Bunganya berwarna hijau, biasanya tunggal atau majemuk dan terdiri dari 2-4 bunga. Buahnya
berukuran 2,5-5 x 2,5-4 cm. Berwarna hijau pada saat belum masak sebaliknya berwarna kuning atau
orange pada saat sudah masak. Buahnya memiliki biji dengan berat 100 biji adalah 40 g (FAO,1983).

Gambaran morfologi tumbuhan sirsak liar seperti gambar di bawah ini:

38

Gambar 10. Morfologi Tumbuhan Sirsak Liar


Srikaya (Annona squamosa)

Srikaya adalah spesies lokal dari dataran Amerika Tengah. Selanjutnya spesies ini didistribusi ke Meksiko
dan daearh topis lainnya di benua Amerika (Kerigan et al. 2011). Di India, populasi spesies ini sangat
banyak dan merupakan jenis komersial yang memiliki nilai penting. Di Asia, tumbuhan ini juga berada di
Cina dengan sebutan Fanlichi. Secara taksonomi,

Tumbuhan ini berasal dari sekitar Karibia atau Amerika Tenggara. Memiliki ciri-ciri berupa pohon dengan
ukuran lebih pendek dari sirsak yaitu maksimal 6 m dan memiliki banyak percabangan lateral. Batangnya
memiliki banyak lentisel. Permukaan atas daun berwarna hijau mengkilat sebaliknya permukaan bawah
daun berwarna hijau tidak mengkilat. Panjang tangakai daun 0,7-1,5 cm. Bentuk daun elips dengan
ukuran 5-17 x 2-7 cm. Buahnya berbentuk bulat seperti hati, ovate, konikal dengan diameter 5-7,5 cm.
Panjangnya 6-10 cm dan beratnya 120-330 g. Ukuran buah sangat dipengaruhi oleh kultivar,
penyerbukan dan nutrisi. Daging buah rasanya manis. Biji berjumlah 35-45 biji per buah dengan warna
hitam dan ukurannya 1,5-2 x 0,6-0,8 (Singh, 1992).

Gambaran tanaman dan buah srikaya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

39

Gambar 11. Morfologi tanaman Srikaya

Ekologi

Ekologi masing-masing spesies dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Cerimola

Secara ekologi, cerimola dapat tumbuha pada ketinggian 900 dan 2500 m dengan daerah yang beriklim
dingin dan kering, kelembaban yang rendah, curah hujan rata-rata 1692 mm/thn, suhu tumbuh pada
musim panas yaitu 18-22° C sedangkan pada musim dingin 5-18° C (Bennoto and Malica, 1994). pH
tanah tumbuhnya cerimola yaitu 6-6,5 (Nakazone and Paull, 1998), tanah dengan kandungan organik
nitrogen, fosfor, dan potasium yang tinggi sebaliknya kalsium yang rendah.
Sirsak

Menurut Orwa et al. (2009) secara ekologi, sirsak dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis, pada
ketinggian sampai 1200 m, rata-rata suhu 25-30°C, dengan curah hujan 1000 mm, pH tanah 5,5-6,5.

Buah nona

Buah nona dapat tumbuh pada ketinggian antara 0-1500 m, pH tanah 5-8.

Sirsak liar

Sirsak liar dapat tumbuh pada ketinggian 0-1800 m dengan curah hujan antara 600-1200 mm/thn, serta
suhu 16° dan 30° C.

Srikaya

Srikaya tumbuh pada daerah tropis dan ilkim kering pada ketinggian 0-2000 m, suhu >41°C dan curah
hujan rata-rata >700 mm. Srikaya juga dapat tumbuh pada tipe tanah yang bervariasi dengan drainase
yang baik.

Pemanfaatan

Dari segi pemanfaatan, semua buah yang tergolong dalam famili Annonaceae dapat dikonsumsikan
dalam bentuk segar atau dibuat jus, salad, jeli, sirup, atau produk minuman lainnya. Tiap buah memiliki
kandungan gizi yang dapat dideskripsikan sebagai berikut (Lizana and Reginanto, 1990):

Cerimola

Dalam 100 g buah cerimola memiliki kandungan gizi antara lain air 77,3 g, protein 1,0-2,9 g, lipid 0,1-0,5
g, karbohidrat 11,7-22 g, serat 1-2 g, total asam 0,19-0,77 g, energi 56-101 kalori, kalsium 21,7-34 mg,
fosfor 30,2-47 mg, besi 0,4-0,8 mg, vitamin C 4,3-17 mg.

Sirsak
Dari segii pemanfaatan, sirsak dikonsumsi sebagai buah segar seperti jus, es krim, sirup, dodol, atau
minuman lainnya. Sekarang ini, sirsak dimanfaatkan dalam dunia kedoktran sebagai bahan baku obat
herbal. Dalam 100 g buah sirsak memiliki kandungan gizi antara lain air 77,9 g, protein 0,69-1,7 g, lipid
0,3-0,8 g, karbohidrat 16,3-18,2 g, serat 0,78-0,95 g, total asam 0,7-1,3 g, energi 64-71 kalori, kalsium
0,22 mg, fosfor 27,1-29 mg, besi 0,6-0,8 mg, vitamin C 16,4-22 mg.

Buah nona

Dalam 100 g buah buah nona memiliki kandungan gizi antara lain air 75 g, protein 1,8 g, lipid 0,3 g,
karbohidrat 18,7 g, serat 2,5 g, energi 75 kalori, kalsium 24 mg, fosfor 26 mg, besi 1 mg, vitamin C 30 mg.

Srikaya

Buah srikaya tergolong buah yang dapat dikonsumsi dan mengandung gizi yang tinggi diantaranya
vitamin C sebanyak 35-42 mg/100 g. Kandungan gizi yang lain yaitu tiamin, potasium, dan serat. Dalam
100 g buah srikaya memiliki kandungan gizi antara lain air 68,6-75,9 g, protein 1,2-2,4 g, lipid 0,1-1,1 g,
karbohidrat 18,2-26,2 g, serat 1,1-2,5 g, total asam 0,1 g, energi 86-114 kalori, kalsium 17-44,7 mg, fosfor
23,6-55,3 mg, besi 0,3-1,8 mg, vitamin C 34-42,2 mg.

Daftar Pustaka

Belotto FA and Manica I. 1994. Clime e solo (Spanish) In : Fruticulture cultivo das Annonaceas (Ata-
Cherimollia Graviola). Porto Alegre 13-17.

FAO. 1983. Food and fruit bearing forest species. 3: Examples from Latin America. FAO Forestry Paper.
44/3. Rome.

Giampieri F, S Tulipani, JM Alvarez-suarez, JL Quiles, B

Mezzetti, and M Battino. 2012 . The strawberry: composition,

nutritional quality, and impact on human health. Nutrition 28 : 9 – 19.


Gottsberger Gerhard. 2014. Evolutionary Steps In The Reproductive

Biology Of Annonaceae. Fevereiro v. 36, edição especial, e., p. 032-042.

Geurts F. 1981. Annonaceous Fruits. Royal Tropical Amesterdam the Netherland.16 pp.

Heywood, V. H. 2007 Flowering plants of the world. Mayflower Books. Elsavier Publisher, New York, NY.
pp. 141–144.

Hummer, K. E, N. Bassil, and W. Njuguna. 2011 . Fragaria. In C. Kole

[ed.], Wild crop relatives: Genomic and breeding resources, pp 17–44.

Springer, Berlin, Germany

Hummer Kim E and Jules Janick. 2009. Rosaceae: Taxonomy, Economic Importance, Genomics. Springer
Science Business Media, LLC

Liston A, Cronn R, Ashman T-L. 2014. Fragaria: A Genus With Deep Historical Roots And Ripe For
Evolutionary And Ecological Insights. American Journal of Botany 101 ( 10 ): 1686 – 1699.

Lizana LA and Riganto G. 1990. “Cherimoya” In fruits of tropical and subtropical origin : composition,
properties, uses. Florida Science Source. Lake Alfred Florida USA. pp 131-148.

Johnson AL, R Govindarajulu, and TL Ashman. 2014. Bio climatic

evaluation of range in Fragaria (Rosaceae): Consequences of variation

in mating system, ploidy and species age. Botanical Journal of the

Linnean Society 176 : 99 – 114 .


Judd WS, CS Campbell, EA Kellogg, and PF Stevens. 1999. Plant Systematics:

A phylogenetic approach. Sinauer Associates, Inc. Sunderland, MA. 290–306.

Nakasone HY and Paull RE. 1998. “Annonanas” In Tropical Fruits. CAB International London, UK. pp 45-
75.

Pinto A C de Q, Cardeiro MCR, Andrade SRM, Fereira FE, de C Filqueiras HA, Alves RE, Kinpara DI. 2005.
Annona species. Iternationa Centre for Undertilised Crops. Universuty of Southampton.

Singh SP.1992. Fruits crops for Wastelan. Scientific Publisher Judphur. India

Anda mungkin juga menyukai