Anda di halaman 1dari 6

JURNAL HARIAN PROGRAM PUSKESMAS “POSYANDU BALITA”

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANGSARI SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Stase Keperawatan Komunitas

Dosen Pembimbing :

Nur Setiawati Dewi, M.Kep, Sp.Kom

Ns. Muhammad Mu’in,M.Kep,Sp.Kom

Disusun Oleh :

Dina Ayu Mentari

22020118220105

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXXIII

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2019
JURNAL HARIAN PROGRAM PUSKESMAS

KEBIJAKAN
DAN APLIKASI
HARI/TGL PROGRAM PROGRAM DI ANALISIS MAHASISWA (SWOT)
YANG PUSKESMAS
DITELAAH
Sabtu, 13 Posyandu Posyandu balita
Strength :
April 2019 balita merupakan salah Program ini membantu masyarakat
satu bentuk upaya untuk mendapatkan informasi dan
kesehatan yang pelayanan kesehatan khususnya bagi
dilaksanakan oleh, ibu, bayi, dan anak balita.
dari dan bersama  Program ini dapat mempermudah
masyarakat, untuk petugas Puskesmas untuk membuat
memberdayakan dan pemetaan anak balita dengan gizi
memberikan kurang/buruk.
kemudahan kepada  Program ini dapat memudahkan petugas
masyarakat guna Puskesmas untuk mengaplikasikan
memperoleh program pengendalian faktor risiko
pelayanan kesehatan seperti ibu hamil dengan resti.
bagi ibu, bayi dan Weakness :
anak balita. Kegiatan Program ini dilakukan bersama
pada Posyandu balita Posyandu lansia sehingga suasana tidak
menggunakan sistem kondusif.
5 meja yaitu
 Petugas Puskesmas datang ketika
pendaftaran, Posyandu hampir selesai.
penimbangan, Opportunity :
pencatatan,  Warga cukup antusias saat dilakukan
penyuluhan & posyandu.
pelayanan gizi, dan Threat :
pelayanan kesehatan  Suasana yang tidak kondusif
KB & imunisasi. menimbulkan keluhan dari warga.
 Warga tidak dapat melakukan konsultasi
kepada tenaga medis karena pihak
Puskesmas tidak dapat mendampingi
selama Posyandu dilaksanakan.
SARAN Hari pelaksanaan Posyandu balita dan lansia dibedakan agar suasana lebih
BERDASAR kondusif. Akan lebih baik apabila ada tenaga kesehatan yang dapat mendampingi
ANALISIS selama pelaksanaan Posyandu.
REFLEKSI Mahasiswa dapat memberikan informasi tambahan tentang kesehatan ibu dan
MAHASISwA anak. Mahasiswa dapat belajar cara memberikan pendidikan kesehatan kepada
masyarakat dengan bahasa yang mudah dipahami.

Menyetujui, Semarang, 2019


Koordinator Program Mahasiswa

(.........................................) Dina Ayu Mentari

Mengetahui
Pembimbing Kinik Pembimbing Akademik

(.........................................) Nur Setiawati Dewi, M.Kep, Sp.Kom


JURNAL HARIAN PROGRAM PUSKESMAS “SKRINING JAMBAN SEHAT”

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANGSARI SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Stase Keperawatan Komunitas

Dosen Pembimbing :

Nur Setiawati Dewi, M.Kep, Sp.Kom

Ns. Muhammad Mu’in,M.Kep,Sp.Kom

Disusun Oleh :

Dina Ayu Mentari

22020118220105

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXXIII

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2019
JURNAL HARIAN PROGRAM PUSKESMAS

KEBIJAKAN
DAN APLIKASI
HARI/TGL PROGRAM PROGRAM DI ANALISIS MAHASISWA (SWOT)
YANG PUSKESMAS
DITELAAH
Sabtu, 6 Skrining Skrining Jamban Strength :
April 2019 Jamban Sehat adalah salah  Skrining Jamban Sehat dapat
Sehat satu Program dilakukan untuk memantau warga
Germas yaitu untuk yang belum memiliki jamban sehat
mengetahui jamban  Hasil skrining Jamban Sehat dapat
yang dimiliki oleh dilaporkan ke Dinas Kesehatan untuk
warga. Di daerah pengajuan pengadaan Jamban Sehat
Padangsari, hampir bagi warga yang tidak mampu.
seluruh warga tidak Weakness :
tinggal di pinggir kali  Jumlah SDM terbatas sehingga jumlah
sehingga hampir warga yang dikunjungi terbatas sesuai
seluruh warga dengan tenaga dan waktu petugas
menggunakan septic Opportunity :
tank.  Warga kooperatif saat dilakukan
skrining
Threat :
 Perlu bantuan Ketua RT atau Ibu
Kader di RT ketika akan melakukan
skrining Jamban Sehat, karena jika
hanya mahasiswa masih ada keluarga
yang menolak untuk dikunjungi.
SARAN Diharapkan petugas Puskesmas mengadakan kontrak waktu dan penjelasan
BERDASAR terlebih dahulu kepaa pihak terkait yaitu Ketua RT ataupun Kader, sehingga
ANALISIS tidak mendadak dan Ketua RT dapat memberikan informasi terlebih dahulu
kepada warga yang akan dikunjungi.
REFLEKSI Mahasiswa perlu menyampaikan infromasi kepada warga yang dikunjungi
MAHASISW mengenai skrining Jamban Sehat karena masih banyak warga yang tidak
A mengetahui tujuan dilakukannya kegiatan tersebut. Selain itu, mahasiswa juga
perlu di damping oleh petugas puskesmas saat melakukan skrining Jamban
Sehat.

Menyetujui, Semarang, 2019


Koordinator Program Mahasiswa

(.........................................) Dina Ayu Mentari

Mengetahui
Pembimbing Kinik Pembimbing Akademik

(.........................................) Nur Setiawati Dewi, M.Kep, Sp.Kom


JURNAL HARIAN PROGRAM PUSKESMAS “SOSIALISASI BANK SAMPAH”

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANGSARI SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Stase Keperawatan Komunitas

Dosen Pembimbing :

Nur Setiawati Dewi, M.Kep, Sp.Kom

Ns. Muhammad Mu’in,M.Kep,Sp.Kom

Disusun Oleh :

Dina Ayu Mentari

22020118220105

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXXIII

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2019
JURNAL HARIAN PROGRAM PUSKESMAS

KEBIJAKAN
DAN APLIKASI
HARI/TGL PROGRAM PROGRAM DI ANALISIS MAHASISWA (SWOT)
YANG PUSKESMAS
DITELAAH
Sabtu, 4 Sosialisasi Sosialisasi Bank Strength :
April 2019 Bank Sampah merupakan  Program ini dapat menjadi langkah
Sampah program dari awal untuk menyadarkan masyarakat
Puskesmas pada akan lingkungan yang sehat, rapi, dan
bidang kesehatan bersih.
lingkungan.  Program ini berkolaborasi dengan
Sosialisasi dilakukan BLH.
di salah satu desa  Program sosialisasi melibatkan
wilayah kerja stakeholder di desa.
Puskesmas  Program ini dilakukan di desa yang
Padangsari yang memiliki lahan luas.
belum memiliki bank Weakness :
sampah.  Program ini dilaksanakan siang hari
dan tempat pelaksanaan panas.
 Kader ragu masyarakat akan antusias
mengikuti program lanjutan.
Opportunity :
 Pembentukan bank sampah dapat
terlaksana.
Threat :
 Suasana ketika program dilaksanakan
kurang kondusif.
 Kurangnya antusiasme masyarakat
dapat menghambat pembentukan
bank sampah.
SARAN Diharapkan Puskesmas dapat mendampingi masyarakat untuk program
BERDASAR selanjutnya yaitu pembentukan bank sampah. Puskesmas berperanserta
ANALISIS terhadap antusiasme masyarakat.
REFLEKSI Mahasiswa mengetahui pengelolaan sampah yang baik dan benar. Selain itu
MAHASISW mahasiswa mengetahui cara pembentukan bank sampah serta peran tenaga
A kesehatan dalam menjaga kesehatan lingkungan.

Menyetujui, Semarang, 2019


Koordinator Program Mahasiswa

(.........................................) Dina Ayu Mentari

Mengetahui
Pembimbing Kinik Pembimbing Akademik

(.........................................) Nur Setiawati Dewi, M.Kep, Sp.Kom

Anda mungkin juga menyukai