Topic sentence adalah sebuah kalimat yang menunjukkan topik/ ide pokok dari suatu paragraf
dan umumnya bisa ditemukan di awal paragraf. Dalam membuat sebuah tulisan, kita tidak bisa
langsung menuliskan hal apapun yang diinginkan, melainkan hal tersebut biasanya diawali
dengan kemunculan sebuah topik dan diikuti dengan penulisan berdasarkan topik tersebut.
Kemungkinan banyak orang yang salah membedakan antara topik dengan kesimpulan. Di sini,
penulis ingin memberitahukan bahwa topik merupakan ide utama dari seseorang untuk menulis
sesuatu dan bisa menjadi sebuah perkenalan bagi pembaca untuk memahami apa yang akan
diceritakan sang penulis sedangkan kesimpulan berupa rangkuman dari sebuah paragraf dalam
sebuah kalimat.
Sebuah topic sentence terdiri dari unsur “topik” serta “poin utama”. Dari topic sentence ” Apples
are fruits that contains many vitamins”, terlihat jelas bahwa topik yang akan dibahas dalam
paragraf ini adalah mengenai “apel” sedangkan poin utamanya adalah ” buah yang mengandung
banyak vitamin.”
There are three different types of burns: first, second, and third degree
burns.First degree or superficial burns are considered mild compared to other burns.
They involve only the top layer of skin (epidermis). Second degree or particial
thickness burns affect the top layer of skin and a portion of the lower layer of skin
(dermis). Third degree or full thickness burns are the worst burns. These burns
destroy the first and second layer of skin and damage deeper tissues.
Artinya:
Ada tiga tipe yang berbeda dari luka bakar: tingkat satu, dua, dan tiga. Luka bakar tingkat satu
atau dangkal dianggap ringan dibanding tipe luka bakar yang lain. Mereka melibatkan lapisan
paling atas dari kulit (epidermis). Luka bakar tingkat dua atau ketebalan parsial mengenai lapisan
kulit teratas dan sebagian lapisan kulit yang lebih rendah (dermis). Luka bakar tingkat tiga atau
ketebalan penuh adalah luka bakar yang terburuk. Luka bakar ini menghancurkan lapisan
pertama dan kedua kulit dan merusak jaringan-jaringan yang lebih dalam.
Masalah pada
Contoh Topic Sentence
Topic Sentence
Terlalu General
Topic sentence
memang kalimat
yang paling
general di dalam Caffeine has effects.
suatu paragraf, (Kafein memiliki pengaruh.)
namun
menggunakan Revisi:
kalimat yang
terlalu general The caffeine in coffee is responsible for some undesirable side
akan terdengar effects.
sangat (Kafein di kopi bertanggungjawab pada beberapa efek samping
membosankan. tidak diinginkan.)
Terlalu Detail
Breathing fresh air is good because it can improve your blood
Detail seharusnya
pressure and heart rate, which are important get them checked
muncul pada
kalimat-kalimat regularly, and because it can boost your imune system.
selanjutnya di (Menghirup udara segar bagus karena itu dapat memperbaiki
dalam paragraf tekanan darah dan denyut jantung, dimana penting untuk dicek
tersebut, jadi topic secara teratur, dan karena itu meningkatkan sistem kekebalan.)
sentence tidak
seharusnya
Revisi:
memuat terlalu
banyak detail. 1. Breathing fresh air is a good habit for health.
2. Breathing fresh air is so good for health.