Anda di halaman 1dari 20

STARBUCKS INDONESIA

SERTIFIKASI HALAL
DAN
SISTEM JAMINAN HALAL (SJH)
HAS 23000
Apa itu produk ?
• Makanan/minuman yang tidak mengandung babi atau produk
turunannya.
• Makanan/minuman yang tidak mengandung Khamr (Minuman
beralkohol/dapat memabukkan).
• Semua bahan yang berasal dari hewan yang halal yang
disembelih menurut tata cara syariat Islam.
JENIS MAKANAN/MINUMAN YANG DIHARAMKAN
Bangkai, Darah, Daging Babi, Hewan yg disembelih dgn
menyebut nama selain Allah (tidak sesuai syariat Islam)

Binatang buas

Khamr (Minuman beralkohol/memabukkan)


Sertifikat Halal:
Fatwa tertulis dari MUI yang
menyatakan kehalalan suatu
produk sesuai dengan Syariat
Islam, setelah melalui proses
audit yang dilakukan oleh
LPPOM MUI.

Sertifikat Halal berlaku


2 tahun.
Untuk meyakinkan
konsumen bahwa produk yang
dibeli terjamin kehalalannya
secara konsisten,
maka diperlukan

SISTEM JAMINAN HALAL


(SJH)
SISTEM JAMINAN HALAL (SJH)
HAS 23000
11 Kriteria berdasarkan HAS 23000 :
1. Kebijakan Halal
2. Tim Manajemen Halal
3. Pelatihan & Edukasi (Training Halal)
4. Material / Bahan
5. Produk
6. Fasilitas Produksi
7. Prosedur Aktivitas Kritis / SOP
8. Kemampuan Telusur / Traceability
9. Penanganan Produk Tidak Memenuhi Kriteria
10. Audit Internal
11. Kaji Ulang Manajemen
KEBIJAKAN HALAL STARBUCKS
PELATIHAN DAN EDUKASI
• Training halal internal sedikitnya dilakukan 1 kali dalam
setahun di tiap store via iMap (Training – My Training – Starbucks
Induction – 09. Halal Introduction)
• Refresh training untuk existing partners wajib dilakukan
untuk menjamin kompetensi partners.
• Daftar hadir training dilengkapi dan disimpan dengan baik
oleh store.

AUDIT HALAL
• Audit halal internal dilaksanakan 2 kali dalam setahun,
oleh QA partner dan/atau District Manager.
• Laporan audit halal internal disimpan dengan baik oleh
store.
IMPLEMENTASI SJH – STORE
• Setiap store mempunyai hardcopy:
1. Manual SJH Starbucks
2. List Halal Approved Material
3. List bahan yang dapat dibeli dengan petty cash
(iMap – Manuals&Files – Internal Affairs – Quality Assurance – Halal)

• Produk dan bahan yang diorder dari Warehouse/Supplier/Petty


Cash harus sesuai dengan ketentuan dari Kantor Pusat (SCJ).
IMPLEMENTASI SJH – STORE
• Langkah-langkah penerimaan produk/bahan dari Warehouse
dan Supplier di store:
1. Melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas sesuai
dengan DO/PO,
2. Melakukan pengecekan merk/brand, expired date,
produsen dan asal negara, serta logo halal (jika
dipersyaratkan),
3. Menyesuaikan detail produk/bahan datang dengan list
Halal Approved Material,
4. Memberikan stempel Halal Pass pada DO.
• Partners diperbolehkan membeli produk/bahan dengan petty
cash apabila keadaan sangat mendesak, dan produk/bahan
tersebut terdapat dalam list bahan yang dapat dibeli dengan
petty cash.
IMPLEMENTASI SJH – STORE
• Jika ditemukan produk/bahan yang tidak sesuai
kriteria/standard (rusak atau expired):
1. Warehouse: Membuat laporan dalam bentuk Berita Acara
ke SCJ dan Warehouse. Produk/bahan dipisahkan, dan
dapat dikembalikan, atau disposal di store sesuai
rekomendasi SCJ.
2. Supplier: Membuat laporan dalam bentuk Incident Report
ke SCJ. Produk/bahan dipisahkan, dan dapat dikembalikan,
atau disposal di store sesuai rekomendasi SCJ.
IMPLEMENTASI SJH – STORE
• Partners TIDAK diperkenankan membawa makanan/minuman
non-halal ke store.
• Makanan/minuman partners HARUS disimpan di dalam loker,
box personal belonging, atau tas pribadi.
• Partners TIDAK diperkenankan menggunakan peralatan makan
store (piring, sendok, garpu, pisau) untuk mengonsumsi
makanan pribadi.
• Peralatan makan pribadi (kotak makan, sendok, garpu)
TIDAK diperkenankan dicuci di area store.
IMPLEMENTASI SJH – STORE
• Customer TIDAK diperkenankan membawa dan
mengonsumsi makanan/minuman dari luar Starbucks.
• Table signage “Terima kasih untuk tidak membawa makanan
dan minuman dari luar Starbucks” harus terpasang di meja
customer.
• Menyampaikan dengan sopan kepada
customer jika ada yang mengonsumsi
makanan/minuman dari luar Starbucks,
agar tidak mengonsumsinya di area store.
• Apabila customer membawa kue ulang
tahun dari luar Starbucks, hanya untuk
selebrasi atau seremonial, tetapi tidak
untuk dikonsumsi di area store.
FLOW CHART PRODUK STARBUCKS

Supplier Warehouse/ Store Konsumen


Transporter

= Titik Kritis
FLOW CHART PRODUK & BAHAN STARBUCKS
Pembelian dari Supplier Warehouse Transporter Distribusi Store Konsumen
Penerimaan
Bahan Baku/Produk Food Produk :
Penerimaan Bahan Penerimaan Produk Distribusi oleh Produk
(Makanan & Minuman) dan Warehouse,
Baku dari Supplier dari Supplier Warehouse Starbucks
Kemasan Transporter,
Supplier.

Produk Non
Distribusi oleh Penyimpanan
Starbucks
Produk Non Food (Equipment Sistem Penyimpanan : Sistem Pengiriman : Transporter Produk
(Cake Ultah)
& Smallwares) Terpisah atau Gabung Terpisah atau Gabung
Distribusi oleh Penjualan Produk dari
Supplier Produk Luar

Tulisan Merah = Titik Kritis


PROSEDUR PENANGANAN TITIK KRITIS
Pembelian dari Supplier Warehouse Transporter Distribusi Store Konsumen
Signage : Dilarang
Approve List : Approve List : Approve List : Approve List :
Approve List : Bahan Baku dan Mengkonsumsi
Bahan Baku dan Produk dan Bahan Baku dan Produk dan
Supplier Makanan/Minuman
Supplier Supplier Supplier Supplier
dari Luar

Prosedur Prosedur
Manual SJH
Distribusi oleh Penanganan Cake
Prosedur Prosedur Starbucks
Warehouse Ultah dari Luar
Rekomendasi Supplier Penerimaan Bahan Penerimaan
Baku Produk Prosedur Penanganan dan
Distribusi oleh komunikasi kepada
Transporter Starbucks
konsumen yang
Resources
Prosedur mengkonsumsi
Perjanjian Kontrak Kontrak Kerjasama Manual
Rekomendasi Bahan Baku Distribusi oleh makanan/minuman
Sewa Gudang Pengiriman Produk dari luar
Supplier
PROSES VERIFIKASI PRODUK & BAHAN STARBUCKS
Pembelian
Warehouse Distribusi Store Konsumen
dari Supplier

Sertifikat dan Internal Audit Internal Audit


Internal Audit Halal Audit
Dokumen Halal Halal Halal
Warehouse dan
Bahan Baku &
Transporter
Produk
Audit QA Audit QA Audit QA

Anda mungkin juga menyukai