Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
Siklus perusahaan yang semakin hari semakin kompleks menuntut perubahan system
pengukuran yang bisa diterapkan sefleksibel mungkin. Namun timbul suatu masalah,
mekanisme yang kurang tepat untuk meningkatkan dan memperbaharui system tersebut.
Serta cara penerapan yang tepat atas system pengukuran kinerja. Selain dari sisi factor
keuangan, dapat juga dilakukan pengukuran dengan factor non keuangan. Penelitian ini
menyelidiki dari sisi factor non keuangan, bagaimana peran dan penerapan konsep empat
Levers of Control terhadap pengenalan dan penggunaan system pengukuran kinerja baru
pada perusahaan di Indonesia. Dimana pada penelitian terdahulu hanya dilakukan
penelitian pada salah satu dimensi control baik itu control diagnostic ataupun control
interaktif. Penelitian ini mencoba menunjukkan bahwa system pengukuran kinerja
strategis dapat digunakan baik secara diagnostic maupun interaktif, namun akan
berdampak pada control keyakinan dan control batas. Keempat control ini dapat
digunakan secara bersama-sama walaupun dengan tujuan yang berbeda.
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui peran dari empat dimensi Levers of Kontrol sebagai indicator
pengendalian manajemen terhadap pengukuran kinerja.
D. Penelitian Terdahulu
1. Simons (1995)
2. Abernethy dan Brownell (1999),
3. Otley (1999)
4. Vaivio 2004
E. Grand Theory
Levers of Control adalah informasi formal berdasarkan rutinitas atau prosedur yang
digunakan oleh manajemen untuk mempertahankan pola prilaku organisasi. Terdapat 4
bagian : control diagnostic, control interaktif, control keyakinan dan control batas.
F. Metode Penelitian
1) Jenis Penelitian adalah penelitian kualitatif
2) Objek penelitian ini adalah Manajer dan perwakilan karyawan Perusahaan FinnABB
3) Metode Pengumpulan Data adalah wawancara, arsip dokumen dan observasi langsung.
4) Teknik Analisis Data dengan studi kasus
Keempat konsep Levers of control perlu diterapkan secara serentak pada perusahaan FinnABB. Hal
ini dikaitkan dengan hubungan antara kebutuhan system pengendalian dengan siklus organisasi
H. Critical Review
1) Peneliti sudah cukup jelas memaparkan fenomena yang terjadi di dalam latar belakang
penelitian ini.
2) Peneliti tidak memaparkan secara eksplisit dari rumusan masalah, hipotesis yang di ajukan,
pemilihan dan jumlah sampel sehingga membingungkan pemakai jurnal ini dalam memahami
isi penelitian.