1.

Variabel operasional adalah cara mencari dan mengukur variabel tersebut di lapangan

dengan caramerumuskannya secara singkat dan jelas. Serta tidak menimbulkan berbagai

penafsiran. Pertanyaan dan pernyataan dalam kuesioner untuk masing-masing variabel

dalam penelitian ini diukurmenggunakan skala interval, yaitu skala yang tidak hanya

mengelompokkan individu menurut kategori tertentu dan menentukan urutan

kelompoknya tetapi juga mengukur besarnya perbedaan preferensi antar individu

(Sekaran & Bougie, 2016:117). Pelajaran ini menggunakan tiga variabel independen

yaitu:

X1 = Penerapan SAK-ETAP

X2 = Sistem pengendalian internal

X3 = Kapasitas manajemen koperasi

Y = Pengembangan usaha Koperasi.

2. Metode Analisa

Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis. Sampel penelitian ini dipilih dengan

menggunakan purposive sampling. Jumlah observasi yang diperoleh adalah 102 koperasi

sesuai dengan kriteria sampel dengan 473 data observasi. Tipe Data yang digunakan

adalah data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Teknik

analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji

analisis regresi berganda

3. Software yang digunakan

Penelitian ini menggunakan software SPSS (Statistic Product and Services Solution)

4. Hasil Penelitian :

a. Hasil – Hasil pengujian menunjukkan bahwa penerapan SAK-ETAP berpengaruh

terhadap perkembangan usaha pada koperasi

b. Sistem pengendalian intern berpengaruh terhadap perkembangan usaha pada koperasi

c. Kapasitas pengurus koperasi berpengaruh terhadap perkembangan usaha pada

koperasi.