Anda di halaman 1dari 4

ASSIGNMENT 3

BAGAIMANA MENGURANGI BIAS KEMURAHAN HATI DALAM


PENILAIAN KINERJA SUBJEKTIF? SEBUAH PENDEKATAN
EKSPERIMEN

1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dengan
menggunakan eksperimen.

2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam eksperimen ini adalah mahasiswa Program Studi Akuntansi di
Universitas Gadjah Mada dengan kriteria telah menempuh mata kuliah metodologi
penelitian sejumlah 78 orang. Namun, saat eksperimen berlangsung terdapat 1 partisipan
yang tidak dapat menyelesaikan eksperimen hingga akhir dan 8 orang tidak lolos uji
manipulasi sehingga total partisipan yang digunakan sejumlah 69 partisipan.

3. Desain Eksperimen
Desain eksperimen dalam penelitian ini mengadaptasi dari penelitian Bol dan Smith
(2011). Desain eksperimen menggunakan 2 fase yang akan saya jelaskan seperti dibawah
ini:
 Fase Utama (Fase Pendahuluan)
 Pada sesi pertama ini mahasiswa selaku partisipan diberikan 20 pertanyaan terkait
variabel kepribadian altruitis berdasar penelitian Rushton et al., (1981) dan
diharuskan menjawab seluruh pertanyaan tersebut.
 Setelah menjawab seluruh pertanyaan, maka program computer akan menghitung
nilai mean partisipan dan secara acak akan mengelompokan partisipan dalam 1
grup yang terdiri dari 3 orang. (Grup berisi partisipan dengan tingkat altruitis
rendah ataupun tinggi)
 Fase menerapkan treatment kepada partisipan (2 Sesi)
 Sesi 1 (Penilaian Individual)
- Grup yang telah terbentuk diberikan 2 perlakuan yang berbeda yaitu ada grup
yang menerima informasi kriteria kinerja subjektif dan tidak menerima
informasi kriteria kinerja subjektif.
- Setelah itu material eksperimen atau scenario eksperimen ditampilkan pada
computer dengan tujuan agar partisipan paham sebagai apa ia diposisikan
dalam penelitian tersebut.
- Informasi yang diberikan dalam scenario yaitu partisipan diposisikan sebagai
direktur regional perusahaan bidang penjualan pipa dan perangkat pendukung,
dimana membawahi 10 manajer distrik dan tugasnya adalah melakukan
evaluasi terhadap kinerja manajer distrik.
- Tujuan sesi 1 adalah melakukan evaluasi subjektif dan memberi penilaian
kierja berdasar informasi subjektif (catatan pribadi & hasil wawancara).
Instruksi yang diberikan yaitu partisipan tidak diizinkan berinteraksi antar
anggota.
 Sesi 2
- Sesi Penugasan: Partisipan diberi instruksi untuk diskusi dengan anggota grup
tentang penilaian kinerja yang diberikan manajer distrik pada sesi 1 dengan
tujuan mengemukakan pendapat yang ada. Identitas grup disamarkan dalam
kombinasi 4 huruf (ABCD).
- Sesi Uji Manipulasi : partisipan diharuskan menjawab pertanyaan yang
disediakan untuk menguji apakah partisipan paham tentang penelitian yang
diberikan.

4. Variabel : Definisi Operasional dan Pengukuran


 Kriteria Kinerja Subjektif
- Definisi Operasional: Dalam membantu penilai dalam melakukan penilaian
kinerja subjektif, Van der Stede et al. (2006) mengusulkan beberapa kriteria untuk
menilai kinerja subjektif yang diperoleh dari studi yang melibatkan para manajer
dan direktur pada perusahaan manufaktur.
- Pengukuran variabel ini dalam eksperimen dengan dimanipulasi melalui tersedia
atau tidaknya informasi yang diberikan. Kriteria yang diberikan mengadaptasi
dari penelitian Bellavance et al., (2013).
 Penilai
- Definisi Operasional: Merupakan pihak yang melakukan evaluasi atas kinerja
manajer distrik.
- Pengukuran variabel ini dalam eksperimen dengan dimanipulasi menggunakan
penilai individual dan penilai grup. Penilai grup sendiri terdiri dari 3 orang
anggota partisipan.
 Kepribadian Altruitis
- Definisi Operasional: Kepribadian altruistis sering didefinisi-kan secara berbeda
oleh beberapa penulis. Namun, Simmons (1991) meyakini bahwa meskipun
terdapat perbedaan dalam definisi yang dikemukakan, para penulis sepakat bahwa
altruistis adalah kepribadian individu yang: (1) berupaya untuk meningkatkan
kesejahteraan/memberi manfaat bagi orang lain, bukan bagi diri sendiri; (2)
dilakukan secara sukarela; (3) bertujuan, artinya perilaku ini dimaksudkan untuk
menolong orang lain; (4) tidak mengharapkan penghargaan pihak eksternal.
- Pengukuran: Diukur menggunakan 20 pertanyaan yang dikembangkan Rushton et
al., (1981) dengan skala 1 (tidak pernah) – 5 (sangat sering).
 Evaluasi Subjektif Terhadap Kinerja Manajer Distrik
- Definisi Operasional: Merupakan bentuk penilaian yang diberikan terhadap
kinerja manajer atau sebuah proses yang kompleks karena mem-butuhkan
pertimbangan individu terhadap berbagai informasi baik yang relevan maupun
tidak relevan.
- Pengukuran variabel ini menggunakan skala 1 – 10 berdasar sesi penugasan
eksperimen. Bagi penilai grup maka skala yang digunakan adalah sesuai
kesepakatan anggota grup.

5. Alat Analisis
 Uji Manipulasi
 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
Nilai loading factor berkisar antara 0,536 hingga 0,772 dan nilai Cronbach’s Alpha
sebesar 0,828. Kedua nilai ini menunjukkan bahwa instrumen cukup layak untuk
digunakan (Hair et al. 2010).
 Uji Hipotesis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA)
- Hipotesis 1 : metode between subject ANOVA
- Hipotesis 2 : metode within subject ANOVA
- Hipotesis 3 : metode between subject ANOVA dan within subject ANOVA
- Hipotesis 4 : Uji Regresi dan Uji Beda Skor Penilaian Kinerja

Anda mungkin juga menyukai