Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“PEMERIKSAAN AKUNTANSI”

Dosen Pengampu :
Ulfa Nurhayani, SE, M.Si

Rini Herliani, SE, M.Si, Ak.CA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 10
Salsabilla Amelia Zain (7191142012)
Theresia Claudia Munthe (7193342016)
Widya Utari (7193342004)

REGULER B’2019
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
OKTOBER 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta hidayah Nya kami dapat menyelesaikan tugas critical journal review
Pemeriksaan Akuntansi ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami
sangat berharap hasil critical journal review ini dapat berguna bagi semua orang.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam pengkritikan ini terdapat
kekurangan. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang akan Kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah hasil critical journal review sederhana ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
Kami sendiri maupun orang lain. Sebelumnya Kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan Kami memohon kritik dan saran yang
membangun dari Anda demi perbaikan makalah hasil critical journal review ini diwaktu
yang akan datang.

Medan, Oktober 2021

Kelompok 10

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii
ABSTRAK .......................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ..................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulis ............................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 2
A. Kajian Teoritis ............................................................................................................. 2
B. Metode Penelitian ........................................................................................................ 6
C. Hasil Penelitian ............................................................................................................ 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 9
A. Kesimpulan.................................................................................................................. 9
B. Saran ........................................................................................................................... 9
DAFTAR REFERENSI .................................................................................................... 10
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 11

ii
ABSTRAK
Sampling audit adalah penerapan prosedur audit terhadap kurang dari seratus persen
unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi dengan tujuan untuk menilai beberapa
karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut. Tujuan dari makalah ini yakni
membuat mahasiswa lebih kritis dengan mengkritis jurnal yang di review, menambahkan
pengetahuan dengan membaca materi dari jurnal yang akan di review, menjadi bahan acuan
untuk membuat jurnal yang lebih baik serta melatih mahasiswa mereview. Metode yang
dilakukan yakni metode kualitatif dengan mengumpulan jenis jurnal yang sama dengan pokok
bahasan. Hasil pembahasan makalah ini yakni bahwa ketiga jurnal yang sudah direview diatas
dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk lebih mengetahui Pemeriksaan Akuntansi atau
Auditing.

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical journal review adalah penganalisisan, penilaian dan pengevasluasian
mengenai keuungulan dan kelemahan jurnal, bagaimana isi artikel tersebut bias
mempengaruhi cara berpikir kita dan menambah pemahaman kita. Melalui critical
journal ini kita menguji pemikiran penulis berdasarkan sudut pandang pengetahuan dan
pengalaman kita. Dan juga maksud dari critical journal ini adalah memenuhi tugas mata
kuliah yaitu Pemeriksaan Akuntansi.
Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah, Jurnal Pemeriksaan Akuntansi juga
dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai keunggulan dan kelemahan dari
jurnal yang akan kita kritik. Hal yang disoroti dalam dalam sebuah penulisan critical
journal ini tidak sebatas hanya jurnal saja melainkan sistematika, penyajian, gaya
bahasa, kecermatan ejaan, diksi, yang tidak berhubungan dengan aspek isi. Bahkan
ilustrasi, tata letak, atau hal hal yang berkenaan dengan teknik percetakan pun dapat
dikomentari.

B. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini :
1. Bagaimana Studi Empiris Mengenai Penerapan Metode Sampling Audit dan
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Metode Sampling Audit Oleh
Auditor BPK ?
2. Bagaimana Sampling Audit Dan Laporan Kualitas Auditor di Nigeria ?
3. Bagaimana Pentingnya Menerapkan Sampling Statistik untuk Meningkatkan
Keyakinan Laporan keuangan?

C. Tujuan Penulis
 Mengulas lebih dari satu jurnal dengan cara membandingkan isi dari jurnal-
jurnal tersebut.

 Mencari dan mengetahui informasi mengenai topic tersebut yang terkandung


didalam jurnal.

 Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan pada
jurnal.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kajian Teoritis
Jurnal 1 Nasional
Judul Studi Empiris Mengenai Penerapan Metode Sampling
Audit dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Penggunaan Metode Sampling Audit Oleh Auditor
BPK
Nama Jurnal Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE)
ISSN 1412-3126
Penulis Surya Raharja
Reviewer Kelompok 10
Kajian Teori Sampling Audit Statistik dan Non Statistik
Ada dua pendekatan umum dalam sampling audit
yang dapat dipilih auditor untuk memperoleh bukti
audit kompeten yang memadai yaitu Sampling
Statistik dan Sampling Non Statistik.
Penggunaan Metode Sampling : Dari beberapa
penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
penggunaan sampling statistik dalam pengauditan
masih rendah. Sebuah studi yang dilakukan Hitzig
(1995) pada 800 Kantor Akuntan di New York
menunjukkan 95,7% responden menggunakan
sampling audit. Dari jumlah tersebut 93,9% responden
menggunakan sampling non statistik. Hanya 38,7%
responden yang menggunakan sampling statistik. Ini
berarti 56,4% responden hanya menggunakan
sampling non statistik. Penelitian yang dilakukan Hall
et al.( 2000) melakukan survei terhadap 300 KAP, 200
perusahaan publik dan 100 instansi pemerintah. Dari
600 responden diteliti metode sampling non statistik
digunakan sekitar 85% dari seluruh penggunaan
sampling audit.
Kekuatan Penelitian Hasil dari penelitian ini berdasarkan metode sudah
dilakukan sangat jelas dan baik terutama dalam setiap
tabel yang sudah dilampirkan melalui berbagai jenis
uji. Dan Setiap tabel yang dilampirkan terdapat
keterangan sehingga pembaca dapat mengetahui
kesimpulan dari tabel tersebut.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,
penulis menyimpulkan hal-hal berikut :
1. Hasil penelitian bahwa 70,5% responden tidak
menggunakan metode sampling statistik. Oleh karena
itu sebaiknya BPK melakukan usaha-usaha untuk
meningkatkan kualitas perencanaan sampling,

2
terutama yang berkaitan dengan teknik-teknik untuk
mengatasi bias pada sampling non statistik. Sampling
non statistik yang direncanakan secara tepat akan
dapat seefektif sampling statistic.
2. Dengan karakteristik lingkungan audit BPK yang
berbeda dengan audit swasta, disarankan untuk
melakukan standarisasi prosedur sampling audit,
berkaitan dengan kemungkinan dijadikannya bukti
sampling sebagai bukti audit dalam bukti pengadilan
ataupun pembuktian atas tuntutan
masyarakat/legislatif.

Jurnal 2 International
Judul Auditing Sampling And Quality of Auditors Report in
Nigeria (Sampling Audit Dan Laporan Kualitas
Auditor di Nigeria)
Nama Jurnal IOSR Journal of Business and Management (IOSR-
JBM)
ISSN e-ISSN: 2278-487X, p-ISSN: 2319-7668
Penulis 1. Eniola, Omoniyi Jacob
2. Oladutire, Elizah Oladeji
Reviewer Kelompok 10
Kajian Teori Sampling audit adalah penerapan prosedur audit
terhadap kurang dari 100 persen item dalam saldo
akun atau golongan transaksi untuk tujuan
mengevaluasi beberapa karakteristik saldo atau
golongan. Auditor sering menyadari saldo akun dan
transaksi yang mungkin lebih mungkin mengandung:
salah saji. Dia mempertimbangkan pengetahuan ini
dalam merencanakan prosedurnya, termasuk sampling
audit. Auditor biasanya tidak memiliki pengetahuan
khusus tentang saldo akun dan transaksi lain yang,
menurut penilaiannya, perlu diuji untuk memenuhi
tujuan auditnya. Sampling audit sangat berguna dalam
kasus ini (Aguolu, 2002).
Laporan Auditor Berkualitas
Jenis opini ini digunakan oleh auditor ketika ia
memiliki keberatan tentang manajemen representasi
dalam laporan keuangan (Nobes, 2003). Secara
khusus, itu adalah tugas direksi untuk menjaga catatan
yang tepat dari transaksi perusahaan dan untuk
menyiapkan laporan keuangan. Adalah tugas auditor
untuk memeriksa laporan keuangan ini dan
melaporkannya. Jika auditor tidak puas dengan hal-hal
yang berkaitan dengan laporan keuangan, ia berhak
untuk menangani masalah tersebut dalam laporannya
sehingga menimbulkan ketidakpuasannya. diketahui
oleh pemegang saham (Lee, 2006).

3
Kekuatan Penelitian 1. Isi abstrak dalam jurnal ini sudah baik karena
penulis dapat memberikan gambaran menyeluruh
mengenai kegiatan penelitian.
2. Hasil dari penelitian ini berdasarkan metode yang
sudah dilakukan sangat jelas dan baik terutama
dalam setiap tabel yang sudah dilampirkan
melalui berbagai jenis uji.
Kesimpulan Sampling audit didefinisikan sebagai penerapan
prosedur audit pada kurang dari 100 persen item
dalam populasi untuk membuat beberapa kesimpulan
tentang populasi tersebut (Aguolu, 2002). Auditor
dapat menggunakan sampling statistik atau
nonstatistik untuk melakukan pengujian pengendalian
atau pengujian substantif. Pengambilan sampel
statistik memungkinkan auditor untuk mengukur dan
mengendalikan risiko pengambilan sampel. Risiko
pengambilan sampel adalah risiko bahwa auditor akan
membuat kesimpulan yang salah dari hasil sampel
karena sampel tidak mewakili populasi (Kiabel,
2000). Utama jenis rencana pengambilan sampel
statistik untuk pengujian pengendalian adalah
pengambilan sampel atribut, yang dapat memberikan
auditor estimasi tingkat penyimpangan dari kebijakan
atau prosedur pengendalian internal yang ditentukan.
Dua aspek risiko pengambilan sampel untuk
pengujian pengendalian mencakup risiko penilaian
risiko pengendalian yang terlalu tinggi, yang berkaitan
dengan: efisiensi audit, dan risiko penilaian risiko
pengendalian terlalu rendah, yang sangat penting
karena berkaitan dengan efektivitas audit. Dengan
demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa sampling
audit adalah pendekatan sistematis yang diterapkan
oleh auditor adalah proses mencari cara untuk
memberikan pendapat yang andal dan akurat
berdasarkan volume catatan akuntansi, voucher dan
laporan keuangan tersedia untuk verifikasi guna
meningkatkan kepercayaan pengguna laporan audit.
Auditor mengungkapkan laporan dengan
pengecualian atau tanpa pengecualian pada akhir
laporan proses audit.

Jurnal 3 International
Judul Importance of Applying Statistical Sampling to
Increase Confidence in Financial Statements
(Pentingnya Menerapkan Sampling Statistik untuk
Meningkatkan Keyakinan Laporan keuangan)
Nama Jurnal International Journal of Accounting Research

4
Penulis Filipe Mahaluça*, Gilda Chissengue, Jerónimo
Uamba, Isvera Pereira, Emidio Mabjaia, Alfeu
Vilanculos
Reviewer Kelompok 10
Kajian Teori Proses pengambilan sampel dapat digunakan dalam
pekerjaan audit di dua proses: sampling statistik dan
sampling kenyamanan. Sampling probabilistik atau
random adalah salah satu yang didukung oleh
metode matematika berdasarkan perhitungan
probabilitas. Sebaliknya, dalam convenience
sampling, auditor menggunakan subjektivitas,
berdasarkan penilaian, penilaian dalam kriteria sendiri
dan lebih khusus dalam kapasitas dan pengalaman
profesionalnya . Dalam audit teknik sampling untuk
kenyamanan lebih digunakan daripada pengambilan
sampel acak. Terlepas dari teknik yang digunakan,
auditor harus selalu menggunakan empat fase yang
berbeda:
• Tentukan ukuran sampel yang sesuai.
• Pilih atau identifikasi sampel.
• Terapkan prosedur audit yang tepat untuk item yang
dipilih.
• Mengevaluasi hasil sampel.
Kelebihan dan Kelemahan  Abstrak dalam jurnal ini sudah menjelaskan
hasil dari penelitian ini dilakukan serta tujuan
dilakukan penelitian tersebut.
 Hasil dari penelitian ini berdasarkan metode
yang sudah dilakukan sangat jelas dan baik
terutama dalam setiap tabel yang sudah
dilampirkan melalui berbagai jenis uji.
 Ada beberapa Bahasa yang belum dapat
dimengerti pada jurnal tersebut
Kesimpulan Penggunaan sampling statistik tidak mengurangi
tanggung jawab auditor penilaian ke latar belakang
tetapi memungkinkan risiko pengambilan sampel
untuk diukur. Melalui alat statistik, auditor dapat
menentukan risiko audit yang ingin dia jalankan, dan
ukuran sampel adalah cerminan dari risiko itu. Dengan
demikian, sampling statistik dapat membantu auditor:
dalam definisi sampel yang efisien; dalam
menentukan besarnya Sampel; dan dalam evaluasi
hasil yang diperoleh. Namun, keuntungan ini hanya
diperoleh dengan biaya tambahan yang terkait dengan
pelatihan personel, desain rencana pengambilan
sampel, dan pemilihan item untuk evaluasi, dengan

5
demikian, pengambilan sampel non-statistik banyak
digunakan oleh auditor, terutama dalam menguji
populasi kecil. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa baik sampling statistik maupun sampling
nonstatistik dapat memberikan bukti yang cukup dan
tepat kepada auditornya.

B. Metode Penelitian
Jurnal 1 : “Studi Empiris Mengenai Penerapan Metode Sampling Audit dan
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Metode Sampling Audit Oleh
Auditor BPK”
Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri
yang telah ditetapkan. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
auditor BPK sejumlah 1837 auditor yang tersebar di 7 (tujuh) kantor perwakilan
BPK. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas auditor pada kantor-kantor
Perwakilan BPK di Seluruh Indonesia. Data diperoleh melalui mail survey.
Kuesioner penelitian dikirimkan ke masing-masing kantor perwakilan BPK.
Sebelum digunakan dalam penelitian sesungguhnya, penelitian ini
diujicobakan (pilot test) lebih dahulu dengan menggunakan sampel beberapa
auditor BPK yang menjadi mahasiwa S2 MSi dan Maksi UGM. Respon pilot test
ini digunakan untuk memastikan pemahaman responden, reliabilitas, dan
validitas kuesioner.

Jurnal 2 : “Auditing Sampling And Quality of Auditors Report in Nigeria


(Sampling Audit Dan Laporan Kualitas Auditor di Nigeria)”
Metode Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data primer dan
data sekunder. Data primer adalah informasi dari wawancara pribadi dan fakta
yang didapat dari kuesioner yang diberikan. Data sekunder berupa informasi dari
jurnal, buku teks, publikasi dan internet.

Jurnal 3 : “Importance of Applying Statistical Sampling to Increase Confidence


in Financial Statements (Pentingnya Menerapkan Sampling Statistik untuk
Meningkatkan Keyakinan Laporan keuangan)”
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif kepustakaan
data sekunder yang dijadikan sebagai sumber penelitian penyaringan di situs
pencarian Wiley Online Library, Science Direct, American Accounting

6
Association dan Google Scholar, menggunakan sebagai deskriptor: audit
keuangan, sampling statistik, sampling audit, demonstrasi keuangan dan
akuntansi.

C. Hasil Penelitian
Jurnal 1 : “Studi Empiris Mengenai Penerapan Metode Sampling Audit dan
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Metode Sampling Audit Oleh
Auditor BPK”
Statistik Deskriptif Digunakan untuk menggambarkan praktik
penggunaan metode sampling audit di BPK. Sama dengan pengelitian
sebelumnya (Akresh dan Tatum, 1988; Hitzig, 1995 ) hasil survei disajikan
dalam prosentase.
Penggunaan Metode Sampling :
Dari tabel-5 dapat dilihat bahwa dari 122 responden, 86 responden
(70,5%) tidak menggunakan metode statistik. Tiga puluh enam responden
(29,5%) menggunakan sampling statistik dan metode ini digunakan dengan
prosentase beragam.
Dari tabel-6 dapat dilihat bahwa hasil survei menunjukkan responden
cenderung terpengaruh oleh letak dan karakteristik fisik. Rata-rata rating untuk
warna 3,13 artinya pengaruh warna pada pemilihan sampel cenderung sedang
atau netral. Rata-rata rating 2,32 dan 2,17 mengindikasikan auditor cenderung
terpengaruh oleh ukuran dan lokasi sebagian responden dalam pemilihan sampel.
Hasil ini memperkuat penelitian Hall et al. (2000) bahwa auditor terpengaruh
karakteristik fisik dan letak dalam memilih sampel. Dalam metode Haphazard
sampling letak dan karakteristik fisik ini bisa sangat berpengaruh pada individu
sehingga menimbulkan bias seleksi.

Jurnal 2 : “Auditing Sampling And Quality of Auditors Report in Nigeria


(Sampling Audit Dan Laporan Kualitas Auditor di Nigeria)”
Hasil menunjukkan bahwa ada dua pendekatan umum untuk
pengambilan sampel: non-statistik dan statistik. Keduanya pendekatan
mengharuskan auditor menggunakan pertimbangan profesional dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sampel. Pedoman ini berlaku
untuk pengambilan sampel non-statistik. Perbedaan utama antara non-statistik

7
dan statistic pengambilan sampel adalah bahwa pengambilan sampel non-
statistik lebih bergantung pada penilaian auditor sementara pengambilan sampel
statistik mengandalkan pada pengukuran kuantitatif untuk menentukan risiko
sampling.
Hipotesis satu menunjukkan bahwa sampling ilmiah memiliki efek
signifikan pada laporan auditor yang memenuhi syarat (r2= 0,782, p<0,05).
Hipotesis dua menunjukkan bahwa ilmiah sampling berpengaruh signifikan
terhadap laporan auditor wajar tanpa pengecualian (r2 = 0,794, p<0,05).
Hipotesis tiga mengungkapkan bahwa non-scientific sampling berpengaruh
signifikan terhadap kualitas laporan auditor (r2 = 799, p < 0,05). Hipotesis empat
mengungkapkan bahwa non-scientific sampling berpengaruh signifikan terhadap
laporan auditor wajar tanpa pengecualian (r2 = 787, p < 0,05). Temuan empiris
ini menguatkan pandangan Aguolu, 2002; Kiabel, 2000; Alexander, 1998; dan
Nobes, 2003. Hal ini karena sampel diperlukan dalam audit untuk menyelidiki
volume transaksi pada sumbernya tingkat dokumen. Jadi, karena dalam banyak
kasus tidak praktis secara ekonomi untuk mengaudit semua transaksi, proses
audit mendorong penggunaan sampling bila memungkinkan. Pengambilan
sampel memungkinkan auditor untuk mencapai kesimpulan tentang sejumlah
besar data (populasi) dengan mengumpulkan dan memeriksa sebagian data
(sampel).

Jurnal 3 : “Importance of Applying Statistical Sampling to Increase Confidence


in Financial Statements (Pentingnya Menerapkan Sampling Statistik untuk
Meningkatkan Keyakinan Laporan keuangan)”
Dari 40 artikel yang dianalisis, 30% berasal dari kawasan Asia, 28% dari
Amerika Utara, 18% dari Eropa, 15% dari Amerika Latin dan 10% dari Afrika.
Convenience sampling adalah yang paling dominan dengan 57,5%. Semua
artikel yang diterbitkan oleh penulis Afrika menggunakan sampel untuk
kenyamanan. Pengambilan sampel statistik lebih lazim di Artikel Amerika Utara
dan Eropa. Tes Chi-Square menunjukkan kurangnya hubungan asal antara
preferensi untuk jenis pengambilan sampel dan wilayah.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Istilah dari audit sampling adalah penerapan prosedur audit terhadap
kurang dari seratus persen unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi
dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok
transaksi tersebut. Tujuan melakukan audit sampling adalah untuk meninjau
subjek ujian untuk menentukan apakah memenuhi persyaratan, standar, dan
metode yang disetujui oleh perusahaan.
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa ketiga jurnal yang sudah
direview diatas dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk lebing mengetahui
Pemeriksaan Akuntansi atau Auditing. Makalah ini juga sudah melampirkan
jurnal internasional yang akan sangat membantu pembaca.

B. Saran

Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah semoga Critical


Journal Review yang telah ditulis oleh penulis ini dapat bermanfaat bagi banyak
orang yang membacanya, kami sadar makalah yang kami buat ini masi jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://onesearch.id/Record/IOS1308.article-301
https://www.semanticscholar.org/paper/Auditing-Sampling-And-Quality-of-Auditors-
Report-in-Eniola-Oladutire/d8f759b5f2bf7da6fef5a92f11cc2ae15e7ae9c5
https://www.longdom.org/open-access/importance-of-applying-statistical-sampling-to-
increase-confidence-in-financial-statements-37577.html

10
LAMPIRAN

11
12

Anda mungkin juga menyukai