Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN PIUTANG

Rochmawati, S.T., M.T.


referensi

 James Van Horne dan John Wachowicz, Prinsip-prinsip Manajemen


Keuangan, Salemba Empat
 Slide Manajemen Keuangan, http://slideplayer.info/slide/1939714/Slide
Manajemen Keuangan
Piutang usaha (accounts receivable)
Adalah jumlah uang yang masih belum dibayar ke
perusahaan oleh para pelanggan yang telah membeli
barang atau jasa secara kredit.

Piutang usaha melibatkan pertukaran (trade-off)


antara profitabilitas dan risiko.

Tingkat piutang usaha dipengaruhi oleh kondisi


ekonomi, penetapan harga produk, kualitas produk,
dan kebijakan kredit perusahaan
Standar kredit

Adalah kualitas minimum untuk menentukan kelayakan


pemohon kredit bagi suatu perusahaan.

Menurunkan standar kredit dapat menstimulasi


permintaan, yang akan mengarah pada penjualan dan
laba yang lebih tinggi. Namun, terdapat biaya yang harus
dibayar untuk membuat piutang tambahan, begitu juga
risiko yang lebih besar akibat piutang tak tertagih.

Manajemen piutang berperan dalam hal menganalisis


keuntungan dan kerugian dalam manajemen piutang.
Persyaratan kredit
Periode kredit: persyaratan kredit menspesifikasikan
lamanya waktu kredit diperpanjang bagi pelanggan
dan diskon, jika ada, yang diberikan untuk pembayaran
lebih awal.

Contoh, “2/10, net 30”, artinya 2% diskon diberikan jika


tagihan dibayar dalam waktu 10 hari dari tanggal
faktur. Syarat net 30 berarti bahwa jika diskon tidak
dimanfaatkan, pembayaran penuh akan jatuh tempo
pada hari ke-30 dari tanggal faktur.
Persyaratan kredit
 Periode diskon tunai: atau cash discount period, adalah
periode waktu dimana diskon tunai diberikan untuk
pembayaran lebih awal.
 Mirip seperti kebijakan kredit
 Kebanyakan perusahaan menerapkan 10 hari sebagai
minimum hari yang diperkirakan antara pengiriman faktur ke
pelanggan dan saat pelanggan dapat memasukkan cek
untuk membayar tagihan tersebut.
 Diskon tunai diberikan untuk mempercepat pembayaran
piutang, namun harus diperhitungkan apakah hanya untuk
mempercepat penagihan atau hanya sekedar
mengimbangi biaya akibat kenaikan dalam diskon.
Persyaratan kredit

 Perjanjian secara musiman atau seasonal dating, adalah


syarat kredit yang mendorong pembeli produk musiman
menyetujui pembelian awal sebelum periode puncak
penjualan dan untuk menunda pembayaran hingga setelah
periode puncak penjualan.
 Perjanjian ini dapat disesuaikan dengan arus kas pelanggan,
dan dapat menstimulasi permintaan dari para pelanggan
yang tidak dapat membayar hingga setelah musim terkait
terlewati.
 Perusahaan harus membandingkan profitabilitas tambahan
penjualan dengan imbal hasil yang diminta atas tambahan
investasi dalam piutang untuk menentukan apakah
perjanjian adalah syarat yang tepat untuk menstimulasi
permintaan.
Case
Produk suatu perusahaan dijual seharga $10 per unit, $8
adalah biaya variabel sebelum pajak, termasuk biaya
bagian kredit. Perusahaan tersebut beroperasi kurang
dari kapasitas penuhnya, dan peningkatan penjualan
dapat diakomodasi tanpa peningkatan apapun dalam
biaya tetap. Margin kontribusi per unit untuk setiap
tambahan unit yang dijual adalah $10 - $8 = $2.
Jawaban case
 𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 = 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 ×
𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑗𝑢𝑎𝑙
= $2 × 60.000 𝑢𝑛𝑖𝑡
= $120.000
𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛
 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 =
𝑝𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑢
$600.000
=
6
= $100.000
𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 = × 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡

= 0,8 × $100.000
= $80.000
 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑖𝑚𝑏𝑎𝑙 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 = 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑙𝑢𝑎𝑛𝑔 ×
𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛
= 0,2 × $80.000
= $16.000
Analisis ekonomi dalam piutang
Contoh 1 (penjualan kredit tanpa diskon)
Jawaban contoh 1
Contoh 2 (penjualan kredit dengan diskon)
Jawaban Contoh 2
Contoh 3
Jawaban contoh 3

Anda mungkin juga menyukai