PROPOSAL PRAKTIK KERJA

PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAN TIMBUNAN DENGAN

METODE CROSS SECTION PADA PENGERJAAN JALAN TOL
PEKANBARU – DUMAI SEKSI 2B

(Studi Kasus: Provinsi RIAU)

1.1 Latar Belakang

Pembangunan infrastruktur perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat

ini dan juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kedepannya. Salah satu pembangunan
infrastruktur ini adalah pembangunan jalan Tol. Jalan tol (di Indonesia disebut juga
sebagai jalan bebas hambatan) adalah suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu
dua atau lebih (mobil, bus, truk) dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh
dari satu tempat ke tempat lain.Untuk menggunakan fasilitas ini, para pengguna jalan tol harus
membayar sesuai tarif yang berlaku. Penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan.
Bangunan atau tempat fasilitas tol dikumpulkan disebut sebagai gerbang tol. Bangunan ini
biasanya ditemukan di dekat pintu keluar, di awal atau akhir jembatan (misal: Jembatan
Suramadu), dan ketika Anda memasuki suatu jalan layang (fly-over)

Jalan Tol Pekanbaru – Dumai adalah jalan tol sepanjang 131 km yang melewati wilayah
Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, Kota Dumai. Pembangunan Jalan Tol
ini dibangun mempunyai maksud dan tujuan meningkatkan aksebilitas dan kapasitas jaringan
jalan dalam melayani lalu lintas di koridor Trans Sumatera, meningkatkan produkifitas melalui
pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pase regional maupun international.
Pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Dumai mencakup pembangunan Underpass jalur perlintasan
gajah yang banyak dijumpai dikawasan tersebut.

Gencarnya pembangunan jalan tol yang dilaksanakan oleh pemerintahan, membuka

kaesempatan yang lebar bagi mahasiswa Teknik Geodesi untuk menambah pengalaman dan
wawasan melalui kegiatan magang atau kerja praktek. Mahasiswa dapat mengetahui
permasalahan dengan bidang rekayasa. Pekerjaan di lapangan khususya pembangunan
infrastruktur memerlukan kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu, salah satunya adalah bidang
M Iqbal Turangga / 23-2015-041 Page 1
 PROPOSAL PRAKTIK KERJA

keilmuan geodesi. Ilmu teknik geodesi berfokus pada penentuan posisi. Terdapat beberapa peran
teknik geodesi dalam proses penkerjaan pembuatan jalan Tol. Geodesi berperan dalam
melakukan kegiatan survey pendahuluan untuk mendapatkan situasi awal tanah yang dibangun
jalan tol. Pemantauan elevasi pada setiap proses pembuatan jalan tol juga akan terus memerlukan
peran dari Teknik Geodesi . Pemantauan elevasi diperlukan agar jalan tol yang dibuat sesuai
dengan desain.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dilaksanakannya praktik kerja ini, yaitu agar mahasiswa Institut Teknologi
Nasional Bandung khususnya jurusan Teknik Geodesi dapat mengaplikasikan ilmu yang telah
didapatkan selama perkuliahan. Selain ituuntuk memenuhi persyaratan salah satu mata kuliah
yang wajib dilaksanakan yang merupakan salah satu syarat kelulusan menjadi Sarjana Strata Satu
(S1) bagi mahasiswa Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional Bandung.

Tujuan dilaksanakan praktik kerja ini adalah :

a. Merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mengkaji dan menerapkanpermasalahan yang
ada dalam dunia pekerjaan, sesuai dengan pengetahuan yang telah diperoleh di
perkuliahan.
b. Mengetahui proses Joint Survey yang dilaksanakan bersama dengan sub-kontraktor pada
proyek jalantol Pekanbaru – Dumai.
c. Mengetahui tahapan perhitungan volume pekerjaan tanah pada proyek jalan tol
Pekanbaru – Dumai.
Mengetahui besar volume pekerjaan yang dilakuan pada proyek jalan tol Pekanbaru – Dumai.

1.3 Ruang Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan yang dilakukan dalam kegiatan praktik kerja memiliki
keterbatasanwaktu sehingga penulis membatasi pembahasan masalah. Adapun batasan masalah
sebagai berikut :
a. Volume pekerjaan tanah yang dihitung hanya beberapa bulan saja.
b. Perhitungan galian volume dilakukan menggunakan metode cross section.
c. Luas iap penampang melintang dihitung secara otomatis menggunakan perangkat
lunak AutoCAD.
M Iqbal Turangga / 23-2015-041 Page 2
 PROPOSAL PRAKTIK KERJA

1.4 Metodologi Penelitian

i. Pada pelaksanaan praktik kerja ini dimulai dari persiapan berupa:
 Persiapan administrasi, teknis, dan berupa pengecakan mutu alat agar tidak terjadi
kesalahan sistematis yang dapat menurunkan kualitas data yang didapat pada saat
pelaksanaan orientasi lapangan.
 Studi literatur dilakukan dari buku, jurnal atau proseding mengenai judul
penelitian yang dijadikan sebagai acuan dalam melakukan kegiatan penelitian
dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang tema yang akan dibahas oleh
penulis.
 Melakukan wawancara informal kepada pembimbing kerja praktik dan beberapa
pekerjaan proyek jalan tol Pekanbaru – Dumai.
 Melakukan ekplorasi mandiri pada lokasi kerja praktik, mengenali peraturan –
peraturan yang telah ada seperti tanda zona wajib penggunaan alat pelindung diri,
zona melepaskan sepatu lapangan, zona dilarang merokok dan sebagainya.

M Iqbal Turangga / 23-2015-041 Page 3