Anda di halaman 1dari 8

MATRIK PERUBAHAN MATA PEMBAYARAN SPESIFIKASI UMUM 2010 (REV.

3) DAN SPESIFIKASI UMUM 2018 UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
DITJEN BINA MARGA, KEMENTERIAN PUPR

SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2010 (REV. 3) SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2018 (TERKENDALI)
PERBEDAAN
NO. MATA NO. MATA
URAIAN SAT KETERANGAN URAIAN SAT KETERANGAN
PEMBAYARAN PEMBAYARAN

DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA BERUBAH

(Adanya perubahan judul Devisi )


SEKSI. 10. 1 PEMELIHARAAN RUTIN PERKERASAN, BAHU JALAN, DRAINASE, PERLENGKAPAN SEKSI. 10. 1 PEMELIHARAAN KINERJA JALAN.

JALAN DAN JEMBATAN.


10. 1. 1 UMUM 10. 1. 1 UMUM BERUBAH
A. Pembayaran dilaksanakan secara lump sum dan bukan berdasarkan kuantitas bahan A. Penawaran telah mencakup pekerjaan pekerjaan yang diperlukan selama periode
aktual yang digunakan dan penyedia jasa dianggap telahmelakukan pemeriksanaan penawaran, dengan memperhitungkan volume lalu lintas, kekuatan sisa perkerasan
lapangan dengan teliti selama periode penawaran eksisting, kondisi cuaca, tingkat kerusakan perkerasan , bahu jalan, tanaman di
rumija , drainase termasuk pembersihan , kerusakan bangunan pelengkap, kondisi
perambuan, marka jalan dan perlengkapan jalan lama lainnya untuk keselamatan
B. Penawaran telah mencakup pekerjaan pekerjaan yang diperlukan selama periode
pengguna jalan.
penawaran, dengan memperhitungkan volume lalu lintas, kondisi cuaca dan kerusakan
perkerasan, bahu jalan, drainase, dan perlengkapan jalan lama yang mungkin terjadi
antara waktu penawaran dan saat lapangan diserahkan kepada penyedia jasa. B. Pemeliharaan kinerja jalan menggunakan peralatan sederhana harus
dilaksanakan melalui Padat Karya, antara lain Pemeliharaan Drainase, Bangunan
Pelengkap Jalan, Perlengkapan Jalan, Pengendalian Tanaman dan Pengecetan Kerb/
C. Pekerjaan ini dibayarkan secara bulanan dari harga penawaran lump sum untuk berbagai Median.
jenis pekerjaan sebagaimana dipersyaratkan dalam pasal 10. 1. 7 dari Spesifikasi ini.

C. Pemenuhan indikator kinerja jalan disyaratkan pada pasal 10. 1. 4 dari Spek ini.

D. Adapun klasifikasi Pekerjaan Pemeliharaan Rutin ini, Seperti :


1. Perkerasan. D. Adapun klasifikasi Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja Jalan ini, Seperti :
a. Perkerasan Berpenutup Aspal. 1. Perkerasan.
Pengembalian kondisi terhadap lubang yang lebih besar dari 40 cm x 40 cm, a. Perkerasan Berpenutup Aspal.
tepi yang rusak, retak halus yang mencakup lebih dari 10 % dari setiap 100 m
panjang. Harus sesuai dengan persyaratan dalam Pasal 10. 1. 4 dari Sepesifikasi ini.
b. Perkerasan Tanpa Penutup Aspal. b. Perkerasan Tanpa Penutup Aspal.
Pengembalian kondisi jalan tanpa penutup aspal yang beralur (rutting) atau Pekerjaan ini mencakup kegiatan seperti pengisian lubang dan keriting (corrugation)
rusak berat dengan pengkerikilan kembali selain perataan dengan "grader" tidak dan peralatan ringan dengan grader untuk mengembalikan bahan yang lepas,
boleh dimasukkan ke dalam pekerjaan pemeliharaan rutin. perataan setempat dan perbaikan lereng melintang perkerasan dengan bahan
2. Bahu Jalan. aggregat dan perbaikan permukaan.

3. Drainase. c. Perkerasan Beton Semen


4. Perlengkapan Jalan. Pekerjaan ini meliputi pekerjaan perbaikan celah pada sambungan melintang dan
memanjang, ketidakrataan plat beton pada sambungan, perbaikan retak, dan
5. Jembatan. lubang pada plat beton.
2. Bahu Jalan.
3. Drainase.
4. Bangunan Perlengkapan Jalan.
Bangunan perlengkapan jalan bertujuan mencegah kerusakan yang lebih besar pada
bangunan pelengkap eksisting seperti tembok penahan tanah, trotoar, pulau jalan dan
fasilitas penyebrangan pejalan kaki dan jembatan dapat berfungsi sebagaimana menurut
jenisnya.

5. Perlengkapan Jalan.
6. Gambar Kerja
Penyedia Jasa harus menyiapkan dan menyerahkan gambar kerja detail pelaksanaan
untuk perbaikan kerusakan - kerusakan atau memelihara kondisi bagian bagian jalan
yang meliputi perkerasan jalan, bahu jalan, sistem drainase, bangunan pelengkap dan
perlengkapan jalan untuk mendapat persetujuan dari pengawas pekerjaan.

7. Standar Rujukan.
Ketentuan standar rujukan mengacu pada yang di uraikan dalam seksi - seksi dan seksi
lainnya (jika ada) harus berlaku dalam spesifikasi ini, seperti : seksi 2.2, 3.1, 3.3, 3.3,
4.2, 4.12, 5.1, 5.2, 5.3, 6.1, 6.2, 6.3, 6.5, 6.6, 6.7, 7.9, 8.3, 9.2.

8. Pengajuan Kesiapan Kerja.


Penyedia jasa menyiapkan jadwal pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan kinerja jalan
sesuai waktu yang ditentukan oleh pengawas lapangan, yang selanjutnya untuk
mendapatkan persetujuan. Dimana jadual tersebut harus menunjukan rencana lokasi
pekerjaan, kuantitas atau volumen pekerjaan, bahan dan peralatan yang akan
digunakan.
MATRIK PERUBAHAN MATA PEMBAYARAN SPESIFIKASI UMUM 2010 (REV.3) DAN SPESIFIKASI UMUM 2018 UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
DITJEN BINA MARGA, KEMENTERIAN PUPR

SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2010 (REV. 3) SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2018 (TERKENDALI)
PERBEDAAN
NO. MATA NO. MATA
URAIAN SAT KETERANGAN URAIAN SAT KETERANGAN
PEMBAYARAN PEMBAYARAN

DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA BERUBAH
9. Tanggung Jawab Penyedia Jasa.
Penyedia jasa bertanggung jawab atas semua pemenuhan Tingkat layanan Jalan dan
berkewajiban memelihara jalan dan memperbaiki kerusakan bagian ruas jalan yang
termasuk dalam kontrak sejak tanggal mulai kerja hingga serah terima pertama
pekerjaan (PHO).

Pemenuhan tingkat layanan jalan disyaratkan dalam pasal 10. 1. 4. 1) harus berlaku 90
hari setelah tanggal mulai kerja jika tidak ditetapkan lai dalam SSKK atau Perjanjian
Kontrak.
Apabila penyedia jasa tidak dapat memenuhi Indikator Kinerja Jalan berdasarkan waktu
tanggap perbaikan yang ditetapkan, dikenakan pemotongan pembayaran sesuai
ketentuan dalam pasal 10. 1. 4. 3) dari Spesifikasi ini Sanksi Keterlambatan Pemenuhan
Tingkat Layanan Jalan.

10. Keterlambatan Penyedia Jasa


Keterlambatan Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaan Pemeliharaan kinerja
jalan atau perbaikan yang mengakibatkan kerusakan yang semakin luas, akan menjadi
tanggung jawab penyedia jasa dan penyedia jasa tidak dapat mengajukan tuntutan
pembayaran akibat kelebihan volume atau kuantitas yang ditetapkan berdasarkan hasil
pengukuran kajian teknis lapangan atau sebagaimana diperintahkan pengawas
lapangan.

10. 1. 2 PEMELIHARAAN RUTIN PERKERASAN' Ls 10. 1. 2 BAHAN DAN PENGENDALIAN MUTU BERUBAH
A. Lokasi tempat - tempat yang memerlukan pemeliharaan rutin. A. Ketentuan Bahan
Tempat-tempat perkerasan lama yang memerlukan pemeliharaan rutin harus dirancang Ketentuan bahan disyaratkan dalam seksi - seksi dan seksi lainnya (jika ada) harus berlaku
oleh Direksi Pekerjaan dengan cara pemeriksaan visual. dalam spesifikasi ini, seperti : seksi 2.2, 3.1, 3.3, 3.3, 4.2, 4.12, 5.1, 5.2, 5.3, 6.1, 6.2, 6.3,
6.5, 6.6, 6.7, 7.9, 8.3, 9.2.
B. Perkerasan Berpenutup Aspal
Pemeliharaan rutin pada perkerasan berpenutup aspal harus mencakup Laburan Aspal B. Pengendalian Mutu
(BURAS) pada permukaan retak, yang luasnya tak melebihi 10% dari setiap 100 m
1. Penerimaan barang
panjang, pengisian dan penambalan lubang-lubang kecil (pembongkaran dan
pengembalian kondisi) yang berukuran tidak melebihi 40 cm x 40 cm. Bahan yang diginakan untuk perbaikan atau pemeliharaan kinerja jalan terlebih dahulu
dapat diamati secara visual dan diuji kualitasnya

Standar yang disyaratkan untuk perkerasan berpenutup aspal dalam Kontrak haruslah Membuat laporan hasil pengujian bahan.
sedemikian rupa sehingga dalam waktu tiga bulan setelah lapangan diserahkan kepada
Bahan perkerasan hasil galian pada perkerasan jalan yang masih baik dapat digunakan
Penyedia Jasa, atau dalam waktu yang lebih pendek sesuai dengan perintah Direksi
kembali sebagai timbunan pilihan dengan persetujuan Pengawas Pekerjaan.
Pekerjaan

Bahan
Bahan yang digunakan untuk penambalan lubang harus sama atau lebih tinggi mutunya 2. Penerimaan hasil pekerjaan
dari bahan yang ada di sekelilingnya, kecuali diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjaan.
Hasil perbaikan atau pemeliharaan pekerjaan harus diinspeksi atau dilakukan pengujian
hasil pekerjaan secara random.
Bahan yang digunakan dapat mencakup bahan timbunan pilihan, Lapis Podasi Agregat
Kelas A (untuk jalan berpenutup aspal), AC-BC, AC-WC, Penetrasi Macadam, Lapis
Menyampaikan secara tertulis kepada pengawas pekerjaan tentang hasil inspeksi
Resap Pengikat, Lapis Perekat, AC-BC, AC-WC, Campuran Aspal Dingin, Lasbutag,
pekerjaan secara visual atau mutu hasil pengujian yang dilaksanakan.
Latasbusir atau bahan konstruksi lainnya untuk perkerasan, sesuai dengan jenis lapisan
perkerasan yang sedang diperbaiki.
Jika hasil inspeksi atau pengujian mutu menunjukan hasil yang tidak sesuai dengan
indikator kinerja yang dipersyaratkan maka harus dilakukan perbaikan pekerjaan ulang
untuk mencegah kerusakan yang lebih besar.
D. Perkerasan Tanpa Penutup Aspal Jika penyedia jasa gagal memperbaiki kinerja jalan berdasarkan waktu tanggap
perbaikan yang ditetapkan, dapat dikenakan sanksi finansial berupa pemotongan
Perkerasan Tanpa Penutup Aspal pada umumnya harus terdiri atas operasi perataan
pembayaran.
ringan dengan motor grader untuk memperbaiki permukaan jalan yang terdapat lubang-
lubang kecil dan keriting (corrugation).
Untuk perkerasan tanpa penutup aspal yang berlubang banyak dan keriting
(corrugation), permukaan jalan itu harus dipangkas sedikit dengan motor grader secara
rutin, terutama pada musim kemarau, agar dapat mengendalikan ketidak-rataan dan
MATRIK PERUBAHAN MATA PEMBAYARAN SPESIFIKASI UMUM 2010 (REV.3) DAN SPESIFIKASI UMUM 2018 UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
DITJEN BINA MARGA, KEMENTERIAN PUPR

SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2010 (REV. 3) SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2018 (TERKENDALI)
PERBEDAAN
NO. MATA NO. MATA
URAIAN SAT KETERANGAN URAIAN SAT KETERANGAN
PEMBAYARAN PEMBAYARAN

DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA BERUBAH
10. 1. 3 PEMELIHARAAN RUTIN BAHU JALAN Ls 10. 1. 3 PELAKSANAAN PEMELIHARAAN KINERJA JALAN BERUBAH
A. Semua bahu jalan lama yang termasuk daerah kerja harus selalu diperiksa oleh Penyedia A. Ketentuan Umum.
Jasa selama Periode Pelaksanaan untuk penyesuaian dengan kondisi standar yang
Penyedia Jasa dalam organisasinya harus dilengkapi dengan Unit Pengendali Mutu (UPM)
disyaratkan dalam Spesifikasi ini dan dalam Gambar.
pekerjaan yang merupakan team dari Manager Kendali Mutu sebagaimana yang diuraikan
dalam seski 1. 12.
B. Bilamana bahu jalan lama dianggap rusak maka Direksi Pekerjaan akan mengeluarkan UPM pekerjaan bertanggung jawab setiap saat menyediakan dan memutakhirkan data
perintah yang sesuai untuk pemeliharaan rutin, jika terdapat salah satu atau gabungan informasi kondisi jalan, yang termasuk di dalam kontrak dan membuat laporan kemajuan
kondisi berikut ini : (proggres) pekerjaan yang diserahkan secara mingguan.
Bahu jalan memerlukan perataan kembali. UPM pekerjaan harus dilengkapi dengan sarana transportasi, komunikasi dan peralatan
lainnya yang dapat digunakan setiap saat, untuk mendukung kegiatan ini termasuk
Bahu jalan memerlukan pemadatan tambahan.
melakukan inspeksi secara rutin guna mengetahui pemenuhan Tingkat Layanan Jalan yang
Bahu jalan tertutup rumput/gulma yang tinggi (lebih dari 5cm tinggi) dicapai.

Bahu jalan dengan bahan-bahan yang lepas, benda-benda yang tidak dikehendaki B. Perkerasan Jalan
atau bahan-bahan lainnya yang tidak berkaitan dengan fungsi jalan;
1. Perkerasan beraspal.
Bahu jalan yang tidak memerlukan penggalian atau pembongkaran bahan tepi Penyedia jasa harus memperbaiki seluruh permukaan perkerasan jalan yang berlubang,
memerlukan perataan kembali untuk mengalirkan air yang lancar dari perkerasan amblas, bergelombang dan retak retak yang mungkin terjadi pada setiap saat dalam
berpenutup aspal ke selokan samping. masa kontrak hingga memenuhi Indikator Kinerja Jalan sebagaimana yang
C. Pekerjaan Pemeliharaan Bahu Jalan yang dilaksanakan menurut perintah Direksi dipersyaratkan pasal 10. 1. 4.
Pekerjaan untuk memperbaiki salah satu dari kondisi di atas akan dibayar menurut Pasal
2. Perkerasan beton semen.
10.1.7 dari Spesifikasi ini.
D. Bahan dan Pelaksanaan Ketentuan pelaksanaan perbaiakn perkerasan beton semen sebagaimana yang
diuraikan dalam seksi 4. 8 sampai 4. 13 dari spesifikasi ini harus berlaku.
Mutu bahan dan standar penyiapan, pemasangan dan pemadatan setiap bahan yang
digunakan dalam pemeliharaan rutin bahu jalan lama harus sesuai dengan ketentuan dari
3. Jalan tanah dan perkerasan berbutir tanpa penutup aspal.
Seksi 4.2 dalam Spesifikasi ini.
Pada jalan tanah atau perkerasan tanpa penutup aspal perataan berat setempat harus
dilaksanakan (jika diperlukan) untuk menjaga agar lereng melintang perkerasan berada
dalam rentang 4% sampai 6% dan untuk menghilangkan keriting (corrugations) dan
lubang - lubang yang dalam.

C. Bangunan pelengkap jalan.


Pekerjaan pemeliharaan kinerja bangunan pelengkap jalan (jika dinyatakan dalam kontrak).
Jika kinerja bangunan pelengkap jalan tidak sesuai sebagaimana disyaratkan dalam pasal 10.
1. 4 atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya, penyedia jasa harus segera melaksanakan
perbaikan dan pemeliharaan bangunan pelengkap sesuai dengan jenisnya.

D. Pengendalian tanaman.
Pekerjaan kinerja pengendalian tanaman ini dapat diuraikan pada pasal 1. 16. 2. 3 dari
Spesifikasi ini.

Lokasi yang harus bebas dari tanaman di sekitar ujung gorong - gorong, terusan gorong -
gorong, selokan air yang dilapisi (lined ditch), kerb, sekitar rambu, guadrails, patok pengarah,
tiang lampu, bahu jalan, seluruh permukaan yang dilabur, bangunan bawah jembatan dan
deck jembatan.

Tumbuhan yang disijinkan tinggi maksimum 10 cm di sekitar patok - patok pengarah jalan dan
rambu - rambu lalu linta, sedangkan untuk tinggi minimal 2,5 cm dan 10 cm pada lokasi
median jalan yang direndahkan.
Penyedia jasa harus memperhitungkan kuantitas pelaksanaan pengendalian tanaman
tersebut diatas selama periode pelaksanaan, yang harus dilaksanakan setiap saat hingga
memenuhi kinerja yang disyaratkan.
MATRIK PERUBAHAN MATA PEMBAYARAN SPESIFIKASI UMUM 2010 (REV.3) DAN SPESIFIKASI UMUM 2018 UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
DITJEN BINA MARGA, KEMENTERIAN PUPR

SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2010 (REV. 3) SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2018 (TERKENDALI)
PERBEDAAN
NO. MATA NO. MATA
URAIAN SAT KETERANGAN URAIAN SAT KETERANGAN
PEMBAYARAN PEMBAYARAN

DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA BERUBAH
10. 1. 4 PEMELIHARAAN RUTIN SELOKAN, SALURAN AIR, Ls 10. 1. 4 INDIKATOR KINERJA YANG DISYARATKAN BERUBAH

GALIAN DAN TIMBUNAN A. Pemeliharaan rutin selokan dan saluran air sementara maupun permanen harus A. Indikator Kinerja Jalan
dijadwalkan sedemikian rupa sehingga aliran air yang lancar dapat dijaga selama Periode
Penyedia jalsa harus melaksanakan pemenuhan Tingkat Layanan Jalan berdasarkan
Pelaksanaan.
Indikator Kinerja Jalan sebagaimana yang disyaratkan dalam tabel 10. 1. 4. 1.
B. Selama periode hujan lebat, Penyedia Jasa harus menyediakan regu pemeliharaan yang
akan berpatroli di lapangan dan mencatat setiap sistem drainase yang kurang berfungsi
Apabila penyedia jasa tidak dapat memenuhi Indikator Kinerja Jalan berdasarkan waktu
akibat penyumbatan atau karena hal lain
tanggap yang ditetapkan akan dikenakan sanksi finansial berupa pemotongan pembayaran
C. Pekerjaan pemeliharaan rutin untuk timbunan dan galian harus mencakup pemotongan
per hari sesuai dengan rumus Pasal 10. 1. 4. 3.
rumput, semak-semak, dan pohon-pohon kecil yang tingginya sudah lebih dari 5 cm
dan/atau sudah berumur 2 minggu sejak pemotongan terakhir, mana yang lebih dulu B. Metode Inspeksi Kinerja Jalan
tercapai, untuk memperbaiki penampilan di dalam atau di samping jalan yang dibangun 1. Inspeksi/ Inspeksi Harian
atau memperbaiki jarak pandang atau tikungan selama Periode Pelaksanaan fisik.
Sejak diberlakukan pemenuhan Tingkat Layanan Jalan, penyedia jasa harus membuat
Laporan Mingguan pemenuhan Indikator Kinerja Jalan yang merupakan hasil inspeksi
D. Dibayar menurut ketentuan dalam Seksi 8.3 dari Spesifikasi ini.
lapangan
Inspeksi harian meliputi penilaian terhadap pemenuhan indikator kinerja masing - masing
komponen jalan untuk setiap segmen penilaian sepanjang 100 m. (formulir terlampir
pada spesifikasi ini.)
2. Inspeksi Formal
Inspeksi formal merupakan inspeksi yang dijadwalkan oleh PPK mengacu pada jadwal
inspeksi tingkat layanan yang disusun oleh Manager Kendali Mutu (Quality Control
Manager, QCM) Penyedia Jasa.
Tujuan utama inspeksi formal adalah agar pengawas pekerjaan dapat memverifikasi
data pendukung dalam pengajuan pembayaran dan untuk memberikan persetujuan atas
Sertifikat Pembayaran Bulanan (Montly Certificate).
Untuk pemenuhan Tingkat Layanan Jalan dalam pengajuan pembayaran MC harus
didasarkan pada laporan Mingguan yang telah terverifikasi melalui Berita Acara
Verifikasi.
Verifikasi Laporan Mingguan mencakup rincian penggunaan tenaga kerja untuk
pemeliharaan kinerja yang dilaksanakan dengan cara padat karya serta tanda bukti
pembayaran upah tenaga kerja mingguan yang besarnya tidak boleh kurang dari nilai
UMR (Upah Minimum Regional)

C. Sanksi keterlambatan Pemenuhan Tingkat Layanan Jalan.


Untuk setiap kegagalan tingkat layanan jalan yang diisyaratkan dalam tabel 10. 1. 4. 1) dalam
spesifikasi ini maka penyedia harus telah menyelesaikan tindakan - tindakan yang diperlukan
untuk memperbaiki penyebab kegagalan pemenuhuan indikator berdasarkan waktu tanggap
perbaikan yang ditetapkan, sanksi keterlambatan berupa pemotongan pembayaran akibat
keterlambatan pemenuhan tingkat layanan jalan dengan rumus yang ada di spesifikasi ini.
MATRIK PERUBAHAN MATA PEMBAYARAN SPESIFIKASI UMUM 2010 (REV.3) DAN SPESIFIKASI UMUM 2018 UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
DITJEN BINA MARGA, KEMENTERIAN PUPR

SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2010 (REV. 3) SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2018 (TERKENDALI)
PERBEDAAN
NO. MATA NO. MATA
URAIAN SAT KETERANGAN URAIAN SAT KETERANGAN
PEMBAYARAN PEMBAYARAN

DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA BERUBAH
10. 1. 5 PEMELIHARAAN RUTIN PERLENGKAPAN JALAN 10. 1. 5 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN BERUBAH

YANG ADA A. Penyedia Jasa harus juga mengecat kembali setiap rambu jalan di mana kondisi cat pada 10. 1. (1) Galian pada Saluran Air atau Lereng untuk Pemeliharaan. M³
rambu tersebut telah rusak dan kata-kata pada rambu tersebut tidak jelas terbaca
10. 1. (2) Timbunan Pilihan pada Lereng Tepi Saluran untuk Pemeliharaan. M³
B. Penyedia Jasa harus juga melaksanakan perbaikan pada setiap rambu jalan, bagian rel 10. 1. (3) Perbaikan Pasangan Batu dengan Mortar. M³
pengaman dengan panjang kurang dari 10 meter, pagar pengarah, patok kilometer atau
perlengkapan jalan yang lain yang rusak, sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi 10. 1. (4) Perbaikan Lapis Fondasi Aggregat Kelas A. M³
Pekerjaan. 10. 1. (5) Perbaikan Lapis Fondasi Aggregat Kelas B. M³
10. 1. (6) Perbaikan Lapis Fondasi Aggregat Kelas S. M³
10. 1. (7) Perbaikan dan Perataan Permukaan Jalan Tanah. M²
10. 1. (8) Perbaikan dan Perataan Permukaan Perkerasan Berbutir Tanpa
Penutup Aspal. M²
10. 1. (9) Perbaikan Campuran Aspal Panas. M³
10. 1. (10) Perbaikan Campuran Aspal Panas dengan Asbuton. M³
10. 1. (11) Perbaikan Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin. M³
10. 1. (12) Perbaikan Lapis Penetrasi Macadam tanpa atau dengan Asbuton. M³
10. 1. (13) Residu Bitumen untuk Pemeliharaan. Ltr
10. 1. (14) Perbaikan Perkerasan Beton Semen. M³
10. 1. (15) Perbaikan Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus. M³
10. 1. (16) Perbaikan Pasangan Batu. M³
10. 1. (17) Pengecetan Kereb pada Trotoar atau Median. M²
10. 1. (18) Perbaikan Rel Pengaman. M
10. 1. (19) Pembersihan Patok. Buah
10. 1. (20) Pembersihan Rambu. Buah
10. 1. (21) Pembersihan Drainase. M
10. 1. (22) Pengendalian Tanaman. M'

10. 1. 6 PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN Ls TIDAK ADA PADA SPEK. 2018


A. Pekerjaan pemeliharaan rutin untuk jembatan harus berlaku untuk semua jembatan yang
ada sepanjang Kontrak, tanpa memandang ukuran atau jenis jembatan, dan pada
prinsipnya harus meliputi pemeriksanaan secara teratur terhadap komponen utama
struktur, penyiapan laporan detil pemeriksaan dan pembersihan rutin tempat-tempat yang
mudah rusak jika dibiarkan.

B. Pemeriksaan dan operasi pembersihan untuk pemeliharaan rutin jembatan harus


dilaksanakan dalam interval waktu yang teratur selama Periode Pelaksanaan.

C. Pemeriksaan dan Pelaporan.


1. Pemeriksaan Revisi Minor
Struktur jembatan akan diperiksa selama satu bulan pertama periode mobilisasi
sebagai bagian dari survei lapangan oleh Penyedia Jasa terhadap seluruh pekerjaan
yang dilaksanakan sesuai dengan Seksi 1.9 dari Spesifikasi ini.
Pemeriksaan ini tidak dianggap bagian dari pemeliharaan rutin dan biaya untuk
melaksanakan pemeriksaan yang demikian harus dianggap telah termasuk dalam
Harga Satuan yang dimasukkan dalam berbagai Mata pembayaran lain yang relevan,
yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga
MATRIK PERUBAHAN MATA PEMBAYARAN SPESIFIKASI UMUM 2010 (REV.3) DAN SPESIFIKASI UMUM 2018 UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
DITJEN BINA MARGA, KEMENTERIAN PUPR

SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2010 (REV. 3) SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2018 (TERKENDALI)
PERBEDAAN
NO. MATA NO. MATA
URAIAN SAT KETERANGAN URAIAN SAT KETERANGAN
PEMBAYARAN PEMBAYARAN

DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA BERUBAH

2. Pemeriksaan Rutin
Kegiatan pemeriksaan yang teratur yang dilaksanakan menurut Seksi ini harus
mengfokuskan pada penentuan operasi pembersihan dan pembabatan yang
dilaksanakan berdasarkan rutinitas dan setiap tambahan tempat pada struktur yang
menunjukkan tanda-tanda kemunduran

Bilamana cacat dan kerusakan dan kekurangan tambahan pada komponen


struktural jembatan yang dijumpai selama pemeriksaan rutin, harus dilaporkan
kepada Direksi Pekerjaan, Direksi Pekerjaan akan menentukan tindakan perbaikan
yang diperlukan.

Pekerjaan semacam ini tidak akan dimasukkan kedalam bagian pekerjaan


pemeliharaan rutin dan bilamana dimasukkan ke dalam cakupan Kontrak oleh Direksi
Pekerjaan, akan dibayar menurut Divisi 8, Pekerjaan Pengembalian Kondisi, atau
jika perlu, Divisi 9 Pekerjaan Harian.

Hasil dari setiap pemeriksaan harus dilaporkan kepada Direksi Pekerjaan dengan
bentuk dan formulir yang diterima oleh Direksi Pekerjaan.

10. 1. 7 PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN TIDAK ADA PADA SPEK. 2018


A. Semua pekerjaan yang dirancang oleh Direksi Pekerjaan sebagai pekerjaan
pemeliharaan rutin menurut batas-batas yang diberikan dalam Pasal 10.1.1 dari
Spesifikasi ini,
B. Untuk tempat - tempat dimana Direksi Pekerjaan telah menentukan bahwa cakupan
pekerjaan lebih besar dari batas-batas untuk pekerjaan pemeliharaan rutin yang diuraikan
dalam Pasal 10.1.1. dari Spesifikasi ini,
C.
Pengukuran dan pembayaran harus dilakukan berdasarkan kuantitas bahan yang aktual
digunakan dalam pekerjaan, sebagaimana ditentukan dalam Divisi 8 dari Spesifikasi ini.

10.1.(1) Pemeliharaan Rutin Perkerasan Ls


10.1.(2) Pemeliharaan Rutin Bahu Jalan Ls
10.1.(3) Pemeliharaan Rutin Selokan, Saluran Air, Galian dan Timbunan Ls
10.1.(4) Pemeliharaan Rutin Perlengkapan Jalan Ls
10.1.(5) Pemeliharaan Rutin Jembatan Ls

D. Jika dalam salah satu bulan dari Periode Pelaksanaan sesuai Divisi 1 ayat 1.1.1. 2),
Penyedia Jasa telah gagal melaksanakan pekerjaan pemeliharaan rutin yang diuraikan
dalam Seksi ini sampai dapat diterima oleh Direksi Pekerjaan, Direksi Pekerjaan dapat
mengeluarkan peringatan tertulis kepada Penyedia Jasa dan Penyedia Jasa harus
segera memberi tanggapan atas peringatan itu.

E.
Biaya tambahan untuk setiap macam pekerjaan yang dilaksanakan oleh Direksi
Pekerjaan harus ditanggung sepenuhnya oleh Penyedia Jasa, dengan mengurangi biaya
total aktual yang digunakan oleh Direksi Pekerjaan, ditambah uang denda 10% (sepuluh
persen) dari harga lump sum untuk pekerjaan pemeliharaan rutin yang belum dibayar
atau dari sumber lain yang menjadi hak Penyedia Jasa
MATRIK PERUBAHAN MATA PEMBAYARAN SPESIFIKASI UMUM 2010 (REV.3) DAN SPESIFIKASI UMUM 2018 UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
DITJEN BINA MARGA, KEMENTERIAN PUPR

SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2010 (REV. 3) SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2018 (TERKENDALI)
PERBEDAAN
NO. MATA NO. MATA
URAIAN SAT KETERANGAN URAIAN SAT KETERANGAN
PEMBAYARAN PEMBAYARAN

DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA BERUBAH
SEKSI. 10. 2 PEMELIHARAAN JALAN SAMPING DAN JEMBATAN. SEKSI. 10. 2 PEMELIHARAAN KINERJA JEMBATAN. BERUBAH
(Adanya perubahan judul Devisi)
10. 2. 1 UMUM 10. 2. 1 UMUM BERUBAH
A. Yang dimaksud dalam Seksi ini adalah untuk memastikan bahwa selama pelaksanaan A. Pekerjaan pemeliharaan kinerja jembatan inni meliputi pekerjaan pemeliharaan rutin seperti
Pekerjaan seluruh jalan dan jembatan yang ada baik yang berdekatan atau menuju lokasi Pembersihan Struktur Jembatan secara keseluruhan (Bangunan Atas, Bawah dan Bangunan
pekerjaan yang dilewati oleh peralatan dan mesin milik Penyedia Jasa tetap terbuka Pelengkapnya), pembersihan daerah aliran sungai yang mempengaruihi keamanan jembatan
untuk lalu lintas dan dipelihara dalam keadaan aman dan dapat digunakan. (100 Meter ke hulu dan Hilir)

B. Pekerjaan pemeliharaan berkala dan rehabilitasi tidak dibayar dalam Seksi 10. 2 ini tetapi
akan dibayar dalam Devisi 7 dan Seksi 8. 13 dari Spesifikasi ini
B. Pengajuan program pekerjaan sementara semacam ini harus dibuat bersama-sama
dengan pengajuan jadwal mobilisasi Penyedia Jasa yang diserahkan sesuai dengan
C. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjamin agar jembatan dapat digunakan dan berfungsi
Seksi 1.2 dari Spesifikasi ini.
dengan baik serta memenuhi indikator Kinerja Jembatan sebagaimana disyaratkan pada
Seksi 10. 2. 4 dalam spesifikasi ini.

10. 2. 2 PEMELIHARAAAN JALAN SAMPING DAN JEMBATAN 10. 2. 2 BAHAN DAN PENGENDALIAN MUTU BERUBAH

YANG DIGUNAKAN OLEH PENYEDIA JASA A. Jembatan sementara yang dibuat oleh Penyedia Jasa menurut Seksi dari Spesifikasi ini A. Ketentuan bahan dan pengujian pekerjaan harus mengacu pada semua Seksi dari Divisi 7
tidak boleh dibongkar oleh Penyedia Jasa pada Tanggal Penyelesaian Pekerjaan kecuali Struktur dan Divisi 8 Rehabilitasi Jembatan harus berlaku.
diperintah lain oleh Direksi Pekerjaan.
B.
Jalan masuk ke lokasi sumber bahan yang menerima beban berat tambahan sebagai
akibat kegiatan Penyedia Jasa, harus dipelihara secara keseluruhan oleh Penyedia Jasa
dengan biaya sendiri selama waktu yang diperlukan untuk Pekerjaan tersebut dan harus
ditinggalkan dalam keadaan berfungsi dengan baik, mutu dan kenyamanannya tidak lebih
buruk daripada sebelum kegiatan Penyedia Jasa dimulai.

10. 2. 3 PEMELIHARAAN UNTUK MANAJEMEN DAN 10. 2. 3 PELAKSANAAN DAN PEMELIHARAAN KINERJA BERUBAH

KESELAMATAN LALU LINTAS A. Seluruh pekerjaan jalan sementara dan kelengkapan pengendali lalu lintas yang JEMBATAN A. Ketentuan pelaksanaan pemeliharaan kinerja jembatan akan merujuk pada ketentuan
disediakan oleh Penyedia Jasa di atas jalan samping atau jalan lokal ke lokasi pekerjaan pelaksanaan yang diuraikan dalam semua Seksi dari Divisi 7 Struktur dan Divisi 8 Rehabilitasi
setiap saat selama Periode Pelaksanaan harus dipelihara dalam kondisi aman dan dapat Jembatan harus berlaku.
berfungsi menurut ketentuan dan dapat diterima oleh Direksi Pekerjaan, sehingga dapat
menjamin keselamatan lalu lintas lainnya dan masyarakat yang menggunakan jalan
tersebut. Ketentuan pengendalian lalu lintas harus memenuhi ketentuan dari Seksi 1.8,
Manajemen dan Keselamatan Lalu lintas.

10. 2. 4 DASAR PEMBAYARAN 10. 2. 4 INDIKATOR KINERJA YANG DISYARATKAN BERUBAH


A. Tidak ada pembayaran terpisah untuk pemeliharaan jalan samping dan jembatan yang A. Penyedia jasa harus melaksanakan pemenuhan Indikator Kinerja Jembatan dengan
disaksikan oleh Pengawas Pekerjaan melakukan pemeriksaan sebagaimana yang
dilaksanakan sesuai dengan Seksi dari Spesifikasi ini. Biaya pekerjaan ini harus sudah
disyaratkan dalam tabel 10. 2. 4. 1) pada Spesifikasi ini.
termasuk dalam Harga Satuan dari semua Mata Pembayaran lain dalam Kontrak dimana
B.
pembayaran itu harus dianggap kompensasi penuh untuk penyediaan seluruh bahan, Apabila penyedia jasa tidak dapat memenuhi indikator kinerja jembatan berdasarkan waktu
pekerja, peralatan, perkakas dan keperluan sementara lainnya untuk pemeliharaan jalan tanggap perbaikan yang ditetapkan akan dikenakan sanksi pasal 10. 2. 4 .5) dari Spesifikasi.
dan jembatan yang berdekatan dengan Kontrak dan digunakan oleh Penyedia Jasa
dalam operasi pengangkutan, termasuk jika perlu, perkuatan jembatan yang ada,
pemasangan dan pemeliharaan jembatan sementara atau pemasangan jenis lainnya.

B. Jika Penyedia Jasa gagal dalam melaksanakan pekerjaan ini maka Direksi Pekerjaan
berhak melaksanakan pekerjaan yang dianggap perlu dan membebankan semua biaya
tersebut kepada Penyedia Jasa ditambah denda 10% (sepuluh persen) dari harga
lumpsum untuk pekerjaan pemeliharaan rutin yang belum dibayar atau dari sumber lain
yang menjadi hak Penyedia Jasa.
MATRIK PERUBAHAN MATA PEMBAYARAN SPESIFIKASI UMUM 2010 (REV.3) DAN SPESIFIKASI UMUM 2018 UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN
DITJEN BINA MARGA, KEMENTERIAN PUPR

SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2010 (REV. 3) SPESIFIKASI TEKNIS TAHUN 2018 (TERKENDALI)
PERBEDAAN
NO. MATA NO. MATA
URAIAN SAT KETERANGAN URAIAN SAT KETERANGAN
PEMBAYARAN PEMBAYARAN

DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DIVISI. 10 - PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA BERUBAH
10. 2. 5 DASAR PEMBAYARAN BERUBAH
A. Pengukuran Pemeliharaan Kinerja Jembatan
Pengukuran untuk pembayaran pemeliharaan kinerja jembatan yang telah dkerjakan, harus
di ukur berdasarkan pengesahan tertulis dari pengawas pekerjaan, dimana indikator kinerja
yang disyaratkan harus terpenuhi.
Pekerjaan yang ditentukan pengawas pekerjaan sebagai pekerjaan pemeliharaan kinerja
jembatan menurut Seksi 10. 2 dari spesifikasi ini, akan dibayar dari Lump Sum dari masing -
masing jembatan dalam penawaran sesuai dengan jenis dan sifat serta panjang masing -
masing jembatan.

B. Dasar Pembayaran
Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja Jembatanm yang di ukur seperti di isyaratkan di atas haru
sdibayar dari Lump Sum dari masing - masing jembatan dalam kontrak yang terdaftar di
bawah dan ditunjukan dalam daftar kuantitas dan harga
Dalam memenuhi Tingkat Layanan Jembatan yang disyaratkan, maka pembayaran kepada
penyedia jasa dilaksanakan dengan angsuran bulanan, sbb :

1. Bulan Ke - 1 s/d 3, masing - masing dibayar 12,5% /bulan.


2. Bulan berikutnya dibayar 62,5% / (masa pelaksanaan dalam bulan - 3)
3. Bila mana pelaksanaan lebih cepat dari masa pelaksanaan kontrak, maka sisa
pembayaran pada bulan berikutnya tidak dilanjutkan.
4. Bila mana pelaksanaan lebih lambat dari masa pelaksanaan kontrak, maka tidak
ada pembayaran tambahan pada bulan berikutnya.
10. 2. (1) Pemeliharaan Kinerja Jembatan …….. Bentang …... M Ls
10. 2. (2) Pemeliharaan Kinerja Jembatan …….. Bentang …... M Ls
10. 2. (3) Pemeliharaan Kinerja Jembatan …….. Bentang …... M Ls
10. 2. (4) Pemeliharaan Kinerja Jembatan …….. Bentang …... M Ls
10. 2. (…...) Pemeliharaan Kinerja Jembatan …….. Bentang …... M Ls

Anda mungkin juga menyukai