Anda di halaman 1dari 4

BAB 11

BENTANGALAM GLASIAL

Bentuk lahan Glasial adalah bentuk lahan yang dipengaruhi oleh adanya
akumulasi es/salju atau gletser disuatu wilayah dengan waktu yang lama. Bentang
alam glasial adalah bentang alam yang berhubungan dengan proses glasial,
dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah Gletser .

11.1 Dasar Teori


Bentangalam glasial adalah bentangalam yang berhubungan dengan proses
glasial, dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah Gletser.
Faktor-faktor Pengontrol
Faktor-Faktor Pendukung terjadinya lahan Glasial adalah sebagai berikut:
1. Tingginya tingkat presipitasi
2. Suhu lingkungan yang rendah
3. Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah besar
4. Tingkat peleburan yang rendah

Tabel 11.1 Klasifikasi bentangalam Glasial menurut Verstappen, 1985


(Sumber:www.Academia.edu)
Sub Satuan Bentangalam Simbol

Perbukitan atau Dataran Morena G1

Dataran Teras Glasial G2

Lembah Cirques G3

Lembah Aliran Glasial G4


(Termasuk Lembah Gantun)
Punggungan Arete G5

66
67

Tabel 11.2 klasifikasi bentang alam Glasial menurut Van Zuidam, 1985
(Sumber:www.Academia.edu)
Sub Satuan Bentangalam Simbol

Salju Abadi dalam Es Gletser G1

Nivation dan Glasial Cirquer G2

Es Yang Tersebar Di Lereng Bukit dan G3


Gunung
Lereng Bermotif Garis-Garis dan G4
Glifluction, Lobus dan Teras
Lereng Scree dan Bidang Block G5

Glasial Melalui Lembah/Lembah G6


Gantung
Zona Dengan Tanah Lateral, Menengah / G7
Bahan Morena Terminal
OutwashDataranm / Bawah Lembah G8
Flufioglassial

11.2 Maksud dan Tujuan


Maksud pembahsan materi ini adalah megetahui bagaimana bentang alam
glasial dari jenisnya dan proses yang membuatnya seperti itu.
Tujuannya agar praktikan bisa mengidentifikasi jenis bentang alam glasial
serta proses terjadinya.

11.3 Macam-macam Bentuk Lahan


1. Hanging valley
Ketika gletser tidak terlihat lagi, anak sungai yang tersisa menyisakan hanging
valley yang tinggi diatas lembah utama. Meskipun proses glasial membentuk
lembah menjadi lurus dan memperhalus dinding lembah,
68

es meyebabkan permukaan batuan dibawahnya terpotong menjadi beberapa


bagian, tergantung resistensinya terhadap erosi glasial.
2. Truncated Spurs
Merupakan bagian bawah tepi lembah yang terpotong triangular faced karena
erosi glasial. Makin tebal gletser makin besar erosi pada bagian bawah lantai
lembah. Makin besar erosi maka mengakibatkan pendalaman lembah dan anak
sungainya sedikit.
3. Cirques
Merupakan sisi bagian dalam yang dilingkari glacier valley, berisi gletser dari
glacier valley yang tumpah ke bawah. Terbenruk karena proses glasial,
pelapukan dan erosi dinding lembah.
4. Rock basin lake
Air meresap pada celah batuan, membeku dan memecah batuan sehingga
lapisan batuan kehilangan bagiannya, digantikan es dan ketika melelh kembali
terbentuk rock basin lake.
5. Bergschrund
Merupakan batuan yang telah pecah, berguling-guling dan jatuh ke glacier
valley lalu jatuh ke crevasse.
6. Aretes
Merupakan sisi dinding lembah yang mengalami pemotongan dan pendalaman
sehingga bagian tepinya menjadi tajam, karena proses frost wedging.
7. Horn
Merupakan puncak yang tajam karena cirques yang terpotong / ada bagian
yang hilang karena erosi ke arah hulu pada beberapa sisinya.
8. Crevasses
Merupakan celah yang lebar (terbuka). Bila celah tertutup (sempit) disebut
closed crevasses.
69

11.4 Kesimpulan
Bentangalam glasial adalah bentangalam yang berhubungan dengan proses
glasial, dimana proses glasial itu tenaga yang berpengaruhnya adalah
Gletser.Faktor-Faktor Pendukung terjadinya lahan Glasial adalah sebagai
berikut:tingginya tingkat presipitasi,suhu lingkungan yang rendah, pada musim
dingin es terakumulasi dalam jumlah besar, dan tingkat peleburan yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai