Anda di halaman 1dari 12

No Item Bahan Material Permasalahan

1 Dinding Pagar Batu Bata Merah Miring / Hampir Roboh

2 Kolom Pagar Besi BetonØ12mm a. Retak Geser


Besi Beton Ø 6mm b. Retak Lentur
Kawat Beton
Beton Cor K275 c. Selimut Beton Terkupas

d. Tulangan Bengkok

e. Retak Rambut Pola


Tidak Teratur
Penyebab Alternatif Solusi Analisis Teknis

a. Letak Pondasi Kurang Dalam, a. Gali Tanah Disekitar Pondasi, Berat Dinding
Sehingga Tidak Mampu Menahan Luruskan Dinding Pagar Yang Setengah Bata
Beban Dinding Pagar Diatasnya Miring Dengan Penambahan 250Kg/M2
Perkuatan Sementara, Berupa
b. Dinding Tembok Terkena Beban Penopang Kayu, Besi Pada Berat Dinding
Angin / Dorongan yang Besar Dinding Pagar Satu Bata
450Kg/M2
c. Adanya Perubaan Karakteristik b. Buat Pondasi dan Sloof
Tanah Disekitar Pondasi Pagar di Belakang Pagar Sebagai Menentukan Penampang
Yang Mengakibatkan Daya Dukung Tempat Dudukan Kolom/Tiang Pondasi Menerus Penahan Beban
Tanah Berkurang, Sehingga Penopang Dinding Batu Bata Pagar
Memperlemah Pondasi
c. Buat Kolom/Tiang Berbentuk
Segitiga Untuk Menahan Jumlah Beban Keseluruhan :
Kemiringan Pagar. Untuk Ukuran 1822.5 Kg
Tiang Disesuaikan Dengan Beban P = 1.85t/m²
Dinding Yang Ditopang от = 0.5kg/m²
Fp = 1.85/5
0.37 m
b = 0.4 m

Dengan Kondisi Lapangan


Sudah Terpasang Bata Lama
Setinggi 40cm Diasumsikan
Dinding Bata Aman

Fungsi Dari Dinding Bata Ialah :


Pembatas Ruang Luar dengan
Ruang Dalam. Penahan Cahaya, Angin,
Hujan, Debu, Suara, dan Lain - Lain yang
Bersumber Dari Cahaya.

Dinding Non Struktural dinding Yang Tidak


Menopang Beban, Hanya Sebagai Pembatas
Apabila Dinding Dirobohkan, Maka
Struktur atau Bangunan akan tetap Berdiri

Gaya Pada Horizontal / Datar a. Perlu Dilakukan Pemeriksaan Kolom Adalah Batang Tekan Vertikal Dari
Tekanan Yang Berlebihan Pada Kekuatan Kolom, Apabila Kolom Rangka Struktur Yang Memikul Beban Dari
Kolom Masih Cukup Kuat Dilakukan Balok. Kolom Merupakan Elemen Struktur
Rendahnya Kualitas Mutu Beton Grouting, Dengan Cairan Epoxy Tekan yang Memegang Peran Penting
Yang Digunakan Pada Daerah Tekan Dari Suatu Bangunan, Sehingga Keruntuhan
Kurangnya Jumlah Besi Tulangan Suatu Kolom Merupakan Lokasi Kritis Yang
Pada Kolom / Kurangnya Ukuran b. Jika Setelah Analisa Kolom Dapat Menyebabkan Runtuhnya ( Collapse )
Besi Sengkang Kurang Kuat Maka Diperlukan Lantai Yang Bersangkutan dan Juga Runtuh
Perubahan Suhu Panas dan Dingin Pelebaran Ukuran Kolom Total ( Total Collapse ) Seluruh Struktur
Yang Drastis Pelebaran ini dilakukan untuk
Memperkuat Kolom Sehingga SK SNI T - 15 - 1991 - 03 Mendefinisikan
Mampu Menahan Beban DiAtasnya Kolom Adalah Komponen Struktur Bangunan
Yang Tugas Utamanya Menyangga Beban
c. Retak - Retak Kecil, Cukup Aksial Tekan Vertikal Dengan Bagian Tinggi
Dilakukan Penambahan Plesteran Yang Tidak Ditopang Paling Tidak Tiga Kali
Agar Tulangan Besi Tidak Dimensi Lateral Terkecil
Berhubungan Dengan Udara Luar
Yang Dapat Menyebabkan Karat Fungsi Kolom Ialah Sebagai Penerus Beban
Seluruh Bangunan Ke Pondasi.
Bila Diumpamakan Kolom Itu Seperti Rangka
Tubuh Manusia Yang Memastikan Sebuah
Bangunan Berdiri. Kolom Termasuk Struktur
Utama Untuk Meneruskan Berat Bangunan
dan Beban Lain Seperti Beban Hidup
( Manusia dan Barang - Barang ), Serta Beban
Hembusan Angin

Perhitungan Sederhana Menetukan Dimensi


Kolom
Menentukan Dimensi Kolom Kolom
Tergantung Seberapa Besar Lebar Dimensi
Balok Yang diTopang Oleh Kolom
L = Lebar Balok + ( 2 x 5cm )
= 25 + ( 2 x 5cm )
= 35cm
Ukuran Kolom = 35 cm x 35 cm

Untuk Dimensi Dilapangan Di asumsikan


Aman Karena Tidak Menopang Beban
Diatas Kolom - Kolom Realisasi 20 x 20

Perhitungan Perbandingan Dimensi Kolom


Data - Data Teknis :
TK LT I = 3.5 m
TK LT II = 3.5 m
DBI = 400 x 200 mm
DBA = 250 x 150mm
PL ( t ) = 120mm
PA ( t ) = 100mm
Pembebanan Kolom LTII

Wbalok
Ax x L
[ 0,4 x 0,2 x 2400 x ( 2,25 + 2,5 + 2 ) ]
1104 kg
Wplat
A x x tp atap
( 4.75 x 2 ) x 2400 x 0.1
2280kg

Wblok + Wplat + Wplafon


1104kg + 2280kg + 171kg
3555kg

WLL2
200kg/m2 x 4,75 x 2
1900kg

W2
1,2WDL2 + 1,6WLL2
(1,2 x 3555) + ( 1,6 x 1900 )
7306kg

Pembebanan Kolom LTI

Wbalok
Ax x L
[ 0,25 x 0,15 x 2400 x ( 2,25 + 2,5 + 2 ) ]
607,5 kg

Wkolom
Ax x L
(0,25 x 0,15) x 2400 x 3,5
315 kg

Wplat
A x x tp Pelat
( 4.75 x 2 ) x 2400 x 0.12
2736kg

Wwall
A x ( Berat Plafon + Penggantung )
( 4.75 x 3,5) x 250 kg/m²
4156,25kg

Wfinishing
A x ( berat spesi + ubin + pasir urug )
( 4.75 x 2) x ( 21 kg/m² + 22 kg/m² + 24 kg/m² )
636,5kg

Wplafond
A x ( Berat Plafon + Penggantung )
( 4.75 x 2) x 18 kg/m²
171kg

Total WDL1
Wblok + Wkolom + Wwall + Wplat + Wplafon +
Wfinishing + WDL2
607,5+315+4156,25+2736+171+636,5+3555
12177,25kg

WLL1
200kg/m² x 4,75 x 2
1900kg

W1
1,2 WDL1 + 1,6 WLL2
( 1,2 x 12177,25 ) + ( 1,6 x 1900 )
17652,7kg

Perhitungan Dimensi Berdasarkan


SK SNI 03 - 2847 - 2002
ØPn ( max ) = 0,8 Ø [ 0,85 . Fc ( Ag - Ast ) + fy Ast ]

ØPn ( max ) = 0,8 Ø [ 0,85 .fc ( Ag - Ast ) + fy Ast ]


Pn ( max ) = 0,8 Ø [ 0,85 .fc ( Ag - Ast ) + fy Ast ]
= 0,8 [ ( 0,85 .25 ( Ag - 0,015 ) + 400. 0,015.Ag ]
= 0,8 [ (21,25 . ( Ag - 0,015 ) + 6Ag ]
= 0,8 [ (21,25 Ag - 0,32Ag + 6Ag ]
Ag = 0,0464 Pn(max)

W2 = 8408,8kg
Ag = 0,0464 Pn (max)
= 0,0464 . 8408,8kg
= 390,168cm²

h = Ag / b
= 390,168 / 15
= 26,011cm = 30cm
dimensi kolom K2 150 x 300mm

W1 = 20009,2kg
Ag = 0,0464 Pn (max)
= 0,0464 . 20009,2kg
= 928,427cm²

h = Ag / b
= 928,427 / 30
= 30,948cm = 40cm
dimensi kolom K1 300 x 400mm
y Ast ]

Ast ]

Ag ]

Anda mungkin juga menyukai