Bab 9 Bipolar Junction Transistor
Bab 9 Bipolar Junction Transistor
9.4 Penutup
Banyak kesulitan yang dihadapi dengan rangkaian transistor. Karena transistor
terdiri dari dua diode, kelebihan tegangan breakdown, arus maksimum, atau rating
daya dapat merusak salah satu atau kedua diode. Kerusakan dapat berupa hubung
singkat, terbuka, arus bocor yang besar, turunnya nilai beta. Salah satu cara untuk
menguji transistor adalah dengan menggunakan sebuah ohmmeter. Kita dapat
memulai dengan mengukur resistansi antara kolektor dan emitter. Salah satu
kerusakan yang paling sering dijumpai adalah kolektor-emiter terhubung singkat
yang disebabkan oleh rating daya yang terlalu besar.
Soal :
1. Jika arus emitter sebesar 6 mA dan arus kolektor sebesar 5,75 mA. Hitunglah
besarnya arus basis dan α dc .
2. Sebuah transistor mempunyai arus kolektor sebesar 100 mA dan arus basis
sebesar 0,5 mA. Hitunglah α dc dan β dc .
3. Sebuah transistor mempunyai β dc = 90. Jika arus emitter sebesar 10 mA,
hitunglah arus kolektor dan arus basis.
4. Sebuah transistor mempunyai β dc = 400. Hitunglah arus basis, jika arus
kolektor besarnya 50 mA.