Anda di halaman 1dari 6

Laporan Tugas Mandiri

Nama : Frederick Tanggal : 16 September 2019

NPM : 1806207381 Paraf Asisten :


Kelompok : 5

Pemicu : Aplikasi DNA

I. Outline
Aplikasi DNA pada bidang pertanian

1. Penjelasan Padi Bt

2. Karakteristik yang dibawa ke padi

3. Kesempatan dan penemuan terbaru di bidang pertanian

II. Isi

1. Penjelasan Padi Bt
Padi Bt adalah padi transgenik yang memanfaatkan gen insektisida dari Bacillus
thuringiensis. Padi transgenic ini memiliki resistensi tinggi terhadap hama
lepidopteran. Padi pertama yang telah dimodifikasi secara genetic muncul pada tahun
1989, Padi GMO ini memunculkan sifat endotoxin dari Bt, produksinya dibantu
dengan CaMV 35S promoter.

Sejauh ini berbagai jenis Padi Bt telah diproduksi di china. Padi Bt ini secara umum
dibagi menjadi 3 kategori :
(i) lines containing a single Bt gene, such as cry1Ab in the Kemingdao (KMD) and
mfb-MH86 lines;
1. cry1Ac in AC-1, E10, and E54;
2. cry1C in T1C-19, and C-54;
3. cry2A in T2A-1, T2A-2, T2A-3, and T2A-4; and
4. cry9C in 9C-1, 9C-2, 9C-3, 9C-4, and 9C-5;
(ii) containing a fusion Bt gene, such as the
1. cry1Ab/1Ac fusion gene in TT51-1 (Huahui 1), TT9-3, and Bt Shanyou 63;
2. cry1Ab/vip3H gene in G6H-1, G6H-2, G6H-3, G6H-4, G6H-5, and G6H-6; and
(iii) containing stacked insecticidal genes such as
1. cry1Ac and
2. modified CpTI (cowpea trypsin inhibitor) in MSA, MSB, and Kefeng6

Bahkan beberapa turunan padi Bt memiliki gen yang disertai transgen yang lain.
Contohnya pada bar untuk herbisida toleran dan Xa21 untuk toleran penyakit.
Metode dan alat yang umum digunakan dalam produksi Padi Bt adalah
Agrobacterium dan gene gun. Sedangkan promoter yang umum digunakan adalah
ubiquitin, rice rbcS (small subunit of ribulose-1, 5-bisphosphate
carboxylase/oxygenase) promoter, dan Actin1

Gbr 1. Metode Agrobacterium

Gbr 2. Metode Gene Gun A)Tekanan Udara B)High Voltage

Metode ini juga daoat digunakan untuk mesisipkan gen Cry1Ac, Cry2Aa dan Cry1Ca
ke organisme non-target agar mereka resisten terhadap gen yang asing ini. Hal
tersebut membuka kemungkinan gen resisten ini tersebar ke species tertentu sehingga
aplikasi padi Bt tetap dapat dibudidayakan.
2. Karakteristik Gen pada padi

Padi Bt yang akan dibudidaya harus memiliki karakteristik daya tahan yang stabil.
Karakteristik ini harus efektif dan juga stabil untuk memperlambat adaptasi target
(hama padi dari leptidoteran) dalam membangun resistensi terhadap karakteristik baru
ini.

Salah satu hal mengapa padi Bt belum bisa dibudidayakan secara massal adalah
karena hal tersebut. Hal lain yang menjadi persoalan adalah efek Padi Bt terhadap
ekosistem. Telah banyak padi Bt yang dibudidayakan untuk skala percobaan. Hal
tersebut untuk melihat bagaimana reaksi ekosistem sekitar terhadap Padi Bt ini
dibanding Padi non-Bt. Telah keluar jurnal yang membahas dampak padi Bt pada
tingkat populasi belalang coklat. Disebut bahwa menurunnya jumlah belalang coklat
di lading padi Bt dibanding lading padi non-Bt.

Pertama tama konsentrasi gen Bt pada tanaman harus diidentifikasi terlebih dahulu.
Metode yang umum digunakan adalah enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA).
Karena dengan metode ini menawarkan metode yang simple, cepat dan dapat
diandalkan dalam perhitungan protein.Terlebih dapat digunakan untuk menentukan
data kualitatif dan kuantitatif protein yang dalam hal ini adalah endotoxin pada padi
Bt.

Level konsentrasi berbeda beda pada tiap bagian tanaman. Tertinggi di daun, dan
menurun konsentrasinya dari batang , akar , biji. Tetapi pada Padi Bt jenis keturunan
tertentu(G6H-1, G6H-2, G6H-3, G6H-4, G6H-5, and G6H-6) malahan lebih tinggi
pada stemnya daripada daunnya.

Sesuai pertumbuhannya padi Bt , gen sisipannya akan mengalami diantara berikut :


1. Menurun
Pada tahap bibit, konsentrasi gen tinggi, namun menurun seiring
pertumbuhannya
2. Bertambah
Konsentrasi gen bertambah semakin dewasanya tumbuhan
3. Konsisten
Konsentrasi gen cenderung sama, ada perbedaan pada tahap tahap
pertumbuhan namun perbedaannya kecil sehingga disebut cenderung
konsisten.

Padi yang dihasilkan tahan terhadap hama seperti penggerek batang kuning
Tabel efektivitas gen yang diaplikasikan berdasarkan jenis padi

3.74–7.50 μg/g in 100% for 1st- or 3rd-instar


stems FW; larvae of 8 lepidopteran 100% for C.
Ubiquitin; Xiushui
3.78–9.13 μg/g in species *; suppressalis, S.
KMD1 Agrobacterium- 11
leaves FW; 78% (4th-instar), and 68% incertulas and C.
mediated (japonica)
12.78 μg/g in pollen (5th-instar) for C. medinalis
DW medinalis

4.32–8.84 μg/g in
stems FW;
Ubiquitin; Xiushui
3.97–8.29 μg/g in 100% for C.
KMD2 Agrobacterium- 11 100% for C. suppressalis
leaves FW; suppressalis
mediated (japonica)
31.37 μg/g in pollen
DW

Cry1Ab

9.71–34.09 μg/g in
leaves DW;
Ubiquitin; Minghui
7.66–18.51 μg/g in
mfb-MH86 Agrobacterium- 86 100% for C. suppressalis -
stems DW;
mediated (indica)
1.95–13.40 μg/g in
roots DW

100% for C.
medinalis, 98.2%–
Ubiquitin; Minghui
7.54 μg/g in leaves 100% for C.
T1Ab-10 Agrobacterium- 63 -
FW suppressalis,
mediated (indica)
98.9%–100%
for S. incertulas
Amerika Serikat (AS) berhasil mengembangkan padi transgenik model baru yang dinamakan
Guichao 2 eui . Padi ini merupakan temuan mutakhir oleh Agricultural Research Service
(ARS), agen riset ilmiah dari US Department of Agriculture (USDA). Temuan ini lebih
terfokus pada penandaan sebuah gen pertama kali untuk kunci karakter atau ciri yang disebut
elongated uppermost internode (eui). Ini adalah pertama kalinya pula tanda tersebut
ditemukan dalam pada padi indica. Seperti diketahui, padi jenis indica ini adalah padi utama
yang banyak dijadikan bahan pangan utama di dunia.

Ciri dari eui ini diharapkan dapat lebih menguntungkan untuk transfer serbuk sari yang lebih
baik dalam produksi benih padi hibrida. Selama ini produksi padi hibrida lebih banyak yang
menghasilkan bunga jantan daripada betina. Ciri ini dapat digunakan untuk meningkatkan
produksi bunga betina dan membuatnya lebih mampu melangsungkan prosedur penyerbukan.
Guichao 2 eui merupakan jenis padi transgenik ke sebelas dari koleksi padi rekayasa genetika
ARS yang disebut sebagai padi baru, yang disebut Genetic Stocks-Oryza (GSOR). ARS Dale
Bumpers National Rice Research Center bermarkas di Stuttgart, Arkansas, AS. Stok koleksi
penyimpangan genetik ini membantu melindungi germplasma dan karakteristiknya sehingga
dapat berguna untuk membuat garis baru.

Gen terpendam yang membawa eui ini awalnya ditemukan hanya pada garis turunan padi
Japonica, ujar J. Neil Rutger, direktur ARS dalam website-nya. Rutger sendiri telah mencetak
penemuan-penemuan atas gen mutas sejak awal 1980-an seputar germplasma Japonica.
Germplasma Japonica ini mampu menghasilkan bulir padi yang lebih pendek dan lekat dari
bulir padi lain. Karakter ini diharapkan mampu ada pada padi jenis Indica.
Referensi

1. Liu,Qingsong;Hallerman,Eric;Peng,Yufa:Li,Yunhe.2016. Development of Bt Rice


and Bt Maize in China and Their Efficacy in Target Pest Control.
www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5085622/#B26-ijms-17-01561. Diakses
pada 16 september 2019

2. Niu,Lin and team. 2017. Transgenic Bt rice lines producing Cry1Ac, Cry2Aa or
Cry1Ca have no detrimental effects on Brown Planthopper and Pond Wolf Spider.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5434062/. Diakses pada 16
september 2019

3. Rahmawati,syamsidah .2006. Introduksi Gen cryIB-cryIAa ke dalam Genom Padi


(Oryza sativa) cv. Rojolele Menggunakan Transformasi Agrobacterium.
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1978301916303746. Diakses pada
16 september 2019

Anda mungkin juga menyukai