Persahabatan yang Dikhianati

Judul : Unbelievable

Pengarang : Winna Efendi

Penerbit : Gagas Media

Cetakan : Pertama, 2009

Tebal : vi + 262 halaman

Harga : Rp37.ooo (th.2009)

Bagaimana sih rasanya dikhianati? Pastinya kita akan merasa kecewa bila sahabat sendiri
mengkhianati kita. Tapi bagaimana jika kita yang mengkhianati? Entahlah. Mungkin kita
akan sangat menyesal pada akhirnya dan berharap sahabat akan memaafkan dan menerima
kita kembali. Ya, sahabat yang selalu ada saat suka dan duka. Mereka berubah menjadi
musuh ketika kita mulai menyadari betapa pentingnya mereka.

Pengkhianatan merupakan salah satu tema yang diambil oleh Winna Efendi dalam bukunya
yang ke-empat ini. Selain itu, penulis juga mengambil tema persahabatan, salah satu tema
yang biasa diambil oleh para penulis novel teenlit dewasa. Tema seperti ini memang yang
paling cocok di kalangan remaja.

Buku ketiga seri Glam Girls ini bercerita tentang kehidupan remaja di sebuah sekolah
mewah - seperti buku-buku sebelumnya. Kalau pada buku pertama yang bercerita adalah
Adrianna (Ad), seorang freshmeat gagap fashion tapi pintar di bidang akademis yang
direkrut oleh leader-clique paling populer di sekolah itu untuk masuk ke dalam clique dan
harus beradaptasi dengan merek-merek ternama di kalangan artis-artis Hollywood macam
Louis Vuitton dan teman-temannya. Di buku kedua, yang bercerita adalah Rashi, seorang
yang sangat intimidatif terhadap para rival-nya dan mempunyai blog fashion yang sedang
berencana membuat fashionline-nya sendiri, juga dibumbui kisah cintanya dengan seorang
cowok superbiasa tapi bisa meluluhkan hatinya.

Di buku ketiga ini, yang bercerita adalah Maybella. Seorang anak konglomerat yang
fashionista sejati, party girl, play girl, dan hobi banget shopping. Maybella diceritakan
sebagai sosok gadis yang tidak terlalu peduli dengan nilai akademisnya. Di novel ini, May
(panggilan Maybella) mengalami konflik masa lalu dengan clique-nya. Walaupun begitu, dia
tetap menjadi dirinya dan berusaha kembali ke dalam clique dengan bantuan Ad.
Kehidupannya berubah 180 derajat. Di saat-saat seperti itu, ia merasa kesepian, seperti
pengakuannya ini setelah dia dikeluarkan dari clique.
I just miss my high school popularity.
I miss fun, people, parties.
I miss gossip sessions in the morning.
I even miss the sloppy pasta in Viscaf.
Dan, terutama, aku kangen Rashi dan Adrianna. (hal. 207)

Secara keseluruhan, alur yang digunakan bagus dan enak dibaca. Kekurangan dalam novel
ini adalah pembaca diharuskan mengerti bahasa asing karena banyak kalimat-kalimat dan
kosa kata dalam bahasa internasional. Seharusnya, dituliskan ‘for executive people’ di cover-
nya karena bahasa yang digunakan benar-benar untuk kalangan kelas atas. Baca saja
sinopsisnya di bawah ini.

In the world of popularity, being perfect is everything.

Kamu adalah pusat perhatian, jadi pastikan kamu memang layak mendapatkannya.

Kamu juga harus mengerti, tujuan tampil sempurna adalah demi dibenci. Di dunia kami,
dibenci dan dicemburui adalah sebuah pujian. So true, dahling! Orang-orang seperti tak
bosan bergosip tentang Paris Hilton, tetapi apa yang dia dapat di kemudian hari? Kontrak
reality show sendiri dan signature perfume yang dijual ke seluruh dunia.

Cantik itu wajib hukumnya dan kesempurnaan adalah segalanya. Pastikan kau selalu tampil
memesona dan bungkam mereka dengan senyuman terbaikmu. Satu kesalahan kecil saja-
voilà!-bibir-bibir ber-lipgloss itu pasti ramai menghabisimu.

-Dodol-