Anda di halaman 1dari 2

Revolusi industri membuat dunia pertambangan batubara berkembang.

Teknologi membawa
perubahan yang sangat signifikan pada pekerjaan pertambangan batubara.

Pada masa revolusi industri, teknologi pertama yang ditemukan adalah mesin pemotong
batubara dan mesin keruk uap. Alat ini didesain untuk pertambangan batubara yang membuat
pekerjaan menjadi lebih efisien.

Selama abad 20, peningkatan dalam desain peralatan berdampak pada peningkatan yang
signifikan dalam produksi dan keselamatan.

Saat ini, perkembangan baru dalam teknologi mendorong kinerja dan manajemen material ke
tingkat yang semakin tinggi. Terutama, penerapan teknologi di pertambangan terbuka atau
pertambangan permukaan untuk batubara.

Dengan teknologi terbaru, para penambang bisa memusatkan perhatian untuk memindahkan
sebagian besar material secepat dan seaman mungkin.

Misalnya, ketika operator dragline berupaya untuk mengekstrak bahan bakar, mereka dapat
hanya melihat sekilas tampilan dalam kabin yang menampilkan posisi bucket dan tabung terkait
dengan rencana desain.

Mereka juga bisa menentukan apakah setiap titik penggalian berada di atas atau di bawah
rencana.

Teknologi saat ini sangat membantu mereka memindahkan material secara akurat dan efisien.
Data kesehatan alat berat juga sudah tersedia di dalam kabin, sehingga operator dapat
mengidentifikasi potensi masalah. Misalnya, kemiringan karena pad yang tidak stabil, sehingga
bisa bertindak dengan cepat untuk mencegah kegagalan.

Alat monitoring produksi juga berkembang. Terutama dalam memberikan informasi langsung
tentang aktivitas dragline kepada perencana lokasi tambang, hingga ke setiap lokasi pemuatan
dan pembuangan bucket.

Dengan memonitoring kinerja, produktivitas dan muatan, mereka dapat mengoptimalkan output
dragline dan meminimalkan biaya pengoperasian. Beberapa pertambangan bahkan
menggunakan jenis informasi ini untuk tujuan pengajaran—mengidentifikasi operator yang
membutuhkan pelatihan tambahan dan membantu mereka memahami bagaimana variasi dalam
praktik pengoperasian dapat mempengaruhi produksi dragline dan manajemen material.

Operator dari peralatan pendukung—dozer, grader, excavator, loader dan alat berat lain yang
menghilangkan lapisan penutup dan memuatkan batu bara untuk dibawa—memiliki teknologi
yang sama.

Sistem panduan alat berat on-board mengirimkan informasi waktu nyata yang dapat mereka
gunakan untuk memonitor badan bijih, ketinggian teras (bench), waktu siklus dan volume
material yang dipotong dan diisikan.

Dan perencana tambang dapat menggunakan sistem ini untuk memetakan area tambang,
membuat model medan, menemukan posisi alat berat, dan melacak volume dan produktivitas
dengan keakuratan yang lengkap.

Di luar manajemen dan produktivitas material yang lebih baik, manfaat penting lainnya dari
teknologi baru yang ada dewasa ini adalah keselamatan—prioritas utama di lokasi tambang batu
bara di seluruh dunia.
Banyak alat berat memiliki tampilan digital dalam kabin untuk zona hindaran dan permukaan,
serta alat lain yang memberi peringatan kepada pekerja tentang situasi berbahaya sebelum
kecelakaan benar-benar terjadi.

https://minelog-services.com/pentingnya-teknologi-alat-berat-bagi-pertambangan-batubara/

Anda mungkin juga menyukai