Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PRAKTIKUM KIMIA
Sifat Elektrolit pada Suatu Larutan

SM A N 1 PA K EM
YO G YA K A R TA

KELOMPOK

NO NAMA NO. ABSEN KELAS


1 Esti Prasetya Indrawati 11 X MIPA 1
2 Hanissa Nur Hasanah 13 X MIPA 1
3 Tyas Puspitasari 29 X MIPA 1
4 Vicky Nur Amalya 30 X MIPA 1
5 Yulia Mitayani 32 X MIPA 1

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 PAKEM
Jalan Kaliurang Km. 17,5, Pakembinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, 55582
Telepon (0274) 895283, (0274) 898343, Faksimile (0274) 895283
Website: sma1pakem.sch.id, E-mail: k1smapa@yahoo.com
I. Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan tersebut adalah untuk mengetahui adanya sifat daya
hantar listrik pada suatu larutan.

II. Dasar Teori

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Hal
tersebut disebabkan oleh adanya ion-ion positif dan ion-ion negatif yang berasal
dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan. Semakin banyak jumlah ion,
semakin kuat daya hantarnya. Zat-zat elektrolit dapat digolongkan menjadi asam,
basa, dan garam.
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan elektrolit terbagi menjadi dua,
yaitu:
a. Larutan elektrolit kuat, yaitu larutan elektrolit dengan daya hantar listrik
dengan daya hantar besar, sehingga menyebabkan nyala lampu terang.
b. Larutan elektrolit lemah, yaitu larutan elektrolit dengan daya hantar listrik
lemah/kecil, sehingga menyebabkan nyala lampu redup atau hanya
timbul gelembung gas saja.

III. Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan

a. Alat-alat yang digunakan:

No Nama Alat Ukuran Jumlah


1 Alat uji elektrolit 1 buah
2 Gelas kimia 500 mL 1 buah

b. Bahan-bahan yang digunakan:

No Nama Bahan Ukuran Jumlah


1 Air (H2O)
2 Larutan asam klorida (HCL)
3 Laruran asam sulfat (H2SO4)
4 Larutan asam asetat (CH3COOH)
5 Larutan natrium hidroksida (NaOH)
6 Larutan amonium hidroksida
(NH4OH)
7 Larutan kalium iodium (KI)
8 Larutan Garam (NaCl)
9 Larutan tembaga (II) sulfat (CuSO4)
10 Larutan Glukosa (C6H12O6)
11 Larutan Gula (C12H22O11)
12 Etanol (C2H5OH)
13 Air Sabun
IV. Prosedur Kerja/ Cara Kerja

1. Masukkan air kedalam gelas kimia.


2. Celupkan elektrode ke dalam air sumur tersebut dengan jarak cukup lebar
dan amati nyala lampu serta gelembung gas yang terjadi di sekitar elektrode.
3. Bersihkan kedua elektrode dengan air dan keringkan.
4. Dengan cara yang sama, lakukan percobaan untuk larutan lain yang tersedia.
5. Catatlah hasilnya.
V. Hasil Pengamatan

No Nama/rumus Lampu Elektrode Foto


kimia
1 Air (H2O) Tidak Tidak ada
menyala

2 Larutan asam Terang Banyak


klorida (HCL)

3 Laruran asam Terang Banyak


sulfat (H2SO4)

4 Larutan asam Redup Sedikit


asetat
(CH3COOH)
5 Larutan natrium Terang Banyak
hidroksida
(NaOH)

6 Larutan Tidak Sedikit


amonium menyala
hidroksida
(NH4OH)

7 Larutan kalium Redup Sedikit


iodium (KI)
8 Larutan Garam Terang Banyak
(NaCl)

9 Larutan Tidak Sedikit,


tembaga sulfat menyala
(CuSO4)

10 Larutan Glukosa Tidak Tidak ada


(C6H12O6) menyala

11 Larutan Gula Tidak Tidak ada


(C12H22O11) menyala
12 Etanol Tidak Tidak ada
(C2H5OH) menyala

13 Air sabun Tidak Sedikit


menyala

VI. Pembahasan dan Jawaban Pertanyaan

a. Dari data diatas yang termasuk larutan elektrolit antara lain:


- Larutan asam klorida (HCL)
- Laruran asam sulfat (H2SO4)
- Larutan asam asetat (CH3COOH)
- Larutan natrium hidroksida (NaOH)
- Larutan amonium hidroksida (NH4OH)
- Larutan kalium iodium (KI)
- Larutan Garam (NaCl)
- Larutan tembaga sulfat (CuSO4)
- Air sabun
Yang termasuk larutan non elektrolit antara lain:
- Air (H2O)
- Larutan Glukosa (C6H12O6)
- Larutan Gula (C12H22O11)
- Etanol (C2H5OH)

b. Pada saat melakukan percobaan muncul gejala-gejala seperti:


- Adanya gelembung-gelembung gas yang menempel pada karbon
- Adanya perbedaan nyala lampu
- Elektrode berubah warna menjadi kecoklatan
- Adanya perubahan bau pada saat percobaan

c. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena larutan elektrolit


terdapat adanya ion-ion positif dan ion-ion negatif yang berasal dari senyawa
elektrolit yang terurai di dalam larutan. Sedangkan larutan non elektrolit tidak
dapat menghantarkan listrik karena zat-zat yang ada di dalamnya tetap
berwujud molekul-molekul netral (tidak terurai menjadi ion-ion) yang tidak
bermuatan listrik.

VII. Kesimpulan dan Saran

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.


Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena larutan elektrolit
terdapat adanya ion-ion positif dan ion-ion negatif yang berasal dari senyawa
elektrolit yang terurai di dalam larutan. Contoh : Larutan asam klorida (HCL),
Laruran asam sulfat (H2SO4), Larutan asam asetat (CH3COOH), Larutan natrium
hidroksida (NaOH), Larutan amonium hidroksida (NH4OH), Larutan kalium
iodium (KI), Larutan Garam (NaCl), Larutan tembaga sulfat (CuSO4), Air
sabun.
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik. Larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena zat-zat
yang ada di dalamnya tetap berwujud molekul-molekul netral (tidak terurai
menjadi ion-ion) yang tidak bermuatan listrik. Contoh : Air (H2O), Larutan Glukosa
(C6H12O6), Larutan Gula (C12H22O11), Etanol (C2H5OH).

VIII. Daftar Pustaka


- Format laporan pratikum
- Modul Pembelajaran Kimia Kelas X semester 2

Guru Mata Pelajaran Praktikan :

No Nama Tanda tangan


1 Esti Prasetya I
2. Hanissa Nur H
3 Tyas Prastiwi P
Drs. SIGIT WASKITHA 4 Vicky Nur A
NIP 19621024 199103 1 005 5 Yulia Mitayani

Anda mungkin juga menyukai