Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA

Hubungan Antara Individu Keluarga Dan Masyarakat

DOSEN PEMBIMBING:

Sari Mustika,SPt.Msi.

Oleh :

Kelompok 5

Ilmi Syukro Ramadhannisa (19075165)

Muhammad Agra (19075175)

Muhammad Fairuz Habbib (19075176)

Okta Voreta Ginting (19075183)

PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyusun tugas ini dengan judul “Hubungan Antara
Individu Keluarga Dan Masyarakat”

Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat masalah, namun hal
tersebut dapat diatasi dengan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Maka penulis
mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Kimia Terapan,
pengarang buku serta penulis jurnal yang sangat membantu sebagai pencarian bahan dalam
pembuatan tugas ini, dan teman-teman yang secara langsung atau tidak langsung terlibat
dalam pembuatan makalah ini.

Tugas ini telah diusahakan untuk dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin,
namun kami sebagai penulis menyadari bahwa tidak ada karya yang sempurna. Untuk itu
semua kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan, sebagai bahan
penyempurnaan dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua serta mendapat Ridho disisi Allah dan dapat menjadi salah satu referensi dalam
ilmu pengetahuan.

Padang, September 2019

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................................2
D. Manfaat Penulisan........................................................................................................2
BAB II....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................3
A. Pengertian Individu......................................................................................................3
B. Pengertian Keluarga......................................................................................................4
C. Fungsi Keluarga............................................................................................................4
D. Pengertian Masyarakat..................................................................................................6
E. Hubungan Antara Individu, Keluarga dan Masyarakat.................................................7
BAB III..................................................................................................................................9
PENUTUP..............................................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai seorang manusia hendaknya kita mengetahui bahwa Allah SWT menciptakan
makhluk – makhluk nya untuk saling membantu. Oleh karen itu kami mencoba untuk
mengingatkan kembali akan pentingnya bermasyarakat karena manusia adalah makhluk
sosial. Manusia sebagai makhluk individu, keluarga, dan masyarakat oleh karenanya
manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok atau
berorganisasi dan membutuhkan orang lain. Masyarakat merupakan wadah berkumpulnya
individu – individu yang hidup secara sosial, masyarakat, terdiri dasi’Saya’, ‘Anda’ dan
‘Mereka’ yang memiliki kehendak dan keinginan hidup bersama. Kita tahu dan menyadari
bahwa manusia sebagai individu dan makhluk sosial serya memahami tugas dan
kewajibannya dalam setiap tatanan kehidupan berkelompok dalam struktur dan sistem
sosial yang ada.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari individu ?


2. Apa makna dari individu ?
3. Apa pengertian dari keluarga ?
4. Apa makna dari keluarga ?
5. Apa pengertian dari fungsi keluarga ?
6. Apa pengertian dari masyarakat ?
7. Apa makna dari masyarakat ?
8. Apa saja golongan – golongan masyarakat ?
9. Apa hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat ?
C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian individu


2. Untuk mengetahui makna dari individu
3. Untuk mengetahui pengertian keluarga
4. Untuk mengetahui makna dari keluarga
5. Untuk mengetahui macam – macam fungsi keluarga
6. Untuk mengetahui pengertian masyarakat
7. Untuk mengetahui makna dari masyarakat
8. Untuk mengetahui golongan – golongan masyarakat
9. Untuk mengetahui hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat

D. Manfaat Penulisan

1. Kita dapat menambah wawasan ilmu kesejahteraan keluarga


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN INDIVIDU

Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu
berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi
menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu,
dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak
dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.

Pada dasarnya, setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda. Individu yang saling
bergabung akan membentuk kelompok atau masyarakat. Individu tersebut akan
memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok di mana dirinya bergabung.

Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Dalam
ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk,
memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuan yang
terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka
dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau
spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik
jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling
berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya.

Makna Individu : manusia sebagai makhluk individu yang dapat mengalami kegembiraan
atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya. Tidak hanya dengan mata, telinga, tangan,
kemauan, dan perasaan saja. Dalam kegembiraannya manusia dapat mengagumi dan
merasakan suatu keindahan, karena ia mempunyai rasa keindahan, rasa estetis dalam
individunya.
B. PENGERTIAN KELUARGA

Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai
satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan
perkawinan atau ikatan lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh
seorang kepala keluarga dan makan dalam satu periuk

Terdapat beberapa definisi keluarga dari beberapa sumber, yaitu:

1. Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan


adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota
keluarga (Duvall dan Logan, 1986).
2. Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga
karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling
berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya,1978 ).
3. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga
dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap
dalam keadaan saling ketergantungan (Departemen Kesehatan RI, 1988).

Makna Keluarga : makna keluarga termasuk juga dengan pengertian keluarga yang saya
ketahui seperti berikut yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak serta beberapa orang lain
yang masih terikat dalam hubungan darah dan saling ketergantungan atau membutuhkan
satu sama lain.

C. FUNGSI KELUARGA

Dalam kehidupan sehari-hari keluarga berfungsi sebagai pelindung dan pencipta rasa
aman, nyaman dalam kehidupan atau dalam satu rumah. Keluarga juga memiliki fungsi
untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan, seperti biologis, ekonomi, sosialisasi,
pendidikan, dan masih banyak lagi. Mengapa? Karena keluarga adalah salah satu dasar
terbentuknya kehidupan sosial bermasyarakat.
Berikut macam – macam fungsi keluarga :

1. Fungsi Secara Biologis

 Untuk Meneruskan Keturunan.


 Memelihara dan membesarkan anak.
 Merawat dan membesarkan anak dan anggota keluarga

2. Fungsi Secara Psikologis

 Memberikan rasa aman dan nyaman kepada anggota keluarga.


 Memberikan perhatian untuk anggota keluarga.
 Membina kepribadian.
 Memberikan identitas keluarga.

3. Fungsi Sosialisasi

 Mengajarkan sosialisasi kepada anak.


 Membentuk norma-norma yang baik kepada anak.
 Meneruskan nilai-nilai budaya.

4. Fungsi Secara Ekonomi

 Mencari sumber-sumber penghasilan untuk keluarga.


 Pengaturan penggunaan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
 Menabung untuk memenuhi kebutuhan anak di masa depan, sebagai jaminan hari
tua.

5. Fungsi Secara Pendidikan

 Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan


membentuk anak sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya.
 Mempersiapkan anak untuk kehidupan yang akan datang dan mempersiapkan anak
untuk memenuhi perannya sebagai orang dewasa.
 Mendidik anak sesuai dengan tingkat perkembangannya.
D. PENGERTIAN MASYARAKAT

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang


membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata
“masyarakat” sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya,
sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas.
Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama
lain).

Masyarakat merupakan sebuah gabungan dari beberapa individu. Masyarakat juga


panggilan lain dari penduduk dimana setiap individu bertempat di suatu daerah yang saling
membantu dan bergotong royong.

Makna Masyarakat : makna masyarakat merupakan istilah yang digunakan untuk


menerangkan suatu komuniti manusia yang tinggal bersama-sama. Dapat juga dikatakan
bahwa masyarakat merupakan jaringan perhubungan antara berbagai individu. Dari segi
pelaksanaan, ia bermaksud sesuatu yang dibuat – atau tidak dibuat – oleh kumpulan orang
itu. Masyarakat merupakan subjek utama dalam pengkajian sains sosial.

a. Golongan – Golongan Masyarakat

Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan, yaitu :

1. Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive)


pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian
kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang
adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam
menghadapi tantangan-tantangan alam yang buas saat itu.
2. Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau
lebih dikenal dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh
dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan.
E. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

Hubungan individu berasal dari kata latin “individuum” yang artinya tak berbagi.
Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang
paling kecil dan terbatas.kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang
dapat di bagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia
perseorangan,demikian pendapat Dr.A.Lysen.
individu menurut konsep sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri.individu
sebagai makhluk ciptaan tuhan di dalam dirinya selalu di lengkapi oleh kelengkapan hidup
meliputi:
1.Raga,merupakan merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan
antara individu yang satu dengan yang lain,sekalipun dengan hakikat yang sama.

2.rasa,merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-
benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan.

3.rasio,atau akal pikiran merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan


diri,mengatasi segala sesuatu dan merupakan alat untuk mencerna apa yang di terima oleh
panca indera.

4.rukun atau pergaulan hidup,merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup
berdampingan satu sama lain secara harmonis,damai dan saling melengkapi.rukun inilah
yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok sosisal yang sering di
sebut masyarakat.

Sebagai makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling
membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan
sosial di tengah–tengah masyarakat. Keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan
adalah sebagai wahana dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi yang
pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi
seorang yang berpribadi.
Sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi
fungsional dengan masyarakat tertentu, oleh karena itu dalam proses pengembangan
individu menjadi seorang yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur
masyarakat yang ada, sehingga seorang individu menjadi seorang yang dewasa dalam arti
mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di dalam
masyarakat yang cukup majemuk.

Jadi hubungan antara individu, keluarga, dan masyarakat saling terikat dan tidak bisa
dipisah kan dari sebuah kehidupan di dunia ini karna sebagai individu tidak bisa hidup
sendiri tanpa ada nya bantuan dari individu lain, keluarga juga merupakan gabungan dari
beberapa individu dimana dari keluarga lah kehidupan sosial bermula dan dari keluarga
pula di ajarka norma-norma luhur dalam kehidupan, masyarakat juga merupakan gabungan
yang terdiri dari individu dan keluarga yang bertempat pada suatu daerah yang saling
terikat
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setiap individu, keluarga dan masyarakat memiliki hubungan yang saling berkaitan satu
dengan yang lainnya. Hubungan yang dilandasi oleh nilai, norma dan aturan-aturan
diantara komponen-komponen tersebut. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya
suatu keluarga dan masyarakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Begitupun
sebaliknya, individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk
perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang
telah ada pada dirinya. Dan barulah dikatakan sebagai individu jika individu bisa membaur
dengan lingkungan sosialnya yaitu masyarakat.

B. SARAN
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini termasuk jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca.Atas perhatian pembaca kami ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

http://ilmugreen.blogspot.com/2012/06/fungsi-keluarga.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
http://arbip.blogspot.com/2009/12/pengenalan-tentang-masyarakat-industri.html
http://cahyamenethil.wordpress.com/2010/10/14/individu-keluarga-masyarakat/
http://celoteh-galang.blogspot.com/2012/10/pengertian-individu-keluarga-
masyarakat.html
http://r0edin.blogspot.com/2011/01/pengertian-penjelasan-masyarakat-multi.html
http://epistemologyideas.wordpress.com/2012/10/22/hubungan_antara_individu-
keluarga-masyarakat/
http://riamrz.wordpress.com/2013/01/30/masalah-individu-keluarga-dan-masyarakat/
http://wafiq-agito.blogspot.com/2012/11/fungsi-keluarda-hubungan-antara.html

Anda mungkin juga menyukai