Anda di halaman 1dari 3

Teori keputusan merupakan pendekatan analitik untuk memilih alternatif terbaik atau cara

terbaik untuk bertindak. Ada 4 teori keputusan diantaranya adalah

1. Pengambilan keputusan di bawah kondisi kepastian


Seseorang yang mengambil keputusan tahu akan konsekuensi pasti dari setiap keputusan
yang dipilih
2. Pengambilan keputusan dibawah resiko
Seseorang yang mengambil keputusan mengetahui kemungkinan konsekuensi yang dipilih
3. Pengambilan keputusan di bawah ketidakpastian
Seseorang yang mengambil keputusan tidak mengetahui kemungkinan yang akan terjadi dari
setiap konsekuensi keputusan yang dipilih
4. Pengambilan keputusan dengan hierarki
Didasarkan atas prioritas, dimana penyusunan prioritas memuat 3 prinsip diantaranya:
1. Prinsip menyusun hierarki
2. Prinsip menetapkan prioritas
3. Prinsip konsistensi logik

Menurut Simon (1993) Pengambilan keputusan merupakan suatu bentuk pemilihan dari
berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme tertentu
dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik.

Dasar Pengambilan Keputusan

Menurut Terry (Syamsi, 2000:16), pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang


umumnya didasarkan pada hal berikut :

1. Intuisi
Bersifat subjektif terhadap pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi ini
membutuhkan waktu yang singkat untuk masalah yang dampaknya terbatas.
2. Pengalaman
Bisa memperkirakan latar belakang masalah serta cara penyelesaiannya
3. Fakta
Keputusan berdasarkan fakta sangat baik akan tetapi mendapatkan informasi yang cukup itu
sangat sulit
4. Wewenang
Kadangkala kelua dari konteks yang seharusnya
5. Rasional
Lebih bersifat objektif serta berkaitan dengan daya guna yang masalahnya perlu dengan
pemecahan rasional
Faktor pengambilan keputusan

Menurut Syamsi (2000) beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang dalam


pengambilan keputusan nya yaitu :
1. Keadaan internal
2. Tersedianya informasi yang diperlukan
3. Keadaan ekstern
4. Kepribadian dan kecakapan pengambilan keputusan

Gaya pengambilan keputusan

Menurut (bacanli,2012) Gaya pengambilan keputusan adalah bagaimana seseorang


menginterpretasi, merespon dan cara seseorang bereaksi terhadap situasi yang dihadapinya.
Menurut Kuzgun, terdapat empat gaya pengambilan keputusan diantaranya :
1. Rasional
2. Intuisi
3. Dependen
4. Keraguan

Jadi menurut saya pengambilan keputusan erat kaitannya dengan resiko dan hasil. Sebab
tidak ada sesuatu hal yang diambil tanpa ini. Hanya saja bisa diperkecil resikonya walaupun
tidak mudah dalam merumuskan suatu masalah sehinga dibutuhkan kemahiran dalam
pengambilan keputusan agar lebih efektif. Sebelum mengambil keputusan harus tahu bagaimana
cara merumuskan suatu masalah tersebut kemudian mengetahui langkah strategi yang akan
dipilih. Pengambilan keputusan yang baik menurut saya adalah berdasarkan pengalaman
sehingga akan jauh lebih mudah untuk mengetahui latar belakang masalah dan strategi apa saja
yang harus dilakukan untuk itu. Sedangkan untuk hal-hal yang baru pengambilan keputusan
berdasarkan fakta akan memperkecil terjadi resiko ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa.
Resiko ini sendiri gagal atau berhasilnya pengambilan keputusan yang dilakukan sehingga perlu
dicermati manajemen resiko untuk hasil yang baik.
Referensi

Bacanli, F. 2012. An Examination of the Relationship Amongst Decision-Making Strategies and


Ego Identity Statuses. Journal Education and Science Gazi University Vol.37 No.163.

Syamsi, Ibnu. 2000. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Terry, George R. 2003. Prinsip-prinsip Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Simon, Herbert A. 1993. Decision Making: Rational, Nonrational and Irrational. Jurnal
Educational Administration Quarterly Vol.29 No.3.

Buku materi Pokok EKMA5103/3SKS/MODUL1-9/Hal.1.2-1.14

Anda mungkin juga menyukai