Menurut Simon (1993) Pengambilan keputusan merupakan suatu bentuk pemilihan dari
berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih, yang prosesnya melalui mekanisme tertentu
dengan harapan akan menghasilkan suatu keputusan yang terbaik.
1. Intuisi
Bersifat subjektif terhadap pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi ini
membutuhkan waktu yang singkat untuk masalah yang dampaknya terbatas.
2. Pengalaman
Bisa memperkirakan latar belakang masalah serta cara penyelesaiannya
3. Fakta
Keputusan berdasarkan fakta sangat baik akan tetapi mendapatkan informasi yang cukup itu
sangat sulit
4. Wewenang
Kadangkala kelua dari konteks yang seharusnya
5. Rasional
Lebih bersifat objektif serta berkaitan dengan daya guna yang masalahnya perlu dengan
pemecahan rasional
Faktor pengambilan keputusan
Jadi menurut saya pengambilan keputusan erat kaitannya dengan resiko dan hasil. Sebab
tidak ada sesuatu hal yang diambil tanpa ini. Hanya saja bisa diperkecil resikonya walaupun
tidak mudah dalam merumuskan suatu masalah sehinga dibutuhkan kemahiran dalam
pengambilan keputusan agar lebih efektif. Sebelum mengambil keputusan harus tahu bagaimana
cara merumuskan suatu masalah tersebut kemudian mengetahui langkah strategi yang akan
dipilih. Pengambilan keputusan yang baik menurut saya adalah berdasarkan pengalaman
sehingga akan jauh lebih mudah untuk mengetahui latar belakang masalah dan strategi apa saja
yang harus dilakukan untuk itu. Sedangkan untuk hal-hal yang baru pengambilan keputusan
berdasarkan fakta akan memperkecil terjadi resiko ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa.
Resiko ini sendiri gagal atau berhasilnya pengambilan keputusan yang dilakukan sehingga perlu
dicermati manajemen resiko untuk hasil yang baik.
Referensi
Syamsi, Ibnu. 2000. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Simon, Herbert A. 1993. Decision Making: Rational, Nonrational and Irrational. Jurnal
Educational Administration Quarterly Vol.29 No.3.