Disusun Oleh :
diperlambat).
c. V rata-rata = 0 m/s (karena kembali ke tempat semula)
Δx1+Δx2 2000 𝑚+2000 𝑚
d. V rata-rata = = = 4,44 m/s
Δt1+Δt2 300 s +600 𝑠
= 5i + 20tj
Sehingga untuk t= 2s maka kecepatannya adalah v=5i + 40j m/s
c. Percepatan partikel pada saat t=10 s
Vektor percepatannya dapat dinyatakan sebagai berikut
𝑑𝑟
a= 𝑑𝑡
= 0i + 20j
Sehingga besar percepatannya untuk t=10 s dan semua nilai t adalah sebesar 20 m/s2
2. Sebuah partikel bergerak pada bidang xy, dengan komponen kecepatan awal arah x=20 m/s
dan y= -15 m/s. Tentukan
a. Kecepatan total
b. Kecepatan dan laju pada saat t=5 s
Penyelesaian
a. vf = vi + at
= (vxi + axt)I + (vyi + ayt)j
= [20 + (4)t]i + [-15 + (0) t]j
= [20 + (4) t ]i -15j
b. vf = [20 + (4)5]i – 15j]
= (40i – 15j) m/s
vf = | vf | = √vxf2 + 𝑣𝑦𝑓2
= √(40)2 + (−15)2 = 43 m/s
1. Sebuah balok massanya 4 kg yang terletak pada bidang datar kasar diberi gaya konstan
sebesar 20 N membentuk sudut 370 terhadap bidang horizontal. Jika koefisien gesek antara
balok dan lantai 0,4 maka besar kecepatan benda setelah 5 detik adalah….
Penyelesaian :
Ilustrasi :
Karena benda berada pada keadaan setimbang pada arah sumbu-y maka ∑ 𝐹𝑦 = 0
N + F sin 370 = W
N + (20)(0,6) = 40
N + 12 = 40
N = 28 N
∑ 𝐹𝑥 =
F cos 370 – Fgesek = m.a
(20)(0,8) - 𝜇𝑁 = 4.a
16 – (0,4)(28) = 4a
16 - 11,2 = 4a
4,8
a= = 1,2 m/s
4
vt = vo + at
vt = 0 + (1,2)(5)
vt = 6 m/s
2. Sebuah balok bermassa 2 kg terletak di atas lantai kasar mobil bak terbuka dengan
koefisien gesek statis 0,4 dan koefisien gesek kinetis 0,1. Jika mobil bergerak dengan
kecepatan 144 km/jam, maka jarak minimun yang ditempuh agar mobil berhenti tanpa
menyebabkan balok bergeser adalah
Pembahasan :
∑𝐹 = 0
fges – ma =0
fges = m.a
𝜇𝑠 x m x g = m x a
0,4 𝑥 2𝑥 10 = 2𝑎
a = 4 m/s2
maka jarak yang ditempuh mobil hingga berhenti (vt = 0 m/s) v0 = 144 km/jam = 40 m/s
0 = 402 – 2x 4 xs
1600
S= = 200 m
8