Penjelasan BSMR
Penjelasan BSMR
Mengingat a. Pasal 4 ayat (5), Pasal 6 ayat (1), (2), dan (4) Anggaran
Rumah Tangga Perhimpunan Bulan Sabit Merah
Indonesia
b. Undang – Undang Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 1
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2
Pasal 4
BAB III
FUNGSI, KARAKTERISTIK, ARAH, DAN STRATEGI PELAYANAN BULAN
SABIT MARAH REMAJA
Pasal 5
Pasal 7
(1) Pelayanan Bulan Sabit Merah Remaja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
huruf a dilakukan melalui strategi:
a. kompetisi dan apresiasi remaja;
b. peningkatan dan perluasan memperoleh peluang kerja sesuai potensi
dan keahlian yang dimiliki; dan
c. pemberian kesempatan yang sama untuk berekspresi, beraktivitas,
dan berorganisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(2) Pelayanan Bulan Sabit Merah Remaja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
huruf b dilakukan melalui strategi:
a. peningkatan kapasitas dan kompetensi remaja;
b. pendampingan remaja;
c. perluasan kesempatan memperoleh dan meningkatkan pendidikan
serta keterampilan; dan
d. penyiapan kader remaja dalam menjalankan fungsi advokasi dan
mediasi yang dibutuhkan lingkungannya.
e. Inti Kegiatan Bulan Sabit Merah Remaja:
Penyadaran , Pemberdayaan, Pengembangan
Pasal 9
BSMI Pusat, BSMI Wilayah, BSMI Cabang dan masyarakat berkewajiban untuk
bersinergi dalam melaksanakan pelayanan Bulan Sabit Merah Remaja.
BAB IV
TUGAS, WEWENANG, DAN TANGGUNGJAWAB BSMI PUSAT, BSMI CABANG
Pasal 10
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
(1) Tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam Pasal
10, Pasal 11, Pasal 12, dan Pasal 13 dilaksanakan oleh BSMI Pusat, BSMI
Wilayah dan BSMI Cabang .
(2) BSMI Pusat dalam melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) mengoordinasikan kebijakan dan program di bidang keremajaan
dengan BSMI Wilayah, dan BSMI Cabang serta unsur terkait lainnya.
Pasal 16
Remaja berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen
perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional.
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
BAB VI
PENYADARAN REMAJA
Pasal 22
(1) Penyadaran remaja adalah kegiatan yang diarahkan untuk memahami dan
menyikapi perkembangan dan perubahan lingkungan
(2) Penyadaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) difasilitasi oleh BSMI
Pusat, BSMI Wilayah dan BSMI Cabang , masyarakat, dan oraganisasi
kepemudaan.
Pasal 23
BAB VII
PEMBERDAYAAN REMAJA
Pasal 24
Pasal 25
(2) Pengembangan Kepeminpinan untuk remaja menjadi suatu hal yang penting
sebab BSMR adalah tonggak estapet dari kaderisasi relawan Bulan Sabit
Merah Indonesia dengan :
a. Training Leader Ship
b. Training Manjemen
c. Training AMT , dll
(2) BSMR melahirkan remaja yang peduli sesama dan lingkungan dengan
melakukan pelatihan :
a. Pelatihan ke BSMI an
b. Kunjungan terhadap komunitas/lembaga sosial
c. Pelatihan ke BSMR an, dll
(3) Materi Keislaman menjadi hal yang mutlak agar menjadi petunjuk dan
arahan dalam menjalankan program BSMR sehingga melahirkan relawan
yang tidak hanya profesional tapi juga beriman.
BAB VIII
PENGEMBANGAN KEPEMINPINAN
Pasal 26
BAB IX
KOORDINASI DAN KEMITRAAN
Pasal 27
(1) BSMR sebagai salah satu program pembinaan remaja maka BSMI bermitra
dengan Kementrian/Lembaga Pemerintah terkait dengan Kegiatan BSMR
antara lain :
a. Depsos,,
b. Dephan,
c. Depag,
d. Depkes,
e. Depdiknas,
f. Deplu,
g. Depdagri,
h. Depbudpar,
i. Kemenegpora,
j. Kemeneg Ristek,
k. Kemeneg LH,
(2) BSMI juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan lembaga kepemudaan
untuk program BSMR sebagai lahan pembinaan, pelatihan dan pengkaderan
remaja yang profesional dibidangnya.
Pasal 28
Pasal 29
(2) Kemitraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan AD ART Perhimpunan BSMI.
BAB X
PRASARANA DAN SARANA BSMR
Pasal 30
(1) BSMI Pusat, BSMI Wilayah dan BSMI Cabang dapat menyediakan prasarana
dan sarana BSMR untuk melaksanakan program BSMR.
(2) Pihak Sekolah, Organisasi Remaja dan masyarakat dapat menyediakan
prasarana dan sarana BSMR.
Pasal 32
Pasal 33
(1) Susunan Pengurus Gugus BSMR Luar Sekolah
a. Pembina BSMR Luar Sekolah (Masjid dan Lingkungan/komunitas)
adalah seseorang yang ditunjuk oleh BSMI Cabang/Ranting, yang
mengatur, memonitor, dan mengevaluasi tugas Pembina BSMR, dan
Pelatih BSMR di kelompok Gugus BSMR tersebut.
b. Penanggung Jawab BSMR , secara fungsional adalah Anggota Tenaga
Sukarela BSMR Cabang.
(2) Pengurus harian Gugus BSMR Luar Sekolah terdiri dari remaja putra /putri
yang telah menjadi anggota BSMR dan telah mengikuti pendidikan dasar
BSMR antara lain :
a. Penanggung Jawab : Relawan yang ditunjuk oleh BSMI Cabang/Ranting
Cabang BSMI
b. Pembina BSMR : Relawan yang ditunjuk oleh BSMI Cabang pelatih
BSMR
c. Pengurus BSMR : Ketua, Bendahara, Sekretaris
d. Seksi : Diklat, Umum, Humas, Pengabdian Masyarakat
(3) Fungsi dan Tugas
1) Fungsi dan Tugas Pembina Teknis BSMR Luar Sekolah
a. Fungsi
Pembinaan
Penghubung kepada BSMI Cabang
Koordinasi
b. Tugas
Membimbing anggota BSMR dalam menjalankan kegiatannya
Memberi Motivasi kepada remaja masjid & lingkungan/komunitas
untuk meyalurkan kegiatan BSMR ke dalam acara kegiatan yang
ada di Masjid & Lingkungan/komunitas.
Pasal 34
Keanggotaan BSMR di Sekolah
1. Syarat-syarat menjadi anggota :
a. Warga negara Republik Indonesia atau warga negara asing yang sedang
berdomisili di wilayah Indonesia.
b. Berusia antara 12 tahun sampai dengan 18 tahun/belum kawin atau
seusia siswa SD/MI s.d SMU/MA atau yang sederajat.
c. Dapat membaca atau menulis
d. Atas dasar kemauan sendiri
e. Mendapat persetujuan orangtua/wali
f. Sebelum menjadi anggota penuh, bersedia mengikuti pendidikan dan
latihan dasar Ke-BSMR-an
g. Mengisi formulir pendaftaran dan permintaan menjadi anggota
BAB XII
TATA CARA PEMBENTUKAN BSMR DI SEKOLAH
Pasal 35
SD/MI
SMP/MTs
SMU/MA
Perlengkapan administrasi
a. Metode
b. Pelaksana
c. Waktu Pelaksanaan
Pasal 36
Pembentukan Pengurus Kelompok BSMR :
(1) Sesudah sekolah mempunyai anggota BSMR yang mencukupi,
pembina BSMR bersama pelatih/pembina teknis dan anggota BSMR
membentuk kepengurusan unit BSMR sesuai struktur yang sudah
ditentukan yaitu
- Pembina/Penanggung jawab : Kepala Sekolah
- Pembina Teknis : Guru (yang sudah dilatih)
- Ketua Gugus BSMR : Siswa
- Wakil Ketua : Siswa
- Sekretaris : Siswa
- Bendahara : Siswa
- Seksi-seksi : Siswa
(2) Siswa yang duduk dalam kepengurusan adalah siswa yang sudah
mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar.
Pasal 37
c. Pelaksanaan Pengukuhan
Pengukuhan kelompok BSMR di sekolah dilakukan oleh Ketua
BSMI cabang setempat dengan dihadiri Pengurus BSMR Cabang
dengan suatu Surat Keputusan.
d. Tata upacara pengukuhan pada garis besarnya terdiri dari :
Penandatanganan surat keputusan pengukuhan unit BSMR
oleh Ketua BSMI cabang setempat
Penyerahan Bendera Bulan Sabit Merah Indonesia dan Bulan
Sabit Merah Remaja
BSMI Cabang memberikan nomor induk Gugus BSMR
berdasarkan kode daerah dan cabang, yangt ditetapkan oleh
BSMI Pusat : Nomor kode daerah, nomor kode cabang, dan
nomor urut pendaftaran.
Acara sesuai kebutuhan masing-masing
(2) Pembuatan dan pemasangan papan nama BSMR
Ketentuan papan nama BSMR dapat dilihat pada ketentuan baku
(Terlampir)
II. Pengukuhan Anggota BSMR
a. Syarat Pelantikan
b. Pelaksana Pelantikan
III. Pendataan
BAB XIII
PEMBINAAN
Pasal 38
A. PELATIHAN
1. Tujuan
2. Sasaran
a. Anggota BSMR
b. Pembina BSMR
c. Pelatih BSMI
3. Jenis Pelatihan
2) Pelatihan Rutin
B. PENGEMBANGAN KAPASITAS
a. Tujuan:
b. Sasaran:
a. Anggota BSMR
b. Pembina BSMR
c. Pelatih BSMI
d. Pegawai BSMI yang membidangi BSMR
e. Pengurus BSMI yang membidangi BSMR
1) Anggota BSMR
2) Pembina BSMR
3) Pelatih BSMI
a. Tujuan:
1) Sekolah:
2) BSMI Cabang:
3) BSMI Daerah:
4) BSMI Pusat
BAB XIV
SOSIALISASI DAN PUBLIKASI KEGIATAN BSMR
Pasal 39
a) Majalah Dinding
b) Foto/Dokumentasi kegiatan BSMR
c) Leaflet
d) Poster
e) Buletin
f) Merchandise
Metode:
a) Presentasi, audiensi
b) Demonstrasi/Peragaan kegiatan BSMR
c) Pemasangan Promosi Majalah dinding
d) Pameran foto kegiatan BSMR
e) Pembagian Merchandise
f) Penyebaran leaflet
g) Pemasangan poster
5) Sasaran:
a) Siswa
b) Orang Tua murid
c) Sekolah/luar sekolah (panti asuhan, Kejar paket) dan
management
d) Masyarakat
e) Instansi terkait :
i. Dinas Pendidikan
ii. Department Agama dan Dinas Pendidikan Agama
iii.Dinas Kesehatan
iv. Pemerintah Daerah (Desa,Kecamatan, Kabupaten dan
Propinsi)
v. Swasta dan organisasi non pemerintahan
6) Strategi:
a) Media presentasi dan dialog melalui forum pertemuan siswa baru atau
orang tua siswa
b) Memanfaatkan masa penirimaan siswabaru sebagai tempat
memperkenalkan dan mempromosikan kegiatan BSMR dan
kepalangmerahan
ATRIBUT PMR
Pasal 40
A. SERAGAM
1. Seragam Harian
2. Seragam Lapangan
LENCANA
B. BADGE
1. Dibuat dari kain dengan disablon atau dibordir. Warna dasar sesuai pada
warna jejang BSMR: Mula berwarna hijau, Madya berwarna biru, Pratama
berwarna kuning
2. Dipakai sebagai tanda pengenal BSMR dilengan kiri pada pakaian
seragam BSMR. Dapat juga dikenakan pada jas untuk acara-acara
tertentu
C. TANDA LOKASI
1. Disebut kalung leher (slayer), dibuat dari kain dengan warna dasar sesuai
pada warna jejang BSMR : Mula berwarna hijau, Madya berwarna biru,
Pratama berwarna kuning
2. Dipakai sebagai tanda pengenal jenjang Mula, Madya, Pratama.
Dikalungkan dileher dan diikat dengan ring
E. TOPI
1. Dibuat dari kain katun berwarna biru untuk seluruh jenjang anggota
BSMR
2. Dipakai sebagai tanda pengenal BSMR dan juga sebagai tutup kepala
pada saat berada diluar ruangan misal: upacara, latihan, dan kegiatan
lainnya.
F. TANDA KECAKAPAN
Pasal 41
Monitoring dan evaluasi dapat membantu mengkaitkan antara apa yang telah
dilakukan dengan apa yang diharapkan dimasa yang akan datang.
Tujuan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pembinaan BSMR secara umum adalah
pengukuran dan penilaian kinerja pembinaan, sehingga dapat mencapai hasil
yang diharapkan baik secara kualitas dan kuantitas dengan efektif. Pada dasarnya
fokus dari monitoring dan evaluasi adalah masukan dan proses pelaksanaan
sekaligus kontribusi faktor-faktor terkait terhadap hasil pembinaan secara kualitas
dan kuantitas, kerjasama, proses pengambilan keputusan dan kebijakan, advokasi
1. dan
Monitoring
koordinasi.
a. Pengertian
c. Waktu Monitoring
d. Pelaksana
1) Alat Monitoring
2) Metode Monitoring
a. Pengertian
b. Waktu
c. Pelaksana
a) Pencapaian Tujuan
Apakah Tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan jika tidak,
apakah ada perkembangan-perubahan dari kondisi awal,
sekaligus dilakukan analisa mengapa tidak tercapai dan
alternatif solusi pencapaian lebih baik.
1) Pelaksanaan Pembinaan
2) Dampak/pengaruh/manfaat kegiatan dan pembinaan
3) Perkembangan pencapaian tujuan kegiatan dan Pembinaan BSMR
4) Kontribusi faktor-faktor terkait terhadap pencapaian tujuan
Pembinaan BSMR
5) Kontribusi BSMI dalam usaha pencapaian tujuan kegiatan dan
pembinaan BSMR
6) Strategi kerjasama dengan pihak terkait
Gugus BSMI
BSMR Cabang
BSMI
Daerah
BSMI
Pusat
B. PENDATAAN
Tujuan:
C. PELAPORAN
2 Jenis Laporan
a. Laporan Perkembangan
b. Laporan kegiatan
3 Bentuk laporan
a. Naratif
b. Finansial
4 Pelaksana
a. BSMI Pusat
b. BSMI Daerah
c. BSMI Cabang
d. Gugus BSMR
5 Isi laporan
a. Pendahuluan
b. Tujuan umum dan khusus
c. Proses pelaksanaan kegiatan/program/proyek (sebelum – selama),
termasuk hambatan yang dihadapi
d. Hasil yang diharapkan
e. Rekomendasi tindak lanjut (setelah kegiatan/program/proyek)
f. Pelaksana
g. Anggaran
6 Waktu
a. Laporan Perkembangan:
1) Laporan Kuartal: pertiga bulan
2) Laporan Semester: per enam bulan
3) Laporan tahunan: pertahun
Gugus BSMI
BSMR Cabang
BSMI
DAERAH
BSMI
Pusat
BAB XVII
PERAN SERTA MASYARAKAT
Pasal 42
Masyarakat, Komunitas dan Sekolah mempunyai tanggungjawab, hak, dan
kewajiban dalam berperan serta melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan
tujuan dari BSMR.
BAB XVIII
PENGHARGAAN
Pasal 43
BAB XIX
PENDANAAN
Pasal 44
(1) Pendanaan pelayanan BSMR menjadi tanggung jawab bersama antara BSMI
Pusat, BSMI Wilayah, BSMI Cabang, Sekolah dan masyarakat.
(2) Pendanaan pelayanan BSMR dapat juga berasal dari sumber lain yang sah
BAB XX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 45
Pada saat Pedoman BSMR ini berlaku, maka BSMI Wilayah, BSMI Cabang,
Gugus BSMR Sekolah dan yang terkait dengan program BSMR harus
menyesuaikan dengan pedoaman ini paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak
Pedoman ini di syahkan.
BAB XXI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 46
Disahkan di Jakarta
pada tanggal ........................... 2010
ttd.
Disyahkan di Jakarta
pada tanggal ............................... 2010
1. UMUM
Pasal 2
Huruf a yang dimaksud dengan “Allah SWT” adalah pembangunan dan
pembinaan remaja sesuai dengan hukum – hukum yang sudah
ditetapkan Allah SWT yang berupa Alqur’an dan Sunnah
Pasal 8
Angka (2) e. Yang dimaksud dengan “kegiatan penyadaran, pemberdayaan dan
pengembangan dengan kegiatan dilapangan sebagai berikut :
I. Penyadaran melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan untuk siswa dilakukan
secara berkesinambungan setiap tahun mengingat
penerimaan siswa baru dilakukan setiap tahun.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk guru dilakukan
secara berkesinambungan untuk kurun waktu tertentu sesuai
dengan kebutuhan.
1. Syarat – syarat Peserta :
3. Waktu :
- Diluar jam pelajaran
- Liburan sekolah
- Diluar masa-masa ujian / evaluasi pelajaran
4. Tempat :
- Sekolah
- Tempat lain sesuai kesepakatan antara pengurus BSMI
Cabang dan sekolah
5. Pelatih :
a) Untuk pelatihan tenaga pembina dan tenaga teknis
BSMR dilakukan oleh Tenaga Pelatih dari Cabang
BSMI setempat
b) Untuk pelatihan anggota BSMR dilakukan oleh tenaga
pelatih BSMR dari sekolah, BSMR cabang atau tenaga
pelatih dari BSMI Cabang
7. Pendanaan :
a) Perolehan dana dari unit diperuntukan untuk
membayar honorarium pelatih dan seluruh kegiatan
unit BSMR sekolah
b) Dana yang diperoleh berasal dari iuran siswa
c) Jumlah honorarium pelatih sesuai kesepakatan
1) Pengembangan organisasi
2) Pengembangan program
Pasal 9
yang dimaksud dengan “bersinergi” adalah pola hubungan kerja
sama yang saling mendukung, melengkapi, dan menguatkan
antara BSMI, Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat
dalam pelaksanaan pelayanan keremajaan.
Pasal 16
yang dimaksud dengan “kekuatan moral” adalah bahwa Pasal 16
peran aktif remaja mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan kelompok.
Pasal 18
yang dimaksud dengan “remaja yang berprestasi” adalah setiap
remaja yang telah menghasilkan dan memberikan sesuatu yang
berdaya guna serta berhasil guna bagi masyarakat, bangsa, dan
negara.
Pasal 28
Angka (1) yang dimaksud dengan “kemitraan dengan perkumpulan remaja
negara lain” adalah kerja sama sinergis lintas sektor yang
disesuaikan dengan program-program pelayanan keremajaan
yang difasilitasi BSMI Pusat
Pasal 32
1. Waktu
Perencanaan dilakukan pada akhir tahun ajaran untuk
dilakukan pada tahun ajaran berikutnya
Pasal 43
Pasal 44
Ayat (2) yang dimaksud dengan “sumber lain yang sah antara lain : hibah
dan atau sumbangan sukarela
Nomor :
Kepada
Jl. …………………………………
Dengan hormat,
Nama :
Jabatan :
Nama sekolah/lembaga :
Alamat :
Pembina BSMR :
Demikian permohonan kami, atas perhatian Ibu/Bapak, kami ucapkan terima kasih.
---------------------------------------
Tembusan:
1. BSMI Pusat
2. Kepala Dinas Pendidikan
3. Kepala Kantor Departemen Agama
1. NAMA SEKOLAH/LEMBAGA :
2. NOMOR KELOMPOK BSMR : II. 02. 03. Pratama. No registrasi kelompok BSMR
3. ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA :
5. PEMBINA BSMR :
7. JUMLAH SISWA :
--------------------------- ------------------------------
Keterangan:
KELOMPOK ………………………..
4. Agama :…………………………………………………………
……………………………No Telpon……………
Email:..................................................
............................. No Telpon..............
b. Pekerjaan :…………………………………………………………
c. Alamat :…………………………………………………………
……………………………No Telpon…………….
b. Pekerjaan :………………………………………………….........………
c. Alamat :…………………………………………………….........……
……………………………No Telpon………......……….
1. ………………………………………………………Tahun…………………………....………..
2. ………………………………………………………Tahun……………………………....……..
3. ………………………………………………………Tahun…………………………...………..
1. ………………………………………………………………………………………………..……
2. ……………………………………………………………………………………………..………
3. ……………………………………………………………………………………………..………
4. ……………………………………………………………………………………………..………
F. PERNYATAAN
1. Dengan ini menjaukan permohonan untuk menjadi anggota BSMR pada Kelompok
……………..
2. Bersedia bersedia melaksanakan ketentuan yang berlaku.
…………………………………..….
Menyetujui
-------------------- --------------------
JLN………………………………………..
Golongan Darah :A B AB O
No Telfon R :....................................
S :....................................
Hp :....................................
Email :....................................
Sekolah/Madrasah/Klp :..........................................................
....................... .................
...........................................
STRUKTUR ORGANISASI BSMR LUAR SEKOLAH
PENANGGUNG JAWAB
KETUA LEMBAGA/INSTANSI
PEMBINA BSMR
KETUA BSMR
SEKRETARIS BENDAHARA
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
PEMBINA BSMR
KETUA BSMR
SEKRETARIS BENDAHARA
Nama Daerah :
1. Laporan Tahunan :
2. Jumlah Cabang :
3. Jumlah Seluruh Sekolah :
a. SD/MI : buah
b. SMP/MTs : buah
c. SMU/MA : buah
BSMR di Sekolah :
a. SD/MI : orang
b. SMP/MTs : orang
c. SMU/MA : orang
JLN………………………………………..
Golongan Darah :A B AB O
No Telfon R :....................................
S :....................................
Hp :....................................
Email :....................................
Sekolah/Madrasah/Klp :..........................................................
....................... .................
PENANGGUNG JAWAB
KETUA LEMBAGA/INSTANSI
PEMBINA BSMR
KETUA BSMR
SEKRETARIS BENDAHARA
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
PEMBINA BSMR
KETUA BSMR
SEKRETARIS BENDAHARA
1. Laporan Tahunan :
2. Nama Cabang :
BSMR di Sekolah :
a. SD/MI : orang
b. SMP/MTs : orang
c. SMU/MA : orang
1. Laporan Tahunan :
2. Nama Sekolah :
3. a. Nama Pembina :
b. Pelatih :
4. Jumlah Seluruh Murid :
Kelas I orang
Kelas II orang
Kelas III orang
5. Jumlah Seluruh Anggota BSMR :
Kelas I orang
Kelas II orang
Kelas III orang
6. Jumlah Anggota yang memiliki Kartu Tanda Anggota ............... orang
7. Kegitan Ke BSMR an yang dilakukan oleh Sekolah
a. Penyelenggaraan Latihan Rutin 1 Minggu ............... kali
b. Kegiatan :
Pengabdian Masyarakat
Kesehatan
Persahabatan Nasional dan Internasional
8. Besarnya anggaran yang disediakan sekolah untuk kegiatan BSMR Rp. ...................
................. tgl...........................
Sekolah .....................................
.................................... .......................
1 000001 - 10 - - -
2 000002 - 10 - - -
dst.
PENJELASAN :
Nomor urut register dilanjutkan dengan deret urut (000001,000002,000003, dsb) sedang
tanda tahun disesuaikan dengan tahun masuk anggota.
3. Nama : jelas
4. No. KTA : Nomor yang diberikan cabang BSMI masing – masing.
5. Keterangan : diisi sesuai dengan kebutuhan : anggota yang sudah lulus sekolah atau
anggota luar sekolah/lingkungan.