Anda di halaman 1dari 42

SUB BIDANG MANAJEMEN

OPERASI KUALITAS UDARA

2019

PUSAT INFORMASI PERUBAHAN IKLIM


KEDEPUTIAN BIDANG KLIMATOLOGI
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Laporan Bulan Agustus 2019 Sub
Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara.

Laporan Bulan Agustus 2019 ini menginformasikan tentang kegiatan operasional yang telah
dilaksanakan selama Bulan Agustus 2019. Kegiatan operasional tersebut meliputi : inventarisasi UPT
BMKG dan pos pengamatan kualitas udara, monitoring operasional kualitas udara, dan pembinaan
operasional. Semua informasi yang berkaitan dengan kegiatan operasional diharapkan dapat meningkat-
kan kerja sama di bidang pemantauan kualitas udara terutama kerja sama antara UPT-BMKG di daerah
dengan BMKG Pusat.

Kami mengharapkan kritik dan saran ke arah perbaikan dan kesempurnaan laporan ini. Ucapan
terima kasih kami sampaikan kepada seluruh tim dan semua pihak terkait yang telah mendukung
pembuatan Laporan Bulanan ini.

Jakarta, September 2019

Kepala Sub Bidang Manajemen


Operasi Kualitas Udara

Taryono

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. i


DAFTAR
DAFTAR ISI
ISI

Kata Pengantar...... .............................................................................................................................i

Daftar Isi...............................................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan …………………………. ....................................................................................... 01

Bab II Jaringan Pengamatan Kualitas Udara ...................................................................................... 03

Bab III Pembinaan Operasional...........................................................................................................09

Bab IV Hasil Monitoring ...................................................................................................................... 11

Bab V Laporan Daerah........................................................................................................................ 20

Bab VI Penutup.................................................................................................................................... 21

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kondisi Alat High Volume Air Sampler (HVAS)

Lampiran 2 Kondisi Alat Automatic Rain Water Sampler (ARWS)

Lampiran 3 Monitoring Ketersediaan Peralatan Kualitas Udara di Stasiun Klimatologi

Lampiran 4 Monitoring Ketersediaan Peralatan Kualitas Udara di Stasiun Meteorologi

Lampiran 5 Monitoring Ketersediaan Peralatan Kualitas Udara di Stasiun Geofisika dan Bawil

Lampiran 6 Monitoring Ketersediaan Peralatan Kualitas Udara di Stasiun Pemantau Atmosfer Global
dan Pos Pengamatan

Lampiran 7 Daftar Lab Mini UPT BMKG

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. ii


BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Udara bersih merupakan kebutuhan manusia dan mahluk lainnya demi keberlangsungan hidup. Untuk
mewujudkan kondisi udara bersih tidaklah mudah karena polusi udara yang meningkat seiring dengan
perkembangan industri. Salah satu upaya untuk mengetahui laju tingkat polusi udara adalah dengan
melakukan pengamatan terhadap kadar polutan di udara sehingga dapat diambil langkah preventif dan
korektif.

Banyak faktor yang berkontribusi terhadap polusi udara, antara lain meningkatnya jumlah kendaraan
bermotor, pembuangan limbah asap oleh pabrik, kebakaran hutan dan lainnya. Kesadaran akan
pentingnya informasi kualitas udara menyebabkan tingginya permintaan masyarakat atas informasi
kualitas udara secara cepat, tepat dan akurat. BMKG sebagai institusi yang mengemban amanah
untuk menyediakan informasi kualitas udara diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut.

Sejak tahun 1976, BMKG telah melaksanakan pemantauan beberapa parameter kualitas udara. Sub
Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara di bawah Pusat Informasi Perubahan Iklim mempunyai
tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Peraturan Kepala BMKG Nomor 03 tahun 2016 yaitu
melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pemberian bimbingan
teknis, pembinaan teknis dan pengendalian teknis, serta koordinasi kegiatan fungsional dan kerja sama
di bidang manajemen operasi kualitas udara. Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara setiap
tahun berupaya meningkatkan jaringan pengamatan kualitas udara baik secara terintegrasi dan
komprehensif dengan bekerjasama dengan pihak terkait.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud pembuatan laporan bulanan ini sebagai dokumen hasil pelaksanaan kegiatan monitoring
terhadap UPT BMKG dan pos pengamatan yang melaksanakan pengamatan kualitas udara. Laporan
ini nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan monitoring operasional kualitas udara.

Tujuan pembuatan laporan bulanan ini adalah sebagai berikut :

1.Untuk mengetahui sebaran lokasi peralatan pengamatan kualitas udara High Volume Air Sampler
(HVAS) dan Automatic Rain Water Sampler (ARWS)

2.Untuk mengetahui kondisi peralatan pengamatan kualitas udara High Volume Air Sampler (HVAS)
dan Automatic Rain Water Sampler (ARWS)

3.Memberikan informasi tentang tingkat keaktifan UPT dalam mengirim sampel air hujan dan SPM
(Suspended Particulate Matter)

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 1


BAB II JARINGAN PENGAMATAN KUALITAS UDARA
BAB II JARINGAN PENGAMATAN KUALITAS UDARA

Peralatan pengamatan kualitas udara yang berada dalam lingkup pembinaan Sub Bidang Manajemen
Operasi Kualitas Udara (ManopKU) adalah High Volume Air Sampler (HVAS) dan Automatic Rain Water
Sampler (ARWS). Pengamatan kualitas udara tersebar di 73 lokasi yang terdapat di 26 Stasiun
Klimatologi, 24 Stasiun Meteorologi, 5 Stasiun Geofisika, 2 Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika, 3 Stasiun Pemantau Atmosfer Global (PAG) dan 13 Pos Pengamatan Kualitas Udara.
Perkembangan jaringan peralatan pengamatan kualitas udara dapat dilihat di Tabel 2.1, Gambar 2.1
dan Gambar 2.2.

Tabel 2.1.
Perkembangan Lokasi Peralatan Pengamatan Kualitas Udara

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

HVAS 42 42 45 46 50 54 59 58 62 65 66

ARWS 31 32 35 37 45 47 51 52 55 56 60

Gambar 2.1
Grafik Perkembangan Lokasi Peralatan Pengamatan Kualitas Udara

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 2


BAB II JARINGAN PENGAMATAN KUALITAS UDARA

Peta Jaringan Pengamatan Kualitas Udara


Gambar 2.2

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 3


BAB II JARINGAN PENGAMATAN KUALITAS UDARA

Kami membuat kriteria sebagai bahan evaluasi dimana setiap UPT yang tidak mengirimkan sampel atau
laporan 5 bulan berturut-turut, kami anggap peralatan pengamatannya tidak beroperasi. Status peralatan
HVAS dan ARWS yang tidak beroperasi dapat dilihat di Tabel 2.2

Sampai dengan bulan Agustus 2019 jumlah alat HVAS yang tidak beroperasi sebanyak 11 buah atau
sebesar 17% dari jumlah keseluruhan alat HVAS yang beroperasi. Sedangkan jumlah alat ARWS yang
tidak beroperasi sebanyak 4 buah atau sebesar 7% dari jumlah keseluruhan alat ARWS yang
beroperasi seperti yang terlihat pada Gambar 2.3.

Tabel 2.2.
Status Peralatan Pengamatan Kualitas Udara

Status HVAS ARWS

Beroperasi 55 52

Tidak Beroperasi* 11 4

Jumlah 66 60

Gambar 2.3
Grafik Status Peralatan Pengamatan Kualitas Udara

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 4


BAB II JARINGAN PENGAMATAN KUALITAS UDARA

Lokasi peralatan pengamatan HVAS dan ARWS yang tidak beroperasi dapat dilihat pada Tabel 2.3

Tabel 2.3.
Lokasi Peralatan Pengamatan Kualitas Udara Tidak Beroperasi

UPT
No
HVAS ARWS

1 Stamet Tarempa Stamet Minangkabau

2 Stamet Minangkabau Stamet Radin Inten II

3 Staklim Muaro Jambi Stamet Eltari

4 Stageof Tangerang Balai Besar MKG IV Makassar

5 Staklim Malang

6 Stamet Eltari

7 Stamet BI Lombok

8 Stageof Winangun

9 Stamet Djalaluddin

10 Staklim Seram Bagian Barat

11 Stamet Majene

Jaringan pengamatan kualitas udara yang tersebar di seluruh Indonesia ini masih mengalami
perkembangan setiap tahunnya guna meningkatkan informasi kepada masyarakat. Berikut disampaikan
jaringan pengamatan kualitas udara dalam bentuk peta yang dapat dilihat pada Gambar 2.4, Gambar
2.5 dan Gambar 2.6.

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 5


BAB II JARINGAN PENGAMATAN KUALITAS UDARA

Peta Jaringan Peralatan Pengamatan Kualitas Udara


Gambar 2.4

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 6


BAB II JARINGAN PENGAMATAN KUALITAS UDARA

Peta Jaringan Alat HVAS


Gambar 2.5

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 7


BAB II JARINGAN PENGAMATAN KUALITAS UDARA

Peta Jaringan Alat ARWS


Gambar 2.6

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 8


BAB III PEMBINAAN OPERASIONAL
BAB III PEMBINAAN OPERASIONAL

Kegiatan monitoring operasional kualitas udara meliputi :

1. Mengirimkan hasil monitoring bulanan melalu email

2. Memberikan informasi melalui telepon:

 Mengenai keterlambatan pengiriman sampel ke Laboratorium Kualitas Udara BMKG.

 Memberikan arahan apabila stasiun mengalami kesulitan dalam pengoperasian alat yang
menyebabkan keterlambatan pengiriman.

3. Melakukan monitoring terhadap akses dan pemanfaatan data kualitas udara oleh UPT BMKG di daerah
yang dapat diunduh pada website database kualitas udara di alamat http:// 172.19.1.32:89

4. Selalu berkoordinasi dengan semua stasiun pemantau kualitas udara melalui telepon, fax, email maupun
media komunikasi lain untuk mengetahui kelancaran operasional.

5. Berkoordinasi dengan Bidang Instrumentasi, Rekayasa dan Kalibrasi Peralatan Klimatologi dan Kualitas
Udara pada saat terjadi kerusakan alat, permintaan kalibrasi dan perawatan.

Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara memberikan penilaian terkait aktivitas pengiriman sampel SPM
ke BMKG Pusat oleh UPT. Untuk memperoleh penilaian tersebut digunakan tolak ukur target pengiriman sampel
dalam setahun yang dibagi dalam kategori:

A. Sangat Aktif : pengiriman sampel 76 - 100%

B. Aktif : pengiriman sampel 51 - 75%

C. Cukup Aktif : pengiriman sampel 26 - 50%

D. Kurang Aktif : pengiriman sampel 1 - 25%

E. Tidak Aktif : pengiriman sampel 0%

Sampel SPM yang terkumpul sampai bulan Agustus 2019 sebesar 60.33% yaitu sebanyak 1583 sampel dari
target 2624 sampel. Pos Polusi Udara Ancol, Grogol, Staklim Semarang, Staklim Mempawah, Stamet Juanda
dan Staklim Jembrana mempunyai tingkat keaktifan pengiriman sampel dengan nilai 95.12%. Rekapitulasi
keaktifan pengiriman sampel debu dapat dilihat pada Tabel 3.1.

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 9


BAB III PEMBINAAN OPERASIONAL

Tabel 3.1.
Tingkat Keaktifan Pengiriman Sampel SPM

No Lokasi Persentase No Lokasi Persentase


1 Pos Polusi Udara Ancol 95.12 33 Stamet Sam Ratulangi 75.61
2 Pos Polusi Udara Grogol 95.12 34 Stamet Malikussaleh 73.17
3 Staklim Semarang 95.12 35 Pos Polusi Udara Tondano 73.17
4 Staklim Mempawah 95.12 36 Pos Polusi Udara Bivak 70.73
5 Stamet Juanda 95.12 37 Pos Polusi Udara Kementan 70.73
6 Staklim Jembrana 95.12 38 Stamet Seigun 70.73
7 Pos Polusi Udara Kemayoran 92.68 39 Stamet Sultan Syarif Kasim II 68.29
8 Stamet Radin Inten II 92.68 40 Staklim Minahasa Utara 68.29
9 Stamet Supadio 92.68 41 Pos Polusi Udara Glodok 63.41
10 Pos Polusi Udara TMII 90.24 42 Stamet Ngurah Rai 63.41
11 Staklim Deli Serdang 87.80 43 Staklim Padang Pariaman 58.54
12 Stageof Bandung 87.80 44 Stamet Temindung 56.10
13 Pos Universitas Bengkulu 87.80 45 BBMKG Wilayah I Medan 53.66
14 Pos Telkom Bengkulu 87.80 46 Stamet Tjilik Riwut 48.78
15 Staklim Lombok Barat 87.80 47 Stamet Tegal 43.90
16 Stamet Betoambari 87.80 48 Staklim Palembang 26.83
17 Staklim Tilongkabila 87.80 49 Stamet Mutiara Sis-Al Jufri 21.95
18 Stageof Angkasapura 87.80 50 BBMKG Wilayah IV Makassar 17.07
19 Stasiun PAG Puncak Vihara Klademak 87.80 51 Staklim Manokwari Selatan 14.63
20 Staklim Aceh Besar 85.37 52 Staklim Pesawaran 9.76
21 Stasiun PAG Bukit Kototabang 85.37 53 Stamet Frans Kaisiepo 9.76
22 Pos Polusi Udara Cibeureum 85.37 54 Stamet BI Lombok 2.44
23 Staklim Banjarbaru 85.37 55 Stamet Tarempa 0.00
24 Pos Polusi Udara Bandengan 82.93 56 Stamet Minangkabau 0.00
25 Staklim Bengkulu 82.93 57 Staklim Muaro Jambi 0.00
26 Staklim Tangerang Selatan 82.93 58 Stageof Tangerang 0.00
27 Stamet Cilacap 82.93 59 Staklim Malang 0.00
28 Stamet Serang 82.93 60 Stamet Eltari 0.00
29 Pos Polusi Udara Monas 80.49 61 Stageof Winangun 0.00
30 Staklim Kupang 80.49 62 Stamet Djalaluddin 0.00
31 Staklim Bogor 78.05 63 Staklim Seram Bagian Barat 0.00
32 Stageof Yogyakarta 75.61 64 Stamet Majene 0.00

Keterangan kategori stasiun

Sangat aktif : 76 - 100

Aktif : 51 - 75
Cukup aktif : 26 - 50
Kurang aktif : 1 - 25
Tidak aktif :0

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 10


BAB IV HASIL MONITORING

Salah satu tugas Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara adalah melakukan rekapitulasi penerimaan
sampel SPM dan air hujan. Berikut disampaikan rekapitulasinya baik berupa tabel maupun grafik.

1. Penerimaan Sampel SPM

Tabel 4.1
Data Penerimaan Sampel SPM Pada Periode Sampling Bulan Januari—Agustus 2019 (Dalam %)
Total Target s/d % Dari
No Lokasi Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
Sampel Agst 2019 Target

PUSAT
1 Pos Polusi Udara Ancol 6 4 5 5 5 5 5 4 39 41 95.12
2 Pos Polusi Udara Bandengan 6 4 4 4 4 5 5 2 34 41 82.93
3 Pos Polusi Udara Glodok 6 0 5 1 1 4 5 4 26 41 63.41
4 Pos Polusi Udara Monas 6 2 5 5 6 3 3 3 33 41 80.49
5 Pos Polusi Udara Kemayoran 6 4 3 5 6 5 5 4 38 41 92.68
6 Pos Polusi Udara TMII 6 4 5 5 3 5 5 4 37 41 90.24
7 Pos Polusi Udara Bivak 6 4 5 4 5 5 0 0 29 41 70.73
8 Pos Polusi Udara Kementan 6 4 1 1 6 5 2 4 29 41 70.73
9 Pos Polusi Udara Grogol 6 4 5 5 6 5 5 3 39 41 95.12

BAWIL I
10 Staklim Aceh Besar 6 4 5 5 6 5 4 0 35 41 85.37
11 BBMKG Wilayah I Medan 0 4 5 4 1 5 3 0 22 41 53.66
12 Staklim Deli Serdang 6 4 5 5 6 5 5 0 36 41 87.80
13 Stasiun PAG Bukit Kototabang 6 3 5 5 6 5 5 0 35 41 85.37
14 Staklim Padang Pariaman 0 0 5 5 5 4 5 0 24 41 58.54
15 Stamet Sultan Syarif Kasim II 5 4 4 5 1 5 4 0 28 41 68.29
16 Stamet Tarempa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 0.00
17 Stamet Minangkabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 0.00
18 Stamet Malikussaleh 6 4 4 4 5 3 4 0 30 41 73.17

BAWIL II
19 Staklim Muaro Jambi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 0.00
20 Staklim Palembang 0 0 0 3 1 5 2 0 11 41 26.83
21 Staklim Bengkulu 6 4 5 5 6 5 3 0 34 41 82.93
22 Staklim Pesawaran 0 2 2 0 0 0 0 0 4 41 9.76
23 Stamet Radin Inten II 5 4 5 5 6 5 5 3 38 41 92.68
24 Stamet Supadio 6 4 5 5 6 5 5 2 38 41 92.68
25 Stageof Tangerang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 0.00
26 Stageof Bandung 6 4 5 5 6 5 5 0 36 41 87.80
27 Stageof Yogyakarta 5 4 4 3 5 5 5 0 31 41 75.61

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 11


BAB IV HASIL MONITORING

Tabel 4.1
Data Penerimaan Sampel SPM Pada Periode Sampling Bulan Januari—Agustus 2019 (Dalam %)

Total Target s/d % Dari


No Lokasi Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
Sampel Agst 2019 Target

BAWIL II
28 Staklim Bogor 5 2 5 4 5 4 5 2 32 41 78.05
29 Staklim Tangerang Selatan 6 4 5 4 6 4 4 1 34 41 82.93
30 Staklim Semarang 6 4 5 5 6 5 5 3 39 41 95.12
31 Pos Polusi Udara Ciebereum 5 4 5 5 6 5 5 0 35 41 85.37
32 Stamet Cilacap 6 4 5 5 6 5 3 0 34 41 82.93
33 Stamet Tegal 0 4 4 0 1 4 5 0 18 41 43.90
34 Staklim Mempawah 6 4 5 5 6 5 5 3 39 41 95.12
35 Stamet Serang 6 4 3 5 6 5 4 1 34 41 82.93
36 Pos Universitas Bengkulu 6 4 5 4 6 5 5 1 36 41 87.80
37 Pos Telkom Bengkulu 6 4 5 5 5 5 5 1 36 41 87.80

BAWIL III
38 Staklim Malang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 0.00
39 Stamet Juanda 6 4 5 5 6 5 5 3 39 41 95.12
40 Stamet Temindung 5 4 5 5 1 3 0 0 23 41 56.10
41 Stamet Tjilik Riwut 1 0 4 5 6 4 0 0 20 41 48.78
42 Staklim Banjarbaru 5 3 4 5 6 5 5 2 35 41 85.37
43 Stamet Ngurah Rai 6 4 5 5 6 0 0 0 26 41 63.41
44 Staklim Jembrana 6 4 5 5 6 5 5 3 39 41 95.12
45 Staklim Lombok Barat 5 3 5 5 6 4 5 3 36 41 87.80
46 Stamet Eltari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 0.00
47 Stamet BI Lombok 0 0 0 1 0 0 0 0 1 41 2.44
48 Staklim Kupang 5 4 5 5 6 5 3 0 33 41 80.49

BAWIL IV
49 BBMKG Wilayah IV Makassar 0 0 0 0 3 0 4 0 7 41 17.07
50 Stageof Winangun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 0.00
51 Pos Polusi Udara Tondano 6 4 5 3 2 5 5 0 30 41 73.17
52 Staklim Minahasa Utara 5 3 5 5 5 3 2 0 28 41 68.29
53 Stamet Betoambari 6 4 5 5 6 5 5 0 36 41 87.80
54 Stamet Mutiara Sis-Al Jufri 0 0 0 0 4 0 3 2 9 41 21.95
55 Stamet Sam Ratulangi 6 4 3 3 5 5 5 0 31 41 75.61
56 Stamet Djalaluddin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 0.00
57 Staklim Seram Bagian Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 0.00
58 Stamet Majene 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 0.00
59 Staklim Tilongkabila 6 4 5 5 6 5 5 0 36 41 87.80

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 12


BAB IV HASIL MONITORING

Tabel 4.1
Data Penerimaan Sampel SPM Pada Periode Sampling Bulan Januari—Agustus 2019 (Dalam %)

Total Target s/d % Dari


No Lokasi Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
Sampel Agst 2019 Target

BAWIL V
60 Stageof Angkasapura 6 3 4 5 5 5 5 3 36 41 87.80
61 Stamet Frans Kaisiepo 0 0 0 0 0 0 4 0 4 41 9.76
62 Staklim Manokwari Selatan 0 0 0 0 0 1 2 3 6 41 14.63
63 Stamet Seigun 6 4 4 3 4 5 3 0 29 41 70.73
Stasiun PAG Puncak Vihara
64 6 4 5 5 6 5 5 0 36 41 87.80
Klademak

Jumlah Sampel Per Bulan 243 165 213 206 238 216 202 64 1583 2624 60.33

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 13


.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :.
BAB IV HASIL MONITORING

Gambar 4.1

14
Grafik Penerimaan Sampel SPM Pada Periode Sampling Bulan Januari—Agustus 2019 (Dalam %)
.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :.
BAB IV HASIL MONITORING

Gambar 4.2

15
Peta Penerimaan Sampel SPM Pada Periode Sampling Bulan Januari—Agustus 2019 (Dalam %)
BAB IV HASIL MONITORING

2. Penerimaan Sampel Air Hujan


Tabel 4.2
Data Penerimaan Sampel Air Hujan Pada Periode Sampling Bulan Januari—Agustus 2019

Total
No Lokasi Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
Sampel

PUSAT
1 Pos Polusi Udara Kemayoran 4 4 4 5 3 2 0 0 22

BAWIL I
2 Staklim Aceh Besar 0 0 0 0 1 2 3 4 10
3 Stasiun PAG Bukit Kototabang 3 4 2 5 2 3 4 0 23
4 BBMKG Wilayah I Medan 3 5 4 5 4 4 5 0 30
5 Staklim Deli Serdang 2 2 2 5 4 4 4 0 23
6 Staklim Padang Pariaman 4 4 4 5 3 4 4 0 28
7 Stamet Sultan Syarif Kasim II 4 3 1 4 3 1 2 0 18
8 Stamet Tarempa 1 0 1 5 3 0 0 0 10
9 Stamet Minangkabau 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Stamet Malikussaleh 3 3 2 3 4 2 4 0 21
11 Staklim Tambang 3 4 3 5 2 3 0 0 20

BAWIL II
12 Staklim Palembang 4 3 4 5 3 4 3 0 26
13 Staklim Bengkulu 4 4 4 5 3 3 3 0 26
14 Stamet Radin Inten II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Stamet Sultan Thaha 4 4 3 5 4 4 3 0 27
16 Staklim Muaro Jambi 4 4 4 3 3 3 1 0 22
17 Staklim Pesawaran 1 2 0 4 0 0 0 0 7
18 Stamet Supadio 4 4 3 4 3 4 3 0 25
19 Staklim Mempawah 4 5 2 5 4 4 4 0 28
20 Stageof Tangerang 4 4 4 5 3 3 0 0 23
21 Stageof Bandung 4 4 4 5 4 3 2 0 26
22 Staklim Bogor 4 4 3 4 3 3 3 0 24
23 Staklim Tangerang Selatan 3 4 2 4 3 2 0 0 18
24 Staklim Semarang 4 4 4 5 3 0 0 0 20
25 Stamet Citeko/Pos Cibeureum 4 4 4 1 3 3 2 0 21
26 Stamet Tegal 3 5 4 3 0 0 0 0 15
27 Stageof Yogyakarta 4 5 4 3 0 0 0 0 16
28 Stamet Serang 4 2 4 5 3 3 0 0 21
29 Stamet Cilacap 4 3 4 4 3 1 1 0 20
30 Staklim Mlati 1 0 2 4 0 0 0 0 7
31 Staklim Koba 4 4 3 5 4 3 2 0 25

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 16


BAB IV HASIL MONITORING

Tabel 4.2
Data Penerimaan Sampel Air Hujan Pada Periode Sampling Bulan Januari—Agustus 2019

Total
No. Lokasi Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
Sampel

32 Staklim Malang 4 3 4 5 2 0 1 0 19
33 Stamet Juanda 4 3 4 5 1 0 0 0 17
34 Stamet Temindung 0 0 3 5 5 4 0 0 17
35 Stamet Tjilik Riwut 3 3 2 0 4 2 0 0 14
36 Staklim Banjarbaru 4 3 4 5 1 4 2 0 23
37 Stamet Ngurah Rai 3 4 4 3 2 0 0 0 16
38 Staklim Lombok Barat 4 4 4 4 3 2 4 1 26
39 Staklim Jembrana 3 3 0 0 0 0 0 0 6
40 Staklim Kupang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 Stamet Eltari 3 4 4 5 1 0 0 0 17
42 Stamet BI Lombok 2 1 1 3 2 2 2 1 14
43 Stamet Sepinggan 2 2 4 5 1 1 1 1 17

BAWIL IV
44 BBMKG Wilayah IV Makassar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
45 Stageof Winangun 3 4 4 4 3 0 0 0 18
46 Staklim Minahasa Utara 4 3 4 4 4 3 3 0 25
47 Stamet Betoambari 4 4 4 5 3 3 2 0 25
48 Stamet Mutiara Sis-Al Jufri 3 2 1 1 1 0 3 0 11
49 Stamet Sam Ratulangi 3 3 1 3 2 2 1 0 15
50 Stamet Djalaluddin 0 1 1 2 2 3 1 0 10
51 Stamet Majene 2 2 3 3 0 1 0 0 11
52 Staklim Tilongkabila 4 2 2 3 2 3 1 0 17
53 Staklim Seram Bagian Barat 3 1 3 0 4 0 4 0 15
54 Staklim Ranomeeto 4 4 4 5 3 4 4 0 28

BAWIL V
55 Stageof Angkasapura 4 4 4 5 4 4 5 2 32
56 Stamet Seigun 3 4 4 4 4 4 5 2 30
Stasiun PAG Puncak Vihara
57 4 3 3 4 4 4 5 0 27
Klademak
58 Staklim Jayapura 4 4 4 5 2 4 4 2 29

Jumlah Sampel 172 169 161 209 138 118 101 13 1081

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 17


.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :.
BAB IV HASIL MONITORING

Gambar 4.3

18
Grafik Penerimaan Sampel Air Hujan Pada Periode Sampling Bulan Januari—Agustus 2019
.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :.
BAB IV HASIL MONITORING

Gambar 4.3

19
Peta Penerimaan Sampel Air Hujan Pada Periode Sampling Bulan Januari—Agustus 2019
BAB V LAPORAN DAERAH
BAB V LAPORAN DAERAH

Laporan yang disampaikan dari UPT BMKG bisa berupa permasalahan yang dihadapi selama pengamatan
kualitas udara ataupun laporan data dan kondisi peralatan yang dilaporkan ke Sub Bidang Manajemen Operasi
Kualitas Udara baik melalui surat, email atau alat komunikasi lainnya. Berikut laporan yang dapat dirangkum :

1. Email dari Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri pada tanggal 09 Agustus 2019 tentang
Laporan Bulan Juni 2019.

2. Email dari Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang pada tanggal 09 Agustus 2019 tentang
Laporan Bulan Juni 2019.

3. Email dari Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang pada tanggal 06 Agustus 2019 tentang
Laporan Bulan Juli 2019.

4. Email dari Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang pada tanggal 06 September 2019 tentang
Laporan Bulan Agustus 2019.

5. Email dari Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri pada tanggal 06 September 2019 tentang
Laporan Bulan Agustus 2019.

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 20


BAB VI PENUTUP
BAB VI PENUTUP

Berikut kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil monitoring operasional kualitas udara pada bulan
Agustus 2019 :

1. Beberapa alat pengamatan kualitas udara mengalami kerusakan dan untuk perbaikan dibutuhkan koordinasi
secara terus menerus dengan Pusat Instumentasi dan Kalibrasi Deputi IV.

2. Dibutuhkan juga koordinasi antara Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara dengan Sub Bidang
Komposisi Kimia Atmosfer dalam kaitannya data pengamatan kualitas udara dan akses database kualitas
udara.

3. Masih ada beberapa stasiun pemantau kualitas udara yang belum dapat dikunjungi. Oleh karena itu,
kegiatan Pembinaan Operasional Kualitas Udara ini dirasa perlu dilakukan secara terus menerus setiap
tahunnya agar seluruh stasiun dapat dikunjungi dan pengamatan kualitas udara dapat terus terpantau.

4. Monitoring operasional kualitas udara ini tidak akan berjalan dengan normal tanpa dukungan dan kerjasama
dari UPT BMKG dan Pos pengamatan kualitas udara dalam melaporkan kondisi peralatan kualitas udara
secara rutin.

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 21


LAMPIRAN
Lampiran 1
Kondisi Alat High Volume Air Sampler (HVAS)

Tahun Pengadaan
No. Lokasi Provinsi No WMO Lat Lon Merk Kondisi Operasional Keterangan
Pengadaan Oleh

PUSAT
Pos Polusi Udara
1 DKI Jakarta -6.15 106.85 Staplex D2 Baik Beroperasi Baik
Ancol
Pos Polusi Udara
2 DKI Jakarta -6.17 106.82 Thermo Scientific 2014 D2 Baik Beroperasi Baik
Bandengan
Pos Polusi Udara
3 DKI Jakarta -6.15 106.85 Thermo Scientific D2 Baik Beroperasi Baik
Glodok
Pos Polusi Udara
4 DKI Jakarta -6.18 106.83 Graseby D2 Baik Beroperasi Baik
Monas
Pos Polusi Udara
5 DKI Jakarta -6.18 106.83 Graseby D2 Baik Beroperasi Baik
Kemayoran
Pos Polusi Udara
6 DKI Jakarta -6.2 106.81 Thermo Scientific 2014 D2 Baik Beroperasi Baik
Bivak
Pos Polusi Udara
7 DKI Jakarta -6.16 106.78 Thermo Scientific 2014 D2 Baik Beroperasi Baik
Grogol
Pos Polusi Udara
8 DKI Jakarta -6.29 106.82 Thermo Scientific 2014 D2 Baik Beroperasi Baik
Kementan

9 Pos Polusi Udara TMII DKI Jakarta -6.3 106.82 Thermo Scientific 2014 D2 Baik Beroperasi Baik

BAWIL I
Balai Besar MKG I
10 Sumatera Utara 3.53 98.63 Staplex 2018 Bawil I Baik Beroperasi Pengadaan baru
Medan
Stamet
11 Stamet Malikussaleh Aceh 96009 5.22 96.94 Tisch 2011 Baik Beroperasi Baik
Malikussaleh
Dudukan alat dan timer merk
12 Staklim Aceh Besar Aceh 96017 5.25 95.28 Tisch 2012 D2 Baik Beroperasi
thermoscientific

13 Staklim Deli Serdang Sumatera Utara 96031 3.62 98.78 Graseby 1995 BMKG Pusat Baik Beroperasi Baik

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 1


Lampiran 1
Kondisi Alat High Volume Air Sampler (HVAS)

Tahun Pengadaan
No. Lokasi Provinsi No WMO Lat Lon Merk Kondisi Operasional Keterangan
Pengadaan Oleh

BAWIL I
Stamet Sultan Syarif Rusak Motor rusak. Menunggu peng-
14 Riau 96109 0.47 101.45 Tisch 2007 Beroperasi
Kasim II Ringan gantian suku cadang
Tidak
15 Stamet Tarempa Kepulauan Riau 96145 3.20 106.25 Thermo Scientific 2013 D2 Rusak Berat Motor terbakar
Beroperasi
Tidak Tidak beroperasi sejak Januari
16 Stamet Minangkabau Sumatera Barat 96163 -0.88 100.35 Thermo Scientific 2013 D2 Rusak Berat
Beroperasi 2014 karena kerusakan motor

Staklim Padang Kerusakan pada flowrate dan


17 Sumatera Barat 96167 -0.54 100.29 Thermo Scientific 2012 D2 Baik Beroperasi
Pariaman power. Mulai sampling lagi Maret
Stasiun PAG Bukit
18 Sumatera Barat 96169 -0.20 100.32 Staplex 2010 BMKG Pusat Baik Beroperasi Baik
Kototabang

BAWIL II
Tidak
19 Staklim Muaro Jambi Jambi 96191 -1.60 103.48 Thermo Scientific 2012 D2 Rusak Berat Rusak (timer dan motor)
Beroperasi
Rusak Motor rusak menunggu suku
20 Staklim Palembang Sumatera Selatan 96223 -3.00 104.70 Staplex 1995 BMKG Pusat Beroperasi
Ringan cadang
Staklim
21 Staklim Bengkulu Bengkulu 96255 -3.87 102.32 GMW 1993 Baik Beroperasi Baik
Bengkulu
Pos Universitas
22 Bengkulu -3.76 102.27 Staplex 2008 BMKG Pusat Baik Beroperasi Baik
Bengkulu

23 Pos Telkom Bengkulu -3.80 102.27 Tisch 2008 BMKG Pusat Baik Beroperasi Baik

24 Staklim Pesawaran Bandar Lampung 96291 -5.28 105.90 Tisch 2009 Baik Beroperasi Baik
Rusak
25 Stamet Radin Inten Bandar Lampung 96295 -5.27 105.18 Bologna Itali 1992 BMKG Pusat Beroperasi Baik
Ringan
Rusak
26 Stamet Supadio Kalimantan Barat 96581 -0.15 109.40 Graseby 1992 BMKG Pusat Beroperasi Hour counter rusak
Ringan

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 2


Lampiran 1
Kondisi Alat High Volume Air Sampler (HVAS)

Tahun Pengadaan
No. Lokasi Provinsi No WMO Lat Lon Merk Kondisi Operasional Keterangan
Pengadaan Oleh

BAWIL II
Motor sudah diganti dengan
27 Staklim Mempawah Kalimantan Barat 96583 0.08 109.19 Thermo Scientific 2012 D2 Baik Beroperasi
cadangan dan di modifikasi

Staklim Tangerang Rusak Motor sudah diganti. Berfungsi


28 Banten 96733 -6.26 106.75 Tisch 2016 Bawil II Beroperasi
Selatan Ringan kembali pada 31 Oktober 2018

Rusak Tidak
29 Stageof Tangerang Banten 96735 -6.17 106.62 Kimoto 1991 BMKG Pusat Motor rusak sejak Januari 2019
Ringan Beroperasi
30 Stamet Serang Banten 96737 -6.11 106.11 Staplex Baik Beroperasi Baik

31 Pos Cibeureum Jawa Barat 96751 -6.70 106.85 Graseby 1996 BMKG Pusat Baik Beroperasi Sudah dimodifikasi

Rusak
32 Staklim Bogor Jawa Barat 96753 -6.50 106.75 Staplex 2006 BMKG Pusat Beroperasi Baik
Ringan

Motor sudah diganti dengan


33 Stageof Bandung Jawa Barat 96783 -6.88 107.60 Staplex 2007 BMKG Pusat Baik Beroperasi
cadangan dan di modifikasi

Motor sempat rusak dan ada


34 Stamet Tegal Jawa Tengah 96797 -6.86 109.12 Tisch 2011 Koordinator Baik Beroperasi keterlambatan pengiriman
sampel

35 Stamet Cilacap Jawa Tengah 96805 -7.71 109.01 Graseby 1985 Balai II Baik Beroperasi Baik

Staklim Rusak
36 Staklim Semarang Jawa Tengah 96835 -6.98 110.38 Tisch 2004 Beroperasi Flow meter rusak
Semarang Ringan
37 Stageof Yogyakarta DI Yogyakarta 96853 -7.82 110.30 Tisch 2007 BMKG Pusat Baik Beroperasi Baik

38 Staklim Mlati DI Yogyakarta 96851 -7.73 110.35 Staplex 2019 D2 Baik Beroperasi Pengadaan baru

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 3


Lampiran 1
Kondisi Alat High Volume Air Sampler (HVAS)

Tahun Pengadaan
No. Lokasi Provinsi No WMO Lat Lon Merk Kondisi Operasional Keterangan
Pengadaan Oleh

BAWIL III
Rusak
39 Stamet Temindung Kalimantan Timur 96607 -0.48 117.16 Graseby 1993 BMKG Pusat Beroperasi Flowmeter rusak
Ringan
Stamet Tjilik Rusak
40 Stamet Tjilik Riwut Kalimantan Tengah 96655 -2.22 113.95 Staplex 2007 Beroperasi Motor sering rusak
Riwut Ringan
Staklim
41 Staklim Banjarbaru Kalimantan Selatan 96687 -3.46 114.84 Tisch 2015 Baik Beroperasi Baik
Banjarbaru

Motor sudah diganti dengan


42 Stamet Juanda Jawa Timur 96935 -7.38 112.78 Tisch 2013 Stamet Juanda Baik Beroperasi
cadangan dan di modifikasi

Rusak Tidak
43 Staklim Malang Jawa Timur 96943 -7.90 112.60 Tisch 2007 Koordinator Kerusakan motor dan timer
Berat Beroperasi

44 Stamet Ngurah Rai Bali 97230 -8.75 115.17 Tisch 2012 Bawil III Baik Beroperasi Baik

Motor sudah diganti dengan


45 Staklim Jembrana Bali 97236 -8.34 114.62 Tisch 2010 Bawil III Baik Beroperasi
suku cadang baru

Rotor tidak bekerja. Sudah dil-


Rusak Tidak
46 Stamet BI Lombok NTB 97240 -8.75 116.24 Graseby GMW 1992 BMKG Pusat akukan penggantian carbon
Ringan Beroperasi
brush dan pengecekan karat.

Rusak Flowrate tidak berfungsi dan jam


47 Staklim Lombok Barat NTB 97242 -8.63 116.17 Thermo Scientific 2012 D2 Beroperasi
Ringan rusak

Rusak
48 Staklim Kupang NTT 97370 -10.14 123.67 Tisch 2010 D2 Beroperasi Tutupan alat terlepas
Ringan
Rusak Tidak Motor dan timer rusak. Flowrate
49 Stamet Eltari NTT 97372 -10.17 123.67 Tisch 2012 Koordinator
Berat Beroperasi tidak stabil

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 4


Lampiran 1
Kondisi Alat High Volume Air Sampler (HVAS)

Tahun Pengadaan
No. Lokasi Provinsi No WMO Lat Lon Merk Kondisi Operasional Keterangan
Pengadaan Oleh

BAWIL IV
Balai Besar MKG IV
50 Sulawesi Selatan -5.14 119.45 Tisch 2008 BMKG Pusat Baik Beroperasi
Makassar
Stageof Rusak Tidak Tidak melakukan pengamatan
51 Stageof Winangun Sulawesi Utara 97010 1.44 124.84 Graseby 1997
Winangun Berat Beroperasi sejak tahun 2014
Staklim Minahasa
52 Sulawesi Utara 97012 1.55 124.92 Graseby 2008 Beroperasi Baik
Utara
Rusak
53 Stamet Sam Ratulangi Sulawesi Utara 97014 1.55 124.92 Thermo Scientific 2013 D2 Beroperasi Motor & skala cairan rusak
Ringan
Stageof
54 Pos Tondano Sulawesi Utara 1.28 124.92 Tisch 2013 Baik Beroperasi Baik
Winangun
Tidak
55 Stamet Djalaluddin Gorontalo 97048 0.64 122.85 Thermo Scientific 2012 D2 Rusak Berat Motor rusak
Beroperasi
56 Staklim Tilongkabila Gorontalo 97052 0.56 123.14 Tisch 2018 D2 Baik Beroperasi Baik

Rusak
57 Stamet Mutiara Sulawesi Tengah 97072 -0.92 119.91 Graseby GMW 1992 BMKG Pusat Beroperasi Tidak ada filter
Ringan
Stamet Rusak Tidak Motor harus diganti. Flowrate
58 Stamet Majene Sulawesi Barat 97120 -3.55 118.98 Tisch 2011
Majene Ringan Beroperasi tidak ada

Baik untuk sampling sebagai


59 Staklim Maros Sulawesi Selatan 97184 -4.99 119.57 Graseby GMW 1992 Baik Beroperasi
pengganti thermo

Motor tidak beroperasi dengan


Rusak
60 Stamet Betoambari Sulawesi Tenggara 97192 -5.47 122.62 Tisch Beroperasi normal. Dan saringan mulai
Ringan
berkarat

Staklim Seram Bagian Rusak Tidak


61 Maluku 97726 -3.25 128.40 Thermo Scientific 2012 D2 Motor rusak per September 2016
Barat Ringan Beroperasi

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 5


Lampiran 1
Kondisi Alat High Volume Air Sampler (HVAS)

Tahun Pengadaan
No. Lokasi Provinsi No WMO Lat Lon Merk Kondisi Operasional Keterangan
Pengadaan Oleh

BAWIL V
Stasiun PAG Puncak
62 Papua Barat 97500 -0.98 131.30 Tisch 2018 D2 Baik Beroperasi Baik
Vihara Klademak

63 Stamet Seigun Papua Barat 97502 -0.89 131.29 Tisch 2017 Koordinator Baik Beroperasi Baik
Rusak
64 Stamet Franskasiepo Papua 97560 -1.19 136.10 Staplex Koordinator Beroperasi Kerusakan control panel listrik
Ringan
Staklim Manokwari Rusak
65 Papua Barat 97694 -1.47 134.19 Staplex 2008 Koordinator Beroperasi Carbon brush habis
Selatan Ringan

66 Stageof Angkasapura Papua 97696 -2.51 140.70 Graseby 1992 BMKG Pusat Baik Beroperasi Alat beroperasi dengan normal

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 6


Lampiran 2

Kondisi Alat Automatic Rain Water Sampler (ARWS)

Tahun Penga- Pengadaan


No. Lokasi Provinsi No WMO Lat Lon Merk Kondisi Operasional Keterangan
daan Oleh

PUSAT
Pos Polusi Udara
1 DKI Jakarta -6.18 106.83 ARWS Rekayasa 2015 D2 Baik Beroperasi Baik
Kemayoran

BAWIL I
Stamet
2 Stamet Malikussaleh Aceh 96009 5.22 96.94 ARWS Rekayasa 2011 Baik Beroperasi Penutup otomatis rusak
Malikussaleh
Penutup otomatis sudah tidak
3 Staklim Aceh Besar Aceh 96017 5.25 95.28 Air Poltech 2012 D2 Baik Beroperasi
berfungsi

Balai Besar MKG I Rusak mulai thn 2016 (Otomatis


4 Sumatera Utara 3.53 98.63 Enviro 2010 Bawil I Rusak Ringan Beroperasi
Medan buka tutup tidak hidup)

5 Staklim Deli Serdang Sumatera Utara 96031 3.62 98.78 ARWS Rekayasa 2013 D2 Rusak Ringan Beroperasi Penutup otomatis rusak

Tidak Sensor air rusak dan mekanik


6 Stamet Minangkabau Sumatera Barat 96163 -0.88 100.35 Tisch 2014 D2 Rusak Ringan
Beroperasi penggerak penampang rusak

Staklim Padang
7 Sumatera Barat 96167 -0.54 100.29 TDe 2010 BMKG Pusat Baik Beroperasi Perbaikan dari pusat
Pariaman

Penutup corong tidak bisa buka


Stasiun PAG Bukit
8 Sumatera Barat 96169 -0.20 100.32 ARWS Rekayasa 2010 BMKG Pusat Rusak Ringan Beroperasi tutup sendiri, masih dalam per-
Kototabang
baikan

9 Staklim Tambang Riau 96107 0.41 101.22 Tisch 2018 D2 Baik Beroperasi Baik
Stamet Sultan Syarif Dilakukan perbaikan oleh tim
10 Riau 96109 0.47 101.45 Envirotech 2010 Baik Beroperasi
Kasim II pusat dan teknisi
11 Stamet Tarempa Kepulauan Riau 96145 3.20 106.25 Envitech 2013 D2 Rusak Ringan Beroperasi Penutup otomatis rusak

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 7


Lampiran 2

Kondisi Alat Automatic Rain Water Sampler (ARWS)

Tahun Penga- Pengadaan


No. Lokasi Provinsi No WMO Lat Lon Merk Kondisi Operasional Keterangan
daan Oleh

BAWIL II

Keadaan sistem power baik, teta-


12 Staklim Muaro Jambi Jambi 96191 -1.60 103.48 ARWS Rekayasa 2012 D2 Rusak Ringan Beroperasi
pi penutup tidak dapat bergerak

Dinamo sudah tidak ada. Sensor


13 Stamet Sultan Thaha Jambi 96195 -1.63 103.65 ARWS Rekayasa 2011 BMKG Pusat Rusak Ringan Beroperasi
hujan rusak
Staklim
14 Staklim Bengkulu Bengkulu 96255 -3.87 102.32 Enviro 2009 Rusak Ringan Beroperasi Wet & dry deposition rusak
Bengkulu

15 Staklim Palembang Sumatera Selatan 96223 -3.00 104.70 ARWS Rekayasa 2013 D2 Rusak Ringan Beroperasi Penutup otomatis tidak berfungsi

16 Staklim Koba Bangka Belitung 96239 5.8 106.42 Tisch 2018 D2 Baik Beroperasi Baik

17 Staklim Pesawaran Lampung 96291 -5.28 105.90 Tisch 2016 D2 Baik Beroperasi Baik

Tidak
18 Stamet Radin Inten II Lampung 96295 -5.27 105.18 Tisch 2015 D2 Rusak Berat Laporan kerusakan 4/9/2017
Beroperasi
Staklim Tangerang
19 Banten 96733 -6.26 106.75 Envitech 2011 BMKG Pusat Rusak Ringan Beroperasi Baik
Selatan
20 Stageof Tangerang Banten 96735 -6.17 106.62 Tisch 2016 D2 Baik Beroperasi Alat baru diperbaiki dari Pusat

21 Stamet Serang Banten 96737 -6.11 106.11 Tisch 2014 D2 Rusak Ringan Beroperasi

22 Pos Cibeureum Jawa Barat 96751 -6.70 106.85 ARWS Rekayasa 2010 D2 Baik Beroperasi Alat sudah dimodifikasi

23 Staklim Bogor Jawa Barat 96753 -6.50 106.75 Tisch 2015 D2 Baik Beroperasi Baik

Sensor hujan rusak, eleman


24 Stageof Bandung Jawa Barat 96783 -6.88 107.60 Tisch 2014 D2 Rusak Ringan Beroperasi panas terbakar (operasional
manual switch)

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 8


Lampiran 2

Kondisi Alat Automatic Rain Water Sampler (ARWS)

Tahun Penga- Pengadaan


No. Lokasi Provinsi No WMO Lat Lon Merk Kondisi Operasional Keterangan
daan Oleh

BAWIL II

25 Stamet Tegal Jawa Tengah 96797 -6.86 109.12 Enviro 2011 Koordinator Rusak Ringan Beroperasi Sudah dimodifikasi

26 Stamet Cilacap Jawa Tengah 96805 -7.71 109.01 Tisch 2015 D2 Baik Beroperasi Baik

Staklim Sema-
27 Staklim Semarang Jawa Tengah 96835 -6.98 110.38 Tisch 2004 Rusak Ringan Beroperasi Ember pecah
rang

28 Staklim Mlati DI Yogyakarta 96851 -7.731 110.354 Tisch 2016 D2 Baik Beroperasi Baik

29 Stageof Yogyakarta DI Yogyakarta 96853 -7.82 110.30 Tisch 2014 D2 Rusak Ringan Beroperasi Penutup otomatis rusak

Sensor error (tidak bekerja


30 Stamet Supadio Kalimantan Barat 96581 -0.15 109.40 Tisch 2015 D2 Rusak Ringan Beroperasi
setelah hujan berhenti)

31 Staklim Mempawah Kalimantan Barat 96583 0.08 109.19 Tisch 2016 D2 Baik Beroperasi Baik

BAWIL III

32 Stamet Juanda Jawa Timur 96935 -7.38 112.78 Graseby 1994 Baik Beroperasi Baik

33 Staklim Malang Jawa Timur 96943 -7.90 112.60 2007 Koordinator Rusak Ringan Beroperasi Sistem buka tutup otomatis rusak

34 Stamet Ngurah Rai Bali 97230 -8.75 115.17 Enviro 2011 Bawil III Rusak Ringan Beroperasi Rusak. Mohon diganti baru
Otomatis penutup corong tidak
35 Staklim Jembrana Bali 97236 -8.34 114.62 Air Poltech 2013 Bawil III Rusak Ringan Beroperasi berfungsi dan corong plastik
pecah
36 Staklim Lombok Barat NTB 97242 -8.63 116.17 Nesa 2019 D2 Baik Beroperasi Baik

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 9


Lampiran 2

Kondisi Alat Automatic Rain Water Sampler (ARWS)

Tahun Penga- Pengadaan


No. Lokasi Provinsi No WMO Lat Lon Merk Kondisi Operasional Keterangan
daan Oleh

BAWIL III

Trigger sensor rusak, perpinda-


37 Stamet BI Lombok NTB 97240 -8.75 116.24 Tisch 2014 D2 Rusak Ringan Beroperasi han sistem mekanik dan penga-
matan dilakukan secara manual
Sensornya tidak berfungsi
38 Staklim Kupang NTT 97370 -10.14 123.67 Tisch 2016 D2 Rusak Ringan Beroperasi

Tidak
39 Stamet Eltari NTT 97372 -10.17 123.67 Tisch 2014 D2 Rusak Ringan Otomatis dan manual rusak
Beroperasi

40 Staklim Banjarbaru Kalimantan Selatan 96687 -3.46 114.84 Nesa 2019 D2 Baik Beroperasi Baik

Penutup otomatis rusak (pakai


41 Stamet Temindung Kalimantan Timur 96607 -0.48 117.16 Graseby 1993 BMKG Pusat Rusak Ringan Beroperasi
ember penampung)

42 Stamet Sepinggan Kalimantan Timur 96633 -1.26 116.90 Tisch 2015 D2 Baik Beroperasi Berfungsi dengan normal

43 Stamet Tjilik Riwut Kalimantan Tengah 96655 -2.22 113.95 ARWS Rekayasa 2013 D2 Baik Beroperasi Baik

BAWIL IV

44 Stamet Djalaluddin Gorontalo 97048 0.64 122.85 Envitech 2012 D2 Baik Beroperasi Baik

45 Staklim Tilongkabila Gorontalo 97052 0.56 123.14 Air Poltech 2012 D2 Rusak Ringan Beroperasi Rusak Ringan
Balai Besar MKG IV Tidak Sensor dan modul penggerak
46 Sulawesi Selatan -5.14 119.45 Air Poltech 2015 BMKG Pusat Rusak Ringan
Makassar Beroperasi mengalami kerusakan

47 Staklim Maros Sulawesi Selatan 97184 -4.99 119.57 MTEX 1992 Baik Beroperasi Baik

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 10


Lampiran 2

Kondisi Alat Automatic Rain Water Sampler (ARWS)

Tahun Penga- Pengadaan


No. Lokasi Provinsi No WMO Lat Lon Merk Kondisi Operasional Keterangan
daan Oleh

BAWIL IV

48 Staklim Ranomeeto Sulawesi Tenggara 97150 -4.06 122.45 Tisch 2018 D2 Baik Beroperasi Baik
MTX Bologna
49 Stamet Betoambari Sulawesi Tenggara 97192 -5.47 122.62 Rusak Ringan Beroperasi Penutup otomatis rusak
Itali

50 Stamet Mutiara Sulawesi Tengah 97072 -0.92 119.91 Air Poltech 2013 D2 Baik Beroperasi Baik

Stasiun Pemantau
51 Atmosfer Global Lore Sulawesi Tengah 97094 1.65 120.18 Nesa 2019 D2 Baik Beroperasi Baik
Lindu Bariri
Stageof Dipakai untuk pengamatan Sam-
52 Stageof Winangun Sulawesi Utara 97010 1.44 124.84 Envitech 2013 Rusak Ringan Beroperasi
Winangun ple Air Hujan
Staklim Minahasa
53 Sulawesi Utara 97012 1.55 124.92 Enviro 2009 Rusak Ringan Beroperasi Penutup otomatis rusak
Utara
Penutup otomatis rusak (pakai
54 Stamet Sam Ratulangi Sulawesi Utara 97014 1.55 124.92 Enviro 2011 Koordinator Rusak Ringan Beroperasi
ember penampung)
55 Stamet Majene Sulawesi Barat 97120 -3.55 118.98 Envitech 2012 Stamet Majene Rusak Ringan Beroperasi Penutup otomatis rusak
Staklim Seram Bagian
56 Maluku 97726 -3.25 128.40 Tisch 2014 D2 Rusak Ringan Beroperasi Lengan otomatis rusak
Barat

BAWIL V
Motor dan komponen kontrol
57 Stageof Angkasapura Papua 97696 -2.51 140.70 ARWS Rekayasa 2013 D2 Rusak Ringan Beroperasi
sudah pernah diganti
58 Staklim Jayapura Papua 97692 -2.59 140.16 Nesa 2019 D2 Baik Beroperasi Baik
Stasiun PAG Puncak
59 Papua Barat 97500 -0.98 131.30 Tisch 2018 D2 Baik Beroperasi Baik
Vihara Klademak
60 Stamet Seigun Papua Barat 97502 -0.89 131.29 Tisch 2015 D2 Baik Beroperasi Baik

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 11


Lampiran 3

Monitoring Ketersediaan Peralatan Kualitas Udara di Stasiun Klimatologi

NO LOKASI PROVINSI HVAS ARWS Lab Mini


1 Staklim Aceh Besar Aceh 1 1 1

2 Staklim Deli Serdang Sumatera Utara 1 1 1

3 Staklim Padang Pariaman Sumatera Barat 1 1 1

4 Staklim Muaro Jambi Jambi 1 1 1

5 Staklim Palembang Sumatera Selatan 1 1 1

6 Staklim Bengkulu Bengkulu 1 1 1

7 Staklim Pesawaran Lampung 1 1 1

8 Staklim Mempawah Kalimantan Barat 1 1 1

9 Staklim Tangerang Selatan Banten 1 1 1

10 Staklim Bogor Jawa Barat 1 1 1

11 Staklim Semarang Jawa Tengah 1 1 1

12 Staklim Banjarbaru Kalimantan Selatan 1 1 1

13 Staklim Malang Jawa Timur 1 1 1

14 Staklim Jembrana Bali 1 1 1

15 Staklim Lombok Barat Nusa Tenggara Barat 1 1 1

16 Staklim Kupang Nusa Tenggara Timur 1 1 1

17 Staklim Minahasa Utara Sulawesi Utara 1 1 1

18 Staklim Maros Sulawesi Selatan 1 1 1

19 Staklim Seram Bagian Barat Maluku 1 1 -

20 Staklim Manokwari Selatan Papua Barat 1 - -

21 Staklim Jayapura Papua - 1 -

22 Staklim Mlati D.I. Yogyakarta 1 1 -

23 Staklim Tilongkabila Gorontalo 1 1 -

24 Staklim Tambang Riau - 1 -

25 Staklim Koba Bangka Belitung - 1 -

26 Staklim Ranomeeto Sulawesi Tenggara - 1 -

27 Staklim Tanah Miring Papua - - -


Jumlah 22 25 18
Keterangan :

Alat tidak beroperasi

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 12


Lampiran 4

Monitoring Ketersediaan Peralatan Kualitas Udara di Stasiun Meteorologi

NO LOKASI PROVINSI HVAS ARWS


1 Stamet Malikussaleh Aceh 1 1

2 Stamet Sultan Thaha Jambi 1

3 Stamet Radin Inten II Lampung 1 1

4 Stamet Supadio Kalimantan Barat 1 1

5 Stamet Serang Banten 1 1

6 Stamet Tegal Jawa Tengah 1 1

7 Stamet Cilacap Jawa Tengah 1 1

8 Stamet Sultan Syarif Kasim II Riau 1 1

9 Stamet Tarempa Kepulauan Riau 1 1

10 Stamet Minangkabau Sumatera Barat 1 1

11 Stamet Temindung Kalimantan Timur 1 1

12 Stamet Sultan Aji M. Sulaiman Kalimantan Timur 1

13 Stamet Tjilik Riwut Kalimantan Tengah 1 1

14 Stamet Juanda Jawa Timur 1 1

15 Stamet Ngurah Rai Bali 1 1

16 Stamet BI Lombok Nusa Tenggara Barat 1 1

17 Stamet Eltari Nusa Tenggara Timur 1 1

18 Stamet Sam Ratulangi Sulawesi Utara 1 1

19 Stamet Djalaludin Gorontalo 1 1

20 Stamet Mutiara Sulawesi Tengah 1 1

21 Stamet Majene Sulawesi Barat 1 1

22 Stamet Betoambari Sulawesi Tenggara 1 1

23 Stamet Seigun Papua Barat 1 1

24 Stamet Frans Kaisiepo Papua 1


Jumlah 22 23

Keterangan :

Alat tidak beroperasi

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 13


Lampiran 5

Monitoring Ketersediaan Peralatan Kualitas Udara di Stasiun Geofisika dan Bawil

NO LOKASI PROVINSI HVAS ARWS

1 Stageof Tangerang Banten 1 1

2 Stageof Bandung Jawa Barat 1 1

3 Stageof Yogyakarta D.I.Yogyakarta 1 1

4 Stageof Winangun Sulawesi Utara 1 1

5 Stageof Angkasapura Papua 1 1

Jumlah 5 5

NO LOKASI PROVINSI HVAS ARWS

1 BBMKG Wil. I Medan Sumatera Utara 1 1

2 BBMKG Wil. IV Makassar Sulawesi Selatan 1 1

Jumlah 2 2

Keterangan :

Alat tidak beroperasi

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 14


Lampiran 6

Monitoring Ketersediaan Peralatan Kualitas Udara di Stasiun PAG dan Pos Pengamatan

NO LOKASI PROVINSI HVAS ARWS Lab Mini

1 Stasiun PAG Bukit Kototabang Sumatera Barat 1 1 1

Stasiun PAG Puncak Vihara


2 Papua 1 1
Klademak

3 Stasiun PAG Lore Lindu Bariri Sulawesi Tengah 1

Jumlah 2 3 1

NO LOKASI PROVINSI HVAS ARWS

1 Pos Polusi Udara Kemayoran DKI Jakarta 1 1

2 Pos Polusi Udara Monas DKI Jakarta 1

3 Pos Polusi Udara Glodok DKI Jakarta 1

4 Pos Polusi Udara Bandengan DKI Jakarta 1

5 Pos Polusi Udara Ancol DKI Jakarta 1

6 Pos Polusi Udara Bivak DKI Jakarta 1

7 Pos Polusi Udara TMII DKI Jakarta 1

8 Pos Polusi Udara Grogol DKI Jakarta 1

9 Pos Polusi Udara Kementan DKI Jakarta 1

10 Pos Polusi Udara Cibeureum Jawa Barat 1 1

11 Pos Universitas Bengkulu Bengkulu 1

12 Pos Telkom Bengkulu Bengkulu 1

13 Pos Polusi Udara Tondano Sulawesi Utara 1

Jumlah 13 2

Keterangan :

Alat tidak beroperasi

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 15


Lampiran 7

Daftar Lab Mini UPT BMKG

1. Stasiun Klimatologi Aceh Besar—Aceh


2. Stasiun Klimatologi Deli Serdang—Sumatera Utara
3. Stasiun Klimatologi Padang Pariaman—Sumatera Barat
4. Stasiun Klimatologi Palembang—Sumatera Selatan
5. Stasiun Klimatologi Bengkulu—Bengkulu
6. Stasiun Klimatologi Muaro Jambi — Jambi
7. Stasiun Klimatologi Pesawaran — Lampung
8. Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan — Banten
9. Stasiun Klimatologi Bogor—Jawa Barat
10. Stasiun Klimatologi Malang—Jawa Timur
11. Stasiun Klimatologi Semarang— Jawa Tengah
12. Stasiun Klimatologi Banjarbaru—Kalimantan Selatan
13. Stasiun Klimatologi Mempawah — Kalimantan Barat
14. Stasiun Klimatologi Maros—Sulawesi Selatan
15. Stasiun Klimatologi Minahasa Utara—Sulawesi Utara
16. Stasiun Klimatologi Lombok Barat—Nusa Tenggara Barat
17. Stasiun Klimatologi Kupang—Nusa Tenggara Timur
18. Stasiun Klimatologi Jembrana—Bali
19. Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang — Sumatera Barat
20. Stasiun Pemantau Atmosfer Global Puncak Vihara Klademak — Papua Barat

.: Sub Bidang Manajemen Operasi Kualitas Udara :. 16


Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
Jl. Angkasa I No. 2, Kemayoran, Jakarta Pusat 10610
Telp. (021) 4246321 Fax. (021) 4246703
www.bmkg.go.id

Anda mungkin juga menyukai