1. PT.

CBD adalah badan hukum dengan usaha pabrikasi pengolahan plsatik, pada tahun 2018
membukukan Earning before taxes sebesar Rp.6.500.000.000, data lain yang berkaitan dengan laporan
keuangan tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1) Managemen PT. WSX menerapkan penyisihan piutang tidak tertagih berdasarkan jenis penjualan.
Pada tahun 2018 penjualan secara keseluruhan sebesar Rp. 75.000.000.000, terdiri dari penjualan
kredit sebesar 55% dan sisanya penjualan secara tunai. Penyisihan piutang tidak tertagih pada
tahun 2018 sebesar 1,5 % dari penjualan kredit, setelah dilakukan pengujian tidak terdapat yang
memenuhi ketentuan UU PPh.
2) Berdasarkan laporan keuangan tahun sebelumnya saldo awal Imbalan Pasca kerja sebesar Rp.
7.200.000.000, pada tahun 2018 berkaitan akuntasi Imbalan pasca kerja dibayarkan iuran imbalan
pasca kerja sebesar Rp. 350.000.000, beban bunga sebesar Rp. 170.000.000, pendapatan bunga
sebesar Rp. 90.000.000.
3) Perusahaan membayar sumbangan bencana alam di Palu sebesar Rp. 350.000.000, fasilitas
perumahan untuk karyawan sebesar Rp. 225.000.000, dan fasilitas berupa kendaraan yang
berkaitan jabatan sebesar Rp.350.000.000.
4) Depreciation Expense secara akuntansi komersial sebesar Rp. 2.382.812.500 dengan daftar asset
sebagai berikut:
Jenis Asset Tahun Perolehan Harga Perolehan
Office Building 12/2005 12.500.000.000
Warehouse Building 10/2004 10.500.000.000
Factory Building 10/2004 12.000.000.000
Automobile 11/2016 1.200.000.000
Truck 11/2014 2.400.000.000
Penyusutan dengan Straight Line Method, dan atas asset truck masih dalam tahap finance lease
dan terdapat cicilan pokok sebesar Rp. 295.000.000, automobile berjenis minibus dan digunakan
oleh bagian marketing.
5) Perusahaan membuat cadangan penutupan limbah pengolahan industry sebesar Rp. 295.000.000.

Berdasarkan data diatas diminta :

a. Buat Fiscal Reconsiliation
b. Hitung PPh Terutang (Current Tax)
Buat Jurnal akuntansi atas PPh Terutang tersebut