Hal | 1
DAFTAR ISI
Hal | 2
BAB I
PENDAHULUAN
Dokumen “Template School Development Plan” ini merupakan satu dokumen yang tidak terpisah
dengan dokumen “Panduan Teknis Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/School
Development Plan (SDP)”. Jika Panduan Teknis menitikberatkan penjelasan pada PROSES
perencanaan, Template SDP ini menjelaskan secara rinci format/template yang disarankan untuk
digunakan pada penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/ School Development Plan
(SDP).
Jumlah
Acuan pada
Isi Maksimum
Dokumen ini
Halaman
Halaman depan / Cover Rencana Strategis Pengembangan
1 6
Sekolah/School Development Plan
Lembar Pengesahan 1 8
Kata Pengantar 1 -
Penutup 1
Hal | 3
Rekomendasi Penulisan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/ School Development Plan
(SDP):
Lampiran berisi dokumen yang dianggap perlu seperti data guru/siswa, data akademik
selama 3 tahun, data fasilitas sekolah, surat perjanjian kerja sama dengan industri/ pemda/
pihak lain, surat akreditasi, ISO, dan lain-lain.
2. Jenis huruf yang digunakan sebaiknya Times New Roman 12 atau Calibri 11 dengan spasi 1’
Hal | 4
1. Halaman Depan School Development Plan
Halaman depan School Development Plan merupakan halaman judul dari dokumen School
Development Plan. Untuk kemudahan identifikasi, sekolah perlu memuat informasi penting antara
lain:
1. Nama dokumen:
School Development Plan
2. Masa berlaku dokumen:
School Development Plan memuat program pengembangan sekolah untuk kurun waktu
empat tahun, jadi masa berlaku dokumen adalah tahun 1 hingga tahun 4, misalnya tahun 1
adalah 2015 maka tahun 4 adalah 2018. Jadi masa berlaku Dokumen School Development
Plan adalah 2015-2018.
3. Nama SMK:
Cukup jelas, yaitu nama SMK
4. NISP:
Cukup jelas
5. Alamat SMK:
Cukup jelas
6. Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
7. Logo Sekolah:
Cukup jelas
8. Logo Pemerintah Daerah Propinsi:
Cukup jelas
9. Logo Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota:
Cukup jelas
10. Tanggal/bulan/tahun:
Tanggal disahkannya School Development Plan
Contoh format halaman depan School Development Plan terlampir pada halaman berikut.
Hal | 5
School Development Plan
2015 – 2019
Logo Logo
Pemda Sekolah
(tanggal/bulan/tahun)
Hal | 6
2. Lembar Pengesahan
School Development Plan merupakan dokumen yang penting yang memuat program
pengembangan SMK untuk empat tahun kedepan. Untuk itu, School Development Plan perlu
disetujui dan disahkan oleh para pemangku kepentingan SMK, yaitu:
1. Kepala SMK
2. Kepala Komite
3. Kepala Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten/Kota
4. Kepala Dinas Pendidikan tingkat Propinsi
Contoh format lembar pengesahan School Development Plan terlampir pada halaman berikut.
Hal | 7
KOP SURAT SEKOLAH
School Development Plan (SDP) SMK ......................... Tahun 2015/20.. disetujui dan disahkan oleh :
............................................... ...............................................
NIP. ....................................... NIP. .......................................
............................................... ...............................................
NIP. ....................................... NIP. .......................................
...............................................
NIP. .......................................
Hal | 8
3. Lembar Identitas Sekolah
Mengingat School Development Plan bukan hanya digunakan untuk keperluan internal sebagai
dokumen untuk mengarahkan program pengembangan SMK, namun juga dapat digunakan untuk
pihak eksternal, SMK perlu memberikan data identitas dasar sebagai informasi bagi pihak luar
sekolah.
Beberapa data yang perlu ada pada lembar identitas sekolah antara lain:
Lembar Identitas Sekolah ini perlu ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel
sekolah.
Hal | 9
KOP SURAT SEKOLAH
IDENTITAS SEKOLAH
2. .......................................................................................
3. .......................................................................................
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
Telp./Fax. : ………………………………………./…………………………………………….
Website/E-mail : ………………………………………./……………………………………………..
……………, ………………….2015
Kepala Sekolah
stempel sekolah
............................................
NIP. .....................................
Hal | 10
4. Format SK Pengangkatan Penanggung Jawab Program Pengembangan SMK
Untuk memastikan bahwa sekolah melaksanakan program pengembangan SMK yang bertujuan
mencapai target yang sudah ditetapkan sebelumnya, sekolah perlu mengangkat penanggung jawab
program pengembangan.
Sebagai dasar legalitas penanggung jawab program pengembangan memobilisasi seluruh sumber
daya SMK terkait untuk melaksanakan program tersebut, kepala sekolah perlu mengangkat para
penanggung jawab program pengembangan melalui SK pengangkatan. Kopi Surat Keputusan
Pengangkatan tersebut perlu dilampirkan di SDP SMK.
Sesuai dengan program pengembangan yang perlu diprioritaskan oleh SMK, jumlah penangggung
jawab program harus sesuai dengan jumlah program pengembangan yang dilaksanakan oleh SMK.
Contoh format Surat Keputusan Pengangkatan Penanggung Jawab Program Pengembang SMK
terdapat pada halaman berikut.
Hal | 11
KOP SURAT SEKOLAH
……………, ………………….2015
Kepala Sekolah
stempel sekolah
............................................
NIP. .....................................
Hal | 12
5. Kata Pengantar
Dokumen School Development Plan perlu memiliki Kata Pengantar dari Kepala Sekolah yang
menjelaskan secara sekilas tujuan yang ingin dicapai oleh SMK pada lima tahun mendatang dan
program pengembangan yang diprioritaskan oleh SMK.
Hal | 13
6. Daftar Isi
Sebagaimana dokumen pada umumnya, School Development Plan perlu memiliki Daftar Isi yang
memuat struktur dokumen dan halamannya. Setiap halaman pada dokumen School Development
Plan perlu diberikan nomor halaman yang letaknya bebas, dapat di pojok kanan atas atau pojok
kanan bawah setiap halaman. Struktur Daftar Isi School Development Plan dianjurkan sebagai
berikut:
1. Lembar Pengesahan
2. Identitas Sekolah
3. SK Tim Pengembang Sekolah
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. A. Ringkasan Eksekutif
7. B. Visi dan Misi
8. C. Tujuan SMK Tahun 1 – Tahun 5
9. BAB I – Kondisi Aktual Sekolah
10. BAB II – Analisis Organisasi
11. BAB III – Penetapan Isu-isu Utama & Strategy Map
12. BAB IV – Program Pengembangan
13. Penutup
14. Lampiran
Contoh format Daftar Isi School Development Plan terdapat pada halaman berikut.
Hal | 14
DAFTAR ISI
Halaman
Penutup ……………………………………………………………………………………………………….
Lampiran 1 -
Lampiran 2 -
Lampiran 3 -
dst
Hal | 15
7. A. Ringkasan Eksekutif
Dokumen School Development Plan perlu memiliki Ringkasan Eksekutif yang menjelaskan secara
sekilas tujuan yang ingin dicapai oleh SMK pada empat tahun mendatang dan program
pengembangan yang diprioritaskan oleh SMK.
Pada bagian B. Visi dan Misi, SMK menuliskan visi dan misi yang telah diformulasi oleh SMK
sebelumnya.
Pada bagian C. Tujuan SMK, SMK perlu menuliskan tujuan/ target yang ingin SMK capai pada 5
tahun mendatang.
Tidak ada format khusus untuk bagian C. Tujuan SMK (tahun 1 – tahun 5)
Hal | 16
10. Bab I. Kondisi Aktual SMK
Bab I Kondisi Aktual SMK memuat informasi mengenai kondisi SMK saat ini. Sekolah perlu
membedakan isi dari Bab I ini dengan Bab II yang sudah mengerucut pada analisa kondisi SMK.
Beberapa informasi minimum mengenai kondisi SMK yang perlu termuat pada bab ini antara lain:
Siswa:
Penjelasan singkat mengenai jumlah siswa untuk setiap program studi/ jurusan per
angkatan. Termuat pula informasi mengenai jenis kelamin. Contoh Tabel Siswa dapat
dilihat pada halaman 23.
Lulusan:
Penjelasan singkat mengenai jumlah alumni bekerja, kuliah dan berwirausaha berdasarkan
tahun kelulusan dan jenis kelamin. Contoh Tabel Lulusan dapat dilihat pada halaman 23.
Hal | 17
Struktur Organisasi SMK
Struktur Organisasi ini hanya contoh, dapat disesuaikan dengan struktur organisasi yang dimiliki SMK.
Hal | 18
STRUKTUR ORGANISASI SMK …
Hal | 19
IKHTISAR PROGRAM STUDI
Keterangan:
Program Studi & Kompetensi Cukup jelas. Tuliskan Kompetensi keahlian yang ada di SMK.
Keahlian: Kompetensi keahlian tersebut dikelompokkan berdasarkan
Program Studi yang sama berdasarkan spektrum SMK.
Akreditasi: Cukup jelas. Tuliskan nilai akreditasi terakhir yang diperoleh SMK
berdasarkan pelaksanaan akreditasi oleh BAN SM
Tahun Akreditasi: Cukup jelas. Tuliskan tahun akreditasi yang terakhir dilaksanakan
Prestasi yang pernah dicapai: Tuliskan prestasi (dari kompetensi di berbagai tingkatan, misalnya
kecamatan, kabupaten/kota, propinsi hingga nasional) yang
dicapai selama 4 tahun terakhir sebelum masa berlaku School
Development Plan, misalnya School Development Plan berlaku
dari tahun 2015 hingga 2018, maka prestasi yang ditulis adalah
prestasi yang dicapai pada tahun 2011-2014.
Hal | 20
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIK
PNS Non PNS Pendidikan Usia Jenis Kelamin
Mata Pelajaran Jumlah Sertifikasi
GT GTT GT GTT D3 S1/D4 S2 <35 35-50 >51 L P
ADAPTIF
NORMATIF
PRODUKTIF
TENAGA KEPENDIDIKAN
PNS Non PNS Pendidikan Usia Jenis Kelamin
Fungsi Jumlah S1/
GT GTT GT GTT SLTA D3 S2 <35 35-50 >51 L P
D4
Hal | 21
Keterangan:
PENDIDIK
Mata Pelajaran: Cukup jelas. Tuliskan Mata Pelajaran yang ada di SMK. Mata
Pelajaran tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis mata
pelajaran, adaptif atau normatif atau produktif.
Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total pendidik berdasarkan setiap mata
pelajaran yang ada di SMK.
Pegawai Negeri Sipil (PNS): Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang berstatus PNS dengan
dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap berdasarkan
setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
Non Pegawai Negeri Sipil Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang berstatus non-PNS dengan
(Non PNS): dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap berdasarkan
setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
Sertifikasi: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang telah memiliki sertifikat
berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
Usia: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan kelompok usia <35, 35-
50, >50 untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
Jenis Kelamin: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan jenis kelamin untuk
setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
TENAGA KEPENDIDIKAN
Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total tenaga kependidikan berdasarkan setiap
fungsi yang ada di SMK.
Pegawai Negeri Sipil (PNS): Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan yang berstatus PNS
dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap untuk
setiap fungsi yang ada di SMK
Non Pegawai Negeri Sipil Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan yang berstatus non PNS
(Non PNS): dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap untuk
setiap fungsi yang ada di SMK
Usia: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan kelompok usia <35, 35-
50, >50 untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
Jenis Kelamin: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan jenis kelamin untuk
setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
Hal | 22
SISWA
LULUSAN
Studi Mengang-
Tahun Kompetensi Bekerja Wirausaha Jumlah
Lanjut gur Tahun*
Kelulusan Keahlian
L P L P L P L P L P Total
Keterangan:
SISWA
Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan Kompetensi keahlian yang ada di SMK.
Kompetensi keahlian tersebut dikelompokkan berdasarkan
Program Studi yang sama berdasarkan spektrum SMK.
Tingkat I – Tingkat IV: Cukup jelas. Isilah jumlah siswa tingkat 1 – 4 berdasarkan jenis kelamin
(laki-laki atau perempuan) untuk setiap kompetensi keahlian.
Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total siswa (tingkat I – IV) berdasarkan jenis
kelamin (laki-laki atau perempuan) untuk setiap kompetensi keahlian.
LULUSAN
Tahun kelulusan: Cukup jelas. Tahun kelulusan alumni. Sebaiknya 3 tahun terakhir.
Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang ada di SMK.
Bekerja: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang bekerja, berdasarkan jenis
kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.
Wirausaha: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang wirausaha, berdasarkan jenis
kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.
Studi Lanjut: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang melanjutkan studi,
berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi
keahlian.
Jumlah: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan, berdasarkan jenis kelamin (laki-laki
Hal | 23
dan perempuan) dan kompetensi keahlian.
KONDISI PRASARANA
Jumlah berdasarkan Kondisi
Ruang/Area Kerja Jumlah ruang Total Luas (m2) Rusak Rusak
Baik
Sedang Berat
KONDISI SARANA
Jumlah berdasarkan Kondisi
Kompetensi
Nama/Jenis Sarana Jumlah Rusak Rusak
Keahlian Baik
Sedang Berat
Keterangan:
KONDISI PRASARANA
Ruang/Area Kerja: Cukup jelas. Tuliskan jenis ruang/ area kerja yang ada di SMK,
misalnya:
Ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang pelayanan administrasi
dll
Jumlah ruang: Cukup jelas. Tuliskan jumlah ruang berdasarkan jenis ruang/area keja
yang ada di SMK.
Total Luas (m2): Cukup jelas. Tuliskan total luas seluruh ruang/area kerja berdasarkan
jenis ruang/area kerja yang ada di SMK.
Kondisi: Cukup jelas. Tuliskan jumlah ruang berdasarkan kondisinya: baik, rusak
sedang atau rusak berat.
KONDISI SARANA:
Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang ada di SMK.
Nama/ Jenis Sarana: Cukup jelas. Tuliskan nama/ jenis sarana yang ada berdasarkan
kompetensi keahlian.
Jumlah: Cukup jelas. Tuliskan jumlah total untuk sarana yang ada berdasarkan
kompetensi keahlian.
Kondisi: Cukup jelas. Tuliskan jumlah sarana berdasarkan kondisinya: baik, rusak
Hal | 24
sedang atau rusak berat.
Hal | 25
KERJA SAMA DENGAN INDUSTRI
Hal | 26
Keterangan:
Mitra Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan nama perusahaan yang menjadi mitra kerja sama
SMK.
Sektor Usaha: Cukup jelas. Tuliskan sektor usaha perusahaan mitra kerja sama SMK
bergerak. Sebaiknya menggunakan penggolongan baku sektor ekonomi
yang ditetapkan oleh BPJS, yaitu:
[1] Pertanian, [2] Pertambangan dan Penggalian, [3] Industri
Pengolahan/ manufaktur, [4] Listrik, gas dan air, [5] Bangunan, [6]
Perdagangan, hotel dan restoran, [7] Angkutan dan komunikasi, [8]
Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, [9] jasa-jasa.
Durasi Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan durasi waktu kerja sama antara SMK dengan
perusahaan mitra, dalam tahun. Apabila kerja sama tersebut tertuang
dalam perjanjian kerja sama, maka yang dituliskan adalah durasi kerja
sama pada perjanjian kerja sama.
Bentuk Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan bentuk kerja sama yang terjalin antara SMK
dengan perusahaan mitra, misalnya: dengan MoU, tanpa MoU
Aspek Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan aspek-aspek apa saja yang termasuk ke dalam
kerja sama tersebut. Aspek kerja sama tersebut antara lain:
1. Praktek Kerja Industri (prakerin)
2. Validasi/ sinkronisasi kurikulum
3. Uji kompetensi/Sertifikasi
4. Unit produksi dan jasa/teaching factory
5. Kunjungan Industri
6. Hibah alat dan bahan praktek
7. Beasiswa
8. In-house training
9. Siswa magang
10. Guru magang
11. Pelatihan guru
12. Guru tamu (mata pelajaran produktif) dari industri
13. Project work
14. Rekruitment
15. Bimbingan karir
16. Riset dan Pengembangan
Hasil yang telah dicapai: Cukup jelas. Tuliskan hasil-hasil apa saja yang telah dicapai dari kerja
sama tersebut.
Kompetensi Keahlian terkait: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang terlihat pada kerja sama
dengan mitra perusahaan tertentu.
Hal | 27
11. Bab II – Analisa Kesenjangan SMK
Bab II Analisa Kesenjangan SMK memuat analisa seberapa jauh kondisi aktual sekolah saat ini dari kondisi ideal yang diharapkan. Dalam melakukan analisa
kesenjangan, sekolah dapat menggunakan kondisi aktual berdasarkan 8 standar nasional pendidikan sebagai acuan. Berdasarkan kesenjangan (antara
kondisi ideal dengan kondisi aktual tersebut) Tim Pengembang Sekolah kemudian merekomendasikan program pengembangan yang bertujuan untuk
memperkecil kesenjangan tersebut.
Penjelasan mengenai bagaimana cara melakukan analisa kesenjangan dapat dilihat pada dokumen “Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah”
bab 3.2.1.
Dalam melakukan analisa kesenjangan, Tim Pengembang Sekolah dapat menggunakan template “Analisa Kesenjangan” yang ada pada CD Penyusunan
Rencana Strategis Pengembangan Sekolah.
Hal | 28
12. BAB III – Penetapan Isu-Isu Utama dan Strategy Map
Setelah melakukan analisa kesenjangan atau analisa SWOT, sekolah dapat mengetahui secara
obyektif kondisi aktual sekolah yang terjadi saat ini dan seberapa posisi tersebut dari kondisi ideal
yang diharapkan terjadi. Bukan tidak mungkin kesenjangan tersebut sangat besar, sehingga
diperlukan pula banyak upaya/program pengembangan yang bertujuan mempersempit
kesenjangan tersebut. Namun demikian perlu juga diingat bahwa sekolah memiliki sumber daya
yang tidak tak terbatas. Untuk itu, sekolah perlu menetapkan program pengembangan yang perlu
diprioritaskan atau diutamakan. Setelah menetapkan isu utama, sekolah perlu memetakan
hubungan antara program pengembangan pada strategy map.
Penjelasan mengenai bagaimana cara melakukan penetapan isu-isu utama dan strategy map dapat
dilihat pada dokumen “Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah” bab 3.3.1.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Hal | 29
STRATEGY MAP
Hal | 30
13. BAB IV – PROGRAM PENGEMBANGAN
Setelah memiliki rekomendasi program pengembangan yang akan diprioritaskan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, Tim Pengembang Sekolah
mengembangkan Program Pengembangan Sekolah. Program Pengembangan Sekolah terdiri atas 2 bagian, yaitu: Penetapan Target dan Indikator dan
Rencana Pengembangan Sekolah.
Penjelasan mengenai bagaimana cara mengembangkan rencana program pengembangan sekolah dapat dilihat pada dokumen “Penyusunan Rencana
Strategis Pengembangan Sekolah” bab 3.4.1.
Tujuan
Nilai Waktu
Komponen Penanggung
No Indikator Target Program Pengembangan
Pengembangan Dasar Jawab Mulai Selesai
TH1 TH2 TH3 TH4 TH5
Dalam menyusun Rencana Program Pengembangan, Tim Pengembang Sekolah dapat menggunakan template “Target dan Indikator” yang ada pada CD
Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah.
Hal | 31
Keterangan:
Tujuan : Rumusan tujuan yang telah ditetapkan yang ingin dicapai oleh sekolah
dalam kurun waktu 5 tahun mendatang
Indikator : Nilai yang ditetapkan sebagai tanda tercapainya tujuan. Indikator harus
terukur; dalam bentuk jumlah dengan satuan yang sesuai, baik dalam
bentuk kuantitatif (presentase [%], jumlah absolut [n]) atau dalam
bentuk kualitatif (deskripsi). Perlu dipikirkan pula kemudahan
pengukuran.
Target : Nilai yang ingin dicapai setiap tahunnya, yaitu pada tahun TH1 hingga
TH5. Satuan yang dipakai harus sama dengan satuan pada indikator dan
baseline.
Hal | 32
Setelah memiliki Target dan Indikator untuk program pengembangan sekolah, Tim Pengembang Sekolah perlu menyusun Rencana Kerja Sekolah yang
menjelaskan secara rinci program pengembangan tersebut.
Penjelasan mengenai bagaimana cara mengembangkan rencana program pengembangan sekolah dapat dilihat pada dokumen “Penyusunan Rencana
Strategis Pengembangan Sekolah” bab 3.4.2.
Dalam menyusun Rencana Program Pengembangan, Tim Pengembang Sekolah dapat menggunakan template “Rencana Kerja Sekolah” yang ada pada CD
Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah.
Keterangan:
Program Pengembangan : Program yang disepakati akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan.
Kegiatan : Langkah rinci yang perlu dilakukan yang termasuk dalam program
pengembangan.
Jumlah anggaran : Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan suatu kegiatan. Jumlah
biaya dituliskan dalam ribu Rupiah