Anda di halaman 1dari 35

Template

School Development Plan

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROGRAM SED TVET 2010 – 2017


KATA PENGANTAR

Hal | 1
DAFTAR ISI

Hal | 2
BAB I
PENDAHULUAN

Dokumen “Template School Development Plan” ini merupakan satu dokumen yang tidak terpisah
dengan dokumen “Panduan Teknis Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/School
Development Plan (SDP)”. Jika Panduan Teknis menitikberatkan penjelasan pada PROSES
perencanaan, Template SDP ini menjelaskan secara rinci format/template yang disarankan untuk
digunakan pada penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/ School Development Plan
(SDP).

Dokumen Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/School Development Plan disusun secara


sistematis dengan struktur sebagai berikut:

Jumlah
Acuan pada
Isi Maksimum
Dokumen ini
Halaman
Halaman depan / Cover Rencana Strategis Pengembangan
1 6
Sekolah/School Development Plan
Lembar Pengesahan 1 8

Identitas Sekolah 1-2 10

Surat Keputusan Pengangkatan Tim Pengembang Sekolah 1-2 12

Kata Pengantar 1 -

Daftar Isi 1-2 15

A. Ringkasan Eksekutif 1-2 -

B. Visi dan Misi 0.5 -

C. Tujuan SMK Tahun 1 – Tahun 5 0.5 -

Bab I - Kondisi Aktual Sekolah 5

Bab II - Analisis Organisasi 5

Bab III - Penetapan Isu – Isu Utama dan Strategy Map 3

Bab IV - Program Pengembangan 10

Penutup 1

Lampiran Tidak terbatas

Hal | 3
Rekomendasi Penulisan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/ School Development Plan
(SDP):

1. SMK sebaiknya membatasi jumlah halaman Rencana Strategis Pengembangan Sekolah


maksimum 25 halaman di luar Lembar Pengesahan, Identitas Sekolah, Surat Keputusan
Pengangkatan Tim Pengembang Sekolah, Kata Pengantar, Daftar Isi, Ringkasan Eksekutif
dan Lampiran.

Lampiran berisi dokumen yang dianggap perlu seperti data guru/siswa, data akademik
selama 3 tahun, data fasilitas sekolah, surat perjanjian kerja sama dengan industri/ pemda/
pihak lain, surat akreditasi, ISO, dan lain-lain.

2. Jenis huruf yang digunakan sebaiknya Times New Roman 12 atau Calibri 11 dengan spasi 1’

3. Menggunakan format-format yang ada pada dokumen ini.

Hal | 4
1. Halaman Depan School Development Plan

Halaman depan School Development Plan merupakan halaman judul dari dokumen School
Development Plan. Untuk kemudahan identifikasi, sekolah perlu memuat informasi penting antara
lain:
1. Nama dokumen:
School Development Plan
2. Masa berlaku dokumen:
School Development Plan memuat program pengembangan sekolah untuk kurun waktu
empat tahun, jadi masa berlaku dokumen adalah tahun 1 hingga tahun 4, misalnya tahun 1
adalah 2015 maka tahun 4 adalah 2018. Jadi masa berlaku Dokumen School Development
Plan adalah 2015-2018.
3. Nama SMK:
Cukup jelas, yaitu nama SMK
4. NISP:
Cukup jelas
5. Alamat SMK:
Cukup jelas
6. Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
7. Logo Sekolah:
Cukup jelas
8. Logo Pemerintah Daerah Propinsi:
Cukup jelas
9. Logo Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota:
Cukup jelas
10. Tanggal/bulan/tahun:
Tanggal disahkannya School Development Plan

Contoh format halaman depan School Development Plan terlampir pada halaman berikut.

Hal | 5
School Development Plan
2015 – 2019

Nama SMK : ……………………..


NISP : ……………………..
Alamat : ……………………..

Logo Logo

Pemda Sekolah

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(tanggal/bulan/tahun)

Hal | 6
2. Lembar Pengesahan

School Development Plan merupakan dokumen yang penting yang memuat program
pengembangan SMK untuk empat tahun kedepan. Untuk itu, School Development Plan perlu
disetujui dan disahkan oleh para pemangku kepentingan SMK, yaitu:

1. Kepala SMK
2. Kepala Komite
3. Kepala Dinas Pendidikan tingkat Kabupaten/Kota
4. Kepala Dinas Pendidikan tingkat Propinsi

Contoh format lembar pengesahan School Development Plan terlampir pada halaman berikut.

Hal | 7
KOP SURAT SEKOLAH

School Development Plan (SDP) SMK ......................... Tahun 2015/20.. disetujui dan disahkan oleh :

..............................., ...... ..............................2015


Ketua Komite Kepala
SMKN...................................... SMKN......................................

............................................... ...............................................
NIP. ....................................... NIP. .......................................

Kepala Dinas Dikpora Kepala Dinas Pendidikan


Kota/Kab...................................... Provinsi..................................

............................................... ...............................................
NIP. ....................................... NIP. .......................................

Direktur Pembinaan SMK,

...............................................
NIP. .......................................

Hal | 8
3. Lembar Identitas Sekolah

Mengingat School Development Plan bukan hanya digunakan untuk keperluan internal sebagai
dokumen untuk mengarahkan program pengembangan SMK, namun juga dapat digunakan untuk
pihak eksternal, SMK perlu memberikan data identitas dasar sebagai informasi bagi pihak luar
sekolah.

Beberapa data yang perlu ada pada lembar identitas sekolah antara lain:

1. Nomor Statistik Sekolah:


Cukup jelas
2. Nama Sekolah:
Cukup jelas
3. SK Pendirian sekolah:
Cukup jelas
4. Bidang Keahlian:
Cukup jelas, bidang keahlian apa saja yang ada di SMK
5. Alamat Sekolah:
Cukup jelas
6. Nomor Telepon dan Faksimili:
Cukup jelas
7. Website dan eMail:
Cukup jelas

Lembar Identitas Sekolah ini perlu ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel
sekolah.

Contoh format Lembar Identitas Sekolah terlampir pada halaman berikut.

Hal | 9
KOP SURAT SEKOLAH

IDENTITAS SEKOLAH

Nomor Statistik Sekolah : ……………………………………………………………………………………….

Nama Sekolah : ……………………………………………………………………………………….

SK Pendirian Sekolah : ...........................................................................................

Bidang Keahlian : 1. .......................................................................................

2. .......................................................................................

3. .......................................................................................

Alamat Sekolah : ...........................................................................................

………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………..

Telp./Fax. : ………………………………………./…………………………………………….

Website/E-mail : ………………………………………./……………………………………………..

……………, ………………….2015
Kepala Sekolah

stempel sekolah

............................................
NIP. .....................................

Hal | 10
4. Format SK Pengangkatan Penanggung Jawab Program Pengembangan SMK

Untuk memastikan bahwa sekolah melaksanakan program pengembangan SMK yang bertujuan
mencapai target yang sudah ditetapkan sebelumnya, sekolah perlu mengangkat penanggung jawab
program pengembangan.

Sebagai dasar legalitas penanggung jawab program pengembangan memobilisasi seluruh sumber
daya SMK terkait untuk melaksanakan program tersebut, kepala sekolah perlu mengangkat para
penanggung jawab program pengembangan melalui SK pengangkatan. Kopi Surat Keputusan
Pengangkatan tersebut perlu dilampirkan di SDP SMK.

Sesuai dengan program pengembangan yang perlu diprioritaskan oleh SMK, jumlah penangggung
jawab program harus sesuai dengan jumlah program pengembangan yang dilaksanakan oleh SMK.

Contoh format Surat Keputusan Pengangkatan Penanggung Jawab Program Pengembang SMK
terdapat pada halaman berikut.

Hal | 11
KOP SURAT SEKOLAH

Lampiran : SK No. …………………………………………………………

TIM PENGEMBANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ....

Ketua Tim Pelaksana : …………………………………......... NIP ……………….……………………

Sekretaris : …………………………………......... NIP ……………….……………………

Bendahara : …………………………………......... NIP ……………….……………………

Anggota Tim Pelaksana :

Penanggung Jawab Fokus Pengembangan – 1 : …………………………………......... NIP ……………….……………………

Penanggung Jawab Fokus Pengembangan – 2 : …………………………………......... NIP ……………….……………………

Penanggung Jawab Fokus Pengembangan – 3 : …………………………………......... NIP ……………….……………………

Penanggung Jawab Fokus Pengembangan – 4 : …………………………………......... NIP ……………….……………………

Penanggung Jawab Fokus Pengembangan – 5 : …………………………………......... NIP ……………….……………………

Penanggung Jawab Fokus Pengembangan – 6 : …………………………………......... NIP ……………….……………………

……………, ………………….2015
Kepala Sekolah

stempel sekolah

............................................
NIP. .....................................

Hal | 12
5. Kata Pengantar

Dokumen School Development Plan perlu memiliki Kata Pengantar dari Kepala Sekolah yang
menjelaskan secara sekilas tujuan yang ingin dicapai oleh SMK pada lima tahun mendatang dan
program pengembangan yang diprioritaskan oleh SMK.

Tidak ada format khusus untuk Kata Pengantar.

Hal | 13
6. Daftar Isi

Sebagaimana dokumen pada umumnya, School Development Plan perlu memiliki Daftar Isi yang
memuat struktur dokumen dan halamannya. Setiap halaman pada dokumen School Development
Plan perlu diberikan nomor halaman yang letaknya bebas, dapat di pojok kanan atas atau pojok
kanan bawah setiap halaman. Struktur Daftar Isi School Development Plan dianjurkan sebagai
berikut:

1. Lembar Pengesahan
2. Identitas Sekolah
3. SK Tim Pengembang Sekolah
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. A. Ringkasan Eksekutif
7. B. Visi dan Misi
8. C. Tujuan SMK Tahun 1 – Tahun 5
9. BAB I – Kondisi Aktual Sekolah
10. BAB II – Analisis Organisasi
11. BAB III – Penetapan Isu-isu Utama & Strategy Map
12. BAB IV – Program Pengembangan
13. Penutup
14. Lampiran

Contoh format Daftar Isi School Development Plan terdapat pada halaman berikut.

Hal | 14
DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan School Development Plan …………………………………………....

Identitas Sekolah …………………………………………………………………………………………..

SK Penanggung Jawab Program Pengembangan SMK ……………………………………

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………………………

Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………………..

A. Ringkasan Eksekutif ………………………………………………………………………………………

B. Visi dan Misi ………………………………………………………………………………………………….

C. Tujuan SMK (tahun 1 – tahun 4) ……………………………………………………………………

Bab I Kondisi Aktual SMK ………………………………………………………………………………………

Bab II Analisis Organisasi SMK ………………………………………………………………………………..

Bab III Penetapan Isu-Isu Utama dan Strategy Map ………………………………………………..

Bab IV Program Pengembangan SMK ……………………………………………………………………..

Penutup ……………………………………………………………………………………………………….

Lampiran 1 -

Lampiran 2 -

Lampiran 3 -

dst

Hal | 15
7. A. Ringkasan Eksekutif

Dokumen School Development Plan perlu memiliki Ringkasan Eksekutif yang menjelaskan secara
sekilas tujuan yang ingin dicapai oleh SMK pada empat tahun mendatang dan program
pengembangan yang diprioritaskan oleh SMK.

Tidak ada format khusus untuk bagian A. Ringkasan Eksekutif.

8. B. Visi dan Misi

Pada bagian B. Visi dan Misi, SMK menuliskan visi dan misi yang telah diformulasi oleh SMK
sebelumnya.

Tidak ada format khusus untuk bagian B. Visi dan Misi

9. C. Tujuan SMK (tahun 1 – tahun 5)

Pada bagian C. Tujuan SMK, SMK perlu menuliskan tujuan/ target yang ingin SMK capai pada 5
tahun mendatang.

Tidak ada format khusus untuk bagian C. Tujuan SMK (tahun 1 – tahun 5)

Hal | 16
10. Bab I. Kondisi Aktual SMK

Bab I Kondisi Aktual SMK memuat informasi mengenai kondisi SMK saat ini. Sekolah perlu
membedakan isi dari Bab I ini dengan Bab II yang sudah mengerucut pada analisa kondisi SMK.

Beberapa informasi minimum mengenai kondisi SMK yang perlu termuat pada bab ini antara lain:

 Struktur Organisasi/ Organigram SMK:


Memuat jabatan serta alur komunikasi antar jabatan di SMK. Struktur Organisasi tersebut
perlu dilengkapi dengan daftar nama pemangku jabatan. Contoh Format Struktur
Organisasi dapat dilihat pada halaman 18-19.

 Ikhtisar Program Studi / Jurusan yang ada di SMK:


Penjelasan singkat mengenai program studi/ jurusan yang ada di SMK yang memuat
informasi mengenai akreditasi dan prestasi yang pernah dicapai oleh masing-masing
program studi.
Contoh Tabel Ikhtisar Program Studi/ Jurusan yang ada di SMK dapat dilihat pada halaman
20.

 Pendidik dan Tenaga Kependidikan:


Penjelasan singkat mengenai jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang
bekerja di SMK beserta kualifikasinya (ijazah terakhir, sertifikasi, status kepegawaian, dll).
Contoh Tabel Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat dilihat pada halaman 21.

 Siswa:
Penjelasan singkat mengenai jumlah siswa untuk setiap program studi/ jurusan per
angkatan. Termuat pula informasi mengenai jenis kelamin. Contoh Tabel Siswa dapat
dilihat pada halaman 23.

 Lulusan:
Penjelasan singkat mengenai jumlah alumni bekerja, kuliah dan berwirausaha berdasarkan
tahun kelulusan dan jenis kelamin. Contoh Tabel Lulusan dapat dilihat pada halaman 23.

 Sarana dan Prasarana:


Penjelasan singkat mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMK berikut kondisi
aktualnya. Contoh Tabel Sarana dan Prasarana dapat dilihat pada halaman 24.

 Kerja sama dengan Industri:


Penjelasan singkat mengenai kerjasama yang terjalin antara SMK dan industri selama ini.
Contoh Tabel Kerjasama dengan Industri dapat dilihat pada halaman 26.

Hal | 17
Struktur Organisasi SMK

Struktur Organisasi ini hanya contoh, dapat disesuaikan dengan struktur organisasi yang dimiliki SMK.

Hal | 18
STRUKTUR ORGANISASI SMK …

Kepala Sekolah: Nama pejabat


Komite Sekolah: Nama pejabat
Majelis Sekolah: Nama pejabat
QMR: Nama pejabat
Kasubbag Tata Usaha: Nama pejabat
Perencanaan dan Pengembangan: Nama pejabat
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum: Nama pejabat
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan: Nama pejabat
Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarpras dan Ketenagaan: Nama pejabat
Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas dan Industri: Nama pejabat
Kepala Urusan Bagian Pengembangan Kurikulum: Nama pejabat
Kepala Urusan Pem & Evaluasi Pendidikan: Nama pejabat
Kepala Urusan Media dan Perpustakaan: Nama pejabat
Kepala Urusan Kegiatan OSIS: Nama pejabat
Kepala Urusan Ekstra Kurikuler: Nama pejabat
Kepala Urusan Lingkungan Hidup: Nama pejabat
Kepala Urusan Bimbingan dan Konseling: Nama pejabat
Kepala Urusan Sarana dan Prasarana: Nama pejabat
Kepala Urusan Ketenagaan Nama Pejabat
Kepala Urusan Kerjasama Industri dan Prakerin: Nama Pejabat
Kepala Urusan Hubungan masyarakat: Nama Pejabat
Kepala Urusan Bursa Kerja Khusus: Nama Pejabat
Koordinator Normatif dan Adaptif: Nama pejabat
Kepala – Kepala Kompetensi Keahlian: Nama seluruh Kepala Kompetensi
Keahlian

Hal | 19
IKHTISAR PROGRAM STUDI

Program Studi & Tahun Prestasi yang pernah Tahun


Akreditasi
Kompetensi Keahlian Akreditasi dicapai Pencapaian*
1. Program Studi 1
Kompetensi Keahlian 1
Kompetensi Keahlian 2
Kompetensi Keahlian 3
dst
2. Program Studi 2
Kompetensi Keahlian 1
Kompetensi Keahlian 2
Kompetensi Keahlian 3
dst

Keterangan:

Program Studi & Kompetensi Cukup jelas. Tuliskan Kompetensi keahlian yang ada di SMK.
Keahlian: Kompetensi keahlian tersebut dikelompokkan berdasarkan
Program Studi yang sama berdasarkan spektrum SMK.

Akreditasi: Cukup jelas. Tuliskan nilai akreditasi terakhir yang diperoleh SMK
berdasarkan pelaksanaan akreditasi oleh BAN SM

Tahun Akreditasi: Cukup jelas. Tuliskan tahun akreditasi yang terakhir dilaksanakan

Prestasi yang pernah dicapai: Tuliskan prestasi (dari kompetensi di berbagai tingkatan, misalnya
kecamatan, kabupaten/kota, propinsi hingga nasional) yang
dicapai selama 4 tahun terakhir sebelum masa berlaku School
Development Plan, misalnya School Development Plan berlaku
dari tahun 2015 hingga 2018, maka prestasi yang ditulis adalah
prestasi yang dicapai pada tahun 2011-2014.

Tahun Pencapaian: Cukup jelas. Tuliskan waktu/tahun prestasi tertentu dicapai.

Hal | 20
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENDIDIK
PNS Non PNS Pendidikan Usia Jenis Kelamin
Mata Pelajaran Jumlah Sertifikasi
GT GTT GT GTT D3 S1/D4 S2 <35 35-50 >51 L P
ADAPTIF

NORMATIF

PRODUKTIF

TENAGA KEPENDIDIKAN
PNS Non PNS Pendidikan Usia Jenis Kelamin
Fungsi Jumlah S1/
GT GTT GT GTT SLTA D3 S2 <35 35-50 >51 L P
D4

Hal | 21
Keterangan:

PENDIDIK

Mata Pelajaran: Cukup jelas. Tuliskan Mata Pelajaran yang ada di SMK. Mata
Pelajaran tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis mata
pelajaran, adaptif atau normatif atau produktif.

Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total pendidik berdasarkan setiap mata
pelajaran yang ada di SMK.

Pegawai Negeri Sipil (PNS): Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang berstatus PNS dengan
dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap berdasarkan
setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Non Pegawai Negeri Sipil Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang berstatus non-PNS dengan
(Non PNS): dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap berdasarkan
setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Pendidikan: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik di SMK berdasarkan tingkat


pendidikan D3, S1/D4 dan S2 berdasarkan setiap mata pelajaran yang
ada di SMK.

Sertifikasi: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang telah memiliki sertifikat
berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Usia: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan kelompok usia <35, 35-
50, >50 untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Jenis Kelamin: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan jenis kelamin untuk
setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

TENAGA KEPENDIDIKAN

Fungsi: Cukup jelas. Tuliskan fungsi-fungsi yang ada di SMK.

Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total tenaga kependidikan berdasarkan setiap
fungsi yang ada di SMK.

Pegawai Negeri Sipil (PNS): Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan yang berstatus PNS
dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap untuk
setiap fungsi yang ada di SMK

Non Pegawai Negeri Sipil Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan yang berstatus non PNS
(Non PNS): dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap untuk
setiap fungsi yang ada di SMK

Pendidikan: Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan berdasarkan tingkat


pendidikan (SLTA, D3, S1/D4, S2) untuk setiap fungsi yang ada di SMK

Usia: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan kelompok usia <35, 35-
50, >50 untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Jenis Kelamin: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan jenis kelamin untuk
setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
Hal | 22
SISWA

Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Jumlah


Kompetensi Keahlian
L P L P L P L P L P Total
Kompetensi Keahlian 1
Kompetensi Keahlian 2
Kompetensi Keahlian 3
Kompetensi Keahlian 4
Kompetensi Keahlian 5

LULUSAN

Studi Mengang-
Tahun Kompetensi Bekerja Wirausaha Jumlah
Lanjut gur Tahun*
Kelulusan Keahlian
L P L P L P L P L P Total

*Tahun pelaksanaan penelusuran tamatan

Keterangan:

SISWA

Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan Kompetensi keahlian yang ada di SMK.
Kompetensi keahlian tersebut dikelompokkan berdasarkan
Program Studi yang sama berdasarkan spektrum SMK.

Tingkat I – Tingkat IV: Cukup jelas. Isilah jumlah siswa tingkat 1 – 4 berdasarkan jenis kelamin
(laki-laki atau perempuan) untuk setiap kompetensi keahlian.

Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total siswa (tingkat I – IV) berdasarkan jenis
kelamin (laki-laki atau perempuan) untuk setiap kompetensi keahlian.

LULUSAN

Tahun kelulusan: Cukup jelas. Tahun kelulusan alumni. Sebaiknya 3 tahun terakhir.

Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang ada di SMK.

Bekerja: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang bekerja, berdasarkan jenis
kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.

Wirausaha: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang wirausaha, berdasarkan jenis
kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.

Studi Lanjut: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang melanjutkan studi,
berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi
keahlian.

Menganggur: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang menganggur, berdasarkan


jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.

Jumlah: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan, berdasarkan jenis kelamin (laki-laki
Hal | 23
dan perempuan) dan kompetensi keahlian.

Tahun: Cukup jelas. Tuliskan tahun pelaksanaan penelusuran tamatan

KONDISI PRASARANA
Jumlah berdasarkan Kondisi
Ruang/Area Kerja Jumlah ruang Total Luas (m2) Rusak Rusak
Baik
Sedang Berat

KONDISI SARANA
Jumlah berdasarkan Kondisi
Kompetensi
Nama/Jenis Sarana Jumlah Rusak Rusak
Keahlian Baik
Sedang Berat

Keterangan:

KONDISI PRASARANA

Ruang/Area Kerja: Cukup jelas. Tuliskan jenis ruang/ area kerja yang ada di SMK,
misalnya:
Ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang pelayanan administrasi
dll

Jumlah ruang: Cukup jelas. Tuliskan jumlah ruang berdasarkan jenis ruang/area keja
yang ada di SMK.

Total Luas (m2): Cukup jelas. Tuliskan total luas seluruh ruang/area kerja berdasarkan
jenis ruang/area kerja yang ada di SMK.

Kondisi: Cukup jelas. Tuliskan jumlah ruang berdasarkan kondisinya: baik, rusak
sedang atau rusak berat.

KONDISI SARANA:

Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang ada di SMK.

Nama/ Jenis Sarana: Cukup jelas. Tuliskan nama/ jenis sarana yang ada berdasarkan
kompetensi keahlian.

Jumlah: Cukup jelas. Tuliskan jumlah total untuk sarana yang ada berdasarkan
kompetensi keahlian.

Kondisi: Cukup jelas. Tuliskan jumlah sarana berdasarkan kondisinya: baik, rusak
Hal | 24
sedang atau rusak berat.

Hal | 25
KERJA SAMA DENGAN INDUSTRI

Hasil yang telah Kompetensi Keahlian


Mitra Kerja Sama Sektor Usaha Durasi Kerja Sama Bentuk Kerja Sama Aspek Kerja Sama
Dicapai Terkait

Hal | 26
Keterangan:

Mitra Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan nama perusahaan yang menjadi mitra kerja sama
SMK.

Sektor Usaha: Cukup jelas. Tuliskan sektor usaha perusahaan mitra kerja sama SMK
bergerak. Sebaiknya menggunakan penggolongan baku sektor ekonomi
yang ditetapkan oleh BPJS, yaitu:
[1] Pertanian, [2] Pertambangan dan Penggalian, [3] Industri
Pengolahan/ manufaktur, [4] Listrik, gas dan air, [5] Bangunan, [6]
Perdagangan, hotel dan restoran, [7] Angkutan dan komunikasi, [8]
Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, [9] jasa-jasa.

Durasi Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan durasi waktu kerja sama antara SMK dengan
perusahaan mitra, dalam tahun. Apabila kerja sama tersebut tertuang
dalam perjanjian kerja sama, maka yang dituliskan adalah durasi kerja
sama pada perjanjian kerja sama.

Bentuk Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan bentuk kerja sama yang terjalin antara SMK
dengan perusahaan mitra, misalnya: dengan MoU, tanpa MoU

Aspek Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan aspek-aspek apa saja yang termasuk ke dalam
kerja sama tersebut. Aspek kerja sama tersebut antara lain:
1. Praktek Kerja Industri (prakerin)
2. Validasi/ sinkronisasi kurikulum
3. Uji kompetensi/Sertifikasi
4. Unit produksi dan jasa/teaching factory
5. Kunjungan Industri
6. Hibah alat dan bahan praktek
7. Beasiswa
8. In-house training
9. Siswa magang
10. Guru magang
11. Pelatihan guru
12. Guru tamu (mata pelajaran produktif) dari industri
13. Project work
14. Rekruitment
15. Bimbingan karir
16. Riset dan Pengembangan

Hasil yang telah dicapai: Cukup jelas. Tuliskan hasil-hasil apa saja yang telah dicapai dari kerja
sama tersebut.

Kompetensi Keahlian terkait: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang terlihat pada kerja sama
dengan mitra perusahaan tertentu.

Hal | 27
11. Bab II – Analisa Kesenjangan SMK

Bab II Analisa Kesenjangan SMK memuat analisa seberapa jauh kondisi aktual sekolah saat ini dari kondisi ideal yang diharapkan. Dalam melakukan analisa
kesenjangan, sekolah dapat menggunakan kondisi aktual berdasarkan 8 standar nasional pendidikan sebagai acuan. Berdasarkan kesenjangan (antara
kondisi ideal dengan kondisi aktual tersebut) Tim Pengembang Sekolah kemudian merekomendasikan program pengembangan yang bertujuan untuk
memperkecil kesenjangan tersebut.

Penjelasan mengenai bagaimana cara melakukan analisa kesenjangan dapat dilihat pada dokumen “Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah”
bab 3.2.1.

Komponen Pengembangan Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Rekomendasi Pengembangan

Dalam melakukan analisa kesenjangan, Tim Pengembang Sekolah dapat menggunakan template “Analisa Kesenjangan” yang ada pada CD Penyusunan
Rencana Strategis Pengembangan Sekolah.

Hal | 28
12. BAB III – Penetapan Isu-Isu Utama dan Strategy Map

Setelah melakukan analisa kesenjangan atau analisa SWOT, sekolah dapat mengetahui secara
obyektif kondisi aktual sekolah yang terjadi saat ini dan seberapa posisi tersebut dari kondisi ideal
yang diharapkan terjadi. Bukan tidak mungkin kesenjangan tersebut sangat besar, sehingga
diperlukan pula banyak upaya/program pengembangan yang bertujuan mempersempit
kesenjangan tersebut. Namun demikian perlu juga diingat bahwa sekolah memiliki sumber daya
yang tidak tak terbatas. Untuk itu, sekolah perlu menetapkan program pengembangan yang perlu
diprioritaskan atau diutamakan. Setelah menetapkan isu utama, sekolah perlu memetakan
hubungan antara program pengembangan pada strategy map.

Penjelasan mengenai bagaimana cara melakukan penetapan isu-isu utama dan strategy map dapat
dilihat pada dokumen “Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah” bab 3.3.1.

PENETAPAN ISU-ISU UTAMA

No Komponen Pengembangan Rekomendasi Pengembangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Hal | 29
STRATEGY MAP

Hal | 30
13. BAB IV – PROGRAM PENGEMBANGAN

Setelah memiliki rekomendasi program pengembangan yang akan diprioritaskan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, Tim Pengembang Sekolah
mengembangkan Program Pengembangan Sekolah. Program Pengembangan Sekolah terdiri atas 2 bagian, yaitu: Penetapan Target dan Indikator dan
Rencana Pengembangan Sekolah.

Penjelasan mengenai bagaimana cara mengembangkan rencana program pengembangan sekolah dapat dilihat pada dokumen “Penyusunan Rencana
Strategis Pengembangan Sekolah” bab 3.4.1.

Target dan Indikator Program Pengembangan SMK


(tahun 1 – tahun 5)

Tujuan

Nilai Waktu
Komponen Penanggung
No Indikator Target Program Pengembangan
Pengembangan Dasar Jawab Mulai Selesai
TH1 TH2 TH3 TH4 TH5

Dalam menyusun Rencana Program Pengembangan, Tim Pengembang Sekolah dapat menggunakan template “Target dan Indikator” yang ada pada CD
Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah.

Hal | 31
Keterangan:

Tahun 1 – Tahun 5 : Kurun waktu yang membatasi berlakukan Rencana Pengembangan


Sekolah. Contoh: Tahun 1 adalah 2015, maka:
2015-2019

Tujuan : Rumusan tujuan yang telah ditetapkan yang ingin dicapai oleh sekolah
dalam kurun waktu 5 tahun mendatang

Komponen : Komponen pengembangan yang telah ditetapkan sebagai isu-isu utama


Pengembangan

Indikator : Nilai yang ditetapkan sebagai tanda tercapainya tujuan. Indikator harus
terukur; dalam bentuk jumlah dengan satuan yang sesuai, baik dalam
bentuk kuantitatif (presentase [%], jumlah absolut [n]) atau dalam
bentuk kualitatif (deskripsi). Perlu dipikirkan pula kemudahan
pengukuran.

Nilai Dasar : Nilai aktual untuk indikator-indikator pada tahun TH0

Target : Nilai yang ingin dicapai setiap tahunnya, yaitu pada tahun TH1 hingga
TH5. Satuan yang dipakai harus sama dengan satuan pada indikator dan
baseline.

Program : Program yang disepakati akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan.


Pengembangan

Penanggung jawab : Perorangan yang ditunjuk memimpin/memantau pelaksanaan


program/kegiatan untuk mencapai tujuan.

Waktu Mulai : Waktu kapan program tersebut harus dimulai

Waktu Selesai : Waktu kapan program tersebut harus selesai

Hal | 32
Setelah memiliki Target dan Indikator untuk program pengembangan sekolah, Tim Pengembang Sekolah perlu menyusun Rencana Kerja Sekolah yang
menjelaskan secara rinci program pengembangan tersebut.

Penjelasan mengenai bagaimana cara mengembangkan rencana program pengembangan sekolah dapat dilihat pada dokumen “Penyusunan Rencana
Strategis Pengembangan Sekolah” bab 3.4.2.

RENCANA KERJA SEKOLAH


SMK …
TAHUN 1 – TAHUN 5

Komponen Program Pengembangan Kegiatan Waktu Penanggung Anggaran


Pengembangan Mulai Selesai Jawab Jumlah (000,-) Sumber Dana

Dalam menyusun Rencana Program Pengembangan, Tim Pengembang Sekolah dapat menggunakan template “Rencana Kerja Sekolah” yang ada pada CD
Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah.
Keterangan:

SMK ... : Nama SMK yang bersangkutan

Tahun 1 – Tahun 5 : Kurun waktu yang membatasi berlakukan Rencana Pengembangan


Sekolah. Contoh: Tahun 1 adalah 2015, maka:
2015-2019

Komponen Pengembangan : Komponen pengembangan yang telah ditetapkan sebagai isu-isu


utama

Program Pengembangan : Program yang disepakati akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan.

Kegiatan : Langkah rinci yang perlu dilakukan yang termasuk dalam program
pengembangan.

Waktu Mulai : Waktu kapan kegiatan tersebut harus dimulai

Waktu Selesai : Waktu kapan kegiatan tersebut harus selesai

Penanggung jawab Kegiatan : Perorangan yang ditunjuk memimpin/memantau pelaksanaan


kegiatan yang masuk dalam program tertentu. Penanggung jawab
kegiatan bisa berbeda dengan penanggung jawab program. Apabila
satu program memiliki beberapa penanggung jawab kegiatan, maka
para penanggung jawab kegiatan dikoordinasikan oleh penanggung
jawab program

Jumlah anggaran : Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan suatu kegiatan. Jumlah
biaya dituliskan dalam ribu Rupiah

Sumber : Sumber pendanaan biaya

Anda mungkin juga menyukai