Anda di halaman 1dari 14

1

MAKALAH
TEKNIK PENULISAN PENDAHULUAN
DALAM MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Karya Tulis Ilmiah

Dosen Pengampu : Vannisa Aviana Melinda, M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 3

1. Hibbatul Hindam (19140016)


2. Nurul Isma Azizah (19140029)
3. Arinal Husnayain (19140033)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
2019
2

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum w.w.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan dan kelancaran
dalam membuat makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Tanpa pertolongon-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kami yakni Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan cahaya kebenaran di
dunia dan di akhirat nanti yaitu agama Islam.

Ucapan terima kasih kami ucapkan pula kepada semua pihak khususnya kepada dosen
pembimbing mata kuliah Pancasila kami, Bu Vannissa Aviana Melinda,M.Pd yang telah
membimbing kami dalam menulis makalah ini.

Demikian makalah ini kami buat, lebih kurangnya makalah ini kami mohon maaf.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Malang, 20 September 2019

Tim Penyusun
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 3
BAB I.......................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ...................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 5
A. Pengertian Makalah Menurut Para Ahli ................................................................................ 5
B. Teknik Penulisan BAB Pendahuluan pada Dalam Makalah ................................................ 7
C. Pengertian dari Pendahuluan Dalam Makalah .................................................................... 11
D. Contoh dari Pendahuluan ...................................................................................................... 11
BAB III................................................................................................................................................. 13
PENUTUP............................................................................................................................................ 13
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 13
B. Saran ........................................................................................................................................ 13
DAFTAR RUJUKAN ......................................................................................................................... 14
4

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dengan adanya teknologi, pendidikan semakin maju salah satunya adalah
dengan penulisan karya ilmiah termasuk makalah. Karena makalah adalah suatu
karya ilmiah yang sistematis proses penyusunannya pun harus runtut dan dibuat
semenarik mungkin. Maka dari itu teknologi banyak sekali membantu dalam
proses penulisan makalah yang susunannya sangat sistematis tersebut. Termasuk
bagian pendahuluan dalam makalah. Nah, disini kita akan membahas lebih jauh
tentang apa itu pendahuluan dan bagaimana proses pembuatan bagian
pendahuluan serta apa saja bagian-bagian dari pendahuluan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja pengertian makalah menurut para ahli?
2. Bagaimana teknik penulisan bab pendahuluan dalam makalah?
3. Apa pengertian dari pendahuluan dalam makalah?
4. Seperti apa contoh dari pendahuluan itu?

C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan makalah ini adalah untuk menjelaskan pengertian makalah menurut
para ahli
2. Agar mahasiswa mengerti bagaimana teknik penulisan pendahuluan pada bab
1 dalam makalah
3. Tujuan makalah ini agar mahasiswa dapat mengerti apa itu pendahuluan dalam
makalah
4. Tujuan makalah ini juga memberi contoh dari pendahuluan.
5

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Makalah Menurut Para Ahli


Sebelum kita membahas pengertian makalah lebih jauh ada baiknya
kita mengetahui kenapa harus ada makalah? Apakah makalah itu penting bagi
kehidupan manusia terutama mahasiswa? Jawabannya adalah makalah sangat
penting bagi mahasiswa, dengan membuat makalah mahasiswa jadi memiliki
pemikiran dan berwawasan luas karena sebelum membuat makalah sudah
pasti mahasiswa melakukan penelitian atau belajar agar mendapatkan materi
yang akan ditulisnya, karena makalah sendiri adalah sebuah karya tulis ilmiah
yang biasa dibuat oleh mahasiswa untuk memenuhi tugas dan untuk
kepentingan mahasiswa itu sendiri.
Makalah banyak diartikan oleh para ahli, yaitu menurut Parera (1982)
seperti yang dikutip oleh Syihabbudin (2006) ”Makalah adalah karya tulis
yang memerlukan studi baik secara langsung”. Misalnya melalui observasi
lapangan, maupun tidak langsung (studi kepustakaan). Menurut Finoza dalam
Alamsyah (2008), seperti tulisan lainnya (skripsi, tesis, atau disertasi),
penulisan makalah harus mengikuti aturan baku (formal) dan memiliki
sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan
bahasa. Akan tetapi, berbeda dengan tulisan ilmiah lainnya, makalah tidak
harus selalu ditujukan kepada kalangan akademisi tertentu (profesional).1
Makalah memuat dan mengkaji suatu masalah dengan
menggunakan kaidah keilmiahan, metode ilmiah, bahasa baku,
dan tata tulis ilmiah, dan bersifat objektif, sistematis, lugas, jelas,
konsisten, logis, empiris (berdasarkan fakta). Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (2002), makalah adalah: 1) tulisan resmi
tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka
umum dalam suatu persidangan yang sering disusun atau di
terbitkan. 2) karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan
hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

1
Wijayanti, Sri Hapsari, dkk., Bahasa Indonesia: penulisan dan penyajian karya ilmiah, (Jakarta: Rajawali Pers,
2013) h.193-194
6

Sedangkan di bangsa Indonesia sendiri memiliki para ahli yang


mengungkapkan pendapat dan pemikirannya tentang pengertian makalah, yaitu:
1. Panuti Sudjiman
Makalah ialah karangan prosa, bukan cerita rekaan yang
membicarakan pokok tertentu. Yang biasanya makalah dimuat di majalah
atau koran, tetapi makalah dapat juga merupakan sebuah buku antologi.
2. W.J.S Poerwadarminta
Makalah ialah uraian tertulis yang membahas suatu masalah tertentu
dikemukakan untuk mendapat pembahasan lebih lanjut.
3. Tanjung dan Ardial
Makalah ialah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu
masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan
disertai analisis yang logis dan objektif.
4. Surakmad
Makalah ialah segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara
tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan
tentang sesuatu pokok persoalan.
5. E. Zaenal Arifin
Makalah ialah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
6. A.E. Fachrudin
Makalah ialah jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis,
baik sebagai hasil pembahasan buku “book report” maupun sebagai hasil
karangan tentang suatu pokok persoalan.
7. Drs. S. Imam Asy’ari
Makalah ialah naskah semester, biasanya mahasiswa dituntut oleh
seorang dosen atas mata kuliahnya apabila semester akan berlangsung atau
kuliah akan berakhir. Karangan ini tidak begitu panjang mungkin 10-15
halaman ukuran folio.
8. Burhan
Makalah ialah suatu bentuk tugas kuliah atau prasyarat diskusi dan
seminar.
7

9. Prof. Komaruddin
Makalah ialah suatu karya tulis yang dipergunakan untuk publikasi
jurnal atau periodikal atau lisan.
10. Drs. Madyo Ekosusilo dan Drs. Bambang Triyanto
Makalah ialah tulisan yang berisikan prasarana, pendapat yang turut
membahas suatu pokok persoalan yang akan dalam rapat kerja, simposium,
seminar, dan sejenisnya.
11. Muhamad Ali
Makalah ialah karya tulis ilmiah yang pembahasannya difokuskan pada
suatu masalah tertentu. Biasanya berhubungan dengan suatu mata kuliah
atau bidang spesialis tertentu.
12. Siswoyo Harjodipuro
Makalah ialah suatu karya tulis, baik yang ditulis oleh para mahasiswa
sebagai pemenuhan tugas mata kuliah maupun yang ditulis oleh para sarjana
sebagai hasil studi atau penyelidikan.
13. M. Widyamartaya dan Veonika Sudiarti
Makalah ialah suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau
kelompok yang membahas suatu pokok bahasan yang merupakan hasil
penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan.2
Jadi, dapat disimpulkan arti dari makalah secara umum dari beberapa
pendapat para ahli Indonesia adalah suatu karya tulis ilmiah yang ditulis
secara sistematis dan digunakan untuk memenuhi tugas tertentu untuk
menambah wawasan dan ilmu melalui observasi secara langsung yang dapat
memberikan penglaman tersendiri bagi individu atau kelompok yang
menulis karya tulis ilmiah berupa makalah tersebut.

B. Teknik Penulisan BAB Pendahuluan pada Dalam Makalah


a. Penyusunan BAB Pendahuluan
BAB Pendahuluan pada makalah terdiri dari 3 (tiga) bagian
yaitu: Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Penulisan.

2
Dosen pendidikan 2, 14 pengertian makalah menurut para ahli terengkap, (https://www.dosenpendidikan.co.id,
diakses tanggal 19 September 2019 jam 22.55)
8

1. Latar Belakang
Sebelum masuk ke uraian sub bab materi pada pembahasan
makalah, sebaiknya diberi penjelasan mengenai isi dari makalah
tersebut terlebih dahulu. Latar belakang sendiri sebenarnya uraian
semua hal yang mampu mengarahkan orang lain atau pembaca
ataupun pembimbing atau siapapun yang terkait dengan penelitian
bahwa masalah yang diangkat benar-benar perlu segera untuk
diteliti. Alur penyusunan paragraf dalam latar belakang biasanya
mengikuti pola piramida terbalik yang maksudnya dimulai dengan
paragraf yang menguraikan hal-hal yang bersifat umum hingga
akhirnya mengarah pada tema atau topik penelitian atau
pertanyaan-pertanyaan penelitian yang ada.
Mengingat sub bab latar belakang berfungsi meyakinkan
orang lain tentang masalah penelitian yang diajukan, maka
sebaiknya itu sebagai berikut:
1) Perlu dipaparkan juga sekilas teori-teori yang
mendukung permasalahan tersebut. Selesai
2) Perlu juga diuraikan fakta-fakta yang terjadi terutama
fakta-fakta dalam angka (statistik) atau hasil hasil
penelitian terdahulu yang berkaitan dengan
permasalahan tersebut.3

2. Rumusan Masalah
Masalah atau Topik adalah hal-hal yang akan dibahas dalam
makalah. Masalah atau topik dapat berupa yang memerlukan
pemecahan, penjelasan, pendeskripsian, dan penegasan lebih lanjut.
Dalam penulisan makalah masalah atau topik ini harus ditetapkan
pertama kali. Selanjutnya, diikuti dengan penyusunan garis besar
isi makalah, pengumpulan bahan penulisan makalah, dan penulisan

3
Hery Hermawanto, SKM, M.Kes, “Menyiapkan karya tulis ilmiah” panduan untuk menyusun karya tulis
ilmiah di bidang kesehatan, (Jakarta: Trans Info Media, 2010) h.99-100
9

draft makalah serta refisi draft makalah. 4 Rumasan masalah sering


digunakan penulis karangan ilmiah berseiringan.
Bagian rumusan masalah merupakan bagian yang menjelaskan
permasalahan yang akan dikaji atau diteliti. Rumusan masalah
dalam karangan ilmiah biasanya disajikan dalam bentuk kalimat
introgatif (kalimat pertanyaan). Namun, pertanyaan dalam rumusan
masalah harus dapat terukur oleh aktifitas kajian ulang yang akan
dilakukan, misalnya “apakah” atau “bagaimanakah”.
Rumusan masalah dalam karangan ilmiah juga berfungsi
sebagai pemandu bagi penulis untuk mencari tahu dan
mencari jawaban atas masalah yang dirumuskan itu.
Rumusan masalah juga akan membimbing pembahasan
dalam karangan karya ilmiah, sehingga pengupasan fakta
atau tamuan dimaksudkan untuk menjawab rumusan
tersebut.5
Definisi rumusan masalah sendiri adalah penjabaran dari
identifikasi sebuah masalah dan pembatasan dalam sebuah masalah.
Jadi rumusan masalah menjadi titik sentral dalam sebuah
penelitian. Disinilah fokus utama yang akan menentukan arah
sebuah penelitian. Rumusan masalah memiliki berbagai jenis yang
terbagi menjadi 3, yaitu: Rumusan masalah Deskriptif, Rumusan
masalah Komparatif, dan Rumuasan masalah Asosiatif.
 Rumusan masalah Deskriptif adalah sebuah rumusan
masalah yang tidak membuat perbandingan dengan variabel
satu dengan variabel yang lainnya.
 Rumusan masalah Komparatif adalah kebalikan dari
rumusan masalah deskriptif yang tadi tidak membuat
perbandingan kalau komparatif ini justru membuat
perbandingan antara variabel satu dengan variabel yang
lainnya.

4
Prof. dr. H. Imam Suyitno, M.Pd, Karya tulis ilimiah (KTI): Panduan, teori, dan contoh, (Bandung: Refika
Aditama, 2011), h. 88
5
Prof. Dr. H. Suherli Kusmana, M. Pd, Merancang karya tulis ilmiah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010) h.
109-110
10

 Rumusan masalah Asosiatif ini berbeda dari rumusan


masalah deskriptif dan komparatif tadi. Rumusan masalah
asosiatif tidak membandingkan tetapi menayangkan
hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain.

b. Fungsi Rumusan Masalah


1. Rumusan masalah merupakan titik sentral dalam sebuah
penelitian
2. Rumusan masalah mampu memberikan sebuah solusi
3. Rumusan masalah mampu membuka pikiran kita terhadap
suatu permasalahan
4. Sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian.

c. Cara Membuat Rumusan Masalah


1. Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
2. Rumusan masalah yang dirumuskan hendaknya jelas dan padat
3. Rumusan masalah berisi implikasi adanya data untuk mencari
sebuah solusi dalam suatu permasalahan
4. Masalah harus menjadi dasar bagi judul dalam sebuah proses
penelitian.

Tidak hanya memperhatikan kriteria dari cara pembuatan rumusan


masalah diatas, kita juga harus memperhatikan bagaimana cara kita
membuat formulasi sebuah permasalahan yang baik, berikut cara yang bisa
dilakukan, yaitu Dengan menurunkan masalah dari teori yang sudah ada,
dan jika dari observasi langsung di lapangan, lalu masalah sudah diperoleh
maka harus menghubugkan masalah tersebut dengan teori-teori yang sudah
ada sebelumnya, karena terkadang penelitian tersebut bisa menghasilkan
dalil-dalil dan dapat membentuk teori yang baru.6

3. Tujuan Penelitian
Aspek tujuan peneletian dalam bagian pendahuluan karangan
ilmiah biasanya berseiringan dengan rumusan masalah. Tujuan
penelitian disajikan untuk mengeksplisitkan arah penelitian pada
target yang harus didapatkan dari suatu kajian atau penelitian.
Dalam jenis karangan ilmiah laporan penelitian, biasanya tujuan

6
Sahabatnesia, contoh rumusan makalah,penelitian,skripsi,proposal, (https://sahabatnesia.com, diakses tanggal
20 september 2019 jam 22.30 WIB)
11

penelitian diarahkan pada pemecahan masalah masalah praktis


yang menjadi ketimpangan atau problematika. Demikian pula
dengan manfaat penelitian, biasanya dipecahkan kedalam manfaat
teoretis dan manfaat praktis. Manfaat teoretis diarahkan
pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan manfaat praktis
dimaksudkan untuk memecahkan masalah masalah yang dihadapi.
Penulisan subbab tujuan dan masalah penelitian biasanya
digabungkan. Kemudian subbab tersebut, dipecahkan kembali
kedalam dua bagian kecil jika penulis karangan ilmiah
menggunakan kedua terminologi itu secara berbeda. Namun,
kadang-kadang penulis karangan ilmiah hanya menggunakan
tujuan penelitian atau tujuan penulisan, jika karangan ilmiah yang
dibuatnya berupa laporan penelitian atau kajian serta jenis
karangan ilmiah populer lainnya.7

C. Pengertian dari Pendahuluan Dalam Makalah


Pendahuluan memiliki pengertian, yaitu bagian pertama atau bab
pertama yang ada di karya tulis ilmiah dan memberikan suatu jawaban
mengapa penelitian itu dibuat dan dilakukan. Oleh sebab itulah, pendahuluan
terdiri dari Latar belakang, Rumusan masalah, dan Tujuan penelitian yang
masing-masing poin sudah dijelaskan sebelum ini.8

D. Contoh dari Pendahuluan


Contoh dari pendahuluan pada makalah, sebagai berikut:
1.1 Latar Belakang
“Ilmu Managment sebenarnya serupa usianya bersama dengan
kehidupan manusia, mengapa demikian sebab pada dasarnya manusia
didalam kehidupan sehari-harinya tidak mampu lepas berasal dari prinsip-
prinsip Managment, baik secara langsung maupun tidak langsung. Baik di
sadarai ataupun tidak disadari.

7
Prof. Dr. H. Suherli Kusmana, M. Pd, Merancang karya tulis ilmiah, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010) h.
110-111
8
Muhammad Syifa’ul Kirom, Pengertian bab pendahuluan dan bagian-bagiannya dalam karya ilmiah
(https://www.scribd.com, diakses tanggal 20-09-2019 jam 11.00 WIB).
12

Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya


memakai Managment “ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau
apakah di pemerintahan saja. Managment diperlukan didalam segala
bidang. Bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang
saling bekerja serupa untuk capai suatu tujuan yang telah ditetapkan.”

1.2 Rumusan Masalah


“1. Apa pengertian dan batasan managment ?
2. Bagaimana prinsip management sebagai profesi ?”
1.3 Tujuan Masalah
“1. Untuk mengetahuai management sebagai profesi
2. Untuk mengetahuai pentingnya tujuan dalam management”9

9
RomaDecade, contoh makalah, (https://www.romadecade.org, di akses tanggal 21-09-2019 jam 21.00)
13

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan demikian, pendahuluan adalah bagian pada makalah yang
paling penting keberadaannya karena dengan adanya pendahuluan ini kita
dapat dipermudah untuk mencari informasi dalam makalah. Pada bagian
atau bab pendahuluan ini sangat penting karena ini adalah bagian inti dari
makalah itu sendiri selain bab pembahasan. Makalah disusun dan ditulis
agar mahasiswa dapat berfikir secara matang dan lebih berwawasan luas
untuk melihat dunia ini dengan berbekal pikiran yang logis dan baik.
Teknik penulisan pendahuluan juga harus diperhatikan lebih lagi
karena dengan menariknya pendahuluan (latar belakang) akan menambah
rasa keingin tahuan dari sang pembaca makalah, jadi makalah yang kita
tulis dan susun tersebut tidak sia-sia dibuat. Penulisan pendahuluan
diusahakan ditulis menjadi semenarik mungkin agar menambah nilai plus
makalah kita. Oleh karena itu, ketika kita melakukan semua dengan niat
dan tekat yang kuat pasti akan menghasilkan suatu karya yang
membanggakan.

B. Saran
Sebaiknya, makalah kita buat dengan niat dan baik agar makalah yang
kita tulis tidak sia-sia dan bisa bermanfaat. Jadi, kita disarankan untuk
tidak membuat makalah yang asal-asalan dan juga akan lebih baik ketika
kita membuat suatu karya yang bisa diapresiasi dan dinilai oleh sesorang
kritikus, salah satunya adalah membuat karya tulis ilmiah.
14

DAFTAR RUJUKAN

Hermawanto, Hery. 2010. “Menyiapkan Karya Tulis Ilmiah” panduan untuk


menyusun karya tulis ilmiah dibidang kesehatan. Jakarta: Trans Info
Media.
Kirom, Muhammad Syifa’ul. Pengertian bab pendahuluan dan bagian-bagiannya dalam
karya ilmiah. diakses tanggal 20-09-2019 jam 11.00 WIB.
https://www.scribd.com/doc/56786097/Pengertian-Bab-Pendahuluan-dan-
Bagian-Bagiannya-dalam-Karya-Ilmiah.
Kusmana, Suherli. 2010. Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
RomaDecade. Contoh makalah. Diakses 21 sep 2019 jam 21.30 WIB.
https://www.romadecade.org/contohmakalah/#Contoh_Pendahuluan_Makalah
_1.
Sahabatnesia. Contoh rumusan masalah, makalah, penelitian, skripsi, dan normal.
diakses 20 september 2019 jam 22.30 WIB. https://sahabatnesia.com/contoh-
rumusan-masalah-makalah/.
Suyitno, Imam. 2011. Karya Tulis Ilmiah (KTI): Panduan, Teori, Perlatihan, dan
Contoh. Bandung: Refika Aditama.
Wijayanti. 2013. Bahasa Indonesia: Penulisan dan penyajian karya ilmiah. Jakarta:
Rajawali Pres

Anda mungkin juga menyukai