Anda di halaman 1dari 60

www.himel.co.

id
www.himel.com www.jembo.com pt.pancaran@yahoo.co.id www.suryamasld.co.id www.focuselectric.com www.visicomled.com

No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019 Rp. 35.000,-

June 9-12, 2019 - China Impor and Export Fair Complex, Guangzhou, China.

THINKLIGHT : ENVISAGE THE NEXT MOVE

Pamerkan Kecanggihan
Teknologi Lampu LED
Masa Kini
Lampu
&
Terangansi
Hemat
energi
LED
Bergar
PT SINARMONAS INDUSTRIES
Authorized Distributor of PT Jembo Cable Company Tbk

GL General Lighting Brighten Your Day


PT. PANCARAN
Pemutus arus listrik / MCB SZMR
memiliki kualitas bagus untuk
melindungi instalasi
listrik rumah / gedung
Anda dari korsleting
& arus lebih yang
dapat menyebab-
kan timbulnya ba-
haya kebakaran.

HiglHity
Qua
INDONESIA
INFO USAHA

PT Pancaran Indonesia sebagai produsen lampu dan peralatan listrik di dalam negeri
terus melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkannya. Berkat tim R&D (Riset
and Development), akhirnya perusahaan lampu yang memiliki pabrik di dua tempat,
yaitu di Cikande Serang dan Sepatan Tangerang, bisa menghasilkan lampu berkualitas
dan dibutuhkan masyarakat. Diantara produk lampu yang dibutuhkan masyarakat saat
ini adalah lampu LED Bulb emergency atau lampu darurat, yang lampunya diproduksi
di pabrik sendiri di Sepatan Tangerang. Untuk produk lampu LED emergency ini, PT
Pancaran Indonesia siap memasok kebutuhan lampu jenis LED bulb emergency tersebut
ke pasar dengan merek CAHAYA.

Permintaan Pasar LED


Bulb Emergency CAHAYA
Terus Meningkat

S
ales dan Marketing Manager PT Pancaran Indonesia, digunakanya pun lumayan tinggi, yaitu mencapai 40 persen. Arti-
Tonny, menjelaskan lampu LED Bulb Emergency CAHAYA nya, komponen yang digunakan untuk memproduksi lampu terse-
yang diproduksinya banyak diminati masyarakat. Bahkan but 40 persen berasal dari dalam negeri, dan sisanya 60 persen
banyak toko yang menjadi mitra bisnis Pancaran Indonesia masih mengandalkan impor. Adapun lampu yang diproduksi, yaitu
melakukan order ulang, karena meningkatnya permintaan pasar. lampu LHE, TL dan LED Bulb
“Alasan kami memproduksi lampu LED Emergency, karena Dijelaskan Tony, sejak PT Pancaran Indonesia menjalankan
adanya peluang pasar yang menarik. Walaupun saat ini jarang bisnis lampu mulai produksi hingga pemasaran, selama ini produk
terjadi pemadaman listrik bergilir, namun masyarakat tetap mem- akhirnya selalu diterima dengan baik oleh pelanggan. Karena se-
butuhkan lampu jenis ini, untuk mengantisipasi terjadinya padam lain mereknya sudah terkenal, juga pelanggan merasa puas atas
listrik PLN atau penerangan darurat di malam hari,” ujar Tonny. kualitas maupun servis yang diberikan perusahaan. (Lili Supaeli)
Kata Tony, lampu LED Bulb emergency tidak hanya digunakan
pada saat mati listrik saja. Buktinya banyak para pedagang yang
menjajakan barang jualannya di malam hari pun menggunakan
lampu emergency, sehingga bisnis mereka tetap lancar.
Tony melanjutkan, konsumen tertarik membeli dan meng-
gunakan lampu LED Bulb Emergency buatan PT Pancaran Indo-
nesia, karena kualitas bagus dan keunggulan yang dimilikinya.
Keunggulan yang terdapat pada lampu LED Bulb Emergency
CAHAYA, diantaranya yaitu menggunakan baterai lithium dengan
kapasitas 2.500mAH, sehingga pemakaian bisa bertahan 3 jam
penerangan. Keunggulan lainnya, lampu ini memiliki dua fungsi,
baik AC maupun DC. Lampu dapat dicas dan dilengkapi proteksi
kelebihan dan kekurangan cas. Desainnya elegan dengan frosted
cover bagian atas yang tahan benturan.
“Lampu LED Bulb Emergency CAHAYA ini dapat beroperasi
pada tegangan 100-240 volt, dilengkapi dua fungsi AC/DC. Lampu
LED Bulb Emergency ini untuk pemakaian di dalam ruangan dan
pemakaian pada fitting terbuka. Selain itu juga untuk pemakaian
downlight berdiameter >3, tetapi tidak dapat di dim,” tuturnya.
Pada kesempatan itu Tony mengingatkan, jika lampu LED Bulb
Emergency ini sudah dibeli, tapi lampunya tidak menyala, mohon
discharge cukup 5 menit untuk test. Adapun dilakukan charge
tersebut disarankan selama 3 jam untuk pemakaian pertama.
Lanjut Tony, lampu yang diproduksi PT Pancaran Indonesia
pada umumnya TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) yang Tonny, Sales dan Marketing Manager PT Pancaran Indonesia.

 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019


LED IC
MAG ency
Emerg
EXCELLENT
Solusi padam listrik & penerangan darurat

AC
DC

Tersedia type:
10 W (60 pcs/dus)
12 W (60 pcs/dus)
15 W (60 pcs/dus)
3 Hours
Emergency
Charge-
able
110-240V
50-60Hz Fitting
18 W (50 pcs/dus)
Gantung DC eli di
Dapat dibupermarket
ik & S
Toko Listri Kota Anda
d
SALAM

K
ata orang bijak, menjadi pembisnis
sejati adalah menjadi sosok petarung
sejati. Siapa yang sabar, telaten dan
ulet menjalani proses bisnis, dia akan
menyimpan kekuatan yang siap menerjang dan
mematahkan segala rintangan. Dia akan menjadi
daftar
‘singa’ yang selalu hadir membawa perubahan, isi
yang mengantarkan manusia menuju ketenangan
sebagai bekal hidup. Karena tiada sesuatu yang
abadi kecuali perubahan.
4 Info USAHA
Sejatinya setiap detik adalah momentum untuk Permintaan Pasar LED Bulb Emergency CAHAYA
ber­bisnis. Pembaca yang budiman, Sentra Elektrik
Terus Meningkat.
sebagai produk majalah yang terbit bulanan dan 14 INFO UTAMA
segmen kami adalah pembisnis lampu, kabel dan Guangzhou International Lighting Exhibition (GILE) 2019
per­alatan listrik tentu substansi isinya berbeda - Jadi Peluang Menarik untuk Kembangkan Bisnis
dengan media lainnya sebagai majalah lampu, Lampu.
kabel dan peralatan listrik, konsekuensinya kami - Pamerkan Kecanggihan Teknologi Lampu LED Masa
harus berusaha mendapatkan informasi yang leb- Kini.
ih dalam dari bisnis kelistrikan dari yang terdapat
di media lainnya. 22 Info PEMERINTAH
- Indonesia Komitmen Percepat Implementasi Industri
Meski gambaran perekonomian kurang menggem- 4.0.
birakan, tetap saja ada beberapa perusahaan - Kemenperin Kembali Raih Opini WTP ke-11.
yang mencapai perkembangan lumayan fantastis, - Kemenperin Dorong Kerjasama Industri 4.0 dengan
termasuk pembisnis listrik yang cukup beruntung Taiwan.
dapat tumbuh pesat dibanding­kan perusahaan
lainnya, yang tutup alias bang­krut. 28 Info USAHA
Lampu Emergency GL LED Diandalkan Konsumen
Kami harap pembaca Sentra Elektrik puas dengan karena Bermutu Tinggi.
edisi ini, karena kami selalu berusaha
memberikan informasi yang ter- 29 PT QUALIS INDONESIA
baik. 35 Info STANDARDISASI
Selamat membaca!
Akreditasi Berikan Nilai Tambah Dalam Rantai Pasok.
39 APLIKASI LAMPU ARTOLITE
John Manoppo 46 Info BISNIS
Investasi Industri Peralatan Listrik Diharapkan Terus
Tumbuh.
50 Info BISNIS
Melalui Bisnis Model KPBU Industri Luminer PJU Akan
Tumbuh.
52 GALERI aKTIFITAS APERLINDO 2019
56 Info BISNIS
FOCUS Tetap Optimis Jadi Pilihan Terbaik Konsumen.

Pemimpin Umum: John Manoppo  Pimpinan Peru­sa­haan: Johanna. M  Wakil Pemimpin Re­daksi: Lili S.  Fotografer/Design Graphic:
Ivonee C., Riyanto  Tata Usaha / Sirkulasi / Marketing: Femmy Amalia  Biro Jakarta: M. Sahroni  Pembina: APERLINDO (Asosiasi
Industri Perlampuan Listrik Indonesia), Website : www.aperlindo.org  Redaksi / Tata Usaha : Jln. Pangeran Jayakarta No.141 Blok II / C3
Jakarta 10750 - Indonesia. Telp : 021-62308544. Fax : 021-62308550. E-mail : sentra_elektrik@yahoo.co.id, aperlindo.jm@gmail.com.
INFO UTAMA

June 9-12, 2019 - China Impor and Export Fair Complex, Guangzhou, China.

Jadi Peluang Menarik untuk


Kembangkan Bisnis Lampu
serta dalam pameran.
“Pameran perlampuan ini menampilkan beragam
teknologi pencahayaan dan menyajikan informasi
yang benar-benar mencerminkan trend industri saat
ini dan masa depan. Karena itu, saya berharap peng­
unjung dapat menggunakan layanan bisnis kami yang
efektif,” ujar Lucia Wong.
Dijelaskan, pada pameran Guangzhou International
Lighting Exhibiton 2019 menampilkan berbagai ragam
teknologi pencahayaan dan produk terbaru serta kom-
ponennya. Maksudnya, pada pameran ini ditampilkan
pencahayaan teknis - Pencahayaan eksterior / jalan,
pencahayaan di tempat kerja dan pabrik, pencahaya­
an arsitektur, komersial dan konstruksi, arena olahra-
ga, pencahayaan taman dan area publik, lampu yang
dilindungi ledakan dan lampu tambang,
Selain itu juga dipamerkan lampu darurat, lampu
­te­naga surya. Pencahayaan dekoratif - Chandelier,
Lampu lantai dan meja, Lampu dinding, Lampu mo­
dern dan tradisional, Lampu kristal, Lampu Natal
Ak­sesori dan komponen elektronik - Kap lampu,
Reflektor, Bahan baku dan teknologi perakitan, Bal-
last, kapasitor, relay dan elektronik lainnya, Kabel,
lampu dudukan dan kepala lampu, komponen per-

P
angkat keras, Lead dan aksesori terkait. Teknologi
AMERAN perlampuan taraf internasional, Guangzhou International LED - Epitaxial Wafers, bahan baku LED, substrat dan
Lighting Exhibition (GILE) 2019 selama empat hari yang diseleng- pengemasan, chip LED, pengemasan LED, komponen
garakan Guangzhou Guangya – Messe Frankfurt (HK) Ltd, yaitu dan modul, driver dan pengontrol LED, tampilan dan
dari tanggal 9-12 Juni 2019 cukup sukses. Venue pameran per- rambu LED, manufaktur LED dan peralatan inspeksi.
lampuan diadakan di Guangzhou, tepatnya di komplek Import and Export Fair, Lampu listrik - Lampu pijar (mis. Lampu Halogen),
China dengan menampilkan 19 hall yang diikuti 2.626 peserta pameran atau Lampu pelepasan (mis. Lampu fluoresen dan inten-
exhibitors dari 22 negara. sitas tinggi), lampu Electrodeless, lampu retrofit LED
Pameran GILE 2019 itu sendiri menjadi ajang pameran yang tepat untuk dan perlengkapan pencahayaan
menyampaikan informasi seputar perkembangan industri perlampuan dan Pada kesempatan pameran tersebut, APERLINDO
perkembangan bisnisnya, seperti lampu LED, smart lighting dan konsep 5G (Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia) be­
pada era baru sekarang ini. serta beberapa anggota APERLINDO diundang me­
Pameran pencahayaan internasional Guangzhou ini sebagai platform ideal ngunjungi pameran itu. Pengurus APERLINDO yang
untuk pencahayaan, tempat berkumpul dan memanfaatkan peluang bisnis. berkunjung ke pameran Guangzhou International Ligh­
Ada beberapa peserta terkemuka tahun ini termasuk Alnold, BJB, Fumagalli, ting Exhibition 2019 adalah Ketua Umum APERLINDO,
Ligman, MLS, HC Semi Tek, Everlight, Luminus, Cree, dan Inventronics ikut John Manoppo. Sementara perwakilan anggota yang

14 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019


INFO UTAMA

June 9-12, 2019 - China Impor and Export Fair Complex, Guangzhou, China.

turut serta, yaitu Direktur PT Sinarmonas Industries, Jimmy


Wijaya dan Marketing Manager PT Sinarmonas Industries,
Arie Juniadi, Direktur PT Aierdane Indonesia, Yusna Chan dan
Manager PT Signify Commercial Indonesia, Canying Li.
John Manoppo mengatakan, dengan mengunjungi pameran
taraf internasional seperti ini bisa menambah wawasan terkait
perkembangan teknologi percahayaan maupun komponennya
yang semakin pesat.
“Hal ini tentu bisa menjadi peluang bisnis bagi para anggota
APERINDO dalam mengembangkan bisnis lampunya di dalam
negeri,” ujar John.
John mengatakan lebih lanjut, sekarang ini trend pasar lampu
LED di Indonesia sedang tumbuh. Buktinya banyak merek dan
pelaku bisnis lampu yang memasarkan lampu jenis LED. Apalagi
ditunjang oleh perilaku konsumen yang mulai beralih yang semula
memakai lampu swabalast atau LHE ke lampu LED.
“Alasan konsumen beralih menggunakan lampu LED, karena
diyakini jenis lampu ini hemat energi dan terang serta tahan lama
pemakaiannya, sehingga hal ini bisa mengurangi beban tagihan
pembayaran pemakaian listrik ke PT PLN,” imbuh John.
Sementara Arie Juniadi mengatakan, pihaknya merasa
John Manoppo, Ketua Umum APERLINDO.

Jimmy Wijaya, Direktur Sinarmonas Industries, dan Arie Juniadi, Marketing Manager PT Sinarmonas Industries.

Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019 15


INFO UTAMA

June 9-12, 2019 - China Impor and Export Fair Complex, Guangzhou, China.

pabrik yang sudah lama menjalin kerjasama atau ke pabrik baru


selaku suppliernya,” papar Arie.
Hal yang sama pun disampaikan Yusna Chan. Menurutnya,
mengujungi Guangzhou International Lighting Exhibition 2019
bisa menjadi inspirasi menarik dalam mengembangkan bisnis
lam­pu di Indonesia. Karena di arena pameran tersebut bi­sa dite-
mukan berbagai jenis lamp LED yang teknologinya
sedang berkembang.
“Di pameran ini kita bisa mencari pro­duk
lampu yang cocok untuk kebutuhan pasar
di Indonesia, harganya terjangkau atau
kompetitif dan berkualitas,” ucap Yusna.
Dia menambahkan, setelah mengun-
jungi sejumlah booth di arena pameran
tersebut dan akhirnya ada pabrikan yang
menyatakan siap untuk kerjasama dengan
PT Aierdane Indonesia.
“Mudah-mudahan kerjasama bisnis-
nya lancar dan produk lampunya pun di­
terima pasar dengan baik pula,” pungkas
Yusna Chan, PT Aierdane Indonesia. Yusna. (Lili Supaeli)

ber­syukur bisa mengunjungi pameran bersama APERLINDO


ke Guangzhou International Lighting Exhibition 2019, China.
Pasalnya me­nurut Arie, mengunjungi pameran seperti ini sangat
bermanfaat sekali bagi pelaku bisnis lampu di Indonesia.
“Pada pameran Guangzhou International Lighting Exhibition
2019 itu sendiri dipamerkan berbagai teknologi pencahayaan
atau ber­­bagai lampu LED yang sekarang ini sedang nge-trend.
Selain itu, pa­meran ini diikuti banyak industri lampu ternama yang
memamerkan produk unggulannya,” tuturnya.
Arie melanjutkan, dengan melihat langsung ke arena pameran
seperti ini, tentu menjadi peluang menarik dalam mengembang-
kan bisnis lampu di Indonesia. Hal ini dikarenakan banyak suppli-
er atau pabrikan yang bisa di ajak kerjasama, asalkan produknya
berkualitas baik dan harganya kompetitif.
“Kami di Sinarmonas dengan lampu LED merek GL, menjaga
kualitas merupakan prioritas utama. Apalagi bisnis lampu GL
yang sekarang ini mulai tumbuh dan produknya banyak diminati
konsumen, menjaga kualitas adalah penting,” kata Arie.
Arie mengatakan, selama mengunjungi pameran tersebut, pi-
haknya mendapat sambutan luar biasa dari peserta pameran yang
pada umumnya pabrikan lampu. Mereka mengetahui, potensi pa­
sar lampu di Indonesia cukup besar. Karena itu mereka pun ter-
tarik dan berminat untuk menjalin kerjasama dengan Sinarmonas.
“Tawaran mereka ini peluang yang baik dalam rangka me­
ngembangkan bisnis lampu di Indonesia. Bagi kami, hal ini
bisa saja untuk mengganti supplier atau menambah supplier.
Maksudnya ada beberapa varian lampu yang belum ada di kami
dan untuk menambah varian baru ini, kami bisa menambah ke Canying Li. PT Signify Commercial Indonesia.

16 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019


June 9-12, 2019 - China impor and Export Fair Complex, Guangzhou, China.

THINKLIGHT : ENVISAGE THE NEXT MOVE

Pamerkan Kecanggihan
Teknologi Lampu LED
Masa Kini Konsep “Smart City”, 5G dan AloT (Artificial Intellignce of
Things) adalah semua elemen yang mengemudikan industri
perlampuan masa depan ke dalam suatu era yang baru.

E
disi tahun 2019 dari Guangzhou international Light- peluang-peluang bisnis. Beberapa dari exhibitor terkemuka tahun ini
ing Exhibition dilaksanakan dari tanggal 9 hingga 12 termasuk Atanod, BJB, Fumagalli, Ligman, MLs, HC semi Tek, Ever-
Juni 2019 di China import and Export Fair Complex light, Luminus, Cree dan inventronics.
di Guangzhou, China. sebagai salah satu dari high-
light/pokok-pokok dalam agenda pameran untuk industri per- Mengumpulkan kekuatan dari industri untuk mengeksplorasi
lampuan, pameran ini menjanjikan untuk sekali lagi sebagai langkah ke era berikutnya
tempat dimana dapat dipelajari mengenai teknologi-teknologi Konsep “Smart City”, 5G dan AloT (Artificial Intellignce of
dan solusi-solusi baru dan membangun koneksi-koneksi bis- Things) adalah semua elemen yang mengemudikan industri perlam-
nis yang efektif. Ekshibisi tahun ini akan meliputi 19 aula den- puan ke depan ke dalam suatu era yang baru.
gan 2.626 exhibitor dari 22 negara dan wilayah. Produk-produk seperti lampu-lampu jalan pintar menggunakan
sederetan bintang-bintang exhibitor pada pameran tahun teknologi-teknologi semacam ini dalam banyak sekali cara dan mem-
2019 ini menguatkan peran yang menonjol dari Guangzhou bantu membentuk kembali rantai industri, sementara produk-produk
international Lighting Exhibition (GiLE) 2019 sebagai platform perlampuan telah mulai menjadi bagian integral dalam ekosistim
yang ideal bagi industri perlampuan untuk rapat dan meraih smart home/rumah pintar.

18 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019


INFO UTAMA

Edisi terakhir dari pameran ini menekankan pada pentingnya merang­


kul perubahan di indistri perlampuan, apakah ini dalam bentuk per­
lampuan yang pintar dan terkoneksi, perminiaturan LED atau bahkan
perlampuan yang human centric (terpusat pada manusia). Rantai
pasokan perlampuan juga mengalami perubahan dengan tumbuhnya
pencahayaan yang pintar dan aplikasi aplikasi AIoT selagi para pe­
ngembang software, insinyur insinyur listrik dan manufacturer per­
lampuan mulai berkolaborasi dan menganalisa bersama sama segi
segi dari produk pengguna akhir.
Teknologi­teknologi digital baru mentransform industri perlampuan
dan “disruption/kekacauan” telah menjadi bahan pembicaraan utama
diantara pemain­pemain industri ini. Tema dari Guangzhou Interna­
tional Lighting Exhibition (GILE) 2019 adalah: THINKLIGHT: Envisage
the next move (Membayangkan langkah berikutnya) ­ bertujuan untuk
mendorong industri perlampuan untuk melihat perubahan perubahan
di industri perlampuan ini sebagai perubahan perubahan yang
menjadi sarana progress dan inovasi.

Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019 19


THINKLIGHT: Membayangkan langkah berikutnya
Di event program Guangzhou International Lighting Exhibition 2019 ini kembali membawa beberapa dari ahli ahli
industri perlampuan yang paling berpengaruh ke dalam jantung pameran ini. Di disain untuk menyoroti dan memberi
wawasan ke dalam isu isu paling mendesak yang dihadapi oleh komunitas perlampuan, program tahun ini akan
mendorong terjadinya debat dan pemikiran kolaboratif melalui serangkaian panel diskusi yang diadakan di panggung
utama Pearl Promenade.
The Guangzhou International Lighting Exhibition 2019 akan kembali ke China Import and Export Fair
Complex di Guangzhou, Tiongkok mulai tanggal 9 Juni hingga 12 Juni 2019. Terus mela­
yani sebagai event LED dan perlampuan yang paling berpengaruh di Asia, edisi ke
24 dari pameran ini akan mengadopsi sebuah tema pameran
yang baru _ THINKLIGHT: Membayangkan
langkah berikutnya.

20 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019


INFO UTAMA

Sebagai barometer dari industri perlampuan, GILE 2019 akan fokus pada tema dari “THINKLIGHT: Membayangkan langkah
berikutnya” untuk memperoleh wawasan-wawasan dari komunitas perlampuan tentang bagaimana teknologi-teknologi baru ini
dan sektor industri menyajikan baik peluang-peluang dan juga tantangan-tantangan. Event Program ini dengan sederet pembi-
cara-pembicara, narasumber-narasumber yang terkenal di dunia internasional akan mendiskusikan bagaimana perusahaan-per-
usahaan menyeimbangkan langkah lompatan ke depan ke sesuatu lingkup yang baru sementara juga mempertahankan geng-
gaman erat pada hal-hal yang mendasar dalam pencarian ini agar keduanya dapat inovatif dan responsive.

Lapangan-lapangan yang muncul dan pertempuran terfo­kus pada pasar-pasar khusus.


“5G membentuk ulang industri dan telah menghidupkan kembali industri LED dalam skala yang massif. Sementara perusahaan
perusahaan seharusnya tetap kompetitif bersaing dalam masing masing portfolio mereka saat ini, suatu lompatan ke depan
untuk mengeksplorasi wilayah wilayah dan pasar pasar baru memerlukan suatu komitmen yang lebih besar bagi inovasi.
Demikian pula Mr. Zhu Ming, Managing Director dari Luminus Devices (China) mengatakan betapa riset riset baru ke pencahayaan
yang umum dan dikhususkan dapat membentuk suatu system tingkat industri bagi pabrik pabrik perlampuan, lampu lampu
UVC ultraviolet, teknologi teknologi cetak 3DD dan perlampuan terkait healthcare/perawatan kesehatan. Ini semua
memungkinkan “suatu kombinasi yang sempurna antara pengalaman manusia dan visual ambience.”
Sebagai satu dari event perlampuan di Asia yang paling berpengaruh dan komprehensif,
edisi ke 24 dari Guangzhou International Lighting Exhibition (GILE) 2019 kembali
dibuka mulai tanggal 9 hingga 12 Juni 2019 di China Import and Export
Fair Complex di Guangzhou, Tiongkok. 19 hall/aula pameran yang
canggih (meliputi area seluas 190.000 meter persegi)
akan mengumpulkan lebih dari 2200 perusaha-
an perusahaan untuk memamerkan
teknologi-teknologi perlampuan
LED yang komprehensif
dan mutakhir.
-(JM)-
INFO PEMERINTAH

Indonesia Komitmen
Percepat Implementasi
Industri 4.0
B
agi Indonesia, fenomena industri 4.0 ini memberikan
peluang untuk merevitalisasi sektor industri manufaktur
dan menjadi salah satu cara mempercepat pencapaian
visi Indonesia untuk menjadi 10 ekonomi terbesar di
dunia,” ujar Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto.
Airlangga melanjutkan, hingga tahun 2016 industri manu­fak­­
tur berkontribusi sebesar 20 persen PDB Indonesia dan mem­­bu­
ka lebih dari 14 juta lapangan pekerjaan. Karena berkat belanja
konsumen di dalam negeri yang kuat telah berkontribusi 50 per­
sen dari PDB, sehingga hal ini menyebabkan ekonomi Indo­nesia
telah tumbuh 6 kali lipat dalam kurun waktu 17 tahun dan men­
capai angka lebih dari 1 triliun dolar AS pada tahun 2017 serta
telah berhasil berubah dari ekonomi berbasis sumber daya alam
menjadi ekonomi berbasis sektor yang bernilai tambah.
Indoensia juga, kata Airlangga, sedang menikmati periode
bonus demografi, berkat banyaknya populasi penduduk berusia Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian R.I.
muda dan masuk dalam rentang produktif.
Menurutnya, dengan adanya perubahan menuju ekonomi ber­
basis jasa, kontribusi industri manufaktur menurun menjadi 22 Dalam rangka merevitalisasi industri manu­
persen pada tahun 2016, setelah sebelumnya mencapai titik ter-
tinggi sebesar 26 persen pada tahun 2001. Ini diperkirakan akan
faktur, Indonesia berkomitmen untuk memper­
terus menurun pada tahun 2030 jika tidak dilakukan inerventi cepat implementasi Revolusi Industri. Inisiatif
apapun. Di lain pihak, populasi usia produktif diperkirakan akan Making Indonesia 4.0 berpotensi besar untuk
ber­tam­bah sebanyak 30 juta orang pada tahun 2030, sehingga melipatgandakan produktivitas tenaga kerja,
akan menjadi penting bagi pemerintah untuk membuka lahan pe-
kerjaan bagi mereka. ­se­hingga dapat meningkatkan daya saing global
“Penerapan 4IR membuka peluang untuk merevitalisasi kem- dan meningkatkan pangsa pasar ekspor global.
bali industri manufaktur kita, meningkatkan produktivitas pekerja, Ekspor yang lebih besar akan membuka banyak
mendorong ekspor netto, serta membuka sekitar 10 juta lapang­ lapang­an pekerjaan, sehingga konsumsi do­
an pekerjaan tambahan yang akan menjadi landasan pertumbu-
han ekonomi Indonesia untuk menuju 10 besar ekonomi terbesar mes­tik menjadi lebih kuat dan Indonesia dapat
di dunia,” imbuh Menperin. menjadi salah satu dari 10 besar ekonomi dunia.
Menperin mengemukakan, Kementerian Perindustrian telah
menyusun inisiatif “Making Indonesia 4.0” untuk mengimplemen-
tasikan strategi dan Peta Jalan 4IR di Indonesia. Peta Jalan ini p­ e­mangku kepentingan, termasuk di dalamnya kementerian dan
melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari institusi lembaga pemerintah lain, kemitraan dengan pihak swasta dan
pemerintah, asosiasi industri, pelaku usaha, penyedia teknologi pelaku industri terkemuka, investor, institusi pendidikan lembaga
maupun lembga riset dan pendidikan. riset, kami yakin cetak biru Making Indonesia 4.0 dapat dijalankan
Peta Jalan Making Indonesia 4.0, tambah Airlangga, mem- dengan sukses,” ujar Menperin.
berikan arahan dan strategi yang jelas bagi pergerakan industri Menperin menambahkan, ada lima sektor industri manufaktur
Indonesia di masa yang akan datang, termasuk di 5 sektor yang yang fokus dikembangkan menuju Industri 4.0 ini, yaitu sektor in-
menjadi fokus dan 10 prioritas nasional dalam upaya memperkuat dustri makanan dan minuman, sektor industri tekstil dan pa­kaian
struktur perindustrian Indonesia. jadi, sektor industri otomotif, industri elektronik dan industri kimia.
“Melalui komitmen serta partisipasi efektif dari berbagai (Lili Supaeli)

22 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019


INFO PEMERINTAH

Indonesia akan Membangun Lima Sektor


Manufaktur dengan Daya Saing Regional
4IR mencakup beragam teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things
(IoT), wearables, robotika canggih, dan 3D printing. Indonesia akan berfokus pada lima sektor uta-
ma untuk penerapan awal dari teknologi ini, yaitu (i) makanan dan minuman, (ii) tekstil dan pakaian, (iii)
otomotif, (iv) kimia, dan (v) elektonik. Sektor ini dipilih menjadi fokus setelah melalui evaluasi dampak ekonomi
dan kriteria kelayakan implementasi yang mencakup ukuran PDB, perdagangan, potensi dampak terhadap indus-
tri lain, besaran investasi, dan kecepatan penetrasi pasar. Indonesia akan mengevaluasi strategi dari setiap fokus
sektor setiap tiga sampai empat tahun untuk meninjau kemajuannya dan mengatasi tantangan pelaksanaannya.

Makanan dan minuman: Membangun industri F&B powerhouse di ASEAN


Strategi untuk makanan dan minuman 4.0 diantaranya: (1) Mendorong produktifitas di sektor hulu yaitu pertanian, peternakan,
dan perikanan, melalui penerapan dan investasi teknologi canggih seperti sistem monitoring otomatis dan autopilot drones. (2)
Karena lebih dari 80% tenaga kerja di industri ini bekerja di UMKM, termasuk petani dan produsen skala kecil, Indonesia akan
membantu UMKM di sepanjang rantai nilai untuk mengadopsi teknologi yang dapat meningkatkan hasil produksi dan pangsa
pasar mereka. (3) Berkomitmen untuk berinvestasi pada produk makanan kemasan untuk menangkap seluruh permintaan
domestik di masa datang seiring dengan semakin meningkatnya permintaan konsumen. (4) Meningkatkan ekspor dengan
memanfaatkan akses terhadap sumber daya pertanian dan skala ekonomi domestik.

Tekstil dan pakaian: Menuju produsen functional clothing terkemuka


Strategi tekstil dan pakaian 4.0 termasuk: (1) Meningkatkan ke-mampuan di sektor hulu, fokus pada produksi serat kimiawi
dan bahan pakaian dengan biaya yang lebih rendah dan berkualitas tinggi untuk meningkatkan daya saing di pasar global. (2)
Meningkatkan produktifitas manufaktur dan buruh melalui penerapan teknologi, optimalisasi lokasi pabrik serta peningkatan
ketrampilan. Lebih lanjut, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pergeseran permintaan dari pakaian dasar (basic clothing)
menjadi pakaian fungsional, seperti baju olahraga, Indonesia harus mampu untuk (3) membangun kemampuan produksi func-
tional clothing dan (4) meningkatkan skala ekonomi untuk memenuhi permintaan functional clothing yang terus berkembang,
baik di pasar domestik maupun ekspor.

Otomotif: Menjadi pemain terkemuka dalam ekspor ICE dan EV


Strategi otomotif 4.0 termasuk: Menaikkan produksi lokal, dalam hal (1) volume dan (2) efisiensi produksi bahan baku dan
komponen penting melalui adopsi teknologi dan pengembangan infrastruktur, seperti pembangunan zona industri terpadu dan
platform logistik yang lebih efisien. (3) Bekerjasama dengan perusahaan OEM dunia untuk meningkatkan ekspor, dengan fokus
pada multi-purpose vehicles (MPV), kendaraan murah ramah lingkungan, dan sport utility vehicles (SUV). (4) Membangun
ekosistem untuk industri EV, dimulai dengan kemampuan manufaktur sepeda motor listrik, kemudian mengembangkan ke-
mampuan mobil listrik berdasarkan adopsi EV yang tak terelakkan di masa mendatang.

Kimia: Menjadi pemain terkemuka di industri biokimia


Strategi industri kimia 4.0 termasuk: (1) Mendorong pembangunan kapasitas pasokan petrokimia dalam negeri untuk mengu-
rangi ketergantungan impor. (2) Membangun industri kimia dengan biaya kompetitif dengan memanfaatkan sumber daya migas
dan optimalisasi lokasi zona industri, termasuk pembangunan lokasi produksi kimia yang lebih dekat dengan lokasi ekstraksi
gas alam. Selain itu, mengadopsi teknologi 4IR dan mempercepat kegiatan penelitian dan pengembangan untuk (3) mendorong
produktifitas dan (4) mengembangkan kemampuan produksi kimia generasi berikut dalam produksi biofuel dan bioplastik.

Elektronik: Mengembangkan kemampuan pelaku industri domestik


Industri elektronik Indonesia masih berkembang dan bergantung pada impor komponen dan produksi lokal dari pemain-pemain
global. Produksi lokal masih terkonsentrasi pada perakitan sederhana & belum banyak terlibat dalam proses yang bernilai tambah.
Strategi elektronik 4.0 adalah: (1) Menarik pemain global terkemuka dengan paket insentif yang menarik dan (2) mengem-
bangkan kemampuan dalam memproduksi komponen elektronik bernilai tambah. (3) Mengembangkan kemampuan tenaga
kerja dalam negeri melalui pelatihan intensif dan menarik tenaga kerja asing di bidang tertentu yang dibutuhkan dan (4)
mengembangkan pelaku industri unggulan dalam negeri yang berkompeten untuk mendorong inovasi lanjutan dan memper-
cepat transfer teknologi.
INFO PEMERINTAH

Haris menegaskan, seluruh pegawai Kemenperin dari tingkat


pimpinan tertinggi sampai jajaran staf terus bertekad melakukan
langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas laporan
keuangan dalam tahun-tahun mendatang. Selain itu menindaklan-
juti seluruh hasil pemeriksaan berupa temuan dan rekomendasi
BPK sehingga opini WTP dapat dipertahankan.
“Dalam upaya mempertahankannya, kami akan terus mengi-
kuti atau mempelajari informasi atau aturan baru terutama yang
terkait dengan pengelolaan keuangan, sehingga dapat mencapai
sasaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” paparnya.
Haris menyebutkan, beberapa langkah strategis yang telah
dilakukan, antara lain melalui perbaikan sistem pelaksanaan dan
pelaporan keuangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia
(SDM) khusunya di bidang keuangan, serta pengimplementasian
SPI secara efektif dan efisien.
“Komitmen tersebut diharapkan dapat memberikan dampak
positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan upaya pemerintah
untuk membenahi, menjaga, serta memaksimalkan pengelolaan
keuangan negara sebagai bentuk pertanggungjawaban konstitu-
sional dan moral kepada masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Irjen Kemenperin menyampai-
kan rasa bangga dan bersyukur atas upaya yang telah dilaku-
kan seluruh jajaran Kemenperin dalam mempertahankan tradisi
meraih opini WTP dari BPK.
Ia menambahkan, pihaknya berterima kasih kepada seluruh
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Haris Munandar (tengah) ber­
foto bersama dengan Inspektur Jenderal Kemenperin Setyo Wasisto dan Ke- insan Kemenperin atas kerja sama dalam mengelola keuangan
pala Biro Keuangan Kemenperin Fauzi Saberan. dengan baik. “Alhamdulilah, ini merupakan kerja keras dari semua

Kemenperin Kembali Raih Opini WTP ke-11


K
ementerian Perindustrian kembali meraih opini Wa- sektor Kemenperin,” tuturnya.
jar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Kemenperin tahun
Keuangan (BPK) untuk laporan keuangan tahun 2018. 2018, disajikan nilai realisasi pendapatan sebesar Rp256,79
Terhadap capaian ini, Kemenperin mampu memper- miliar atau mencapai 106,77 persen dari target pendapatan sebe-
tahankan 11 kali berturut-turut atas penilaian tertinggi tersebut sar Rp240,52 miliar. Sedangkan realisasi belanja negara sebesar
sejak tahun 2008. Rp2,62 triliun atau mencapai 92,28 persen dari
LHP atas Laporan Keuangan Kemenperin ta- alokasi anggaran sebesar Rp2,8 triliun.
hun 2018 yang dinilai WTP tersebut, diserahkan Pada Laporan Neraca Kemenperin tahun 2018,
langsung oleh Anggota II BPK Agus Joko Pramono disajikan nilai Aset Lancar sebesar Rp418,48
kepada Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Mu- miliar, Aset Tetap (netto) Rp4,89 triliun, asetlain
nandar. Turut hadir pula Inspektur Jenderal Ke- Rp356,92 miliar, kewajiban Rp24,94 miliar, dan
menperin Setyo Wasisto dan Kepala Biro Keuan- ekuitas sebesar Rp5,64 triliun.
ganKemenperin Fauzi Saberan. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ber-
Menurut Haris, keberhasilan dalam memper- harap kepada seluruh pegawai di lingkungan Ke-
tahankan opini WTP ini tidak lepas dari komit- menperin untuk mampu menjalankan birokrasi
men dan kekompakan dari seluruh satuan kerja berkelas dunia seiring menghadapi tantangan
di lingkungan Kemenperin. “Kami punya satker industri 4.0. “Jadi, mereka juga perlu menguasai
cukup banyak. Misalnya di lingkungan BPSDMI itu perkembangan teknologi terkini. Hal ini karena
ada 26 satker. Kemudian di BPPI ada 24 satker. pemerintah tengah melakukan transformasi indus-
Artinya, semua telah mengikuti arahan pimpinan tri menuju ke arah digital atau yang biasa disebut
pusat,” ungkapnya. industri 4.0,” paparnya.
Opini BPK merupakan pengakuan profesional Menurut Menperin, aparatur sipil negara (ASN)
pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disaji- Kemenperin berperan penting mendorong peningkatan daya sa-
kan dalam laporan keuangan. Hal ini memperhatikan kesesuaian ing industri nasional supaya semakin kompetitif di kancah global.
dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kecukupan pen- “Sesuai roadmap Making Indonesia 4.0, kita berupaya mewujud-
gungkapan informasi laporan keuangan sesuai SAP, kepatu- kan aspirasi nasional, yaitu menjadikan Indonesia masuk 10 besar
han pada Peraturan dan Perundang-undangan, serta efektivitas negara ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030,” tegasnya.
Sistem Pengendalian Intern (SPI). (Lili Supaeli)

24 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019


INFO PEMERINTAH

Kemenperin Dorong Kerjasama


Industri 4.0 dengan Taiwan
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus men­ yang ditetapkan di dalam Making Indonesia 4.0.
dorong pengembangan teknologi di sektor industri, “Lima sektor besar prioritas pengembangan industri 4.0
pendekatannya menggunakan sector based. Pada sektor terse-
salah satu upayanya dengan mendirikan Digital Ca­ but, akan diimplementasikan smart factory dengan imple-
pability Center (DCC). Pusat kemampuan digi­ mentasi internet of things (IoT), big data, digital printing
tal ini akan dibangun sebagai bagi­an dari dan tools lainnya yang merupakan bagian industri
4.0,” terangnya.
implemetasi peta jalan Making Indone­
Kemenperin meyakini, penerapan ekonomi di­
sia 4.0 guna meningkatkan produktivi­ gi­tal akan mampu menciptakan peluang baru.
tas dan daya saing sektor manufaktur Berdasarkan hasil penelitian McKinsey dan
di era industri 4.0. Price­­waterhouseCoopers (PwC), ekonomi digi-
tal mampu meningkatkan nilai tambah terhadap
Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar
USD150 miliar pada tahun 2025.
Bahkan, pada 2025, Indonesia juga bakal membutuh­
kan sebanyak 17 juta tenaga kerja baru yang melek tek­
nologi. Maka itu, mereka memerlukan skill baru, termasuk talenta
yang berbeda dengan yang dimiliki sekarang. Di sektor manufak-
tur, diperkirakan akan bertambah 4,5 juta orang tenaga kerjsa,
sedangkan 12,5 juta pekerja lainnya untuk sektor jasa pendukung
industri.
“Program reskilling, retraining, vokasi dan politeknik menjadi
prioritas pemerintah,” jelasnya. Untuk itu, menyiapkan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan program pri-
oritas Presiden Joko Widodo untuk periode kedua.

Bidik investasi
Selain berkolaborasi dengan lembaga teknologi Taiwan, Ke-
menperin juga membidik muculnya investasi-investasi baru bi-
dang industri dari negara berjuluk Naga Kecil Asia tersebut. Menu-
rut Menperin, pemerintah Indonesia sedang konsen memberikan
Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian. tax holiday dan fasilitas lainyang dibutuhkan oleh para investor.
Terutama sektor-setor yang dapat membuka lapangan kerja ban-
Rencana itu sedang dikonsepkan, dan dua tahun ke depan yak, menjadi substitusi impor, serta meningkatkan ekspor.
kita akan punya DCC yang bekerja sama dengan perusaha­ “Kebutuhan di sektor-sektor tersebut merupakan pertimban-
an konsultan manajemen multinasional McKinsey. Fasilitas ini gan pemerintah untuk membuka kesempatan investasi. Dengan
perlu dibangun seiring dengan upaya pengembangan industri ke ini, para investor dapat memperoleh keuntungan dalam berbisnis,
arah teknologi 4.0, karena di dalam negeri perlu dibangun juga tidak hanya untuk memenuhi pasar ekspor, tetapi juga memasok
device, network, dan application (DNA),” kata Menteri Perindus- pasar domestik yang luas,” jelasnya.
trian (Menperin) Airlangga Hartarto. Sejak tahun lalu, Taiwan tengah menjajaki peluang kerja sama
Airlangga menyebutkan, pembangunan DCC juga bakal ber­ dengan Indonesia khususnya di sektor manufaktur guna mem-
kolaborasi dengan lembaga penelitian dan pengembangan tek­ perkuat perekonomian kedua negara. Sektor yang potensial untuk
nologi di Taiwan bernama Industrial Technology Research Institute dikolaborasikan, antara lain industri perkapalan, pengolahan lo-
(ITRI). “Modelnya mungkin akan mirip dengan DCC yang sudah gam, ICT & Smart City dan teknologi bahan pangan.
ada di Singapura. Kerja sama lebih lanjut antara ITRI dengan Ke- Sementara itu, pada 2017, total perdagangan kedua negara
menperin, terus kami follow-up,” ungkapnya. mencapai USD7,4 miliar dan Taiwan berada di peringkat ke-11
Menurut Airlangga, pembangunan DCC diharapkan dapat di­ sebagai mitra impor maupun ekspor perdagangan global Indone-
man­faatkan oleh pelaku industri yang belum menerapkan digi- sia. Sementara itu, jumlah investasi langsung Indonesia di Taiwan
talisasi terutama sektor industri kecil dan menengah (IKM). Me- sebesar USD32,2 miliar. Sedangkan, penanaman modal langsung
nyongsong era industri 4.0, Kemenperin telah menunjuk proyek Taiwan di Indonesia sekitar USD397 juta menjadikan Taiwan se­
percontohan atau lighthouse industry bagi lima sektor unggulan bagai investor urutan ke-14 terbesar Indonesia. (Lili Supaeli)

26 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019


Ruko The Central 88/The LINQ Kemayoran Unit G829 ( seberang Hotel Inn Holiday Kemayoran )
PT Omni Lumins Cemerlang Jl. Trembesi Raya Blok D3, Jakarta 14410 - Indonesia
Telp: (62-21) 22607897- 99 Email: info@omnilumins.com Website: www.omnilumins.com
INFO USAHA

LED BULB MAGIC

GL General Lighting Brighten Your Day

Diandalkan Konsumen
karena Bermutu Tinggi
P
T SINARMONAS Industries pada awal bisnis produk lampu langsung fokus
memasarkan pro­duk lampu LED, baik jenis Bulb, TL, dan Luminer dengan
merek GL (General Lighting). Namun seiring perjalanan bisnis lampu yang ditekuninya se-
jak tiga tahun lalu dan adanya peluang pasar, pihak manajemen Sinarmonas pun memperke-
nalkan produk terbaru yang sangat dibutuhkan masyarakat, yaitu jenis lampu LED Bulb Emergency atau
Magic LED Bulb.
Senior Marketing Manager PT Sinarmonas Industries, Ari­bawa Nugraha mengatakan, LED Bulb Emergency
merek GL mulai dipasarkan pada 2018 lalu, dengan pilihan dua varian, yaitu berdaya 10 watt dan 13 watt. Tetapi
sekarang ini LED Bulb Emergency yang ditawarkan General Lighting ada 6 varian sesuai daya listrik yang dibu-
tuhkan konsumen, yaitu 8 watt, 10 watt, 13 watt, 15 watt, 18 watt dan 20 watt.
“Dengan banyaknya varian yang ditawarkan ini, konsumen bisa memilih besarnya watt sesuai besarnya ru-
angan yang akan dipakai sebagai penerangan,” kata Aribawa.
Ketika mulai diperkenalkan ke pasar, ujar Aribawa, lampu Magic LED Bulb GL mendapat respon bagus dari
kon­su­men. Mereka tertarik membeli lampu emergency ini, karena manfaatnya. Adapun manfaat lampu ini, yaitu
selain sebagai lampu LED pene­ra­ngan dan juga sebagai lampu emergency atau keadaan darurat, apabila terjadi
padam listrik PLN.
Dijelaskan cara pemakaiannya lampu LED Bulb Emergen­cy harus dalam keadaan di­­nyala­
kan, maka fungsi emergency bisa ber­man­faat, apabila listrik PLN padam.
Menurutnya, progres pa­sar lampu LED Bulb Emer­­gency GL saat ini sa­ngat baik, karena
banyak dibutuhkan terkait manfaat yang diperoleh konsumen. Adapun manfaat yang di-
peroleh dari pemakaian lampu emergency ini, yaitu selain hemat tempat, biaya dan tetap
bisa diandalkan sebagai lampu LED bermutu tinggi. Hal ini dikarenakan General Lighting
Ari­bawa Nugraha menerapkan daya listrik atau watt yang sesuai dengan daya listrik yang tercantum di kema-
Senior Marketing Manager san. Maksudnya bisa disebut juga daya listrik terpakai yang sebenarnya. Contoh daya
PT Sinarmonas Industries
listrik atau watt yang tercantum di kemasan 18 watt, setelah diukur hasil yang
didapat tetap 18 watt.
Dikatakan Aribawa, dalam hal ini konsumen diuntungkan, cukup
membeli bulb emergency, karena mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai
lampu LED biasa serta sebagai lampu emergency.
Sejak diperkenalkan oleh Gene­ral Ligh­ting, LED Bulb Emergency
GL mempe­roleh tanggapan yang sangat baik, karena watt yang se­
suai, sehingga konsumen pun mengaku puas dengan mutu GL ini.
Kepuasan konsumen ini, tambah Aribawa, tidak terle­pas dari
keunggulan yang terdapat pada lampu LED Bulb Emergency GL
itu sendiri. Ke­unggulan-keunggulannya, ya­itu pertama, watt yang
sesuai dengan yang tercantum di kemasan. Kedua, ca­haya
terang dan lebih terang, karena mutu GL menggunakan technol-
ogy terbaiknya, sehinga membuat lampu GL lebih awet.
“Lampu LED Bulb Emergen­cy GL ini bergaransi pema­kaian
selama satu tahun,” pung­kas Aribawa. (Lili Supaeli)

28 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019


LED BULB MAGIC

GL General Lighting
Brighten Your Day

Berfungsi sebagai lampu LED biasa dan lampu Emergency.


Cocok untuk penerangan darurat saat berkemping / mati
lampu / penerangan emergensi lainnya.
Lampu LED Bulb Emergency dengan Kualitas Terbaik Bergaransi 1 (satu) tahun.
PT. Qualis Indonesia

PT. Qualis Indonesia (Qualis) didirikan untuk


memenuhi tingginya per-
mintaan jasa pengujian di
Indonesia, Kami menyediakan
berbagai peralatan laboratorium
terbaru dan lengkap untuk menun-
jang setiap pengujian.

PT. Qualis Indonesia didirikan pada Januari 2012 sebagai


bagian untuk memenuhi permintaan jasa pengujian di Indo-
nesia. Kami menyediakan layanan pengujian di seluruh Indonesia di bi-
dang Power Electrical Cable Testing, Optical Fiber Cable Testing, Automotive Testing, Toys Testing, Food
Testing, Inspection Audit and Training, Certification Bodies (LSPro), LED and Luminaires, Electrical aces-
sories, Household and similar equipment, Energy efficiency (Home appliances), Electromagnetic compat-
ibility (EMC), Softlines (tekstil, kulit dan produk terkait lainnya).
Dengan Kemampuan dan didukung fasilitas yang lengkap serta sumber daya manusia yang kompeten,
Qualis siap memberikan solusi keamanan bagi setiap produk yang anda hasilkan, sejak dari inspeksi, pen-
gujian, sertifikasi serta pelatihan. Berbagai layanan ini merupakan bentuk komitmen kuat kami untuk ikut
serta menciptakan kehidupan yang berkualitas melalui keamanan produk yang tidak hanya dibutuhkan
sekarang, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.
Kami membantu pelanggan untuk memenuhi tantangan pertumbuhan keamanan & kualitas produk, serta
membantu pelanggan untuk menjangkau pasar global.

Menjadi laboratorium yang kompeten, terpercaya dan terbesar


VISI dalam pengujian produk kabel listrik, perlampuan, otomotif,
PT. Qualis Indonesia
serta mainan dan produk anak di Indonesia.
Jl. Pajajaran No.17
Memberikan nilai tambah bagi produk dan kualitas Desa Gandasari Kec. Jati Uwung
MISI manusia melalui peningkatan keamanan dan ling- Tangerang 15137
kungan sekitarnya. Telp. +62 21 5565 2583 / 86
www.qualis-indonesia.com

KUALITAS TERBAIK ADALAH KEUTAMAAN


Kesiapan Laboratorium Uji PT Qualis Indonesia
dalam Mendukung Pengujian LED dan Luminer
yang Akan Diregulasi SNI Wajib Oleh Pemerintah

Goniophotometer

IP Code Protection 1~ 8

P
T. Qualis indonesia merupakan satu-satunya and Training, Calibration lab.
laboratory independen yang berlokasi di kota Dengan kemampuan dan didukung fasilitas alat uji yang
Tangerang Banten dan sudah terakreditasi SNI modern, personil yang kompeten berpengalaman dibidan-
ISO/IEC 17025:2008 oleh KAN. Didirikan pada gnya, serta berkompeten untuk menerbitkan sertifikat ses-
Januari 2012 sebagai bagian untuk memenuhi permintaan uai dengan persyaratan ISO/IEC 17025. Sebagai CPSC
jasa pengujian di Indonesia. Kami menyediakan layanan laboratory yang telah terdaftar, kami mampu melayani ke-
pengujian baik domestik maupun internasional di bidang butuhan pengujian sesuai dengan peraturan Consumer
softlines (tekstil, kulit serta produk terkait lainnya), Product safety improvement act (CPsia). Serta siap
Power electrical Cable Testing, optical Fiber Cable memberikan solusi keamanan bagi setiap produk maupun
Testing, electrical accessories, Children Wear, Toys bahan baku yang dihasilkan, sejak dari inspeksi, pengu-
Testing, Food Testing, automotive Testing, Household jian, sertifikasi serta pelatihan. Berbagai layanan ini meru-
and Similar Equipment, Energy Efficiency (Peralatan pakan bentuk komitmen kuat kami untuk ikut serta men-
rumah tangga & Listrik), CFl, led and luminaires, ciptakan kehidupan yang berkualitas melalui keamanan
electromagnetic Compatibility (eMC), audio & Video produk yang tidak hanya dibutuhkan sekarang, tetapi juga
(AUVI), Certification Bodies (LSPro), Inspection Audit untuk generasi yang akan datang. n

Marketing Office: Office & Laboratorium:


Rukan Artha Gading Niaga Blok H No.1-2, Jl. Pajajaran No. 17 Desa Gandasari Kec. Jatiuwung,
Jl. Boulevard Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Tangerang, Banten, Indonesia 15137
Phone: (021) 4585 0885 Phone: (021) 5565 2583 / 86 Fax: (021)5565 2489

Q Laboratorium Penguji
LP - 708 - IDN
Lembaga Sertifikasi Produk
LSPr - 047 - IDN

www.qualis-indonesia.com
INFO STANDARDISASI

Peringatan Hari Akreditasi Dunia 2019

Akreditasi Berikan Nilai Tambah


Dalam Rantai Pasok

Akreditasi berperan penting dalam tatanan kegiatan


bis­nis, mengurangi biaya perdagangan dan mening­
kat­k­an transfer teknologi dan investasi. “

J
aminan akreditasi memungkinkan pelaku bisnis untuk berintegrasi ke dalam rantai pasok
global, dengan membuktikan mutu produk melalui “bahasa teknis” yang dibutuhkan untuk
membangun kepercayaan antar mitra bisnis,” ujar Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir saat membuka acara Peringatan Hari Akreditasi
Dunia 2019 sekaligus Temu Nasional Pemangku Kepentingan Bidang Akreditasi, di Auditorium
Gedung BPPT Jakarta, baru-baru ini.
Nasir mengatakan lebih lanjut, jaminan kesesuaian dengan standar/kualitas adalah hal yang
mutlak dalam upaya meningkatkan daya saing produk. Mutu dan efisiensi merupakan kata kunci
dalam daya saing global.
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang juga Ketua Komite Akreditasi Nasional (KAN),
Bambang Prasetya mengata­kan, seiring perkembangan teknologi dan industri, rantai pasok produk
semakin global dan kompleks karena dapat melibatkan berbagai lokasi di negara yang berbeda.
“Hal ini menimbulkan tantangan yang besar dalam hal kualitas, kecepatan pengiriman, bi-
aya dan fleksibilitas operasional dengan tetap memenuhi persyaratan standar dan regulasi yang
ditetapkan,” ujar Bambang. Mohamad Nasir - Menteri Riset, Teknologi
Terkait dengan itu, BSN dan KAN selalu berupaya mempersiapkan infrastruktur mutu agar dan Pendidikan Tinggi.

Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019 35


INFO STANDARDISASI

Frida Adiati, Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Ditjen Pemberdayaan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan, saat memberikan
materi pada Temu Nasional Pemangku Kepentingan Bidang Akreditasi.

dapat memfasilitasi perdagangan barang atau jasa ke negara mi- 11) Sertifikasi sistem manajemen keamanan informasi dan 12)
tra, lanjutnya. Sertifikasi sistem manajemen energi.
Menurut Bambang, 80 persen perdagangan melibatkan ele- “Pengakuan tersebut menunjukkan kontribusi KAN dalam
men pengujian, kalibrasi, inspeksi dan kegiatan sertifikasi, yang memfasilitasi penerimaan produk dan jasa Indonesia ke berbagai
secara kolektif dikenal sebagai penilaian kesesuaian. negara, sekaligus menciptakan infrastruktur global untuk mendu-
Tahun ini, Peringatan Hari Akreditasi Dunia 2019 berfokus pada kung perdagangan, pemenuhan regulasi, dan jaminan serta pe­
tema “Accreditation: Adding Value to Supply Chains”. Akreditasi ningkatan kepercayaan terhadap rantai pasok,” ujar Kukuh.
yang didukung oleh standar yang disepakati secara internasional, Sementara Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu
lanjut Bambang, merupakan kegiatan penilaian kesesuaian untuk Ditjen Pemberdayaan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian
memastikan kompetensi dari pengujian, kalibrasi, sertifikasi dan Perdagangan (Kemendag), Frida Adiati, salah satu pemateri pada
inspeksi dilakukan berdasarkan standar yang telah ditetapkan se- acara Temu Nasional Pemangku Kepentingan Bidang Akreditasi,
cara internasional. mengatakan, rantai pasok untuk konsumsi, Kemandag tidak me-
“Objektifitas, transparansi, dan keterbukaan dalam proses miliki produk tetapi harus didagangkan.
akreditasi, yang menghasilkan lembaga penilaian kesesuaian yang “Terkait dengan itu, apa hubungan dan pentingnya akreditasi
kompeten, konsisten dan imparsial, menunjukan akreditasi dapat untuk menjamin seluruh produk mulai material hingga dapat dikon-
menjadi jaminan yang kredibel dan terpercaya dalam mendukung sumsi atau digunakan masyarakat selaku konsumen,” kata Frida.
perdagangan. Dapat dikatakan, akreditasi akan memberikan nilai Menurutnya, akreditasi dan regulasi sangat erat hubungan-
lebih pada rantai pasok perdagangan,” jelas Bambang. nya. Pasalnya apabila tidak ada regulasi, maka menjadi tidak
penting perlunya bond rantai pasok adalah standar dan rantai
Perkembangan LPK di Indonesia pasok (konsumsi).
Deputi Bidang Akreditasi BSN sekaligus Sekretaris Jenderal Menurutnya, jika produk sudah diproduksi sesuai standar dan
KAN, Kukuh S. Ahmad mengatakan, sampai dengan April 2019, disertifikasi oleh lembaga sertifikasi terpercaya maka produk
KAN telah mengakreditasi 2.057 Lembaga Penilaian Kesesuaian maupun jasa tersebut dapat dipasarkan baik dalam negeri dan
(LPK) yang terdiri dari 1.675 laboratorium (1.315 laboratorium keluar negeri.
penguji, 278 laboratorium kalibrasi, 64 laboratorium medik, 18 Karena berdasarkan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlind-
penyelenggara uji profisiensi/uji banding antara laboratorium), 96 ungan Konsumen mengamanatkan bahwa setiap barang yang
lembaga inspeksi dan 286 lembaga sertifikasi untuk berbagai ske- diperdagangkan di pasar dalam negeri harus melalui SNI, dileng-
ma, diantaranya skema akreditasi untuk sistem manajemen mutu kapi sertifikat kesesuaian yang diterbitkan oleh LPK yang sudah
SNI ISO 9001, sertifikasi produk, sertifikasi person, dan lain-lain. diakreditasi KAN.
Saat ini, KAN telah diakui secara internasional untuk 12 skema Dia menambahkan, jika produk tersebut sudah diberlakukan
akreditasi yang dioperasikan karena sudah dipastikan kompeten- SNI wajib maka rantai pasok yang harus terjamin mutunya, mulai
sinya melalui evaluasi oleh sesama anggota dari forum kerjasama dari awal produksi sampai ke konsumsi.
badan akreditasi internasional yaitu International Laboratory Ac- Jika melaksanakan amanat undang-undang, maka jaminan mutu
creditation Cooperation (ILAC) dan International Accreditation bukan hanya sebatas di industri itu saja, namun secara nasional.
Forum (IAF). 12 skema akreditasi yang telah diakui internasional Kata Frida, adapun yang menjadi pertanyaan, kenapa jaminan
tersebut adalah 1) laboratorium penguji, 2) laboratorium kalibrasi, mutu dibutuhkan? Karena untuk menjadikan proses bisnis men-
3) lembaga inspeksi, 4) laboratorium medik, 5) penyelenggara uji jadi efisien, memudahkan identifikasi resiko, menciptakan budaya
profisiensi, 6) Sertifikasi sistem manajemen mutu, 7) Sertifikasi mutu setiap pemangku kepentingan, memudahkan pertukaran
sistem manajemen lingkungan, 8) Sertifikasi produk, 9) Sertifika- informasi, hasil produksi sesuai dengan mutu dan meningkatkan
si person, 10) Sertifikasi sistem manajemen keamanan pangan, daya saing produk. (Lili Supaeli)

36 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019


EXHIBITION ACTIVITIES
2019
TAIWAN INTERNATIONAL LIGHTING SHOW ( www.tils.com.tw )
8–10 May 2019
Venue: Taipei Nangang Exhibition Center, Taiwan - (TAITRA)

VIETNAM INT’L LED/OLED & DIGITAL SIGNAGE SHOW 2019


23-25 May 2019
ASIA 2019 Venue: SECC, Ho Chi Minh City, Vietnam - (Exporium)

WIRE & CABLE GUANGZHOU 2019 (GIWC)


11-13 June 2019
Venue: China lmport and Export Fair Complex Guangzhou, China
(Messe Frankfurt (HK) Ltd

GUANGZHOU INTER’L LIGHTING EXHIBITION (GILE) 2019


12-14 June 2019
Venue: China lmport and Export Fair Complex Guangzhou, China
(Messe Frankfurt (HK) Ltd

PRO AVL & MUSIC INDONESIA 2019


18-20 July 2019
Venue: Jakarta International Expo Kemayoran - (KRISTA Expo)
Co-located events:
ELECTRIC, POWER & RENEWABLE ENERGY INDONESIA 2019
The 19th Series of Power Generation, Renewable Energy & Electrical Equipment Exhibitions
11–14 Septembar 2019
Venue: Jakarta International Expo Kemayoran - (Pamerindo Indonesia)

INDONESIA TRANSPORT, SUPPLY CHAIN & LOGISTICS (ITSCL)


12–14 Septembar 2019
Venue: Jakarta International Expo Kemayoran - (Reed Panorama)
Indonesia International INDONESIA INTERNATIONAL, ELECTRONIC & SMART APPLIANCE
ELECTRONIC & SMART APPLIANCE 25–27 Septembar 2019
Expo Venue: Jakarta International Expo Kemayoran - (PERAGA Expo)

SOLAR & ENERGY STORAGE INDONESIA (SESI) 2019


09–11 October 2019
Venue: Jakarta International Expo Kemayoran - (Reed Panorama)

BUILDING FACADE & FIXURES INDONESIA 2019


09–12 October 2019
Venue: Jakarta International Expo Kemayoran (Wakeni)

BER 2019 INDO LED & LIGHTING EXPO 2019


NDONESIA
30 October - 2 November 2019
ESIA EXPO,
Venue: Jakarta International Expo Kemayoran (KRISTA Expo)
The Indonesia’s Biggest & Widespread of Lighting, Cable and Electricity Magazine

The problem today is the absence of Generally, the strategy shall in use with the publication of
specific media specially bridging producers’ this magazine is to place electric stores/lighting observers
wish to lighting retailers and lighting being both journalists’ objects and subjects. As a subject,
observers barely and comprehensively. meaning that readers are whom should have rooms
(pages) to articulate their interest in the magazine. As an
object, means that readers are expressions, reading issues
among society. Hopefully, through the strategy, weaves
strong bond between the producer and readers.

Electric stores, grocery stores, electric apparatus


distributors, supermarkets and construction shops
throughout Indonesia. 01. Aceh (NAD)
Electricity contractors, AKLI (Indonesian Association 02. Banten
of Electricity Contractors).
03. Bali
Consultans, Architects and Mechanical engineering. 04. Bangka Belitung
The Departement of Industry and Commerce of 05. Batam
Indonesia Republic. First and second level officials
06. Bengkulu 08. West of Java 22. Centre of Papua
throughout Indonesia.
07. DKI Jakarta 09. Centre of Java 23. East of Papua
First and second level ESDM Departement (Mineral
Resource Energy) of entire Indonesia. 10. Yogyakarta 24. Riau
11. East of Java 25. Islands of Riau
Second level of Regional Office of Planning and
35 Provinci
Development (Bappeda) throughout Indonesia. 12. West of Kalimantan 26 West of Sulawesi
13. South of Kalimantan 27. South of Sulawesi
268 Regent
The People’s Representative Council; Commission VI
and VII. And second level Commission C/D throughout 14. Centre of Kalimantan 28. Centre of Sulawesi
Indonesia.
The Cable Manufacturing Association (APKABEL) and 73 City 15.
16.
Coast of Kalimantan
Lampung
29. Southeast Sulawesi
30. Gorontalo
APPI (Indonesian Association of Electrical Industries). 17. Maluku 31. North of Sulawesi
PLN’s branch offices throughout Indonesia. Readers 18. North of Maluku 32. West of Sumatera
Private and Public Techniques Faculty’s Library of & Educated 19. West of Nusa Tenggara 33. Jambi
entire Indonesia. 3.000.000 20. East of Nusa Tenggara 34. South of Sumatera
Hotels, Restaurants and Public. 21. West of Papua 35. North of Sumatera

Jl. Pangeran Jayakarta, Kompleks 141 Blok II / C3, Jakarta 10750. Phone. (62-21) 6230 8544 Fax. (62-21) 6230 8550
E-mail: sentra_elektrik@yahoo.co.id / aperlindo.jm@gmail.com Website: www.aperlindo.org
INFO BISNIS

Investasi Industri Peralatan Listrik


Diharapkan Terus Tumbuh
Pasar produk peralatan listrik di Indonesia cukup
men­­janjikan memberikan keuntungan bagi pelaku
bisnis sektor tersebut. Hal ini seiring adanya kegiat­
an pembangunan infrastruktur yang pada umumnya
membutuhkan peralatan listrik. Misalnya pem­ba­­ngu­
n­an pembangkit listrik baru, pembangunan pelabuh­
an, kawasan industri, perumahan dan lain-lain.

T
erkait adanya peluang pasar itu, para investor yang
bergerak dalam bisnis industri peratan listrik pun mena-
namkan modalnya dengan membangun pabrik peralatan
listrik di Indonesia untuk mendukung tersedianya energi
listrik yang dibutuhkan masyarakat sebagai sumber energi.
Direktur PT Pura Mayungan Electric (PM Electric) Ferri Limpu-
tra ketika berbincang-bincang dengan Sentra Elektrik di sela-sela
rapat anggota APPI (Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indone-
sia, di Taman Mini Indoneia Indah (TMII) belum lama ini men-
gatakan, bisnis produk peralatan listrik di Indonesia masih cukup
menarik. Bahkan berdasarkan laporan pertanggungjawaban pen-
gurus APPI periode 2015-2019, dilaporkan pada tahun 2018 lalu
nilai investasi sektor industri produk peralatan listrik di Indonesia
lebih dari Rp 9 triliun. Ferri Limputra
“Investasi senilai lebih Rp 9 triliun itu berasal dari anggota Direktur PT Pura Mayungan
APPI yang jumlahnya 105 perusahaan dengan jumlah karyawan (PM Electric)
sebanyak 26.630 orang,” jelas Ferri.
Ferri mengatakan lebih lanjut, pertumbuhan bisnis industri mengimpor barang-barang modal dari luar negeri sekitar 70 per­
peralatan listrik pada tahun ini maupun tahun-tahun selanjutnya sen. Karena itu, satu-satunya cara untung mengurangi ketergan-
diharapkan bisa terus tumbuh seiring adanya kegiatan pemban- tungan impor adalah mendukung dan memperkuat industri lokal
gunan yang membutuhkan produk peralatan listrik. karena prospek industri hilir khususnya di bidang kelistrikan su-
Namun demikian, kata Ferri agar bisnis peralatan listrik produk dah cukup kuat.
dalam negeri ini bisa terus tumbuh, tetap sangat mengharapkan “Kita masih mengimpor barang-barang modal dari luar negeri
dukungan dari pemerintah maupun BUMN. Adapun dukungan yang sekitar 70 persen, ini tidak bisa dihindari karena kita masih dalam
dimaksud yaitu setiap proyek ketenagalistrikan baik yang angga- pembangunan untuk mengejar pertumbuhan. Namun, kita juga
rannnya bersumber dari APBN/APBD maupun BUMN/BUMD agar harus menggenjot industri dalam negeri sehingga tidak import
mengutamakan produk peralatan listrik dalam negeri. Demikian terus,” kata Zakiyudin.
juga kepada pihak swasta supaya menggunakan produk dalam Kata Zakiyudin, industri peralatan listrik lokal diharapkan mam-
negeri dalam setiap proyek ketenagalistrikan. pu menggenjot produk dalam negeri sehingga tidak kalah dengan
“Pelaku industri produsen peralatan listrik di dalam negeri ber- produk luar negeri. Karena itu, produk-produk yang dihasilkannya
harap dukungan pemerintah dan BUMN (PT PLN) memproteksi pun kualitasnya harus dijaga dengan baik, sehingga bisa me-
industri lokal yang dengan sungguh-sungguh menerapkan proses nyaingi produk luar negeri. (Lili Supaeli)
lokalisasi. Misalnya, kebijakan preferensi dalam penentuan kuota
yang linier dengan proses produksi dan nilai TKDN (kandungan
E-mail: appijakarta@gmail.com
lokal) yang dicapai pabrikan,” papar Ferri.
Di tempat berbeda, Direktur Industri Permesinan dan Alat Me- Http: appi-electric.co.id
sin Pertanian, Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian, Zakiyudin
Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia
mengatakan, tumbuhnya industri peralatan listrik dalam negeri ini
diharapkan semakin memperkuat tenaga kelistrikan di Indonesia. Gedung Sarana Jaya 3 Lt.3 Jl. Rawamangun No.59c
Cempaka Putih - Jakarta Pusat 10570
Menurutnya, pemerintah sendiri mendorong berkembang dan
Telp: (62-21) 21480020 Fax: (62-21) 21480021
tumbuh industri peralatan listrik lokal. Apalagi, Indonesia masih

46 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019


Lampu LED Bersertifikat SNI IEC 62560:2015

GL LED
CAHAYA
PANCARAN
IN-LITE
Lampu LED Swaballast HOLZ
Telah Mendapat:
OSRAM
SNI IEC 62560:2015
Lulus Uji Laboratorium
SZMR
Dalam Proses HAOMEN
SNI IEC 62560:2015
INTECH
VISALUX
AMASCO
ELITECH
HINOMARU
HIMAWARI
HANNOCHS
HATI-HATI HARGA MURAH
!
Iklan layanan masyarakat ini merupakan
hasil kerjasama Majalah Sentra Elektrik
BUKAN JAMINAN KUALITAS dengan APERLINDO
INFO BISNIS

Irvin E. Busser, Direktur Utama PT Solarens Ledindo.

anggarkan biaya untuk pengadaan pembelian lampu PJU yang


dibutuhkan, melainkan lampu PJU tersebut dipenuhi oleh badan
usaha atau pengusaha yang menjalin kemitraan.
“Adapun hak badan usaha atau pengusaha itu sendiri diperoleh
dari selisih PPJ (Pajak Penerangan Jalan) yang dipungut dari ma-
syarkat setelah dipotong pembayaran pemakaian energi listrik
ke PLN. Adapun pembayaran yang diperoleh badan usaha atau
pengusaha itu, biasa setiap bulan atau tahunan, tergantung kes-
epakatan dalam kerjasamanya,” imbuh Irvin.
Menurut Irvin, penerapan model KPBU seperti ini jelas akan
meringankan Pemda, karena tidak perlu menganggarkan biaya
pembelian lampu PJU.

Melalui Bisnis Model KPBU


Industri Luminer PJU Akan Tumbuh
K
EBERADAAN PJU (Penerangan Jalan Umum) sangat Adapun keuntungan lain yang didapat perusahaan yang men-
penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat jadi mitra Pemda dalam PKBU ini, yaitu adanya kepastian lampu
di malam hari. Bahkan keberadaan PJU itu sendiri sa­ PJU yang diproduksinya bisa diserap dalam proyek pemerintah.
ngat vital sebagai sarana penerangan, sehingga jalan “Adanya kepastian ini, kami pun melakukan perencanaan ke-
umum tersebut tidak dalam kondisi gelap tanpa cahaya lampu. giatan produksi dengan matang. Karena tidak ada kekhawatiran
Dengan adanya sarana penerangan itu diharapkan dapat men­ hasil produksi tidak diserap proyek pemerintah,” tuturnya
cegah terjadinya kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan itu Irvin mengatakan melalui bisnis model PKBU tersebut, Solar-
sendiri. Selain itu juga guna mencegah terjadinya aksi kriminalitas ens sudah menyelesaikan proyek KPBU pertama dengan Pemkab
di malam hari. Sigi di Sulawesi Tengah yang mengganti PJU boros energi jenis
Adapun lampu PJU yang digunakan selama ini pada umum- mercury LED sebanyak 3.175 unit tahun 2018 lalu
nya masih boros energi. Tentu hal ini menjadi beban, baik bagi “Kerjasama Solarens dengan Pemkab Sigi itu selama tiga
pemerintah daerah kabupaten/kota maupun masyarakat terkait tahun, dan pembayarannya pun lancar tinggal menunggu pem-
biaya pemakaian listrik yang harus dibayarkan kepada PT PLN bayaran tahun ketiga di tahun depan,” jelasnya.
selaku otoritas pengelola energi listrik di dalam negeri. Adapun Dikatakan Irvin, berdasarkan informasi yang diperoleh, setelah
biaya pemakaian listrik untuk lampu PJU ini berasal dari pungutan dilakukan penggantian dengan LED, pihak Pemkab Sigi berhasil
PPJ (Pajak Penerangan Jalan) yang dibayarkan masyarakat. menurunkan pembayaran ke PLN sangat signifikan.
Namun seiring perkembangan teknologi perlampuan yang saat “Semula Pemkab Sigi rata-rata membayar ke PLN sebesar
ini terus maju, kini ada jenis lampu yang bisa diandalkan dan he- Rp.1,9 miliar/bulan, setelah adanya penggantian ke LED sekarang
mat pemakaian energi listriknya, yaitu lampu LED. Lampu jenis ini ini hanya membayar sekitar Rp.300 juta saja. Ini berarti ada peng-
banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan penerangan, yaitu di hematan sebesar Rp.1,6 miliar/bulan,” terang Irvin.
perumahan, perkantoran, industri atau pabrik serta PJU. Menurutnya, setelah sukses menerapkan model PKBU tersebut
Untuk kebutuhan lampu PJU ini, salah satu produsen lampu di banyak Pemda lain tertarik menjalin kerjasama dengan Solarens.
dalam negeri, yaitu PT Solarens Ledindo siap memenuhi kebutu- Penerapan ini diharapkan pemerintah dalam setiap proyek pen-
han lampu PJU yang diperlukan oleh pemerintah daerah. gadaan barang dan jasa agar mengutamakan produk dalam negeri.
Direktur Utama PT Solarens Ledindo, Irvin E. Busser ketika Memprioritaskan produk dalam negeri ini, kata Irvin harus dileng-
berbincang dengan Sentra Elektrik mengatakan lampu PJU LED kapi dengan sertifikat TKDN yang diterbitkan oleh instansi ber-
yang diproduksinya telah banyak digunakan sebagai sarana pen- wenang bukan berupa surat pernyataan yang dibuat pelaku usaha.
erangan jalan di berbagai daerah di Indonesia. “Jika kebijakan mengutamakan produk dalam negeri dan
“Lampu PJU LED merek Solarens ini tidak hanya digunakan se- dilengkapi sertifikat TKDN dalam setiap proyek pengadaan ba-
bagai penerangan jalan di daerah, baik kota atau kabupaten. Tetapi rang dan jasa di lingkungan instansi pemerintah maupun BUMN,
juga dipakai untuk penerangan di berbagai ruas jalan tol,” ujar Irvin. hal ini dipastikan mendorong tumbuhnya industri di dalam negeri,
Pada kesempatan itu Irvin mengemukakan, untuk menggan- termasuk industri luminer,” papar Irvin.
tikan lampu PJU yang boros energi ini, pihaknya menjalin kerja­ Menurutnya, apabila industri di dalam negeri tumbuh dan maju
sama dengan Pemda melalui bisnis model KPBU (Kerjasama otomatis akan berdampak positif terhadap penyerapan tenaga
Pemerintah dengan Badan Usaha). kerja, sehingga pengangguran teratasi. Selain itu juga sektor ril
Melalui bisnis model ini, pemerintah daerah tidak meng­ bisa bergerak. (Lili Supaeli)

50 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019


ANGGOTA/
MEMBERS 2019
www.aperlindo.org Email: marcomm@hannochs.com

www.hori-lighting.com www.visicomled.com www.shinyokuindonesia.com

www.shukaku.co.id Email: aliang@visalux.co.id Email: pt.pancaran@yahoo.co.id

www.holzled.com Email: ng.jefferson@ymail.com Email: sinkoprima@gmail.com

Email: teddy@robin.co.id www.nikolux.com www.omnilumins.com

Www.focuselectric.com www.chiyoda-lighting.com sales@kingledindonesia.com

www.solarens.com www.jembo.com / www.sinarmonas.com www.saka-lighting.com

www.chint-indonesia.com www.himel.com Email: rama@klik-it.co.id

www.jwbersama.com Email: johnry_k@yahoo.com E-mail: aminrusli@yahoo.com

www.emperor-light-indonesia.co.id Email: wielly.mustika@gmail.com www.artolite.co.id

Email: yli-jakarta@yli-ind.com.my Email: pt.karya.energi.semesta@gmail.com Email: pt.indikom@gmail.com

Email: pesanled1@tanaka.co.id Email: sja9982002@yahoo.com www.carsurin.com

Www.ligman.com Email: catur.ceo@valexfolifix.com www.powerledindonesia.com


Jiangmen, 29 Maret 2019

Zhongshan, 30 Maret 2019


May, 23-25, 2019 - SECC, Ho Chi Minh City, Vietnam
9-12, 6, 2019
China Impor and
Export Fair Complex,
Guangzhou, China
INFO BISNIS

FOCUS Group, pelaku bisnis industri pembuatan lampu dan kabel


terus memperkuat sayap bisnisnya melalui anak perusahaannya, antara lain;
PT Tjipto Langgeng Abadi (TLA) produsen lampu merek FOCUS, PT Cahaya Ang­
kasa Abadi (CAA) produsen kabel dan PT RADA (Rama Duta Angkasa) selaku
distributor tunggal hasil produksi PT TLA dan PT CAA serta PT Duta Perkasa
Angkasa yang bergerak da­lam pemasaran lampu FOCUS & kabel.

G
eneral Manager PT Duta Perkasa Angkasa, Ahmad Rinaldi, yang biasa dipanggil Aldi
kepada Sentra Elekrik mengatakan, pihaknya berharap pemerintah dapat men­jaga stabilitas
ekonomi, po­litik dan keamanan. Pa­sal­nya stabilitas tersebut menjadi kunci utama bagi
pelaku usaha dalam melanjutkan bisnisnya.
“Walaupun pada tahun 2019 ini dikenal tahun politik yang penuh gejolak, namun pemerintah sendiri
diharapkan mam­pu mengendalikannya dengan baik. Tujuannya agar kita semua, termasuk pelaku usaha
se­perti kami ini bisa menjalankan roda bisnis dengan baik pula,” ujar Aldi.

FOCUS Tetap Optimis Jadi Pilihan


Terbaik Konsumen
Selain mampu menjaga stabilisasi di sek­­tor ekonomi, politik dan keamanan, kata Aldi, diharapkan
juga terjadi ada peningkatan daya beli masyarakat. Dengan adanya pening­kat­an daya beli ini diharapkan
kegiatan bisnis, ter­masuk bisnis lampu, kabel dan bisnis lainnya akan bergairah kembali.
Adapun untuk bisnis perlampuan pada tahun shio ‘Babi Tanah’ ini, tren pa­sarnya akan cenderung
terjadi pergeseran dari lampu LHE ke LED. Bahkan pegerakan pasar lampu LED cukup signifikan, yang
semula tahun 2018 lalu pangsa pasar lampu LED hanya 30 persen dan 70 per­sen LHE. Tetapi pada
tahun 2019, pangsa pasar LHE akan me­ngalami penurunan sebesar 20 per­sen, ya­itu semula 70
persen men­jadi 50 per­­sen, kata Aldi.
Menurutnya, walaupun terjadi pe­nu­runan di seg­men pasar lampu LHE, namun potensi
pasar­nya masih te­tap ada. Karena itu, daerah-da­erah yang sering terjadi trip atau naik
turunnya tegangan arus lis­trik, produk lampu LHE masih ba­nyak diminati.
“Untuk memenuhi kebutuhan pasar lampu tersebut, kami dari FOCUS Group siap me-
masoknya, baik LED maupun LHE. Pada prinsipnya kami menyiapkan kebutuhan lampu
sesuai kebutuhan konsumen,” ujar Aldi.
Karena itu, lanjut Aldi, saat ini pihaknya lebih berkonsentrasi untuk memenuhi kebu-
tuhan lampu umum untuk pencahayaan di rumah maupun perkantoran.
Dia menambahkan, terjadinya peningkatan pangsa pasar LED ini tidak dibarengi
dengan regulasi SNI wajib untuk produk tersebut. Pasalnya SNI ini menjadi acuan atau
standar suatu produk yang dinilai memenuhi syarat K3L.
“Namun sayang pemerintah belum mau memberlakukan secara wajib SNI untuk
produk lampu LED bulb. Padahal SNI diberlakukan secara wajib ini penting, karena
untuk melindungi konsumen itu sendiri. Selain itu bisnis lampu di pasar pun semakin
fair, yaitu hanya produk berkualitas dan memenuhi ketentuan SNI yang layak dibeli dan
digunakan konsumen,” papar Aldi.
Ketika ditanyakan sejauhmana terja­di persaingan bisnis lampu saat ini?
Aldi menjelaskan persaingan dibisnis lampu saat ini cukup ke­tat, karena
begitu banyak pelaku bisnis lampu itu sendiri. Demikian juga merek lam­pu
yang di­ pa­sarkannya pun cu­kup banyak, bah­kan lebih dari 200 merek.
“Namun demikian, produk lam­pu FOCUS tidak gentar menghadapi per­
saingan. Pasalnya FOCUS Group sendiri terjun dibisnis lam­pu cukup lama,
sehingga sudah paham seluk-beluk dan strategi bisnisnya. Selain itu, du-
kungan kon­­­sumen fanatik dan loyal ikut an­dil membesarkan bisnis FOCUS Group,” ujar Aldi.
Kesetiaan dan fanatiknya kon­su­men hanya mau membeli dan me­ng­gunakan lampu FOCUS,
karena me­reka sangat percaya terha­dap kualitas produk yang selalu terjaga dan layanan yang Ahmad Rinaldi, General Manager PT Duta
memuaskan, ucap Aldi. (Lili Supaeli) Perkasa Angkasa (Focus Group).

56 Sentra Elektrik - No.4 Tahun XIX / 23 Mei - 23 Juni 2019

Anda mungkin juga menyukai