K ELECTRICAL
POWER SUPPLY, GROUND & CIRCUIT ELEMENTS
DAFTAR ISI
SIRKUIT POWER SUPPLY ------------------------------- 2
Wiring Diagram — POWER — -------------------------- 2
Fuse------------------------------------------------------------ 4
Fusible Link -------------------------------------------------- 4
Circuit Breaker ---------------------------------------------- 4
IPDM E/R (INTELLIGENT POWER DISTRIBUTION
MODULE ENGINE ROOM)--------------------------------- 5
Penjelasan Sistem ----------------------------------------- 5
SISTEM-SISTEM DIKONTROL OLEH
IPDM E/R -------------------------------------------------- 5
KONTROL FAIL-SAFE --------------------------------- 5
KONTROL STATUS IPDM E/R --------------------- 6
Fungsi Mendeteksi Malfuction pada
Ignition Relay ----------------------------------------------- 6
Fungsi (IPDM E/R) CONSULT-II -------------------- 7
PROSEDUR MEMERIKSA CONSULT-II----------- 7
HASIL SELF-DIAG -------------------------------------- 7
DATA MONITOR ---------------------------------------- 7
ACTIVE TEST -------------------------------------------- 8
Auto Active Test -------------------------------------------- 9
PENJELASAN -------------------------------------------- 9
PROSEDUR KERJA ------------------------------------ 9
PEMERIKSAAN DENGAN MODE AUTO
ACTIVE TEST -------------------------------------------10
KONSEP AUTO ACTIVE TEST --------------------11
TABEL DIAGNOSA PADA MODE AUTO
ACTIVE TEST--------------------------------------------11
Wiring Diagram — IPDM E/R — -----------------------12
Susunan Terminal IPDM E/R --------------------------13
Melepas dan Memasang --------------------------------14
IPDM E/R -------------------------------------------------14
HARNESS -----------------------------------------------------15
Layout Harness --------------------------------------------15
BAGAIMANA CARA MEMBACA LAYOUT
HARNESS ------------------------------------------------15
PG-1
BAB PG
OUTLINE -------------------------------------------------16
MAIN HARNESS ---------------------------------------17
ENGINE ROOM HARNESS -------------------------19
ENGINE CONTROL HARNESS/HR ENGINE
MODELS -------------------------------------------------22
ENGINE CONTROL HARNESS/MR ENGINE
MODELS -------------------------------------------------24
BODY HARNESS(LH) --------------------------------26
BODY HARNESS(RH) --------------------------------28
ROOM LAMP HARNESS ----------------------------30
FRONT DOOR HARNESS ---------------------------31
REAR DOOR HARNESS -----------------------------32
BACK DOOR HARNESS -----------------------------33
HARNESS CONNECTOR ---------------------------------34
Penjelasan --------------------------------------------------34
HARNESS CONNECTOR
(TIPE TAB-LOCKING) --------------------------------34
HARNESS CONNECTOR
(TIPE SLIDE-LOCKING) -----------------------------35
HARNESS CONNECTOR
(TIPE LEVER LOCKING) ----------------------------36
UNIT ELEKTRIKAL -----------------------------------------37
Susunan Terminal ----------------------------------------37
SMJ (SUPER MULTIPLE JUNCTION)-----------------38
Susunan Terminal ---------------------------------------38
STANDARISASI RELAY ----------------------------------39
Penjelasan --------------------------------------------------39
RELAY TIPE TERBUKA NORMAL,
TERTUTUP NORMAL DAN
GABUNGAN ANTARA KEDUANYA --------------39
TIPE STANDARISASI RELAY ----------------------39
FUSE BLOCK ------------------------------------------------41
Susunan Terminal ----------------------------------------41
FUSE, FUSIBLE LINK AND RELAY BOX -----------42
Susunan Terminal ----------------------------------------42
 SIRKUIT POWER SUPPLY

SIRKUIT POWER SUPPLY

Wiring Diagram — POWER —

PG-2
SIRKUIT POWER SUPPLY

PG-3
 SIRKUIT POWER SUPPLY

Fuse
• Jika fuse putus, pastikan untuk mencari penyebab putusnya
fuse sebelum mengganti dengan yang baru.
Gunakan fuse yang sesuai dengan spesifikasi. Jangan
menggunakan fuse yang kapasitasnya lebih besar dari
spesifikasi.
• Jangan memasang fuse secara teripasah, selalu masukkan
fuse ke dalam fuse holder dengan banar.
• Lepas fuse yang digunakan untuk “KOMPONEN ELEKTRIKAL
(BAT)” apabila kendaraan hendak tidak digunakan untuk
jangka waktu yang lama.

Fusible Link
Fusible link yang terbakat dapat diketahui baik melalui penglihatan
maupun melalui sentuhan jari. Jika kondisinya meragukan,
gunakan circuit tester atau test lamp.
PERHATIAN:
• Jika fusible link terlihat meleleh, kemungkinan terjadi
masalah pada sirkuitnya (power supply oatau arus yang
besar) yaitu sirkuit mengalami shofrt.
Jika hal ini terjadi, periksa secara seksama kemudian cari
penyebab masalah tersebut.
• Jangan menutupi atau membungkus bagian luar fusible
link menggunakan isolasi atau vinyl tape.
Penting: Jangan biarkan fusible link bersentuhan dengan
wiring harness lainnya, komponen vinyl atau karet.

Circuit Breaker
PTC thermistor mengeluarkan panas disebabkan karena adanya
arus yang mengalir.Ttemperatur (dan tahanan) yang ada pada
elemen thermistor bervariasi tergantung dari aliran arus.Arus yang
mengalir secara berlebihan dapat menyebabkan naiknya
temperatur pada elemen. Apabila temperaturnya mencapai batas
tertentu, tahanan listrik yang ada akan naik secara cepat untuk
mengontrol arus.
Berrkurangnya arus yang mengalir dapat membuat elemen-
elemennya mendingin. Tahanan turun mengikuiti arus dan
selanjutnya arus normal dapat mengalir melalui sirkuit.

PG-4
 IPDM E/R (INTELLIGENT POWER DISTRIBUTION MODULE ENGINE ROOM)

IPDM E/R (INTELLIGENT POWER DISTRIBUTION MODULE ENGINE ROOM)

Penjelasan Sistem
• IPDM E/R (Intelligent Power Distribution Module Engine Room) terintegrasi dengan relay box dan fuse
block yang terpasang di dalam ruang mesin. Fungsinya adalah mengontrol integrated relay melalui
Kontrol sirkuit IPDM E/R.
• Kontrol sirkuit IPDM E/R-integrated bertugas menghidupkan dan mematikan relay, kontrol komunikasi
CAN, penerimaan sinyal oil pressure switch, sinyal hood switch , dsb.
• Bertugas mengontrol kerja dari masing-masing komponen elektrik melalui ECM, BCM dan komunikasi
CAN.
PERHATIAN:
Relay-relay yang ada pada IPDM E/R-integrated tidak dapat dilepas.
SISTEM YANG DIKONTROL OLEH IPDM E/R

Kontrol sistem Unit kontrol transmit Kontrol komponen

Lamp control BCM

• Headlamps (HI, LO)
• Parking, license plate and tail lamps
• Front fog lamps
Wiper control BCM Front wipers
Rear window defogger control BCM Rear window defogger
A/C compressor control ECM A/C compressor (magnet clutch)
Cooling fan control ECM Cooling fan
Horn control BCM Horn
FAIL-SAFE CONTROL
• Jika komunikasi CAN dengan unit kontrol lainnya tidak dapat dilakukan, IPDM E/R melakukan kontrol fail-
safe. Setelah komunikasi CAN kembali pulih, maka kontrol akan dikembalikan ke status normal.
• Kontrol kerja komponen oleh IPDM E/R selama mode fail-safe adalah sebagai berikut:

Kontrol sistem Mode fail-safe

Headlamps
• Dengan kunci kontak di posisi ON, low beam headlamps adalah ON.
• Dengan kunci kontak di posisi OFF, low beam headlamps adalah OFF.
• Dengan kunci kontak di posisi ON, lampu parking, lampu license plated dan tail lamp
Parking, license plate and tail adalah ON.
lamps • Dengan kunci kontak di posisi OFF, lampu parking, lampu license plated dan tail lamp
adalah OFF.

Cooling fan
• Dengan kunci kontak di posisi ON, cooling fan bekerja dengan putaran HI.
• Dengan kunci kontak di posisi OFF, cooling fan berhenti.
Posisi front wiper LO dan HI tetap mengikuti status terakhir sebelum mode fail−safe diaktifkan
Front wipers
sampai kunci kontak di putar ke posisi OFF.
Rear window defogger Rear window defogger adalah OFF.
A/C compressor A/C compressor adalah OFF.
Front fog lamps Front fog lamps adalah OFF.

PG-5
 IPDM E/R (INTELLIGENT POWER DISTRIBUTION MODULE ENGINE ROOM)

KONTROL STATUS IPDM E/R

Untuk menghemat power, IPDM E/R statusnya dapat berubah dengan sendirinya berdasarkan kondisi kerja.
1. Status komunikasi CAN
• Komunikasi CAN umumnya dilakukan dengan unit kontrol lainnya.
• Kontrol unit individual atau tersendiri oleh IPDM E/R.
• Saat sleep request signal diterima dari BCM, maka mode dipindah k status sleep waiting.
2. Status sleep waiting
• Proses untuk menghentikan komunikasi CAN diaktifkan.
• Seluruh kontrol yang diatur oleh IPDM E/R dihentikan. Setelah 3 detik komunikasi CAN dengan unit
kontrol lainnya dihentikan, maka mode dipindah ke status sleep.
3. Status sleep
• IPDM E/R bekerja dengan mode power rendah.
• Komunikasi CAN dimatikan.
• Jika terdeteksi ada perubahan pada jalur komunikasi CAN, mode dipindah ke status komunikasi CAN.
• Jika ada perubahan sinyal hood switch atau ignition switch, maka mode akan dipindah ke status
komunikasi CAN.
Fungsi Mendereksi Kesalahan Pada Ignition Relay
• Apabila titik kontak yang ada pada ignition relay macet atau tidak bisa diputar ke posisi OFF, IPDM E/R
akan menghidupkan lampu parking, license plate dan tail lamp selama 10 menit untuk memberitahukan
bahwa telah terjadi kesalahan fungsi pada IPDM E/R.
• Apabila status ignition relay yang ada di dalam tidak cocok dengan sinyal status Ignition switch yang di-
input oleh komunikasi CAN dari BCM, maka IPDM E/R akan membiarkan tail lamp relay bekerja.

Sinyal ignition switch Status ignition relay Tail lamp relay

ON ON —
OFF OFF —
ON OFF —
OFF ON ON (10 minutes)
CATATAN:
Ketika kunci kontak diputar ke posisi ON, tail lamp dimatikan.

PG-6
 IPDM E/R (INTELLIGENT POWER DISTRIBUTION MODULE ENGINE ROOM)

Fungsi (IPDM E/R) CONSULT-II

CONSULT-II dapat menampilkan masing-masing item diagnosis menggunakan mode diagnosis test sebagai
berikut.

Item pemeriksaan, Mode diiagnosis Penjelasan

SELF-DIAG RESULTS IPDM E/R melakukan diagnosa pada komunikasi CAN dan self-diagnosis.
DATA MONITOR Data input/output yanga da pada IPDM E/R ditampilkan secara real time.
CAN DIAG SUPPORT MNTR Hasil diagnosa pengiriman/penerimaan komunikasi CAN dapat dilihat
IPDM E/R mengirimkan sinyal penggerak ke komponen elektronik untuk memeriksa
ACTIVE TEST
fungsi kerjanya
PROSEDUR MEMERIKSA CONSULT-II
Lihat GI-35, "Prosedur Memulai CONSULT-II ".
HASIL SELF-DIAGNOSIS
Kode yang TIME
Item yang ditampilkan ditampilkan Kondisi deteksi malfunction Kemungkinan penyebab
CONSULT-II CRNT PAST

NO DTC IS
DETECTED.FURTHER
— — — — —
TESTING MAY BE
REQUIRED.

• Jika data pengiriman/penerimaan

komunikasi CAN mengalami Salah satu atau beberapa
malfunction, atau jika ada unit kontrol item di bawah mengalami
yang mengalami malfunction, data errors.
CAN COMM CIRCUIT U1000 × × • TRANSMIT DIAG
pengiriman/penerimaan tidak dapat
dikonfirmasi. • ECM
• Jika data komunikasi CAN tidak • BCM
diterima dalam waktu tertentu
Saat kunci kontak diputar ke posisi ON,
Ignition relay (terintegrasi di
IGN RELAY OFF B2099 ignition relay pada IPDM E/R adalah × ×
dalam IPDM E/R)
OFF.
CATATAN:
Perincian tampilan pada periode tersebut adalah sebagai berikut:
• CRNT: Error terdeteksi sekarang oleh IPDM E/R.
• PAST: Error terdeteksi sebelumnya dan tersimpan oleh IPDM E/R.
DATA MONITOR
Seleksi item monitor
Tampilan pada
Tampilan atau
layar Nama item
unit ALL Main SELECTION Penjelasan
CONSULT-II FROM
SIGNALS Signal MENU
MOTOR FAN
Motor fan request 1/2/3/4 × × × Input sinyal status dari ECM
REQ
AC COMP Compressor
ON/OFF × × × Input sinyal status dari ECM
REQ request
TAIL&CLR Position lights ON/OFF × × × Input sinyal status dari BCM
REQ request
HL LO REQ Headlamp LO ON/OFF × × × Input sinyal status dari BCM
request
HL HI REQ Headlamp HI ON/OFF × × × Input sinyal status dari BCM
request
FR FOG REQ Front fog request ON/OFF × × × Input sinyal status dari BCM
Front wiper STOP/1LOW/
FR WIP REQ × × × Input sinyal status dari BCM
request LOW/HI
WIP AUTO
Wiper auto stop ACT P/STOP P × × × Status output pada IPDM E/R
STOP
WIP PROT Wiper protection OFF/BLOCK × × × Status kontrol pada IPDM E/R
ST RLY REQ* Starter request ON/OFF × × Status pada sinyal input
Ignition relay Status ignition relay yang dimonitor
IGN RLY ON/OFF × × ×
status oleh IPDM E/R
Rear window
RR DEF REQ ON/OFF × × × Status sinyal input dari BCM
defogger request

PG-7
 IPDM E/R (INTELLIGENT POWER DISTRIBUTION MODULE ENGINE ROOM)

Seleksi item monitor

Tampilan layar Tampilan atau SELECT

Nama item ALL Penjelasan
CONSULT-II unit MAIN ION
SIGNAL
SIGNALS FROM
S
MENU
Oil pressure OPEN/CLOS
OIL P SW × × Input status sinyal pada IPDM E/R
switch E
HOOD SW Hood switch ON/OFF × × —
THFT HRN Theft warning
ON/OFF × × Input status sinyal dari BCM
REQ horn request
HORN CHIRP Horn chirp ON/OFF × × —
CATATAN:
• Lakukan monitoring pada data IPDM E/R dengan kunci kontak di posisi ON. Apabila kunci kontak di posisi ACC, tampilannya
kemungkinan bisa tidak akurat.
• *: item ini ditampilkan, namun tidak berfungsi.
ACTIVE TEST
Tampilan pada layar
Item tes Penjelasan
CONSULT-II
Rear defogger relay dioperasikan dengan mengoperasikan switch ON-
REAR DEFOGGER Kerja rear window defogger
OFF.
Front wiper relay dan front wiper high relay dioperasikan dengan
FRONT WIPER Kerja front wiper (HI, LO)
mengoperasikan switch (OFF: OFF, HI: high speed, LO: low speed).

Cooling fan relay-1, 2 dan 3 dioperasikan dengan mengoperasikan

MOTOR FAN Kerja cooling fan
switch. (1: OFF, 2: LO, 3 dan 4: HI)
Kerja lampu parking, license Tail lamp relay dioperasikan dengan mengoperasikan. (OFF: OFF, TAIL:
plate dan tail lamp ON)

Kerja high beam headlamp dan Headlamp low relay dan headlamp high relay dioperasikan dengan
EXTERNAL LAMPS
low beam headlamp mengoperasikan. (OFF: OFF, HI: high beam, LO: low beam)

Front fog lamp relay dioperasikan dengan mengoperasikan. (OFF: OFF,

Kerja front fog lamp
FOG: ON)
HORN Kerja horn Sentuh tombol “ON” button, horn relay akan bekerja dalam 20 milidetik.
CATATAN:
High beam headlamp akan terus ON- OFF setiap 2 detik.

PG-8
 IPDM E/R (INTELLIGENT POWER DISTRIBUTION MODULE ENGINE ROOM)

Auto Active Test

PENJELASAN
Pada mode auto active test, pemeriksaan fungsi kerja dapat dilakukan pada saat IPDM E/R mengirimkan
sinyal penggerak ke sistem berikut:
• Rear window defogger
• Front wiper
• Lampu parking, license plate dan tail lamp
• Front fog lamps
• Headlamps (HI, LO)
• A/C compressor (magnet clutch)
• Cooling fan
• Oil pressure warning lamp
PROSEDUR KERJA
1. Tutuplah hood dan pintu depan (sisi penumpang), kemudian naikkan wiper arms menjauh dari windshield
(untuk mencegah kerusakan kaca oleh kerja wiper).
CATATAN:
Apabila auto active test dilakukan dengan hood terbuka, bersihkan air yang ada pada permukaan
windshield sebelum dilakukan tes.
2. Putar kunci kontak ke posisi OFF.
3. Putar kunci kontak ke posisi ON, kemudian tunggulah selama 20 detik , tekan door switch pengemudi
sebanyak 10 kali (tutuplah pintu lainnya). Kemudian putar kunci kontak ke posisi OFF.
4. Putar kunci kontak ke posisi ON dalam waktu 10 detik setelah kunci kontak diputar ke posisi OFF.
5. Apabila mode auto active test telah dijalankan, bunyi dari klakson akan terdengar sekali. Lampu
peringatan tekanan oli akan mulai berkedip.
6. Setelah serangkaian kerja diulangi sebanyak tiga kali, maka auto active test telah selesai.
CATATAN:
Apabila mode auto active test hendak dibatalkan di pertengahan proses, putar kunci kontak ke posisi
OFF.
PERHATIAN:
Pastikan untuk memeriksa door switch apabia auto active test tidak dapat dilakukan.

PG-9
 IPDM E/R (INTELLIGENT POWER DISTRIBUTION MODULE ENGINE ROOM)

PEMERIKSAAN PADA MODE AUTO ACTIVE TEST

Apabila mode auto active test dijalankan, kedelapan langlah di bawah ini harus diulangi sebanyak 3 kali.

Urutan kerja Item tes Waktu/frekwensi kerja

1 Rear window defogger 10 detik

2 Front wiper LO 5 detik_ HI 5 detik
• Lampu parking, license plate dan tail
3 lamp 10 detik
• Front fog lamp
• LO 20 detik
4 Headlamp
• HI OFF 2 detik ON 2 detik(5 times)
5 A/C compressor (magnet clutch) ON 2 detik OFF 2 detik(5 times)
6 Cooling fan LO 5 detik HI 5 detik
A Oil pressure warning lamp Lampu peringatan tekanan oli berkedip apabila auto active test dijalankan

PG-10
 IPDM E/R (INTELLIGENT POWER DISTRIBUTION MODULE ENGINE ROOM)

KONSEP AUTO ACTIVE TEST

• IPDM E/R mengaktifkan mode auto active test jika dia menerima sinyal door switch dari BCM melalui jalur
komunikasi CAN. Oleh karena itulah, apabila mode auto active test dapat diaktifkan dengan sukses,
maka komunikasi CAN antara IPDM E/R dan BCM adalah normal.
• Apabila ada sistem yang dikontrol oleh IPDM E/R tidak dapat dijalankan, kemungkinan penyebabnya
dapat didiagnosa dengan mudah menggunakan auto active test.
TABEL DIAGNOSA PADA MODE AUTO ACTIVE TEST
Gejala Isi pemeriksaan Kemungkinan penyebab

Salah satu dari

YA • Siistem sinyal input BCM mengalami malfunction
headlamps (HI, LO), • Lamp/wiper motor mengalami malfunction
Lakukan auto active
front fog lamps,
test. Apakah sistem • Lamp/wiper motor ground circuit mengalami malfunction
parking, license plate • Harness/connector mengalami malfunction antara IPDM E/R dan
yang bermasalah TIDAK
dan tail lamps, dan sistem yang bermasalah
dapat bekerja?
front wipers tidak
dapat dijalankan • IPDM E/R (integrated relay) mengalami malfunction

YA • Sirkuit sinyal input BCM mengalami malfunction

Lakukan auto active • Rear window defogger relay mengalami malfunction
Rear window defogger test. Apakah rear • Harness/connector mengalami malfunction antara IPDM E/R dan rear
Tidak bekerja. window defogger TIDAK window defogger relay
bekerja?
• Sirkuit rear window defogger putus
• IPDM E/R mengalami malfunction
• Sirkuit sinyal input BCM mengalami malfunction
YA • Sinyal komunikasi CAN antara BCM dan ECM
Lakukan auto active
A/C compressor tidak test. Apakah
• Sinyal komunikasi CAN antara ECM dan IPDM E/R
bekerja. magnetic clutch • Magnetic clutch mengalami malfunction
bekerja? TIDAK • Harness/connector mengalami malfunction antara IPDM E/R dan
magnetic clutch
• IPDM E/R (integrated relay) mengalami malfunction
YA
• Sirkuit sinyal input ECM
• Sinyal komunikasi CAN antara ECM dan IPDM E/R
Lakukan auto active
Cooling fan tidak
test. Apakah cooling • Cooling fan motor mengalami malfunction
bekerja.
fan bekerja?
TIDAK • Harness/connector mengalami malfunction antara IPDM E/R dan
cooling fan motor
• IPDM E/R (integrated relay) mengalami malfunction
• Harness/connector mengalami malfunction antara IPDM E/R dan oil
pressure switch
Lakukan auto active YA
Oil pressure warning test. Apakah oil • Oil pressure switch mengalami malfunction
lamp tidak bekerja pressure warning • IPDM E/R mengalami malfunction
lamp berkedip? • Sinyal komunikasi CAN antara BCM dan combination meter
TIDAK
• Combination meter mengalami malfunction

PG-11
 IPDM E/R (INTELLIGENT POWER DISTRIBUTION MODULE ENGINE ROOM)

Wiring Diagram — IPDM E/R —

PG-12
 IPDM E/R (INTELLIGENT POWER DISTRIBUTION MODULE ENGINE ROOM)

Susunan Terminal IPDM E/R

PG-13
 IPDM E/R (INTELLIGENT POWER DISTRIBUTION MODULE ENGINE ROOM)

Melepas dan Memasang

IPDM E/R
• IPDM E/R (1)
• Pawl (A)
: Arah depan kendaraan

PG-14
 HARNESS

HARNESS
Layout Harness
BAGAIMANA MEMBACA LAYOUT HARNESS
Layout Harness berikut ini menggunakan map style grid untuk
membantu dalam menempatkan connector pada gambar:
• Main Harness
• Engine Room Harness (Ruang mesin)
• Engine Control Harness
• Body Harness

Menggunakan Grid Refference

1. Temukan nomor connector yang diinginkan pada daftar connector.
2. Temukan grid reference.
3. Pada gambar, temukan kolom huruf yang ada pada grid reference dan nomor baris.
4. Temukan nomor konektor di dalam crossing zone.
5. Ikuti garis (jika ada) ke connector.
SIMBOL CONNECTOR
Simbol utama connector (pada layout harness) adalah sebagai berikut.

PG-15
 HARNESS

OUTLINE

PG-16
 HARNESS

MAIN HARNESS

PG-17
HARNESS

PG-18
 HARNESS

ENGINE ROOM HARNESS

Ruang Mesin

PG-19
HARNESS

PG-20
 HARNESS

Ruang Penumpang

PG-21
 HARNESS

ENGINE CONTROL HARNESS / MODEL MESIN HR

PG-22
HARNESS

PG-23
 HARNESS

ENGINE CONTROL HARNESS / MODEL MESIN MR

PG-24
HARNESS

PG-25
 HARNESS

BODY HARNESS(LH)

PG-26
HARNESS

PG-27
 HARNESS

BODY HARNESS(RH)

PG-28
HARNESS

PG-29
 HARNESS

ROOM LAMP HARNESS

PG-30
 HARNESS

FRONT DOOR HARNESS

LH Side

RH Side

PG-31
 HARNESS

REAR DOOR HARNESS

LH Side

RH Side

PG-32
 HARNESS

BACK DOOR HARNESS

PG-33
 HARNESS CONNECTOR

HARNESS CONNECTOR
Penjelasan
HARNESS CONNECTOR (TIPE TAB-LOCKING)
• Tipe tab-locking ini cukup membantu agar connector tidak kendur atau lepas.
• Pada iipe tab-locking, connector dilepas dengan cara menekan atau mengangkat locking tab(s). Lihat
gambar di bawah.
PERHATIAN:
Jangan menarik harness atau kabel saat melepas connector.

[Contoh]

PG-34
 HARNESS CONNECTOR

HARNESS CONNECTOR (TIPE SLIDE-LOCKING)

• Tipe slide-locking Adalah merupakan tipe connector baru yang digunakan pada sistem dan komponen
sekarang ini, terutama yang berhubungan dengan OBD.
• Tipe slide-locking ini membantu untuk menghindari penguncian yang kurang pas dan mencegah agar
connector tidak kendur atau lepas.
Cara melepas connector tipe slide-locking adalah dengan menekan atau menarik slider. Lihat gambar di
bawah.
PERHATIAN:
• Jangan menarik harness atau kabel saat melepas connector.
• Hati-hati jangan sampai merusak connector support bracket saat melepas connector.

[Contoh]

PG-35
 HARNESS CONNECTOR

HARNESS CONNECTOR (TIPE LEVER LOCKING)

• Tipe lever locking ini digunakan pada unit kontrol dan kontrol modul seperti ECM, ABS actuator dan unit
elektrik (unit kontrol), dsb.
• Connetor tipe lever locking juga digunakan pada connector super multiple junction (SMJ.
• Selalu pastikan bahwa lever terkunci pada tempatnya dengan cara menggerakkan lever apakah
pemasangannya sudah sempurna.
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa lever dilepas penuh (dikendurkan) sebelum mencoba untuk melepas atau
memasang connector ini untuk menghindari kerusakan pada connector housing atau terminal.

1. Control unit with single lever 2. Control unit with dual levers 3. SMJ connector
A. Fasten A. Levers A. Lever
B. Loosen B. Fasten B. Fasten
C. Lever C. Loosen C. Loosen

PG-36
 UNIT ELEKTRIKAL

UNIT ELEKTRIKAL
Susunan Terminal

PG-37
 SMJ (SUPER MUTIPLE JUNCTION)

SMJ (SUPER MULTIPLE JUNCTION)

Susunan Terminal

PG-38
 STANDARISASI RELAY

STANDARISASI RELAY
Penjelasan
RELAY TIPE TERBUKA NORMAL, TERTUTUP NORMAL DAN GABUNGAN KEDUANYA
Relay umumnya dibagi dalam tiga jenis: terbuka normal, tertutup normal dan gabungan antara keduanya.

TIPE STANDARISASI RELAY

1M ···················· 1 Make 2M ···················· 2 Make
1T ···················· 1 Transfer 1M·1B ···················· 1 Make 1 Break

PG-39
STANDARISASI RELAY

PG-40
 FUSE BLOCK

FUSE BLOCK
Susunan Terminal

PG-41
 FUSE, FUSIBLE LINK DAN RELAY

FUSE, FUSIBLE LINK DAN RELAY BOX

Susunan Terminal

PG-42