Anda di halaman 1dari 51

SIAP MENGHADAPI UJIAN

MASUK PTN FAVORIT

Seri
KUMPULAN SOAL FISIKA

Untuk Kalangan Sendiri

Wawan Hermanto
1 MEKANIKA

Ringkasan Materi

(A) Kinematika Gerak


Gerak lurus
1. Kecepatan dan Laju
v =
S
Kecepatan rata-rata adalah perpindahan yang terjadi tiap detik
t

Laju rata-rata adalah jarak yang ditempuh dalam selang waktu tertentu v =
S
t
2. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak lurus berturan adalah gerak lurus yang memiliki ciri-ciri:
- Kecepatan tetap, v = tetap (a = 0)
- Jarak tempuh berubah beraturan:
s = jarak yang ditempuh (m)
s = s 0 + v. t s 0 = jarak mula-mula (m)
v = kecepatan (m/dt)
t = waktu yang ditempuh (dt)

3. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


GLBB adalah gerak dengan lintasan lurus yang memiliki sifat-sifat:

v
- Percepatan tetap : a=
t

- Kecepatan berubah beraturan : v = vo + at

s = vo t + ½ a t2
- Jarak tempuh memenuhi :

- Memenuhi hubungan : v2 = vo2 + 2 a s

4. Gerak vertikal
Gerak vertikal adalah gerak GLBB yang arahnya vertical dan perceptannya g = 10 m/s 2
Persamaannya:

v = v0 ± g t
h = v0 t ± ½ g t2
v2 = v02 ± 2 g h ± : berarti (+) untuk gerak ke bawah dan (-) untuk gerak ke atas.

Untuk gerak ke bawah dengan v0 = 0 dinamakan gerak jatuh bebas dan berlaku:

2h
waktu jatuh: t 
g

kecepatan jatuhnya: v  2gh

v2 = v02 ± 2 g h

Program Intensif SBMPTN 1


Persamaan Gerak
1. Posisi dan Perpindahan
Posisi : r = xi + y j

r  x2  y2

Perpindahan : r = r2 – r1
2. Kecepatan Sesaat dan Posisi

 v dt
Kecepatan sesaat : posisi :
dr r = r0 +
v=
dt
3. Percepatan dan Kecepatan Sesaat
Percepatan sesaat :
a=
dv kecepatan sesaat : v = v0 +  a dt
dt
Gerak Parabola
Gerak parabola adalah perpaduan dua gerak: GLB (arah horisontal) dengan GLBB (arah vertikal)
Pada arah horisontal (GLB) Y vy = 0
vX = v0x dan x = v0x . t (Xmax , Ymax) Vx = V0x
B

Pada arah vertikal (GLBB) V0y

vy = v0y – g t Ymax
y = v0y t – ½ g t2
 V0x
C
A X
- Titik A : titik awal R
- Titik B : titik tinggi maksimum (vy = 0)
v0y = v0 sin  v0
Ymax = V0 sin  Xmax = V0 sin 2
2 2 2

2g 2g
dan

- Titik C : titik terjauh (y = 0)

R = V0 sin 2
2

g v0x = v0 cos 

PAKET SOAL LATIHAN

1. Sebuah batu kecil dilempar ke atas dan mendarat tempuh kedua benda 1:4. Maka harga t (dalam s)
di sebuah papan terletak 2 m di atas titik adalah ...
pelemparan. Jika kecepatan awal batu dilempar ke (A) 2 s (D) 4 s (B)
atas 7 m/s, maka kecepatan batu ketika mengenai (B) 3 s (E) 5 s
papan adalah... (B) SNMPTN 2010 (C) 3,5 s SNMPTN 2012
(A) 0 m/s (D) 3,5 m/s
(B) -3 m/s (E) -2 m/s 3. Sebuah mobil balap direm dengan perlambatan
(C) 3 m/s konstan dari kelajuan 25 m/s menjadi 15 m/s
dalam jarak 40 m. Jarak total yang telah ditempuh
2. Benda A dan Benda B berada pada ketinggian mobil tersebut sampai akhirnya berhenti adalah.....
yang sama dari tanah. Mula-mula A jatuh bebas (A) 40 m (D) 107,5 m
dan 3 detik kemudin B jatuh bebas pula. Pada saat (B) 62,5 m (E) 130 m
t sekon sejak benda B jatuh, perbandingan jarak (C) 85 m UM – UGM 2003

2 Program Intensif SBMPTN


4. Gerak sebuah benda dijelaskan oleh grafik kecepatan tetap 20 m/s searah dengan pesawat.
hubungan antara kecepatan dan waktu seperti Jika besar percepatan gravitasi 10 m/s2 pilot harus
ditunjukkan gambar di bawah ini. melepaskan bom ketika jarak mendatar antara
pesawat dan kapal sebesar.....
(A) 1300 m
(B) 1400 m
(C) 1500 m
(D) 1600 m
(E) 1700 m

9. Sebuah bola meluncur pada bidang lengkung


Jarak yang ditempuh oleh benda hingga detik ke-8 parabolik yang licin seperti pada gambar.
adalah…. (B) SNMPTN 2012
(A) 60 m (D) 40 m
(B) 50 m (E) 30 m
(C) 45 m

5. Sebuah peluru yang ditembakkan dengan


kecepatan v0 dan sudut elevasi 𝛼. Pada titik
tertinggi , maka... (C) SNMPTN 2010 Bola tersebut bergerak dengan.... SBMPTN 2014
(A) Tenaga kinetik nol (A) kelajuan bertambah dan percepatan berkurang
(B) Tenaga kinetiknya masimal (B) Kelajuan berkurang dan perceptan bertambah
(C) Tenaga potensialnya maksimal (C) Kelajuan dan percepatan bertambah
(D) Tenaga totalnya maksimal (D) Kelajuan dan percepatanya berkurang
(E) Kecepatannya maksimal (E) Kelajuan bertambah dan percepatan tetap.

6. Kecepatan benda yang bergerak sebagai fungsi 10. Sebuah bola meluncur pada bidang lengkung
waktu ditunjukkan ditunjukan pada gambar. Pada seperti pada gambar berikut. Maka bola
selang waktu tA-tB benda ….(E) mengalami....
SBMPTN 2015

(A) Bergerak dengan percepatan berubah (A) kelajuan bertambah dan percepatan berkurang
(B) Bergerak dengan kecepatan konstan (B) Kelajuan bertambah dan perceptan bertambah
(C) Berhenti sementara (C) Kelajuan bertambah dan percepatan tetap
(D) Bergerak dipercepat (D) Kelajuan dan percepatanya tetap
(E) Bergerak diperlambat (E) Kelajuan berkurang dan percepatan tetap.

7. Seorang anak menjatukan sebuah batu dari 11. Dua prahu di sungai bergerak lurus saling
ketinggian 20 m. Satu detik kemudian ia mendekati. Laju prahu pertama dan kedua
melemparkan sebuah batu lain ke bawah. Anggap terhadap tanah adalah v dan 2v . Ketika jarak
tidak ada gesekan udara dan percepatan gravitasi kedua prahu 72 meter dan air tidak mengalir,
10 m/s2. Jika kedua batu tersebut mencapai tanah kedua perahu berpapasan setelah bergerak 20 s.
bersamaan, maka kelajuan awal batu kedua Jika jarak kedua prahu 72 meter dan air sungai
adalah…(C) SNMPTN 2011 bergerak searah prahu pertama dengan kecepatan
(A) 5 m/s (D) 20 m/s 1 m/s, maka kedua prahu berpapasan setelah
(B) 10 m/s (E) 25 m/s bergerak..... SIMAK UI 2014
(C) 15 m/s (A) 18 sekon
(B) 19 sekon
8. Sebuah pesawat tempur tua terbang mendatar pada (C) 20 sekon
ketinggian 500 m di atas permukaan laut dengan (D) 21 sekon
kecepatan 150 m/s. Sang pilot ingin melepaskan (E) 22 sekon
sebuah bom ke sebuah kapal yang melaju dengan

Program Intensif SBMPTN 3


12. Salah satu contoh gerak di bawah ini yang (B) (E)
memiliki besar percepatan tetap adalah.... (A)
(A) sebuah benda yang bergerak dengan
kecepatan tetap sepanjang waktu
(B) sebuah benda yang bergerak melingkar
beraturan (C) SIMAK UI 2012
(C) sebuah benda yang awalnya bergerak
melingkar beraturan, kemudian diperlambat
(D) sebuah benda yang dijatuhkan ke dalam
suatu cairan kental
(E) sebuah benda yang dikaitkan dengan pegas 18. Posisi benda yang bergerak sebagai fungsi waktu
dan bergetar dengan teratur ditunjukkan pada gambar. Gerak benda dipercepat
SBMPTN 2012 pada selang waktu...... (D) SBMPTN 2015

13. Sebuah batu dilempar vertikal ke atas dengan laju


awal 30 m/s dari puncak sebuah gedung yang
tingginya 80 m. Jika besar percepatan gravitasi 10
m/s2, maka waktu yang diperlukan batu untuk
mencapai dasar gedung adalah...(D)
(A) 12 s (D) 8 s
(B) 10 s (E) 7 s
(C) 9s SBMPTN 2013 (A) tA – tB (D) tC - tD
(B) tB – tC (E) tD – tE
14. Dua vektor A dan B besarnya sama. Bila (C) tA – tC
perbandingan jumlah kedua vektor terhadap selisih
kedua vektor adalah 3 . Maka berapakah sudut 19.
antara kedua vektor tersebut?.....
(A) 30O (D) 60O
O
(B) 37 (E) 120O
O
(C) 45 SPMB 2002
(A) (C) (E)
15. Sebuah kubus yang meluncur turun tanpa gesekan
pada sebuah bidang miring akan mengalami
percepatan tetap. SNMPTN 2011 (B) (D) UM-UGM 2014
SEBAB
Dengan tidak adanya gesekan, percepatan benda
sama dengan percepatan gravitasi.(C) 20. Buah mangga dan buah kelapa jatuh dari
pohon. Bila kecepatan buah kelapa dan mangga
16. Jumlah gaya yang bekerja pada sebuah benda yang saat membentur tanah berfurut-turut sama
bergerak melingkar beraturan tidak sama dengan dengan 12 m/s dan 8 m/s, berapakah perbedaan
nol. SNMPTN 2012 tinggi tempat jatuh keduanya?.....
SEBAB (A) 8 m (C) 4 m (E) 2 m
Gaya resultan pada sebuah benda yang bergerak (B) 6 m (D) 3 m UM–UNDIP 2012
melingkar beraturan sebanding dengan percepatan
sentripetalnya.(A) 21. Sebuah bola ditendang di atas tanah datar
sehingga memperoleh kecepatan awal
17. Sebuah balon besar berisi udara dijatuhkan dari v0  30i  40 j . Setelah melewati titik
atap sekolah setinggi 10 m. Grafik berikut yang
tertinggi, bola menabrak suatu gedung pada
bisa merepresentasikan kecepatan balon terhadap
ketinggian 20 m. Berapakah waktu yang
waktu ketika balon jatuh secara vertikal adalah....
diperlukan bola sesaat mulai ditendang sampai
(A) (D)
menabrak dinding?.....
(A) 2 s (D) 2 + 2 3
(B) 4 - 2 3 s (E) 4 + 2 3
(C) 4 s UM-UNDIP 2014

4 Program Intensif SBMPTN


(B) Dinamika Gerak
a. Hukum Newton
- Hukum I Newton
Jika tidak ada gaya yang bekerja atau F = 0 maka benda akan lembam.
benda diam (tetap diam)
Tidak ada gaya , F = 0
benda bergerak (GLB)

- Hukum II Newton
Apabila resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak sama dengan nol, benda tersebut mengalami
GLBB. Hukum II Newton dinyatakan seperti di bawah ini.

a= F
m

- Hukum III Newton


Hukum III Newton menyatakan jika sebuah benda mengerjakan gaya benda lain, maka benda kedua ini
mengerjakan gaya pada benda pertama yang sama besar dan berlawanan arah.
Hukum ini sering disebut hukum aksi-reaksi
Faksi = - Freaksi

b. Gaya Gesek
Benda diam : F≤ fs
Benda tepat akan bergerak (gaya gesek mencapai maksimum): fs = F
fs = s . N F

Benda bergerak : F > fs maksimum


fs = k . N

c. Mengenal gaya
Macam-macam gaya:
- Gaya gravitasi atau berat adalah gaya tarik bumi pada benda yang berada di sekitarnya. Arahnya menuju
ke pusat bumi dan besarnya memenuhi
W = m.g

- Gaya normal adalah gaya tekan bidang pada benda yang arahnya tegak lurus bidang sentuh
a. F2 F N
f
W sin 
f F1
W cos  

W mv 2
Fs =
N = W - F2 N = W cos  R
(F1 dan F2 adalah komponen F)
N = W - Fs
- Tegangan tali adalah gaya tarik yang terjadi karena tarikan tali dan arahnya sesuai dengan tarikan tali.

d. Pengembangan Hukum II Newton


a. a=
F  fk fk = K . N
F
m fk = gaya gesek kinetis (N)
N = gaya normal (N)
b. fk

W sin  W sin   f k fk = k W cos 


a=
m
W cos  

W
Program Intensif SBMPTN 5
c. Tiga buah balok masing-masing bermassa m1, m2, dan m3 disusun seperti pada gambar di bawah ini

m1 m2 W3 = m3 g
f1 f2 a = W3  f 1  f 2
f1 = k 1 . W1
m1  m 2  m3
m3 f2 = k 2 . W2

Apabila meja licin, ketiga benda bergerak ke kanan dengan percepatan

a= W3
m1  m 2  m3

T  f1
d. a1 
m1
a1  a2
a3 
2
T1 = T2 = T T  f2
a2 
m2
e. Medan Grafitasi
- Gaya gravitasi
Pada hukum gravitasi, Newton menjelaskan m
bahwa gaya tarik antara dua benda bermassa F
memenuhi: F
Mm M
FG = G r
r2

G = konstanta gravitasi universal (6,67 . 10-11 Nm2/kg2)


Gerak planet dan satelit
Pada gerak planet dan satelit, gaya gravitasi dapat bertindak sebagai gaya sentripetal sehingga dapat
mengorbit melingkar.
FG = Fs

- Kuat medan gravitasi


Kuat medan (percepatan) gravitasi dirumuskan sebagai berikut

g= F atau g=G
M
m r2

- Energi potensial gravitasi


Energi potensial gravitasi didefinisikan sebagai berikut.

Ep = – G
Mm
r

- Hukum Keppler
HK I Keppler
Planet-planet bergerak mengelilingi matahari memiliki orbit elips dengan matahari berada di salah satu titik
apinya.
HK II Keppler
Planet bergerak melalui lintasan dengan garis khayal planet-matahari akan menyapu daerah yang sama
dalam waktu yang sama
HK III Keppler
T2  R3
Jarak rata-rata planet matahari pangkat tiga sebanding dengan periode pangkat dua.

6 Program Intensif SBMPTN


PAKET SOAL LATIHAN

1. Sebuah balok dengan berat 100 newton diam pada (E) 1000,0 Newton SBMPTN 2014
sebuah bidang datar. Kemudian, dari waktu t = 0 s
sampai t = 5 s balok didorong dengan gaya 5. Berat suatu benda di permukaan bumi adalah 490
konstan 40 newton sejajar bidang datar. Koefisien N. Banda trsebut dibawa ke suatu planet yang
gesek kinetic dan ststik antara balok dan bidang memiliki jari-jari ½ kli jari-jari bumi dan massa
datar berturut-turut adalah 0,2 dan 0,3. Dalam jenisnya 2 kali massa jenis bumi. Jika dianggap
selang waktu antara t = 5 s sampai t = 10 s planet dan bumi berbentuk bola, maka berat benda
balok…(A) di planet itu adalah ... (D) SBMPTN 2014
(A) Bergerak dengan kecepatan tidak tetap (A) 980 N (D) 490 N
(B) Bergerak dengan kecepatan tetap (B) 630 N (E) 425 N
(C) Bergerak dengan percepatan tidak tetap (C) 560 N
(D) Bergerak kemudian akhirnya diam
(E) Bergerak kemudian berhenti sebelum detik 6. Sistem 2 benda dinyatakan seperti gambar di
ke-10 bawah dengan massa tali, massa katrol dan
SBMPTN 2015 (kode 533) gesekan pada katrol diabaikan. Jika koefisien
gerak antara benda bermassa 6 kg dengan bidang
2. Sebuah balok dengan berat 100 newton diam pada 1/3 dan percepatan gravitasi 10 m/s2, kedua benda
sebuah bidang datar. Kemudian, dari waktu t = 0 s bergerak dengan percepatan sebesar… (A)
sampai t = 5 s balok didorong dengan gaya
konstan 50 newton sejajar bidang datar. Koefisien
gesek kinetic dan ststik antara balok dan bidang
datar berturut-turut adalah 0,2 dan 0,3. Dalam
selang waktu antara t = 5 s sampai t = 10 s
balok…(A) SBMPTN 2015 (kode 542)
(A) Selalu diam (A) 2 m/s (D) 1/6 m/s
(B) Diam sesaat (B) 1 m/s (E) 1/4 m/s
(C) Bergerak (C) 1/2m/s SBMPTN 2014
(D) Bergerak kemudian diam
(E) Diam kemudian bergerak 7. Sebuah balok bermassa 10 kg yang diam didorong
dengan gaya sebesar 80 N, tetapi balok tersebut
3. Sebuah balok dengan berat 100 newton berada tetap diam. Pernyataan yang benar terkait keadaan
pada sebuah bidang datar. Koefisien gesek kinetic tersebut adalah….(C) SNMPTN 2013
antara balok dan bidang datar sama dengan 0,2. (1) besar resultan gaya yang bekerja pada balok
Pada saat t = 0 s balok diam. Kemudian, dari adalah 80 N.
waktu t = 0 s sampai t = 5 s balok didorong dengan (2) besar gaya gesek sama dengan 80 N.
gaya konstan F N sejajar bidang datar sehingga (3) besar gaya gesek sama dengan resultan gaya.
balok bergerak dan baru berhenti pada t = 10 s.. (4) Koefisien gesek statis μs > 0,8.
nilai F sama dengan…(A
(A) 40 N (D) 70 N 8. Jarak antara matahari dan bumi adalah 1,5 × 10 8
(B) 50N (E) 80 N km sedangkan jarak antara matahari dan neptunus
(C) 60 N SBMPTN 2015 (kode 505) adalah 4,5 × 109 km. Periode neptunus
) mengelilingi matahari adalah 165 tahun dan
4. Sebuah peti bermassa 50 kg ditarik dari A ke B massa neptunus adalah 18 kali massa bumi. Jika

dengan gaya F yang arahnya mendatar. Benda gaya gravitasi pada bumi oleh matahari adalah F
dan kelajuan bumi mengelilingi matahari adalah
3
turun dengan percepatan 4,2 m/s2. Bila tan   v, maka gaya gravitasi pada neptunus oleh
4 matahari, serta kelajuan neptunus adalah ... (B)

k  0,5 maka besar gaya F adalah.... (A) 1/20 F dan 2/10 v
(A) 0,1 Newton (B) 1/50 F dan 2/11 v
(B) 1,0 Newton (C) 2/10 F dan 1/20 v
(C) 10,0 Newton (D) 2/11 F dan 1/50 F
(D) 100,0 Newton (E) 1/30 F dn 1/11 v SNMPTN 2012

Program Intensif SBMPTN 7


9. Sebuah peti bermassa 50 kg mula-mula di atas 14. Bila diketahui bahwa jari-jari bumi 6,4  106 m,
lantai horizontal yang kasar (μk = 0,5). Kemudian maka kelajuan lepas suatu roket yang diluncurkan
peti itu di dorong dengan gaya F=100N yang vertikal dari permukaan bumi adalah... (C)
arahnya seperti gambar. (A) 4 2 km/s (D) 10 2 km/s
(B) 6 2 km/s (E) 12 2 km/s
(C) 8 2 km/s UMPTN 2011

15. Suatu gaya merupakan gaya konservatif jika kerja


Jika sin   0,6 dan cos   0,8 maka gaya yang dilakukannya terhadap benda ....(A)
gesek yang dialaminya adalah ... (D) (1) hanya bergantung pada keadaan awal dan
(A) 30 N (D) 80 N keadaan akhir
(B) 50 N (E) 85 N (2) sama dengan perubahan energi potensial
(C) 60 N SNMPTN 2012 benda
(3) tidak bergantung pada bentuk lintasan gerak
10. Seorang pemadam kebakaran yang beratnya 650 N (4) tidak bergantung pada perubahan energi
meluncur turun sepanjang tiang vertical dengan potensial SNMPTN 2010
percepatan rata-rata sebesar 3 m/s2. Gaya vertikal
rata-rata yang dilakukan orang tersebut pada tiang 16.
adalah ….(E) SNMPTN 2012
(A) 300 N (D) 450 N
(B) 350 N (E) 455 N
(C) 400 N

11. Semakin besar massa benda semakin lambat


gerak benda itu.
SEBAB UM-UGM 2014
Sebuah benda memiliki percepatan lebih kecil
daripada benda lain yang lebih ringan jika 17.
keduanya dikenai gaya yang sama
SNMPTN 2012

12. Sebuah balok bermassa m meluncur dari


ketinggian h pada sebuah bidang miring (sudut
kemiringan terhadap bidang datar adalah 𝜃)
dengan kelajuan tetap. Koefisien gesek kinetik
antara balok dan bidang miring adalah 𝜇. Besar
gaya gesek kinetik yang bekerja pada balok
adalah... (D)
(A) μmg (D) mgsin θ
(B) mg (E) mgcos θ UM-UGM 2014
(C) μmg/sinθ SNMPTN 2011
18. Pada benda diam, resultan gaya yang bekerja pada
13. Pernyataan berikut yang benar tentang gaya tak benda tersebut adalah nol.(C)
konservatif... (B) SNMPTN 2010 SEBAB
(1) energi mekanik benda yang dipengaruhi oleh Pada benda diam tidak ada satupun gaya yang
gaya tak konservatif besarnya tidak konstan. bekerja padanya. SNMPTN 2010
(2) Kerja yang dilakukan oleh gaya tak
konservatif pada benda sama dengan nilai 19. Semakin besar massa suatu benda makin lambat
negatif perubahan energi potensial benda. gerak benda itu.
(3) Kerja yang dilakukan oleh gaya tak SEBAB
konsevatif pada benda bergantung pada Sebuah benda memiliki percepat lebih kecil dari
lintasan gerak benda. benda lain yang lebih ringan bila keduanya
(4) Contoh gaya tak konservatif adalah gaya dikenai gaya yang sama.
Coulomb. SPMB – UNY 2010

8 Program Intensif SBMPTN


20. Percepatan gravitasi bumi di daerah kutub lebih (B) 1 mg sin 1  sin  2 
besar daripada di daerah khastulistiwa 2
SEBAB (C) mgsin 1  sin  2 
Bumi berotasi dengan sumbu putar melalui kedua (D) mgsin 1  sin  2 
kutubnya
(E) 2mgsin 1  sin  2 
SPMB – UNSOED 2010

21. Pada sistem berikut anggap massa 25. Balok kayu 100 kg diam diatas lantai kasar
dan gesekan pada katrol dapat dengan koefisien gesek statis 0,6 dan koefisien
diabaikan. Diketahui balok 1 gesek kinetik 0,4. Balok kayu akan dipindahkan
bermassa M1 = 2 kg, dan balok 2 dengan cara ditarik menggunakan gaya tetap yang
bermassa M2 = 3,5 kg. Bila besarnya 600 N membentuk sudut 370 terhadap
arah datar. Bila sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8.
percepatan balok 1 besarnya a1
Dalam selang waktu 2 detik pertama, maka....
dan balok 2 besarnya a 2 , maka (1) Benda tepat bergerak
dapat disimpulkan.... (2) Kecepatan pada detik ke-2 adalah 4,48 m/s
(3) Gaya gesek statisnya 600 N
(4) Jarak yang ditempuh sampai detik ke-2 adalah
4,48 m
UM – UNDIP 2008

UM- UNDIP 2014 26. Perhatikan gambar berikut :Bila massa A dan B
masing-masing adalah 20 kg dan 80 kg, maka
22. tegangan tali yang dialami adalah….
(A) 180 N
(B) 270 N
(C) 300 N
(D) 360 N
(E) 450 N
(A) 20 N (D) 50 N
(B) 25 N (E) 80 N 27. Sebuah kotak diletakan pada bak mobil terbuka
(C) 40 N UM – UGM 2014 yang sedang mulai bergerak dengan percepatan 6
m/s2. Massa kotak adalah 40 kg. Jika koefisien
23. Balok A yang massanya 2 kg dan balok B yang gesekan statis dan kinetis antara lantai bak
massanya 1 kg mula – mula diam, lalu bergerak terbuka dan kotak berturut-turut adalah 0,8 dan
ke bawah sehingga menyentuh lantai setelah 0,5. Maka gaya gesekan yang diberikan lantai bak
selang waktu.... terbuka pada kotak adalah.....
(A) 2 s (A) 120 N
(B) 160 N
(B) 5 s
(C) 200 N
(C) 3 s
(D) 240 N
(D) 4 s
(E) 320 N
(E) 5 s
SIMAK – UI 2013 28. Tiga buah benda A, B dan C tersusun seperti
tampak pada gambar memiliki massa masing
24. Dua balok masing-masing bermassa m
masing 6 kg, 4 kg, dan 8 kg. Massa tali dan katrol
dihubungkan dengan seutas tali dan ditempatkan
diabaikan. Koefisien gesek antara B dan bidang
pada bidang miring licin menggunakan sebuah
0,25. Bila gaya tegangan tali yang dialami 25 N,
katrol. Jika massa tali dan katrol diabaikan, dan
maka koefisien gesek antara A dengan bidang
sistem bergerak ke kiri maka besar tegangan tali
adalah....
adalah.....
(A)
1 (D) 1
3 24
(B) 1 (E) 1
6 36
(A) 1 mg sin 1  sin  2  (C)
1
2 12

Program Intensif SBMPTN 9


C. Gerak Melingkar

- Gerak melingkar beraturan (GMB) - Gerak melingkar berubah beraturan


v
f= 1  = 0  .t
R
T
Fs aT  = 0.t  .t2
as
Fs  = 2 f 2 = 02  .
as
v 2
as = v
R

2
Fs = m v
as  aT
2 2
atot = R

v = .R

aT = .R

Hubungan Roda-roda

A A A
B   
B
B 

A = B TA = TB vA = vB TA > TB vA = vB TA > TB

ra > rB fA = fB ra > rB fA < fB ra > rB fA < fB

vA > vB A < B A < B


Usaha dan Energi F
Usaha : W = F. s atau W = (F. cos  - f ) . s 
F cos 
f

Lihat gambar di samping


Usaha seseorang untuk mendorong peti pada bidang
miring = F . s
Usaha oleh gaya berat = - W sin  . s
Usaha oleh gaya gesek = - f . s 
Jadi usaha yang dilakukan terhadap peti, sebesar:
W = (F – W sin  - f ) . s

Energi potensial : E=mgh

Energi kinetik : Ek = ½ mv2

Hubungan Usaha dan Energi


perubahan ketinggian W = Ep
W = Ep

perubahan kecepatan W = Ek

10 Program Intensif SBMPTN


Kekekalan Energi
Energi mekanik : Em = Ep + Ek
Em = tetap
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2

Impuls dan Momentum


Momentum : P=mv
Impuls :
I = F t
I = p
Hubungan impuls dan momentum:
F . t = m v

Tumbukan
Pada tumbukan, semua benda memiliki koefisien kelentingan (elastisitas) e sebesar: v '
e=-
Tumbukan ada tiga jenis: v
a. Tumbukan lenting sempurna (elastis)
Berlaku kekekalan energi mekanik (kinetik), kekekalan momentum dan e = 1
b. Tumbukan lenting sebagian
Berlaku kekekalan momentum dan 0 < e < 1
c. Tumbukan tidak lenting (tidak elastis)
Berlaku kekekalan momentum dan e = 0
Tumbukan tidak lenting biasanya setelah tumbukan benda akan bersatu, menempel, bersama-sama, atau
bersarang

Kesetimbangan Benda Tegar


- Syarat setimbang  F  0 syarat setimbang traslasi
x

F  0 y

  0 , syarat setimbang rotasi


Momen gaya :  = F.d dengan d  F.

- Koordinat titik berat


Titik berat gabungan benda memenuhi : Z0 (X0 , Y0)
Dalam perumusan ini W dapat diubah sesuai bendanya:
a. Sistem massa, W diganti m
b. Benda ruang, W diganti V
Xp =
x W Yp =
yW
c. Bidang luasan, W diganti A w w
d. Batang, W diganti 

Momentum sudut:

menggelinding
gerak translasi :
 F  m. a =
a
I. = F. R
R
=F.R

gerak rotasi :  = I.

Hukum kekekalan momentum sudut: I1. 1 = I2. 2

Program Intensif SBMPTN 11


PAKET SOAL LATIHAN

GERAK MELINGKAR 6. Sebuah balok bergerak dari keadaan diam


1. Sebuah benda bermassa 2 kg meluncur dalam menuruni suatu bidang yang panjang. Bagian
jalanan lingkaran vertikal yang licin berjari-jari pertama bidang miring itu licin dan bagian
R=2m. Jika di titik A (OA=horizontal) lajunya berikutnya sampai ke dasar bersifat kasar. Setelah
2 5 m/s, maka di titik A ...(E) bergerak selama beberapa saat di bagian kasar,
(1) Percepatan sentripetalnya 10 m/s2 balok berhenti. Pada peristiwa itu Pernyataan yang
(2) Percepatan tangensialnya 10 m/s2 benar adalah....(E)
(3) Nilai mutlak percepatannya 10 2 (1) Usaha total pada balok sama dengan nol
(4) Percepatan sudutnya 5 rad/s2 (2) Usaha oleh gaya gravitasi bernilai positif
(3) Usaha oleh gaya gesek tidak sama dengan nol
2. Sebuah partikel bergerak pada suatu lingkaran (4) Usaha oleh gaya ravitasi sama dengan
mengikuti hukum 𝑠 = 2𝑡 3 − 3𝑡 2 − 16𝑡 − 20, s perubahan energi potensial balok
adalah panjang busur lingkaran yang ditempuh. SNMPTN 2015
Jika pada saat t = 3 sekon, percepatan total
partikel adalah 50 m/s2. Maka jari-jari lintasan 7. Sebuah benda bermassa m di lempar ke atas dari
adalah….m permukaan tanah dengan kelajuan awal Vo. Selain
a. 5 c. 15 e. 25 mendapatkan gaya gravitasi, mg, benda tersebut
b. 10 d. 20 mendapat gaya gesekan udara yang besarnya ¼ mg
dan arahnya berlawanan dengan arah gerak.
3. Sebuah sistem tata surya terdiri atas beberapa Kelajuan benda ketika mencapai permukaan tanah
planet dan sebuah matahari. Energi kinetik sebuah lagi adalah... (C) SBMPTN 2014
planet yang bergerak melingkar mengelilingi (A) Vo (D) ¾ Vo
3
matahari (B) 𝑉𝑜 (E) 3/5 Vo
4
(A) Sebanding dengan massa matahari
3
(B) Sebanding dengan jari –jari orbit (C) 𝑉𝑜
5
(C) Berbanding terbalik dengan jari-jari matahari
(D) Berbanding terbalikdengan massa planet
8. sebuah benda bergerak lurus beraturan di atas
(E) Berbanding terbalik dengan jari-jari planet
permukaan horizontal tanpa gesekan. Sebuah gaya
SBMPTN 2014
horizontal yang bekerja pada benda selalu akan
4. Balok seberat 1 kg ikut bergerak melingkar pada memperlambat geraknya.
dinding sebelah dalam sebuah tong yang berputar SEBAB
dengan koefisien gesek statis 0,4. Jika jari-jari Usaha negatif yang dilakukan gaya pada benda
tong 1 m kelajuan minimum balok bersama tong berakibat pada pengurangan kecepatan.
agar tidak terjatuh adalah ... (C) SBMPTN 2013
(A) 0,4 m/s (D) 8 m/s
(B) 4 m/s (E) 25 m/s 9. Sebuah balok m dihubungkan dengan M, dengan
(C) 5 m/s menggunakan tali ringan tak elastis melalui sebuah
katrol. Ketika balok M dilepaskan sehingga jatuh
USAHA DAN ENERGI sejauh x, balok m bergerak ke atas sepanjang
5. Sebuah balok bergerak dari keadaan diam menuruni bidang miring. Ketika bergerak, balok m
suatu bidang miring yang panjang. Bagian pertama mengalami gaya gesek konstan F.
bidang miring itu licin dan bagian berikutnya
sampai ke dasar bersifat kasar. Setelah bergerak
selama beberapa saat di bagian yang kasar, balok
berhenti. Pada peristiwa itu …(B)
(1) Gaya gesek melakukan usaha pada balok
(2) Usaha oleh gaya gravitasi sama dengan Berapakah panas yang dihasilkan oleh gesekan
minus perubahan energi potensial balok dalam proses ini? (A)
(3) Energi mekanik balok berkurang (A) Fx (D) Mgx sin  – Fx
(4) Usaha total pada balok sama dengan nol (B) Mgx (E) Mgx sin  + Fx
SBMPTN 2015 (C) Mgx sin  SNMPTN 2009

12 Program Intensif SBMPTN


10. Ketika dilempar ke atas, sebuah batu akan 16. pada sistem katrol gambar di bawah, diketahui
mengalami perubahan energi potensial. (B) massa M1 = 5 kg , M2 = 4 kg dan massa katrol m
SEBAB = 2 kg. Koefisien gesek antara bidang dan massa
Selama bergerak naik, gaya gravitasi pada batu M1 adalah 0,6 dan katrol berputar tanpa slip (g =
malakukan usaha negatif. SNMPTN 2009 10 m/s2 ). Daya rata-rata gesekan bidang dan
massa M1 selama 2 detik adalah.....
11. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda (A) 900 J/s
tergantung pada massa benda tersebut. (A) (B) 600 J/s
SEBAB (C) 450 J/s
Usaha yang dilakukan bergantung pada besar gaya (D) 300 J/s
yang diberikan. SNMPTN 2009 (E) 150 J/s
SIMAK - UI 2014
12. Suatu balok (m = 5 kg) dikenai gaya yang
besarnya berubah terhadap waktu menurut 17. Sebuah gaya F = 2i + 3j melakukan usaha
persamaan F = 10t, F dalam N dan t dalam s. dengan titik tangkapnya berpindah menurut r =
Usaha yang dilakukan balok setelah menempuh 4i +aj. Bila usaha itu bernilai 26 joule, maka nilai
jarak 9 meter adalah.....(E) a = ......
(A) 90 J (D) 202,5 J (A) 5 (D) 8
(B) 110 J (E) 270 J (B) 6 (E) 12
(C) 180,5 J (C) 7

18. Peluru ditembakan dengan sudut elevasi  ,


13. Sebuah benda bermassa 20 kg diberi gaya F yang
arahnya sejajar sumbu x dan besamya merupakan
sampai pada ketinggian maksimum energi
fungsi perpindahan seperti tertera pada gambar.
kinetiknya nol.
Jika pada x = 0 benda dalam keadaan diam, maka
SEBAB
pada x = 7 m, kecepatan benda sama dengan...
Pada ketinggian maksimum kecepatan pluru
(A) 2m/s
tersebut adalah nol.
(B) 4 m/s
SPMB UNY 2010
(C) 6 m/s
(D) 8 m/s
19.
(E) 10 m/s

14.

UM – UGM 2014

UM-UNSOED 2014
IMPULS DAN MOMENTUM
20. Bila dua kelereng identik bergerak saling
15. Peluru bermassa 50 gram ditembakan vertikal ke
mendekat dengan laju sama pada sebuah lintasan
atas dengan senapan, pada saat mencapai sepermpat
lurus, maka dimungkinkan bahwa besar
ketinggian maksimumnya besarnya kecepatan pluru
momentum masing-masing kelereng akan berubah.
adalah 40 m/s. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2
(D) SBMPTN 2015
dan gesekan dengan udara diabaikan, maka :
SEBAB
(1) Ketinggian maksimum yang dicapai pluru
Hukum kekekalan energi menjamin energi kinetik
tersebut adalah 320 m
total kedua kelereng tidak berubah
(2) Kecepatan awal pluru saat ditembakan adalah
80 m/s
21. Bila dua kelereng identik bergerak saling
(3) Energi potensial pluru saat titik tertinggi adalah
mendekat dengan kelajuan sama bertumbukan
160 J
secara elastik, maka energi kinetik masing-masing
(4) Lamanya pluru melayang di udara adalah 16
kelereng akan berubah. (D) SBMPTN 2015
detik. UNDIP 2014
SEBAB
Momentum kedua kelereng selalu berlawanan

Program Intensif SBMPTN 13


22. Dua benda saling bertumbukan secara lenting (4) jika jari-jari tidak sama dan lantai licin maka
sempurna. Pada kejadian itu .... SNMPTN 2012 kecepatan kedua benda selalu berbeda.
(1) Energi kinetik total tetap
(2) Tidak timbul panas maupun suara 27. Jarak sumbu kedua roda depan terhadap sumbu
(3) Setelah tumbukan kedua benda berpisah keuda roda belakang sebuah truk yang bermassa
(4) Terjadi peristiwa aksi-reaksi 300 kg adalah 3 meter. Pusat massa truk terletak 2
Pernyataan yang benar adalah .... meter di belakang roda muka. Maka beban yang
dipikul oleh kedua roda depan truk tersebut adalah
23. Sebuah benda yang diam di atas lantai licin di (A) 5 kN (D) 10 kN (B)
dorong dengan gaya konstan selama waktu ∆t (B) 15 kN (E) 20 kN
sehingga benda mencapai kelajuan v. Bila (C) 25 kN
percobaan di ulang tetapi dengan besar gaya dua
kali semula. Maka selang waktu yang diperlukan 28. Ma= 4kg, Mb=5kg, g=10m/s2. Koefisien gesekan
untuk mencapai kelajuan yang sama adalah ... (D) statis antara benda A dengan C adalah 0,3 dan
(A) 4∆t (D) ∆t/2 antara benda A dengan meja 0,2. Sistem tidak
(B) 2∆t (E) ∆t/4 bergerak. Maka pernyataan di bawah ini yang
(C) 4∆t SNMPTN 2013 benar adalah ... (E) SNMPTN 2012
(1) Gaya gesek antara A dan C adalah nol
24. bola 2 kg jatuh bebas dari ketinggian 20 meter ke (2) Tegangan tali 50 N
lantai. Bola menyentuh lantai selama 0,4 detik (3) Massa minimum benda C adalah 21 kg
sebelummemantul dan memberikan gaya rata-rata (4) Gaya gesek antara A dan Meja adalah 50 N
tumbukan 180 N. Koefisien restitusi tumbukan
tersebut adalah..... 29. Gambar di bawah ini menunjukkan sistem katrol
(A) 0,2 (D) 0,8 yang menghubungkan dua benda A dan B. Benda
(B) 0,4 (E) 1,00 A ditarik dengan gaya F sehingga tali yang
(C) 0,6 SIMAK – UI 2014 mengait benda A membentuk sudut q dengan
sumbu vertikal. Besar sudut q dan gaya F agar
sistem setimbang adalah... (E) SNMPTN 2009
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
25. Empat buah benda berbentuk bola dan silinder,
masing-masing berwujudu pejal dan berongga,
memiliki jari-jari dan massa yang sama.
Keempatnya dilepaskan dari ketinggian h melalui
bidang miring sehingga menggelinding tanpa
tergelincir. Manakah pernyataan yang benar?....
(1) Gerak benda –benda tersebut tidakmelibatkan (A)  = 30o dan F = 200 3 N
gaya gesek. (B)  = 60o dan F = 200 N
(2) Bola pejal adalah yang pertama tiba di dasar. (C)  = 30o dan F = 100 3 N
(3) Bola berongga akan tiba di dasar bidang (D)  = 30o dan F = 200 N
bersamaan dengan silinder berongga
(E)  = 60o dan F = 100 3 N
(4) Silinder pejal bukan yang terakhir tiba di dasar
bidang SBMPTN 2013
30. Keping yoyo 200 gram bergerak ke bawah
26. Diketahui dua benda tegar masing-masing melepaskan diri dari lilitan talinya. Jika keping
berbentuk silinder dan bola berada pada lantai yoyo dianggap roda pejal, dan posisi benang
datar. Kedua benda itu ditarik oleh gaya yang seperti pada gambar di bawah ini serta percepatan
sama, bertitik tangkap di pusatnya dan mempunyai gravitasi bumi = 10 m/s2, maka momen gaya yang
kecepatan awal sama. Pernyataan berikut ini yang bekerja pada yoyo adalah
benar adalah.... SBMPTN 2013 (A) 0,01 Nm
(1) jika jari-jari kedua benda sama dan lantai licin (B) 0,02 Nm yoyo
maka kecepatan kedua benda selalu sama. (C) 0,20 Nm
(2) jika jari-jar bola lebih besar dan lantai kasar (D) 1,00 Nm
maka kecepatan kedua benda bias selalu sama. (E) 2,00 Nm
(3) jika jari-jari tidak sama dan lantai licin maka 6 cm
kecepatan kedua benda akhirnya sama asalkan
kecepatan awal berbeda. SBMPTN 2012

14 Program Intensif SBMPTN


2 FLUIDA & KALOR

Ringkasan Materi

A. Fluida

1. Tekanan hidrostatis: Ph =  g h

2. Hukum Pascal : F1 F2

A1 A2

3. Hukum Archimedes:
- Terapung F
B < r
W = FA 1 F
- Melayang
W
B = r 2 F
W = FA
W 3
- Tenggelam
B > r W
W > FA

FA = Wu - Wf

FA = f g V

V = volume fluida yang dipindahkan

4. Tegangan permukaan : = W
2

5. Kapilaritas : 2 cos 
h=
gr
h = tinggi kenaikan/penurunan zat cair

6. Persamaan Kontinuitas:

A1 . V1 = A2 . V2 A . V = Q (debit) Q=V/t

7. Persamaan Bernoulli :
p1 +  g h1 + ½  v12 = p2 +  g h2 + ½  v22

8. Gaya Stokes pada bola :


Fs = 6   r v

Program Intensif SBMPTN 15


B. Suhu dan Kalor
1. Termometer X Y
Kesetaraan antara dua termometer memenuhi: Titik

X Y didih
= Y0
X 0 Y 0 X0 Y
X

2. Pemuaian X Y

Pemuaian panjang :  =  0 . . T Titik


Pemuaian luas : A = A0. . T
beku
Pemuaian volume : V = V0. . T
 = koefisien muai pajang
 = koefisien muai luas
 = koefisien muai volume
 = 2  = 3

3. Kalor
Kalor untuk mengubah suhu : Q = m. c. T

Kalor untuk mengubah wujud : Q = m. L


Asas Black : Qlepas = Qterima

4. Perpindahan panas

Q k . A.T
Konduksi : = keterangan :
t d k = konduktivitas termal zat
Q = h. A. T
h = koefisien konveksi
Konveksi : t  = tetapan stefan-Boltzman
e = emisitas
Radiasi : Q = e. . A.T4
t

PAKET SOAL LATIHAN

FLUIDA sebuah kubus dimasukkan ke dalam campuran


1. Tiga buah benda dimasukkan ke dalam air, fluida tersebut sehingga kubus itu mengapung
ternyata A mengapung, B melayang dan C dengan 50% volumenya berada di dalam fluida
tenggelam. Jika ketiganya mempunyai volume yang rapat, 20% volumenya tidak tercelup sama
yang sama, maka berarti SNMPTN 2008 sekali, serta sisanya berada pada fluida yang
(1) besar gaya apung yang dialami A lebih kecil kurang rapat. Berapakah rapat massa benda itu?
dari gaya beratnya (A) 0,82 gr/cm3 (D) 0,78 gr/cm3
(2) besar gaya apung yang dialami B sama (B) 0,72 gr/cm3 (E) 0,66 gr/cm3
3
dengan gaya beratnya (C) 0,76 gr/cm SNMPTN 2009
(3) gaya apung yang dialami A sama dengan gaya
apung yang dialami B 3. Sebuah ban dalam mobil di isi udara, volume ban
(4) gaya apung yang dialami B sama dengan gaya 0,1 m3 dan massanya 1 kg. Apabila ban dalam
apung yang dialami C tersebut dipakai sebagai pengapung di dalam air
massa jenis air 1 gr/cm3 dan g=10 m/s2, maka ban
2. Dua jenis fluida dengan rapat massa masing- tersebut dapat mengapungkan beban sebesar ... (E)
masing adalah 0,9 gr/cm3 dan 0,7 gr/cm3 (A) 1.001 kg (D) 100 kg
dituangkan ke dalam suatu wadah sehingga salah (B) 1000 kg (E) 99 kg
satu fluida berada di atas yang lainnya. Kemudian, (C) 101 kg

16 Program Intensif SBMPTN


4. Sebuah balok plastik homogen mengapung di 10. Informasi mengenai tekanan di beberapa posisi
suatu bejana air. Seperlima bagian balok berada di adalah sebagai berikut.
atas permukaan air. Jika volume balok V dan Posisi Tekanan (atm)
massa air sebanyak V tersebut adalah 12 g, maka 5.000 m di atas permukaan laut 0,5
massa balok adalah … g (C) Tepat di permukaan laut 1
(A) 9,2 (D) 9,8 20 m di bawah permukaan laut 3
(B) 9,4 (E) 10,0
Berdasarkan informasi tersebut, simpulan
(C) 9,6
manakah yang tepat? SNMPTN 2013
(A) Tekanan pada kedalaman 10 m di bawah
5. Sebuah balok kubus dari kayu yang sisinya 10 cm
permukaan laut adalah 2 atm.
dan kerapatannya 0,5 g/cm3, terapung di dalam
(B) Tekanan pada kedalaman 50 m di bawah
sebuah bejana berisi air. Sejumlah minyak dengan
permukaan laut adalah 5 atm.
kerapatan 0,8 g/cm3 dituangkan ke atas air itu
(C) Pada kedalaman tertentu di bawah laut,
sehingga permukaan atas lapisan minyak berada 4
tekanan mendekati nol.
cm di bawah permukaan atas balok itu. Besarnya
(D) Pada ketinggian 2.500 m di atas permukaan
tekanan total pada permukaan bawah balok
laut, tekanan adalah 0,75 atm.
adalah…. (dalam kilopascal)
(E) Pada ketinggian 20.000 m di atas permukaan
(A) 100,5 (D) 402
laut, tekanan adalah nol.
(B) 201 (E) 502,5
(C) 301,5 SNMPTN 2008
SUHU DAN KALOR
6. Sebuah balok plastik homogen dimasukkan ke
sebuah bejana yang penuh berisi cairan. Jika massa
11. Pada suatu suhu, skala termometer fahrenheit
jenis balok 1,04 g/cc dan massa jenis cairan 1,3
menunjukan 3 kali skala termometer reamur.suhu
g/cc, maka rasio volume cairan yang tumpah
tersebut setara dengan.....
terhadap volume balok adalah...(B)
(A) 200 oF (D) 128 oF
(A) 3 : 5 (D) 3 : 2
(B) 160 oF (E) 96 oF
(B) 4 : 5 (E) 2 : 1 o
(C) 144 F SBMPTN 2014
(C) 5 : 4 SBMPTN 2015
12. Lima kilogram es bersuhu −22°C dipanaskan
7. Dua jenis fluida dengan rapat massa masing-
sampai seluruh es tersebut mencair dengan suhu
masing adalah 0,9 gr/cm3 dan 0,7 gr/cm3
0°C. Jika kalor laten es 333 kJ/kg dan kalor jenis
dituangkan ke dalam suatu wadah sehingga salah
es 2100 J/kg°C, maka jumlah kalor yang
satu fluida berada di atas yang lainnya. Kemudian,
dibutuhkan adalah ....
sebuah kubu sdimasukkan ke dalam campuran
(A) 1496 kJ (D) 1596 kJ
fluida tersebut sehingga kubus itu mengapung
(B) 1696 kJ (E) 1796 kJ
dengan 50% volumenya berada di dalam fluida
(C) 1896 kJ SNMPTN 2011
yang rapat, 20% volumenya tidak tercelup sama
sekali, serta sisanya berada pada fluida yang
13. Hasil campuran 1 gram es bersuhu 0°C dengan 1
kurang rapat. Berapakah rapat massa benda itu?
cc air bersuhu 0°C dalam wadah dinding adiabatik
(A) 0,82 gr/cm3 (D) 0,78 gr/cm3
3 adalah .... SNMPTN 2012
(B) 0,72 gr/cm (E) 0,66 gr/cm3
3 (A) Air dan es yang jumlahnya tidak dapat
(C) 0,76 gr/cm SNMPTN 2009
ditentukan
(B) Air sedikit lebih banyak daripada es
8. Gaya per satuan panjang yang bekerja pada
(C) 0,5 gram es dan 1,5 cc air
bendungan vertikal setinggi 4 meter adalah.....
(D) 1 gram es dan 1 cc air
(A) 8 N/m2 (D) 8000 N/m2
(E) 1,5 gram es dan 0,5 cc air
(B) 80 N/m2 (E) 80.000 N/m2
2
(C) 800 N/m
14. Sebuah batang tembaga bermassa 1 kg dipanaskan
pada tekanan tetap 100 kPa hingga suhunya
9. Berat benda di udara 100 N, berat benda di minyak
berubah dari 20°C ke 50°C. Bila diketahui massa
40 N, rapat massa benda 5 g/cm3 maka berat benda
jenis, koefisien muai panjang, dan kalor jenis
dalam air adalah....
tembaga berturut-turut adalah 8,92 × l03 kg/m3,
(A) 80 N (D) 50 N
l,7×10−5 °C−1, dan 387 J/kg °C, maka perubahan
(B) 75 N (E) 40 N
energi dalam proses tersebut adalah sekitar....
(C) 60 N

Program Intensif SBMPTN 17


(A) 35 kJ (D) 8 kJ atmosfer bumi, benda mengalami gesekan
(B) 23 kJ (E) 5kJ atmosferik dan menyerap energi dengan kelajuan
(C) 12 kJ SBMPTN 2013 serap R konstan sehingga suhunya berubah sebesar
∆𝑇 tepat di bawah titik leburnya. Waktu yang
15. Sebongkah tembaga bermassa 10 gram dan diperlukan benda tersebut untuk melebur
bersuhu 125oC dimasukkan ke dalam kalorimeter semuanya adalah…. SNMPTN 2009
berisi air bersuhu 20oC. Suhu akhir campuran 𝑀 𝑐+𝐿 ∆𝑇 𝑅
(A) (D)
𝑅 𝑀∆𝑇 𝑐+𝐿
adalah 23oC. Jika percobaan ini diulangi kembali
𝑀 𝑐∆𝑇+𝐿 𝑅
dengan dengan menggunakan kondisi awal yang (B) (E)
𝑅 𝑀 𝑐∆𝑇+𝐿
sama kecuali massa tembaga yang dipakai diubah (C) 𝑀 𝑐 + 𝐿 ∆𝑇𝑅
menjadi m, maka suhu akhir campuran adalah
25oC. Jika kalorimeter dianggap tidak menyerap 19. Lima kilogram es bersuhu -22oC dipanaskan
kalor, maka nilai m adalah SNMPTN 2008 sampai dengan seluruh es tersebut mencair dengan
(A) 13 gram (D) 15 gram suhu 0oC. jika kalor laten Co, maka jumlah kalor
(B) 17 gram (E) 19 gram jenis es 2100 J/kg Co, maka jumlah kalor yang di
(C) 21 gram butukan adalah … SNMPTN 2011
(A) 1496 KJ (D) 1796 KJ
16. Sebuah batang tembaga bermassa 1 kg dipanaskan (B) 1596 KJ (E) 1896 KJ
pada tekanan tetap 100 kPa hingga suhunya (C) 1696 KJ
berubah dari 20 °C ke 50 °C. Bila diketahui massa
jenis, koefisien muai panjang, dan kalor jenis 20. Luka bakar yang diakibatkan oleh tersiram 200
tembaga berturut-turut adalah 8,92 × l03 kg/m3, gram air bersuhu 100oC akan lebih parah
l,7×10−5 °C−1, dan 387 J/kg °C, maka perubahan dibandingkan dengan dengan yang diakibatkan
energi dalam proses tersebut adalah sekitar.... tersentuh 200 gram besi bersuhu 100oC
(A) 35 kJ (D) 8 kJ SEBAB
(B) 23 kJ (E) 5kJ Kalor yang tersimpan dalam 200 gram air bersuhu
(C) 12 kJ SBMPTN 2013 100oC lebih banyak dibandingkan dengan yang
tersimpan dalam 200 gram besi bersuhu 100 oC
17. Sebongkah tembaga bermassa 10 gram dan
bersuhu 125oC dimasukkan ke dalam kalorimeter 21. Sepotong buah semangka dan sepotong donat
berisi air bersuhu 20oC. Suhu akhir campuran (keduanya bermassa sama) yang baru dikeluarkan
adalah 23oC. Jika percobaan ini diulangi kembali dari lemari es akan mencapai suhu ruang secara
dengan dengan menggunakan kondisi awal yang bersamaan.
sama kecuali massa tembaga yagn dipakai diubah SEBAB
menjadi m, maka suhu akhir campuran adalah Laju pemanasan sebuah benda berbanding lurus
25oC. Jika kalorimeter dianggap tidak menyerap dengan suhu mula-mula benda tersebut.
kalor, maka nilai m adalah…. SNMPTN 2008
(A) 13 gram (D) 19 gram 22. Sebuah alat pemanas yang baik seharusnya
(B) 15 gram (E) 21 gram memiliki SNMPTN 2008
(C) 17 gram (1) konduktivitas kalor yang tinggi
(2) permeabilitas yang tinggi
18. Sebuah benda padat dari angkasa luar bermassa M (3) kalor jenis yang rendah
mempunyai kapasitas kalor jenis c, kalor lebur L, (4) konduktivitas listrik yang rendah
dan konduktivitas termal tinggi. Ketika memasuki

Ringkasan Materi

C. Teori Kinetik Gas dan Termodinamika


1. Kinetik gas PV = n R T
Persamaan umum gas ideal: PV = N k T

Kecepatan rata-rata partikel gas: 3kT Energi kinetik rata-rata partikel: Ek = 3 kT


v  2
m

18 Program Intensif SBMPTN


2. Termodinamika
Hukum I Termodinamika : Q = W + U
Energi dalam : U = N. Ek U = 3/2 N K T
Proses-proses sistem gas
1. Proses Isobarik P

V
- Tekanan tetap   tetap P1 = P2
A B
T
- Usaha gas: W = p. V = p. (V2 – V1 ) V
Atau W = luas kurva V1 V2

2. Proses Isotermik P
A
- Suhu tetap  PV = tetap dan U = 0  Q = W P1
V 
- Usaha proses gas memenuhi: W  n R T ln  2 
 V1  P2
B

V2 V
V1

3. Proses Isokhorik P
- Volume tetap B
P1
- W = 0  Q = U
P2 A
V
V1 = V 2
4. Proses Adiabatik
- Tidak ada kalor yang masuk atau keluar sistem P
A
- Grafik P-V lebih tajam dari isotermik P1

Cp
- Berlaku: P1 V1 = P2 V2 dengan: 
Cv P2 B
Mesin kalor
Usaha : W = Q 1 – Q2 V1 V2 V

W
Efisiensi :
Q1
Mesin Carnot (mesin kalor dengan efisiensi maksimum)

T2 Q1 Q2
=1- =
T1 T1 T2

W = Q1 – Q2
Usaha :

PAKET SOAL LATIHAN

TEORI KINETIK GAS (3) Kecepatan partikel gas sebanding dengan suhu
mutlak gas.
1. Perhatikan pernyataan berikut : Menurut teori kinetik gas, maka pernyataan di atas
(1) Tekanan gas sebanding dengan energi tiap- yang benar adalah.....
tiap partikel (A) 1 dan 2 (D) 1 saja
(2) Energi kinetik sebanding dengan suhu mutlak (B) 2 dan 3 (E) 3 saja
gas (C) 1 dan 3

Program Intensif SBMPTN 19


2. Tekanan gas ideal dinaikkan menjadi dua kali lipat 7. Tekanan suatu gas ideal di dalam suatu tabung
dari semula dengan volume tetap. Rerata kuadrat dilipatduakan dengan volume dipertahankan tetap.
kelajuan molekul gas ini menjadi.... Jika gas dianggap bersifat ideal, maka
(A) tidak berubah SBMPTN 2013 perbandingan kelajuan rms (Vrms) keadaan awal
(B) berkurang menjadi separuhnya dan keadaan akhir adalah .… SNMPTN 2010
(C) bertambah menjadi dua kali lipatnya (A) ½ (D) 1/ 2
(D) bervariasi bergantung pada tekanan awalnya (B) 2 (E) 4
(E) bervariasi bergantung pada volume (C) 2

3. Untuk menaikkan suhu n mol gas ideal secara


isokhorik sebesar ∆T diperlukan kalor sebesar TERMODINAMIKA
20nR joule dengan R=8,31 adalah nominal
konstanta umum gas ideal. Jika gas tersebut 8. Pernyataan yang benar tentang proses isothermal
dipanaskan pada tekanan tetap dengan gas ideal adalah .… SNMPTN 2009
pertambahan suhu sebesar ∆T, maka kalor yang (1) Energi dalamnya tidak berubah.
diperlukan sebesar 30nR joule. Jika suhu gas (2) Jumlah kalor yang masuk tidak nol.
setelah dipanaskan adalah 310 K, maka suhu (3) Usaha yang dilakukan pada gas tidak nol.
awalnya adalah … K. (D SBMPTN 2015 (4) Energi dalam sama dengan kalor yang masuk.
(A) 260 (D) 290
(B) 270 (E) 300 9. Dua mol gas monokromatik mengalami proses
(C) 280 isokhorik. Temperatur awal 27°C dan temperatur
akhir 77°C. Perbandingan tekanan awal dan
4. Sebuah balon yang awalnya berisi gas 1 liter tekanan akhir adalah .... SNMPTN 2012
ditambahkan gas yang sama sehingga volume (A) 7/6 (D) 6/7
balon menjadi 1,2 liter dan massa gas di dalam (B) 3/6 (E) 2/6
balon menjadi satu setengah kalinya. Jika suhugas (C) 3/7
tetap, maka rasio pertambahan tekanan awal
adalah ..... SBMPTN 2015 10. Jika sebuah mesin Carnot yang mempunyai
(A) 0,25 (D) 0,67 efisiensi terbesar 25% dalam operasinya
(B) 0,33 (E) 0,75 membuang sebagian kalor ke tendon dingin
(C) 0,50 bertemperatur 0°C, maka tendon panasnya
bertemperatur .… SNMPTN 2010
5. Pada wadah tertutup diisi n mol gas ideal (A) 076°C (D) 100°C
monoatomik. Suhu dan tekanan gas adalah T dan (B) 091°C (E) 364°C
P, sedangkan volume wadah dijaga tetap V. Ketika (C) 170°C
suhunya diturunkan menjadi 3/4gas adalah T dan
P, sedangkan volume wadah dijaga tetap V. Ketika 11. Satu mol gas ideal mengalami proses isotermal
suhunya diturunkan menjadi ¾ T maka pada suhu T sehingga volumnya menjadi dua
SBMPTN 2014 kali. Jika R adalah konstanta gas molar, usaha
(2) Tekanan menjadi ¾ P yang dikerjakan oleh gas selama proses tersebut
(3) Energi yang dilepas adalah 3/4nRT adalah ... SNMPTN 2009
(4) Usaha yang dilakukan gas adalah nol (A) RTV (D) RT ln 2
(5) Perubahan energi dalamanya adalah -3/4 nRT (B) RT ln V (E) RT ln (2V)
(C) 2RT
6. Untuk menaikkan suhu n mol gas ideal secara
isokhorik sebesar 10 K diperlukan kalor sebesar 12. Sebuah mesin Carnot menyerap panas dari tandon
20nR joule dengan R=8,31 adalah nominal panas bertemperatur 127°C dan membuang
konstanta umum gas ideal. Jika gas tersebut sebagian panasnya ke tandon dingin bertemperatur
dipanaskan pada tekanan tetap 2 × 105 Pa dengan 27°C. Efisiensi terbesar yang dapat dicapai oleh
pertambahan suhu yang sama, maka kalor yang mesin Carnot tersebut adalah…. SNMPTN 2010
diperlukan sebesar 30nR joule. Pertambahan (A) 100% (D) 25%
volume gas tersebut adalah … cm3(B) (B) 90,7% (E) 20,5%
(A) 25 nR (D) 100 nR (C) 70,25%
(B) 50 nR (E) 125 nR
(C) 75 nR SBMPTN 2015

20 Program Intensif SBMPTN


13. Suatu mesin Carnot mempunyi efisiensi 30% (4) konduktivitas listrik yang renda
dengan temperantur reservoir suhu tinggi sebesar
750 K. Agar efisiensi mesin naik mejadi 50%, 18. Pernyataan yang salah tentang proses isotermal gas
maka temperatur reservoir suhu tinggi harus ideal adalah ... SNMPTN 2009
dinaikkan menjadi… SNMPTN 2012 (1) kalor yang masuk sistem sama dengan usaha
(A) 1050 K (D) 900 K yang dilakukan sistem.
(B) 1000 K (E) 850 K (2) jumlah kalor yang masuk tidak nol.
(C) 950 K (3) usaha yang dilakukan pada gas tidak nol.
(4) energi dalam berubah.
14. Sebuah sistem 1 mol gas ideal monoatomik
(Cp = 5 2 R) mengalami ekspansi isobarik pada 19. Suatu tangki berpenghisap berisisi 12 liter gas pada
tekanan 105 Pa sehingga volumenya menjadi dua suhu 27oC. Gas kemudian diberi kalor 2 kJ secara
kali volume awal. Bila volume awal adalah 25 isobaris pada tekanan 2  105 N/m2 sehingga
liter, maka kalor yang diserap gas pada proses ini suhunya menjadi 127oC. Pernyataan di bawah ini
adalah…. SNMPTN 2012 yang benar adalah
(A) 2550 J (D) 5730 J (1) volume gas naik 4 liter
(B) 3760 J (E) 6250 J (2) usaha yang dilakukan gas 0,8 kJ
(C) 4750 J (3) perubahan energi dalam gas 1,2 kJ
(4) massa jenis gas bertambah
15. Sebuah mesin silinder yang diberi pembatas
isolator sehingga memiliki dua ruang 1 dan 2 berisi 20. Pernyataan yang benar tentang proses isotermal
gas dengan sifat-sifat sama (p0, V0, T0) seperti gas ideal adalah... SNMPTN 2009
ditunjukkan gambar. Ketika sejumlah panas hasil (1) energi dalamnya tidak berubah
pembakaran diberikan secara perlahan pada ruang (2) jumlah kalor yang masuk tidak nol
sisi kanan, pembatas bergerak ke kiri sehingga (3) usaha yang dilakukan pada gas tidak nol
didapatkan ruang 3 dan 4 dengan sifat-sifat (p3, V3, (4) energi dalam sama dengan kalor yang masuk
27
T3) dan (p4, V4, T4), serta p4 = p0 . Diketahui
8
21.
kapasitas panas gas tidak bergantung pada suhu
dan nilai CP/CV gas ini adalah 1,5. Pada keadaan
setimbang, berapakah nilai V3 dan T3?
SBMPTN 2013

UM – UGM 2014
(A) 4/9 V0 dan 3/2 T0 (D) 9/4 V0 dan 3/2 T0
(B) 4/9 V0 dan 2/3 T0 (E) 8/27 V0 dan 3/4 T0
22. Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti
(C) 9/4 V0 dan 2/3 T0
pada diagram P-V di bawah ini!
16. Tekanan gas ideal dinaikkan menjadi dua kali lipat P(105Pa)
dari semula dengan volume tetap. Rerata kuadrat
kelajuan molekul gas ini menjadi....
(A) tidak berubah SBMPTN 2013 2 a
(B) berkurang menjadi separuhnya
(C) bertambah menjadi dua kali lipatnya c b
(D) bervariasi bergantung pada tekanan awalnya V(m3)
1 0,1 0,2
(E) bervariasi bergantung pada volume
(1) Usaha dari a ke b adalah 1,5 × 104 J
17. Sebuah alat pemanas yang baik seharusnya
(2) Usaha dari b ke c adalah 0,5 × 104 J
memiliki SNMPTN 2008
(3) Usaha dari c ke a adalah nol
(1) konduktivitas kalor yang tinggi
(4) Usaha neto dalam satu siklus adalah 1,0 × 104
(2) permeabilitas yang tinggi
J
(3) kalor jenis yang rendah

Program Intensif SBMPTN 21


3 GETARAN, GELOMBANG & BUNYI

Ringkasan Materi

A. Elastisitas dan Gerak Harmonis


1. Modulus elastisitas Young
Elastisitas adalah sifat kembalinya keadaan benda setelah diberi gaya.
Regangan (strain) : Tegangan :
 F
e= =
0 A

Modulus elastisitas: 
E=
e

2. Pegas
Gaya pemulih : F=-kx
Energi potensial pegas :
Susunan seri : Ep = ½ k x 2

Susunan pararel : k p = k1 + k2 + k3

1
ks  1
k1  1
k2  1
k3 F
F
3. Persamaan gerak harmonik
Simpangan : y = A sin  t 1
Kecepatan : v =  A cos  t f=
T 
Percepatan : a = - 2 A sin  t  = 2f
k = m2
Energi potensial getaran : Ep = ½ k y2
x
2
Energi kinetik getaran : Ek = ½ m v
F
Fp
Energi mekanik getaran : Em = Ep + Ek m. g
m

Em = ½ k A 2

Periode ayunan matematis : Periode ayunan pegas:

L m
T = 2 T = 2
g k

B. Gelombang Mekanik
- Gelombang Berjalan
Persamaan umum gelombang berjalan :
y =  A sin (t  kx)  = 2f = 2/T
k = 2/
Cepat rambat gelombang: v = /k = f . 

22 Program Intensif SBMPTN


Fase dan sudut fase
sudut fase :  = t – kx = 2 (t/T – x/)
fase :  = t/T – x/ sehingga  = 2 
x
beda fase dua titik :   , x = jarak dua titik (m)

beda sudut fase :  = 2  (rad)
- Gelombang Stasioner
Gelombang ini terbentuk dari interferensi dua gelombang berjalan yang amplitudo sama, frekuensi sama, dan
arah berlawanan.
Ujung Terikat y  2 A sin (kx). cos (t  k)
A = 2A sin (kx)
Ujung Bebas y  2 A cos (kx).sin (t  k)
A = 2A cos (kx)
Hukum Melde
Hukum Melde menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan gelombang tranversal pada tali.
F F m
v=  dengan μ = ,
 A l
Keterangan: F = gaya tegang tali (N)
 = rapat massa tali (kg/m)
 = massa jenis tali (kg/m3)
A = luas penampang dawai (m2)

C. Gelombang Bunyi
1. Interferensi gelombang bunyi
- Interferensi konstruktif (maksimum) : saling menguatkan sehingga terjadi bunyi keras
Syarat : S = m 
- Interferensi destruktif (minimum) : saling melemahkan sehingga terjadi bunyi lemah
Syarat : S = (m – ½ ) 
m = bilangan bulat positif dan S = selisih jarak
2. Kecepatan bunyi
- Cepat rambat bunyi di medium udara
RT T = suhu mutlak gas, M = massa relatif gas, R = tetapan umum gas, dan  = tetapan lapalace
v
M
- Cepat rambat bunyi di medium zat padat
E
v E = modulus elastisitas,  = massa jenis zat padat

3. Tinggi nada dan pola gelombang
- Pada dawai
= 1
 = 3

2 = 2

Nada atas berikutnya  selalu ditambah ½ 


Nada
- Pipa dasarterbuka
organa Nada atas I Nada atas II

Nada dasar (n = 0) :  1 
2
Nada atas I (n = 1) : 2  
2
Nada atas II (n = 2) :   3  , dst
2
Nada atas berikutnya  selalu ditambah ½ 
  panjang pipa organa (m)
f = v/  f0 : f1 : f3 : ... = 1: 2 : 3 : ...

Program Intensif SBMPTN 23


- Pipa organa tertutup
Nada dasar (n = 0) :  1 
4
Nada atas I (n = 1) :  3  
4
Nada atas II (n = 2) :  5
4
 , dst

Nada atas berikutnya  selalu ditambah ½ 


  panjang pipa organa (m)
f = v/ 
f0 : f1 : f3 : ... = 1 : 3 : 5 : ...

4. Intensitas dan Taraf Intensitas


P
Intensitas bunyi : I  I = intensitas bunyi (watt/m2)
A
P = daya bunyi (watt)
A = luas bidang tembus (m2)
Taraf Intensitas Bunyi :
TI = 10 log I/I0 TI = taraf intensitas (dB)
Io = intensitas ambang pendengaran
= 10-12 W/m2
5. Efek Doppler
Adalah peristiwa berbedanya frekwensi yang didengar oleh pengamat karena adanya gerak relatif antara
sumber bunyi dan pengamat

v  vp fp = frekwensi terdengar (Hz)


fp  fs fs = frekwensi sumber bunyi (Hz)
v  vs v = cepat rambat bunyi di udara (m/s)
vp = kecepatan gerak pengamat (m/s)
vs = kecepatan sumber (m/s)
Catatan tanda  : positif (+) : jika vp atau vs berlawanan arah dengan v
negatif (-) : jika vp atau vs searah dengan v
6. Pelayangan Bunyi
Pelayangan bunyi adalah terdengarnya bunyi keras dan lemah berurutan karena adanya interferensi dua
sumber bunyi yang frekuensinya berbeda sedikit.

f = f1  f 2 f = frekuensi layangan S1 → ← S2
f1 = frekuensi sumber I
f2 = frekuensi sumber II f1 f2

PAKET SOAL LATIHAN

ELASTISITAS DAN GERAK HARMONIS


1. Kurva disamping menunjukkan hubungan antara 2. Konstanta pegas dari suatu pistol mainan anak-
pertambahan panjang Δℓ dan gaya yang diberikan anak adalah 100 N/m. Sebelum ditembakkan
F pada sebuah kawat logam. Jika panjan awal dengan arah vertical ke atas, peluru 10 gram
kawat ℓ, luas penampang kawat A dan modulus mampu menekan pegas 20 cm. Ketinggian
Young kawat tersebut E, maka gradien kurva maksimum yang dicapai peluru setelah
tersebut adalah... (D) ditembakkan adalah .... (B)
F
(A) Eℓ/A (A) 10 m (D) 60 m
(B) EA2/ℓ (B) 20 m (E) 80 m
(C) Eℓ2 A (C) 40 m
(D) EA/ℓ 
0,0
(E) A/ℓE

24 Program Intensif SBMPTN


3. Kedua ujung sebuah pegas yang memiliki tetapan 10. Sebuah pegas dengan dengan konstanta pegas k
pegas 50 N/m ditarik masing-masing dengan gaya dan sebuah balok bermassa m membentuk sistem
sebesar 10 N yang saling berlawanan. getaran harmonik horisontal tanpa gesekan.
Pertambahan panjang pegas tersebut adalah... (C) Kemudian, pegas ditarik sejauh x dari titik
(A) 0,0 m (D) 0,3 m setimbang dan dilepaskan. Jika massa pegas
(B) 0,1 m (E) 0,4 m diabaikan, maka pernyataan berikut yang benar
(C) 0,2 m SNMPTN 2012 adalah … SNMPTN 2011
(1) Pegas bergetar dengan periode tetap.
4. Gelombang stasioner yang terbentuk pada seutas (2) Energi mekanik total bergantung pada waktu.
senar gitar memiliki panjang gelombang (3) Percepatan getaran bergantung pada x.
maksimum sebesar …. Kali panjang senar. (A) (4) Frekuensi getaran tidak bergantung pada k
(A) 2 (D) 0,25 dan m
(B) 1 (E) 0,125
(C) 0,5 SNMPTN 2012 11.

5. Konstanta pegas dari suatu pistol mainan anak-


anak adalah 100 N/m. Sebelum ditembakkan
dengan arah vertikal ke atas, peluru 10 gram UM – UGM 2014
mampu menekan pegas 20 cm. Ketinggian
maksimum yang dicapai peluru setelah
ditembakkan adalah … (B)
(A) 10 m (D) 60 m
(B) 20 m (E) 80 m
(C) 40 m
12. Peluru dengan massa 5 gram ditembakan pada
6. Kedua ujung sebuah pegas yang memiliki tetapan balok bermassa 1 kg. Seperti ditunjukan pada
pegas 50 N/m ditarik masing-masing dengan gaya gambar di bawah. Balok semula diam di atas
sebesar 10 N yang saling berlawanan. bidang licin. Dan dihubungkan dengan sebuah
Pertambahan panjang pegas tersebut adalah... (C) pegas yang memiliki konstanta pegas 900 N/m.
(A) 0,0 m (D) 0,3 m Jika setelah tumbukan, balok berpindah sejauh 5
(B) 0,1 m (E) 0,4 m cm ke kanan, tentukan kecepatan peluru setelah
(C) 0,2 m SNMPTN 2012 menembus balok adalah......
(A) 32 m/s (D) 100 m/s
7. Benda dengan massa 2 kg bergerak dengan laju (B) 65 m/s (E) 204 m/s
konstan 10 ms-1, kemudian menabrak sebuah (C) 92 m/s
pegas yang dalam keadaan bebas sehingga
tertekan sejauh 10 cm. Jika gesekan-gesekan 13. Persamaan gelombang transversal yang merambat
diabaikan, maka konstanta pegas tersebut sepanjang tali yang sangat panjang dapat
adalah… (D) SBMPTN 2015 dinyatakan dengan persamaan
(A) 1100 Nm-1 (D) 20.000 Nm-1 𝑦 = 6 sin 0,002𝜋𝑥 + 4𝜋𝑡 dengan 𝑦 dan 𝑥
(B) 1400 Nm-1 (E) 1400 Nm-1 dalam cm serta 𝑡 dalam sekon. Ini berarti bahwa….
-1
(C) 1700 Nm SNMPTN 2008
(1) amplitudo gelombanngya adalah 6 cm
8. Perioda bandul sederhana. ketika berada dalam lift (2) panjang gelombangnya adalah 1 m
yang naik dipercepat makin lama makin kecil. (3) frekuensi gelombangnya adalah 2 Hz
SEBAB (4) penjalaran gelombang adalah ke arah sumbu
Perioda bandul berbanding terbalik dengan akar X positif
percepatan gravitasi. SNMPTN 2008
GELOMBANG MEKANIK
9. Pada getaran selaras sederhana, jika t=0; x= x0 dan
v=v0 maka amplitudo getarannya adalah 14. Suatu benda titik melakukan osilasi harmonik
𝑣0 sederhana dengan amplitude 0,2 m. Titik tersebut
𝑥02 −
𝜔 melakukan 20 getaran penuh dalam satu detiknya.
SEBAB Jika pada saat awal (t = 0) simpangan titik tersebut
1
Energi totalnya sebesar 𝑘𝐴2 SBMPTN 2014 adalah 0,1 m, maka persamaan gerak osilasi
2
harmoniknya adalah …. (A) SPMB 2010

Program Intensif SBMPTN 25


(A) x(t )  0,2m sin(40t 
 19. Jarak antara dua buah titik yang dilalui gelombang
) adalah satu setengah kali dari panjang gelombang,
6
(B) x(t )  0,2m sin(40t 
 maka beda fase antara kedua titik tersebut adalah
) …(E) SNMPTN 2012
4 o
(A) 90 (D) 300o
(C) x(t )  0,1m sin(40t 

) (B) 45o (E) 540o
6 (C) 180 o

(D) x(t )  0,1m sin(40t 



)
4 20. Gelombang stasioner yang terbentuk pada seutas
(E) x(t )  0,2m sin(40t 
 senar gitar memiliki panjang gelombang
)
3 maksimum sebesar …. Kali panjang senar. (A)
(A) 2 (D) 0,25
15. Suatu gelombang tali yang berbentuk fungsi sinus (B) 1 (E) 0,125
merambat sepanjang sumbu-x positif dengan (C) 0,5 SBMPTN 2012
amplitudo 15 cm, panjang gelombang 40 cm, dan
frekuensi 8,00 Hz. Posisi vertical tali di titik x = 0 21. Jika panjang gelombang cahaya yang digunakan
pada saat t = 0 juga 15 cm. Sudut fase awal pada percobaan Young digandakan, maka jarak
gelombang tersebut dalam radian adalah ... antara pola terang yang berturutan menjadi
π
(A) (D) π setengah kalinya.
2
π SEBAB
(B) (E) 2π
4 Interferensi maksimum pada percobaan Young
π
(C) SNMPTN 2009 terjadi jika beda panjang lintasan gelombang
3
cahaya merupakan kelipatan bulat panjang
16. Gambar di bawah ini memperlihatkan profil gelombangnya. (D)
sebuah gelombang pada suatu saat tertentu. Titik
A, B, dan C segaris. Begitu juga titik D dan E. Dua buah gelombang dinyatakan masing-masing
simpangan titik A sama dengan 0,5 amplitudo, dengan persamaan 𝑦 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛 3𝑥 − 4𝑡 dan
sedangkan simpangan titik E -0,5 amplitudo. 𝑦 = 2𝐴 𝑠𝑖𝑛(4𝑥 − 3𝑡). Kedua gelombang tersebut
Berapa kali panjang gelombang jarak titik C dari memiliki kesamaan besaran..... (E)
titik A? (E) (A) frekuensi SBMPTN 2013
(B) panjang gelombang
(C) kecepatan rambat
(D) amplitudo
(E) fase awal

(A) ¼ (D) 3/2 22. Gelombang merambat menurut persamaan


(B) ½ (E) 2 y  0,2 cos  (4 x  0,2t ) m, dengan x dalam
(C) 1 SNMPTN 2011 meter dan t dalam sekon memiliki …
(1) Amplitudo 0,2 cm
17. Sepotong gabus bergerak naik turun di permukaan (2) Frekuensi 0,2 Hz
air ketika dilewati sebuah gelombang. Gelombang 
(3) Panjang Gelombang 4 m
tersebut menempuh jarah 9m dalam waktu 3s,
maka nilai panjang gelombang tersebut adalah… (4) Arah rambat pada sumbu x negative
(A) 30 cm (D) 75 cm Pernyataan yang benar adalah … SNMPTN 2012
(B) 45 cm (E) 90 cm
(C) 60 cm SNMPTN 2011 23. Persamaan gelombang transversal yang merambat
sepanjang tali yang sangat panjang dapat
dinyatakan dengan persamaan
18. Gelombang cahaya diarahkan pada celah ganda
𝑦 = 6 sin 0,002𝜋𝑥 + 4𝜋𝑡 dengan 𝑦 dan 𝑥
secara tegak lurus garis hubung antarcelah. Jika
dalam cm serta 𝑡 dalam sekon. Ini berarti
jarak antara celah ganda dan layar dijadikan dua
kalinya, maka jarak antar pola terang yang bahwa….
berurutan juga menjadi dua kalinya (1) amplitudo gelombanngya adalah 6 cm
(2) panjang gelombangnya adalah 1 m
SEBAB
(3) frekuensi gelombangnya adalah 2 Hz
Jarak antara dua pola terang yang berurutan selalu
sama.(D) (4) penjalaran gelombang adalah ke arah sumbu
X positif

26 Program Intensif SBMPTN


24. dua gabus terpisah sejauh 1 meter pada gelombang 29. Sebuah sumber bunyi memancarkan bunyi dengan
air laut dan pada pengamatan awal, beda fase energi yang sama ke segala arah dengan laju
kedua gabus adalah ½ . jarak vertikal puncak perambatan konstan. Orang yang berada 8 m dari
tertinggi dan terendah ombak laut adalah 1,2 sumber bunyi mendengar bunyi tersebut. Sesaat
meter. Gabus pertama berada di puncak ombak kemuidan, intensitas sumber bertambah menjadi
pada detik ke-2 setelah pengamatan awal. Beda dua kalinya. Jika ia ingin mendengar bunyi dengan
ketinggian kedua gabus pada detik ke-1 setelah intensitas yang sama dengan sebelumnya, berapa
pengamatan adalah..... jarak dia harus berada dari sumber? (C)
(A) 0,6 2 meter (D) 0,3 meter (A) 4 m (D) 4 2 m
(B) 0,6 meter (E) 0 meter (B) 8 2 m (E) 12 m
(C) 0,3 2 meter SIMAK UI 2014 (C) 16 m SNMPTN 2009

25. Gelombang memenuhi persamaan 30. Mobil polisi dengan laju 144 km/jam mengejar
𝑦 = 10 sin 0,2𝑡 − 4𝑥 cm, dengan 𝑥 dalam penjahat yang naik sepeda motor 108 km/jam
centimeter dan 𝑡 dalam sekon. Pernyataan di sambil membunyikan sirine dengan frekuensi
bawah ini yang benar adalah…. 1200 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara 340
m/s, maka frekuensi sirine mobil polisi yang
SBMPTN 2012
(1) gelombang merambat sepanjang sumbu x didengar oleh penjahat adalah ... (B)
positif (A) 1240 Hz (D) 1210 Hz
(2) frekuensi gelombang 0,2 Hz (B) 1230 Hz (E) 1190 Hz
(3) cepat rambat 0,05 cm/s (C) 1220 Hz
(4) panjang gelombang 0,25 cm
31. Dawai piano yang memiliki panjang 1 m dan
bermassa 10 g di beri tegangan 900 N. Maka
GELOMBANG BUNYI frekuensi nada atas pertama yang
dihasilkannya….(C)
26. Seorang polisi berdiri pada jarak 180 m (A) 133 Hz (D) 135 Hz
menghadap sebuah gedung tinggi. Ketika polisi (B) 150 Hz (E) 180 Hz
menembakkan sebutir peluru ke atas, seorang anak (C) 300 Hz
yang berada pada jarak 170 m di belakang polisi
mendengar dua letupan. Jika selang waktu antara 32. Sebuah sumber bunyi dengan frekuensi 1 kHz
dua letupan tersebut 1 detik, maka kecepatan mendekati seorang pengamat yang juga
bunyi letupan di udara adalah ...(D) mempunyai sumber bunyi dengan frekuensi yng
(A) 300 m/s (D) 360 m/s sama. Kalau pengamat mendengar 5 layangan
(B) 320 m/s (E) 380 m/s perdetik, dengan mengambil laju bunyi dalam
(C) 340 m/s udara sebesar 340 m/s maka laju summber bunyi
yang sedang berlangsung adalah… (A) (A)
27. Pada percobaan gelombang pada seutas tali kawat (A) 1,7 m/s (D) 7,1 m/s
baja A, memiliki frekuensi nada dasar 400 Hz. (B) 3,2 m/s (E) 8,4 m/s
Frekuensi nada dasar kawat baja B, yang massa (C) 5,3 m/s
jenis, panjang dan tegangannya sama dengan yang
dimiliki kawat baja A tetapi diameternya dua kali 33. Gelombang bunyi dari sumber S1 dan S2
diameter kawat baja A adalah … (B) menimbulkan simpangan di P sebagai berikut
y1  A coskr1  t 
(A) 100 Hz (D) 600 Hz
(B) 200 Hz (E) 800 Hz y 2  A coskr2  t 
(C) 400 Hz Dengan laju bunyi 350 m/s, frekuensi f = 700 Hz.
Maka: UMPTN 2008
28. Seorang pembawa acara talk show menghirup (1) Panjang gelombang bunyi tersebut 0,5 m
helium untuk mengubah suaranya. Setelah (2) Interferensi konstruktif terjadi bila r2 - r1 = 1,5
menghirup helium, nada suaranya naik. Hal m
tersebut dikarenakan …(D) (3) Interferensi minimum di Pembahasan terjadi
(1) Amplitude meningkat bila r2 - r1 = 1,25 m
(2) Panjang gelombang tetap (4) Intensitas maksimum di P = 2A2
(3) Frekuensi menurun
(4) Kecepatan meningkat

Program Intensif SBMPTN 27


4 OPTIK
Ringkasan Materi

PEMANTULAN CAHAYA
1. Pemantulan Baur / Difus : cahaya mengenai permukaan kasar ( tidak rata )
2. Pemantulan Teratur : cahaya mengenai permukaan halus ( rata )
CERMIN
1. Cermin Datar, Sifat : Ukuran dan Jarak bayangan sama
2. Cermin Cekung, Sifat : Divergern (menyebarkan sinar)
3. Cermin Cembung, Sifat : Konvergen (mengumpulkan sinar)

𝑆′ 𝑕′ 360
Keterangan :
𝑀= = 𝑁= − 1 M = Perbesaran Bayangan
𝑆 𝑕 𝛼
N = Jumlah Banyangan yang terbentuk dari 2 cermin datar
1 1 1 1
= + 𝑓= 𝑅 S’ = Jarak bayangan ke cermin
𝑓 𝑆 𝑆′ 2
S = Jarak benda ke cermin
f = jarak titik focus cermin
HUKUM SNELLIUS R = Jari – jari kelengkungan cermin
1. Untuk Pemantulan α = sudut apit dua cermin datar
a. Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak dalam satu bidang datar.
b. Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul ( θ1 = θ2 ).
2. Untuk Pembiasan
a. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar.
b. Sinus sudut sinar datang sama dengan sinus sudut sinar bias
( n1 . sin θ1 = n2 . sin θ2 ). Pemantulan Cahaya
ALAT OPTIK
1. Mata
Bayangan: nyata, terbalik, diperkecil
Emetrop Miopi Hipermetropi Presbiopi
(normal) (rabun jauh) (rabun dekat) (mata tua)
PP = 25 cm S= S = 25 cm PP > 25 cm
PR =  S’ = PR S’ = - PP
Pembiasan Cahaya
2. Lup
Akomodasi maksimum, s = - 25 cm Akomodasi x, s’ = - x Akomodasi mimimum, S’ =  , S = f
Perbesaran : M  S n  1 Perbesaran : M = S n  S n Perbesaran : M = S n
f f x f

3. Mikroskop
Tidak Berakomodasi Berakomodasi Maksimum

Berkas sinar yang keluar sejajar Berkas sinar keluar tidak sejajar
Bayangan objektif terletak di fokus okuler Bayangan objektif di antara fokus dan lensa okuler
Panjang Mikroskop : d = sob’ + fok Panjang Mikroskop: d = sob’ + sok
𝑆′𝑜𝑏 𝑆𝑛
Perbesaran : 𝑀= × 𝑆′𝑜𝑏 𝑆𝑛
𝑆𝑜𝑏 𝑓 𝑜𝑘 Perbesaran : 𝑀= × +1
𝑆𝑜𝑏 𝑓 𝑜𝑘

28 Program Intensif SBMPTN


4. Teropong Bintang
Tidak Berakomodasi Berakomodasi Maksimum

Panjang Teropong : d = fob + sok


Panjang Teropong : d = fob + fok
𝑓 𝑜𝑏 𝑓 𝑜𝑏 𝑠𝑛 +𝑓 𝑜𝑘
Perbesaran : 𝑀=
𝑓 𝑜𝑏 Perbesaran : 𝑀= =
𝑠𝑜𝑘 𝑓 𝑜𝑘 𝑠𝑛
𝑓 𝑜𝑘
5. Teropong Bumi
Tidak Berakomodasi Berakomodasi Maksimum

Panjang teropong : 𝑑 = 𝑓𝑜𝑏 + 4𝑓𝑝 + 𝑓𝑜𝑘 Panjang teropong : 𝑑 = 𝑓𝑜𝑏 + 4𝑓𝑝 + 𝑠𝑜𝑘
𝑓 𝑜𝑏 𝑓 𝑜𝑏 𝑓 𝑜𝑏 𝑠𝑛 +𝑓 𝑜𝑘
Perbesaran terpopong: 𝑀 = Perbesaran terpopong: 𝑀 = =
𝑓 𝑜𝑘 𝑠𝑜𝑘 𝑓 𝑜𝑘 𝑠𝑛

A. OPTIK FISIS

Interferensi
Percobaan Young (Celah ganda) Lapisan Tipis
layar 2 sinar berinterferensi

y
d terang
d n
pusat

Jika sinar monokromatikl dari dua celah bertemu pada Jika seberkas sinar monokromatis mengenai lapisan tipis,
satu titik di layar, maka akan terjadi interferensi dari maka sinar akan mengalami pemantulan dan pembiasan.
dua sinar itu. Ada dua interferensi khusus yang terjadi Sinar biasnya juga dapat mementul lagi dan
yaitu: berinterferensi dengan sinar pantul pertama.
Saling menguatkan : Saling melemahkan : Interferensinya memenuhi :
- Interferensi maksimum - Interferensi minimum Saling menguatkan : Saling melemahkan :
- Terjadi pola terang - Terjadi pola gelap - Interferensi maksimum - Interferensi minimum
- Syarat:  = m (2) - Syarat:  = (2m – 1) - Sinar terlihat - Sinar menghilang
d sin  = m d sin  = (m – ½ ) - Syarat: - Syarat:
Catatan: d sin  = d
𝒚 2nd cos r = (m+ ½)  2nd cos r = m 
𝒍
Difraksi
Celah Tunggal Kisi Difraksi
P
Kisi difraksi disebut juga dengan celah
layar
majemuk, yaitu suatu celah yang jumlahnya
banyak. Jika seberkas sinar melalui kisi ini,
y
maka akan terjdi difraksi dan dapat ditangkap
D  terang
pada layar.
pusat Beberapa hal penting:
- Pada kisi difraksi pola yang terjadi lebih
Jika sinar monokromatik melewatil celah tunggal, maka akan terang/tajam
mengalami pelenturan (difraksi), yaitu menjadi sumber yang - Kisi memiliki besaran N = banyaknya
banyak dan dapat membentuk interferensi pada layar.

Program Intensif SBMPTN 29


Saling menguatkan : Saling melemahkan : celah tiap satuan panjang  d = 1
- Interferensi maksimum - Interferensi minimum N
- Terjadi pola terang - Terjadi pola gelap
- Syarat: - Syarat: D sin  = m
D sin  = (m + ½ )

PAKET SOAL LATIHAN

OPTIK GEOMETRIS 5. Sebuah benda diletakkan 15 cm di depan sebuah


cermin cekung berjari-jari 20 cm. Jarak dan sifat
1. Cahaya terpolarisasi acak dikenakan pada bayangannya adalah .... SNMPTN 2012
polarisator bersumbu transmisi vertikal. Cahaya (A) 25 cm, tegak (D) 30 cm, terbalik
yang keluar dari polarisator dilewatkan pada (B) 28 cm, terbalik (E) 40 cm, tegak
analisator dengan arah sumbu transmisi 60o (C) 30 cm, tegak
terhadap sumbu transmisi polarisator.
Perbandingan intensitas cahaya yang keluar dari 6. Seorang peneliti sedang memeriksa daun dengan
analisator terhadap intensitas cahaya yang masuk menggunakan lensa cembung yang berjarak fokus
polarisator adalah…. SNMPTN 2008 25/3 cm sebagai kaca pembesar. Manakah
(A) 100% (D) 12,55 pernyataan yang benar? SBMPTN 2013
(B) 50% (E) 6,25% (1) Perbesaran sudut sama dengan 4 bila
(C) 25% bayangan akhir benda berada sejauh 25 cm.
(2) Perbesaran sudut sama dengan 3 bila
2. Mikroskop dengan pembesaran total 750× bayangan akhir benda berada di tak hingga.
menggunakan lensa obyektif dengan panjang (3) Kekuatan lensa cembung adalah 12 dioptri.
fokus 0,40 cm. Diketahui panjang tabung (=jarak (4) Jarak bayangan nyata adalah di 25/3 cm jika
antarlensa) 20 cm, bayangan akhir berada pada jarak benda adalah 50/3 cm.
posisi tak terhingga dan mata diasumsikan normal
dengan jarak titik dekat 25 cm. Panjang fokus 7. Sebuah benda diletakkan tempat di tengah antara
okuler adalah mendekati….(B) SNMPTN 2008 titik fokus dan permukaan cermin cekung.
(A) 1,0 cm (D) 0,50 cm Bayangan yang terbentuk adalah…
(B) 1,5 cm (E) 0,25 cm (1) Diperbesar dua kali
(C) 0,75 cm (2) Tegak
(3) Mempunyai jarak bayangan sama dengan
3. Andaikanlah bahwa indeks bias udara besarnya 1, jarak fokus
indeks bias air sama dengan 4/3, dan indeks bias (4) Maya SNMPTN 2011
bahan suatu lensa tipis adalah 3/2. Jika lensa tipis
tersebut di udara kekuatannya sama dengan 5 8. Dalam percobaan pembentukan bayangan oleh
dioptri, lalu dimasukkan ke dalam air, maka lensa, disediakan dua lensa, sebuah lensa cembung
kekuatan lensa di dalam air menjadi…. dengan titik fokus +10 cm, dan sebuah lensa
(A) 40/9 dioptri (D) 4/5 dioptri cekung dengan titik fokus –20 cm. Jika diinginkan
(B) 5/2 dioptri (E) 4/3 dioptri terbentuk sebuah bayangan maya yang diperbesar,
(C) 5/4 dioptri SNMPTN 2008 maka yang harus dilakukan adalah .....
(A) meletakkan benda 15 cm di depan lensa
4. Dua cermin datar dipasang berhadapan dengan cekung
membentuk sudut a satu sama lain, kemudian (B) meletakkan benda 15 cm di depan lensa
sudut tersebut diperkeci 20o dan ternyata jumlah cembung
bayangan bertambah 3. nilai sudit a adalah ... (D) (C) meletakkan benda 25 cm di depan lensa
(D) 15o (D) 60o cembung
(E) 30o (E) 75o (D) meletakkan benda 5 cm di depan lensa
o
(F) 45 SBMPTN 2015 cembung
(E) meletakkan benda 25 cm di depan lensa
cekung. SNMPTN 2009

30 Program Intensif SBMPTN


9. Sebuah benda diletakkan 15 cm di depan sebuah ALAT-ALAT OPTIK
cermin cembung berjari-jari 20 cm. jarak dan sifat
bayangannya adalah ….(C) SBMPTN 2014 14. Seorang siswa ingin mengamati mikroorganisme
(A) 15 cm, tegak (D) 16 cm, terbalik menggunakan mikroskop dengan jarak fokus lensa
(B) 10 cm, tegak (E) 8 cm, terbalik okuler 5 cm dan jarak fokus lensa obyektif 2 cm.
(C) 6 cm, tegak Agar diperoleh bayangan optimum (pengamatan
dengan akomodasi maksimum) maka preparat
10. Sebuah benda terletak pada sumbu utama sebuah diletakkan pada jarak 2,2 cm di bawah lensa
cermin cekung berjari-jari 16 cm. bayangan nyata obyektif. Berapa perbesaran mikroskop tersebut?
terbentuk dengan perbesaran 2 kali. Jika benda (A) 24 kali (D) 54 kali
digeser sejauh 8 cm menjauhi cermin, (B) 30 kali (E) 60 kali
perbesarannya menjadi…. SBMPTN 2014 (C) 40 kali SBMPTN 2014
(A) 4 kali (D) 2/3 kali
(B) 3/2 kali (E) ¼ kali 15. Sebuah teropong bintang dipakai untuk
(C) 1 kali mengambil bintang dengan pembesar 8 kali untuk
mata tidak berakomodasi. Jika jarak lensa objektif
11. Deskripsi bayangan sebuah benda yang terletak 20 dengan lensa okuler sama dengan 45 cm, tentukan
cm dari sebuah cermin sferis cembung berjari-jari jarak lensa okuler… SIMAK UI 2009
60 cm adalah…. SNMPTN 2010 (A) 2 cm (D) 5 cm
(A) maya, tegak, 60 cm di depan cermin (B) 3 cm (E) 6 cm
diperbesar 3 kali (C) 4 cm
(B) maya, tegak, 60 cm di belakang cermin,
diperbesar 3 kali 16. Sebuah mikroskop terdiri dari lensa obyektif (f1 =
(C) maya, tegak, 12 cm di belakang cermin, 0,5 cm) dan lensa okuler (f2 = 2 cm). Jarak antara
diperbesar 3/5 kali kedua lensa 22 cm. Jika jarak baca normal
(D) maya, tegak, 12 cm di depan cermin pengamat 15 cm dan ia mengamati benda
diperkecil 3 kali menggunakan mikroskop dengan mata tanpa
(E) maya, tegak, 60 cm di belakang cermin berakomodasi, maka perbesaran alat adalah ….
diperbesar 1/3 kali (A) 20 kali SIMAK UI 2011
(B) 40 kali
12. Sebuah benda diletakkan 15 cm di depan sebuah (C) 102 kali
cermin cekung berjari-jari 20 cm. Jarak dan sifat (D) 294 kali
bayangannya adalah .... SNMPTN 2012 (E) Tidak bisa ditemukan
(A) 25 cm, tegak (D) 30 cm, terbalik
(B) 28 cm, terbalik (E) 40 cm, tegak 17. Pada mikroskop benda yang hendak diamati harus
(C) 30 cm, tegak diletakan di antara titik focus dan pusat lensa
okuler. SIMAK UI 2012
13. Terdapat dua lensa plan konvek sejenis. Bila SEBAB
sebuah benda diletakkan 20 cm di kiri salah satu Lensa okuler mikroskop berfungsi sebagai lup.
lensa plan konvek tersebut, maka terbentuk
bayangan 40 cm di kanan lensa plan konvek 18. Jarak titik api lensa obyektif dan lensa okuler
tersebut (lihat gambar). SBMPTN 2014 sebuah mikroskop berturut-turut adalah 1,8 cm
dan 6 cm. Pada pengamatan mikro organisme,
mikroskop digunakan oleh mata normal dengan
titik dekat 24 cm tanpa berakomodasi. jika jarak
antara lensa obyektif dan lensa okuler 24 cm,
20 cm maka perbesaran mikroskop tersebut adalah
Kemudian kedua lensa plan konvek disusun (A) 10 (D) 24
bersentuhan sehingga membentuk lensa bikonvek. (B) 12 (E) 36
Jika benda berada 20 cm di kiri lensa bikonvek (C) 16
tersebut, letak bayangan yang terbentuk adalah ….
(A) 6,7 cm di kanan lensa. 19. Seorang yang berpenglihatan dekat tidak dapat
(B) 10 cm di kanan lensa. melihat dengan jelas benda yang berjarak lebih
(C) 20 cm di kanan lensa. jauh dari 60 cm dari matanya. Maka kuat lensa
(D) 80 cm di kanan lensa. kacamata yang dibutuhkan agar ia dapat melihat
(E) 80 cm di kiri lensa. dengan jelas adalah ... (B) SNMPTN 2010

Program Intensif SBMPTN 31


(A) – 1 3/2 dioptri (D) +3/2 dioptri 23. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus pada kisi yang
(B) -1 2/3 dioptri (E) -2/3 dioptri terdiri dari 2000 garis tiap cm. Sudut bias ke 3
(C) + 2 2/3 dioptri adalah 37°. Tentukan panjang gelombang cahaya
digunakan …(dalam nm) SIMAK UI 2010
OPTIK FISIS (A) 1 (D) 200
(B) 10 (E) 1000
34. Cahaya terpolarisasi acak dikenakan pada (C) 100
polarisator bersumbu transmisi vertikal. Cahaya
yang keluar dari polarisator dilewatkan pada 24. Cahaya koheren datang pada dua celah sempit S1
analisator dengan arah sumbu transmisi 60o dan S2. Jika pola gelap terjadi di titik P pada layar,
terhadap sumbu transmisi polarisator. maka beda fase gelombang cahaya yang sampai di
Perbandingan intensitas cahaya yang keluar dari titik P dari S1 dan S2 adalah SNMPTN 2008
analisator terhadap intensitas cahaya yang masuk (A) 2, 4, 6, …..
polarisator adalah…. SNMPTN 2008 (B) , 3, 5, …..
(A) 100% (D) 12,55 (C) , 2, 3, …..
(B) 50% (E) 6,25% 1 5 9
  
(C) 25% (D) 2 , 2 , 2 , .....
1 3 5
  
20. Cahaya kuning dengan panjang gelombang 600 (E) 2 ,2 ,2 ,....
nm dilewatkan pada sebuah kisi sehingga tampak
gejala difraksi. Pernyataan yang tepat tentang 25. Sebuah objek diletakkan 1,6 cm dari lensa objektif
sudut difraksi orde pertamanya adalah.... sebuah mikroskop. Jika jarak titik fokus lensa
(1) sin θ = 0,24, jika digunakan celah 400/mm objektif 1,4 cm, jarak titik fokus lensa okuler 2
(2) sin θ = 0,30, jika digunakan celah 500/mm cm, dan pengamatan dilakukan oleh siswa dengan
(3) sin θ = 0,48, jika digunakan celah 800/mm titik dekat mata 20 cm tanpa berakomodasi, maka
(4) sin θ = 0,60, jika digunakan celah 1000/mm pembesaran total bayangan adalah....
SBMPTN 2013 (A) 66 kali (D) 80 kali
(B) 70 kali (E) 96 kali
21. Pada percobaan Young, seberkas cahaya (C) 77 kali SBMPTN 2014
ditembakkan dari sebuah sumber yang jaraknya
1,0 m dari celah-ganda yang terpisah sejauh 0,025 26. Dua cermin cekung identik terpisah 60 cm saling
mm sehingga menghasilkan frinji (cincin) terang berhadapan. Sebuah benda diletakan tepat di titik
orde ke-2 berjari-jari 5,00 cm dari pusat terang. jari-jari kelengkungan cermin pertama. Jika
Mana sajakah kalimat yang benar terkait bayangan akhir tepat di jari-jari kelengkungan
fenomena di atas? SBMPTN 2013 cermin kedua,
(1) Panjang gelombang cahaya yang ditembakkan (1) Sifat bayangan akhirnya adalah tegak dan
adalah 625 nm. sama besar
(2) Frinji terang orde ke-3 berjari-jari 6,25 cm (2) Jarak titik fokus tiap cermin adalah 15 cm
dari pusat. (3) Letak bayangan akhir tepat ditengah-tengah
(3) Jarak pisah frinji terang pertama dan kedua kedua cermin
adalah 2,50 cm. (4) Perbesaran tiap cermin adalah sama, yaitu 1
(4) Jika jarak pisah celah-ganda adalah 0,010 kali,
mm, maka frinji-frinji akan tampak
bertumpuk. 27. Sebuah lensa bikonveks masing-masing berjari-
jari kelengkungan 10 cm terbuat dari kaca yang
22. Peristiwa dispersi terjadi saat .... SBMPTN 2014 memiliki indeks bias 1,5. Sebuah titik cahaya
(A) cahaya polikromatik mengalami pembiasan diletakan 20 cm di depan lensa dan 50 cm
oleh prisma. dibelakang lensa dipasang cermin datar
(B) cahaya mengalami pemantulan ketika menghadap lensa, bayangan akhir titik cahaya
memasuki air. berjarak.....
(C) cahaya polikromatik mengalami polarisasi. (A) 10 cm didepan lensa
(D) cahaya monokromatik mengalami (B) 10 cm dibelakang lensa
pembelokan oleh kisi. (C) 20 cm didepan lensa
(E) cahaya bikromatik mengalami interfensi (D) 20 cm dibelakang lensa
konstruktif. (E) 30 cm dibelakang lensa

32 Program Intensif SBMPTN


5 LISTRIK & MAGNET

Ringkasan Materi

A. Listrik Statis
1. Gaya dan Medan Gaya Listrik
Gaya Coulomb Medan listrik Potensial listrik Energi potensial listrik
qQ Q Q qQ
F k Ek V k Ep  k
r2 r2 r r

2. Keping Sejajar
1. Kuat medan listrik yang terjadi: A B
Q
Diketahui muatannya: E 
A o - +

V
Diketahui beda potensialnya: E
d V
2. Gaya yang dialami elektron F = q E
3. Berlaku hukum kekekalan energi Untuk VA = 0 berlaku: EPA = EKB  qV = ½ m vB2

3. Kapasitor
a. Muatan yang disimpan
Q=CV C = kapasitas kapasitor
2
b. Energi yang disimpan : W = ½ CV
c. Rangkaian Kapasitor
1. Kapasitor seri
- Muatan yang tersimpan sama C1 C2 C3
Qs = Q1 = Q2 = Q3 = ... = Qs = Cs Vs
- Tegangan berbanding terbalik dengan kapasitornya
1
V 1

1

1 .. .

C CS C1 C2
Vab = V1 + V2 + V2

2. Kapasitor pararel
- Tegangan ujung-ujung C sama
V1 = V2 = V3 = Vab C1
- Muatan yang disimpan sebanding dengan kapasitornya
a C2 b
QC
C3
Q1 = Q2 = Q3 = Qtot
Cp = C1 + C2 + C3

 Q = n. e
B. Listrik Dinamis
1. Kuat arus Listrik : I=
t t

2. Hambatan penghantar : R = 
A
- rangkaian seri : Rs = R1 + R2 + R3 + ...

Program Intensif SBMPTN 33


- rangkaian paralel : 1  1  1  1  ...
Rp R1 R2 R3 R1 R2
G
- jembatan Wheatstone : saat IG = 0
berlaku: R1 . R3 = R2 . R4
R3 R4

E
3. Hukum ohm : V  R. I daya: P  V . I energi: W  V .I .T
4. Hukum I kirchoff : Imasuk = Ikeluar
5. Hukum II Kirchoff :  E   iR  0
C. Elektromagnet
1. Induksi magnetik
Weber/m2 (tesla)
B = d
dA

2. Induksi magnetik di dekat kawat lurus berarus P


a
0 i
B=
2 . a
3. Induksi magnetik oleh kawat melingkar berarus
di pusat lingkaran: di sumbu lingkaran:
0 i  0 i a sin 
B= B=
2a 2r2
4. Induksi magnetik oleh solenoida berarus
di tengah: di ujung:
0 i N 0 i N
B= B=
 2

5. Induksi magnetik oleh toroida berarus


Induksi magnetik di titik P :
0 i N
B=
2 a

6. Gaya Lorenz terhadap kawat berarus

F = B i  sin 

7. Gaya Lorentz pada muatan F


F = B q v sin 

v
8. Interaksi gaya pada kawat sejajar berarus
I1 I2
I1 I2
 0 i1 i 2
F= .
2 a F1 F2 F1 F2

I1 dan I2 searah I1 dan I2 berlawanan

34 Program Intensif SBMPTN



9. GGL induksi pada kumapran melingkupi fluks berubah :  = – N t

10. GGL pada penghantar memotong fluks :  = – B  v sin 

11. GGL pada generator :  = N B A  sin  t


i
12. GGL induksi diri pada kumparan berarus :  = – L t

13. Induktansi diri induktor :  N2 A


L=

Induksi yang tersimpan pada induktor : W = ½ L i2

Vp Np Ps
14. Transformator :  Efisiensi :
= 100%
Vs Ns Pp
D. Arus AC
1. Hubungan tegangan, arus dan daya
V = Vm sin t
I = Vm
i = im sin (t + ) Z

Vm im Daya : P = Vef . ief . cos 


Vef = ief =
2 2

2. Reaktansi
Ada tiga komponen yang akan menimbulkan hmbatan saat dialiri arus bolak-balik, yaitu resistor R, induktor L,
dan kapasitor C. Hambatan yang timbul dinamakan reaktansi.
Resitor (R) Induktor (L) Kapasitor (C) Rangkaian R– L– C seri
reaktansi induktif 1 Impedansi
hambatan = R reaktansi kapasitif : X = 
XL =  . L C C Z  R 2
 (X L  X C )2

i  VR i V
XL
i V
XC i  VZ
V  I XL >XC : arus tertinggal
I V XL<XC :arus mendahului

 XL  XC
I
tan  
tegangan sefase V R
tegangan mendahului
dengan arusnya tegangan mendahului arus
arus sebesar 900 ; =
=0 sebesar 900 ;  = - 900
900

3. Resonansi
1
Syarat: XL = X C frekuensi resonansi: f=
2 LC
Z = R (minimum)

Program Intensif SBMPTN 35


PAKET SOAL LATIHAN

1. Dua buah muatan positif Q1 dan Q2 terpisah pada horizontal. Jarak terjauh lintasan partikel tersebut
suatu jarak tetap. Muatan Q3 diletakkan adalah …
sedemikian rupa sehingga gaya total pada masing 𝑣 2 𝑠𝑖𝑛 2𝜃
(A) 𝑋 = 𝑔
– masing muatan adalah nol. Agar kondisi ini
𝑣 2 𝑡𝑎𝑛 2𝜃
terpenuhi maka besar muatan Q3 adalah … (B) 𝑋 = 𝑔
𝑄1 𝑄2
(A) 𝑄3 = 2 𝑣2
(C) 𝑋 = 𝑚 𝑔 2 𝐸𝑄 − 𝑚2 𝑔2 + 𝐸 2 𝑄2
𝑄1 + 𝑄2
𝑄1 𝑄2
(B) 𝑄3 = 𝑣2 𝐸𝑄
𝑄1 − 𝑄2
2 (D) 𝑋 = 𝑔
𝑠𝑖𝑛2𝜃 +
𝑚𝑔
1 − 𝑐𝑜𝑠2𝜃
𝑄1 +𝑄2 𝑣2 𝐸𝑄
(C) 𝑄3 = 2 (E) 𝑋 = 𝑠𝑖𝑛2𝜃 + 1 − 𝑡𝑎𝑛2𝜃
𝑄1 + 𝑄2 𝑔 𝑚𝑔
𝑄1 −𝑄2
(D) 𝑄3 = 2
𝑄1 + 𝑄2
5. Jika sebuah konduktor berongga dimuati
𝑄1 2 + 𝑄2 2
(E) 𝑄3 = 2 (misalnya muatan positif) maka distribusi muatan
𝑄1 − 𝑄2
tersebut akan mengikuti sifat interaksi muatan
listrik. Distribusi muatan pada konduktor bola
2. Dua kawat lurus sama panjang masing-masing
berongga akan menyebar dan berda di tempat
dialiri arus listrik sebesar I yang sama besar.
yang terjauh dari pusat bola, sedangkan di dalam
Keduanya terpisah pada jarak d. Besar induksi
bola tidak terdapat muatan listrik.
magnetik diukur pada salah satu titik diantara
Sebab
kedua kawat pada jarak x dari kawat pertama dan
Medan listrik didalam sebuah bola berongga akan
pada jarak y dari kawat kedua. Medan magnetik
bernilai sama dengan nol.
apabila kedua arus searah adalah B1 sedangkan
medan magnetik apabila kedua arus saling
6. Segitiga ABC sama sisi memiliki panjang sisi 10
berlawanan adalah B2. Apabila x < y manakah dari
cm. dua kawat lurus sejajar masing – masing
pernyataan berikut yang benar :
dialiri arus listrik melalui A (arah arus masuk
(1) B1 dan B2 keduanya akan bernilai positif
bidang kertas) dan B (arah arus keluar bidang
(2) B1 akan bernilai negatif sedangkan B2 akan
kertas) yang sama besar 20A. Berapakah besar
bernilai positif
induksi magnetik di titik C ?
(3) B1 bernilai lebih kecil daripada B2
(A) 2 x 10-5 T
(4) B1 bernilai lebih besar daripada B2
(B) 4 x 10-5 T
(C) 8 x 10-5 T
3. Seberkas elektron mula - mula diam kemudian
(D) 16 x 10-5 T
bergerak mendatar dengan kecepatan 1,0 x 107 m/s
(E) 32 x 10-5 T
melewati dua pelat mendatar dengan jarak pisah
1,0 cm dan memiliki beda potensial V sebesar 100
7. Pada sistem kapasitor keping sejajar, apabila pada
volt. Tentukan simpangan (defleksi) berkas
kedua keping disisipkan bahan penyekat
elektron ketika berkas telah menempuh jarak
(dielektrik) maka potensialnya akan lebih besar
mendatar 2,0 diantara pelat !
bila dibandingkan dengan beda potensial dalam
(q = 1,6 x 10-19 ; m = 9,1 x 10-31 kg )
ruang hampa
(A) 3,5 x 10-3 m
Sebab
(B) 5,0 x 10-3 m
Apabila pada kedua keping disisipkan bahan
(C) 7,0 x 10-3 m
penyekat (delektrik) maka muatan kapasitor akan
(D) 7,5 x 10-3 m
bertambah bila dibandingkan muatan dalam
(E) 9,0 x 10-3 m
kapasitor pada ruang hampa.

4. Sebuah partikel dengan massa m dan muatan Q


8. Dua kawat lurus panjang sejajar masing – masing
mengalami dua macam medan Homogen yaitu
dialiri arus sama besar 24 A dan terpisah 5 cm satu
medan gravitasi g dalam arah sumbu y negative
sama lain. Berapakah besar induksi magnetik pada
dan medan listrik E dalam arah sumbu x positif.
salah satu titik diantara kedua kawat yang berjarak
Partikel itu ditembakkan dengan kecepatan v pada
2 cm dari kawat pertama dan 3 cm dari kawat
bidang vertikal dan membentuk sudut 𝜃 terhadap

36 Program Intensif SBMPTN


kedua jika arah arus dalam kawat saling Jika diketahui q = 1 C, L = 6 cm dan 𝑥0 = 4 cm,
berlawanan ? maka besar dan arah dari medan listrik di titik A
(A) 2 x 10-4 T (𝑘 = 9 × 109 Nm2 C −2 ) adalah ...
(B) 4 x 10-4 T (A) 8,64 × 108 N/C dan arahnya ke atas
(B) 562 × 1011 N/C 562 x 1011 N/c dan
(C) 8 x 10-4 T
arahnya menajuhi muatan +q
(D) 16 x 10-4 T (C) 4,32 × 1012 N/C dan arahnya ke bawah
(E) 32 x 10-4 T (D) 1,84 × 1010 N/C dan arahnya ke bawah
(E) 2,86 × 1014 N/C dan arahnya menuju
9. Dua kawat panjang sejajar yaitu kawat P dan muatan –q
kawat Q diletakkan terpisah sejauh 0,15 m di
udara. Keduanya dialiri arus listrik searah pada 13. Jika dalam suatu medium gaya yang bekerja pada
arah yang sama. Kawat P membawa arus sebesar dua buah muatan masing-masing sebesar 10 µC
8A sedangkan kawat Q membawa arus 4A. Pada dan 4 µC, yang terpisah sejauh 10 cm dan 12 N,
jarak berapakah terhitung dari kawat P resultan maka konstanta permitivitas relatif medium
induksi magnetik diantara kedua kawat tersebut tersebut adalah... SNMPTN 2010
akan bernilai nol ? (A) 1 (D) 4
(A) 0,05 m (B) 2 (E) 5
(B) 0,10 m (C) 3
(C) 0,07 m
(D) 0,08 m 14. Empat buah muatan masing-masing 𝑞1 = −2 𝜇𝐶,
(E) 0,3 m 𝑞2 = 1 𝜇𝐶, 𝑞3 = −1 𝜇𝐶 dan 𝑞4 = 1 𝜇𝐶 terletak di
sudut-sudut suatu bujur sangkar bersisi 0,2 m. Bila
10. Seberkas elektron bergerak mendatar dengan diketahui 𝜀0 adalah permitivitas vakum, maka
kecepatan 1,0 x 107 m/s melewati dua pelat potensial Iistrik di titik tengah bujur sangkar
mendatar dengan jarak pisah 1,0 cm dan memiliki tersebut adalah ....(B) SNMPTN 2010
5 2
beda potensial V. Tentukan nilai V yang (A) 4π ε 0
μV (D) −4π10ε 0 μV
diperlukan agar tidak terjadi simpangan yang 5 2
(B) −4π ε0
μV (E) 0 V
disebabkan oleh medan magnetik dengan induksi
25 2
magnetik sebesar 5,0 x 10 -4 T yang berarah (C) 4π ε 0
μV
mendatar dan tegak lurus terhadap berkas !
A. 50 volt 15. Dua buah muatan titik masing-masing sebesar 10
B. 25 volt μC dan 4 μC terpisah sejauh 10 cm. Kedua muatan
C. 100 volt tersebut berada di dalam medium yang memiliki
D. 125 volt konstanta permitivitas relatif sebesar 3. Berapakah
E. 5 volt besar gaya yang bekerja pada kedua muatan
tersebut? (B
11. Potensial listrik suatu titik yang berjarak r dari (A) 10 N (D) 72 N
muatan Q adalah 600 V. Intensitas medan listrik di (B) 12 N (E) 100 N
titik tersebut adalah 400 N/C. Maka besar muatan (C) 36 N SNMPTN 2010
Q bila k = 9 × 109 Nm2/C2 adalah ...
SNMPTN 2010 16. Jumlah muatan dari dua buah muatan qi dan q
(F) 1,5 × 10-7 C (D) 0,67 × 10-7 C adalah −6 µC. Jika kedua muatan tersebut
-7
(G) 1,0 × 10 C (E) 9,0 × 10-7 C dipisahkan sejauh 3 m, maka masing-masing
-7
(H) 2,5 × 10 C muatan akan merasakan gaya listrik sebesar 8 mN.
Besar q1 dan q2 berturut-turut adalah.... (E)
12. Sebuah dipol listrik tampak seperti gambar di (A) −5 μC dan −1 μC (D) −8 μC dan 2 μC
bawah ini. (B) −10 μC dan 4 μC (E) −4 μC dan −2 μC
(C) −3 μC dan −3 μC SBMPTN 2013

17. Gaya Coulomb dan gaya gravitasi merupakan


gaya konservatif. SNMPTN 2010
SEBAB
Gaya Coulomb dan gaya gravitasi besarnya
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.

Program Intensif SBMPTN 37


18. Jika sebuah bola pejal konduktor berjari-jari R (1) Masing-masing kapasitor memiliki muatan
diberi muatan Iistrik +Q, maka berikut ini listrik yang sama banyak
pernyataan yang benar adalah…. SNMPTN 2010 (2) Kapasitor yang besar nya 1mF menyimpan
(1) muatan terdistribusi secara merata di energi listrik terbesar
permukaan bola (3) Pada kapasitor 3mF bekerja tegangan terkecil
(2) medan listrik di dalam bola sama dengan nol (4) Ketiga kapasitor bersama-sama membentuk
(3) potensial listrik di dalam bola adalah tetap sebuah kapasitor ekivalen dengan muatan
(4) muatan terdistribusi secara merata di dalam tersimpan sebesar 6\11 C

19. Apabila beda potensial yang dipasang pada suatu


23. Dua buah lampu listrik A dan B disusun seri dan
kapasitor diperbesar menjadi tiga kali semula dan
dipasang pada tegangan 220 V seperti pada
kapasitansi dipertahankan besarnya, maka yang
gambar di bawah. Spesifikasi lampu A adalah
terjadi adalah ... SNMPTN 2009
36W;220 V dan lampu B adalah 18 W;220 V.
(1) jumlah muatan listrik dalam kapasitor
Pada susunan lampu tersebut berlaku….
menjadi tiga kali semula.
SBMPTN 2014
(2) energi listrik yang tersimpan di dalam
kapasitor menjadi sembilan kali semula.
(3) medan lsitrik dalam kapasitor menjadi tiga
kali semula.
(4) energi listrik yang tersimpan di dalam
kapasitor tersebut tetap.
(1) Tegangan pada kedua lampu sama
20. Tiga kapasitor dan sumber tegangan tersusun
(2) Arus pada kedua lampu sama
seperti gambar di bawah ini. Maka pernyataan
(3) Daya pada kedua lampu sama
yang benar adalah ...(B) SNMPTN 2010
(4) Jumlah daya pada kedua lampu 12 W.

24. Empat bola lampu identik A, B, C, dan D disusun


dalam rangkaian sseperti ditunjukkan oleh gambar
berikut ini. Rangkaian dihubungkan dengan
(1) Kapasitansi pengganti rangkaian kapasitor di sumber 240 V dengan hambatan dalam nol.
atas adalah 58/9 µF Lampu yang menyala paling terang adalah.....(C).
(2) Muatan pada kapasitor C3 adalah 3,6 × 10-4C SNMPTN 2012
(3) Energi listrik yang tersimpan dalam kapasitor
C2 adalah 4 × 10-2
(4) Beda potensial pada kutup-kutup kapasitor C1
dan C2 sama besar

21. Apabila beda potensial yang dipasang pada suatu


kapasitor diperbesar menjadi tiga kali semula dan
kapasitansi dipertahankan besarnya, maka yang (A) B (D) D
terjadi adalah... SNMPTN 2009 (B) C (E) A, B, C, dan D
(1) jumlah muatan listrik dalam kapasitor (C) A
menjadi tiga kali semula.
(2) energi listrik yang tersimpan di dalam 25. Menurut hukum kirchoff jumlah arus yang
kapasitor menjadi sembilan kali semula. memasuki suatu percabangan sama dengan jumlah
(3) medan lsitrik dalam kapasitor menjadi tiga arus yang meninggalkan percabangan.
kali semula. Berdasarkan hukum tersebut, kesimpulan berikut
(4) energi listrik yang tersimpan di dalam yang benar adalah..... SNMPTN 2009
kapasitor tersebut tetap. (1) Muatan listrik adalah kekal
(2) Arus listrik adalah besaran vektor
22. Tiga buah kapasitor dengan kapasitansi masing- (3) Arus listrik adalah besaran skalar
masing 1mF, 2mF, dan 3mF dirangkai secara seri (4) Besar arus listrik tergantung arah arus
dan diberi tegangan 1 volt pada ujung-ujungnya.
Pernyataan berikut ini yang benar adalah….(A
SNMPTN 2012)

38 Program Intensif SBMPTN


26. (B) 0,625 A karena ia menghubungkan lilitan
100 dengan sumber arus
(C) 0,5 A karena ia menghubungkan lilitan 200
dengan sumber arus
(D) 0,5 A karena ia menghubungkan lilitan 100
dengan sumber arus
Metode ampere-voltmeter dipasang seperti gambar (E) 2,5 A karena ia menghubungkan lilitan 100
untuk mengetahui besar hambatan R. Maka besar dengan sumber arus
nilai R adalah..... SBMPTN 2014
(A) 0,4 ohm (D) 5,5 ohm 31. Pada gambar rangkaian listrik berikut, A, B, C, D,
(B) 4,5 ohm (E) 6,0 ohm dan E adalah lampu pijar identik. Jika lampu B
(C) 5,0 ohm dilepas, lampu yang menyala lebih terang
adalah… SNMPTN 2011
27. Sebuah rangkaian tertutup terdiri dari dua resistor (A) Lampu A dan C
dan dua baterei yang disusun seperti dalam (B) Lampu A dan D
gambar di bawah. Bila R1 = 8 , R2 = 10 , E1 = (C) Lampu C dan D
6 V, dan E2 = 12 V, maka besarnya daya listrik (D) Lampu C dan E
yang terdisipasi di dalam resistor R2 adalah ..... (E) Lampu D dan E
SNMPTN 2009
(A) 0,60 W I 32. Seorang siswa menginginkan arus listrik 1,6 A. Ia
a b
(B) 0,87 W menghubungkan transformator yang efisiensinya
E1
(C) 1,1 W R1 80% dan jumlah lilitannya 100 dan 200 dengan
R2
(D) 1,0 W sumber arus 1A dari baterai. Ternyata ia tidak
(E) 0,20 W d c mendapatkan arus listrik yang diharapkan. Ia
E2
mendapati arus listrik …(B) SBMPTN 2015
28. Sebuah rangkaian listrik diperlihatkan pada (A) 2 A karena ia menghubungkan lilitan 200
gambar. Agar beda potensial antara titik A dan B dengan sumber arus
3,0 volt, maka beda tegangan X yang harus (B) 1,6 A karena ia menghubungkan lilitan 100
dipasang adalah … volt (C) SBMPTN 2015 dengan sumber arus
(A) 2 (C) 0,5 A karena ia menghubungkan lilitan 100
(B) 3 dengan sumber arus
(C) 4 (D) 0 A karena ia menghubungkan lilitan 200
(D) 6 dengan sumber arus
(E) 8 (E) 2 A karena ia menghubungkan lilitan 200
dengan sumber arus

33. Lima buah resistor dihubungkan seperti pada


gambar. SBMPTN 2013
29. Semakin tinggi temperatur tembaga yang
digunakan untuk mengalirkan arus listrik, maka
semakin tinggi resistivitasnya (B) SNMPTN 2011
SEBAB
Tembaga memiliki resistivitas yang lebih kecil
dibandingakan dengan nikelin Hambatan efektif antara titik A dan titik B sebesar
10 Q.
30. Seorang siswa menginginkan arus listrik AC 0,5 SEBAB
A. Ia menghubungkan transformator yang Jika antara A dan B dipasang tegangan 10 V, arus
efisiensinya 80% dan jumlah lilitannya 100 dan total yang mengalir pada rangkaian adalah 1 A.
200 dengan sumber arus 1,25 A yang berasal dari
baterai. Ternyata ia tidak mendapatkan arus listrik 34. Diberikan rangkaian listrik arus searah (DC)
yang diharapkan. Ia mendapati arus listrik … (D) seperti gambar di bawah ini. Beda potensial antara
SBMPTN 2015 ujung-ujung resistor 40Ω adalah….
(A) 2,5 A karena ia menghubungkan lilitan 200
dengan sumber arus

Program Intensif SBMPTN 39


magnet 2 tesla dengan frekuensi 50 Hz. Arus
maksimum yang diinduksikan adalah....
(A) 0,314 A (D) 31,400 A
(B) 3,140 A (E) 62,800 A
(C) 6,280 A SBMPTN 2014

39. GGL induksi yang dihasilkan oleh sebuah


kumparan dengan cara mengubah fluks magnet
(A) 3,20 V (D) 1,60 V dinyatakan oleh persamaan Einduksi = d /dt. Bila 
(B) 2,80 V (E) 0,85 V adalah fluks magnet dan t adalah waktu, satuan
(C) 1,70 V SBMPTN 2014 untuk fluks magnet dalam SI adalah ..... (E)
(A) ms-1 A (D) kg ms2 A-1
-2 -1
35. Timbulnya GGL Induksi pada sebuah simpal (B) ms A (E) kg m2 s-2 A-1
2 -2
(loop) bergantung pada.... SBMPTN 2013 (C) kg m s A SNMPTN 2009
(1) Laju perubahan fluks magnetik yang
dilingkupi simpal 40. Sebuah kawat silindris yang mempunyai jari-jari 𝑟
(2) Laju penampang simpal dan panjang 𝑙 dialiri arus sebesar I. Jika baik 𝑟
(3) Laju perubahan luas penampang simpal maupun 𝑙 diperbesar dua kali dan arus yang
(4) Besar medan magnetik yang dilingkupi oleh mengalir dipertahankan tetap, pernyataan yang
simpal benar mengenai kawat tersebut adalah ...
Pernyataan yang benar adalah.....(E) (A) resistansinya berkurang.
SBMPTN 2015 (B) daya listrik yang diubah menjadi panas
bertambah.
36. Sebuah kumparan dengan jumlah lilitan 200 (C) konduktivitas kawat berkurang.
berada dalam medan magnet dan mengalami (D) beda potensial di ujung-ujung kawat
perubahan fluks magnet dari 6 × 10-4Wb menjadi bertambah.
1 × 10-4Wb dalam waktu 0,02 s, maka GGL (E) resistansinya tetap. SNMPTN 2009
induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan,
besaranyaa adalah ... (B) SBMPTN 2015 41. Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan
(A) 3 V (D) 8 V 7 × 104 ms-1 sejajar dengan kawat berarus 10A
(B) 5 V (E) 12 V pada jarak 1 cm. Gaya yang dialami elektron
(C) 6 V adalah…. SBMPTN 2013
−18
(A) 1,60 × 10 N menjauhi kawat.
37. Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah (B) 16,0 × 10−18 N mendekati kawat.
konduktor RS sepanjang 2 m dialiri arus yang (C) 2,24 × 10−18 N menjauhi kawat.
diletakkan secara tegak lurus medan magnet (D) 2,24 × 10−18 N mendekati kawat.
dengan rapat flux 0,5 T. Jika gaya yang dialami (E) 22,4 × 10−18 N mendekati kawat.
oleh konduktor adalah 1 N dengan arah masuk
bidang kertas. maka besar dan arah arus pada 42. Gambar di bawah ini menunjukkan kawat yang
konduktor adalah SNMPTN 2008 dialiri arus 40 A. Dalam gambar tersebut, garis
yang ditarik dari arah arus datang dengan arus
keluar berpotongan pada titik pusat lingkaran
secara saling tegak lurus. Bagian kawat yang
melingkar berjari-jari 2 cm. Kuat medan listrik di
titik P adalah..... SNMPTN 2008
(A) 1 A dari R ke S
(B) 1 A dari S ke R
(C) 2 A dari R ke S
(D) 2 A dari S ke R
(E) 5 A dari R ke S (A) 0,30 mT (D) 3,14 mT
(B) 0,94 mT (E) 5,20 mT
38. Kumparan rotor generator AC memiliki 100 lilitan (C) 1,24mT
dengan penampang lintang luasnya 0,05 m2 dan
hambatan 100 ohm. Rotor diputar dalam medan

40 Program Intensif SBMPTN


43. Perubahan medan magnet dengan laju konstan (B) 4,2 V (E) 2,8 mV
akan menginduksi medan listrik yang besarnya (C) 2,8 V
tetap. SNMPTN 2009
48. Sebuah bola logam pejal yang mula-mula netral
SEBAB
diberi muatan sebesar +Q. Pernyataan yang benar
Laju perubahan medan magnet yang konstan
terkait dengan peristiwa tersebut adalah….
mengakibatkan laju perubahan fluks magnet
(A) energi listrik bola tidak berubah
(B) timbul arus listrik di permukaan bola
44. Sebuah loop segi empat berada di dekat sebuah
(C) muatan listrik tersebar merata di seluruh
kawat berarus. Manakah di antara kejadian yang
bagian bola
diperlihatkan gambar-gambar berikut ini yang
(D) potensial listrik di dalam bola harus sama
menyebabkan munculnya arus induksi pada loop
dengan nol
dengan arah yang sesuai? SNMPTN 2013
(E) medan listrik di dalam bola harus sama
dengan nol SNMPTN 2012

49. Perhatikan susunan kawat yang dialiri arus seperti


yang terlihat pada gambar di berikut ini.

Jika arus yang dialirkan sama kuat, maka susunan


kawat yang mempunyai medan magnet di titik
pusat lingkaran sama dengan nol adalah....
(A) 1 dan 2 (D) 2 saja
(B) 3 dan 4 (E) 3 saja
(C) 1 saja SNMPTN 2012

45. Sebuah transformator diasumsikan efisiensinya 50. Ketika ke dalam sebuah solenoida yang dialiri
100%. Perbandingan lilitan antara kumparan listrik dimasukkan sebuah batang logam, maka
sekunder dan kumparan primer adalah 1 : 20. energi magnetiknya bertambah. Manakah
Sebuah sumber tegangan arus bolak balik 240 V pernyataan berikut yang benar? SBMPTN 2013
dihubungkan ke kumparan primer dan sebuah (A) Energi magnetik berada dalam batang
logam.
resistor 6  dihubungkan ke kumparan sekunder.
(B) Permeabilitas batang logam lebih kecil
Arus yang mengalir pada kumparan primer adalah
daripada vakum.
(A) 0,1 A (D) 12 A
(C) Kuat medan magnet solenoida tetap.
(B) 0,2 A (E) 24 A
(D) Energi magnetik pada solenoida tidak
(C) 2,0 A SNMPTN 2008
bergantung pada jenis logam.
(E) Energi magnetik pada solenoida bertambah
46. Timbulnya GGL induksi pada sebuah (loop)
karena batang logam mempengaruhi arus
bergantung pada ...(E) SBMPTN 2013
listrik.
(1) Laju perubahan fluks magnetik yang
dilingkupi simpal
51. Sebuah kumparan memiliki 200 lilitan berbentuk
(2) Luas penampang sempal
bujursangkar dengan sisi 18 cm. Suatu medan
(3) Laju perubahan luas penampang simpal
magnet seragam dibangkitkan dengan arus listrik
(4) Besar medan magnetik yang dilingkupi oleh
dan diarahkan tegak lurus terhadap bidang
simpal
kumparan. Jika medan magnet diubah secara linier
dari 0 hingga 0,50 T dalam rentang waktu t = 0
47. Sebuah kumparan mempunyai induktasi 700 mH.
hingga t = 0,8 s. SBMPTN 2013
Besar GGL induksi yang dibangkitkan dalam
(1) Luas penampang kumparan adalah 3,24 ×
kumparan itu jika ada perubahan arus listrik dari
200 mA menjadi 80mA waktu 0,02 sekon secara 10−2 m2.
beraturan adalah… SNMPTN 2011 (2) Fluks medan magnet 162 T m2 pada t = 0,8s.
(A) 8,4 V (D) 4,2 mV (3) GGL induksi yang terjadi adalah 4,1 V.

Program Intensif SBMPTN 41


(4) Induktansi diri kumparan turun jika luas 56. Perhatikan gambar rangkaian RLC berikut.
penampang dinaikkan. Besar impedansi pada rangkaian tersebut adalah
….
500  5F
52. Jika batang besi yang vertikal terhadap permukaan 8H
bumi digerakkan dari Timur ke Barat di daerah (A) 1600  C
V = 50 sin 100t
(B) 1500 
sekitar khatulistiwa, maka ujung atas batang akan
(C) 1300 
memiliki potensial listrik lebih tinggi
(D) 800 
dibandingkan ujung bawah batang.
(E) 600 
SEBAB
Jika suatu bahan konduktor bergerak dari Timur 57. Suatu rangkaian seri RLC dihubungkan dengan
ke Barat di daerah khatulistiwa, elektron-elektron 1
tegangan bolak-balik. Apabila induktansi 2H 25π
dalam bahan konduktor tersebut akan
dan kapasitas kapasitor 25 F, maka resonansi
mendapatkan gaya Lorentz yang arahnya ke rangkaian terjadi pada frekuensi....
bawah. SNMPTN 2008 (A) 0,5 kHz (C) 2,0 kHz
(B) 1,0 kHz (D) 7,5 kHz
53. Sebuah muatan listrik -1 C bergerak dengan (C) 2,5 kHz
kecepatan 20 m/s ke kanan memasuki medan
58. Rangkaian R - L - C disusun seperti gambar di
magnet 0,1 T yang arahnya masuk ke bidang
samping. Grafik gelombang sinus yang dihasilkan
gambar. Besar dan arah gaya magnet yang dialami jika XL> XC adalah….
muatan tersebut adalah.... SNMPTN 2012
(A) 2 N ke luar bidang gambar (A) . (D)
(B) 2 N ke bawah
(C) 2 N ke atas
(D) 0,2 N ke bawah
(E) 0,2 N ke atas
(B) . (E)
54. Sebuah batang magnet dan sebuah kumparan
disusun dalam satu sumbu (sumbu x) seperti
gambar di bawah ini... SNMPTN 2012

(C)

59. Jika terdapat suatu rangkaian arus bolak-balik


dengan kapasitor di dalamnya, maka hubungan
Jika kumparan tetap sedangkan batang magnet antara tegangan dan kuat arus dapat dilukiskan
diputar dengan sumbu y, akan terjadi adalah..... dalam grafik ….B
(1) Tidak terjadi perubahan fluks magnet pada A. V; i V; i v
i
kumparan.
t t
(2) Timbul arus bolak balik pada kumparan. i
(3) Timbul arus searah pada kumparan v
(4) Kuat medan magnet yang dihasilkan batang
tetap. V; i V; i
i v
t t
55. Rangkaian RLC seri dirangkai seperti pada B. v E.
i
gambar!
Bila saklar S ditutup, beda potensial antara titik B
V; i
dan D adalah … i
(A) 6 volt C.
R=8 L=32mH C=800F t
(B) 12 volt A v
D
(C) 48 volt B C
(D) 72 volt
(E) 96 volt
S  = 120V/125 rad.s
-1

42 Program Intensif SBMPTN


6 FISIKA MODERN

Ringkasan Materi

A. Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik (GEM) adalah Cepat rambat GEM :
gelombang yang merambat tanpamemerlukan 𝑐 = 𝑓
medium perantara. Keterangan:
𝑐 = cepat rambat gelombang elektromagnetik
Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik
= (3 x 10h m/s)
1. Dapat merambat dalam ruang hampa
(tidakmemerlukan medium untuk merambat) = panjang gelombang elektromagnetik (m)
2. Tidak bermuatan listrik 𝑓= frekuensi gelombang elektromagnetik (m)
3. Merupakan gelombang transversal, yaitu
arahgetarnya tegak lurus dengan arah Spektrum Gelombang Elektromagnetik
perambatannya Urutan gelombang elektromagnetik:
4. Memiliki sifat umum gelombang, seperti
dapatmengalami polarisasi, pemantulan 𝑮𝑹𝑼𝑻𝑰 𝑹𝒂𝒅𝒂 𝑻𝒆𝒍𝒆𝑹
(refleksi),pembiasan (refraksi), interferensi,
dan lenturan(difraksi)  𝒔𝒆𝒎𝒂𝒌𝒊𝒏 𝒃𝒆𝒔𝒂𝒓
5. Arah perambatannya tidak dibelokkan, baik
padamedan listrik maupun medan magnet (“Gamma, Rontgen, Ultraviolet, cahaya Tampak (u-ni-
bi-hi-ku-ji-me), Inframerah, Radar, Televisi, Radio,”)

B. Radiasi Kalor
 Radiasi kalor adalah pancaran energi gelombang elektromagnetik dari suatu sumber karena pengaruh suhu.
e = emisivitas benda
T = suhu benda (K)
𝑾 = 𝒆 𝝉 𝑻𝟒
 = tetapan stefan Boltman = 5,672 x 10-8 watt m-2K-4
W = energi yang dipancarkan benda, dengan satuan watt m-2
Menurut penelitian Wien
Apabila suhu benda makin besar, maka energi pancar maksimum menggeser ke arah panjang gelombang kecil
(menggeser ke ungu)

maks = panjang gelombang yang energi pancarnya berintensitas


maks T = C
C = tetapan Wien = 2,898 x 10-3 mK
Menurut Max Planck
Radiasi pancar gelombang elektromagnetik berbentuk paket-paket energi diskrit yang disebut foton. Besar satu
paket energi foton sebanding dengan frekuensi pancarnya.
h = tetapan Planck =6,63 x 10-34 J.s
E = hf f = frekuensi pancar (Hz)
E = energi foton (J)
C. Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik yaitu gejala terlepasnya elektron dari permukaan benda (logam)
karena mendapat energi cahaya (foton)

Energi kinetik elektron yang terlepas memenuhi:


Ek = E - W atau Ek = h(f – f0) W = hf0, yaitu fungsi kerja
f0 = frekuensi ambang

Program Intensif SBMPTN 43


D. Efek Compton
Efek Compton adalah perubahan yang terjadi pada foton gelombang
elektromagnetik (contoh sinar X) setelah menumbuk elektron

Foton yang terhambur (setelah menumbuk elektron) mengalami perubahan:


- energi foton berkurang
- frekuensi foton lebih kecil
- panjang gelombang foton lebih kecil
h
Perubahan panjang gelombangnya memenuhi : ’ -  = (1  cos  )
m0 c

E. Hipotesa de Broglie
Cahaya memiliki sifat sebagai partikel maka menurut de Broglie dapat berlaku sebaliknya: ”Partikel yang bergerak
akan mempunyai sifat sebagai gelombang.”

Panjang gelombang dari partikel yang bergerak, memiliki momentum :  = h= h


p mv
F. Relativitas
Kecepatan Relatif
VAB = kecepatan benda terhadap acuan diam
VA = kecepatan acuan bergerak terhadap acuan diam
VB = kecepatan benda terhadap acuan bergerak

Besaran fisika yang berubah akibat Postulat Einstein m0 = massa relativistik (kg)
Massa relativitas 𝑚 m = massa diam (kg)
𝑚=
𝛾 t0 = selang waktu menurut pengamat diam (s)
Waktu relativitas (mulur) ∆𝑡𝑜 Δt = selang waktu menurut pengamat bergerak (s)
∆𝑡 =
𝛾 L0 = panjang benda menurut pengamat diam (m)
Kontraksi lorentz 𝐿 = 𝐿0 𝛾 L = panjang benda menurut pengamat bergerak (s)
Momentum relativistik 𝑝𝑜 Ek = energi kinetik benda (J)
𝑝=
𝛾 E0 = energi diam (J)
Energi Kinetik Relativistik 𝐸𝑘 = 𝐸 − 𝐸0 p0 = momentum awal (kg m/s)
1 p• = momentum relativistik (kg m/s)
𝐸𝑘 = − 1 𝐸0 c = kecepatan cahaya = 3 × 108 m/s
𝛾
𝐸0 = 𝑚0 𝑐 2 1 − 𝑣2
𝛾=
𝑐2

G. TEORI ATOM
1. Demokritus
- Partikel terkecil yang tidak dapat dibagilagi dinamakan atom.
2. John Dalton
- Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi dan bersifat massif (pejal).
- Atom-atom dari unsur sejenismempunyai sifat yang sama.
- Atom suatu unsur tidak dapat berubah menjadi unsur lain.
- Dua atom atau lebih dari unsur yang berlainan dapat membentuk suatu molekul.
- Teori atom Dalton melandasi hokum kekekalan massa (Lavoiser).
Kelemahan teori atom John Dalton:
- Tidak menyinggung tentang kelistrikan.
3. J.J. Thomson
- Atom bukanlah partikel yang tidak dapat dibagi lagi.
- Model atom seperti roti kismis,berbentuk bola pejal dengan muatan positif dan muatan negatif tersebarmerata
diseluruh bagian atom.
- Atom adalah masif, karena partikelpartikelpembentuk atom tersebarmerata.
- Jumlah muatan positif sama denganjumlah muatan negatif, sehingga atombersifat netral.
- Massa elektron jauh lebih kecil darimassa atom.
4. Rutherford
- Inti atom bermuatan positif, mengandunghampir seluruh massa atom.
- Elektron bermuatan negatif selalumengelilingi inti seperti tata surya.
- Sebagian besar atom merupakan ruangkosong.

44 Program Intensif SBMPTN


- Jumlah muatan inti = jumlah muatanelektron yang mengelilinginya.
- Gaya sentripetal elektron selamamengelilingi inti dibentuk oleh gaya tarikelektrostatis (gaya Coulomb).

Kelemahan teori atom Rutherford:


- Elektron yang mengelilingi inti akanterus memancarkan energi berupagelombang elektromagnet
sehinggalintasannya berbentuk spiral dan suatusaat akan jatuh ke dalam inti.
- Tidak dapat menjelaskan kestabilan atom
- Tidak dapat menjelaskan spektrum garisatom hidrogen.

5. Bohr
Pada dasarnya teori atom Bohr samadengan teori atom Rutherford denganditambah teori kuantum
untukmenyempurnakan kelemahannya.Teori atom Bohr didasarkan pada duapostulat, yaitu:
- Elektron-elektron yang mengelilingiinti mempunyai litasan tertentu yangdisebut lintasan stasioner dan
tidakmemancarkan energi.Dalam gerakannya elektronmempunyai momentum angulersebesar:

- Dalam tiap lintasannya elektronmempunyai tingkat energi tertentu(makin dekat dengan inti tingkatenerginya
makin kecil dan tingkatenergi paling kecil A = 1).Bila elektron pindah dari kulit luar kedalam maka akan
memancarkan energiberupa foton. Sebaliknya bila pindahdari kulit dalam ke luar akan menyerapenergi.
E = Ebesar - Ekecil = hf
Kelemahan teori atom Bohr :
- Lintasan elektron tidak sesederhanaseperti yang dinyatakan Bohr
- Teori atom Bohr belum dapatmenjelaskan hal-hal berikut:
1. Kejadian dalam ikatan kimia
2. Pengaruh medan magnet terhadapatom
3. Spektrum atom berelektron banyak

H. Inti Atom dan Radioaktivitas


Inti atom
Defek massa
Inti atom disusun proton dan neutron, massa penyusun ini selalu lebih besar dibanding massa inti. Kehilangan
massa ini dinamakan defek massa m
∆𝑚 = 𝑧 ∙ 𝑚𝑝 + 𝐴 − 𝑍 𝑚𝑛 − 𝑚𝑖𝑛𝑡𝑖

Reaksi inti
Reaksi inti adalah reaksi yang terjadi pada inti atom.
𝐴1
𝑍1 𝑋 + 𝑍2 𝑋𝐴2 → 𝑍3 𝑋
𝐴3
+ 𝑍4 𝑋𝐴4

A1 + A2 = A3 + A4
Z1 + Z2 = Z3 + Z4

Radioaltivitas
Isotop adalah inti atom yang memiliki nomor atom (Z) sama tetapi nomor massa (A) berbeda. Jika suatu isotop
meluruh, maka jumlah pertikelnya akan berkurang dan memenuhi:
𝑡
1 𝑇
𝑁 = 𝑁0
2
N = sisa peluruhan: jumlah partikel, massa atau aktivitas
N0 = mula-mula
T = waktu paroh 0,693
Tetapan peluruhan =
𝑇

Program Intensif SBMPTN 45


PAKET SOAL LATIHAN

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK RADIASI BENDA

1. Pernyataan yang salah terkait dengan cahaya biru, 5. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai efek
cahaya kuning, sinar-X dan gelombang radio fotolistrik adalah…. SNMPTN 2010
adalah SNMPTN 2009 (1) Dalam efek fotolistrik cahaya dipandang
(A) gelombang radio mempunyai panjang sebagai partikel
gelombang terbesar (2) Efek fotolistrik dapat ditimbulkan oleh cahaya
(B) cahaya dengan energi terbesar adalah sinar- dengan berbagai panjang gelombang
X (3) Energi kinetik elektron tergantung pada
(C) gelombang radio adalah gelombang frekuensi cahaya
transversal (4) Efek fotolistrik membuktikan bahwa partikel
(D) di ruang hampa, kecepatan sinar-X lebih elektron mempunyai panjang gelombang de
besar daripada kecepatan gelombang radio Broglie
(E) seperti halnya cahaya, gelombang radio juga
dapat didefraksikan. 6. Jumlah foton per detik yang dihasilkan oleh suatu
sumber laser yang berpanjang gelombang 6,926
2. Jika tembaga ditembaki elektron berenergi tinggi nm dan berdaya keluaran 1mW mendekati ....foton
dalam orde puluhan ke-V, maka spektrum sinar-X (A) 300 × 109 C (D) 420 × 1013 C
10
yang terbentuk dapat mempunyai puncak tajam (B) 350 × 10 C (E) 500 × 1013 C
pada beberapa panjang gelombang tertentu yang (C) 3,33 × 1010 C SBMPTN 2014
menunjukkan karakteristik dari bahan tersebut.
SEBAB 7. Jika tembaga ditembaki elektron berenergi tinggi
Elektron berenergi puluhan ke-V jika dalam orde puluhan ke-V, maka spektrum sinar-X
ditumbukkan pada suatu bahan dapat mengalami yang terbentuk dapat mempunyai puncak tajam
perlambatan yang besar sehingga akan muncul pada beberapa panjang gelombang tertentu yang
gelombang elektromagnetik dengan panjang menunjukkan karakteristik dari bahan tersebut.
gelombang dalam orde panjang gelombang sinar- SEBAB
X. SNMPTN 2008 Elektron berenergi puluhan ke-V jika ditumbukan
pada suatu bahan dapat mengalami perlambatan
3. Cahaya hijau mempunyai panjang gelombang yang besar sehingga akan muncul gelombang
lebih pendek daripada cahaya merah. Intensitas elektromagnetik dengan panjang gelombang
yang sama dari kedua cahaya itu ditembakkan dalam orde panjang gelombang sinar-X.
pada dua logam identik sehingga mampu SBMPTN 2014
melepaskan sejumlah elektron dari permukaan
logam tersebut. Pernyataan berikut yang benar 8. Sebuah elektron bergerak dari keadaan diam
adalah ...(C) SNMPTN 2012 melewati beda potensial 100 V Panjang
(A) Sinar hijau melepaskan elektron dalam gelombang de Broglie dan elektron tersebut
jumlah yang lebih besar adalah....
(B) Sinar merah melepaskan elektron dalam (A) 0,123 nm (D) 123 nm
jumlah yang lebih besar (B) 1,23 nm (E) 1230 nm
(C) Kedua sinar melepaskan elektron dalam (C) 12,3 nm
jumlah yang sama
(D) Sinar merah melepaskan elektron dengan 9. Cahaya dengan frekuensi tertentu dijatuhkan pada
kecepatan meksimum yang lebih besar permukaan suatu logam sehingga fotoelektron
(E) Kedua sinar melepaskan elekton dengan dengan energi kinetik maksimum sebesar 1,6 ×
kecepatan maksimum yang sama 10−19 Js dan fungsi kerja logam tersebut adalah
3,7 × 10−19 J, maka frekuensi cahaya yang jatuh
4. Sinar gamma tidak berbelok jika dilewatkan pada pada logam tersebut adalah sekitar ... (E)
medan listrik atau medan magnetik. SNMPTN 2012
SEBAB (A) 0,8 × 1014 Hz (D) 6,0 × 1014 Hz
Sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik. (B) 2 × 1014 Hz (E) 8,0 × 1014 Hz
(C) 4,0 × 1014 Hz

46 Program Intensif SBMPTN


10. Panjang gelombang sebuah elektron yang (E) Kedua sinar melepaskan elektron dengan
bergerak adalah . Bila elektron dipercepat dari kecepatan maksimum yang sama
keadaan diam oleh beda potensial V, momentum
elektron adalah .... SNMPTN 2009 14. Permukaan sebuah lempeng logam natrium
mv disinari dengan seberkas foton berenergi 4,43 eV.
p eV Jika fungsi kerja natrium a dalah 2,28 eV, maka
(A)
eV
(D) p
h energi kinetik maksimum elektron yang
eV dihasilkannya adalah....(A) SNMPTN 2012
(B) p (E) h
c p (A) 2,15 eV (D) 6,71 eV
eV
eV
(B) 2,28 eV (E) 8;86eV
(C) p (C) 4,56 eV

11. Dari hukum pergeseran Wien untuk radiasi termal 15. Sekelompok siswa sedang mempelajari gejala
benda nitam dapatdisimpulkan bahwa.... kuantisasi pada radiasi elektromagnetik. Manakah
(1) makin tinggi suhu suatu benda, benda tersebut pernyataan yang benar? SBMPTN 2013
akan cenderung berwarna merah (A) Energi foton merupakan perkalian antara
(2) makin tinggi suhu suatu benda, frekuensi momentum dan kecepatan cahaya.
gelombang radiasi benda tersebut semakin (B) Radiasi elektromagnetik berperilaku hanya
tinggi sebagai partikel.
(3) intensitas radiasi benda hitam tidak (C) Momentum foton memiliki besar yang
bergantung pada temperatur dinyatakan sebagai Energi dikali konstanta
(4) makin rendah suhu suatu benda, benda Planck.
tersebut akan cenderung berwarna merah (D) Energi satu foton berbanding lurus dengan
panjang gelombang.
12. Untuk mendeteksi struktur sebuah inti yang (E) Panjang gelombang foton berbanding
terbalik dengan konstanta Planck.
beradius 10−15 m, seberkas elektron dari sebuah
akselerator partikel ditembakkan pada sebuah
16. Jika energi total sebuah partikel bermassa m sama
target padat yang mengandung kerapatan inti yang
dengan dua kali energi diamnya, maka besar
tinggi. Jika panjang gelombang elektron sama
momentum relativistik partikel itu ialah ….
dengan radius inti, maka akan terjadi efek difraksi
dan ukuran inti dapat ditentukan. Dalam kasus ini (A) mc/2 (D) mc 3
mc
besar momentum berkas elektron yang diperlukan (B) (E) 2 mc
2
adalah…. h = 6,63 × 10−34 Js SNMPTN 2010 (C) mc SBMPTN 2014
(A) 6,6 × 10−19 kg ms −1
(B) 13,2 × 10−19 kg ms −1 17. Apabila cahaya ultraungu menyinari potassium,
(C) 0,33 × 10−19 kg ms −1 elektron akan terpancar dari permukaan logam
(D) 3,3 × 10−19 kg ms −1 tersebut. Dalam peristiwa ini:
(E) 33 × 10−19 kg ms −1 (1) Semua elektron yang terpancar mempunyai
energi sama dengan energi partikel cahaya.
13. Cahaya hijau mempunyai panjang gelombang (2) Energi partikel cahaya sebanding dengan
lebih pendek daripada cahaya merah. Intensitas frekuensi cahaya
yang sama dari kedua cahaya itu ditembakkan (3) Peristiwa di atas berlaku untuk semua warna
pada dua logam identik sehingga mampu cahaya
melepaskan sejumlah elektron dari permukaan (4) Energi kinetik maksimum elektron yang
logam tersebut. Pernyataan berikut yang benar terpancar lebih kecil dari energi partikel
adalah… SNMPTN 2011 cahaya. SBMPTN 2014
(A) Sinar hijau melepaskan elektron dalam
jumlah yang lebih besar 18. Permukaan logam tertentu mempunyai fungsi
(B) Sinar merah melepaskan elektron dalam kerja W joule. Bila konstanta Planck h joule sekon,
jumlah lebih besar maka energi maksimum fotoelektron yang
(C) Kedua sinar melepaskan elektron dalam dihasilkan oleh cahaya berfrekuensi v Hz
jumlah yang sama adalah….J SBMPTN 2014
(D) Sinar merah melepaskan elektron dengan (A) W + hv (D) hv / W
kecepatan maksimum yang lebih besar (B) W/(hv) (E) hv - W
(C) W - hv

Program Intensif SBMPTN 47


19. Cahaya dapat menyebabkan efek fotolistrik atau Laju cahaya sama menurut kedua pengamat (B)
efek Compton tetapi juga dapat mengalami
peristiwa pemantulan, pembiasan, disperse, atau 24. Pengukuran waktu paruh dari zat radioaktif di
polarisasi. SBMPTN 2014 laboratorium adalah 2 mikrosekon. Zat tersebut
SEBAB melesat dengan kelajuan 0,8c terhadap pengamat
Cahaya memiliki sifat dualism yaitu bersifat yang diam. Jarak yang ditempuh zat radioaktif
partikel pada peristiwa efek fotolistrik atau efek menurut pengamat diam saat jumlahnya menjadi
Compton, dan bersifat gelombang pada pada setengah semula adalah….
peristiwa pemantulan, pembiasan, dispersi, atau (A) 200 m (D) 600 m
polarisasi. (B) 300 m (E) 800 m
(C) 400 m
20. Pada saat cahaya kuning dikenakan pada suatu
logam diamati adanya fotoelektron yang lepas dari STRUKTUR ATOM
logam tersebut. Pada saat itu terjadi, selanjutnya
intensitas cahaya kuning kemudian diperkecil 25. Isotop polonium 210 P tidak mantap sehingga
84 o
hingga mendekati nol. Gejala yang diamati memancarkan partikel alfa dengan energi kinetik
adalah…. SNMPTN 2008
sebesar 5,3 MeV. Jika massa atom 210 P adalah
84 o
(1) laju maksimum gerak fotoelektron yang lepas
209,9829 u, massa partikel alfa adalah 4,0026 u
menjadi berkurang
dan massa 1 u setara dengan energi 931 MeV,
(2) fotoelektron menjadi tidak mampu lepas dari
logam maka massa atom 206 P yang terbentuk sebesar
82 b
(3) tenaga kinetik maksimum fotoelektron yang SNMPTN 2012
lepas menjadi kecil (A) 205,9845 u (D) 205,9746 u
(4) cacah fotoelekron menjadi berkurang (B) 205,9812 u (E) 205,9713 u
(C) 205,9779 u
RELATIVITAS
26. Sesudah dua jam, seperenam belas dari unsur
21. Pengamat A berada di dalam sebuah gerbong mula-mula unsur radioaktif tetap tinggal, waktu
kereta api dan pengamat B duduk di peron stasiun paruh unsur radioaktif tersebut adalah ...(A)
kereta api. Gerbong kereta api bergerak degan (A) 30 menit (D) 120 menit
kelajuan v yang mendekati laju cahaya. Pengamat (B) 45 menit (E) 150 menit
A dan B melihat sebuah lampu di dalam kereta (C) 60 menit SBMPTN 2015
menyala dan padam secara periodik. Periode
nyala-padam lampu menurut kedua pengamat 27. Sejumlah N0 inti radio aktif 𝑎𝑏 𝑋 yang waktu
sama paronya T meluruh selama 2T dengan
SEBAB memancarkan partikel alfa menjadi inti 𝑑𝑐 𝑌 ,
Laju cahaya menurut kedua pengamat sama (D) maka…. SBMPTN 2014
(1) c = a-2
22. Periode suatu pendulum di muka bumi besarnya (2) d = b-4
3,0 detik. Bila pendulum tersebut diamati oleh (3) banyaknya inti 𝑑𝑐 𝑌 adalah 0,75 N0
seseorang yang bergerak relatif terhadap bumi (4) banyaknya inti 𝑎𝑏 𝑋 yang tersisa adalah 0,25 N0.
dengan kecepatan 0,95 c (c = kecepatan cahaya),
maka periode pendulum tersebut dalam detik 28. Reaksi fisi uranium sebagai berikut
mejadi SNMPTN 2008 n 225
92 U  92 U  56 U  36 Kr  x
236 141 92

(A) 0,5 (D) 15


x adalah ... (E) SBMPTN 2015
(B) 1,5 (E) 300
(A) n (D) γ
(C) 9,6
(B) α (E) 3n
(C) β
23. Sebuah pesawat ruang angkasa bergerak menjauhi
bumi dengan kelajuan v yang mendekati laku
29. Suatu zat radioaktif bergerak dengan laju 0,8𝑐
cahaya. Seorang pengamat A di dalam pesawat
terhadap pengamat yang diam. Pengamat mencatat
mengamati suatu benda bermassa m dan bergerak
perubahan jumlah zat radioaktif menjadi
dengan laju konstan u terhadap pesawat. Pengamat
setengahnya ketika jarak yang ditempuhnya
B diam di bumi. Menurut B massa benda lebih
adalah 800 m. Waktu paruh zat tersebut adalah
besar darpada m.
....(B)Q SBMPTN 2014
SEBAB

48 Program Intensif SBMPTN


(A) 1 × 10−6 s (D) 4 × 10−6 s 33.
(B) 2 × 10−6 s (E) 5 × 10−6 s
(C) 3 × 10−6 s

30. Keberadaan tingkat energi di dalam atom dapat


ditunjukkan secara langsung dengan mengamati
bahwa …. SNMPTN 2008
(A) atom dapat memancarkan spektrum garis
(B) fotoelektron hanya dapat dipancarkan dari
permukaan logam ketika cahaya yang UM-UGM 2014
menyinari memiliki panjang gelombang
kritis 34. Jika energi elektron atom hydrogen pada tingkat
(C) partikel α dipantulkan balik dengan sudut dasar – 13,6 eV, maka energi yang diserap atom
besar oleh atom-atom di dalam zat padat hidrogen agar elektronnya tereksitasi dari tingkat
(D) sinar-X terhambur bila mengenai padatan dasar ke lintasan kulit M adalah ….eV.
kristal (A) 6,82 (D) 10,20
(E) atom-atom di dalam zat padat (B) 8,53 (E) 12,09
mendifraksikan elektron seperti pada gejala (C) 9,07 SBMPTN 2014
difraksi sinar-X oleh kristal

31. Suatu eksperimen efek fotolistrik dilakukan untuk


mengetahui hubungan antara frekuensi ambang fo ,
intensitas cahaya P, arus listrik I, dan energi
kinetik maksimum fotoelektron Tmax . Grafik yang
menggambarkan hubungan antara dua besaran di
atas diperoleh dalam bentuk garis lurus seperti
ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

Yang benar untuk menyatakan X dan Y adalah ...


SNMPTN 2009
(A) 𝑋 = 𝐼, 𝑌 = 𝑓𝑜
(B) 𝑋 = 𝑓, 𝑌 = 𝑇𝑚𝑎𝑥
(C) 𝑋 = 𝑃, 𝑌 = 𝐼
(D) 𝑋 = 𝑃, 𝑌 = 𝑇𝑚𝑎𝑥
(E) 𝑋 = 𝑓, 𝑌 = 𝑃

32. Sebuah partikel bergerak dengan energi kinetik


1
adalah energi diamnya. Jika laju cahaya dalam
2
vakum adalah c dan energi diam dinyatakan E0 ,
maka momentum partikel tersebut adalah....
2 E0 E0
(A) (D) 3
2 c c
E0 3 E0
(B) 2 (E)
c 2 c
5 E0
(C) SBMPTN 2013
2 c

Program Intensif SBMPTN 49


TENTANG PENULIS
Wawan Hermanto, lahir di Banyuwangi pada 3 april
1991. Pendidikan sekolah dasar hingga menengah
atas beliau selesaikan di kota kelahiranya. Sejak
sekolah hingga kuliah beliau menyujai pelajaran
Fisika dan matematika. Atas kecintaanya pada fisika
dan matematika membuat Putra Tirta Arum (sebutan
bagi Banyuwangi) ini berusaha untuk menulis buku
buku yang berkaitan dengan Matematika dan Fisika.
Kini karyanya dalam bentuk buku yang telah
terselesaikan adalah UN Matematika SMP/MTS kelas
IX, ILMU FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI, dan siap
menghadapi ujian masuk PTN (seri Kumpulan Soal
Fisika). Pengalaman mengajarnya di awali di
lembaga bimbingan belajar nonformal LBB DELTA,
sejak tahun 2012 hingga 2014 dan di Lembimjar
Neutron Yogyakarta sejak 2014 hingga sekarang.

[Type text] Page 2

Anda mungkin juga menyukai