Bab 1 Matriks
Bab 1 Matriks
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri,
dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.
2.2. Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan.
3.1. Menganalisis konsep, nilai determinan dan sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam
menentukan invers matriks dan dalam memecahkan masalah.
4.1 Menyajikan dan menyelesaikan model matematika dalam bentuk persamaan matriks dari
suatu masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear.
D. Materi Pembelajaran
Determinan Matriks
Menentukan determinan matriks 2 x 2 dan sifat-sifatnya
Menentukan determinan matriks 3 x 3 dan sifat-sifatnya
Invers Matriks
Menyelesaikan masalah menggunakan Matriks
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke 1 ( 4 Jam Pelajaran )
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Berdoa bersama 20 menit
Pendahuluan 2. Mengabsen kehadiran peserta didik
3. Apersepsi
Guru mengimformasikan tentang KI dan KD tentang
determinan matriks dan sifat-sifat operasi matrik serta
menerapkan inverse matrik dalam pemecahan
masalah;
Guru memberikan motivasi pentingnya determinan
matrkis
Guru memberikan apersepsi tentang determinan
matriks ordo 2x2
Kegiatan Inti Fase 1: Guru mengajak Siswa mengamati definisi tentang 160 menit
Orientasi siswa determinan ordo 1X1, 2X2 kemudian diarahkan untuk
kepada masalah memperhatikan contoh soal 1.5. dari buku paket hal 9
Fase 4:
Dengan informasi yang telah diperoleh, Siswa
Mengembangkan
diarahkan untuk menjelaskan bagaimana cara
dan menyajikan
menghitung nilai determinan suatu matriks
hasil karya
Fase 5:
Menganalisa dan Berdasarkan hasil mengamati dan menyelesaikan contoh
mengevaluasi 1.5, Siswa diarahkan untuk menuliskan kesimpulan
proses pemecahan tentang cara menghitung determinan suatu matrik ordo
masalah 1X1, 2X2
Diskusikan dengan teman satu kelompok, dan tuliskan hasil diskusinya dengan rapi dan jelas !
Pada saat ingin menonton film ke bioskop, Ida, Ahmad dan Putra masing-masing membeli snack. Ida
membeli dua coklat, satu minuman, dan dua bungkus popcorn dengan membayar Rp.29.000. Ahmad
menghabiskan Rp.19.000 karena membeli satu coklat, dua minuman dan satu bungkus popcorn.
Sedangkan Putra membeli dua minuman dan tiga bungkus popcorn dengan menghabiskan Rp.33.000.
Berapa harga dari tiap-tiap snack?
Kunci Jawaban
Pedoman Penskoran
Hanya sampai pemodelan : Skor 1
Menyelesaikan perhitungan (nomor a) tapi ada kesalahan hitung dibeberapa tempat : Skor 2
Menyelesaikan perhitungan (nomor a) dengan teliti dan rapi sampai selesai : Skor 3
Menyelesaikan permasalahan nomor a, b, dan c dengan benar : Skor 4
Keterangan:
Aktif: peserta didik terlibat aktif dalam diskusi kelompok
Bantu: peserta didik suka membantu teman jika mengalami kesulitan
Santun: peserta didik menyampaikan pendapat dengan santun
Petunjuk:
Beri skor 4, jika ketiga komponen kerjasama dipenuhi.
Beri skor 3, jika dua komponen kerjasama dipenuhi.
Beri skor 2, jika satu komponen kerjasama dipenuhi.
Beri skor 1, jika tidak memenuhi semua komponen kerjasama dipenuhi.
Teliti : Peserta didik mengerjakan sesuai prosedur
Rapih : Peserta didik hati-hati dalam menyajikan hasil
Benar : Peseta didik mengerjakan soal dengan tepat
Petunjuk:
Beri skor 4, jika ketiga komponen kerjasama dipenuhi.
Beri skor 3, jika dua komponen kerjasama dipenuhi.
Beri skor 2, jika satu komponen kerjasama dipenuhi.
Beri skor 1, jika tidak memenuhi semua komponen kerjasama dipenuhi.
Instrumen:
c. Penilaian Antar Peserta Didik
Instrumen:
d. Penilaian Sikap melaluiJurnal
Instrumen:
2. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a. TesTulis
1) Soal Pilihan Ganda
2) Soal Uraian
Instrumen :
Tabel berikut menunjukkan pendapatan yang diperoleh dalam satuan rupiah dari penjualan diatas :
Total pendapatan dari kedua rasa
Hari ke-1 200.000
Hari ke-2 70.000
Berapakah harga jual susu kedelai rasa coklat dan susu kedelai rasa vanila tiap liternya ?
3. Tentukan besar arus dalam jaringan listrik pada gambar berikut :
Q
i1 20 ohm 10 ohm i3
i2
P
15 ohm
Jawab :
3 −2 𝑥 7
1. ( ).(𝑦) = ( ) ……………………………………………skore 1
2 5 −8
A . X = B
X = A-1.B …………………………………………… skore 1
1 5 2 7 1 19
𝑋 = 19 ( ). ( ) = 19 ( ) ………….. Skore 1
−2 3 −8 −38
1
𝑋 = ( ) …………………………………………… Skore 1
−2
Jadi penyelesaian SPL di atas adalah {1,-2} Jumlah skore …………… 4
1 1
Diperoleh A = .Adj (A)
( 40 x10) (50 x20)
1 1
1 10 50 60 12
= 20 40 = 1 , .................................................... Skore 1
600 1
30 15
Jadi penyelesaian untuk soal di atas adalah:
1 1
x 1 60 12 200.000 = 2500 ……………………….. Skore 2
y = A .B = 1 1
70.000 2000
30 15
Harga jual susu kedelai rasa coklat Rp. 2500,00 per-liter dan harga jual susu kedelai rasa vanila
Rp. 2000,00 per-liter. Jumlah skore...................................................... 4
3. Tentukan besar arus dalam jaringan listrik pada gambar berikut :
Q
i1 20 ohm 10 ohm i3
i2
Jawab :
Dengan hukum Kirchhof diperoleh sistem persamaan P linier :
15 ohm
i1 – i2 + i3 = 0
-i1 + i2 - i3 = 0
10 i2 + 25i3 = 90
20i1 + 10 i2 = 80 .................................................................................1
Dengan operasi baris elementer pada matriks augmented kita peroleh :
1 1 1 0 1 1 1 0
1 1 1 0 0 0 0 0
R21 (1) dan R4 1 (-20) R24 dan
0 10 25 90 0 10 25 90
20 10 0 80 0 30 20 80
1 1 1 0 1 1 1 0
0 10 25 90 0 10 25 90
R3 2 R3 2 (-3) ………………………………………. 1
0 30 20 80 0 0 95 190
0 0 0 0 0 0 0 0
Ini identik dengan sistem persamaan
- 95 i3 = -190 i3 = 2
1
10 i2 + 25i3 = 90 i2 = ( 90 – 25 i3 ) = 4
10
i1 - i2 + I3 = 0 i1 = i2 – i3 = 2
Jadi, i 1 = 2 , i 2 = 4 dan i 3 = 2 . .................................................................................................. 2
Jumlah skore ................................................................................................................................... 4
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai akhir siswa = ( 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x 3) + 1
No Nama Pernyataan
Peserta Didik
Pengungkapan Kebenaran konsep Ketepatan
gagasan yang penggunaan istilah
orisinal
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
c. Penugasan
Instrumen :
Pekerjaan Rumah berupa soal-soal Latihan
Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian : - Menyajikan model matematika dalam bentuk persamaan
Kompetensi matriks dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan linier
- Menyelesaikan model matematika dalam bentuk
persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linier
Instrumen :
b. Penilaian Proyek
Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian : - Menyajikan model matematika dalam bentuk persamaan
Kompetensi matriks dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan linier
- Menyelesaikan model matematika dalam bentuk
persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linier
Instrumen :
c. Penilaian Produk
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 4.1. Menyajikan dan menyelesaikan model matematika dalam
bentuk persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linear.
Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian : - Menyajikan model matematika dalam bentuk persamaan
Kompetensi matriks dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan linier
- Menyelesaikan model matematika dalam bentuk
persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linier
Instrumen:
d. Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 4.1. Menyajikan dan menyelesaikan model matematika
dalam bentuk persamaan matriks dari suatu masalah
nyata yang berkaitan dengan persamaan linear.
Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian - Menyajikan model matematika dalam bentuk persamaan
Kompetensi matriks dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan linier
- Menyelesaikan model matematika dalam bentuk
persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linier
Instrumen
LAMPIRAN :
Materi Pembelajaran:
1. Siswa SMK jurusan teknologi pertanian mengadakan pameran hasil karya mereka, antara lain olahan
kedelai berupa susu rasa coklat dan rasa vanila. Tabel berikut menunjukkan data penjualan dalam satuan
liter pada pameran selama 2 hari tersebut :
Rasa Coklat Rasa vanila
Hari ke-1 40 50
Hari ke-2 20 10
Tabel berikut menunjukkan pendapatan yang diperoleh dalam satuan rupiah dari penjualan diatas :
Total pendapatan dari kedua rasa
Hari ke-1 200.000
Hari ke-2 70.000
Berapakah harga jual susu kedelai rasa coklat dan susu kedelai rasa vanila tiap liternya ?
Persoalan diatas diselesaikan dengan matriks adalah sebagai berikut :
Misalkan : x = harga susu kedelai rasa coklat per-liter
y = harga susu kedelai rasa vanilla per-liter, maka :
40 50 x 200.000 x x 1
20 10 y = 70.000 atau A y = B, maka y = A .B
1
Diperoleh A 1 = .Adj (A)
( 40 x10) (50 x 20)
1 1
1 10 50 60 12
= = 1 ,
600 20 40 1
30 15
Jadi penyelesaian untuk soal di atas adalah:
1 1
x 1 60 12 200.000 = 2500
y = A .B = 1 1 2000
70.000
30 15
Harga jual susu kedelai rasa coklat Rp. 2500,00 per-liter dan harga jual susu kedelai rasa vanila Rp.
2000,00 per-liter.
2. Tentukan besar arus dalam jaringan listrik pada gambar berikut :
Q
i1 20 ohm 10 ohm i3
i2
Jawab :
P
Dengan hukum Kirchhof diperoleh sistem persamaan linier :
15 ohm
i1 – i2 + i3 = 0
-i1 + i2 - i3 = 0
10 i2 + 25i3 = 90
20i1 + 10 i2 = 80
Dengan operasi baris elementer pada matriks augmented kita peroleh :
1 1 1 0 1 1 1 0
1 1 1 0 0 0 0 0
R21 (1) dan R4 1 (-20) R24 dan
0 10 25 90 0 10 25 90
20 10 0 80 0 30 20 80
1 1 1 0 1 1 1 0
0 10 25
90 0 10 25 90
R3 2 R3 2 (-3)
0 30 20 80 0 0 95 190
0 0 0 0 0 0 0 0
Ini identik dengan sistem persamaan
- 95 i3 = -190 i3 = 2
1
10 i2 + 25i3 = 90 i2 = ( 90 – 25 i3 ) = 4
10
i1 - i2 + I3 = 0 i1 = i2 – i3 = 2
Jadi, i 1 = 2 , i 2 = 4 dan i 3 = 2 .
A. Pengertian matriks
Matriks adalah kumpulan bilangan , simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun
menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau
anggota matriks. Penemu matriks adalah Arthur Cayley.
● Memudahkan dalam membuat analisis mengenai suatu masalah ekonomi yang mengandung bermacam
– macam variable.
● Digunakan dalam memecahkan masalah operasi penyelidikan , misalnya masalah operasi penyelidikan
sumber – sumber minyak bumi dan sebagainya.
● Dikaitkan dengan penggunaan program linear, analisis input output baik dalam ekonomi, statistic,
maupun dalam bidang pendidikan, manajemen, kimia, dan bidang – bidang teknologi yang lainnya.
Penerapan Matriks dalam kehidupan sehari-hari, ada yang bisa menyelesaikan soal ini?
Seorang petani memiliki 3 buah kebun, yaitu kebun A, B, dan C yang masing-masing ditanami pohon
kelapa. Untuk memanen 1 hektar kebun A diperlukan 8 orang kuli, 2 orang mandor dan 1 mobil
pengangkut. Untuk memanen 1 hektar kebun B diperlukan 5 orang kuli, 3 orang mandor, dan 2 mobil
pengangkut. Sedangkan untuk memanen 1 hektar kebun C diperlukan 10 orang kuli dan 3 mobil
pengangkut. Jika petani tersebut memiliki 74 orang kuli 18 orang mandor dan 20 buah mobil pengangkut,
tentukan luas masing-masing kebun (dalam hektar) agar aset yang dimiliki petani tersebut termanfaatkan
seluruhnya.
Ada yang tau bagaimana bentuk model matematika dalam soal seperti itu? Bagaimana cara menyelesaikan
soal ini? Apakah bentuknya seperti ini?
x = orang kuli
y = orang mandor
z = orang pengangkut
{8, 5 10}x = 74
{2, 3, 0}y = 18
{1, 2, 3}z = 20
8x + 2y + z = 74
5x + 3y + 2z = 18
10x + 3z = 20
didapat nilai:
x = 289/26
y = 201/26
z = -395/13
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear dengan Matriks
Matriks dapat digunakan untuk mempermudah dalam menentukan penyelesaian sistem persamaan linear.
Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakannya untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua
variabel dan tiga variabel.
ax + by = p ............................................................................ (1)
cx + dy = q ............................................................................. (2)
Persamaan (1) dan (2) di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti di bawah ini.
Tujuan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel adalah menentukan nilai x dan y yang
memenuhi sistem persamaan itu. Oleh karena itu, berdasarkan penyelesaian matriks bentuk AX = B dapat
dirumuskan sebagai berikut.
asalkan ad – bc ≠ 0.
Contoh Soal 23 :
Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan cara matriks.
2x + y = 7
x + 3y = 7
Jawab:
Dari persamaan di atas dapat kita susun menjadi bentuk matriks sebagai berikut.
Dengan menggunakan rumus penjelasan persamaan matriks di atas, diperoleh sebagai berikut.
Jadi, diperoleh penyelesaian x = 1 dan y = 2.
Kalian tentu tahu bahwa untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dapat dilakukan
dengan beberapa cara, misalnya eliminasi, substitusi, gabungan antara eliminasi dan substitusi, operasi
baris elementer, serta menggunakan invers matriks. Kalian dapat menggunakan cara-cara tersebut dengan
bebas yang menurut kalian paling efisien dan paling mudah.
Sistem persamaan linear di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti berikut.
asalkan det A ≠ 0.
Contoh Soal 24 :
Jawaban :
Cara 1:
Operasi elemen baris, selain dapat digunakan untuk mencari invers matriks, dapat pula digunakan untuk
menyelesaikan sistem persamaan linear.
y + 3z = 11 ↔ 2 + 3z = 11
↔ 3z = 11 – 2
↔ 3z = 9
↔z=3
x+y+z=6↔x+2+3=6
↔x+5=6
↔x=6–5
↔x=1
Cara 2:
Sistem persamaan linear di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks sebagai berikut.
Misalkan A = ,X= , dan B =
det A =
Dengan cara yang sama, kalian akan memperoleh K31 = 2, K32 = –3, dan K33 = 1 (coba tunjukkan).
Jadi, X =
Jadi, diperoleh x = 1, y = 2, dan z = 3. Dengan demikian, himpunan penyelesaian sistem persamaan di atas
adalah {(1, 2, 3)
Contoh Soal Penerapan Sistem Persamaan Linear pada Penerapan Persimpangan Jalan
Di bagian kota yang ramai dari suatu kota tertentu, dua kelompok jalan satu-arah berpotongan seperti pada
gambar dibawah ini. Rata-rata volume mobil per jam yang memasuki dan meninggalkan persimpangan
diberikan pada gambar. Tentukan banyaknya lalu lintas antara pada setiap perempatan (x1, x2, x3, x4)
Jawaban:
Cara Manual:
Untuk menghitung nilai x pada persimpangan jalan, volume mobil per jam yang masuk ke suatu
persimpangan sama dengan volume mobil per jam yang keluar dari suatu persimpangan tersebut. Maka
setiap persimpangan memiliki perumusan sebagai berikut:
Volume Mobil per Jam yang Masuk = Volume Mobil per Jam yang Keluar
Persimpangan A:
x1 + 450 = 610 + x2
x1 – x2 = 610 – 450
x1 – x2 = 160
Persimpangan B:
x2 + 520 = 480 + x3
x2 – x3 = 480 – 520
x2 – x3 = -40
x3 – x2 = 40
Persimpangan C:
x3 + 390 = 600 + x4
x3 – x4 = 600 – 390
x3 – x4 = 210
Persimpangan D:
x4 + 640 = 310 + x1
x4 – x1 = 310 – 640
x4 – x1 = -330
x1 – x4 = 330
Dari persamaan pada setiap persimpangan tersebut dapat dibuat kedalam sistem persamaan linear.
Cara menyelesaikan Matriks tersebut dengan Invers Matriks yang dilakukan pertama kali adalah
memisahkan sistem persamaan linear tersebut antara variabel x1, x2, x3, dan x4 dengan hasil, kemudian
dibuat matriks. Sementara itu, matriks variabel x1, x2, x3, dan x4 diinverskan. Sehingga menjadi:
Kemudian kedua matriks tersebut dikalikan. Namun Matriks yang diinverskan tersebut tidak dapat
dikalkulasikan karena Matriks yang diinverskan itu menghasilkan matriks singular. Sehingga memiliki nilai
dan hasil penyelesaian yang tidak terdefinisi.
Dari penyelesaian eliminasi Gauss Jordan didapat nilai x1, x2, x3, x4 adalah:
0x4 = 0
0=0
Sistem persamaan linear tersebut dikatakan tak bebas linear (bergantung linear) karena dalam matriks
dengan penyelesaian eliminasi Gauss-Jordan memiliki baris yang nol. Sehingga matriks tersebut memiliki 4
vektor dan merentang suatu ruang berdimensi 3.Maka dari persimpangan tersebut pada jalan x 4 dikatakan
tidak bisa dilalui atau tidak ada volume kendaraan yang masuk pada jalan x 4 itu karena memiliki nilai atau
penyelesaian yang tidak terdefinisi.
Cara MATLAB:
Copy Paste Kode Program ini pada m-file MATLAB kemudian di-running-kan untuk melihat output hasil
program ini.
Kode Program:
clc;clear;
disp('-----Cara 1-----')
disp('Penyelesaian dengan Gauss-Jordan')
rref(Matriks) %kolom terakhir merupakan solusi
disp('------Cara 2-----')
disp('Penyelesaian dengan Invers Matriks dan Backslash')
Matriks(:,5)=[]
Hasil=[160 40 210 330]'
Latihan 2 :
1. Selesaikan sistem persamaan linier berikut ini dengan metode Cramer dan Operasi baris elementer (
Eliminasi Gauss ) :
a). 3x1 – 4x2 = 5 b).
x + y – 2z = 1
2x1 + x2 = 4 2x – y + z = 2
x – 2y – 4z = -4
c). d). 2x1 – x2 + x3 – 4x4 = -32
4x + 5y = 2
11x + y + 2z = 3 7x1 + 2x2 + 9x3 – x4 = 14
x + 5y + 2z = 1 3x1 – x2 + x3 + x4 = 11
x1 + x2 - 4x3 – 2x4 = -4
2. Carilah suatu jawaban jika ada, apakah jawaban tersebut tunggal dari sistem persamaan linier berikut ini
:
2x1 + 8x2 + 7x3 = 0
a). 3x1 + 2x2 = 7 b).
x1 + 2x2 + 4x3 = 0
x1 + x2 = 7 2x1 + 4x2 + 6x3 = 17
3. Tentukan penyelesaian ekuilibrium (D = S) dari pasar satu komoditi dengan model linier:
D = 13 – 2P
S = 3P –7
dengan D, S, P menyatakan permintaan, penawaran dan harga dari komoditi.
4. Suatu perusahaan mempekerjakan 150 orang pria dan wanita. Gaji tenaga pria Rp. 20.000,00 perhari
dan tenaga wanita Rp. 18.000,00 perhari. Tiap hari perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk gaji
karyawan sebesar Rp. 2.820.000,00. Dengan menggunakan matriks hitunglah banyaknya tenaga kerja
pria dan wanita yang dipekerjakan.
5. Sebuah agen minyak memasarkan tiga jenis bahan bakar, yaitu bensin, solar dan minyak tanah ketiga
kota A, B dan C. Pada konsumen kota A diperoleh laba Rp. 500,00 untuk bensin, Rp. 400,00 untuk
solar dan Rp. 300,00 untuk minyak tanah , untuk setiap liter. Laba per liter untuk konsumen kota B
masing-masing adalah Rp. 400,00 , Rp. 300,00 dan Rp. 200,00. Laba perliter untuk konsumen kota C
masing-masing adalah Rp. 300,00 , Rp. 500,00 dan Rp. 100,00. Menurut perhitungan agen, jumlah
laba untuk ketiga kota tersebut masing-masing adalah Rp. 1.220.000,00 , Rp. 910.000,00 dan Rp.
690.000,00 . Tentukan model matematika persoalan diatas dan kemudian hitunglah jumlah yang terjual
untuk ketiga jenis bahan bakar tersebut.
6. Biro travel “Lintas ” mengelola perjalanan antar 3 kota. Berikut adalah catatan perjalanan travel
“Lintas” pada tanggal 22 Nopember 2003, sebuah mobil yang berangkat dari kota A tujuan kota B
membawa 8 penumpang, dan mobil tujuan kota C membawa 12 penumpang, mobil yang berangkat
dari kota B ke kota A membawa 10 penumpang dan mobil tujuan kota C membawa 9 penumpang, dari
kota C berangkat sebuah mobil tujuan kota A berpenumpang 11 dan tujuan kota B berpenumpang 7
orang. Bila harga tiket antar kota A ke B Rp.42.000,00 per orang, antar kota B dan kota C Rp.
45.000,00 per orang dan antar kota A ke kota C Rp.40.000, 00 per orang. Ubahlah soal ini dalam
bentuk matriks ! Bagaimana cara menghitung pendapatan biro hari itu dengan matriks yang di buat ?
7. Tentukan tarikan dalam ketiga kabel yang mendukung berat sebesar 15 kg pada gambar berikut :
400 300
15 kg
8. Dengan menggunakan hukum Kirchhoff , carilah besarnya arus dalam jaringan listrik pada gambar
berikut :
2 ohm 1 ohm I1
I3
I2 1 ohm