Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Labschool Kebayoran


Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII / 1
Alokasi Waktu : 4 x 4 Jam Pelajaran

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri,
dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi
menyelesaikan masalah.
2.2. Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan
disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan.
3.1. Menganalisis konsep, nilai determinan dan sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam
menentukan invers matriks dan dalam memecahkan masalah.
4.1 Menyajikan dan menyelesaikan model matematika dalam bentuk persamaan matriks dari
suatu masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan linear.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


 Menunjukkan sikap kerja sama, rasa ingin tahu dan memiliki rasa percaya diri dalam menganalisis
konsep
 Menunjukkan rasa percaya diri dalam menyampaikan gagasan dan memecahkan masalah
nyata
 Menemukan konsep determinan matriks
 Menemukan sifat – sifat determinan matriks.
 Menemukan invers matriks dikaitkan dengan nilai determinan
 Menentukan invers matriks
 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan invers matriks.
 Menyajikan model matematika dalam bentuk persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linier
 Menyelesaikan model matematika dalam bentuk persamaan matriks dari suatu masalah nyata
yang berkaitan dengan persamaan linier

D. Materi Pembelajaran
 Determinan Matriks
 Menentukan determinan matriks 2 x 2 dan sifat-sifatnya
 Menentukan determinan matriks 3 x 3 dan sifat-sifatnya
 Invers Matriks
 Menyelesaikan masalah menggunakan Matriks

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke 1 ( 4 Jam Pelajaran )
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Berdoa bersama 20 menit
Pendahuluan 2. Mengabsen kehadiran peserta didik
3. Apersepsi
 Guru mengimformasikan tentang KI dan KD tentang
determinan matriks dan sifat-sifat operasi matrik serta
menerapkan inverse matrik dalam pemecahan
masalah;
 Guru memberikan motivasi pentingnya determinan
matrkis
 Guru memberikan apersepsi tentang determinan
matriks ordo 2x2
Kegiatan Inti Fase 1:  Guru mengajak Siswa mengamati definisi tentang 160 menit
Orientasi siswa determinan ordo 1X1, 2X2 kemudian diarahkan untuk
kepada masalah memperhatikan contoh soal 1.5. dari buku paket hal 9

Fase 2: Dari hasil pengamatan yang dilakukan, Siswa diarahkan


Mengorganisasikan untuk membuat pertanyaan dari hasil mengamati dari
siswa contoh 1.5, yang mengarah pada penyelesian masalah,
determinan matriks atau guru memotivasi peserta didik
dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa, misalnya
:
1. Apa yang dimaksud dengan determinan matriks
2. Bagaimana cara menghitung determinan matriks
Fase 3: Ajak siswa untuk menggali informasi seperti :
Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok

Fase 4:
Dengan informasi yang telah diperoleh, Siswa
Mengembangkan
diarahkan untuk menjelaskan bagaimana cara
dan menyajikan
menghitung nilai determinan suatu matriks
hasil karya
Fase 5:
Menganalisa dan Berdasarkan hasil mengamati dan menyelesaikan contoh
mengevaluasi 1.5, Siswa diarahkan untuk menuliskan kesimpulan
proses pemecahan tentang cara menghitung determinan suatu matrik ordo
masalah 1X1, 2X2

Kegiatan  Siswa diminta memahami tentang definisi determinan


Penutup matriks dan bagaimana cara menghitung nilai suatu
determinan matriks
 Guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
 Guru memberikan tes tulis singkat
 Guru memberikan tugas berupa PR
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

2. Pertemuan Ke 2 (4 jam pelajaran )


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Berdoa bersama 20 menit
Pendahuluan 2. Mengabsen kehadiran peserta didik
3. Apersepsi
 Guru mengkonfirmasi tentang PR pada pertemuan
sebelumnya
 Guru memberikan motivasi pentingnya determinan
matrkis
 Guru memberikan apersepsi tentang determinan
matriks ordo 3x3 dan sifat-sifatnya
Kegiatan Inti Fase 1:  Guru mengajak Siswa mengamati definisi tentang 160 menit
Orientasi siswa determinan ordo 3X3 kemudian diarahkan untuk
kepada masalah memperhatikan contoh soal 1.16. dari buku paket hal
19
Fase 2: Dari hasil pengamatan yang dilakukan, Siswa diarahkan
Mengorganisasikan untuk membuat pertanyaan dari hasil mengamati dari
siswa contoh 1.16, yang mengarah pada penyelesian masalah,
determinan matriks atau guru memotivasi peserta didik
dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa, misalnya
:
2. Apa yang dimaksud dengan determinan matriks
3. Bagaimana cara menghitung determinan matriks

Fase 3: Ajak siswa untuk menggali informasi seperti :


Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok

Fase 4: Dengan informasi yang telah diperoleh, Siswa


Mengembangkan diarahkan untuk menjelaskan bagaimana cara
dan menyajikan menghitung nilai determinan suatu matriks
hasil karya
Fase 5:
Menganalisa dan Berdasarkan hasil mengamati dan menyelesaikan contoh
mengevaluasi 1.16, Siswa diarahkan untuk menuliskan kesimpulan
proses pemecahan tentang cara menghitung determinan suatu matrik ordo
masalah 3X3

Kegiatan  Siswa diminta memahami tentang definisi inverse


Penutup matriks dan bagaimana cara menghitung nilai suatu
inverse matriks
 Guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
 Guru memberikan tes tulis singkat
 Guru memberikan tugas berupa PR
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
3. Pertemuan Ke 3 ( 4 Jam Pelajaran )
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Berdoa bersama 20 menit
Pendahuluan 2. Mengabsen kehadiran peserta didik
3. Apersepsi
 Guru mengkonfirmasi tentang PR pada pertemuan
sebelumnya
 Guru memberikan motivasi pentingnya inverse
matrkis
 Guru memberikan apersepsi tentang inverse matriks
ordo 2x2 dan 3X3
Kegiatan Inti Fase 1: Guru mengajak Siswa mengamati definisi tentang 160 menit
inverse matrik ordo 2X2 dab 3X3 kemudian diarahkan
Orientasi siswa
untuk memperhatikan contoh soal 1.24. dari buku paket
kepada masalah
hal 40
Fase 2: Dari hasil pengamatan yang dilakukan, Siswa diarahkan
Mengorganisasikan untuk membuat pertanyaan dari hasil mengamati dari
contoh 1.24, yang mengarah pada penyelesian masalah,
siswa
inverse matriks atau guru memotivasi peserta didik
dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa, misalnya:
1. Apa yang dimaksud dengan inverse matriks
2. Bagaimana cara menghitung inverse matriks
Fase 3: Ajak siswa untuk menggali informasi seperti :
Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok

Fase 4: Dengan informasi yang telah diperoleh, Siswa


diarahkan untuk menjelaskan bagaimana cara
Mengembangkan
menghitung nilai inverse suatu matriks
dan menyajikan
hasil karya
Fase 5: Berdasarkan hasil mengamati dan menyelesaikan contoh
1.5, Siswa diarahkan untuk menuliskan kesimpulan
Menganalisa dan
tentang cara menghitung determinan suatu matrik ordo
mengevaluasi
1X1, 2X2
proses pemecahan
masalah
Kegiatan  Siswa diminta menyimpulkan tentang penggunaan
Penutup matriks untuk menyelesaikan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari
 Guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
dilaksanakan
 Guru memberikan tes tulis singkat
 Guru memberikan tugas berupa PR
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

4. Pertemuan Ke 4 ( 4 Jam Pelajaran )


Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Kegiatan Berdoa bersama 20 menit
Pendahuluan 2. Mengabsen kehadiran peserta didik
3. Apersepsi
 Guru mengkonfirmasi tentang PR pada pertemuan
sebelumnya
 Guru memberikan motivasi pentingnya penerapan
matriks dalam penyelesaian sistem persamaan linier
 Guru memberikan apersepsi tentang penerapan
matriks dalam penyelesaian sistem persamaan linier
Kegiatan Inti Fase 1: Guru mengajak Siswa mengamati definisi tentang 160 menit
penerapan matriks dalam penyelesaian sistem
Orientasi siswa
persamaan linier diarahkan untuk memperhatikan contoh
kepada masalah
soal 1.28. dari1.29 buku paket hal 53 dan 54
Fase 2: Dari hasil pengamatan yang dilakukan, Siswa diarahkan
Mengorganisasikan untuk membuat pertanyaan dari hasil mengamati dari
contoh 1.28. dan 1.29, yang mengarah pada penyelesian
siswa
masalah, penerapan matriks dalam penyelesaian sistem
persamaan linier dengan mengajukan pertanyaan
kepada siswa, misalnya :
1. Apa yang dimaksud dengan determinan matriks
2. Bagaimana cara menghitung determinan matriks
Fase 3: Ajak siswa untuk menggali informasi seperti :
Membimbing
penyelidikan
individu dan
kelompok
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu

Fase 4: Dengan informasi yang telah diperoleh, Siswa


diarahkan untuk menjelaskan bagaimana cara penerapan
Mengembangkan
matriks dalam penyelesaian sistem persamaan linier
dan menyajikan
hasil karya
Fase 5: Berdasarkan hasil mengamati dan menyelesaikan contoh
1.28 dan 1.29, Siswa diarahkan untuk menuliskan
Menganalisa dan
kesimpulan tentang cara penerapan matriks dalam
mengevaluasi
penyelesaian sistem persamaan linier
proses pemecahan
masalah
Kegiatan  Siswa diminta memahami tentang penerapan matriks
Penutup dalam penyelesaian sistem persamaan linier
 Guru membimbing siswa untuk melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
 Guru memberikan tes tulis singkat
 Guru memberikan tugas berupa PR
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik penilaian (Pengamatan langsung, wawancara, dan tes tertulis)
2. Instrumen penilaian ( terlampir )
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan ( terlampir )
4. Kunci dan Pedoman Penskoran ( terlampir )

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : Laptop, LCD, Papan tulis
2. Bahan : Lembar Aktifitas Siswa ( LAS )
3. Sumber Belajar :
 Buku Guru Matematika Kelas XII, Kemdikbud 2013, hal. 1- 78 dan Buku Siswa Matematika
Kelas XII Semester 1, Kemdikbud 2013, hal. 1 – 70
 Buku-buku penunjang
 Internet
Lampiran

LEMBAR AKTIFITAS SISWA

Diskusikan dengan teman satu kelompok, dan tuliskan hasil diskusinya dengan rapi dan jelas !
Pada saat ingin menonton film ke bioskop, Ida, Ahmad dan Putra masing-masing membeli snack. Ida
membeli dua coklat, satu minuman, dan dua bungkus popcorn dengan membayar Rp.29.000. Ahmad
menghabiskan Rp.19.000 karena membeli satu coklat, dua minuman dan satu bungkus popcorn.
Sedangkan Putra membeli dua minuman dan tiga bungkus popcorn dengan menghabiskan Rp.33.000.
Berapa harga dari tiap-tiap snack?

Intstrumen Penilaian Pengetahuan

Kunci Jawaban
Pedoman Penskoran
Hanya sampai pemodelan : Skor 1
Menyelesaikan perhitungan (nomor a) tapi ada kesalahan hitung dibeberapa tempat : Skor 2
Menyelesaikan perhitungan (nomor a) dengan teliti dan rapi sampai selesai : Skor 3
Menyelesaikan permasalahan nomor a, b, dan c dengan benar : Skor 4

1. Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap

a. Penilaian Kompetensi Sikap Melalui Observasi

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 2.1 Menghayati prilaku disiplin kerja sama,kritis dan cermat
dalam bekerja menyelesaikan masalah kontektual
Topik/Subtopik : Matriks / Menyelesaikan masalah dengan menggunakan
matriks
Indikator Pencapaian : - Menunjukkan rasa sikap kerja sama dalam kelompok
Kompetensi - Menunjukkan sikap cermat dalam mengerjakan tugas
dalam proses pembelajaran

Kerjasama Cermat Nilai


Nama
Aktif Bantu Santun Nilai Teliti Rapih Benar Nilai Akhir
………….
………….

Keterangan:
 Aktif: peserta didik terlibat aktif dalam diskusi kelompok
 Bantu: peserta didik suka membantu teman jika mengalami kesulitan
 Santun: peserta didik menyampaikan pendapat dengan santun
Petunjuk:
 Beri skor 4, jika ketiga komponen kerjasama dipenuhi.
 Beri skor 3, jika dua komponen kerjasama dipenuhi.
 Beri skor 2, jika satu komponen kerjasama dipenuhi.
 Beri skor 1, jika tidak memenuhi semua komponen kerjasama dipenuhi.
 Teliti : Peserta didik mengerjakan sesuai prosedur
 Rapih : Peserta didik hati-hati dalam menyajikan hasil
 Benar : Peseta didik mengerjakan soal dengan tepat
Petunjuk:
 Beri skor 4, jika ketiga komponen kerjasama dipenuhi.
 Beri skor 3, jika dua komponen kerjasama dipenuhi.
 Beri skor 2, jika satu komponen kerjasama dipenuhi.
 Beri skor 1, jika tidak memenuhi semua komponen kerjasama dipenuhi.

b. Penilaian Sikap melalui Penilaian Diri

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 2.1 Menghayati prilaku disiplin kerja sama,kritis dan cermat
dalam bekerja menyelesaikan masalah kontektual
Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian : - Menunjukkan rasa sikap kerja sama dalam kelompok
Kompetensi - Menunjukkan sikap cermat dalam mengerjakan tugas
dalam proses pembelajaran

Instrumen:
c. Penilaian Antar Peserta Didik

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 2.1. Menghayati prilaku disiplin kerja sama,kritis dan cermat
dalam bekerja menyelesaikan masalah kontektual
Topik/Subtopik : Matriks / Menyelesaikan masalah dengan menggunakan
matriks

Instrumen:
d. Penilaian Sikap melaluiJurnal

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 2.1. Menghayati prilaku disiplin kerja sama,kritis dan cermat
dalam bekerja menyelesaikan masalah kontektual
Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks

Instrumen:
2. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a. TesTulis
1) Soal Pilihan Ganda

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis konsep, nilai determinan dan sifat operasi
matriks serta menerapkannya dalam menentukan invers
matriks dan dalam memecahkan masalah.
Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian : - Menemukan konsep determinan matriks
Kompetensi - Menemukan sifat –sifat determinan matriks.
- Menemukan invers matriks dikaitkan dengan nilai
determinan
- Menentukan invers matriks
- Memecahkan masalah yang berkaitan dengan invers
matriks.
Instrumen :

1. Diketahui matriks A    1 2


 , 3 - 2  ,
B    dan P(2x2). Jika matriiks A x P = B, maka
3 5  1 4 
matriks P adalah ….
a.  13  18 
 
 - 8 10 
b.  21  8 
 
 -7 2 
c.  - 13 18 
 
 8  10 
d.  - 21 8 
 
 7 2 
e.  5 6 
 
 14 12 
Jawaban C

2) Soal Uraian

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis konsep, nilai determinan dan sifat operasi
matriks serta menerapkannya dalam menentukan invers
matriks dan dalam memecahkan masalah.
Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian : - Menemukan konsep determinan matriks
Kompetensi - Menemukan sifat –sifat determinan matriks.
- Menemukan invers matriks dikaitkan dengan nilai
determinan
- Menentukan invers matriks
- Memecahkan masalah yang berkaitan dengan invers
matriks.

Instrumen :

Selesaikanlah soal-soal dibawah ini!


1. Diketahui sistimpersamaan linier
3𝑥 − 2𝑦 = 7
2𝑥 + 5𝑦 = −8
Carilah Penyelesaian SPL di atas dengan menggunakan metoda matriks!
2. Siswa SMK jurusan teknologi pertanian mengadakan pameran hasil karya mereka, antara lain olahan
kedelai berupa susu rasa coklat dan rasa vanila. Tabel berikut menunjukkan data penjualan dalam
satuan liter pada pameran selama 2 hari tersebut :.
Rasa Coklat Rasa vanilla
Hari ke-1 40 50
Hari ke-2 20 10

Tabel berikut menunjukkan pendapatan yang diperoleh dalam satuan rupiah dari penjualan diatas :
Total pendapatan dari kedua rasa
Hari ke-1 200.000
Hari ke-2 70.000
Berapakah harga jual susu kedelai rasa coklat dan susu kedelai rasa vanila tiap liternya ?
3. Tentukan besar arus dalam jaringan listrik pada gambar berikut :
Q

i1 20 ohm 10 ohm i3

80 volt 10 ohm 90 volt

i2

P
15 ohm
Jawab :
3 −2 𝑥 7
1. ( ).(𝑦) = ( ) ……………………………………………skore 1
2 5 −8
A . X = B
X = A-1.B …………………………………………… skore 1
1 5 2 7 1 19
𝑋 = 19 ( ). ( ) = 19 ( ) ………….. Skore 1
−2 3 −8 −38
1
𝑋 = ( ) …………………………………………… Skore 1
−2
Jadi penyelesaian SPL di atas adalah {1,-2} Jumlah skore …………… 4

2. Persoalan diatas diselesaikan dengan matriks adalah sebagai berikut :


Misalkan : x = harga susu kedelai rasa coklat per-liter
y = harga susu kedelai rasa vanilla per-liter, maka :
40 50  x  200.000 x x 1
20 10   y  =  70.000  atau A  y  = B, maka  y  = A .B ............. Skore 1
        

1 1
Diperoleh A = .Adj (A)
( 40 x10)  (50 x20)

 1 1 
1  10  50  60 12 
=  20 40  =  1 , .................................................... Skore 1
 600   1
  
 30 15 
Jadi penyelesaian untuk soal di atas adalah:
 1 1 
 
x 1 60 12  200.000 = 2500  ……………………….. Skore 2
 y  = A .B =  1 1   
      70.000  2000 
 30 15 
Harga jual susu kedelai rasa coklat Rp. 2500,00 per-liter dan harga jual susu kedelai rasa vanila
Rp. 2000,00 per-liter. Jumlah skore...................................................... 4
3. Tentukan besar arus dalam jaringan listrik pada gambar berikut :
Q

i1 20 ohm 10 ohm i3

80 volt 10 ohm 90 volt

i2
Jawab :
Dengan hukum Kirchhof diperoleh sistem persamaan P linier :
15 ohm

i1 – i2 + i3 = 0
-i1 + i2 - i3 = 0
10 i2 + 25i3 = 90
20i1 + 10 i2 = 80 .................................................................................1
Dengan operasi baris elementer pada matriks augmented kita peroleh :
 1 1 1 0  1  1 1 0
 1 1  1 0  0 0 0 0 
  R21 (1) dan R4 1 (-20)  R24 dan
 0 10 25 90 0 10 25 90
   
 20 10 0 80 0 30  20 80
1  1 1 0 1  1 1 0 
0 10 25 90 0 10 25 90 
R3 2   R3 2 (-3)  ………………………………………. 1
0 30  20 80 0 0  95  190
   
0 0 0 0 0 0 0 0 
Ini identik dengan sistem persamaan
- 95 i3 = -190  i3 = 2
1
10 i2 + 25i3 = 90  i2 = ( 90 – 25 i3 ) = 4
10
i1 - i2 + I3 = 0  i1 = i2 – i3 = 2
Jadi, i 1 = 2 , i 2 = 4 dan i 3 = 2 . .................................................................................................. 2
Jumlah skore ................................................................................................................................... 4

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai akhir siswa = ( 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x 3) + 1

b. Observasi Terhadap Diskusi/ Tanya Jawab

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis konsep, nilai determinan dan sifat operasi
matriks serta menerapkannya dalam menentukan invers
matriks dan dalam memecahkan masalah.
Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian : - Menemukan konsep determinan matriks
Kompetensi - Menemukan sifat –sifat determinan matriks.
- Menemukan invers matriks dikaitkan dengan nilai
determinan
- Menentukan invers matriks
- Memecahkan masalah yang berkaitan dengan invers
matriks.

Instrumen : Format observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan

No Nama Pernyataan
Peserta Didik
Pengungkapan Kebenaran konsep Ketepatan
gagasan yang penggunaan istilah
orisinal
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )

c. Penugasan

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 3.1. Menganalisis konsep, nilai determinan dan sifat operasi
matriks serta menerapkannya dalam menentukan invers
matriks dan dalam memecahkan masalah.
Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian : - Menemukan konsep determinan matriks
Kompetensi - Menemukan sifat –sifat determinan matriks.
- Menemukan invers matriks dikaitkan dengan nilai
determinan
- Menentukan invers matriks
- Memecahkan masalah yang berkaitan dengan invers
matriks.

Instrumen :
Pekerjaan Rumah berupa soal-soal Latihan

3. Instrumen PenilaianKompetensi Keterampilan


a. Penilaian Praktik

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 4.1. Menyajikan dan menyelesaikan model matematika
dalam bentuk persamaan matriks dari suatu masalah
nyata yang berkaitan dengan persamaan linear.

Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian : - Menyajikan model matematika dalam bentuk persamaan
Kompetensi matriks dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan linier
- Menyelesaikan model matematika dalam bentuk
persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linier

Instrumen :
b. Penilaian Proyek

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 4.1. Menyajikan dan menyelesaikan model matematika dalam
bentuk persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linear.

Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian : - Menyajikan model matematika dalam bentuk persamaan
Kompetensi matriks dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan linier
- Menyelesaikan model matematika dalam bentuk
persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linier

Instrumen :
c. Penilaian Produk
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 4.1. Menyajikan dan menyelesaikan model matematika dalam
bentuk persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linear.

Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian : - Menyajikan model matematika dalam bentuk persamaan
Kompetensi matriks dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan linier
- Menyelesaikan model matematika dalam bentuk
persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linier
Instrumen:

d. Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Kompetensi Dasar : 4.1. Menyajikan dan menyelesaikan model matematika
dalam bentuk persamaan matriks dari suatu masalah
nyata yang berkaitan dengan persamaan linear.

Topik/Subtopik : Matriks /
Menyelesaikanmasalahdenganmenggunakanmatriks
Indikator Pencapaian - Menyajikan model matematika dalam bentuk persamaan
Kompetensi matriks dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan linier
- Menyelesaikan model matematika dalam bentuk
persamaan matriks dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan persamaan linier

Instrumen
LAMPIRAN :
Materi Pembelajaran:

A. Contoh Aplikasi Matriks pada penyelesaian masalah

1. Siswa SMK jurusan teknologi pertanian mengadakan pameran hasil karya mereka, antara lain olahan
kedelai berupa susu rasa coklat dan rasa vanila. Tabel berikut menunjukkan data penjualan dalam satuan
liter pada pameran selama 2 hari tersebut :
Rasa Coklat Rasa vanila
Hari ke-1 40 50
Hari ke-2 20 10

Tabel berikut menunjukkan pendapatan yang diperoleh dalam satuan rupiah dari penjualan diatas :
Total pendapatan dari kedua rasa
Hari ke-1 200.000
Hari ke-2 70.000
Berapakah harga jual susu kedelai rasa coklat dan susu kedelai rasa vanila tiap liternya ?
Persoalan diatas diselesaikan dengan matriks adalah sebagai berikut :
Misalkan : x = harga susu kedelai rasa coklat per-liter
y = harga susu kedelai rasa vanilla per-liter, maka :
40 50  x  200.000 x x 1
20 10   y  =  70.000  atau A  y  = B, maka  y  = A .B
        
1
Diperoleh A 1 = .Adj (A)
( 40 x10)  (50 x 20)

 1 1 
1  10  50  60 12 
= =  1 ,

 600  20 40  1
  
 30 15 
Jadi penyelesaian untuk soal di atas adalah:

 1 1 
x 1  60 12  200.000 = 2500 
 y  = A .B =  1 1  2000 
      70.000   
 30 15 
Harga jual susu kedelai rasa coklat Rp. 2500,00 per-liter dan harga jual susu kedelai rasa vanila Rp.
2000,00 per-liter.
2. Tentukan besar arus dalam jaringan listrik pada gambar berikut :
Q

i1 20 ohm 10 ohm i3

80 volt 10 ohm 90 volt

i2
Jawab :
P
Dengan hukum Kirchhof diperoleh sistem persamaan linier :
15 ohm

i1 – i2 + i3 = 0
-i1 + i2 - i3 = 0
10 i2 + 25i3 = 90
20i1 + 10 i2 = 80
Dengan operasi baris elementer pada matriks augmented kita peroleh :
 1 1 1 0  1  1 1 0
 1 1  1 0  0 0 0 0 
  R21 (1) dan R4 1 (-20)  R24 dan
 0 10 25 90 0 10 25 90
   
 20 10 0 80 0 30  20 80
1  1 1 0 1  1 1 0 
0 10 25 
90  0 10 25 90 
R3 2  R3 2 (-3) 
0 30  20 80 0 0  95  190
   
0 0 0 0 0 0 0 0 
Ini identik dengan sistem persamaan
- 95 i3 = -190  i3 = 2
1
10 i2 + 25i3 = 90  i2 = ( 90 – 25 i3 ) = 4
10
i1 - i2 + I3 = 0  i1 = i2 – i3 = 2
Jadi, i 1 = 2 , i 2 = 4 dan i 3 = 2 .

Penerapan Matriks Dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Pengertian matriks

Matriks adalah kumpulan bilangan , simbol, atau ekspresi, berbentuk persegi panjang yang disusun
menurut baris dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau
anggota matriks. Penemu matriks adalah Arthur Cayley.

Syarat – syarat suatu matriks :


○ Unsur – unsurnya terdiri dari bilangan – bilangan
○ Mempunyai baris dan kolom
○ Elemen – elemennya berbentuk persegi panjang dalam kurung biasa , kurung siku , atau kurung bergaris
dua.

Fungsi matriks dalam kehidupan sehari-hari :


● Matriks banyak dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan matematika misalnya dalam
menemukan solusi masalah persamaan linear, transformasi linear yakni bentuk umum dari fungsi linear
contohnya rotasi dalam 3 dimensi. Matriks juga seperti variabel biasa, sehingga matrikspun dapat
dimanipulasi misalnya dikalikan, dijumlah, dikurangkan, serta didekomposisikan. Menggunakan
representasi matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.

● Memudahkan dalam membuat analisis mengenai suatu masalah ekonomi yang mengandung bermacam
– macam variable.

● Digunakan dalam memecahkan masalah operasi penyelidikan , misalnya masalah operasi penyelidikan
sumber – sumber minyak bumi dan sebagainya.
● Dikaitkan dengan penggunaan program linear, analisis input output baik dalam ekonomi, statistic,
maupun dalam bidang pendidikan, manajemen, kimia, dan bidang – bidang teknologi yang lainnya.

Penerapan Matriks dalam kehidupan sehari-hari, ada yang bisa menyelesaikan soal ini?
Seorang petani memiliki 3 buah kebun, yaitu kebun A, B, dan C yang masing-masing ditanami pohon
kelapa. Untuk memanen 1 hektar kebun A diperlukan 8 orang kuli, 2 orang mandor dan 1 mobil
pengangkut. Untuk memanen 1 hektar kebun B diperlukan 5 orang kuli, 3 orang mandor, dan 2 mobil
pengangkut. Sedangkan untuk memanen 1 hektar kebun C diperlukan 10 orang kuli dan 3 mobil
pengangkut. Jika petani tersebut memiliki 74 orang kuli 18 orang mandor dan 20 buah mobil pengangkut,
tentukan luas masing-masing kebun (dalam hektar) agar aset yang dimiliki petani tersebut termanfaatkan
seluruhnya.

Ada yang tau bagaimana bentuk model matematika dalam soal seperti itu? Bagaimana cara menyelesaikan
soal ini? Apakah bentuknya seperti ini?

x = orang kuli
y = orang mandor
z = orang pengangkut

{8, 5 10}x = 74
{2, 3, 0}y = 18
{1, 2, 3}z = 20

{74, 18, 20} = {8, 5 10}x + {2, 3, 0}y + {1, 2, 3}z

Jadi bentuk persamaan linearnya:

8x + 2y + z = 74
5x + 3y + 2z = 18
10x + 3z = 20

didapat nilai:
x = 289/26
y = 201/26
z = -395/13
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear dengan Matriks

PENYELESAIAN MATRIKS PERSAMAAN LINEAR 2 DAN 3 VARIABEL :

Matriks dapat digunakan untuk mempermudah dalam menentukan penyelesaian sistem persamaan linear.
Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakannya untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua
variabel dan tiga variabel.

1. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel adalah

ax + by = p ............................................................................ (1)
cx + dy = q ............................................................................. (2)

Persamaan (1) dan (2) di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti di bawah ini.

Tujuan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel adalah menentukan nilai x dan y yang
memenuhi sistem persamaan itu. Oleh karena itu, berdasarkan penyelesaian matriks bentuk AX = B dapat
dirumuskan sebagai berikut.

asalkan ad – bc ≠ 0.

Contoh Soal 23 :

Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan cara matriks.

2x + y = 7
x + 3y = 7

Jawab:

Dari persamaan di atas dapat kita susun menjadi bentuk matriks sebagai berikut.

Dengan menggunakan rumus penjelasan persamaan matriks di atas, diperoleh sebagai berikut.
Jadi, diperoleh penyelesaian x = 1 dan y = 2.

2. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

Kalian tentu tahu bahwa untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel dapat dilakukan
dengan beberapa cara, misalnya eliminasi, substitusi, gabungan antara eliminasi dan substitusi, operasi
baris elementer, serta menggunakan invers matriks. Kalian dapat menggunakan cara-cara tersebut dengan
bebas yang menurut kalian paling efisien dan paling mudah.

Misalkan diberikan sistem persamaan linear tiga variabel berikut.

a1x + b1y + c1z = d1


a2x + b2y + c2z = d2
a3x + b3y + c3z = d3

Sistem persamaan linear di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti berikut.

Misalkan A = ,X= , dan B =

Bentuk di atas dapat kita tuliskan sebagai AX = B.

Penyelesaian sistem persamaan AX = B adalah X = A-1 B. Dalam hal ini, A-1 =

Oleh karena itu, diperoleh :

asalkan det A ≠ 0.

Contoh Soal 24 :

Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut.


2x + y – z = 1
x+y+z=6
x – 2y + z = 0

Jawaban :

Cara 1:

Operasi elemen baris, selain dapat digunakan untuk mencari invers matriks, dapat pula digunakan untuk
menyelesaikan sistem persamaan linear.

Dengan menggunakan operasi baris elementer.

Dengan demikian, diperoleh y = 2. Kita substitusikan nilai y = 2 ke persamaan (2) sehingga :

y + 3z = 11 ↔ 2 + 3z = 11
↔ 3z = 11 – 2
↔ 3z = 9
↔z=3

Substitusikan y = 2 dan z = 3 ke persamaan (1) sehingga diperoleh :

x+y+z=6↔x+2+3=6
↔x+5=6
↔x=6–5
↔x=1

Jadi, penyelesaiannya adalah x = 1, y = 2, dan z = 3.

Dengan demikian, himpunan penyelesaiannya adalah {(1, 2, 3)}.

Cara 2:

Sistem persamaan linear di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks sebagai berikut.
Misalkan A = ,X= , dan B =

Dengan menggunakan minor-kofaktor, diperoleh :

det A =

det A = 2(3) – 1(0) + (–1)(–3) = 9

Dengan menggunakan minor-kofaktor, diperoleh :

Dengan cara yang sama, kalian akan memperoleh K31 = 2, K32 = –3, dan K33 = 1 (coba tunjukkan).

Dengan demikian, diperoleh :


kof(A) =

Oleh karena itu, adj(A) = (kof(A))T.


Adj(A) =

Jadi, X =

Jadi, diperoleh x = 1, y = 2, dan z = 3. Dengan demikian, himpunan penyelesaian sistem persamaan di atas
adalah {(1, 2, 3)
Contoh Soal Penerapan Sistem Persamaan Linear pada Penerapan Persimpangan Jalan

Di bagian kota yang ramai dari suatu kota tertentu, dua kelompok jalan satu-arah berpotongan seperti pada
gambar dibawah ini. Rata-rata volume mobil per jam yang memasuki dan meninggalkan persimpangan
diberikan pada gambar. Tentukan banyaknya lalu lintas antara pada setiap perempatan (x1, x2, x3, x4)

Jawaban:

Cara Manual:

Untuk menghitung nilai x pada persimpangan jalan, volume mobil per jam yang masuk ke suatu
persimpangan sama dengan volume mobil per jam yang keluar dari suatu persimpangan tersebut. Maka
setiap persimpangan memiliki perumusan sebagai berikut:

Volume Mobil per Jam yang Masuk = Volume Mobil per Jam yang Keluar

Persimpangan A:

x1 + 450 = 610 + x2
x1 – x2 = 610 – 450
x1 – x2 = 160

Persimpangan B:

x2 + 520 = 480 + x3
x2 – x3 = 480 – 520
x2 – x3 = -40
x3 – x2 = 40

Persimpangan C:
x3 + 390 = 600 + x4
x3 – x4 = 600 – 390
x3 – x4 = 210

Persimpangan D:

x4 + 640 = 310 + x1
x4 – x1 = 310 – 640
x4 – x1 = -330
x1 – x4 = 330

Dari persamaan pada setiap persimpangan tersebut dapat dibuat kedalam sistem persamaan linear.

Sistem persamaan linear tersebut dapat dibuat kedalam bentuk matriks.

1. Cara Invers Matriks

Cara menyelesaikan Matriks tersebut dengan Invers Matriks yang dilakukan pertama kali adalah
memisahkan sistem persamaan linear tersebut antara variabel x1, x2, x3, dan x4 dengan hasil, kemudian
dibuat matriks. Sementara itu, matriks variabel x1, x2, x3, dan x4 diinverskan. Sehingga menjadi:
Kemudian kedua matriks tersebut dikalikan. Namun Matriks yang diinverskan tersebut tidak dapat
dikalkulasikan karena Matriks yang diinverskan itu menghasilkan matriks singular. Sehingga memiliki nilai
dan hasil penyelesaian yang tidak terdefinisi.

2. Cara Eliminasi Gauss-Jordan

Langkah-langkah menyelesaikan Matriks tersebut dengan Eliminasi Gauss-Jordan.

Dari penyelesaian eliminasi Gauss Jordan didapat nilai x1, x2, x3, x4 adalah:

1x1 – 1x4 = 330


x1 = 330 + x4

1x2 – 1x4 = 170


x2 = 170 + x4

1x3 – 1x4 = 210


x3 = 210 + x4

0x4 = 0
0=0

Sistem persamaan linear tersebut dikatakan tak bebas linear (bergantung linear) karena dalam matriks
dengan penyelesaian eliminasi Gauss-Jordan memiliki baris yang nol. Sehingga matriks tersebut memiliki 4
vektor dan merentang suatu ruang berdimensi 3.Maka dari persimpangan tersebut pada jalan x 4 dikatakan
tidak bisa dilalui atau tidak ada volume kendaraan yang masuk pada jalan x 4 itu karena memiliki nilai atau
penyelesaian yang tidak terdefinisi.

Cara MATLAB:
Copy Paste Kode Program ini pada m-file MATLAB kemudian di-running-kan untuk melihat output hasil
program ini.

Kode Program:

clc;clear;

disp('Persamaan pada setiap persimpangan')


A=[1 -1 0 0 160]
B=[0 -1 1 0 40]
C=[0 0 1 -1 210]
D=[1 0 0 -1 330]

disp('Penggabungan setiap persamaan menjadi sebuah matriks')


Matriks=[A; B; C; D]

disp('-----Cara 1-----')
disp('Penyelesaian dengan Gauss-Jordan')
rref(Matriks) %kolom terakhir merupakan solusi

disp('------Cara 2-----')
disp('Penyelesaian dengan Invers Matriks dan Backslash')

Matriks(:,5)=[]
Hasil=[160 40 210 330]'

Latihan 2 :
1. Selesaikan sistem persamaan linier berikut ini dengan metode Cramer dan Operasi baris elementer (
Eliminasi Gauss ) :
a). 3x1 – 4x2 = 5 b).
x + y – 2z = 1
2x1 + x2 = 4 2x – y + z = 2
x – 2y – 4z = -4
c). d). 2x1 – x2 + x3 – 4x4 = -32
4x + 5y = 2
11x + y + 2z = 3 7x1 + 2x2 + 9x3 – x4 = 14

x + 5y + 2z = 1 3x1 – x2 + x3 + x4 = 11
x1 + x2 - 4x3 – 2x4 = -4

2. Carilah suatu jawaban jika ada, apakah jawaban tersebut tunggal dari sistem persamaan linier berikut ini
:
2x1 + 8x2 + 7x3 = 0
a). 3x1 + 2x2 = 7 b).
x1 + 2x2 + 4x3 = 0
x1 + x2 = 7 2x1 + 4x2 + 6x3 = 17

c). x1 + 2x2 + x3 = 1 d). 2x1 + 3x2 = 7


2x1 + 4x2 + 5x3 = 3 4x1 + 6x2 = 3
x1 + 17x2 = 0

3. Tentukan penyelesaian ekuilibrium (D = S) dari pasar satu komoditi dengan model linier:
D = 13 – 2P
S = 3P –7
dengan D, S, P menyatakan permintaan, penawaran dan harga dari komoditi.
4. Suatu perusahaan mempekerjakan 150 orang pria dan wanita. Gaji tenaga pria Rp. 20.000,00 perhari
dan tenaga wanita Rp. 18.000,00 perhari. Tiap hari perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk gaji
karyawan sebesar Rp. 2.820.000,00. Dengan menggunakan matriks hitunglah banyaknya tenaga kerja
pria dan wanita yang dipekerjakan.
5. Sebuah agen minyak memasarkan tiga jenis bahan bakar, yaitu bensin, solar dan minyak tanah ketiga
kota A, B dan C. Pada konsumen kota A diperoleh laba Rp. 500,00 untuk bensin, Rp. 400,00 untuk
solar dan Rp. 300,00 untuk minyak tanah , untuk setiap liter. Laba per liter untuk konsumen kota B
masing-masing adalah Rp. 400,00 , Rp. 300,00 dan Rp. 200,00. Laba perliter untuk konsumen kota C
masing-masing adalah Rp. 300,00 , Rp. 500,00 dan Rp. 100,00. Menurut perhitungan agen, jumlah
laba untuk ketiga kota tersebut masing-masing adalah Rp. 1.220.000,00 , Rp. 910.000,00 dan Rp.
690.000,00 . Tentukan model matematika persoalan diatas dan kemudian hitunglah jumlah yang terjual
untuk ketiga jenis bahan bakar tersebut.
6. Biro travel “Lintas ” mengelola perjalanan antar 3 kota. Berikut adalah catatan perjalanan travel
“Lintas” pada tanggal 22 Nopember 2003, sebuah mobil yang berangkat dari kota A tujuan kota B
membawa 8 penumpang, dan mobil tujuan kota C membawa 12 penumpang, mobil yang berangkat
dari kota B ke kota A membawa 10 penumpang dan mobil tujuan kota C membawa 9 penumpang, dari
kota C berangkat sebuah mobil tujuan kota A berpenumpang 11 dan tujuan kota B berpenumpang 7
orang. Bila harga tiket antar kota A ke B Rp.42.000,00 per orang, antar kota B dan kota C Rp.
45.000,00 per orang dan antar kota A ke kota C Rp.40.000, 00 per orang. Ubahlah soal ini dalam
bentuk matriks ! Bagaimana cara menghitung pendapatan biro hari itu dengan matriks yang di buat ?
7. Tentukan tarikan dalam ketiga kabel yang mendukung berat sebesar 15 kg pada gambar berikut :

400 300

15 kg
8. Dengan menggunakan hukum Kirchhoff , carilah besarnya arus dalam jaringan listrik pada gambar
berikut :

2 ohm 1 ohm I1

8 volt 0,5 ohm 4 volt

I3

I2 1 ohm

Mengetahui, Kota Jakarta, Juni 2015

Kepala SMA LAbschool Kebayoran Guru Mata Pelajaran

Dra. Ulya Latifah, M.M Hardiyanto, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai