Ansin Pemasangan Infus Pada Pasien CHF
Ansin Pemasangan Infus Pada Pasien CHF
Disusun Oleh :
Ismawati Latado
G3A019002
3. DASAR PEMIKIRAN
Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung kongestif adalah suatu kondisi
dimana jantung mengalami kegagalan dalam memompa darah guna mencukupi
kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrien dan oksigen secara adekuat. Hal ini mengakibatkan
peregangan ruang jantung (dilatasi) guna menampung darah lebih banyak untuk
dipompakan ke seluruh tubuh atau mengakibatkan otot jantung kaku dan menebal.
Jantung hanya mampu memompa darah untuk waktu yang singkat dan dinding otot
jantung yang melemah tidak mampu memompa dengan kuat. Sebagai akibatnya, ginjal
sering merespons dengan menahan air dan garam. Hal ini akan mengakibatkan
bendungan cairan dalam beberapa organ tubuh seperti tangan, kaki, paru, atau organ
lainnya sehingga tubuh klien menjadi bengkak (congestive) (Udjianti, 2010). Dan untuk
memudahkan terapi pemberian obat untuk menurunkan oedem pada ekstremitas
diharuskan melakukan pemasangan infus untuk memudahkan pemberian obat-obatan
serta berguna juga disaat pasien terjadi henti jantung, pemberian obat hight alert juga
bisa lebih mudah.
4. ANALISA SENTESA
6. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Hipervolemia b/d oedema ekstremitas
7. DATA FOKUS
Tn S 40 th di bawah ke IGD dengan diagnosa CHF, tingkat kesadaran pasien
composmentis, GCS : E3 M3 V2, klien sesak napas RR: 30, Spo2 : 97 %, oedema
pada kaki dan tangan, TD 150/90 mmH, N : 100x/menit, Suhu : 36,8 °C
8. PRINSIP TINDAKAN
a. Steril
b. Tindakan dilakukan secara tepat dan benar.
c. Area penusukan yaitu pada pembuluh darah vena dan sebelum dilakukan
penusukan harus dilakukan disinfeksi pada area insersi.
d. Pastikan tidak ada udara dalam selang infus.
9. TUJUAN TINDAKAN
Agar pemberian terapi farmakologik lebih mudah lewat infus
11. EVALUASI
a) Pemberian terapi obat diuretik dapat dimasukan dengan cepat
b) Oedema pasien berkurang