Anda di halaman 1dari 10

STUDI KELAYAKAN BISNIS

PENCUCIAN MOTOR

“PARANI WASH”

Nama Kelompok 6:

1. Siti Aisyah Aulia 1510209940


2. Erdina Novia Tantri 1510210138
3. Oktavia Dwi Lestari 1510210090
4. Trian BinarYunansyah 1610210592

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIESIA)


SURABAYA
2018
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi ini sangat sulit untuk mencari lapangan kerja yang kiranya dapat
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Peluang usaha yang semakin sempit juga
merupakan salah satu faktor penyebab begitu banyaknya pengangguran. Oleh karena itu,
guna mengurangi tingkat pengangguran yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dan
dengan membidik kesempatan dan peluang kerja maka tepat kiranya membuka sebuah usaha
kecil dan menengah.

Peluang usaha cuci motor bisa jadi adalah salah satu usaha yang relative tidak beresiko
tinggi. Apalagi dengan jumlah sepeda motor seperti ini makin bertambah, ditambah cuaca
yang sering berubah dan budaya orang-orang di sekitar kita, maka membuka bisnis jasa cuci
motor merupakan alternative yang cukup menjanjikan. Mungkin kita sering terlintas dengan
jasa cuci motor sepertinya sudah banyak tapi ingat jika kita ingin bersaing sama mereka
tidak terlalu sulit yang penting adalah pelayanannya, yang harus dibedakan sehingga
pelanggan kita benar-benar puas. Diharapkan dengan adanya usaha ini akan mampu
membuka peluang kerja selain itu juga supaya bagi yang memiliki kendaraan yang tidak
sempat mencuci sendiri dapat dicucikan ditempat pencucian, sehingga tetap bersih.

Kami memilih bisnis ini karena bisnis ini menjanjikan. Banyak orang yang malas
mencuci kendaraannya sendiri. Mereka lebih memilih mengeluarkan sedikit uangnya untuk
memanjakan motornya. Apalagi di musim penghujan, kendaraan mereka pasti penuh dengan
kotoran dan sulit untuk dibesihkan sendiri. Kami akan membuat pelanggan untuk kembali
datang lagi dengan berbagai fasilitas yang kami tawarkan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana aspek hukum dalam usaha cuci motor ?
2. Bagaimana aspek pasar dan pemasaran yang dijalankan oleh usaha cuci motor ?
3. Bagaimana aspek keuangan dalam usaha cuci motor ?
4. Bagaimana aspek manajemen operasi dalam usaha cuci motor ?
5. Bagaimana aspek social yang terjadi dalam usaha cuci motor ?
6. Bagaimana teknis yang dilakukan dalam usaha cuci motor ?
7. Bagaimana kaitan aspek lingkungan dengan usaha cuci motor ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui aspek hukum yang di gunakan dalam bisnis kopkar citra bekisar.
2. Mengetahui aspek pasar dan pemasaran yang dijalankan dalam bisnis kopkar citra
bekisar.
3. Mengetahui aspek keuangan terutama jumlah modal dan payback period yang kita
dapatkan dalam kopkar citra bekisar.
4. Menetahui sistem manajemen dan operasi melalu aspek manajemen dan operasi dalam
kopkar citra bekisar.
5. Mengetahui dampak social dalam bisnis kopkar citra bekisar.
6. Memahami tata letak melalui aspek teknis ketika aan memulai berbisnis dalam kopkar
citra bekisar.
7. Mengetahui dampak lingkungan yang akan terjadi dalam berbisnis melalui aspek
lingkungan.

1.4 Manfaat
1. Membantu mempermudah masyarakat dalam pencucian kendaraan.
2. Membuka lowongan kerja.
3. Meningkatkan pendapatan masyarakat.
BAB II

ANALISIS ASPEK

2.1 Aspek Hukum

B a h w a pembuatan usaha tempat cuci kendaraan bermotor dinilai layak karena


memenuhi aspek hukum , yaitu terdapat badan usaha pencucian kendaraan bermotor,
usaha tempat cuci kendaraan bermotor memenuhi peraturan izin dari RT dan RW,
dan mendapatkan izin untuk usaha dari pemerintah kota untuk melakukan usaha cuci
motor dan memnuhi persyaratan legalitas yang telah ditetapkan.

2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran


Bisnis cuci motor yang kami tuju ialah calon konsumen yang mereka mempunyai
kendaraan bermotor mulai dari pelajar/mahasiswa, karyawan, dan masyarakat pada
umumnya yang sering melewati ke daerah usaha kami. Usaha cuci motor yang akan kami
dirikan dikenal berpenduduk padat, sehingga menjadi peluang atau lahan yang potensial
untuk meraup keuntungan pada bisnis usaha cuci motor.

Pangsa pasar ini menjanjikan setelah perkembangan kendaraan bermotor meningkat


setiap tahunnya. Selain itu didukung oleh tempat yang strategis yaitu di Jl. Kapas Gading
Madya No. 57, kami akan berusaha mencari konsumen sebanyak mungkin.

Aspek pemasaran dari bisnis ini adalah untuk pertama pembukaan usaha kami,
memasang papan nama yang cukup besar dan jelas sehingga calon konsumen dapat dengan
mudah melihat dan membacanya, setelah itu kami menyebarkan brosur cuci motor kami di
tempat-tempat yang di jumpai calon konsumen, mengumumkan informasi usaha cuci motor
kami dari mulut ke mulut dan memberikan penawaran jasa cuci motor yang telah kami
sediakan berguna untuk menjaga kebersihan motor dan menjaga keawetan mesin.
Dibukanya pencucian motor di lingkungan sekitar guna mempermudah konsumen untuk
mencuci motor dan kami juga akan melakukan promosi seperti cuci 10x gratis 1x

.
 Segmentasi cuci motor Parani Wash
a. Aspek Geografi
Segmentasi pasar cuci motor “Parani Wash” dimana dalam segmen ini usaha jasa
kami bisa berkembang dan memadai. Oleh karena itu, cuci motor Parani Wash ini
didirikan di Kota Surabaya yang lokasinya daerah tambaksari. Dengan alasan karena
lingkungan yang strategis, nyaman untuk konsumen melakukan pencucian motor.
Diaman usaha jasa kami ini bertempat di lokasi yang luas, sehingga dengan adanya
pencucian motor ini mudah dijangkau masyarakat saat berkeinginan melakukan cuci
motor.
b. Aspek Demografi
Jika dilihat dari aspek ini, maka segmentasi pasar pencucian motor tersebut ialah dari
segi pendapatan dan pekerjaan, pelayanan dan kepercayaan ini bisa mengambil rasa
loyalitas pelanggan terhadap usaha ini.
c. Aspek Psikografis dan Perilaku
Segmentasi pasar ini terbagi menjadi beberapa aspek, seperti dari gaya hidup, sikap,
pelayanan, penggunaan, komunikasi terhadap pelanggan disiplin. Informasi ini
berguna untuk masyarakat yang akan berminat untuk melakukan pencucian motor di
tempat usaha kami.

 Targeting cuci motor Parani Wash


Targeting dalam pencucian motor usaha jasa kami adalah masyarakat menengah
yang difokuskan yang memiliki kendaraan bermotor mulai dari pelajar/mahasiswa,
karyawan, dan masyarakat di sekitar tempat pencucian kami yang tidak memiliki waktu
dan sekiranya ingin instant dan praktis dalam kebersihan motornya.

 Positioning cuci motor Parani Wash


Setelah melakukan segmentasi dan targeting pasar dalam usaha jasa kami, selanjutnya
menentukan lokasi untuk mendirikan usaha cuci motor ini yang berlokasi di Jl. Kapas
Gading Madya No. 57 karena masih sedikit yang membuka usaha cuci motor dan dinilai
strategis karena berada di pinggir jalan Kapas Gading Madya
2.3 Aspek Keuangan
Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan
perusahaan secara keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya dengan aspek lainnya, bahkan
ada beberapa pengusaha menganggap justru aspek inilah yang paling utama untuk
dianalisis karena dari aspek ini tergambar jelas hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan
perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti
kelayakannya.
Modal Rp8.500.000
Mesin jet cleaner 1 Rp500.000
Kompresorangina 1 Rp1.500.000
Mesin salju + selang 1 Rp 1.500.000
Lap microfiber 2 Rp450.000
Single post lift motor 1 Rp1.000.000
Sepatu boot 5 Rp500.000
Banner 1 Rp 400.000
Brosur 1000 lembar Rp 125.000
(uk. 21x10 cm)
Kanebo 5 Rp 250.000
Sarung Tangan 5 Rp 225.000
Sikat, spon, kuas, lap, bak Rp 150.000
Selang angin 10 m, Air duster Rp 450.000
Kaos seragam 5 Rp 1.000.000
Stempel Rp 75.000
Nota Rp 25.000
Kartu anggota Rp 50.000/orang
Biaya Lain-lain Rp 300.000

Apabila hari kerja adalah 6 hari/minggu, 1 tahun adalah 52 minggu, maka jumlah hari kerja
per tahun = 6 x 52 = 312 hari, dibulatkan 300 hari kerja per tahun karena adanya hari libur.
Apabila usia pakai semua peralatan adalah 5 tahun dan nilai sisa peralatan sesudah usia pakai
adalah 10 %, maka biaya penyusutan peralatan adalah :

Mesin jet cleaner Rp500.000


Kompresorangina Rp1.500.000
Mesin salju + selang Rp1.500.000
Single post lift motor Rp1.000.000
Sikat, spon, kuas, lap, bak Rp150.000
Selang angin 10 m, Air duster Rp450.000
Rp5.100.000
Jadi biaya penyusutan:

Rp 5.100.000 X 5tahun : 300 = Rp 85.000

Apabila kecepatan mencuci sepeda motor diasumsikan 30 menit, jam kerja adalah dari jam 08.00
s/d 17.00 dengan istirahat 1 jam dan efisiensi waktu dimisalkan 90%, maka maksimum jumlah
sepeda motor yang dapat dilayani satu tenaga kerja dalam satu hari adalah:

0,9 X 8 X 60 : 30 = 15 sepeda motor


2.4 Aspek Teknis/Produksi
Lokasi
Untuk lokasi kami sudah sepertinya yang sudah dijelaskan bahwa tempat cuci motor ini
akan di buka di dekat jalan yang strategis jalan Kapas gading nadya no. 57. Berikut tatanan
layout usaha motor
Teknologi
Teknologi yang akan kami gunakan adalah alat-alat untuk keperluan mencuci
motor,seperti instalasi air tanah,alat steam ,kompresor,penyemprot air.Untuk
Perlengkapan,kebutuhannya adalah:sabun,sikat roda dan penyikat
pelek,busa,kanebo,semir ban,shampoo.

1.Mesin steam air,


mesin ini funngsinya untuk meninggikan tekanan air yang di semprotan ke kendaraan
mobil dan juga bisa diatur supaya tekanannya tidak telalu kuat. Dengan mesin ini mampu
membersihkan kotoran yang menempel dengan sangat mudah dan juga mampu
menjangkau sampai ke sela-sela bagian yang susah di jangkau, atau ke bagian yang rapuh
dan mudah copot, contohnya baut, kabel-kabel dan bagian lainnya.
2. selang
merupakan hal yang sangat mendasar yang perlu dimiliki dan sifatnya wajib, funsinya
sendiri yaitu untuk mempermudah proses cucian mobil supaya bisa bebas bergerak
mudah berpindah.
3.shampoo
peranannya sangat penting juga, tidak mungkin terjadi proses pencucian mobil jika tidak
pakai shampoo, pilihlah shamppo yang berkualitas tinggi, dan aman bagi cat kendaraan.
Fungsi shampoo ini kita tau sendiri, ya itu dia, untuk membersihkan noda-noda baik itu
noda yang mudah dan membandel yang tidak bisa hilang dengan air biasa. Shampoo yang
dimaksudkan disini adalah shamppo khusus untuk cuci kendaraan
4.Mesin hidrolik atau lift motor
fungsi utama dari hirolik ini yaitu untuk mengangkat motor agar bagian bawah (chasis)
dapat dibersihkan dari kotoran yang membandel dengan baik dan leluasa. Hal ini penting
supaya tidak terbentuknya kerak/kotoran pada bagian bawah motorl yang dapat
menyebabkan kekeroposan / kerusakan chasis.

2.5 Aspek Manajemen dan Organisasi


2.6 Struktur Organisasi
Berikut daftar pengelola perusahaan sekaligus rincian tugas yang akan dilakukan:
1. Pemilik usaha :
Menyetorkan uang tunai Rp. 150.000.000,00 sebagai modalnya pada usaha ini.
2. Penanggungjawab :
a. Memimpin jalannya usaha.
b. Mengadakan brefing setiap awal minggu (senin pagi) dan evaluasi kinerja setiap
akhir minggu (minggu sore).
3. Bagian Administrasi, Umum dan Pemasaran :
Menyimpan dan mengurus data administrasi perusahaan serta legalitasnya.
4. Bagian Keuangan :
Menyusun laporan keuangan perusahaan
5. Bagian Operator :
Memimpin dan mengawasi pelaksanaan pencucian.
6. Operator Cuci 2 orang bertugas melaksanakan pencucian motor
7. Kasir dan Waitress masing-masing 1 orang bertugas di mini café.

2.7 Aspek Ekonomi dan Budaya


Aspek ekonomi dan budaya adalah factor yang sangat penting. Jika aspek ekonomi dan
budaya sedang membaik berjalan dengan kondisi yang baik, maka permintaan konsumen
juga akan meningkat. Dampak dari adanya usaha cuci motor “Parani Wash” terhadap
hadirnya usaha cuci motor ini memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat, turut
menyediakan kebutuhan konsumen, menambah pendapatan nasional.
2.8 Aspek Lingkungan
Dimasa kini perkembangan kendaaan semakin pesat, baik itu motor maupun mobil,
dengan semakin banyaknya kendaraan di indonesia berdampak kepada banyaknya usaha
cucisteam atau jasa mencuci motor atau mobil, harga cuci kendaraan motor atau mobil pun
beragam, mulai dari 10.000 hingga 100.000 tergantung dari jenis kendaraannya
Namun semakin banyaknya usaha cuci steam membawa dampak negatif dan dampak
positif terhadap lingkungan sekitarnya, yaitu :
Dampak positif:
1. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
2. Memperbaiki perekonomian.
3. Memudahkan pemilik kendaraan untuk membersihkan kendaraanya.
Dampak negatif:
1. Banyaknya tempat cuci yang tidak memperhatikan saluran pembuangan air yang
berakibat air menggenang dijalan.
2. Jalan mudah hancur karena air yang menggenang dijalan.
3. Saluran air ( got ) menjadi dangkal akibat kotoran dari kendaraan yang dicuci
4. Suara yang cukup bising dari pompa mesin cuci.

Anda mungkin juga menyukai