Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Latar belakang dibuatnya laporan ini adalah sebagai program pembelajaran, agar
siswa dapat mengembangkan kreatifitas, pengalaman serta wawasan siswa.
Praktek langsung merupakan salah satu bentuk pembelajaran. Dengan adanya praktek
langsung ini diharapkan siswa bisa mengalami peristiwa belajar aktif, serta menambah
pengalaman siswa. Dengan dilakukannya kegiatan ini harapannya hasil belajar siswa akan
lebih baik dibandingkan dengan metode dijelaskan di kelas.
Dalam praktek ini siswa akan melakukan pembuatan produk dari bahan keras yang
diantaranya lampu hias, kemudian siswa diminta untuk mendiskripsikan hasil pengamatan
dan pembuatanya dalam bentuk laporan.
1.2. Tujuan
1. Pemenuhan tugas Prakarya materi Produk Kerajinan Sabun
2. Memanfaatkan waktu luang untuk sesuatu yang berguna
3. Menambah kreatifitas untuk mengeluarkan ide-ide kreatif
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1. Pengertian
Kerajinan sabun adalah salah satu jenis kerajinan yang menggunakan sabun sebagai
bahan utama/dasar-nya, umumnya sabun mandi batangan atau sabun padat. Kerajinan tangan
dari sabun dapat anda gunakan untuk mengisi waktu luang, menyalurkan bakat/hobi dan
untuk bisnis (dijual). Jika anda mahir membuat kerajinan dari sabun, maka anda dapat
melakukan jual beli kerajinan sabun yang tentunya akan mendatangkan keuntungan (profit)
buat anda secara financial.
Sabun padat dipilih sebagai bahan utama/dasar untuk membuat kerajinan rumah
karena:
1. Sifatnya yang mudah dibentuk
2. Mempunyai bau/aroma yang harum/wangi
3. Mudah diperoleh
4. Harga terjangkau
2.2. Macam-macam Kerajinan Ukiran dari Sabun
Dengan kreativitas tinggi, sabun dapat diubah menjadi aneka bentuk kerajinan yang
menarik. Beberapa contoh/bentuk kerajinan tangan dari sabun adalah:
1. Asbak rokok
2. Ikan seperti lumba lumba
3. Bunga seperti mawar, tulip, kelopak bunga
4. Ukiran sabun Buah,
5. Roti
6. Cupcake dan cake/kue
7. Es krim
8. Patung
9. Mouse
10. Mobil
11. Boneka hello kitty, doraemon, spongebob
12. Hewan, seperti kura-kura, kelinci, gajah
13. Bentuk seperti hati
2.3. Kelebihan dan Kekurangan/Kelemahan Kerajinan Berbahan Dasar Sabun
Kelebihan kerajinan dari sabun :
1. Kerajinan dengan bahan dasar sabun ini bisa dibentuk/dibuat dengan mudah.
2. Kerajinan dari bahan sabun ini juga menimbulkan bau atau aroma yang sangat
wangi, sehingga cocok sekali untuk diletakkan di dalam rumah/ruangan.
Namun ada juga beberapa kelemahan atau kekurangan dari kerajinan yang berbahan
dasar sabun, yakni:
1. Kerajinan tangan ini tidak bisa tahan terhadap air, apabila terkena air maka
kerajinan ini akan rusak.
2. Selain itu kerajinan berbahan dasar sabun ini juga tidak bisa dikirimkan ke tempat
yang jauh seperti keluar negeri, karena kerajinan ini akan mudah rusak apabila
terjadi benturan.
2.4. Fungsi dari kerajinan sabun batangan
Pada dasarnya, fungsi dan manfaat dari sabun mandi adalah membersihkan dan
mengharumkan badan kita saat mandi. Dengan adanya inovasi teknologi, kini sabun mandi
dapat dibuat menjadi hiasan rumah atau sebagai buah tangan dalam bentuk kerajinan yang
dapat menempatkannya di meja ruang tamu.
2.5. Teknik Membuat Kerajinan dari Sabun
Teknik yang digunakan dalam pembuatan kerajinan bahan sabun padat yaitu teknik
ukir/pahat dan teknik lelehkan dan cetak (melt and pour).
1. Teknik ukir/pahat. Sabun mandi batangan diukir menggunakan pisau ukir berdasarkan
sketsa/motif dan bentuk tertentu. Tekniknya seperti mengukir pada kayu.
2. Teknik lelehkan dan cetak (melt and pour). Sabun mandi dilelehkan dan dicampurkan
dengan bahan lain untuk selanjutnya dituangkan ke dalam cetakan dengan bentuk
tertentu. Teknik ini lebih mudah daripada teknik ukir.
BAB III
METODE

Adapun Alat dan Bahannya Sebagai Berikut :


 ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
1. Cutter
2. Jarum
3. Kertas buffalo untuk mengemas

B. BAHAN
1. Sabun batangan

 LANGKAH KERJA :
1. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu
2. Kikis bagian merk sabun agar rata dan mudah untuk dipola
3. Bentuk pola sabun sesuai dengan gambar yang diinginkan menggunakan jarum
4. Ukir sabun mengikuti pola yang sudah ada menggunakan cutter
5. Kikis bagian-bagian yang tidak diperlukan
6. Kikis lagi seluruh bagian sesuai pola agar lebih rata
7. Setelah semua rata dan selesai sabun siap dikemas sedemikian rupa
BAB IV
HASIL

 Hasil Kerajinan Sabun :

Anda mungkin juga menyukai