Anda di halaman 1dari 3

1.

Aplikasi konduksi
Konduksi adalah perpindahan panas melalui zat perantara. Namun, zat terse
but tidak ikut berpindah ataupun bergerak. Contoh dalam kehidupan sehari – h
ari yakni :
a. Memasak air menggunakan panci logam
Dalam kehidupan sehari-
hari, peristiwa konduksi dapat diamati misalnya pada saat memasak air mengg
unakan panci logam di atas api kompor. Aliran panas dari api akan merambat
melalui atom-
atom dalam logam. Logam kemudian meneruskan panas yang diterimanya dar
i api ke molekul-
molekul air. Logam merupakan konduktor panas yang baik sehingga panas dari
api akan cepat di hantarkan dan menyebabkan air segera mendidih.
b. Membuat kopi atau minuman panas
Ketika kita membuat kopi atau minuman panas, lalu kita mencelupkan send
ok untuk mengaduk gulanya. Biarkan beberapa menit, maka sendok tersebut a
kan ikut panas. Panas dari air mengalir ke seluruh bagian sendok.
c. Membakar besi logam dan sejenisnya
Saat kita membakar besi logam dan sejenisnya. Walau hanya salah satu ujun
g dari besi logam tersebut yang dipanaskan, namun panasnya akan menyebar
ke seluruh bagian logam sampai ke ujung logam yang tidak ikut dipanasi. Hal ini
menunjukkan panas berpindah dengan perantara besi logam tersebut.
d. Solder
Untuk melekatkan komponen elektronika ke papan rangkaian kita menggun
akan cairan timah dengan menyoldernya. Solder listrik akan menerima panas d
ari konversi energy listrik. Panas dari energy listrik ini akan diterukan ke ujung loga
m pada solder yang di sentuhkan ke timah yang diposisikan di kaki-
kaki komponen elektronika yang akan di lekatkan. Setelah beberapa saat, tima
h akan meleleh dan pada saat itu solder kita angkat. Timah akan segera mendi
ngin dan membeku, melekatkan kaki komponen elektronika tadi ke papan rang
kaian dengan kuat.
e. Setrika listrik
Untuk merapikan dan mensterilkan pakaian, kita memerlukan sesuatu yang p
anas namun tidak merusak. Karena itulah kita perlu konduktor untuk menstransf
er panas dari sumber panas tertentu ke pakaian kita. Kita memerlukan sebuah s
etrika. Setrika akan menstransfer panas dari sumber panas (mislya panas dari ko
nversi energi istrik) ke pakaian. Panas di bagian logam pada setrika bertahan c
ukup lama sehingga memungkinkan kita menggunakannya untuk merapikan p
akaian kita.
2. Aplikasi konvensi
Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai dengan perpindahan zat
perantaranya. Ada dua macam konvensi, yaitu konvensi alami dan konvensi pa
ksa. Lonvensi alami terjadi misalnya pada proses terjadinya angin laut dan angi
n darat. Sedangkan konvensi paksa misalnya terjadi pada proses pendinginan
mesin menggunakan air pada radiator mobil dan proses pengeringan menggu
nakan hair dryer.
a. Terjadinya angin laut dan angin darat
Air laut merupakan kalor jenis yang lebih tinggi daripada daratan, sehingga
matahari hanya memberikan efek yang sangat kecil pada suhu lautan. Sebalik
nya, daratan menjadi panas sepanjang siang dan menjadi dingin sepanjang m
alam. Di dekat pesisir, perbedaan suhu antara daratan dan lautan ini menimbul
kan angin laut pada siang hari dan angin darat pada malam hari.
b. Radiator mobil
Pada system pendingin mesin (radiator) air dipaksa mengalir melalui pipa-
pipa dengan bantuan pompa air (water pump).panas mesin yang tidak dikehe
ndaki dibawa oleh sirkulasi air tersebut menuju radiator. Di dalam radiator, air di
dinginkan dengan bantuan udara. Air yang telah mendingin ini kemudian di pi
mpa untuk mengulang kembali proses transfer panas dari mesin mebil ke radiat
or. Ingat bahwa proses konveksi melibatkan fluida (dalam kasus ini di wakili oleh
air) sebagai penghantar panas. Air yang digunakan dalam radiator lama-
lama akan berkurang akibat penguapan dan akhirnya akan habus. Oleh karen
a itu, radiator perlu diisi air kembali untuk memastikan lancarnya proses pending
inan mesin selama mobil berjalan.
c. Pengering rambut (hairdryer)
Pada alat pengering rambut (hair dryer), kipas angin menarik udara disekitar
nya dan meniupkan kembali setelah di lewatkan pada elemen pemanas di dal
amnya. Dengan proses ini di peroleh arus konveksi paksa udara panas.

3. Aplikasi radiasi
Peristiwa radiasi kalor merupakan proses perpindahan panas melalui radiasi
gelombang elektromagnetik, tanpa perlu medium. Peristiwa radiasi ini dapat an
da simpulkan dari adanya perambatan panas tanpa ada medium berupa fluid
a (misalnya angin, air atau asap) maupun zat padat (misalnya logam) yang me
njadi perantaranya.
a. Oven microwave
Gelombang mikro (microwave) merupakan salah satu bentuk radiasi elektro
magnetik yang mudah diserap oleh molekul-
molekul air. Pada oven microwave, gelombang mikro didistribusiakan dari loga
m yang berputar serta logan pada dinding-
dindingnya. Gelombang mikro mampu menembus plastic pembungkus makan
an atau pirirng keramik dan akhirnya di serap oleh molekul – molekul air di dala
m makanana yang sedang diamasak. Penyerapan energy gelombang mikro ini
akan memanaskan makanan dan menjadikannya matang, siap dihidangkan.
b. Radiasi panas dari tungku perapian
Di daerah berhawa dingin,biasanya di negara yang mengenal musim dingai
n (salju), penduduk memiliki tungku perapian untuk menghangatkan diri di saat
dingin. Orang-
orang hanya perlu berada di dekat tungku perapian yang menyala untuk bias
merasakan udara hangat. Jadi, mereka tak perlu menempatkan diri di dalam a
sap perapian atau menggunkan logam yang di bakar untuk meraskan hangatn
ya perapian. Mereka hanya cukup mendekat saja dan radiasi elektromagneti d
ari api (akan menghantarkan hangatnya api ke tubuh merkan)
c. Radiasi panas dari bola lampu
Ketika kita mendekatkan tangan kita pada bola lampu yang sedang menya
la. Rasa panas lampu akan memengaruhi tangan kita sehingga tangan kita ter
asa panas. Hal ini menunjukkan bahwa rasa panas dari lampu dipindahkan sec
ara radiasi atau pancaran.

Anda mungkin juga menyukai