Anda di halaman 1dari 11

PENILAIAN KUALIFIKASI TENAGA

DAN PENETAPAN KEWENANGAN

No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-38/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 29-10-2015

Halaman : 01

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS

Pengertian Mekanisme penilaian kualifikasi tenaga pelayanan di puskesmas klampis dan


penetapan kewenangan sesuai dengan kompensi yang di miliki oleh petugas
pelayanan.

Tujuan 1. Untuk menjamin pelayanan klinis di PKM di lakukan oleh tenaga yang
kompeten
2. Meningkatkan mutu pelayanan di PKM
3. Penerapan dan penetapan kewenangan kepada petugas sesuai dengan keahlian
dan profesionalisme yang di miliki petugas

Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas kepada Tim kredensial Nomor


445/173/433.106.9/2015 tentang Penilaian kualifikasi dan penetapan kewenangan
petugas pelayanan klinis

Referensi 1. UU R I Nomor 8 tahun 1974 ,perubahan Nomor 43 tahun 1999, tentang


pokok pokok kepegawaian,
2. Permenkes R I Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011.Tentang Regestrasi
tenaga kesehatan
3. Kepmenkes R I Nomor 81/MENKES/SK/I/2010.Tentang pedoman
penyusunan sumber daya manusia kesehatan

Prosedur/Langkah pelaksanaan 1. Pengamatan dan pemeriksaan data identitas serta sertifikasi dan lesensi dari
petugas kesehatan yang akan bertugas di unit pelayanan klinis yang di lakukan
oleh Tim kredensial PKM
2. Pertimbangan sertifiksi dan lesensi yang di miliki petugas untuk penempatan
sesuai dengan keahliannya
3. Keputusan Tim kredensial di ajukan kepada kepala PKM untuk di berikan job
diskreption sesuai rekomendasi TIM Kredensial.
4. Keputusan Kepala PKM untuk menempatkan posisi Tenaga yang sudah di
ajukan Tim Kredensial ,sesuai kebutuhan unit pelayanan.
5. Pemberian surat keputusan kepala PKM tentang Kewenangan dan uraian
tugas yang di berikan kepada petugas sesuai keahliannya

Unit terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Tim Kredensial PKM
3. Tata Usah Kepegawaian PKM Klampis.
KREDENSIAL DAN TIM
KREDENSIAL
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-39/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 29-10-2015

Halaman : 01

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS

Pengertian Kredensial : adalah proses evaluasi terhadap tenaga Pelayanan Klinis Untuk
menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis. Sedangkan re-kredensial
adalah proses re-evaluasi terhadap tenaga keperawatan yang telah memiliki
kewenangan klinis untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis
tersebut.

TIM Kredensial : Adalah Tim yang dibentuk puskesmas untuk melakukan


seleksi dan evaluasi terhadap tenaga pelayanan klinis di puskesmas. Ada beberapa
hal yang harus di pertimbangkan dalam melakukan kredensial diantaranya:

1..Data personalia baru yang akan masuk di instansi PKM menyangkut


kompetensi Ijash, Sertififasi, Lesensi, Bukti keahlian lain yang di miliki

2. Data petugas yang sudah menempati unit pelayanan klinis

3. Uraian tugas dan Kewenangan petugas pelayanan klinis di PKM


Tujuan
Proses kredensial menjamin tenaga pelayanan yang kompeten dalam
memberikan pelayanan di unit pelayanan kepada pengguna pelayanan di
puskesmas sesuai dengan standar pelayanan/SOP yang berlaku. Proses kredensial
mencakup tahapan review, verifikasi dan evaluasi terhadap dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan kinerja tenaga pelayanan klinis
Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor ................................................
tentang Kredensial Tenaga Klinis dan Tim kredensial PKM. Klampis
Referensi 1.Peraturan Pemerintah R I .Nomor 32 Tahun 1996 Tentang tenaga kesehatan.
2.KEPMENKES R I Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 Tentang Pedoman
PenyusunanPerencanaan sumber daya manusia kesehatan
Prosedur/Langkah pelaksanaan 1. Tenaga pelayanan baru harus mengajukan permohonan kepada Ketua
Kepala puskesmas untuk menjadi petugas pelayanan di PKM
2. Kepala Puskesmas akan meneruskan permohonan tersebut kepada ketua
Tim kredensial untuk di tindak lanjuti
3. Tim Kredensial mengadakan pertemuan bersama anggota untuk
melakukan review, verifikasi dan evaluasi dengan metode yang telah
disepakati.
4. Hasil rapat ketua dan Tim kredensial akan di laporkan kepada kepala PKM
5. Untuk tenaga pelayanan yang sudah menduduki tempat Unit pelayanan m,
maka tim kredensial akan melakukan evaluasi terhadap kinerja dan
kelayakan kewenangan yang sudah di amanatkan pada petugas tersebut.
6. Hasil kerja Tim kredensial akan di bicarakan dalam rapat bersama kepala
puskesmas untuk menentukas langkah berikutnya.
7. Kepala puskesmas menentukan keputusa terkait tugas dan kewenangan

8. terhadap petugas pelayanan klinis di PKM.


Unit terkait 1.Kepala Puskesmas
2.Tim Kredensial Puskesmas
PENINGKATAN KOMPETENSI.

No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-40/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 30-10-2015

Halaman : 01

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS

Pengertian Mekanisme Peningkatan keahlian/keprofesian yang berupa pendidikan, pelatihan


yang behubungan dengan profesinya, seminar dll yang dilakukan oleh petugas
kesehatan di puskesmas klampis ,

Tujuan 1.Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam melaksanakan tugasnya


di unit pelayanan Puskesmas.
2.Meningkatkan mutu petugas pemberi pelayanan publik
3.Penyesuaian keahlian petugas untuk penempatan tenaga di unit pelayanan klinis

Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Klampis Kepada Petugas Unit pelayanan Klinis Nomor
... Tentang peningkatan kompetensi petugas pelayanan
klinis .

Referensi 1.Peraturan Pemerintah R I .Nomor 32 Tahun 1996 Tentang tenaga kesehatan.


2.KEPMENKES R I Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 Tentang Pedoman
PenyusunanPerencanaan sumber daya manusia kesehatan

Prosedur/Langkah pelaksanaan 1.Pendataan tenaga klinis di PKM Klampis .


2.Pendataan .Kelengkapan Persyaratan ,sertifikasi lesensi dan keahlian lain yang di
miliki oleh petugas pelayanan klinis
3.Melakukan cross cek kesesuaian sertifikasi dan lesensi petugas dengan penempatan
di Unit pelayanan klinis
4.Pemberian informasi pada petugas pelayanan klinis tentang adanya formasi
pendidikan dan latihan untuk peningkatan kompetensi.
5.Kepala Puskesmas memberikan ijin bagi petugas yang berminat untuk mengikuti
peningkatan kompetensi ,yang berupa pendidikan, pelatihan, dan peningkatan
kompeten yang lain

Unit terkait 1.Petugas pelayanan klinis puskesmas


2.Bagian Tata Usaha PKM
PEMETAAN KOMPETENSI
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-41/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 30-10-2015

Halaman : 01

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS

Pengertian Mekanisme pemetaan ketenagaan yang di lakukan uantuk pemenuhan tenaga secara
merata sesuai dengan sertifikasi dan keahlian petugas pada di unit pelayanan di
Puskesmas klampis
Tujuan 1.Pemenuhan jumlah tenaga yang di perlukan di Unit pelayanan PKM Klampis
2.Penempatan tenaga yang sesuai dengan kompetensi yang di miliki oleh seseorang
3.Peningkatan mutu pelayanan di masing-masing Unit pelyanan yang di kerjakan oleh
tenaga yang kompeten

Kebijakan Keputusan kepala Puskesmas Klampis kepada Tim Kredensial


Nomor .........................Tentang Pemetaan tenaga yang kompeten pada Unit pelayanan
Puskesmas Klampis
Referensi 1.Peraturan Pemerintah R I .Nomor 32 Tahun 1996 Tentang tenaga kesehatan.
2.KEPMENKES R I Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 Tentang Pedoman
PenyusunanPerencanaan sumber daya manusia kesehatan

Prosedur/Langkah pelaksanaan 1.Pendataan semua tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Klampis
2.Klasifikasi tenaga pelayanan klinis sesuai sertifikasi dan lesensi yang di miliki
3.Penghitungan jumlah tenaga yang ada dengan jumlah Unit pelayanan
4.Kepala Puskesmas dan Tim Kredensial Mempertimbangkan Penempatan tenaga
Pada Unit Pelayanan sesuai sertifikasi dan lesensi, serta pengaman petugas dalam
hal Pelayanan kesehatan
5.Keputusan Kepala Puskesmas Untuk menempatkan tenaga kesehatan pada unit
pelayanan di PKM

Unit terkait 1.Kepala Puskesmas


2.Tim Kredensial PKM
PENILAIAN KINERJA PETUGAS
PEMBERI LAYANAN KLINIS

No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-42/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 31-10-2015

Halaman : 01

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS

Pengertian Mekanisme pelaksanaan penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan klinis pada
masing-masing petugas di unit pelayanan puskesmas oleh Kepala Puskesmas dan Tim
Kredensial

Tujuan 1.Mengetahui pelaksanaan pelyanan di Puskesmas


2.Meningkatkan mutu pelayanan puskesmas secara berkesinambungan
3.Mencapai target yang sudah di tetapkan
4.Peningkatan displin petugas layanan klinis.

Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Klampis pada Tim mutu pelayanan PKM
Nomor............ tentang Penilaian kinerja
petugas pemberi pelayanan klinis.

Referensi 1.UU R I Nomor 8 tahun 1974 ,perubahan Nomor 43 tahun 1999, tentang pokok-
pokok kepegawaian,
2.Peraturan pemerintah R I Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai
3.Kepmenkes R I Nomor 81/MENKES/SK/I/2010.Tentang pedoman penyusunan
sumber daya manusia kesehatan

Prosedur/Langkah pelaksanaan Pengamatan dan inspeksi serta pemeriksaan kepala puskesmas kepada petugas
layanan klinis di ruangan pelayanan di arahkan pada :
A. Melakukan pemeriksaan dokumentasi pelayanan klinis di Unit pelayanan
B. Kontrol pelaksanaan pelayanan di unit pelayanan klinis, apakah suda sesuai
dengan prosedur yang di tetapkan
C. Pemeriksaan sistem Dokumentasi di Ruangan apakah tertip sesuai SOP
D. Pengamatan Prilaku/etika petugas ,termasuk tingkat kedisiplinan dan kerapian
penampilan apakah sesuai aturan atau tidak
E. Pemantauan Jam kerja pelayan harus sesuai aturan yang berlaku.
F. Loyalitas petugas terhadap kegiatan di puskesmas
G.Penerapan Kerja sama lintas program di puskesmas
H.Tingkat kepatuhan petugas terhadap tugas yang di berikan
I. Sistem pencatatan dan pelaporan sesuai dengan jadwal yang sudan di tetapkan

Unit terkait 1.Petugas Unit Pelayanan Puskesmas


2.Tim Kredensial Puskesmas
EVALUASI HASIL MENGIKUTI
PENDIDIKAN DAN LATIHAN
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-43/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 31-10-2015

Halaman :01

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS

Pengertian Melakukan evaluasi hasil mengikuti pendidikan dan latihan pada petugas yang sudah
mengikuti diklat tersebut, berkaitan dengan pemahaman dan penerapan hasil diklat di
unit pelayan puskesmas

Tujuan 1.Peningkatan pemahaman dan pengetahuan petugas dalam pelayanan kesehatan


2.Melakukan sosialisasi hasil diklat di puskesmas kepada petugas lain di PKM
dengan tujuan bisa di mengerti dan di laksanakan oleh Unit terkait
3.Penerapan hasil dilat pada unit pelayanan
4.Peningkatan mutu Petugas dan pelayanan di PKM

Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Klampis pada Tim mutu pelayanan PKM
Nomor............ tentang prosedur evaluasi hasil
mengikuti DIKLAT

Referensi 1.KEPMENKES R I Nomor 128/MENKES/sk/ii/2004 Tentang kebijakan dasar


puskesmas.
2.PERMENPAN Nomor 7/PER/25/M.PAN/2/2010 Tentang Pedoman penilaian
kinerja unit paelayanan publik.

Prosedur/Langkah pelaksanaan 1.Kepala PKM melakukan pengamatan evaluasi pada petugas yang sudah melakukan
DIKLAT tentang Kesehatan
2.Kepala PKM memerintahkan petugas yang sudah mengikuti DIKLAT untuk
mensosialisasikan tentang hasil DIKLAT Kepada semua petugas layanan di PKM
3.Dalam kegiatan pelaksanaan kepala PKM Menganjurkan untuk melakukan
perbaikan dan perubahan sesuai dengan hasil DIKLAT dan sesuai SOP yang berlaku
di PKM
4.Hasil evaluasi dijadikan refrensi bagi kepala puskesmas untuk perbaikan pelayanan
di PKM pada masa berkelanjutan demi peningkatan mutu pelayanan yang baik dan
bermutu

Unit terkait Semua petugas pelayanan klinis yang sudah mengikuti DIKLAT
EVALUASI TERHADAP URAIAN
TUGAS
No.Dokumen : SOP-PKM-KLP/P3-
TU-44/XI-2015
No.Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 31-10-2015

Halaman : 01

PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN BANGKALAN SUROSO
UPT DINAS KESEHATAN
Nip:1966002241983031005
PUSKESMAS KLAMPIS

Pengertian Mekanisme evaluasi terhadap petugas pelayanan yang di beri tanggung jawab untuk
melakukan tugas sesuai bidang keahliannya pada tempat di mana petugas tersebut di
tempatkan.

Tujuan 1.Petugas melakukan tugas yang sudah di berikan oleh penanggung jawab layanan
puskesmas dengan baik dan benar.
2.Petugas melaksanakan tugasnya sesuai SOP diunit pelayanan yang ditempatinya.
3.Bertanggung jawab terhadap uraian tugas yang sudah tandangani dalam berita acara
uraian tugas.

Kebijakan Keputusan kepala puskesmas kepada petugas unit pelayanan Nomor


Tentang Uraian tugas unit pelayanan

Referensi 1.UU R I Nomor 8 tahun 1974 ,perubahan Nomor 43 tahun 1999, tentang pokok-
pokok kepegawaian,
2.Peraturan pemerintah R I Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin pegawai
3.Kepmenkes R I Nomor 81/MENKES/SK/I/2010.Tentang pedoman penyusunan
sumber daya manusia kesehatan

Prosedur/Langkah pelaksanaan 1.Kepala puskesmas melakukan pengamatan /monitorong terhadap ruang unit
pelayanan dan kinerja petugas pada unit tersebut.
2.Komunikasi dengan petugas unit layanan tentang pelaksanaan tugas yang sudah di
berikan dan di tandatangani
3.Kepala puskesmas memeriksa pelaksanaan tugas ,apakah sesuai dengan SOP atau
ada kesulitan dalam layanan.
4.Pencapaian program pelayanan apakah memenuhi target yang sudah di tetapkan
5,Sistim pencatatan dan pelaporan apakah di laksanakan dengan baik dan sesuai
jadwal.
6.Kelengkapan pencatatan dilakukan dengan tertip dan rapi

Unit terkait 1.Kepala puskesmas sebagai penanggung jawab pelayanan puskesmas


2.Petugas Unit pelayanan
KERANGKA ACUAN KEJA
REKAM MEDIS
I. PEDAHULUAN
Puskesmas adalah salah satu unit pelaksana pembangunan kesehatan kecamatan dan
merupakan bagian integral daripembangunan nasional, oleh karena itu kesehatan adalah suatu
aspek yang mempengaruhi kualitas dan produktifitas sumber daya manusia dalam rangka
mewujudkan masyarakat dan sejahteran. Kesehatan yang ingin dicapai adalah keadaan
kesejahteraan dalam dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis. Tujuan ini hanya dapat diwujudkan oleh petugas
kesehatandan peran serta masyarakat.
Dalam pasal 5 UU kes.NO.23 TAHUN 1992 menyatakan bahwa setiap orang berkewajiban
untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga
serta lingkungan. Kesehatan yang ingin dicapai adalah keadaan kesejahteraan dari badan jiwa
dan sosial orang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial danekonomi.
Sebagaimana juga dinyatakan dalam GBHN dan system kesehatan nasional bahwa tujuan
pembangunan dalam bidang yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum. Untuk
mencapai tujuan ini diperlukan system kesehatan nasional sebagaipemikiran dasar yang
memberi arah tujuan, bentuk dan sifat pembangunan kesehatan yang dilaksanakan nantinya
dapat bersifat menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Berdasrkan sisystem pelayanan kesehatan yang terdapat di indonesia, maka Puskesmas
mencapai bagian terdepan dalam memberi pelayanan kesehatan pada masyrakat. Sesuai dengan
penelitian. Puskesmas adalah suatu unit organisasi fungsional terdepan yang berfungsi
mengembangkan dan membina peran serta masyarakat menyelengarakan pelayanan kesehatan
dalam wilayah kerjanya secara menyeluruh dan terpadu secara integrasi melalui usaha-usaha
kegiatan pokok puskesamas mencapai tujuan yaitu : Meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat secara optimal melalui promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif

II LATAR BELAKANG
Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Tehnis Dinas Kesehatan Kabupaten yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
tertentu. Wilayah kerja puskesmas meliputi wilayah kerja administratif,yaitu satu wilayah
kecamatan.atau beberapa desa / kelurahan di satu wilayah kecamatan. Di dalam
pelakasanaannya tentunya Puskesmas memiliki beberapa program pokok Puskesmas yang
harus dilaksanakan di puskesmas. Kegiatan –kegiatan yang menyangkut pelayan di
berbagai unit pelayanan tentunya di butuhkan pelaksanaan administrasi yang sesuai dengan
kebutuhan kelengkapan administratif. Sehingga puskesmas mempunyai catatan
dokumentasi tentang pelaksanaan kegiatan yang di kerjakan.
Program UKP di puskesmas merupakan pelayanan petugas kesehatan kepada pengguna
pelayanan di puskesmas ,di mana dalam pelaksanaannya memerlukan catatan dan
administrasi yang lengkap dan akurat. Salah satunya adalah catatan rekam medis.
Sesuai dengan Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 269
/MENKES /PER /III/2008, Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen identitas pasien , Pemeriksaan, pengobatan, Tindakan dan Pelayanan lain yang di
berikan kepada pasien. Rekam medis merupakan sistem administrasi yang baik.data medis
tertulis yang sangat penting dan dapat di pergunakan sebagai alat bukti yang sah menurut
hukum. Dengan demikian maka penerapannya harus di laksanakan sesuai dengan aturan
yang berlaku.
III. TUJUAN
A- Umum
Kelengkapan dokumentasi dan administrasi pelayanan kesehatan di puskesmas klampis
B- Khusus
- Regestrasi terhadap semua pengguna pelayanan di puskesmas klampis
- Ketertipan administrasi untuk dokumentasi pelayanan
- Menjaga kerahasiaan dan keamanan data pelanggan pengguna pelayanan di
puskesmas klampis.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN
Kegiatan pelaksanaan rekam medis di puskesmas klampis di awali dengan persiapan
dokumen rekam medis oleh petugas rekam medis ruang rekam medis hingga selesai
pelayanan dan penyimpanan kembali rekam medis pada tempatnya.
Rincian kegiatan :
1. Loket pendaftaran :
- Petugas mendata identitas pelanggan sesuai kartu identitas
- Memberi nomor regester sesuai kode penomoran,alamat lengkap
- Petugas rekam medis membawa berkas rekam medis ke unit pelayanan yang di
perlukan pelanggan
2. Unit pelayanan kesehatan puskesmas klampis
- Petugas unit pelayanan menerima berkas rekam medis dan memanggil pelanggan
masuk dalam ruang pelayanan.
- Petugas unit pelayanan melakukan anamesa pada pelanggan tetang keadaan umum ,
pengkajian awal, pemeriksaan fisik, menentukan diagnosa ,melakukan inform
consent,melakukan tindakan keperawatan ,tindakan medis, termasuk peresepan obat,
serta penyuluhan perorangan tentang keadaan pelanggan dan penyakit yang di
deritanya.
- Petugas pelayanan akan mencatat semua informasi dari pelanggan berkaitan dengan
penyakit yang di deritanya.
- Penulisan dalam rekam medis akan dilakukan dengan jelas .
- Sistem penulisan menggunakan beberapa kode dan singkatan yang sudah di sepakati
dalam pelayanan di puskesmas klampis. { Terlampir }
- Pada akhir pelayanan petugas rekam medis akan menganbil semua rekam medis
yang ada di masing- masing unit pelayan,untuk di kontrol kelengkapan isi rekam
medis
- Rekam medis pelanggan rawat inap akan di serahkan oleh perawat jaga rawat ianap
saat pelanggan pulang atau di rujuk,meninggal.
- Ketidak lengkapan /kekurangan catatan pada rekam medis akan di konfirmasi oleh
petugas rekam medis selambat lambatnya 14 hari sejak tgl pelayanan di lakukan.
- Petugas rekam medis akan menyimpan berkas rekam medis dengan rapi dan aman
dalam lemari rekam medis dan di kunci oleh penanggung jawab rekam medis.
- Pada akhir bulan petugas rekam medis akan menghitung jumlah kunjungan sesuai
status pelanggan, Umum, BPJS, SPM, Sehati, DLL
- Semua pelayanan terkait dengan rekam medis harus di lakukan sesuai SOP yang ada
di puskesmas klampis [ SOP Terlampir ]
- Akses terhadap rekam medis hanya di lakukan oleh petugas Medis dan Paramedis di
unit pelayanan. Dan kepala puskesmas sebagai penanggung jawab pelayanan
puskesmas. [ SOP Terlampir ]
V. SASARAN
1. Petugas rekam medis di puskesmas klampis
2. Petugas penyedia layanan di puskesmas
3. Pelanggan rawat jalan dan rawat inap puskesmas
VI. JADWAL KEGIATAN
1. Setiap hari jam kerja pelayanan
2. Di luar jam kerja untuk UGD dan Rawat inap, akan di laksanakan oleh petugas
rawat inap dengan menggunakan ekspedisi rekam medis.
VII. URAIAN PROSEDUR
1. Pendaftaran di loket
2. Berkas rekam medis di kirim ke unit pelayanan
3. Pengisian rekam medis dengan lengkap
4. Pengambilan kembali berkas rekam medis dari masing masing unit pelayanan
5. Penyimpanan rekam medis di lemari
6. Rekam medis untuk pelanggan rawat ianap akan diserahkan oleh petugas piket rawat
inap saat pelanggan keluar dari rawat inap dengan keadaan : Pulang paksa atau
pulang sembuh, pelanggan di rujuk ke fasilitas kesehatan lain atau meninggal dunia
7. Rekam medis akan di periksa oleh petugas rekam medis terkait kelengkapan isi
rekam medis

VIII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan rekam medis ini disusun agar bisa dijadikan acun bagi petugas
rakam medis di puskesmas klampis dan semua unit pelayanan di puskesmas. Harapan yang
di inginkan penerapan yang baik dan kelengkapan isi rekam medis dapat di laksanakan
dengan penuh tanggung jawab.. Semoga dengan penerapan berkas rekam medis ini bisa
menjadikan peningkatan mutu pelayan di puskesmas klampis
Akhinya kami tutup acuan rekam medis ini ,semoga isi yang terkandung di dalamnya
bisa bermanfaat bagi petugas rekam medis dan bagi semua petugas penyedia layanan di
puskesmas klampis pada umumnya. Semoga ALLAH SELALU MERIDHOI KITA SEMUA
.....AMIN

Penyusun rekam medis


PJ Rekam medis

ERY AGUSTIONATA S.SOS

Anda mungkin juga menyukai