Keragaman dan Penanda Molekuler Planarian (Platyhelminthes,Tricladida):
Pandangan Baru dari Kelompok Lama
Tricladida termasuk dalam filum Platyhelminthes,sebuah filum yang ditandai dengan
keserhanaan morfologi dan pada dasarnya dikelompokkan secara filogeni yang artinya mengenai hubungan diantara keragaman kelompok tersebut dikaitkan dengan proses evolusi.Orang sering menyebut bahwa tricladida ini sebagai cacing pipih.Saat ini,triclad termasuk dalam 3 subordo seperti Maricola,Cavernicola,dan Continenticola yang klasifikasi ini difasilitasi oleh pengguna data molekuler.Adanya data molekuler telah mengubah planaria dari yang paling menarik menjadi peniliti yang menyelidiki regenerative mereka menjadi model mutakhir pada filogeografi dan demografi.Famili Dugesiidae didalamnya ada Dugesia Girard yaitu genus yang telah lama ada.Karakter utama yang digunakan dalam mengidentifikasi spesies dalam genus ini seperti dari organ anatomi internal,alat sanggama dan gonad.Penampilan yang sangat khas dan hampir sama untuk setiap spesies berakibatnya menghambat identifikasi mudah dari individu tersebut dan situasi ini menghalangi perkiraan tepat dan mengakibatkan penggunaan istilah yang tidak tepat seperti D.gonocephala sl ,atau D.gonocephala complex.Gaya kode DNA tak lama sebelum secara resmi diresmikan dan mengungkapkan bahwa semua populasi aseksual jelas terkelompok dengan spesies secara seksual diploid,dari penelitian ini juga disimpulkan bahwa tanpa memiliki perwakilan dari setiap spesies dalam genus tidak mungkin bahwa fitur tersebut khusus untuk suatu spesies.Fakta bahwa penelitian mengasumsikan hanya dua spesies dari Dugesia,D.subtentaculata(n=8)dan D.sicula(n=9) atau bahkan kromosom tidak menjamin identitas tertentu.Seiring waktu metodelogi data molekuler telah dikembangkan dan memungkinkan identifikasi individu baru(dengan cara barcode DNA).Penerapan metodelogi ini pada genus degusia dalam penelitian menunjukan kegunaan yang tinggi,dalam beberapa kasus yang bertentangan dengan metodelogi mengidentifikasi spesies secara timbal balik dan memungkinkan hasil yang lebih akurat.Penanda molekuler juga telah membuka kemungkinan mempelajari keanekaragaman dalam spesies apakah mereka terstruktur atau tidak.Pada dasarnya penggunaan penanda molekuler untuk menyelesaikan filogeni menjadi kunci taksonomi dan klasifikasi planaria.Namun terdapat suatu kelemahan dari penanda molekuler di masa depan singkatnya,untuk tricladida yaitu resolusi masi buruk ditingkat tertentu,dalam beberapa kasus tidak dapat diprediksi membantu memperjelas sejarah evolusi mereka.