Anda di halaman 1dari 4

RADIONUKLIDA PEMANCAR ALPHA ()

A. Sifat-sifat
Peluruhan alpha adalah suatu proses radioaktif dimana suatu partikel yang terdiri dari 2 proton
dan 2 netron dipancarkan dari suatu inti atom radioaktif. Partikel yang dipancarkan ini identik
dengan inti atom helium. Sinar alpha dipancarkan oleh inti berat seperti uranium, thorium, dan
radium. Kecuali 147Sm, radionuklida alam pemancar alpha mempunyai no atom yang lebih besar
dari 82 (https://courses.ecampus.oregonstate.edu 24 Januari 2017). Waktu paro radionuklida
pemancar alpha sangat bervariasi, ada yang sangat pendek 214Po 1,64x10-4 detik dan ada yang
sangat panjang misalnya 238U 4,47x109 tahun (www.batan.go.id)
Persamaan peluruhan alpha adalah sebagai berikut (Glenn F. Knoll, 2000):
A
z X  Az42Y  2A ………… (1)

Setelah memancarkan partikel alpha, inti atom induk akan berkurang 2 netron dan 2 proton
menjadi unsur lain. Misalnya uranium-235 yang mempunyai nomor atom 92 meluruh menjadi
thorium-231 yang mempunyai nomor massa 90, dengan persamaan peluruhannya adalah sebagai
berikut:

90Th 2  ……….. (2)


U 231
235 A
92

Gambar 1. Peluruhan alpha dari 231Th (www.physics.isu.edu 23-1-2017)

Gambar 2. Skema peluruhan 226Ra (https://courses.ecampus.oregonstate.edu 24 Januari 2017)


Skema peluruhan alpha (Gambar 2) digambarkan dengan garis miring kiri, menunjukkan bahwa
radionuklida induk yang telah memancarkan alpha nomor atomnya akan berkurang. Energi sinar
alpha yang dipancarkan oleh suatu radionuklida bersifat diskret. Pada contoh di atas energi sinar
alpha dari peluruhan 226Ra adalah 4,591 MeV (5,7%) dan 4,77 MeV (94,3%).

Tabel 1. Radionuklida pemancar alpha (Gleen F. Knoll, 2000)


Karena partikel alpha mempunyai 2 proton, partikel alpha bermuatan positif 2. Partikel
alpha sangat berat dibanding tipe radiasi nuklir lainnya. Hal ini menyebabkan partikel alpha
sangat mudah berinteraksi dengan materi yang dilaluinya termasuk udara, menyebabkan banyak
ionisasi untuk jarak yang sangat pendek. Jarak jangkau partikel alpha hanya beberapa centimeter
di udara dan akan dihentikan oleh selembar kertas (www.physics.isu.edu 23-1-2017). Lintasan
partikel alpha dalam medium berupa garis lurus.

Gambar 3. Lintasan partikel alpha dalam medium (IOP Institute of Ohysics,


http://practicalphysics.org 24-1-2017)

Range (Ra) atau jarak jangkau partikel alpha di udara pada 0oC dan 760 mmHg untuk alpha
dengan energi antara 2 MeV dan 8 MeV mengikuti rumus empiris sebagai berikut (Herman
Cember & Thomas E Johnson, 2009):
Ra (cm) = 0,332 E3/2 ……………... (3)
Range partikel alpha dalam medium lain adalah sebagai berikut (Herman Cember & Thomas E
Johnson, 2009):
Ra x a x Am0,5 = Rm x Aa0,5 ……...(4)
dimana:
Ra dan Rm = range di udara dan di medium lain (cm)
Aa dan Am = nomor atom udara dan medium
a dan m = massa jenis udara dan medium (g/cm3)

B. Manfaat
Karena sinar alpha jarak jangkaunya sangat pendek dalam medium dan di udara hanya
beberapa centimeter, radiasi alpha jarang digunakan sebagai sumber radiasi eksternal.
Penggunaan sumber radionuklida pemancar alpha antara lain digabungkan dengan Be misalnya
AmBe, PuBe, RaBe untuk sumber netron yang dapat digunakan untuk neutron moisture gauge
dan neutron logging. Am, Pu, dan Ra adalah pemancar alpha. Reaksi sinar alpha dengan 9Be
adalah sebagai berikut:
4
2  49Be126C  01n ……………… (5)
241
Am juga digunakan untuk sumber pengeksitasi pada XRF (X-Ray Fluoresence). Dalam
aplikasi teknologi nuklir di bidang medis, di beberapa negara sinar alpha digunakan untuk
radioterapi kanker dengan BNCT (Boron Nuclear Capture Therapy). Radiasi alpha juga bisa
digunakan untuk terapi di kedokteran nuklir misalnya dari radionuklida astatine-12 dan bismut-
212 (Nurlaila Z, http://digilib.batan.go.id)

C. Bahaya
Jarak jangkau sinar alpha sangat kecil hanya beberapa sentimeter di udara, oleh karena itu
sinar alpha tidak berbahaya jika radionuklida pemancar alpha berada di luar tubuh. Tetapi karena
sinar alpha mudah sekali dihentikan dan berinteraksi dengan materi maka jika radionuklida
pemancar alpha berada di dalam tubuh akan sangat berbahaya. Jarak jangkau alpha dalam
jaringan lunak (jaringan tubuh) hanya beberapa micron (1  = 10-4 cm) (Herman Cember &
Thomas E Johnson, 2009). Daya ionisasi radiasi alpha sangat besar. Faktor bobot radiasi partikel
alpha adalah 20, sedangkan untuk radiasi gamma dan beta hanya 1 (ICRP Publication 60, 1990).
Artinya jika jaringan biolobis menerima dosis radiasi serap yang sama dari alpha efek
biologisnya akan 20 kali dari radiasi gamma.

D. Contoh soal:
1. Berapa jarak jangkau partikel alpha yang berenergi 5 MeV di udara?
2. Berapa tebal aluminium foil diperlukan untuk menghentikan partikel alpha dari 210Po yang
mempunyai energi 5,3 MeV? Nomor massa Al = 27, massa jenis Al = 2,7 g/cm 3, massa jenis
udara = 1,293 x 10-3 g/cm3, nomor massa efektif udara = (0,2x16 + 0,6x14)

Sumber pustaka
1. Gleen F. Knoll, 2000, Radiation Detection and Measurement, 3rd ed, John Willey &
Sons, United State of America.
2. Herman Cember & Thomas E Johnson, 2009, Introduction to Health Physics, 4 th ed, Mc
Graw Hill, New York.
3. Nurlaila Z, Penggunaan Teknik Nuklir dalam Bidang Kedokteran Nuklir dan Sterilisasi
serta Risikonya Bagi Kesehatan, buletin BATAN th XXII no.1, http://digilib.batan.go.id,
diakses tanggal 26 Januari 2017.
4. ICRP Publication 60, 1990
5. IOP Institute of Ohysics, http://practicalphysics.org 24-1-2017
6. www.physics.isu.edu 23-1-2017
7. https://courses.ecampus.oregonstate.edu 24 Januari 2017

Anda mungkin juga menyukai