1. Jelaskan perbedaan dari radiasi alfa, beta, dan gamma! (berdasarkan sumbernya,
energinya, daya ionisasinya)
Jawab :
Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruangan. Radiasi bisa
dalam bentuk panas, partikel, maupun gelombang elektromagnetik (foton) dari suatu
sumber energi. Radiasi tinggi mampu melepas energi dalam jumlah yang besar. Ketika
melalui materi dapat menimbulkan ion-ion didalam materi yang dilaluinya sehingga
disebut dengan radiasi pengion. Pada tanaman, radiasi menyebabkan terjadinya mutasi
gen, sehingga akan berpengaruh pada reaksi kimia sel tanaman dan menyebabkan
terjadinya perubahan kromoson dan DNA. Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang
dapat menyebabkan proses ionisasi (terbentuknya ion positif dan ion negatif) apabila
berinteraksi dengan materi. Yang termasuk radiasi pengion terdiri dari, partikel alfa,
partikel beta, sinar gamma, sinar-X. Sedangkan Radiasi non-pengion adalah jenis radiasi
yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi apabila berinteraksi dengan materi. Yang
termasuk jenis radiasi non-pengion antara lain adalah gelombang radio, gelombang
mikro, sinar ultraviolet (Akhadi, 2000). Tiga jenis utama radiasi yang ditemukan oleh
Ernest Rutherford yaitu radiasi Alfa, Beta dan Gamma.
a. Alfa
Peluruhan alfa adalah pancaran partikel alfa yang ditulis dengan 42𝛼 . Partikel alfa
dipancarkan dari inti yang tidak stabil, maka menyebabkan nomor atom inti
berkurang dua dan nomor massa berkurang empat sehingga berubah menjadi inti
atom yang lain. Partikel alfa yang berasal dari inti radioaktif alam biasanya memiliki
energi yang besar yakni antara 4 MeV hingga 9 MeV. Partikel alfa memiliki energi
yang cukup tinggi dan jangkauan yang pendek dikarenakan masanya yang cukup
besar pergerakannya antara 0,054 c hingga 0,07 c. Radiasi sinar alfa memiliki massa
yang paling besar diantara sinar radioaktif yang lain sehingga mempunyai daya
tembus terlemah dibandingkan dengan sinar beta dan gamma.
Peluruhan partikel alfa dapat dilihar pada Gambar berikut.
Selain itu partikel alfa memiliki daya tembus yang sangat terbatas pada suatu bahan,
di udara partikel alfa memiliki energi tinggi hanya mampu menembus bebeapa
sentimeter (tidak berbahaya bagi manusia apabila terpapar). Bahkan kertas HVS
mampu digunakan untuk menyerap semua partikel alfa yang dipancarkan dari inti
atom radioaktif berapapun besar energi partikel tersebut.
b. Beta
Peluruhan beta adalah suatu proses peluruhan radioaktif dengan muatan inti
berubah tetapi jumlah nukleonnya tetap. Produksi partikel beta disebut juga
peluruhan beta. Terdapat dua macam peluruhan beta, β− and β+, yang masing-masing
adalah elektron dan positron. Peluruhan beta terjadi pada inti tidak stabil yang relatif
ringan. Peluruhan beta terjadi karena inti induk memiliki jumlah neutron yang lebih
banyak daripada jumlah protonnya. Inti yang mengalami peluruhan beta akan
mengalami penambahan nomor atom sebesar 1, dengan nomor massa tetap. Radiasi
beta yang memancarkan electron disimbolkan dengan beta minus (β- ).
Daya tembus dari partikel beta sedang, dimana ukuran lebih kecil dari sinar alfa
dan daya tembusnya lebih besar dari sinar alfa. Selain itu, daya ionisasinya kurang
kuat (lebih kecil kecil dari partikel sinar alfa).
3. Intensitas radiasi suatu bahan radioaktif pada jarak tertentu dapat ditentukan dengan
persamaan berikut ini:
𝐼(𝑥) = 𝐼0 . 𝑒 −𝜇.𝑥
Turunkan persamaan di atas hingga diperoleh persamaan:
ln(𝐼) = −𝜇. 𝑥 + ln(𝐼0 )
Jawab :
𝐼(𝑥) = 𝐼0 . 𝑒 −𝜇𝑥
𝐼(𝑥)
= 𝑒 −𝜇𝑥
𝐼0
𝐼(𝑥)
ln ( ) = −𝜇𝑥
𝐼0
ln(𝐼) − ln(𝐼0 ) = −𝜇𝑥
ln(𝐼) = −𝜇𝑥 + ln(𝐼0 )
4. Hubungan kualitatif antara intensitas radiasi bahan radioaktif di udara dengan jarak
terhadap sumber radiasi dapat diperoleh melalui grafik logaritma jarak terhadap logaritma
intensitas.
a. Dengan menggunakan persamaan:
log(𝐼) = 𝑛. log(𝑆) + log(𝐼0 )
y =b x + a
No S (cm) I
1 5 12216
2 10 1910
3 15 711
4 20 314
5 25 328
6 30 215
7 35 208
8 40 141
9 45 112
10 50 93
10(33,2995) − (13,35)(25,93)
𝑟=
√[10(19,2139) − (13,53)2 ][10(70,8197) − (25,93)2 ]
332,995 − 350,8329
𝑟=
√[192,139 − 183,0609][708,197 − 672,3649]
−17,8379
𝑟=
18,7209
𝑟 = −0,9528
b. Buat grafik seperti ilustrasi berikut ini dengan menggunakan data pada tabel di
atas!
4,5
4
3,5
logaritma intensitas
3
2,5
2 y = -1,9649x + 5,2516
1,5 R² = 0,9782
1
0,5
0
0 0,5 1 1,5 2
logaritma Jarak