radioaktif
Kelompok 3
Anggota Tim:
1. Dwi arum puspita
(4213540003)
2. Mey Anti sinaga
(4213240024)
3.Mery Natalia Lumban Gaol
(42125400007)
Latar Belakang
Peluruhan radioaktif merupakan fenomena alami di mana inti atom
tidak stabil mengalami perubahan menjadi inti atom yang lebih stabil
dengan melepaskan radiasi. Fenomena ini memiliki dampak besar
dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, lingkungan,
dan industri.
Peluruhan radioaktif, sebagai suatu fenomena alami dalam dunia
nuklir, telah menjadi fokus perhatian karena dampaknya yang
signifikan dalam berbagai aspek kehidupan.
Definisi
Peluruhan radioaktif (disebut juga peluruhan nuklir atau radioaktivitas) adalah
kemampuan inti atom yang tidak stabil menjadi stabil melalui pemancaran radiasi.
Kemampuan ini melibatkan proses pemecahan inti atom yang tidak stabil sehingga
terjadi kehilangan energi (berupa massa dalam diam) dengan memancarkan
radiasi, seperti partikel alfa (inti helium), partikel beta (elektron atau positron)
dengan neutrino dan sinar gamma. Material yang mengandung inti tak stabil ini
dianggap radioaktif.
Ilustrasi reaksi partikel dari suatu sumber radioaktif
Penjelasan Ilustrasi
Ilustrasi diatas menggambarkan arah setiap jenis partikel yang dihasilkan
dari reaksi suatu sampel radioaktif dalam medan magnet B. Medan
magnet B mengarah kedalam kertas, tampak bahwa partikel beta (e-)
mengalami pembelokan arah yang sangat besar sedangkan partikel alfa
mengalami penyimpangan yang lebih kecil. Hal berbeda ditunjukkan oleh
partikel gamma, medan magnet B sama sekali tidak memberikan
pengaruh terhadap arah partikel, ini terjadi karena partikel gamma tidak
bermuatan.
Mekanisme Peluruhan Radioaktif
Peluruhan radioaktif terjadi saat inti atom yang tidak stabil mengubah
dirinya menjadi bentuk yang lebih stabil dengan melepaskan partikel
atau radiasi. Jenis peluruhan melibatkan perubahan inti atom, seperti
peluruhan alfa (emisi inti helium), peluruhan beta (transformasi neutron
menjadi proton atau sebaliknya), dan peluruhan gamma (pelepasan
foton elektromagnetik).
A.PELURUHAN ALPA
Proses disintegrasi nuklir yang mengeluarkan partikel alfa disebut
peluruhan alfa. Contoh inti yang mengalami peluruhan alfa adalah
uranium 238. Dapat dikatakan juga peluruhan alfa adalah salah satu
bentuk peluruhan radioaktif di mana sebuah inti atom berat tidak stabil
melepaskan sebuah partikel alfa dan meluruh menjadi inti yang lebih
ringan dengan nomor massa empat lebih kecil dan nomor atom dua
lebih kecil dari semula.
Energi yang dibebaskan akan Persamaan peluruhannya
menjadi energi kinetik partikel alfa
dan inti anak. Inti anak memiliki
energi ikat per nukleon yang lebih
tinggi dibandingkan induknya.Jika
inti memancarkan sinar α (inti 2He4),
maka inti tersebut kehilangan 2
proton dan 2 neutron, sehingga Z
berkurang 2, n berkurang 2, dan A
berkurang 4. Persamaan
peluruhannya:
Kegunaan peluruhan Alfa
B.PELURUHAN BETA
Peluruhan beta terjadi ketika inti tidak stabil memancarkan partikel beta (elektron
atau positron). Elektron adalah partikel bermuatan negatif, dan positron adalah
elektron bermuatan. positif (atau anti-elektron).
Terdapat 3 proses yang disebut sebagai peluruhan beta (1) Inti meluruh dengan
emisi elektron, atau emisi negatron, disimbulkan dengan β- (2) Inti meluruh dengan
emisi positron disimbulkan dengan β+ dan (3) Penangkapan sebuah elektron yang
terdapat pada. lintasan terluar atom oleh inti atom, disebut tangkapan elektron
atau electron capture (EC)
Peluruhan beta
Peluruhan Beta Negatif gambar diaram Feynman orde terdepan.
Dari diagram dibawah maka di dapatkan untuk β-
Peluruhan beta negative terjadi peluruhan neutron menjadi proton, elektron, dan
jika inti memiliki terlalu banyak antineutrino elektron melalui zat perantara W boson.