Anda di halaman 1dari 38

PENDAHULUAN

FISIKA INTI
PELURUHAN ALFA

PELURUHAN ALFA

Merupakan
Peluruhan
Spontan

PELURUHAN ALFA

Peluruhan radioaktif di mana


inti atom memancarkan
partikel alfa yang terdiri dari
dua proton dan dua neutron

4
2

Contoh peluruhan alfa

226
88

Ra

PARTIKEL ALFA

INTI INDUK (X)


INTI ANAK (Y)
222
86

226
88

Ra Rn
222
86

4
2

Rn

Energi Peluruhan Alfa

Ei = Ef
Mx c2 = MYc2+KY+Mac2+Ka
Dengan demikian energi disintegrasi, Q,
pada proses ini diberikan sebagai berikut:
Q = EKY +EK
Q = (Mxc2- MYc2 -Mac2)

Q = (Mx- MY
-Ma)c2

Energi yang dibebaskan menjadi


energi kinetik alfa dan energi kinetik
anak

Ek

A4
Q

Subtitusi persamaan 1 dan 2

p sebelum p sesudah
m x v x mY vY m v
jika int iinduk diam (v x 0)
0 mY vY m v
m v
vY
......................(1)
mY
Q E kY E k
1
1
2
2
Q mY vY m v ....( 2)
2
2

m v
1
mY
2
mY

1
2
m v
2

1 m
1
2
2
Q
v m v
2 mY
2
m 1
1
2
2
Q
m v m v
mY 2
2

Q
Q

4 A4
E k
A4

A4

Q
A

Q
E k

m
E k E k
mY
m

1 E k
mY

m
mY
E k

mY
mY

PERHITUNGAN ENERGI
PARTIKEL BERMUATAN
- METODE RANGE

Pengukuran range ( rentang )merupakan metode yang


mudah dan akurat untuk menentukan energi partikel yang
bermuatan.

Partikel bermuatan bergerak lalu menyerap atau


kehilangan energi kinetik sebesar interaksi
elektromagnetik dengan elektron dari atom yang
menyerap.

range partikel alfa dapat didefinisikan sebagai jarak


perjalanan dari sumber ke titik di mana energi kinetik
adalah nol.

Nilai kisaran bergantung pada energi kinetik inti dari


partikel bermuatan, serta jenis bahan penyerap.

Perhitungan Energi Partikel Alfa

Defleksi Magnetik
Pengukuran defleksi magnetic merupakan penentuan energi dari jalur partikel
alfa di bawah pengaruh medan magnet.

Defleksi Magnetik

Rumusan yang berlaku pada gambar tersebut adalah

partikel alfa jatuh kebawah (kearah plat negatif). Berkas partikel alfa jatuh
sesuai dengan arah arus listrik yang dialirkan pada plat tersebut yaitu dari
positif ke negatif. Pengamat hanya mampu melihat berkas partikel alfa yang
sejajar dengan posisi pengamat.

Defleksi Magnetik

Defleksi Magnetik

Gaya yang berpengaruh pada eksperiment tersebut adalah gaya listrik dan
gaya magnet, maka persamaannya menjadi :

Persamaan disamping tidak


digunakan dalam pembahasan
sub
bab
pada
makalah
ini,karena pembahasan pada
sub bab masalah ini menitik
beratkan
pada
pembelokan
partikel alfa karena pengaruh
medan magnet.

Defleksi Magnetik

Jadi gaya yang digunakan


perumusannya menjadi :

adalah

gaya

medan

magnet,

Energi Kinetiknya menjadi :

sehigga

Defleksi Magnetik

Karena pergerakan dari partikel sangat cepat sehingga berlaku rumus


relativitas sebagai berikut :

Energi
Kinetik

Range Energy Relationship

Tingkat dari partikel


alfa
dapat
diukur
dengan menggunakan
percoban kotak awan
yang dilakukan oleh
Wilson.

Pulse Height Analysis


Pada
metode
dilakukan
berdasarkan
ukuran
getaran
yang
dihasilkan sebanding
dengan energi partikel
alfa. Dapat dilakukan
dengan
3
cara
:
ionisasi total, counter
solid state, scintilation
counter.

A. Pengukuran Range
Partikel Alfa
Ruang ionisasi untuk pengukuran akurat dari range partikel alfa di
udara dirancang oleh Holloway dan Livingstone.
Terdiri dari:
Ruangan ionisasi dangkal yang
terisolasi (kedalaman 1-2 mm)
Amplifier
Sumber sinar

B. Straggling

kurva A dan B pada Gambar 7.10 yang


menunjukkan bahwa semua partikel alfa tidak
memiliki range yang sama.

Hal yg sama >> semua partikel alfa dg range yang


sama akan mengalami penurunan di akhir.

Ketidaktetapan/Fluktuasi dalam range disebut range


straggling (kisaran terurai).

Contoh efek kisaran yg lain >> gambar. 7.5 >>


menunjukkan bahwa semua lintasan memiliki
panjang yang tidak sama.

KLIK DISINI

kurva distribusi B dapat diperkirakan oleh fungsi gausian ,

yaitu :

Dimana :
F(x) dx = nomor fraksi total dg kisaran akhir antara x dan
x+dx
= mean range
X = parameter range straggling >> setengah dari lebar kurva
distribusi pada 1/e maksimal
= koefisien dimensi range struggling yg disimbolkan dg

Diperoleh kuantitas S, yang didefinisikan sebagai


selisih antara kisaran rata-rata dan kisaran
ekstrapolasi :

Nilai eksperimen
partikel alfa Po210 :
= 0,060 cm ,
sehingga
S = 0,055 cm

Dengan:
Rc : Kisaran
ekstrapolasi,
: Kisaran rata-rata

Parameter straggling partilkel alfa Po210

Kisaran Ionisasi
Perhitungan dari jangkauan dan ionisasi
sepanjang garis dari partikel alfa dapat
digunakan untuk menghitung energi awal.
Ionisasi spesifik sebagai jumlah ionisasi
per satuan panjang
Ketika partikel bermuatan dengan energi
tinggi bertabrakan dengan elektron,
Sebagian besar dari energinya diberikan
kepada elektron dalam tabrakan tunggal.

Theory Of Stopping
Power

Jangkauan Partikel

Apa itu teori of stopping


power pada peluruhan alfa??

Py =
Dimana Sin = b/r

-vt/b = cos
Dt = (b/v) csc2

Energi yang memberikan elektron tunggal jarak b, selama,

Ee = =

Nomor atom per unit


volume yang diserap
dN = 2b db dx(ZpNA/A)
Energi yang hilang dari
kulit dengan panjang dx
dan ketebalah b
-dE(b) = 2b db dx


Sehingga
total energi yang hilang per
satuan panjang pada semua elektron terikat
di pada kulit dengan, b min adalah minimum
ipact parameter dan bmax adalah maximum
impact parameter

Ganti =N

Jika kita menghitung nilai bmin dan


b max maka kita akan mendapatkan
energy Stopping Power (S)
Nilai minimum dari b ,kecepatan
maksimum = 2v , maka :
Ee m (2v)2 = 2mv2

b min = ze2 /mv2

I = 2z2e4/mb2maxv2
= h/p = h /m0v
(bmin)Q M h /m0v

b /v

dimana adalah waktu untuk


melanjutkan pulsa memberikan
elektron serta arah partikel
bmax = v/v/v
dimana v adalah frekuensi dari
elektron yang besarnya 1/

Maka persamaan dari Stopping Power adalah

S = -dE/dx =

S = -dE/dx
=
Apabila z = 2, maka :
S(E) = -dE/dx =

Sehingga

dapat dikatakan bahwa S(E)


sebagai fungsi Z
S(E) = -dE/dx =

Anda mungkin juga menyukai