Anda di halaman 1dari 28

HALAMAN SAMPUL

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA


METODE PANCING: SISTEM ELIMINASI BUTA AKSARA UNTUK
PEMBELAJARAN MEMBACA DINI BAGI ANAK PRA-SEKOLAH DI
PULAU TERLUAR SULAWESI SELATAN

BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:
Nur Yanti Pangloli; L221 15 317; 2015
Aisyah Humairah Jibril; L221 15 507; 2015
Andi Risang Qinthar Latunra; F211 15 524; 2015
Giovanni Tri Hadi Wibowo Budiardjo; G311 15 505; 2015
Wildayanti Khairiyah Syamsuddin; L221 16 306; 2016

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Perekayasaan Model Pembelajaran
Membaca Permulaan dengan Metode “Pancing” di Sekolah Dasar
2. Bidang Kegiatan : PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nur Yanti Panglo
b.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan ........................................................................................................ 2
1.3 Manfaat ...................................................................................................... 2
1.4 Luaran ........................................................................................................ 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ............................. 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................... 6
3.1 Tahap Pelaksanaan ..................................................................................... 6
3.2 Monitoring dan Evaluasi ............................................................................ 8
3.3 Keberlanjutan Program .............................................................................. 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ......................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 9
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ............................ 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............... 21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................... 23
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ............................................ 24
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ..................................................... 25

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan jalan emas menuju perbaikan kualitas hidup, baik itu
pendidikan formal maupun nonformal. Kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari
kualitas dan sistem pendidikan yang ada. Tanpa pendidikan, suatu negara akan jauh
tertinggal dari negara lain. Pasal 31 ayat (1) UUD 1945 secara jelas menyebutkan
bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan, diikuti dengan
kewajiban belajar selama 12 tahun yang dicanangkan oleh pemerintah, namun
berdasarkan data yang dilansir dari UNICEF pada tahun 2016, bahwa masih
terdapat 2,5 juta anak Indonesia tidak dapat menikmati Pendidikan, diantaranya
sebanyak 600 ribu anak usia sekolah dasar (SD) dan 1,9 juta anak usia sekolah
menengah pertama (SMP).
Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari puluhan ribu pulau membuat
pemerintah sulit untuk menjangkau ke seluruh pulau yang berjajar dari sabang
sampai merauke, terutama pulau-pulau terluar yang lokasinya sangat jauh. Oleh
karenanya, tidak dapat dipungkiri bahwa terjadi ketidaksetaraan dalam hal
pembangunan dan fasilitas yang meliputi layanan dasar pemerintah seperti fasilitas
pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya. Pulau-pulau yang belum
terjangkau oleh fasilitas ini otomatis akan membuat kualitas hidup penduduknya
rendah, terutama pada fasilitas pendidikan.
Minimnya fasilitas Pendidikan di pulau-pulau terluar membuat anak-anak
harus berjalan berpuluh kilometer atau berperahu mengarungi lautan agar bisa
bersekolah. Sulitnya akses ini membuat sebagian besar dari mereka lebih memilih
untuk berhenti sekolah dan bekerja membantu orangtua mereka di laut. Kondisi
seperti ini banyak terjadi, salah satunya di pulau Lanjukang, Sulawesi Selatan.
Pulau Lanjukang merupakan pulau terluar di wilayah Makassar yang berjarak
kurang lebih 40 km dari kota Makassar. Posisinya yang terluar membuat akses
keluar-masuk pulau ini terbilang sulit, terlebih belum adanya fasilitas dermaga
untuk kapal besar sehingga untuk mencapai pulau ini dan hanya bisa menggunakan
kapal kecil dengan biaya yang cukup tinggi. Hal inilah yang kerap menyulitkan
penduduk pulau Lanjukang, khususnya para anak nelayan harus mengakses
pendidikan ke luar pulau sebab belum adanya sekolah yang beroperasi
dipemukiman mereka. Tidak heran jika di pulau ini banyak ditemui anak-anak yang
buta huruf karena tidak bersekolah, padahal keterampilan membaca harus segera
dikuasai sejak dini sebab keterampilan membaca merupakan modal utama
seseorang dalam upaya memperoleh informasi dan pengetahuan.
Melihat dari kebutuhan anak-anak pulau Lanjukang ini, maka maka Program
Kreatifitas Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu memfasilitasi
kebutuhan anak-anak tersebut dengan menyelenggarakan pendidikan luar sekolah
berupa kegiatan pembelajaran dan pendampingan dengan menerapkan metode yang
menarik dan menyenangkan.
2

1.2 Tujuan
1. Menyelenggarakan pendidikan luar sekolah bagi anak-anak pra-sekolah
serta anak-anak putus sekolah di pulau Lanjukang
2. Memacu semangat anak-anak pra-sekolah untuk belajar membaca dan
membangkitkan kembali semangat belajar anak-anak putus sekolah pulau
Lanjukang.
3. Mewadahi dan memfasilitasi anak-anak di pulau Lanjukang untuk
memperbaiki kualitas hidupnya.
4. Mengurangi tingkat buta aksara di pulau Lanjukang.

1.3 Manfaat
1. Anak-anak pulau Lanjukang dapat merasakan pendidikan sesuai haknya
sebagai warga negara untuk mendapatkan pendidikan.
2. Anak-anak terbebas dari buta aksara.
3. Perbaikan kualitas hidup masyarakat..

1.4 Luaran
Adapun luaran dari program ini yakni menciptakan suatu rekayasa sosial untuk
peningkatan kualitas hidup masyarakat di Pulau Lanjukang. Segala bentuk kegiatan
akan dipublikasikan secara online dan media cetak. Serta hasil dari kegiatan ini
akan dipublikasikan dalam bentuk laporan akhir dan artikel ilmiah.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Pulau Lanjukang merupakan salah satu pulau terluar di wilayah Sulawesi


Selatan dengan luas sekitar 3,4 hektar yang berjarak kurang lebih 40 KM dari Kota
Makassar. Secara administratif, pulau Lanjukang berada di kelurahan
Barrangcaddi, kecamatan Ujung Tanah, kota Makassar. Menurut penduduk
setempat bahwa tidak ada kapal penumpang yang dapat langsung menuju pulau ini
sehingga untuk menuju Pulau ini kita harus menuju pulau terdekat yaitu Pulau
Langkai, kemudian menyewa kapal untuk menyeberang ke Pulau Lanjukang
dengan waktu tempuh kirang lebih 30 menit.

Gambar 1. Pulau Lanjukang

Pulau Lanjukang belum dilengkapi dengan fasilitas dermaga untuk kapal


berukuran besar sehingga untuk mencapai pulau ini pengunjung harus menyewa
kapal kayu milik penduduk setempat dengan tarif sebesar 1 hingga 2 juta untuk
perjalanan pulang-pergi dengan kapasitas kapal hingga 10 orang.

Gambar 2. Kapal yang digunakan menuju pulau Lanjukang

Pulau Lanjukang di pimpin oleh Ketua RT, dimana lokasi ini masuk dalam RW
005 dan RT 005 kelurahan Barrang Caddi. Pulau ini memiliki 18 kepala keluarga
(juga 18 rumah) dengan jumlah penduduk sekitar 63 orang. Sementara dari segi
4

ekonomi, penduduk lanjukang berprofesi sebagai nelayan. Hasil tangkapan mereka


kemudian kemudian dijual ke kota Makassar dan sisanya untuk dikonsumsi sendiri.
Sebagaimana nasib pulau-pulau terluar lain di Indonesia, fasilitas umum di
Pulau Lanjukang ini masih sangat minim. Instalasi listrik di pulau ini hanya terdapat
2 generator dan hanya beroprasi pada jam tertentu yakni pukul 17.30 sampai 21.00
WITA. Demikian pula keberadaan air bersih yang hanya dapat diambil dari sumur
air payau di bagian tengah pulau, serta pelayanan kesehatan dan pendidikan yang
sangat minim, bahkan tak beroperasi.
Penduduk pulau Lanjukang memiliki ciri-ciri fisik yang unik, yaitu berbadan
kerdil, berpunggung bungkuk dan rambut yang jarang. Orang-orang Makassar
mengatakan bentuk fisik itu adalah akibat pernikahan incest (saudara sekandung)
yang dilakukan oleh para pendahulunya. Sementara lewat tulisannya, Budi Susanto
mengungkapkan bahwa penduduk pulau Lanjukang berasal dari keturunan seorang
legion veteran Sulawesi bernama Mamma Bora yang mengaku telah menghuni
pulau Lanjukang sejak kependudukan Jepang tahun 1942. Ia kemudian menikah
dengan seorang wanita yang masih memiliki hubungan keluarga dan memiliki 7
orang anak. Sebuah penyakit aneh kemudian menjangkiti keturunan Mamma Bora
secara turun-temurun sehingga membuat fisik mereka berubah menjadi aneh.
Kendati bentuk fisiknya yang cukup berbeda namun mereka bersikap sangat sopan
dan menghargai pendatang.

Gambar 3. Penduduk Pulau Lanjukang

Sementara itu, kondisi anak-anak di Pulau Lanjukang cukup memprihatinkan


dalam sektor pendidikan. Alih-alih bersekolah, dalam kesehariannya mereka malah
bekerja membantu orangtua mereka di laut. Hal ini terjadi sebab pelayanan sebab
belum adanya sekolah yang beroperasi di pulai ini sehingga anak-anak harus
menyebrang ke pulau Langkai untuk bersekolah. Sulitnya untuk mengakses
5

pendidikan ditengah kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu membuat


sebagian besar dari mereka lebih memilih untuk tidak bersekolah dan bekerja
membantu orangtua di laut. Tidak mengherankan banyak dari mereka yang menjadi
buta huruf. Anak-anak usia sekolah dasar yang seharusnya sudah bisa membaca
malah belum bisa menghafal huruf dengan lancar, bahkan terdapat pula yang tidak
mengenal huruf sama sekali. Apabila dibandingkan dengan anak kota pada
umumnya, kemampuan membaca anak-anak pulau Lanjukang kurang lebih setara
dengan anak taman kanak-kanak (TK) di perkotaan yang masih harus dikenalkan
huruf satu persatu. Maka dari itu, sasaran program ini ditujukan pada anak-anak
pulau Lanjukang yang mengalami buta aksara dan juga anak-anak usia pra-sekolah
yang belum mengenal huruf.

Gambar 4. Anak-anak pulau Lanjukang

Sementara dalam hal bersosialisasi, anak-anak pulau Lanjukang aktif bermain


dengan teman sebaya mereka sepulang dari melaut. Sama seperti para penduduk
dewasa, anak-anak di pulau ini sangat senang dan menyambut dengan baik apabila
ada pendatang yang datang mengunjungi mereka.
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode pengembangan yang akan dilaksanakan disajikan dalam rangkaian


yang sistematis:

Tahap Pelaksanaan

Kontrak kegiatan Merancang


metode kegiatan

Penyiapan Media

Monitoring
Pelaksanaan
Program
Evaluasi

Laporan Akhir

Gambar 5. Diagram Alur Tahapan Pelaksanaan Program

3.1 Tahap Pelaksanaan


1. Melakukan kontrak kegiatan
Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar maka dilakukan
kontrak dengan membuat kesepakatan waktu dan tempat kegiatan antara calon
peserta dengan tim pelaksana. Program ini akan dilaksanakan selama satu bulan
dengan frekuesi tiga kali pertemuan tiap pekan. Mengingat kondisi pulau
Lanjukang yang minim penerangan pada malam hari, maka kegiatan ini akan
dilakukan pada siang hari pada pukul 14.00-16.30 WITA.
2. Menyusun metode dan program pembelajaran
Kelancaran dan ketepatan anak membaca pada tahap belajar membaca
permulaan dipengaruhi oleh keaktifan dan kreativitas guru yang mengajar. Dengan
kata lain, guru memegang peranan yang strategis dalam meningkatkan
keterampilan membaca muridnya. Peranan strategis tersebut menyangkut peran
guru sebagai fasilitator, motivator, sumber belajar, dan organisator dalam proses
pembelajaran sehingga guru hendaknya dapat menerapkan berbagai strategi dan
metode yang tepat guna membantu para muridnya dalam memahami konsep
pembelajaran yang diajarkan, serta dapat membuat siswa senang dan tertarik untuk
mempelajarinya.
7

Bertemali dengan hal tersebut, diperlukan suatu model pembelajaran


membaca permulaan dengan inovasi baru serta sesuai dengan karakteristik serta
kebiasaan siswa sehingga dapat membuat pembelajaran menjadi efektif dan
membuat murid menjadi aktif. Metode pembelajaran yang tepat sasaran akan
membawa pembelajaran lebih efektif dan membuat kondisi pembelajaran aktif dan
menyenangkan.
Aktivitas memancing ikan sudah tidak asing lagi bagi anak-anak di Pulau
Lanjukang, oleh karenanya tim pelaksana menyusun suatu metode pembelajaran
yang disesuaikan dengan kebiasaan mereka tersebut. Pada metode ini, anak-anak
akan memancing ikan-ikan mainan di kolam karet yang dimana ikan-ikan tersebut
telah diberi label bertuliskan huruf A hingga Z.

Gambar 6. Mainan pancing ikan dan kolam karet


Ikan-ikan plastik yang telah diberi label ini kemudian disebar kedalam
kolam karet yang telah diisi air, selanjutnya masing-masing peserta akan diberi alat
pancing dan diarahkan untuk memancing ikan-ikan tersebut sesuai dengan instruksi
pendamping. Misalnya pendamping meminta peserta untuk mengambil huruf A,
maka peserta harus memancing ikan dengan label huruf A. Diharapkan dengan
metode ini akan menciptakan suasana menyenangkan sehingga para peserta akan
lebih mudah untuk menyerap pelajaran.

Gambar 6. Kondisi yang diharapkan pada saat pelaksanaan program.


8

3. Menyediakan media kegiatan


Adapun media utama yang digunakan yakni kolam karet dan mainan
pancing ikan. Selanjutnya, alat dan bahan-bahan lainnya tercantum di tabel pada
lampiran 2.

3.2 Monitoring dan Evaluasi


Seluruh bentuk keiatan yang dilaksanakan perlu untuk dipantau secara berlanjut
untuk melihat kesesuaiannya dengan rencana yang terlah disusun. Kegiatan
monitoring dilakukan oleh tim pelaksana program. Adapun spesifikasi monitoring
yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Peserta
1. Kehadiran peserta
2. Keaktifan selama pembelajaran
3. Kemampuan dalam menangkap materi
b. Pelaksana program/Pendamping
1. Meninjau dan melihat proses pembelajaran dan perkembangan yang
terjadi
2. Melihat dan meninjau keaktifan peserta
3. Mendampingi peserta selama kelas pembelajaran berlangsung
4. Mengarahkan peserta apabila terjadi kekeliruan
Kemudian evaluasi dilakukan dua kali, yaitu evaluasi dalam jangka waktu
tertentu (tiap kegiatan selesai) dan evaluasi akhir program. Evaluasi dalam jangka
waktu tertentu dilakukan untuk menilai arah dan kemajuan program, efisiensi dan
efektifitas program, dan berbagai kendala yang ditemui saat program berlangsung.
Sementara evaluasi akhir program dilakukan untuk menilai hasil yang telah dicapai
selama pelaksanaan program untuk kemudian disusun menjadi laporan akhir
kegiatan.

3.3 Keberlanjutan Program


Aspek terpenting dalam program pengabdian kepada masyarakat adalah potensi
keberlanjutan. Agar program ini dapat terus berlanjut, maka tim pelaksana akan
melakukan kerja sama dengan pemerintah setempat untuk menjadikan Pulau
lanjukang sebagai desa binaan sehingga program dapat dilaksanakan secara
berencana, kontinyu dan terpadu. Selain itu, dengan terbentuknya desa binaan ini
akan membuka kesempatan bagi para relawan, seperti kelompok mahasiswa
ataupun komunitas relawan lainnya yang ingin melakukan pengabdian.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Rincian biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan program ini yakni:
Tabel 1. Rekapitulasi Rancangan Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Jenis Perlengkapan Rp.2.112.000
2 Bahan Habis Rp.563.000
3 Perjalanan Rp.7.500.000
4 Lain-lain Rp.2.290.000
Jumlah Rp.12.465.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan yakni:
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3
1. Persiapan Alat dan Bahan
2. Sosialisasi Program
3. Pelaksanaan Program
4. Pembuatan Laporan
10

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


Lampiran 1.1 Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Nur Yanti Pangloli
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Budidaya Perairan
4 NIM L221 15 317
5 Tempat dan Tanggal Lahir Messawa, 25 Maret 1996
6 Email pengupangloli@gmail.com
7 No. Telp. / HP 081244412856

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


Waktu dan
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan
Tempat
Kindai International Jepang
1. Peserta
Science Course 2018
Okayama Prefectural Jepang
2. Peserta
University Campus Tour 2018
Hiroshima University Jepang
3. Peserta
Campus Tour 2018
4. Pengurus Harian Shorinji Wakil Sekretaris Makassar
Kempo Universitas 2018
Hasanuddin
5. Rektor Unhas Cup X Sekretaris Kepanitiaan Makassar
(RUC) Shorinji Kempo 2017
UNHAS
6. Rektor Unhas Cup XI Steering Commite Makassar
(RUC) Shorinji Kempo 2018
UNHAS
7. Pengurus Harian Koordinator Divisi Makassar
Fisheries Diving Club Hubungan Masyarakat 2018
Universitas Hasanuddin
8. Lomba Debat Bahasa Peserta Makassar
Inggris (NUDC) Tingkat 2018
Universitas Hasanuddin
9. Penerimaan Calon Ketua Panitia Makassar
Anggota Muda FDC 2017
UNHAS

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -

S
11
12

Biodata Anggota Pelaksana 1


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Aisyah Humairah Jibril
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Budidaya Perairan
4 NIM L221 15 507
5 Tempat dan Tanggal Lahir UjungPandang, 02 Maret 1998
6 Email aisyahj0203@gmail.com
7 No. Telp. / HP 08995880049

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
Kindai International Jepang
1. Peserta
Science Course 2018
Okayama Prefectural Jepang
2. Peserta
University Campus Tour 2018
Hiroshima University Jepang
3. Peserta
Campus Tour 2018
Badan Pengurus Harian Koordinatos Divisi
Makassar
4. KMP BDP KEMAPI Hubungan
2017-2018
FIKP UNHAS Masyarakat
Pengurus Harian Aquatic
Anggota Divisi Dana Makassar
5. Study Club of Makassar
dan Usaha 2017-sekarang
(ASCM)
6. National Aquaculture Panitia Makassar
Conference 2017
7. Pekan Akuakultur Delegasi Semarang
Indonesia 2018
8. Latihan Kepemimpinan Peserta Makassar
tingkat II (LK2) BEM 2018
FMIPA UNHAS
9. Rektor UNHAS Cup X Panitera Makassar
(RUC) Shorinji Kempo 2017
UNHAS
10. Rektor UNHAS Cup XI Panitera Makassar
(RUC) Shorinji Kempo 2018
UNHAS
11. Volunteer Sekolah Volunteer Makassar
Mimpi Vol.4 2018

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. Juara 3 Lomba Tari UKM Seni Tari Universitas 2015
Kelompok Hasanuddin
13
14

Biodata Anggota Pelaksana 2


15

Biodata Anggota Pelaksana 3


16

Biodata Anggota Pelaksana 4


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Wildayati Khairiyah Syamsuddin
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Budidaya Perairan
4 NIM L221 16 306
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sorowako, 24 Maret 1998
6 Email wildayatik@yahoo.com
7 No. Telp. / HP 085335341439

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


Waktu dan
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan
Tempat
1. Latihan Kepemimpinan Peserta Makassar
Tingkat II (LK2) SENAT 2018
Mahasiswa FIKP
UNHAS
2. Pengurus Harian UKM Anggota Divisi Makassar
Generasi Ilmiah Informasi dan 2018
(GEMAH) FIKP UNHAS Komunikasi
3. Pengurus Harian UKM Anggota Divisi Makassar
Pencak Silat UNHAS Hubungan Masyarakat 2017-2018
4. Pengurus Harian Tapak Anggota Divisi Makassar
Suci UNHAS Publikasi dan 2017
Dokumentasi
5. Pengurus Harian Tapak Bendahara Makassar
Suci UNHAS 2018
6. Baitul Arqam Tapak Suci Ketua Panitia Makassar
UNHAS 2017
7. BDP Care Panitia Makassar
2018
8. 2 Dekade KEMAPI FIKP Steering Commite Makassar
UNHAS 2018
9. 3 Dekade Aquatic Study Panitia Makassar
Club of Makassar 2018
(ASCM)

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. Lomba Liga Catur UKM Catur Universitas 2018
UNHAS Hasanuddin

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
17
18

Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Marlina Achmad, S.Pi, M.Si
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Budidaya Perairan
4. NIP/NIDN 19830406 200501 2 002/ 0006048301
5. Tempat dan Tanggal Lahir Makassar, 06 April 1983
6. Email marlinachmad_komet@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP 081342148440

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Institut Institut Pertanian
Hasanuddin Pertanian Bogor Bogor
Jurusan/Prodi Budidaya Ilmu Akuakultur Ilmu Akuakultur
Perairan
Tahun Masuk-Lulus 2000-2004 2006-2009 2011-2016

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan / Pengajaran
No. Nama Mata Kuliah Wajib / Pilihan SKS
1. Genetika dan Pemuliabiakan Ikan Wajib 3
2. Mikrobiologi Perairan Wajib 3
3. Fisiologi Reproduksi Organisme Wajib 3
Akuatik
4. Pengantar Bioteknologi Wajib 3
5. Dasar-dasar Akuakultur Wajib 3

C.2. Penelitian
A. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)

No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


1. Pengembangan Marka Mandiri 2009
Molekuler untuk
Mengidentifikasi Sel Gonad
2. Penentuan Faktor Agen Hibah disertasi 2016
Penyebab Penyakit ice-ice doctor 2016
pada Rumput Laut
Kappaphycus alvarezii
19
20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1.Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


Kolam karet 2 buah Rp.350.000 Rp.700.000
Pompa kolam karet 1 buah Rp.50.000 Rp.50.000
Mainan pancing ikan 12 buah Rp.45.000 Rp.540.000
Kursi Jongkok 2 lusin Rp.20.000 Rp.480.000
Poster huruf 4 buah Rp.3.000 Rp.12.000
Buku Tulis 3 pack Rp.40.000 Rp.120.000
Penghapus 2 pack Rp.25.000 Rp.50.000
Peraut Pensil 2 pack Rp.15.000 Rp.30.000
Papan Tulis Kecil 2 buah Rp.55.000 Rp.110.000
Penghapus papan Tulis 2 buah Rp.10.000 Rp.20.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.2.112.000
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Tinta print 2 buah Rp.110.000 Rp.220.000
Kertas A4 2 pack Rp.65.000 Rp.130.000
Spidol 3 buah Rp.8000 Rp.24.000
Spidol permanen 2 buah Rp.10.000 Rp.20.000
Tinta Spidol 2 buah Rp.20.000 Rp.40.000
Pulpen 1 pack Rp.28.500 Rp.29.000
Pensil 2 pack Rp.25.000 Rp.50.000
Plester Bening 4 buah Rp.12.500 Rp.50.000
SUB TOTAL (Rp) Rp.563.000
3.Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Transportasi Kapal 5 orang x Rp.2.500.000 Rp.7.500.000
(Pergi&pulang) 3 kali
SUB TOTAL (Rp) Rp.7.500.000
4.Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Penginapan 21 hari Rp.1.600.000 Rp.1.700.000
Laporan 3paket Rp.30.000 Rp.90.000
Publikasi dan Publikasi Rp.500.000 Rp.500.000
dokumentasi
SUB TOTAL (Rp) Rp.2.290.000
TOTAL (Rp) Rp.12.465.000
Terbilang: Dua Belas Juta Empat Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Nama Program Bidang
No Waktu Uraian Tugas
/NIM Studi Ilmu
(jam/minggu)
1. Nur Yanti Budidaya Budidaya 8jam/minggu 1. Sebagai ketua
Pangloli/ Perairan Perairan Tim dan
L221 15 Penanggung
318 Jawab
Program.
2. Mengatur
pembagian
tugas kepada
anggota
3. Mengkoordin
asi jalannya
program
4. Survey tempat
pengabdian
5. Ikut serta
dalam seluruh
rangkaian
kegiatan
selama masa
pengabdian.
6. Pelaksana
teknis metode
kegiatan
2. Aisyah Budidaya Budidaya 8jam/minggu 1. Mengkordinir
Humairah Perairan Perairan publikasi dan
Jibril/ dokumentasi
L221 15 kegiatan.
507 2. Sebagai seksi
konsumsi
kegiatan.
3. Pelaksana
teknis metode
kegiatan
3. Andi Sastra Sastra 8jam/minggu 1. Sebagai
Risang Inggris Inggris penanggung
Qinthar jawab
Latunra/ perlengkapan
F221 15 kegiatan.
524 2. Mengatur
akomodasi
perjalanan.
22

3. Pelaksana
tekis metode
kegiatan.
4. Giovanni Ilmu dan Ilmu dan 8jam/minggu 1. Sebagai
Tri Hadi Teknolog Teknologi bendahara
Wibowo i Pangan Pangan kegiatan.
Budiardjo/ 2. Pelaksana
G311 15 teknis metode
505 kegiatan.
5. Wildayati Budidaya Budidaya 8jam/minggu 1. Sebagai
Khairiyah Perairan Perairan sekertatis
Syamsuddi kegiatan.
n/ L221 16 2. Pelaksana
306 teknis metode
kegiatan.
23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


24

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA

Yang bertandatangan di bawah ini,


Nama :
Pimpinan Mitra :
Bidang Kegiatan :
Alamat :
25

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Anda mungkin juga menyukai