Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM CUCI TANGAN

A. PENDAHULUAN
Cuci tangan merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur yang benar untuk
membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan mencuci tangan menggunakan sabun baik
sebelum maupun sesudah melakukan kegiatan, akan menjaga kesehatan tubuh dan
mencegah penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan.
B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan penelitian terbaru dalam Journal of Environmental Research and Public Health
menemukan, saat seseorang mencuci tangannya dengan sabun dan air menghilangkan 92%
organisme (penyebab penyakit infeksi) di tangan. Untuk keadaan darurat, hand sanitizer apa
masih layak dipakai? Bila tangan tidak nyata-nyata terlihat kotor, boleh-boleh saja. Tapi jika
tangan sangat kotor, tetap harus menggunakan air mengalir dan sabun walau tidak harus
sabun yang berembel-embel anti bakteri atau anti septik. Lalu kapan kita harus cuci tangan?
Pada dasarnya ini tergantung aktivitas kita. Misalnya dokter yang sehari-hari mengunjungi
dan memeriksa pasien di rumah sakit, maka sebagian kewajiban mencuci tangan diantaranya
saat sebelum dan setelah memeriksa pasien.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Untuk menghindari penularan bakteri kepada pasien
2. Tujuan Khusus
a. Untuk melindungi pasien dari tertular infeksi dari pasien lain
b. Untuk menghindari pasien dari terkena infeksi dari luar ruangan.
c. Untuk menjaga kebersihan dan keamanan saat melakukan tindakan kepada pasien.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Tersedianya tempat cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan tersedia Hand
Soap.
2. Melakukan edukasi kepada orang tua bayi untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang bayi untuk menghindari penularan infeksi kepada bayi maupun orang tua bayi
tersebut serta mengajarkan teknik cuci tangan yang benar dengan teknik Hand washing.
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan atau kontak dengan pasien
untuk petugas dan orang tua pasien.
4. Mencuci tangan dengan menggunakan teknik Hand washing yang benar.
5. Menggunakan air mengalir dan Hand Soap.
6. Mengggunakan hand satitizer (softamen) sebagai pengganti mencuci tangan jika tangan
tidak terlalu kotor dan beresiko terinfeksi, namun lebih baik melakukan cuci tangan.
7. Melakukan dokumentasi tentang program cuci tangan.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Adanyan hand sanitizer atau tempat mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir
dan tersedia Hand Soap.
2. Melakukan edukasi kepada orang tua bayi untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang bayi untuk menghindari penularan infeksi kepada bayi maupun orang tua bayi
tersebut serta mengajarkan teknik cuci tangan yang benar dengan teknik Hand washing.
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan atau kontak dengan pasien
untuk petugas dan orang tua pasien.
4. Mencuci tangan dengan menggunakan teknik Hand washing yang benar.
F. SASARAN
Sasaran dalam program ini adalah terciptanya budaya mencuci tangan bagi keluarga pasien
yang akan berkunjung dan bagi petugas kesehatan yang bertugas. Hal ini dapat dilihat
dengan adanya inisiatif dari keluarga pasien untuk mencuci tangan tanpa diberikan arahan
yang berulang kali. Hal ini dapat diukur dengan melakukan dokumentasi berupa foto tentang
program cuci tangan ini.
G. SKEDUL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Melakukan dokumentasi tentang program cuci tangan.
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan program dilakukan setiap bulannya dengan membuat laporan tentang
program apakah berjalan dengan baik dan terdapat hambatan dalam pelaksanaan program.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Pencatatan : -
2. Pelaporan : membuat laporan program setiap bulannya tentang program cuci tangan
apakah berjalan dengan baik dan apa saja hambatan yang terjadi dalam penerapan
program tersebut. Laporan diserahkan kepada kepala ruangan, kepala keperawatan dan
kepala bagian keperawatan.
3. Evaluasi : melakukan evaluasi pelaksanaan program .

Anda mungkin juga menyukai