Oleh :
Dosen Pengampu
Mohammad Asy’ari, M. HI
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang,
kami panjatakan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Arsitektur dan Hadits ” ini hingga akhir.
Makalah ini telah telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memeperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat maupun
inspirasi bagi pembaca maupun bagi penulis.
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Arsitektur yang merupakan bagian dari budaya, selalu berkembang
seiring dengan berkembangnya peradaban manusia. Arsitektur sebagai
salah satu bidang keilmuan, hendaknya juga selalu berpijak pada nilai-nilai
Islam yang bersumber pada al-Qur’an dan Hadist.
Islam merupaka agama yang memberi rahmat bagi semesta alam, oleh
karena itu, dalam Arsitektur Islami, ketika nilai-nilai itu ada dalam suatu
desain arsitektur disebut islami ketika ia menjadi manfaat bagi
sekelilingnya, bagi penggunanya, bagi lingkungan sekitarnya dan
mengandung nilai-nilai islam yaitu Al-Qur’an dan Hadist.
1.2.Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
beribadah kepada-Ku.” (QS. Az-Zariyat 51: 56)
5. Tidak bermegah-megahan.
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap
(memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-
lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf 7: 31)
1 Sancoyo, Priyo.A, Arsitektur dan Budaya Islam, ditambahkan pada tanggal 02 juni 2017, pukul 17:08.
arsitektur Islami, karena sesuai dengan konsep Islam yang menganjurkan
manusia untuk menjaga bumi.
Islam merupaka agama yang memberi rahmat bagi semesta alam,
oleh karena itu, dalam Arsitektur Islami, ketika nilai-nilai itu ada dalam
suatu desain arsitektur disebut islami ketika ia menjadi manfaat bagi
sekelilingnya, bagi penggunanya, bagi lingkungan sekitarnya dan
mengandung nilai-nilai islam dalam Quran dan sunnah.
d. Harmoni, indah dan tanpa cacat, seperti yang terdapat pada QS. Al
Mulk ayat 3 yang berisi:
2Mursyid Mustafa, dkk, “Kajian Tekstual Nilai-nilai Keislaman untuk Arsitektur Rumah Tinggal”. E 062 |
Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2015.
Yang saya simpulkan bahwa Arsitektur merupakan ranah yang
tidak dijelaskan rasulullah secara detail seperti halnya ibadah mahdhah .
Artinya keputusan-keputusan mengenai desain yang Islami yaitu
bersesuaian dengan syariat, dan tidak bertentangan dengannya, namun hal
ini dalam ranah personal (arsitek) untuk berijithad sesuai sabda Rasulullah
“Kamu lebih mengetahui tentang berbagai urusan duniamu” [HR Muslim
1366]
Disini diperlukan ijtihad (personal) untuk mengambil nilai-nilai
Islam yang diterapkan pada suatu kondisi tertentu sesuai realita yang ada .
Maka, dalam penjelasan kuliah , sempat membahas tentang fiqih. Dalam
fiqih sangat mungkin sekali ditemukan perbedaan , karena yang dibahas
merupakan bukan hal yang tsawabit (tetap) ,
tapi muthaghayyirat (fleksibel) sesuai dengan pertimbangan fiqih
(prioritas, pertimbanga, dll)
Sehinggapada akhirnhya banyak Arsitek Muslim dan
Cendekiawan Muslim berpendapat seperti Sayyid Hosen Nasser, Gulzar
Haider, Ziauddin Sardar , Hassan fathy yang membahas tentang
pendekatannya terhadap Arsitektur dan nilai Islam yang mereka jelaskan
dalam berbagai tulisannya secara teori.
Disisi lain Besim Selim Hakim, seorang peneliti dan penulis
buku ‘Arabic-Islamic Cities; Building and Planning Principle‘ melakukan
studi secara empirik terhadap hukum dari solusi-solusi pada bangunan di
dalam kota Islam yang ternyata bersumber dari Al-Quran dan sunnah,
terutama pada rumah tinggal. 3
5
Ifa, Pengertian Arsitektur Islam, di tambahkan pada tanggal 01 september 2012, 11:45.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Arsitektur islami bukanlah suatu hal yang sifatnya ushul (pokok)
seluruhnya, tapi merupakan hal yang fleksibel dalam ranah personal –
ijtihadi (arsitek). Mengikuti nilai-nilai islam, dan tentu, pada setiap fungsi
bangunan desain, tempat, waktu, dan masa dapat berbeda pula
penerapannya pada desainnya.
Islam merupakan agama yang memberi rahmat bagi semesta alam, oleh
karena itu, dalam Arsitektur Islami, ketika nilai-nilai itu ada dalam suatu
desain arsitektur disebut islami ketika ia menjadi manfaat bagi
sekelilingnya, bagi penggunanya, bagi lingkungan sekitarnya dan
mengandung nilai-nilai islam dalam Quran dan sunnah.
Masyarakat muslim sebagai salah satu peradaban terbesar di dunia pun
tidak ketinggalan dalam memajukan peradaban dengan arsitektur. Wujud
arsitektur yang muncul sebagai hasil kreasi seorang arsitek, hendaknya
melambangkan nilai-nilai Islam.
DAFTAR PUSTAKA
http://googleweblight.com/?lite_url=http://fajarhidayahislam.blogspot.com
/2010/05/arsitektur-islam-itu-bagaimana-
ya.html?m%3D1&ei=G4Gu01Tw&lc=id-
ID&s=1&m=306&host=www.google.co.id&ts=1505807593&sig=ANTY_L0OV
vkeZXOHEgJBh21pDAjiLIa2wQ
https://rezaprimawanhudrita.wordpress.com/2011/03/30/definisi-
arsitektur-islam/
https://rizkilesus.wordpress.com/2011/07/21/islamic-architecture-atau-
arsitektur-islam-pengantar/
http://jfa-studioarsitektur.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-arsitektur-
islam_1.html