Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PROGRAMING

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 5


TAPAK 1 – ANTASARI

Dosen pembimbing : Adelia Enjelina Matondang, S.T., M.T.,

Oleh :

Mutiara Yulied (24116112)


Dela Meisiliandatara (24116144)
Venessa Cristy Monica Sanger (24116154)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN
KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2019
Data dan Analisis Lahan

1. Data Lahan
Lokasi lahan yang akan difungsikan sebagai perumahan ini terletak di Jl. Pangeran
Antasari, Tj. Baru, Kedamaian, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Lahan
berada tepat di tengah antara dua jalan yaitu Jl. H. Ridwan Rais dan Jl. Nusa Indah.
Lahan dengan luas kurang lebih 7.6 Ha ini dikelilingi oleh permukiman warga dan
sawah. Fasilitas umum yang terdapat di lahan adalah jaringan listrik dan Saluran
pembuangan air hujan (selokan) primer. Sedangkan fasilitas sosial yang terdapat di
sekitar lahan antara lain adalah hunian (perkampungan), ruko, minimarket,
bank,nresto-café,sekolah ,SPBU dan beberapa masjid.

2. Analisis Lahan
a. Analisis In-Site
i. Land use
Bagian sisi Barat Laut lahan merupakan jalan Kota (sistem jaringan
sekunder) dua jalur dengan lebar ±10,5m perjalur dan median jalan dengan
lebar ±1,6m), terdapat juga beberapa ruko, restoran, dan bank di sebrang
lahan. Sisi Timur Laut dan Barat lahan merupakan gang dengan jalan aspal
selebar ±2,5m, terdapat juga ruko, restoran dan banyak hunian warga. Sisi
Selatan lahan bersebelahan dengan sawah dan terdapat hunian warga.
ii. View
a. View from inside
Beberapa sisi lahan yang langsung berbatasan dengan jalan memiliki
keuntungan dalam pemilihan gerbang masuk.
b. View to inside
Jalan kota yang berada di depan lahan menjadi akses utama untuk masuk ke
dalam lahan.
iii. Vegetasi
Untuk vegetasi pada lahan sebagian besar lahan merupakan
sawah,sedangkan bagian depan terdapat pepohonan yang rimbun seperti
terdapat rumpun bambu serta phon pisang dan semak
iv. Drainase
Saluran pembuangan air hujan (selokan) primer berada di sisi Barat Laut
lahan di pinggir jalan raya utama. Saluran pembuangan sekunder berada di
sisi Timur Laut dan Barat lahan di pinggir jalan gang.
v. Topografi
Kontur lahan cenderung datar dan tidak terdapat cekungan yang nantinya
akan mempengaruhi aliran air pada lahan.
vi. Aksesbilitas
Jl. Pangeran Antasari merupakan jalan utama menuju lahan. Selain Jl.
Pangeran Antasari juga terdapat beberapa jalan yang dapat dijadikan
alternatif untuk menuju lahan, namun jalan-jalan tersebut dirasa terlalu jauh
dan tidak efisien.
vii. Fasilitas umum dan social
Fasilitas umum yang terdapat di lahan adalah jaringan listrik dan Saluran
pembuangan air hujan (selokan) primer. Sedangkan fasilitas sosial yang
terdapat di sekitar lahan antara lain adalah hunian (perkampungan), ruko,
minimarket, bank,nresto-café,sekolah ,SPBU dan beberapa masjid.

b. Analisis Off-Site
i. Hubungan lalu lintas
Jalan di sisi Barat Laut lahan memiliki kepadatan lalu lintas yang tinggi,
sedangkan jalan di sisi Timur Laut dan Barat lahan merupakan jalan dengan
kepadatan lalu lintas yang rendah berikut data tabel kepadatan lalu lintas:
Jumlah Jumlah
No Tanggal Waktu
motor mobil
1 07-09-2019 17:00 1174 631
2 08-09-2019 06:30-07:00 3578 1247
3 09-09-2019 06:50-07:50 3649 1572
ii. Hubungan aktivitas sekitar
Pada lahan sebelah kanan terdapat minimarket yang memungkinan akan
terjadinya peningkatan volume pendatang dengan kendaraan yang melewati
Jl. Ridwan Rais.
iii. Probabilitas bencana
Kemungkinan bencana pada lahan dapat terjadi karena pada saat curah hujan
tinggi atau cuaca ekstrim daerah sekitar lahan sering terjadi banjir dan
setelah nya terdapat genangan air di jalan yang sulit (lama) kering.
Program Pengembangan Lahan

1. Analisis Pasar
Analisis pasar dilakukan dengan cara membandingkan tiga perumahan dengan luas
yang berbeda namun tetap dengan target pasar menengah ke atas. Aspek-aspek yang
dibandingkan adalah perbandingan luas penggunaan lahan untuk tiap fungsi yaitu
hunian, infrastruktur jalan, ruang terbuka hijau, fasilitas umum dan social dan tipe
rumah pada tiap hunian juga dibandingkan jumlahnya untuk mendapatkan kepadatan
ideal yang akan dijadikan sebagai acuan dalam mempertimbangkan kebutuhan pasar.

Gambar 1. Siteplan Permata Bogor Residence

Gambar 2. Siteplan Springhill Lampung

Gambar 3. Siteplan Springhill Residence Palembang


Springhill Lampung
Perumahan Permata Bogor Residence Springhill Palembang Rata-rata Nilai Tengah
(tahap pertama)
Luas Total
13 Ha 6 Ha 18 Ha - -
Lahan
Analisis Landuse
Hunian 5.92 ha 45,56% 3.18 ha 53% 8.64 ha 48% 48.85% 50%
Infrastruktur 3.45 ha 26.6% 1.35 ha 22.5% 6.84 ha 38% 29.05% 20%
Fasilitas
Umum dan 0.43 ha 3.35% 0.30 ha 5% 1.80 ha 10% 6.11% 5%
Sosial
Ruang
3.18 ha 24.49% 1.17 ha 19.5% 0.72 ha 4% 15.99% 20%
Terbuka
Analisis Tipe Rumah
408 131 110
Unit Unit 90 Unit
Kecil 72 m2 90 m2 51.66% 51%
m2
56% 48% 51%

219 93 73
Unit Unit 144 Unit
Sedang 91 m2 2864 jiwa 144 m2 1028 jiwa 872 jiwa 31% 33%
m2
24% 36% 33%

89 33 35
Unit Unit 200 Unit
Besar 112 m2 180 m2 17.34% 16%
m2
20% 16% 16%

Rasio 3:2:1 3:2:1 3:2:1 3:2:1


303.65 304
Kepadatan 483.78 jiwa/hektar 323.27 jiwa/hektar 100.92 jiwa/hektar
jiwa/hektar jiwa/hektar
Analisis Fasilitas
Pusat Perbelanjaan
Rumah Sakit Minimarket
Sekolah ATM Center
Umum Ruko -
Universitas Jogging Track
Akses ke jalan tol Sentul
Selatan
Mushola
Club House
Kolam Renang Ruko
Ruko
Sosial Taman bermain anak- FnB -
Joging Track & Fitness
anak Club House
Center
Kolam Renang
Tabel 1. Analisis Pasar Perumahan Menengah Keatas
2. Program Permukiman
Luas Total Lahan 76.740 m2
Hunian 50% 38370 m2
Infrastruktur 10% 7674 m2
Fasilitas Umum dan Sosial 10% 7674 m2
Ruang Terbuka 30% 23022 m2
Kepadatan 372 jiwa/hektar
Jumlah Penghuni 1416 Jiwa
Tipe Kecil 50% 19185 m2 211 Unit
2
Tipe Sedang 33.3% 12777 m 106 Unit
2
Tipe Besar 16.7% 6407 m 37 Unit
Jumlah Hunian 354 Unit
Jaringan Infrastruktur Bawah
Fasilitas Umum Kantor Pemasaran
ATM Center
Joging Track & Fitness Center
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Sosial Fasilitas Ibadah
Kolam Renang
Ruko
Tabel 2. Program Pengembangan Perumahan Menengah Keatas.
LAMPIRAN PERHITUNGAN

Total luas lahan 76.740 m2


Total luas lahan untuk hunian 38370 m2
Rasio 1:2:3 dimana tipe besar : tipe sedang : tipe kecil.

Luas lahan type besar : 1/6 x 38.370 m2 = 6.395 m2


Luas lahan type sedang : 2/6 x 38.370 m2 = 12.790 m2
Luas lahan type kecil : 3/6 x 38.370 m2 = 19.185 m2

Jumlah unit type besar : 6407 m2 /170 m2 = 37 unit


Jumlah unit type sedang : 12777 m2 /120 m2 = 106 unit
Jumlah unit type kecil : 19.185 m2 / 90 m2 = 211 unit
Total unit : 354 unit
Jumlah penghuni : 354 unit x ( 4orang/unit) = 1416
Kepadatan : 1416 jiwa / 3.8 ha = 372 jiwa/ha

Anda mungkin juga menyukai