Anda di halaman 1dari 13

“APLIKASI GIS PADA KAWASAN PUSAT KOTA,

SUB URBAN DAN PINGGIR KOTA DI KOTA


PEKANBARU“
Diajukan sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Aplikasi GIS Dalam Perencanaan

Disusun Oleh:

JONI (2114320014)

FAKULTAS PASCA SARJANA


PROGRAM STUDI MAGISTER PERANCANGAN WILAYAH DAN KOTA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCABUDI
MEDAN
2022
APLIKASI GIS DALAM PERENCANAAN

Kota Pekanbaru merupakan ibukota sekaligus kota terbesar di Provinsi Riau. Secara
geografis Kota Pekanbaru diapit oleh Kabupaten Siak di sebelah utara dan timur, Kabupaten
Kampar di sebelah selatan dan barat, dan Kabupaten Pelalawan di sebelah Selatan dan
Timur. Luas Kota Pekanbaru yaitu 632,26 km2 atau 0,71% dari total luas wilayah Provinsi
Riau. Topografi Kota Pekanbaru relative datar dengan struktur tanah terdiri dari tanah
alluvial dan pasir dan Sebagian pinggir kota terdiri dari jernis tanah organisil dan humus
yang bersifat asam dan korosif untuk besi.
Pembagian wilayah dalam mata kuliah Aplikasi GIS dalam Perencanaan ini yaitu
Kawasan pusat kota, sub urban dan Kawasan pinggir kota di Kota Pekanbaru. Adapun
pembagiannya sebagai berikut:
1. KAWASAN PUSAT KOTA
Kawasan pusat kota berada di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai Kota
Pekanbaru dengan luas 20,39 Ha. Kawasan ini didominasi dengan penggunaan lahan
perdagangan dan jasa, fasilitas pemerintahan yaitu kantor BKKBN dan perumahan.
Kawasan ini dilalui oleh antara lain:
a. Jalan Arteri yaitu Jalan Lintas Sumatera (24 m)
b. Jalan Kolektor yaitu Jl. Paus (12 m)
c. Jalan Lokal yaitu Jl. Terubuk (8m), Jl. Tenggiri (8m), Jl. Markisa (8m)
d. Jalan Lingkungan yaitu Gg. Markisa (4 m), Gg. Sabar (4 m), Gg. Subur (4 m), Jl.
Manggis (6m), Jl. Pewaris (6m)
Tabel Penggunaan Lahan Kawasan Pusat Kota
No Penggunaan Lahan Luas (Ha) Persentase (%)
1 Pemukiman 9,8 Ha 48,06%
2 Perdagangan dan Jasa 6,25 Ha 30,55%
3 Fasilitas Pemerintahan 0,91 Ha 4,46%
4 Fasilitas Umum dan Sosial 0,86 Ha 4,21%
5 Badan Jalan 2,67 Ha 12,72%
1
Page

Jumlah 20,39 Ha 100%


Sumber : Perhitungan GIS
Page
2
Page
3
Page
4
2. KAWASAN SUB URBAN
Kawasan sub urban berada di Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki Kota
Pekanbaru dengan luas 20,23 Ha. Penggunaan lahan di Kawasan sub urban antara lain
industry dan pergudangan, fasum dan fasos, perdagangan dan jasa, serta permukiman.
Di Kawasan sub urban ini terdapat perumahan yaitu Perumahan Wahana Mandiri 3.
Pada wilayah perencanaan merupakan Kawasan industry dan pergudangan, hal
tersebut dapat dilihat penggunaan lahan di sekitar wilayah perencanaan yaitu
pergudangan. Pada Kawasan perencanaan sub urban ini masih terdapat lahan-lahan
kosong yang dapat dikembangkan, khususnya untuk pengembangan Kawasan
permukiman bagi pekerja industry yang ada disekitar. Kawasan ini dilalui oleh antara
lain:
a. Jalan Arteri yaitu Jalan Lintas Sumatera (20 m)
b. Jalan Lokal yaitu Jalan Darma Bakti Ujung (8 m)
c. Jalan Lingkungan yaitu Jl. Harapan (4 m), jalan perumahan (6 m), Jl. Bahkapul (6 m)
Untuk jalan lingkungan umumnya jalan berupa jalan tanah dan diperlukan
perbaikan jalan.
Tabel Penggunaan Lahan Kawasan Sub Urban
No Penggunaan Lahan Luas (Ha) Persentase (%)
1 Industri dan Pergudangan 5,12 Ha 25,31%
2 Perdagangan dan Jasa 2,59 Ha 12,80%
3 Permukiman 4,8 Ha 23,73%
4 Fasilitas Umum dan Sosial 0,15 Ha 0,74%
5 Badan Jalan 1,37 Ha 6,77%
6 Lahan kosong 6,2 Ha 30,65%
Jumlah 20,23 Ha 100%
Sumber : Perhitungan GIS
5
Page
Page
6
Page
7
Page
8
3. KAWASAN PINGGIRAN KOTA
Kawasan Pinggiran Kota berada di Kelurahan Muara Fajar Barat, Kecamatan Rumbai,
Kota Pekanbaru dengan luas 20,09 Ha. Kawasan ini didominasi dengan penggunaan
lahan perdagangan dan jasa, perkebunan dan perumahan. Penggunaan lahan di sekitar
Kawasan perencanaan yaitu perkebunan. Pada Kawasan perencanaan terdapat
Komplek Muara Fajar seluas 6,5 Ha yang dilengkapi lapangan bermain. Kawasan
perencanaan ini dilalui oleh jalan arteri yaitu jalan lintas sumatera dengan lebar 18 m
jalan local yaitu Jl. Singingi (8m) dan jalan lingkungan yaitu jalan perumahan (6m).
Tabel Penggunaan Lahan Kawasan Pusat Kota
No Penggunaan Lahan Luas (Ha) Persentase (%)
1 Pemukiman 9,74 Ha 48,48%
2 Perdagangan dan Jasa 2,56 Ha 12,75%
3 Fasum dan Fasos 0,9 Ha 4,47%
4 Perkebunan 4,67 Ha 23,25%
5 Badan Jalan 2,22 Ha 11,05%
Jumlah 20,09 Ha 100%
Sumber : Perhitungan GIS

9
Page
Page
10
Page
11
Page
12

Anda mungkin juga menyukai