Anda di halaman 1dari 16

PERENCANAAN KAWASAN PERMUKIMAN

Edisi 2
Penulis: Agus S. Sadana

Hak Cipta © 2023 pada penulis


Edisi Kedua: Cetakan I ~ 2023

Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau


memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara
elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan
teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit.

Data Buku:
Format : 17 x 24 cm
Halaman : xiv + 100 halaman
Isi : HVS 70 gram
Cover : Ivory 260 gram
Finishing : Perfect Binding
ISBN : 978-623-376-196-3

Buku Cetak Kertas Bisa di peroleh di sini

Buku ini tersedia sumber elektronisnya

Diterbitkan Oleh:

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283


Telp. : 0274-882262
Web. : www.grahailmu.id
Email : info@grahailmu.co.id
CV. Graha Ilmu adalah anggota IKAPI dengan nomor Keanggotaan IKAPI 016/DIY/01
Kata Pengantar

P
ermukiman merupakan bagian dari hajat hidup orang banyak. Saat ini
dirasakan masih kurangnya buku-buku yang membahas topik-topik
permukiman dan perumahan, dan diharapkan buku ini dapat mengisi
kekosongan tersebut. Buku ini terdiri dari delapan bab. Bagian pendahuluan
menguraikan masalah-masalah permukim­an yang ada di Indonesia. Hal-hal
yang menyangkut definisi permukim­an, perumahan, hingga tipe-tipe dan
dan jenis-jenis hunian adalah bagian inti dari isi buku. Pada bagian akhir,
buku ini menjelaskan standar-standar prasarana dan sarana lingkungan
permukiman, serta risiko bencana yang mengancam permukiman manusia.
Semoga buku ini dapat memperkaya khasanah pengetahuan pembaca ten­
tang permukiman dan studi-studi perkotaan, serta memberikan manfaat
bagi segenap pihak.

Jakarta, Januari 2023


Penulis,

Agus S Sadana
Daftar Isi

Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Daftar Gambar ix
Daftar Tabel xiii
Bab 1 Pendahuluan 1
1.1 Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Tempat Tinggal 1
1.2 Proses Terbentuknya Permukiman 5
1.3 Rumah dan Arti Tempat Tinggal Bagi Manusia 8
1.4 Rumah Tinggal Sebagai Komoditi Perdagangan 9
Bab 2 Interaksi Lingkungan Hidup dan Permukiman 13
2.1 Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya 13
2.2 Permukiman dan Lingkungan 15
Bab 3 Perumahan dan Permukiman 17
3.1 Perumahan 17
3.2 Permukiman 18
3.3 Kampung 20
3.4 Permukiman Desa dan Permukiman Kota 21
bab 4 Permukiman Kumuh dan Penanganannya 23
4.1 Permukiman Kumuh dan Penyebabnya 23
4.2 Faktor-faktor Pendorong Terjadinya Permukiman Kumuh 24
viii Perencanaan Kawasan Permukiman

4.3 Permukiman Kumuh dan Dampak Negatifnya 26


4.4 Pembenahan Permukiman Kumuh 28
4.5 Mewujudkan Permukiman yang Sehat dan Layak Huni 28
bab 5 Jenis-Jenis dan Tipe-Tipe Rumah 31
5.1 Rumah Sederhana 31
5.2 Rumah Sangat Sederhana 35
5.3 Rumah Maisonet 37
5.4 Rumah Susun 38
bab 6 Prasarana Lingkungan Permukiman dan
Perumahan 43
6.1 Prasarana Jaringan Jalan 44
6.2 Prasarana Jaringan Drainase 47
6.3 Prasarana Jaringan Air Bersih 48
6.4 Prasarana Jaringan Air Limbah 49
6.5 Prasarana Jaringan Persampahan 50
6.6 Prasarana Jaringan Listrik 53
6.7 Prasarana Jaringan Telekomunikasi 55
6.8 Prasarana Jaringan Transportasi Lokal 56
bab 7 Sarana dan Fasilitas Lingkungan 61
7.1 Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum 61
7.2 Sarana Pendidikan dan Pembelajaran 63
7.3 Sarana Kesehatan 65
7.4 Sarana Peribadatan 68
7.5. Sarana perdagangan dan niaga 69
7.6 Sarana Kebudayaan dan Rekreasi 70
7.7 Sarana Ruang Terbuka, Taman dan Lapangan OlahRaga 72
7.8 Penempatan Sarana Lingkungan 74
bab 8 Permukiman dan Risiko Bencana 77
8.1 Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana 78
8.2 Permukiman yang Tanggap Terhadap Risiko Bencana 85
Daftar Pustaka 89

-oo0oo-
Daftar Gambar

Gambar 1.1. Manusia dan Kepadatan Kota 3


Gambar 1.2. Posisi Manusia Terhadap Tempat Tinggal dan Alam 6
Gambar 1.3. Lahan Cocok Tanam: Salah Satu Sumber Penghidupan
Manusia 6
Gambar 1.4. Proses Terbentuknya Masyarakat dan Permukiman 7
Gambar 1.5. Pengaruh Perkembangan Zaman dan Teknologi Pada
Bentuk Rumah 8
Gambar 1.6. Pembangunan Perumahan Siap Huni 9
Gambar 1.7. Rumah Sebagai Komoditi Perdagangan 10
Gambar 1.8. Gambaran Penerapan Unsur Kemewahan dalam Iklan
Perumahan 12
Gambar 2.1. Posisi Permukiman Dalam Lingkungan Hidup 15
Gambar 2.2. Siklus Hidrologi Sebagai Sistem Pemasok Air
Bagi Manusia 16
Gambar 3.1. Manusia dan Lingkungan Tempat Tinggalnya 19
Gambar 3.2. Permukiman Berupa Kampung di Kota Besar 21
Gambar 4.1. Permukiman Kumuh di Perkotaan 27
Gambar 5.1. Tipe Rumah yang Serupa Dibangun di Lingkungan
yang Berbeda Kiri Rumah Sederhana;
Kanan Rumah Menengah 32
Gambar 5.2. Contoh Lay Out Rumah Sederhana Ukuran 21 m2
dan 36 m2 32
x Perencanaan Kawasan Permukiman

Gambar 5.3. Contoh Rumah Murah yang Dibangun


di Kabupaten Malang 33
Gambar 5.4. Contoh Rumah Gandeng atau Rumah Kopel 34
Gambar 5.5. Ketentuan Umum Penggunaan Lahan
untuk Rumah Gandeng / Kopel 34
Gambar 5.6. Gambar Kiri: Kampung Deret di Jakarta;
Gambar Kanan: Rumah Deret 35
Gambar 5.7 Ketentuan Umum Penggunaan Lahan
untuk Rumah Deret 35
Gambar 5.8. Rumah Sangat Sederhana 36
Gambar 5.9. Rumah Sangat Sederhana Dapat Dibangun
Tanpa Finishing 36
Gambar 5.10. Rumah Tipe Maisonet: Setiap Unit Dibangun Bertingkat 37
Gambar 5.11. Rumah Susun Sederhana 38
Gambar 5.12. Rumah Susun Kebon Kacang Jakarta dengan Jendela
Berbentuk Unik 39
Gambar 5.13. Apartemen Tipe Kecil di Kalibata Jakarta Selatan 40
Gambar 5.14. Lay Out Unit Hunian Rumah Susun Tipe Kecil:
± 20 m2 41

Gambar 6.1. Bagian-bagian dari Jalan 45


Gambar 6.2. Saluran Drainase: di Lingkungan Perumahan;
di Tepi Jalan Besar 47
Gambar 6.3. Meteran Air PAM: untuk Menghitung Jumlah
Pemakaian Air 48
Gambar 6.4. Septic Tank: Contoh Septic Tank Siap Pakai 50
Gambar 6.5. Contoh Tong Sampah 52
Gambar 6.6. Kegiatan Pengolahan Sampah di Tempat Penampungan
Sementara 52
Gambar 6.7. Contoh Program Pembuangan Sampah di Jepang 53
Gambar 6.8. Meteran Listrik: untuk Mengukur Besarnya Penggunaan
Listrik 54
Gambar 6.9. Lampu Penerangan Jalan di Lingkungan Perumahan 55
Gambar 6.10. Telepon Umum, Menara BTS, Telepon Seluler 56
Gambar 6.11. Lahan Parkir Sebagai Fasilitas Pendukung Jaringan Jalan 57
Gambar 6.12. Trotoar dan Taman yang Terpadu dengan Jaringan Jalan 57
Gambar 6.13. Halte Kendaraan Umum dan Jalur Pejalan Kaki 58
Daftar Gambar xi

Gambar 6.14. Sarana Transportasi Publik: Becak, Bajaj,


Mobil Angutan Kota 58
Gambar 7.1. Sarana Pendidikan dan Aktivitasnya 64
Gambar 7.2. Puskesmas di Pedalaman: Desa Manusup Hilir,
Kabupaten Kapuas 66
Gambar 7.3. Puskesmas Keliling untuk Menjangkau Permukiman
Terpencil 68
Gambar 7.4. Sarana Peribadatan Agama Islam: Musholla dan Masjid 69
Gambar 7.5. Sarana Perdagangan dan Niaga: Warung, Pertokoan,
Pasar 70
Gambar 7.6. Contoh Sarana Kebudayaan dan Rekreasi 71
Gambar 7.7. Ruang Terbuka Hijau Berupa Taman Dibutuhkan
di Permukiman 72
Gambar 8.1. Kehancuran Permukiman Akibat Gempa Bumi 79
Gambar 8.2. Letusan Gunung Berapi Menghacurkan Permukiman 80
Gambar 8.3. Banjir di Permukiman – Warga Mengungsi 81
Gambar 8.4. Kerusakan Rumah Akibat Angin Puting Beliung 82
Gambar 8.5. Penduduk Berusaha Memadamkan Kebakaran di
Permukiman 82
Gambar 8.6. Masyarakat Mencari Air Pada Saat Terjadi Kekeringan 84
Gambar 8.7. Peta Wilayah-wilayah Rawan Tsunami di Indonesia 84
Gambar 8.8. Permukiman di Tebing Sungai yang Hampir Runtuh 85

-oo0oo-
Daftar Tabel

Tabel 1.1. Proyeksi Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2000 - 2025 2


Tabel 3.1. Tipe-tipe Permukiman Manusia 20
Tabel 4.1. Jumlah & Prosentase Penduduk Permukiman Kumuh
di Perkotaan 24
Tabel 4.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya
Permukiman Kumuh 25
Tabel 4.3. Faktor-faktor Langsung Penyebab Kekumuhan 26
Tabel 4.4. Faktor-faktor Tidak Langsung Penyebab Kekumuhan 26
Tabel 4.5. Beberapa Faktor yang Berperan Terhadap Masalah Kesehatan
Masyarakat di Suatu Lingkungan Permukiman 27
Tabel 5.1. Kebutuhan Luas Minimum Bangunan dan Lahan Untuk
Rumah Sederhana Sehat 33
Tabel 6.1. Pengklasifikasian Jalan Berdasarkan Hierarki Jalan 44
Tabel 6.2. Klasifikasi Jalan di Lingkungan Perumahan 46
Tabel 6.3. Standar Kebutuhan Prasarana Persampa 51
Tabel 6.4. Hirarki Jalan Perumahan, Angkutan Umum, dan Fasiltas
Pendukung 59
Tabel 7.1. Jenis-jenis Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum 62
Tabel 7.2. Sarana pendidikan Formal dan Umum 64
Tabel 7.3. Standar Kebutuhan Sarana Pendidikan 65
Tabel 7.4. Standar Kebutuhan Sarana Kesehatan 67
Tabel 7.5. Pedoman Umum Penyediaan Sarana Peribadatan
Agama Islam 69
xiv Perencanaan Kawasan Permukiman

Tabel 7.6. Standar Kebutuhan Sarana Perdagangan dan Niaga 70


Tabel 7.7. Standar Kebutuhan Sarana Kebudayaan dan Rekreasi 71
Tabel 7.8. Kebutuhan Sarana Ruang Terbuka, Taman,
dan Lapangan Olah Raga 73
Tabel 7.9. Penggolongan Masyarakat Berdasarkan Kelompok Usia 74
Tabel 7.10. Jarak dan Waktu Tempuh Mencapai Sarana dan Fasilitas
Lingkungan 75
Tabel 8.1. Jenis jenis Bencana yang Mengancam Kehidupan Manusia 77
Tabel 8.2. Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana 78
Tabel 8.3. Kekuatan Gempa dan Akibat yang Ditimbulkan 79

-oo0oo-

Anda mungkin juga menyukai