Anda di halaman 1dari 43

PROFIL KAWASAN

DUSUN MENDUT II
DAMPAK PERUBAHAN DUSUN MENDUT II AKIBAT PARIWISATA

Adicita Permukiman dan Perkotaan | 2023


PROFIL KAWASAN DUSUN MENDUT II
DAMPAK PERUBAHAN DUSUN MENDUT II AKIBAT PARIWISATA
Dita Haifa 1, Garneta Nofkila Z 2, Fida Izzaturrohim 3, Maritza Ayunala4, Ilya Fadjar Maharika 5, Sultan Manarul Hidayat 6
1
Department of Architecture, Universitas Islam Indonesia
PERNYATAAN TIM PENYUSUN
Kami menyatakan dengan sebenar-benarnya tugas ini ditulis untuk Editor:
memenuhi tugas mata kuliah Adicita Pemukiman dan Perkotaan Ju- Prof. Dr. -Ing. Ir. Ar. Ilya F. Maharika, MA., IAI
rusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Sultan Arya Manarul Hidayat, S.Ars.
Islam Indonesia. Gambar-gambar yang tertera dalam dokumen ini Kontributor:
merupakan karyatim atau diambil dari sumber yang tertera di dalam Dita Hanifa C
setiap keterangan. Garneta Nofkila Z
Fida Izzaturrohim
Yogyakarta, 15 Januari 2024 Maritza Ayunala M
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Analisis mendalam terhadap persepsi wisatawan terhadap Dusun Men-
atas segala rahmat dan karunia-Nya yang melimpah. Den- dut II menjadi esensial untuk mengidentifikasi potensi keberhasilan
gan penuh keberkahan-Nya, kami berhasil menyelesaikan strategi pemasaran yang lebih efisien, yang memahami kebutuhan dan
buku yang kami beri judul “Profil Kawasan Dusun Mendut preferensi para pengunjung. Melalui interaksi erat dengan masyarakat
II: Dampak Perubahan Dusun Mendut II Akibat Pariwisata”. lokal, kita dapat mengeksplorasi dan memahami lebih dalam daya tar-
ik unik Dusun Mendut II. Strategi ini tidak hanya memberikan wa-
Buku ini merupakan hasil dedikasi tinggi dari tim penulis yang wasan tentang keistimewaan Dusun Mendut II, tetapi juga memastikan
melaksanakan penelitian di Dusun Mendut II, Mendut, Mun- pengembangan produk wisata sesuai dengan kearifan lokal dan nilai-
gkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penelitian ini ditu- nilai masyarakat, dengan harapan meningkatkan daya tarik wisata dan
jukan untuk mengungkap dampak perubahan, baik yang ber- memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan komunitas setempat.
sifat positif maupun negatif, yang terjadi di wilayah tersebut.
Melalui buku ini, kami berharap dapat memberikan wawasan yang men-
Desa Mendut, terkenal dengan Candi Mendut, menjadi warisan dalam tentang Dusun Mendut II, kepada pembaca. Semoga potensi dan
Buddha bersejarah di pulau Jawa. Keindahan alam juga menjadi daya kearifan lokal yang ada dapat terus diapresiasi, dilestarikan, dan menjadi
tariknya. Namun, Dusun Mendut II, komunitas di pinggiran kota, inspirasi bagi pengembangan wilayah serta pembangunan berkelanjutan
mengalami transformasi akibat pariwisata. Transformasi ini men- di masa depan. Terima kasih atas dukungan dan perhatian semua pihak
cakup aspek ekonomi, lingkungan, dan arsitektur, dengan dampak yang telah membantu kelancaran penelitian dan penyusunan buku ini.
kompleks pada kehidupan sehari-hari penduduk.
DAFTAR ISI

BAB I 4.3 Infrastruktur 21


PENDAHULUAN 4.4 Limbah Padat 22
4.5 Limbah Cair 23
1.1 Sejarah dan Perkembangan Kawasan 2 4.6 Polusi 24
1.2 Batasan dan Karakteristik Kawasan 3-5 4.7 Air 25
1.3 Gambaran Masalah Kawasan 6 4.8 Titik Ramai 26

BAB II BAB V
METODOLOGI ANALISIS ASPEK KHUSUS

2.1 Identifikasi Kawasan 7 5.1 Kajian Teori 27


2.2 Rencana dan Cara Observasi 7 3.4.1 Potensi Keagamaan dan Pariwisata
2.3 Pengampu Kepentingan dan Agensi 7 3.4.2 Potensi Budaya dan Sejarah
2.4 Pengumpulan Data 7-8 3.4.3 Potensi Ekonomi Lokal
2.5 Analisis Data 7 5.2 Kajian Preseden dan Praktik di Desa Panglipuran,
Bali 28-30

BAB III BAB VI


KEPENDUDUKAN, SOSIAL DAN EKONOMI KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Aspek Kependudukan 9 6.1 Kesimpulan 31


3.2 Gambaran Sosial dan Masalahnya 9 6.2 Saran 31-35
3.3 Gambaran Ekonomi dan Masalahnya 9
3.4 Analisis Kondisi Terkait 10 DAFTAR PUSTAKA
3.4.1 Potensi Keagamaan dan Pariwisata
3.4.2 Potensi Budaya dan Sejarah Daftar Pustaka 36
3.4.3 Potensi Ekonomi Lokal

BAB IV
BENTUK, STRUKTUR, DAN INFRASTRUKTUR
KAWASAN

4.1 Topografi 11
4.2 Fasilitas Umum dan sosial 11-20
4.2.1 Kawasan Desa Mendut
4.2.2 Pemukiman
4.2.3 Masjid dan Vihara
4.2.4 Perdagangan
4.2.5 Pariwisata
DAFTAR GAMBAR

1.1 Perubahan Kawasan Dusun Mendut II (a) Tahun 2015 4.3 Peta Kawasan Dusun Mendut II 13
(b) Tahun 2018 (c) Tahun 2023 2 4.4 Batasan Fisik Dusun Mendut II 14
1.2 Sungai Progo 3 4.5 Persebaran Warung Dusun Mendut II 15
1.3 Batasan Fisik Mendut II 4 4.6 Persebaran Tempat Ibadah Dusun Mendut II 16
1.4 Koridor Mendut II 5 4.7 Persebaran Tempat Wisata Dusun Mendut II 17
1.5 Gapura Pada Rumah Dusun Mendut II 5 4.8 Persebaran Fasilitas Umum Dusun Mendut II 18
1.6 (a) Titik Penumpukan Sampah (b) Sampah 6 4.9 Vihara Mendut II 19
4.10 Warung Makan Mendut II 19
4.11 Ilustrasi Kegiatan Rafting 19
4.12 Infrastruktur Mobilitas Mendut II 20
2.1 Ragam Bangunan Dusun Mendut II 8 4.13 Infrastruktur Mendut II 21
2.2 Keterbatasan informasi Desa Mendut 8 4.14 Limbah Padat 22
4.15 Limbah Padat 22
4.16 Limbah Cair 23
3.1 Jumlah Dusun/Lingkungan, RW dan RT di Keca 4.17 Polusi 24
matan Mungkid, 2021 9 4.18 Sumber Air 25
3.2 Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin menurut Desa di 4.19 Titik Keramaian 26
Kecamatan Mungkid, 2021 9
3.3 Pekerjaan Menurut Desa, 2021 9
3.4 (a) Candi Mendut (b) Mendut Buddhist Monastery (c) 5.1 Lorong di Desa Penglipuran 28
Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara 5.2 Keunikan dan Corak di Desa Penglipuran 29
(GVA Mendut) 10
3.5 (a) Festival Lima Gunung (b) Studio Mendut (c)
Teater Anak di SD Mendut 10 6.1 Saran Keberlanjutan Lingkungan
3.6 Arung Jeram Kali Elo 10 Dusun Mendut II 32
3.7 (a) Dapur Warung Jenang Lot Karya Sar (b) Jenang 6.2 Saran Pengembangan Infrastruktur dan Strategi
Lot Karya Sari 10 Pemasaran Dusun Mendut II 33
6.3 Saran Pengembangan Aktivitas Berbasis Lokal 34
6.4 Saran Pengembangan Aktivitas Berbasis Lokal 35
4.1 Topografi Desa Mendut 11
4.2 Candi Mendut 12

DAFTAR TABEL

1 Perbandingan Daya Tarik Dusun Mendut II dan Desa


Penglipuran 30
EXECUTIVE SUMMARY

Dusun Mendut II, sebagai sebuah entitas komunitas pedesaan yang Perlu ditekankan bahwa peningkatan infrastruktur dan fasilitas pen-
terletak di tepi kota, telah menjalani serangkaian perubahan menda- dukung menjadi elemen krusial dalam meningkatkan daya tarik Dusun
lam yang secara signifikan dipengaruhi oleh perkembangan sektor Mendut II. Investasi yang strategis dalam pembangunan aksesibilitas
pariwisata. Proses transformasi ini tidak hanya mencakup peruba- yang lebih baik, perbaikan fasilitas umum, dan penyediaan layanan pen-
han pada sektor ekonomi, tetapi juga merambah ke aspek lingkun- dukung seperti panduan lokal dapat secara signifikan meningkatkan
gan dan arsitektur, memberikan dampak kompleks yang memen- kualitas pengalaman wisatawan dan pada akhirnya mendorong kunjun-
garuhi kehidupan sehari-hari penduduk. Oleh karena itu, proyek ini gan berulang. Selain itu, keberlanjutan lingkungan juga harus menjadi
dirancang dengan tujuan menganalisis dampak dari perubahan ini, fokus utama, dengan implementasi kebijakan pengelolaan limbah dan
mengidentifikasi permasalahan yang muncul, dan merinci sejumlah upaya konservasi alam yang berkelanjutan. Dalam menghadapi tantan-
rekomendasi untuk meningkatkan kesejahteraan serta memastikan gan dan melihat peluang di masa depan, proyek ini menyajikan sejumlah
keberlanjutan Dusun Mendut II. Pertumbuhan yang terjadi di sek- rekomendasi yang bersifat holistik. Peningkatan promosi melalui berb-
tor pariwisata Dusun Mendut II telah membawa perubahan yang agai saluran, pengembangan paket wisata berbasis pengalaman lokal
signifikan terutama dalam sektor ekonomi. Dengan munculnya us- yang unik, dan peningkatan infrastruktur merupakan langkah-langkah
aha-usaha baru seperti homestay, warung, dan toko suvenir, mas- kunci untuk merangsang pertumbuhan pariwisata di Dusun Mendut II.
yarakat lokal mendapatkan peluang baru dalam bentuk pekerjaan Perluasan kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis, dan komunitas
dan pendapatan tambahan. Namun, meskipun terjadi perubahan menjadi fokus yang sangat penting untuk mencapai keberhasilan ini.
positif dalam struktur ekonomi lokal, kenyataannya adalah Dusun Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan Dusun Mendut II
Mendut II masih dihadapkan pada tantangan meningkatkan jumlah dapat mengatasi tantangan saat ini dan mencapai potensi penuhnya se-
pengunjung. Salah satu faktor yang mungkin memainkan peran kun- bagai destinasi pariwisata yang berkelanjutan. Transformasi yang ten-
ci dalam hal ini adalah kurangnya strategi pemasaran yang efektif. gah berlangsung di dusun ini tidak hanya menciptakan peluang ekonomi
Oleh karena itu, diperlukan analisis mendalam yang terfokus pada baru, tetapi juga secara substansial memperkaya pengalaman wisa-
persepsi wisatawan terhadap Dusun Mendut II untuk mengiden- tawan dan dalam prosesnya, memelihara serta memperkuat keunikan
tifikasi potensi keberhasilan strategi pemasaran yang lebih efisien. budaya lokal yang menjadi daya tarik utama dari Dusun Mendut II.
Memahami kebutuhan dan preferensi para pengunjung potensi-
al menjadi unsur kritis dalam merancang paket wisata yang lebih Kata Kunci : Mendut II, Perubahan, Pariwisata, Ekonomi, Masyarakat
menarik. Keterlibatan langsung dengan komunitas lokal, dengan
tujuan untuk mengeksplorasi dan memahami daya tarik unik dan
autentik Dusun Mendut II, menjadi strategi yang sangat efektif. Da-
lam hal ini, kerjasama erat antara pemerintah daerah, pelaku bisnis
lokal, dan komunitas menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman
wisata yang tidak hanya berkesan tetapi juga memberikan manfaat
positif bagi seluruh komunitas.

|1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Sejarah dan Perkembangan Kawasan


Desa Mendut dikenal karena terdapat sebuah candi Buddha Perubahan dan perkembangan kawasan Mendut II dipen-
bersejarah yang terkenal di wilayah ini, yaitu Candi Mendut. garuhi oleh sektor pariwisata. Ditandai dengan adanya peruba-
Candi Mendut adalah candi bersejarah yang berasal dari zaman han pada bangunan dan jalan yang dilalui oleh para wisatawan
Dinasti Syailendra, yang didirikan sekitar abad ke-8 atau ke-9 khususnya pada Hari Waisak. Perkembangan yang dipengaruhi
Masehi. Candi ini memiliki hubungan dengan Candi Boro- oleh sektor pariwisata ini juga mempengaruhi perekonomian
budur yang terletak tidak jauh dari sana. Keduanya merupakan desa Mendut II ini. Perkembangan kawasan ini terjadi karena
peninggalan bersejarah dari masa kejayaan agama Buddha di adanya dukungan dari pemerintah Kabupaten Magelang. Den-
pulau Jawa. Candi Mendut dianggap sebagai tempat suci dan gan adanya dukungan berupa dana yang diberikan oleh pemda
penting dalam tradisi agama Buddha di Jawa. Candi ini digu- kabupaten magelang yang digunakan untuk membangun be-
nakan untuk berbagai upacara keagamaan dan menjadi tempat berapa rumah yang terletak dijalur waisak dan homestay se-
ziarah bagi umat Buddha. Selain itu, Desa Mendut juga dikenal bagai pendukung perekonomian warga setempat.
karena keindahan alamnya.

a b c
Gambar 1.1 Perubahan Kawasan Dusun Mendut II (a)
Tahun 2015 (b) Tahun 2018 (c) Tahun 2023
Sumber: Google Maps
|2
1.2.1 Batasan dan Karakteristik Kawasan
Dusun Mendut II terletak di Kecamatan Mungkid, Kabupat- c. Batasan Fisik Selatan
en Magelang Jawa Tengah. Dusun ini terletak di barat jalan
mayor kusen kota Magelang. Dusun ini memiliki batasan- Pada bagian selatan terdapat Dusun Cabean.
batasan fisik sebagai berikut:
d. Batasan Fisik Timur
a. Batasan Fisik Utara
Pada bagian timur terdapat sungai Elo dan Dusun Mendut III.
Pada bagian utara dusun Mendut terdapat sebuah kelurahan Sungai Elo merupakan anak sungai progo yang bersumber dari
Sawitan. Kawasan ini merupakan daerah yang berada pada gunung Merbabu. Sungai ini memiliki arus yang stabil.
area persawahan dan pemukiman. Dusun ini memiliki bebera-
pa potensi kerajinan seperti meja tulis, keranjang, dan ceriping.

b. Batasan Fisik Barat

Pada bagian barat terdapat sungai progo, sungai ini memiliki


sarana irigasi yaitu bendungan Ancol Bligo yang saat ini juga
di gunakan sebagai salah satu tempat rekreasi warga sekitar.
Sungai ini juga menjadi sumber mata air yang mengalir menge-
lilingi Jogja yang disebut dengan Selokan Mataram. Selain
menjadi sungai yang populer sebagai tempat untuk olahraga
arung jeram, aliran Sungai Progo juga berperan sebagai sarana
MCK, area pertambangan pasir, tempat mencari ikan, irigasi,
dan tujuan wisata Bendungan Air di pintu air Sungai Progo
yang terletak di Dlingo, Kulon Progo, atau sering disebut se-
bagai ‘ancol’nya Yogyakarta.

Gambar 1.2 Sungai Progo


Sumber: Observasi, Oktober 2023
|3
BATASAN FISIK PENELITIAN DESA MENDUT II
DAN UKURAN LAHAN

Luas Lahan : 11.51 Ha


Barat : Sungai Progo
Utara : Kelurahan Sawitan
Timur : Sungai Elo, Dusun Mendut II
Selatan : Dusun Cabean Sungai Elo

Dusun Mendut III


Sungai Progo

Gambar 1.3 Batasan Fisik Dusun Mendut II


Sumber: Analisis Batasan Fisik, 2023 Cabean
|4
1.2.1 Batasan dan Karakteristik Kawasan
Ketika memasuki dusun ini terdapat beberapa ciri khas yang meng- 2. Kearifan lokal dan tradisi turun menurun
gambarkan karakteristik dari desa ini, yaitu: Ketika memasuki Desa Mendut, suasana ramah dari para warga se-
tempat menyambut pengunjung dengan hangat. Setiap sore, di desa
1. Arsitektural ini, terlihat anak-anak yang gembira berkumpul untuk memaink-
an beragam permainan tradisional, menciptakan atmosfer riang dan
Salah satu ciri utama dari dusun ini adalah arsitektur rumahnya. Be- penuh keceriaan. Selain interaksi sosial yang akrab, Desa Mendut
gitu memasuki dusun, perhatian kita segera tertuju pada rumah-ru- juga menawarkan pengalaman kuliner khas, di antaranya jenang lot
mah dengan atap joglo yang khas. Tidak hanya atap joglo, rumah-ru- yang menjadi daya tarik tersendiri. Kombinasi kehangatan sambu-
mah di Dusun Mendut juga sering menampilkan pintu-pintu yang tan, kegiatan tradisional, dan kelezatan kuliner lokal membuat kun-
dihiasi dengan ukiran batik kawung. Motif batik kawung, sebagai jungan ke Desa Mendut menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
salah satu motif batik tradisional yang sangat terkenal di Jawa, tidak
hanya memberikan keindahan visual tetapi juga mengandung makna
filosofis mendalam. Selain itu, gapura-gapura yang menghiasi pin-
tu masuk ke rumah-rumah juga menampilkan ciri khas atap jog-
lo, menciptakan harmoni arsitektural yang memukau dalam setiap
sudut desa ini.

Gambar 1.4 Koridor Mendut II Gambar 1.5 Gapura Pada Rumah Dusun Mendut II
Sumber: Google Maps Sumber: Google Maps
|5
1.3 Gambaran Masalah Kawasan
2. Tantangan Keberlanjutan Lingkungan
Dusun Mendut II, sebuah entitas komunitas pedesaan yang
terletak di tepi kota, telah menjalani serangkaian perubahan Meskipun telah ada kebijakan pengelolaan limbah dan upaya konserva-
mendalam yang secara signifikan dipengaruhi oleh perkem- si alam, keberlanjutan lingkungan di Dusun Mendut II masih menjadi
bangan sektor pariwisata, menciptakan transformasi yang permasalahan. Pada beberapa titik di dusun ini juga terdapat tumpukan
kompleks dan beragam dalam kehidupan sehari-hari pen- sampah yaitu pada sebelah selatan.
duduknya. Dalam konteks perkembangan tersebut, muncul
beberapa permasalahan krusial yang memerlukan pemahaman 3. Kurangnya strategi Pemasaran Efektif
mendalam dan solusi terarah guna memastikan kelangsun-
gan dan peningkatan kesejahteraan Dusun Mendut II. Berikut Meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi melalui pendirian usaha-usa-
adalah poin-poin permasalahan yang dihadapi Dusun Mendut ha baru, seperti homestay, warung, dan toko suvenir, Dusun Mendut II
II, yang mencakup aspek strategi pemasaran, keberlanjutan masih menghadapi kendala dalam meningkatkan jumlah pengunjung.
lingkungan, keterlibatan komunitas, infrastruktur, dan kolab- Kurangnya strategi pemasaran yang efektif menjadi salah satu faktor
orasi antara pemerintah, pelaku bisnis, serta komunitas lokal. utama yang mempengaruhi daya tarik dan kunjungan ke dusun.

1. Infrastruktur dan fasilitas pendukung yang terbatas 4. Keterlibatan komunitas lokal yang kurang

Dusun ini memiliki kesulitan dalam meningkat- Dalam merancang paket wisata yang menarik, keterlibatan langsung
kan jumlah kunjungan karena kurangnya infrastruk- dengan komunitas lokal menjadi penting. Namun, masih terdapat ke-
tur yang mendukung, terutama dalam hal penunjuk butuhan untuk memperkuat keterlibatan ini agar pengembangan paket
arah yang memudahkan navigasi bagi para wisatawan. wisata dapat lebih memahami dan merefleksikan daya tarik unik serta
autentik Dusun Mendut II.

a b
Gambar 1.6 (a) Titik Penumpukan Sampah (b) Sampah
Sumber: Observasi, Oktober 2023
|6
BAB II
METODOLOGI

2.1 Identifikasi Kawasan


Kawasan penelitian berada di Dusun Mendut II, Mendut, Ke- mendokumentasikan Dusun Mendut II, serta memper-
camatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Men- dalam dengan mencari informasi yang ada di internet.
dut masuk dalam jalur Kawasan Strategis Pariwisata Nasion-
al (KSPN) Borobudur. Adanya jalur tersebut memungkinkan Metode kedua, melakukan pengumpulan data dengan metode
pembangunan kawasan yang diharapkan mampu meningkat- kuantitatif. Metode ini digunakan dalam mengumpulkan
kan partisipasi sekaligus dampak kepada masyarakat. Luasan data berupa angka yang berhubungan dengan dimensi lah-
kawasan yang diteliti berdasarkan pertimbangan isu perubahan an yang akan diteliti dan pengumpulan data kependudukan.
kawasan mendut II akibat pariwisata adalah 11.51 Ha (Gambar
1.3 Batasan Kawasan Mendut II). Kawasan yang diambil mer- Metode pengumpulan data pertama kami lakukan pada
upakan kawasan pemukiman, perekonomian, dan peribadatan hari Kamis, 05 Oktober 2023, tepatnya pada pukul 13.30-
khususnya agama budha. 15.20 (Gambar 2.1 Ragam Bangunan Dusun Mendut II).
Dengan batasan fisik utara yaitu Sawitan, timur yai-
tu sungai Elo dan Dusun Mendut III, sela- Dalam survei kali ini kami melakukan pengamatan terha-
tan yaitu Cabean dan barat yaitu Sungai Progo. dap bangunan sekitar dari ragam bentuk, ciri khas bangunan
sekitar, fungsi bangunan sekitar, sampai dengan infrastruk-
tur termasuk perkerasan pada Dusun Mendut II. Selanjutnya
kami melakukan observasi denngan penduduk sekitar men-
2.2 Rencana dan Cara Observasi genai perubahan bentuk bangunan yang terletak pada ko-
Rencana Penelitian yaitu dengan cara observasi secara langsung ridor mendut II, aspek ekonomi dan sosial Mendut II. Ser-
dengan melakukan survei kawasan Mendut II. Selain itu, kami ta mengambil dokumentasi berupa foto Dusun Mendut II.
akan melakukan pengumpulan data dengan berdiskusi melalui
wawancara dengan penduduk setempat yang bertujuan untuk Metode pengumpulan data lainnya juga kami gali melalui in-
menggali informasi mendalam. terne yaitu dengan menggunakan GEarth, GMaps, Gschol-
ar, dan Situs resmi Kabupaten Magelang. Namun kami tidak
mendapatkan banyak informasi dikarenakan informasi men-
2.3 Pengampu Kepentingan dan Agensi
genai wilayah mendut II ini masih belum banyak ditemukan di
Mendut II dikelola oleh PUPR Pemda Magelang, yang ber- internet (Gambar 2.2 Keterbatasan informasi Desa Mendut).
tanggung jawab atas pengelolaan desa ini. Mulai dari pengelo-
laan infrastruktur sampai dengan pengelolaan homestay.

2.4 Pengumpulan Data 2.5 Analisis Data


Pengumpulan data menggunakan dua metode. Metode per- Analisis data dengan mengumpulkan hasil data observasi,
tama yaitu penelitian kualitatif yang berbasis pada observasi, wawancara, dan dokumenrasi. Kemudian data tersebut diolah
berdiskusi melalui wawancara dengan penduduk desa setempat dan dianalisis untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik.
yang bertujuan untuk mengumpulkan data secara mendalam, Kemudian hasil tersebut digabungkan dengan teori atau kajian
yang didapat.

|7
Gambar 2.1 Ragam Bangunan Dusun Mendut II
Sumber: Observasi, Oktober 2023

Gambar 2.2 Keterbatasan informasi Desa Mendut


Sumber : magelangkab.go.id
|8
BAB III
KEPENDUDUKAN, SOSIAL DAN EKONOMI

3.1 Aspek Kependudukan 3.3 Gambaran Ekonomi dan Masalahnya

Melansir data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Kelurahan Mendut dengan total penduduk sebanyak 3,335 jiwa
2022, Kelurahan Mendut memiliki jumlah penduduk sebanyak ini dibedakan kedalam 4 kelompok pekerjaan, yaitu Belum/Ti-
3,335 yang tersebar kedalam 7 Dusun, 13 RW, dan 30 RT. dak Bekerja/Mengurus Rumah Tangga/Pensiunan.

Gambar 3.1 Jumlah Dusun/Lingkungan, RW dan RT di


Kecamatan Mungkid, 2021
Sumber: Mungkid dalam Angka 2022, BPS Kabupaten Magelang

Gambar 3.2 Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin menurut Desa di Keca-
matan Mungkid, 2021
Sumber: Mungkid dalam Angka 2022, BPS Kabupaten Magelang
Rasio penduduk laki-laki dan Perempuan di Desa Mendut juga
cukup imbang yaitu 1,662 penduduk laki-laki dan 1,673 pen-
Gambar 3.3 Pekerjaan Menurut Desa, 2021
duduk perempuan. Dusun Mendut II sendiri merupakan salah 1 Sumber: Mungkid dalam Angka 2022, BPS Kabupaten Magelang
dari 7 dusun di Kelurahan Mendut.
Pekerjaan dengan pengampu terbanyak adalah sebagai Buruh/Pem-
3.2 Gambaran Sosial dan Masalahnya bantu Rumah Tangga. Sebanyak 1017 orang atau sebanyak 30.4%
wargamya termasuk kepada kelompok Belum/Tidak Bekerja. Hal
Melansir dari data yang terdapat di BPS Ka- Ini menunjukkan kondisi sosial yang cenderung tidak produktif.
bupaten Magelang, Kelurahan Mendut ini ter-
masuk kepada klasifikasi daerah Perkotaan. Warga Desa Mendut II secara umum berprofesi sebagai peda-
gang khususnya makanan seperti pedagang makanan tradisional:
Masyarakat Desa Mendut II adalah masyarakat yang masih jenang, krasikan, peyek, dll; pedagang restoran atau warung yang
mempertahankan budaya. Nilai-nilai budaya Jawa seperti hal- terletak disepanjang jalan, peternak, guru/ASN dan homestay.
nya ramah tamah terhadap siapaun yang berkunjung serta ker-
ukunan warga masih terjaga. Tidak jarang kami temuai anak-
anak yang masih melestarikan kebudayaan jatilan.

|9
3.4 Analisis terhadap Kondisi Terkait 3.4.3 Potensi Pengembangan Wisata Alam

Dusun Mendit II ini termasuk kepada kawasan candi Mendut Menarik wisatawan dengan potensi alam sekitar Mendut,
yang menumpuhkan potensi-potensi wilayah dalam berbagai seperti hiking, trekking, atau kegiatan luar ruangan lainnya,
bidang. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dan mempromosikan ekowisata yang berkelanjutan.
dalam upaya mengembangkan kawasan.

3.4.1 Potensi Keagamaan dan Pariwisata

Candi Mendut adalah situs keagamaan Buddha yang ter-


kenal di Magelang. Wisata religi ini kerap didatangi wisa-
tawan lokal dan internasional.

Gambar 3.6 Arung Jeram Kali Elo


Sumber: Radar Jember

3.4.4 Potensi Ekonomi Lokal

Mendorong pengembangan ekonomi lokal dengan men-


Gambar 3.4 (a) Candi Mendut (b) Mendut Buddhist Monastery (c)
Vihara Griya Vipasana Avalokitesvara (GVA Mendut) dukung industri kerajinan, seperti kerajinan tangan, any-
Sumber: (a) dan (b) Google (c) Observasi, 5 Oktober 2023 aman, pahatan dan perdagangan lokal seperti produksi
makanan lokal yaitu jeneng lot, kerasikan dll yang mencer-
mikan makanan khas dan kesenian lokal.
3.4.2 Potensi Budaya dan Sejarah
Mendut memiliki warisan budaya dan sejarah yang kaya,
seperti tradisi lokal, kesenian, dan festival.

Gambar 3.7 (a) Dapur Warung Jenang Lot Karya Sar (b) Jenang Lot
Karya Sari
Sumber: Observasi, 5 Oktober 2023
Gambar 3.5 (a) Festival Lima Gunung (b) Studio Mendut (c) Teater
Anak di SD Mendut Dusun Mendut II juga termasuk kedalam wilayah KSPN
Sumber: AntaraFoto (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional), sehingga den-
Menggunakan potensi akademik dengan melibatkan in- gan potensi tersebut juga dibarengi dengan perencanaan
stitusi pendidikan lokal untuk melakukan penelitian, kon- dan pengelolaan yang baik, bersama dengan keterlibatan
servasi, dan pemeliharaan situs sejarah dan budaya seperti seluruh pemangku kepentingan, merupakan kunci da-
Candi Mendut dan kesenian tari Jatilan. lam memanfaatkan potensi wilayah untuk pengembangan
ekonomi pariwisata.

|10
BAB IV
BENTUK, STRUKTUR, DAN INFRASTRUKTUR KAWASAN

4.1 Topografi Isi prasasti berangka tahun 824, mencatat bahwa


Kondisi topografi Desa Mendut II, memiliki kontur Raja Indra telah mendirikan sebuah bangunan suci
tanah yang cenderung datar, dan berupa dataran, dan ha- yang disebut wenuwana. Casparis mengartikan wenu-
nya dibagian tepi sungai yang berkontur cukup tinggi. wana (hutan bambu) sebagai Candi Mendut, dan
Desa ini terletak pada ketinggian 285 mdpl, dilansir dari mage- perkiraan usianya lebih tua daripada Candi Borobudur.
langkab.bps.go.id
Berikut struktur bangunan Candi Mendut:
• Candi Mendut menggunakan batu andesit pada ba-
gian eksterior dan bata pada bagian internal bangu-
nannya, meskipun tidak terlihat. Candi ini mengh-
adap ke barat laut, berkebalikan dengan orientasi
Candi Borobudur yang menghadap ke timur.
• Denah candi berbentuk persegi panjang dengan uku-
ran panjang 33,80 m x lebar 25 m dan tinggi bangu-
nan mencapai 18,95 m. Bagian bawah candi, disebut
batur, memiliki tinggi 3,7 m dengan tangga masuk
yang terdiri dari 14 anak tangga.
• Bangunan candi memiliki satu bilik, dengan tangga di
sisi Barat Laut. Di atas batur, terdapat langkan seting-
gi 1 m dan selasar selebar 2,48 m. Secara arsitektural,
candi dibagi menjadi tiga bagian utama: kaki, tubuh,
dan atap.
• Pada pangkal pipi tangga, terdapat hiasan berupa ma-
kara, yaitu bentuk kepala naga berbelalai gajah den-
gan mulut yang terbuka lebar. Ada dua makara (pas-
angan) yang menghiasi tangga. Di dalam mulut naga,
terdapat gambar seekor singa. Di bawah kepala naga,
Gambar 4.1 Topografi Desa Mendut tampak panil berbentuk makhluk kerdil, yang disebut
Sumber: Mungkid dalam Angka 2022, BPS Kabupaten Magelang Gana.

4.2 Fasilitas Umum dan sosial


4.2.1 Kawasan Desa Mendut
Candi Mendut adalah salah satu dari tiga candi yang
membentuk rangkaian candi di Magelang, bersama den-
gan Candi Borobudur dan Pawon.

Candi ini merupakan warisan dari Kerajaan Mataram


Kuno yang diperkirakan dibangun pada abad ke-9. Seo-
rang arkeolog Belanda, J.G. De Casparis, menyatakan
bahwa kemungkinan Candi Mendut didirikan oleh raja
pertama dari Wangsa Syailendra pada tahun 824, hal ini
didukung oleh temuan Prasasti Karangtengah.
|11
Gambar 4.2 Candi Mendut
Sumber : Google, Gunawan Kartapranata, Oktober 2008
|12
Gambar 4.3 Peta Kawasan Dusun Mendut II
Sumber : Cadmapper
|13
Barat : Sungai Progo
Utara : Kelurahan Sawitan
Timur : Sungai Elo, Dusun Mendut III
Selatan : Dusun Cabean

Sungai
Elo

Sungai
Progo

Dusun
Mendut III

Gambar 4.4 Batasan Fisik Dusun Mendut II Cabean


Sumber : Analisis Batasan Wilayah, 2023
|14
Persebaran warung di Desa Mendut II ini
didominasi oleh warung makan

Gambar 4.5 Persebaran Warung Mendut II


Sumber : Analisis Titik Warung, 2023
|15
Terdapat peribadatan agama Islam dan Budha
Keterangan:
Vihara Masjid

Gambar 4.6 Persebaran Tempat Ibadah Dusun Mendut II


Sumber : Analisis Tempat Ibadah, 2023
|16
Keterangan:
Vihara
Taman
Lapangan Tenis & Kolam Renang
Arung Jeram / Rafting

Gambar 4.3 Peta Kawasan Dusun Mendut II


Sumber : Cadmapper
|17
Keterangan:
Taman
Pom Bensin
ATM

Gambar 4.3 Peta Kawasan Dusun Mendut II


Sumber : Cadmapper
|18
4.2.2 Permukiman 4.2.4 Perdagangan
Zona permukiman yang tidak beraturan di Desa Mendut perdagangan pada zona ini berupa warung kecil dan di-
II ini merujuk pada daerah pemukiman di mana susunan dominasi lwarung makan yang banyak terletak di ping-
dan distribusi bangunan serta struktur tidak mengiku- gir jalan raya besar, sedangkan di area permukiman Desa
ti pola atau rencana tata letak yang terorganisir. Dalam Mendut II lebih banyak warung kecil seperti toko kelon-
zona permukiman semacam ini, bangunan-bangunan tong yang menjual kebutuhan sehari-hari
cenderung tersebar secara acak tanpa adanya perenca-
naan yang jelas dalam hal penataan ruang atau desain.
Keberagaman bentuk, ukuran, dan orientasi bangunan 4.2.4 Parawisata
menjadi ciri khas, menciptakan lingkungan yang kurang Kawasan wisata memiliki dampak positif yang signifikan
terstruktur. bagi perkembangan suatu daerah, membawa manfaat
ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pada dasarnya, perkem-
bangan kawasan wisata mampu menjadi katalisator per-
4.2.3 Masjid dan Vihara tumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup
Pada zona ini terdapat 2 jenis tempat ibadah yaitu Masjid masyarakat setempat.
dan Vihara. 2 tempat ibadah yang berbeda ini menunjuk-
kan kebersamaan masyarakat setempat. Masjid dengan Pada kawasan Desa Mendut ini terdapat beberapa pari-
bentuk yang sederhana ini tetap bisa memenuhi berbagai wisata yang bisa menunjang aspek ekonomi juga sosial
macam fungsi dari aspek ibadah hingga sosial, begitu daerah setempat yaitu:
juga dengan Vihara yang digunakan untuk ibadah para • Candi Mendut
umat buddha setiap minggu nya • Candi Borobudur
• Arung Jeram / Rafting

Gambar 4.9 Vihara Mendut II Gambar 4.10 Warung Makan Mendut II Gambar 4.11 Ilustrasi Kegiatan Rafting
Sumber: Observasi, Oktober 2023 Sumber: Observasi, Oktober 2023 Sumber: Google
|19
Keterangan:

: Jalan Dusun
: Jalan Kelurahan
: Jembatan

Gambar 4.12 Infrastruktur Mobilitas Mendut II


Sumber : Analisis Infrastruktur Mobilitas, 2023
|20
4.3 Infrastruktur
infrastruktur merupakan tulang punggung pembangunan suatu Infrastruktur mencakup sejumlah fasilitas fisik dan sistem
negara dan daerah yang memainkan peran krusial dalam men- yang memberikan dasar untuk kegiatan ekonomi, sosial, dan
dukung kehidupan sehari-hari masyarakat. kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

Monumen Pedestrian
Proklamasi Walk

Zebra Cross

Jembatan

Gapura

Jalan Dusun

Jalan Dusun

Jalan Dusun

Gambar 4.1 Topografi Desa Mendut


Sumber: Mungkid dalam Angka 2022, BPS Kabupaten Magelang

|21
4.4 Limbah padat
Limbah padat disebut juga sebagai sampah. Limbah ini mudah Pada desa Mendut II ini ditemukan limbah padat/sampah baik
ditemui di lingkungan sekitar serta bersumber dari aktivitas organik ataupun anorganik pada selokan sisi selatan dan tidak
domestik (rumah) maupun industri. Contoh limbah padat ada- dikelola dengan baik.
lah plastik, wadah styrofoam, botol, kaleng, kertas, besi scrap,
potongan kayu, sisa makanan, dan lain sebagainya.

Gambar 4.14 Limbah Padat


Sumber : Analisis Limbah Padat, 2023

Gambar 4.15 Limbah Padat


Sumber : Observasi, Oktober 2023
|22
4.5 Limbah Cair
Limbah cair berbentuk cairan, berupa air dan beserta bah-
an-bahan buangan lain yang tercampur maupun terlarut dalam
air. Contoh limbah cair adalah air bekas cucian di rumah tang-
ga, minyak jelantah, limbah dari pabrik tahu, dan lain-lain.

Gambar 4.16 Limbah Cair


Sumber : Analisis Limbah Cair, 2023
|23
4.6 Polusi
Polusi paling besar dihasilkan dari kendaraan bermotor yang Keterangan:
berlalu lalang dijalan utama kabupaten yang terletak pada barat • Warna merah : Paling banyak terpapar atau terpapar
desa ini. lengsung

Gambar 4.17 Polusi


Sumber : Analisis Polusi, 2023
|24
4.7 Air
sumber air di Desa Mendut II ini berasal dari PDAM (Perusa-
haan Daerah Air Minum) dan sumur

Gambar 4.18 Air


Sumber: Analisis Sumber Air, 2023
|25
4.8 Titik Ramai
Titik ramai berada di tepi jalan sepanjang j. mayor kusen yang
berarti pada bagian timur wilayah Mendut II. Hal ini dikare-
nakan area tersebut terdapat warung makan, supermarket.

Gambar 4.19 Titik Keramaian


Sumber : Analisis Titik Ramai, 2023
|26
BAB V
ANALISIS ASPEK KHUSUS

5.1.1 Teori Anthropocene 5.1.2 Teori Traditional Based Design


Teori Anthropocene mengacu pada gagasan bahwa manusia Dr. Yatin Pandya telah menekankan pentingnya mempertahank-
telah menjadi kekuatan geologis yang dominan yang secara sig- an dan menghormati tradisi lokal dalam desain arsitektur. Pandya
nifikan mempengaruhi planet bumi. Istilah “Anthropocene” percaya bahwa desain yang terinspirasi oleh warisan budaya dan
sendiri merupakan gabungan dari “anthropo-” yang berarti ma- nilai-nilai tradisional mampu menciptakan lingkungan yang leb-
nusia, dan “-cene” yang merupakan sufiks yang sering digunakan ih berkelanjutan, baik secara sosial, budaya, maupun lingkungan.
dalam istilah geologi seperti “Holocene” atau “Pleistocene.”
Pandya juga menekankan pentingnya keterlibatan komunitas da-
Teori ini menyatakan bahwa aktivitas manusia telah mem- lam proses desain. Melalui partisipasi aktif dari masyarakat lokal,
berikan dampak besar terhadap lingkungan bumi dalam ska- desain dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang ke-
la global. Aktivitas manusia seperti industrialisasi, urbani- butuhan, nilai-nilai, dan keinginan masyarakat tersebut. Hal ini
sasi, penggunaan bahan bakar fosil, pertanian intensif, dan menciptakan kesempatan untuk menciptakan lingkungan yang
penggundulan hutan telah menyebabkan perubahan iklim, merespon, memenuhi kebutuhan sosial dan budaya mereka, ser-
kehilangan keanekaragaman hayati, pencemaran lingkun- ta menghasilkan identitas unik dari setiap wilayah dan budaya.
gan, dan perubahan signifikan pada strata geologi bumi.
Desain Berbasis Tradisional (TBD) dapat dikombinasikan den-
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, kawasan Mendut II gan pertimbangan ekonomi dalam pengembangan kawasan
mengalami perubahan yang signifikan yang diakibatkan dari akti- untuk menciptakan bangunan dan lanskap yang tidak hanya
vitas manusia dari waktu ke waktu. Pengamatan diambil dari rent- berkelanjutan dan relevan secara budaya tetapi juga layak secara
ang waktu 2015-2023, yang bersumber dari Google Maps (Gam- ekonomi.
bar 1.1 Perubahan Kawasan Dusun Mendut II (a) Tahun 2015
(b) Tahun 2018 (c) Tahun 2023). Kawasan yang sebelumnya hijau
menjadi bangunan pemukiman, homestay, peribadatan dan per-
tokoan. Hal ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan akan hunian
atau tempat tinggal yang semakin meningkat. Serta adanya faktor
perekonomian dan perkembangan pariwisata karena merupakan
jalur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

|27
5.2 Kajian Preseden dan Praktik di Desa Penglipuran, Bali
Desa Wisata Penglipuran adalah lokasi wisata di Bali 3. Tata Ruang Desa: Desa panglipuran memiliki tata ruang
yang sangat menarik dan unik. Berada di Kabupaten desa berkonsep Tri Mandala, yang mencerminkan ke-
Bangli, Desa Penglipuran merupakan salah satu kabu- hidupan tradisional Bali
paten terletak di posisi tengah-tengah Pulau Bali, seh- 4. Ritual Agama: Desa ini memiliki ritual keagamaan yang
ingga memiliki strategi yang sangat baik untuk wisata. Beber- menjadi penguatan wisata.
apa daya tarik dan keunggulan Desa Penglipuran meliputi: 5. Aktivitas Seru: Wisatawan dapat mengikuti berbagai akti-
vitas seru, seperti mengunjungii pura dan belajar mengenai
1. Alam Sekitar: Desa Penglipuran memiliki lingkungan yang budaya di desa.
indah, termasuk hutan bambu yang jadi pelindung desa
dan hutan kayu. Desa Penglipuran juga menawarkan berbagai fasilitas untuk
2. Pura: Desa ini menjadi tempat tinggal beberapa pura, seperti wisatawan, seperti homestay dan guest house yang menawar-
Pura Penataran, Pura Dalem, dan Pura Puseh. kan suasana desa. Selain itu, desa ini juga menyelamatkan acara
group event seperti outing, outbound, dan gathering.

Gambar 5.1 Lorong di Desa Penglipuran


Sumber : Dokumen Pribadi, 2018
|28
Desa Penglipuran meraih penghargaan sebagai Desa 2. Peran Serta Masyarakat, Kewirausahaan, dan Inovasi: Ke-
Wisata Terbaik Dunia, yang menunjukkan keberhasi- berhasilan pariwisata Desa Panglipuran didukung oleh
lannya dalam menarik wisatawan dan mempertahankan peran masyarakat, kegiatan kewirausahaan dan innovasi.
kualitas pariwisatanya. Faktor-faktor yang menyebabkan ke- Ketiga faktor ini berperan penting dalam pembangunan
berhasilan pariwisata Desa Penglipuran di antaranya adalah: pariwisata desa ini.
3. Tata uang Tradisional dan Kebersihan: Desa Panglipuran
1. Arsitektur Tradisional yang Tersusun Rapi: Desa Pengli- masih menggunakan konsep tata ruang tradisional dan
puran memiliki ciri khas bentuk arsitektur bangunan tra- dikenal sebagai desa terbersih, yang menjadi daya tarik
disional yang serupa dan tersusun rapi, yang menjadi daya wisata.
tarik wisata.

Gambar 5.2 Keunikan dan Corak di Panglipuran


Sumber : Dokumen Pribadi, 2021
|29
5.2 Kajian Preseden dan Praktik di Desa Penglipuran, Bali
Desa Penglipuran ini menjadi salah satu preseden yang pas un- Beberapa daya tarik yang dipilih untuk dibandingkan adalah
tuk dilakukan perbandingan dengan Dusun Mendut II. Anal- Penginapan pada kawasan, Warung atau kegiatan ekonomi
isis ini dilakukan dengan membandingkan daya tarik yang ada pada umumnya, dan lorong dan fasad yang menjadi ciri khas.
dikedua lokasi tersebut.Alam Sekitar: Desa Penglipuran memi-
liki lingkungan yang indah, termasuk hutan bambu yang jadi
pelindung desa dan hutan kayu.

Tabel 1 Perbandingan Daya Tarik Dusun Mendut II dan Desa Penglipuran

Mendut II:

Terdapat penginapan namun be-


lum adanya aktivas penunjang un-
tuk menginap di lokasi tersebut. Ku-
PENGINAPAN rangnya penanda area penginapan.

Panglipuran:
Homestay Panglipuran 059
Beberapa rumah disewakan sehingga
sumber : google.com/maps
pengunjung dapat merasakan pengala-
man tinggal di rumah adat Bali
Homestay Mendut II
Mendut II:

Warung kurang terlihat dari lorong


utama dikarenakan tidak ada pen-
anda yang jelas dan tidak terli-
DAYA hat ciri khas barang yang di jual.
TARIK WARUNG
Panglipuran:
Warung makan sekaligus menjual su-
venir sehingga pengunjung dapat
Warung Makan Podo Moro Warung Makan dan Souvenir memilih, selain itu penempatannya
sumber : google.com/maps juga lebih menjorok kearah luar.

Keduanya memiliki lorong dan fasad


PEMBANGUNAN bangunan arsitektur tradisional setem-
LORONG DAN pat yang seragam, bedanya pada pangli-
FASAD BANGUNAN puran lorong digunakan untuk pejalan
kaki, sedangkan pada desa mendut II
dapat dilalui oleh kendaraan bermotor.

Sumber : Analisis Perbandingan Daya Tarik, 2023


|30
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan Perkuat Strategi Pemasaran:


Dusun Mendut II telah mengalami transformasi yang sig-
nifikan sebagai akibat dari perkembangan sektor pariwisata. Mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif den-
Transformasi ini mencakup perubahan dalam sektor ekonomi, gan fokus pada analisis mendalam terhadap persepsi wisa-
lingkungan, dan arsitektur, yang secara kompleks memen- tawan terhadap Dusun Mendut II. Melibatkan tim pemasa-
garuhi kehidupan sehari-hari penduduk. Meskipun terdapat ran yang terampil dan bekerja sama dengan ahli branding dapat
dampak positif pada ekonomi lokal melalui kemunculan us- membantu meningkatkan visibilitas dan daya tarik destinasi.
aha baru, seperti homestay, warung, dan toko suvenir, tan-
tangan terkait peningkatan jumlah pengunjung tetap ada.
Intensifkan Keterlibatan dengan Komunitas Lokal:
Pentingnya strategi pemasaran yang efektif untuk menarik leb-
ih banyak pengunjung menjadi sorotan, dengan analisis men- Menerapkan strategi keterlibatan langsung dengan komu-
dalam terhadap persepsi wisatawan terhadap Dusun Mendut nitas lokal untuk mengeksplorasi dan memahami daya tar-
II sebagai langkah awal. Keterlibatan langsung dengan ko- ik unik serta autentik Dusun Mendut II. Workshop, per-
munitas lokal diakui sebagai strategi efektif untuk mengek- temuan, dan forum partisipatif dapat menjadi alat efektif
splorasi daya tarik unik dan autentik. Kerjasama erat antara untuk mendengarkan pandangan dan aspirasi masyarakat setempat.
pemerintah daerah, pelaku bisnis lokal, dan komunitas menjadi
kunci untuk menciptakan pengalaman wisata yang memuas- Stimulasi Pertumbuhan Ekonomi Lokal:
kan dan memberikan manfaat positif bagi semua pihak.
Fokus pada pembangunan infrastruktur dengan investasi strategis
Peningkatan infrastruktur, seperti pembangunan aksesibilitas dalam aksesibilitas yang lebih baik, perbaikan fasilitas umum, dan
yang lebih baik dan perbaikan fasilitas umum, diakui sebagai el- penyediaan layanan pendukung seperti panduan lokal. Ini tidak han-
emen krusial dalam meningkatkan daya tarik Dusun Mendut II. ya meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan tetapi juga member-
Investasi strategis dalam fasilitas pendukung, panduan lokal, dan dayakan masyarakat lokal melalui peluang pekerjaan dan pendapatan
keberlanjutan lingkungan juga disoroti sebagai langkah penting tambahan.
untuk meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan.
Keberlanjutan Lingkungan:

6.2 Saran Terapkan kebijakan pengelolaan limbah dan upaya konservasi alam
Berdasarkan analisis mengenai transformasi signifikan yang yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa pertumbuhan pariwisata
dialami oleh Dusun Mendut II akibat perkembangan sektor tidak merugikan lingkungan. Inisiatif seperti penggunaan energi ter-
pariwisata, berikut adalah sejumlah rekomendasi proyek yang barukan, pengelolaan air yang bijaksana, dan pelestarian alam dapat
bersifat holistik untuk meningkatkan dampak positif dan ke- meningkatkan citra Dusun Mendut II sebagai destinasi berkelanjutan.
berlanjutan:

Pengembangan Paket Wisata Berbasis Pengalaman Lokal:

Kembangkan paket wisata yang menekankan pengalaman lokal yang


unik dan otentik. Ini dapat mencakup aktivitas budaya, workshop ker-
ajinan tangan, dan interaksi langsung dengan masyarakat setempat.
Memahami kebutuhan dan preferensi wisatawan potensial menjadi
kunci dalam merancang paket wisata yang menarik.

|31
Generate an image of a picturesque and bustling eco-tourism village environment as the first variable. Introduce the second variable by incor-
porating elements that showcase sustainability practices within the village. Depict scenes that highlight eco-friendly initiatives, renewable energy
sources, or other sustainable practices seamlessly integrated into the vibrant village setting.

Gambar 6.1 Saran Keberlanjutan Lingkungan Dusun Mendut II


Sumber: Gencraft AI
|32
Generate an image of a serene traditional village atmosphere, immersed in natural beauty. Include a signboard or directional sign indicating the
way to a homestay. Ensure the homestay appears welcoming and harmonious with the traditional village setting.

Gambar 6.2 Saran Pengembangan Infrastruktur dan Strategi Pemasaran Dusun Mendut II
Sumber: Gencraft AI
|33
Generate an image capturing the lively atmosphere of a tourist village bustling with visitors as the first variable. Introduce the second variable
by incorporating scenes of a batik workshop event taking place within the village. Finally, depict the third variable by showcasing active partici-
pation from the managers or organizers of the tourist village, highlighting their engagement in the ongoing activities.

Gambar 6.3 Saran Pengembangan Aktivitas Berbasis Lokal


Sumber: Gencraft AI
|34
Generate an image of a vast tourist village bustling with visitors as the first variable. Introduce the second variable by incorporating scenes of
numerous children practicing traditional Indonesian regional dances. Finally, depict the third variable by showcasing a significant number of
international tourists observing and enjoying the cultural performances.

Gambar 6.4 Saran Pengembangan Aktivitas Berbasis Lokal


Sumber: Gencraft AI
|35
DAFTAR PUSTAKA

Age of Man: Enter the Anthropocene. (n.d.). https://education-na- (2019, June 24). Kelurahan Mendut. - YouTube. Retrieved December
tionalgeographic-org.translate.goog/resource/age-man-enter-an- 20, 2023, from https://mungkidmagelang.blogspot.com/2016/05/
thropocene/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_ kelurahan-mendut.html
pto=wapp&_x_tr_hist=true
Fujihasa, I. G. M., Widawati, I. A. P., & Mahadewi, N. M. E. (2022).
Fair, L. C. H. (2022, August 23). Anthropocene. Open Encyclopedia Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi. Pembangunan Pariwisata di
of Anthropology. https://www.anthroencyclopedia.com/entry/an- Desa Wisata Penglipuran Melalui Peran Partisipasi Masyarakat,
thropocene Kewirausahaan Sosial Berkelanjutan dan Inovasi, 10(2), 290-305.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/EKU/article/down-
Ningsih, W. L. (2022, April 18). Candi Mendut: Sejarah, Le- load/52081/24375
tak, dan Arsitektur. KOMPAS.com. https://www.kompas.com/
stori/read/2022/04/18/140000579/candi-mendut--sejarah-le- Raja, M. U. A. (2018). BALAIRUNG: Jurnal Multidisipliner Ma-
tak-dan-arsitektur#:~:text=Candi%20Mendut%20mer upa- hasiswa Indonesia. Apa itu Antroposen?, 1(1). https://jurnal.ugm.
kan%20pening galan%20dari,dibangun%20pada%20abad%20 ac.id/balairung/article/download/34898/20811
ke%2D9.&text=Seorang%20ahli%20arkeolog%20asal%20Belan-
da,824%2C%20dibuktikan%20dengan%20Prasasti%20Karangten- First-rate Mold Solution Co., Ltd. Team. (2023, December 1). What
gah. are the traditional design values? | Professional industrial design
services, High value-added mold and High quality product sup-
Borobudur, B. K. (2022, September 30). Candi Mendut. Balai Kon- pliers. Professional Industrial Design Services, High Value-added
servasi Borobudur. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bkboro- Mold and High Quality Product Suppliers. https://firstratemold.
budur/candi-mendut/ com/what-are-the-traditional-design-values/

Christiani, L. C., Bhakti, I. S. G., & Winanta, R. A. (2022). Strate- BPS Kabupaten Magelang. (2022, September 26). https://mage-
gi Pengelolaan Wisata Pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional langkab.bps.go.id/publication/2022/09/26/0a5742930f997b15
(KSPN) di Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten db028fda/kecamatan-mungkid-dalam-angka-2022.html
Magelang. Jurnal Pemberdayaan Pariwisata, 4(2), 76.
https://opendata.magelangkab.go.id/dataset/kecamatan-mungk-
https://jur nal.ugm.ac.id/balair ung/ar ticle/down- id-dalam-angka-2021
load/34898/20811

|36

Anda mungkin juga menyukai