ABSTRAK
ABSTRACT
Tangerine (Citrus reticulate Blanco) peels contain vitamin C and is potentially used as
traditional medicine. The increasing study tangerine peels, especially its modifications in
pharmaceutical preparations, leads to the necessity of validation of analytical methods
as the part of quality assurance of a given product. The purpose of this study was to
validate the determination of vitamin C level in tangerine peels by UV-Vis
spectrophotometry. Tangerine peels were macerated using 70% ethanol. The vitamin C
content in tangerine peels extract was determined using UV-Vis spectrophotometry at a
118
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
wavelength of 274.2 nm. Validation of the analysis method was done by calculating the
value of linearity, precision, accuracy, detection limit, and limit of quantification. Based
on the research, the equation was y=0.069x-0.01, with r=0.999, precision with RSD value
of <2%, recovery in the range of 97.91-104.16%, detection limit of 0.239, ppm and
quantification limit of 0.724 ppm. Vitamin C level in tangerine peels extract was 51.88
mg/g. The results showed that the analysis method for determination of vitamin C level
in tangerine peels with UV-Vis spectrophotometry had met the validation parameters of
the analysis.
119
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
120
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
penelitian ini antara lain linieritas, dalam konsentrasi 100 ppm dan
presisi, akurasi, batas deteksi, dan batas ekstrak kulit jeruk keprok dibuat pada
kuantifikasi. konsentrasi 10.000 ppm. Larutan stok
dibuat dengan menggunakan pelarut
Metode Penelitian akuabides.
Alat dan Bahan 3. Penentuan panjang gelombang
maksimum vitamin C
Bahan-bahan yang digunakan
Larutan stok konsentrasi 100
pada penelitian ini adalah kulit jeruk
ppm sebanyak ±3 ml diukur
keprok yang berasal dari daerah Godean,
serapannya dengan spektrofotometer
Yogyakarta. Bahan lain yang digunakan
pada panjang gelombang 200-800 nm
antara lain vitamin C (Extrace 500 mg
dengan menggunakan blanko etanol
dari PT. Ethica), etanol 70% grade A (CV.
absolut p.a.
General Labora), dan akuabides
4. Pembuatan kurva baku vitamin C
(Ikapharmindo Putra). Intrumen analisis
Kurva baku dibuat dengan cara
yang digunakan adalah
menghubungkan konsentrasi larutan
spektrofotometer UV-Vis (Genesys 10S).
standar pada seri konsentrasi 4, 6, 8,
Jalannya Penelitian
10, dan 12 ppm dengan hasil
1. Penyiapan ekstrak kulit jeruk keprok
serapannya yang diperoleh dari
Simplisia kulit jeruk keprok
pengukuran dengan menggunakan
dimaserasi menggunakan etanol 70%
spektrofotometri UV pada panjang
lalu diaduk menggunakan pengaduk
gelombang maksimum.
elektrik selama 2 jam. Rendaman
5. Validasi metode analisis
dibiarkan selama 2x24 jam terlindung
Linieritas dilakukan dengan
dari cahaya, sambil sesekali diaduk.
mengukur absorbansi larutan
Hasil maserasi disaring untuk
pembanding, kemudian dibuat kurva
memisahkan ampas dan filtratnya.
hubungan antara kadar vs serapan
Maserat dipekatkan dengan alat
dan ditentukan persamaan regresi
rotary evaporator dan dikentalkan di
linier, koefisien kolerasi (x), dan
atas penangas air hingga terbentuk
koefisien kolerasi dari fungsi (Vx0).
ekstrak kental.
Koefisien fungsi regresi dapat
2. Pembuatan larutan stok
Larutan stok standar vitamin C dibuat
121
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
122
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
123
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
124
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
125
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
Absorbansi
Replikasi
4 ppm 6 ppm 8 ppm 10 ppm 12 ppm
1 0,275 0,400 0,552 0,671 0,801
2 0,267 0,401 0,541 0,676 0,831
3 0,271 0,399 0,539 0,680 0,818
4 0, 275 0,400 0,542 0,687 0,821
5 0,273 0,398 0,547 0,688 0,831
6 0,266 0,399 0,550 0,677 0,837
0,271 0,400 0,545 0,680 0,823
SD 0,004 0.001 0,005 0,007 0,013
RSD (%) 1,446 0,263 0,967 0,973 1,572
126
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
127
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
128
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
129
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
130
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia p-ISSN 1693-3591
(Pharmaceutical Journal of Indonesia) e-ISSN 2579-910X
Vol.16 No. 01 Juli 2019
Putri, M.P. dan Herwidiani, Y. 2015. Wirakusumah, S.E. 2002. Buah dan Sayur
Analisis kadar vitamin C pada buah untuk Terapi. Yogyakarta:
nanas segar (Ananas comosus (L.) Swadaya.
Merr) dan buah nanas kaleng
dengan metode spektrofotometri Yunita, E. dan Hasanudin, M. 2018.
UV-Vis. Jurnal Wiyata, 2(1):34-38. Formulasi dan uji sifat fisik sediaan
krim ekstrak kulit jeruk keprok
Riyanto. 2014. Validasi & Verifikasi (Citrus reticulata) menggunakan
Metode Uji. Yogyakarta: basis cera alba. Jurnal Penelitian
Deepublish. Farmasi Indonesia, 7(1):29-33.
Tranggono, R.I. dan Latifah, F. 2007. Zahara, F. 2002. Pengaruh zat pengatur
Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan tumbuh terhadap pembentukan
Kosmetik. Jakarta: PT. Gramedia dan pengukuran tunas mikro pada
Pustaka Utama. Citrus nobilis secara in vitro. Jurnal
Kultura, 37(2):22-25.
131